You are on page 1of 9

GAMBARAN PENGOBATAN LEVOTIROKSIN PADA PENDERITA HIPOTIROID

SUBKLINIS DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG

Levothyroxine Treatment on Subclinical Hypothyroidism Patients in Litbang


GAKI Magelang Clinic

Prihatin Broto Sukandar*1, Diah Yunitawati 1, Leni Latifah1, Ina Kusrini1, Ismi Setianingsih1,
Alfien Susbiantonny1, Suryati Kumorowulan1, Noviyanti Liana Dewi1, Nur Asiyatul Janah1
1
Balai Litbang GAKI Magelang
Kavling Jayan, Borobudur, Magelang
*Email: patin_sukandar@yahoo.com

Submitted: January 09, 2016, revised: March 07, 2016, approved: May 24, 2016

ABSTRACT
Background. The management of subclinical hypothyroidism is still debatable.
There are clinicians who agree with treatment of subclinical hypothyroidism but others
are disagree. A few of subclinical hypothyroid patient without regular thyroxine or
iodine treatment will turn into clinical hypothyroidism. Objective. This study aimed to
determine the levothyroxine intervention thyroid status in subclinical hypothyroidism
patients, especially comparing the Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dan free
tetraiodotironine (fT4) level after 50 g per day dose of levotiroksin intervention.
Method. This is an experimental study using randomized double blind controlled
trial design. The respondents were goiter patients with subclinical hypothyroidism in
Litbang GAKI clinic who fulfill inclusion criterias (TSH 2.5 IU/mL and FT4 0.8 - 2.0
IU/mL). There were 57 peoples divided into two groups: 28 peoples given 50 g
dose of levotiroksin intervention and 29 people given placebo. Data were analyzed
using Anova test. Results. The delta mean of TSH level in the first month of study
decreased by 3.2 IU/mL in the intervention group and 0.96 IU/mL in the placebo
groups with p value=0.003. At two months, the TSH level decreased by 4.1 IU/mL in
intervention group and 1.5 IU/mL in the placebo group with p value=0.001. The fT4
level was not decreased in the first month intervention with p value=0.054, the delta
mean was 0.23 IU/mL in the intervention group and 0.02 IU/mL in placebo groups,
while in the second month, the delta mean of fT4 level increased by 0.4 IU/mL in
the intervention group and 0.06 IU/mL in the placebo group with p value=0.008.
Conclusion. The 50 g per day dose of levothyroxine intervention could improve
the fT4 level in the second month of intervention, tailored to decreased levels of TSH
in the 1st intervention.

Keywords: fT4, levothyroxine, subclinical hypothyroid, TSH

ABSTRAK
Latar belakang. Saat ini pengelolaan hipotiroid subklinis masih diperdebatkan. Ada
kelompok yang setuju hipotiroid subklinis diobati dan ada pula yang tidak setuju
diobati. Sebagian dari penderita gondok hipotiroid subklinis tanpa intervensi tiroksin
atau iodium yang teratur akan berubah menjadi hipotiroid klinis. Tujuan. Penelitian
ini bertujuan mempelajari pengaruh intervensi levotiroksin terhadap status tiroid pada
penderita hipotiroid subklinis, khususnya membandingkan kadar Thyroid Stimulating
Hormone (TSH) dan free tetraiodotironine (fT4) setelah intervensi levotiroksin 50 g
per hari. Metode. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan desain randomized
double blind controlled trial. Responden penelitian adalah penderita gondok hipotiroid
subklinis di Klinik Litbang GAKI Magelang yang memenuhi kriteria (TSH 2.5 IU/mL
dan fT4 0.8 2.0 IU/mL). Jumlah responden sebanyak 57 orang yang dibagi dalam
dua kelompok, yaitu 28 orang kelompok pertama diintervensi levotiroksin 50 g

117
MGMI Vol. 7, No. 2, Juni 2016: 117-125

dan 29 orang kelompok kedua diberikan plasebo selama dua bulan. Data dianalisis
dengan menggunakan uji Anova. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan delta mean
TSH pada satu dan dua bulan intervensi menunjukkan penurunan 3.2 IU/mL dan
4.1 IU/mL pada kelompok perlakuan secara berturut-turut dengan nilai p=0.003.
Penurunan 0.96 IU/mL dan 1.5 IU/mL didapatkan pada kelompok plasebo dengan
nilai p=0.001. Kadar fT4 belum menunjukkan peningkatan pada satu bulan intervensi
dengan p=0.054 delta mean 0.23 IU/mL pada kelompok perlakuan dan 0.02 IU/
mL pada kelompok plasebo, sedangkan pada bulan kedua terjadi peningkatan
dengan nilai p=0.008 delta mean 0.4 IU/mL pada kelompok perlakuan dan 0.06
IU/mL pada kelompok plasebo. Kesimpulan. Pemberian levotiroksin 50 g per
hari mampu menaikkan kadar fT4 pada bulan kedua intervensi yang disesuaikan
dengan penurunan kadar TSH pada bulan pertama intervensi.

