You are on page 1of 2

PERMAINAN DAR DER DOR

Tujuan : Konsentrasi
Cara Bermain :
1. Peserta disuruh membuat lingkaran yang besar (sesuai dengan kondisi
tempat).
2. Peserta disuruh berhitung mulai dari angka 1 sampai dengan
seterusnya, namun dengan aturan :
Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 2, maka dia tidak
boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan
meneriakkan BOOM dengan suara lantang.
Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 3, maka dia tidak
boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan
meneriakkan BUZZ dengan suara lantang.
Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 5, maka dia tidak
boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan
meneriakkan DOOR dengan suara lantang.
Jika peserta harus mengucapkan angka kelipatan 7, maka dia tidak
boleh mengucapkan angka tersebut, namun diganti dengan
meneriakkan DUEER dengan suara lantang.
Contoh :
Jika peserta mengucapkan angka 6 dan karena angka itu merupakan
angka kelipatan 2 dan 3, maka peserta tersebut harus mengucapkan
BOOM dan BUZZ dengan suara lantang. Begitu juga dengan angka 14
yang merupakan angka kelipatan 2 dan 7, maka peserta harus
mengucapkan BOOM dan DUEER. Begitu juga seterusnya.
Peserta yang salah mengucapkan dianggap gugur dan hitungan dimulai
kembali dari angka

IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN


Prosedur:
Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya
paham barulah dimulai. Kalau perlu berilah contoh/praktekan sekali saja.
Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : Ikuti Apa Yang
Saya Katakan peserta disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa
memilih beberapa benda atau hewan untuk disebutkan.
misalnya :
1. ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai
beberapa kali). Setelah cukup puas membuat peserta senang, katakan:
ada berapa ayam? (biasanya peserta akan bingung dan terdiam di sini,
kebanyakan dari mereka bahkan minta agar permainan diulang).
2. ikuti saja kemauan mereka, diulang beberapa kali dengan tetap
menyebutkan instruksi permainan ini. Mungkin akan keluar jawaban-
jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa semua jawaban salah!
Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama, biasanya audience akan
sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun akan benar.
Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk
mengikuti yang dikatakan trainer.
Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk mengenali dan
melaksanakan instruksi yang diberikan, bukan untuk menghitung jumlah
ayam atau itik

TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN


Prosedur :
Sampaikan instruksi permainan ini: tebak apa yang saya
katakan
Sambil menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam
Ketika menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan yang ini sapi
Kemudian ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo
yg ini kerbau.
Tanyakan kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekali
untuk mengetest kepahaman mereka, setelah dirasa paham, barulah
trainer menjalankan aksinya.
Peserta diminta menebak apa yang trainer katakan, katakan seperti
contoh diatas, setelah selesai, katakan Kalo yang ini tetapi kita
menunjuk pada jari kelingking. Biasanya peserta akan bingung dan
protes. Ulangi lagi dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan benar.
Ketika peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan
mengikuti kata kunci tanpa memperhatikan jari mana yang kita
tunjukkan. Jawaban yang benar adalah bila trainer menyebutkan ini,
maka jawabannya adalah ayam dst, seperti dibawah ini:
Pertanyaan Jawaban
ini ayam
yang ini sapi
kalo yang ini kerbau

Nama hewan dan urutan bisa terserah trainer, jadi letak seru atau
tidaknya permainan ini adalah bagaimana peserta bingung menjawab
pertanyaan trainer karena tidak memperhatikan instruksi.

You might also like