Kata kunci: fT4, levotiroksin, hipotiroid subklinis, TSH

PENDAHULUAN 65 tahun hipotiroid klinis dijumpai pada


Gangguan Akibat Kekurangan Io- 1.7 persen populasi, sedangkan hipotiroid
dium (GAKI), menjadi salah satu masalah subklinis dijumpai pada 13.7 persen po-
gizi utama terutama di negara-negara pulasi.4 Penelitian di Kashmir, India hipo-
yang sedang berkembang.1 Di Indonesia, tiroid subklinis ditemukan sekitar 21.56
GAKI merupakan salah satu dari empat persen, sedangkan hipotiroid klinik 9.01
masalah gizi utama yang belum dapat persen.5 Di Indonesia data hasil penelitian
dieliminasi sampai saat ini.2 Di wilayah tentang hipotiroid subklinis belum banyak
Magelang dan sekitarnya masih dijumpai dipublikasi. Penelitian Kusumawati (2012)
kasus-kasus gondok dan kretin baru. mendapatkan angka hipotiroid subklinis
Survei GAKI 2003 menunjukkan 44.4 persen pada wanita usia subur di
angka Total Goiter Rate (TGR) nasional Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes.6
adalah 11.1 persen. Hasil evaluasi pro- Hal ini mengindikasikan bahwa angka
gram penanggulangan GAKI tahun 2003 ini tinggi karena hampir setengah WUS
Kabupaten Magelang angka TGR 19.7 mengalami hipotiroid subklinis.
persen.3 Angka tersebut masih diatas Hipotiroid subklinis atau subclinic
batas anjuran dari WHO yaitu kurang dari hypothyroidism (SH) adalah suatu kondisi
5 persen. Data pasien yang berkunjung ke yang ditandai oleh kegagalan persisten
Klinik Litbang GAKI Magelang menunjuk- tiroid ringan. Penyebabnya adalah tiroiditis
kan masih banyak penderita gondok baik autoimun, selain hal tersebut karena
eutiroid, hipotiroid maupun hipertiroid. mutasi pada gen mengkode protein yang
Penderita kretin juga ditemukan di wilayah terlibat dalam jalur Thyroid Stimulating
eks Karesidenan Kedu khususnya Mage- Hormone (TSH) dianggap bertanggung
lang. Jumlah kunjungan baru pasien gon- jawab pada SH, khususnya dalam kasus-
dok dewasa di Klinik Litbang GAKI Mage- kasus yang timbul dalam keluarga. Pasien
lang tahun 2012 adalah 480 orang dengan hipotiroid yang kurang berespon terhadap
90.8 persen diantaranya adalah wanita. TSH dapat berkompensasi. Hipotiroidisme
Penelitian di Amerika Serikat me- dengan spektrum dan gejala klinis yang
nunjukkan terdapat peningkatan kadar
luas mengalami perubahan morfologi
tirotropin pada 4.6 persen responden, 0.3
tergantung pada tingkat penurunan fungsi
persen diantaranya menderita hipotiroid
TSH-reseptor (TSH-R).7
klinis. Pada mereka yang berumur di atas

118
Gambaran Pengobatan Levotiroksin pada .... (Sukandar PB, Yunitawati D, Latifah L, dkk)

Pengelolaan hipotiroid subklinis kasus SH tidak terdeteksi dan tidak


sampai saat ini masih diperdebatkan. Ada mendapatkan pengobatan secara intensif.
kelompok yang setuju diobati dan ada pula Penderita gondok SH tanpa penanganan
yang tidak setuju diobati. Hoogendoorn yang teratur dan intensif akan berubah
et al. (2004) setuju dengan rekomendasi menjadi hipotiroid klinis. Penelitian ini
yang dikeluarkan oleh The American ingin mengkaji pengaruh tiroksin terhadap
Association of Clinical Endocrinologists status tiroid dan status iodium pada
yang menyatakan bahwa penderita yang penderita hipotiroid subklinis di Klinik
mendapat levotiroksin untuk replacement Litbang GAKI Magelang dan belum ada
therapy, dosis harus diturunkan hingga penelitian sebelumnya yang mengkaji
kadar TSH serum berkisar antara 0.3 - penderita SH dan pengobatannya.
3.0 mU/L.8 Pengobatan penderita hipo-
tiroid subklinis pre pubertal dan pubertal METODE
di Turki dengan levotiroksin 2 g/kg Penelitian dilaksanakan di Klinik
dapat memperbaiki dan meningkatkan Litbang GAKI Magelang, berlangsung
pertumbuhan badan.9 Penelitian lain juga antara bulan Februari sampai dengan
mendapatkan bahwa pengobatan dengan Desember 2014. Sebelum penelitian,
levotiroksin 2-4 g/kg pada penderita dilakukan skrining pada responden untuk
hipotiroid subklinis memberikan perbaikan mendapatkan sampel hipotiroid subklinis.
pertumbuhan badan.10 Jumlah responden 57 orang, dibagi
Penelitian di Italia menunjukkan menjadi dua kelompok untuk kelompok
hasil berbeda yaitu bahwa pengobatan kontrol 29 orang dan kelompok perlakuan
dengan Levotiroksin dosis 2 g/kg pada 28 orang.
penderita hipotiroid subklinis tidak berefek Penelitian ini merupakan jenis
pada Body Mass Index Standard Deviation penelitian eksperimen, dengan desain
Score (BMI SDS), tetapi tidak dilaporkan randomized double blind controlled trial.
pertambahan tinggi badan.11 Pada studi Pemberian intervensi diambil dengan
kohort longitudinal penderita hipotiroid cara block sampling. Penelitian dilakukan
subklinis selama 3-9 tahun tidak ada dengan memberikan intervensi pada
dampak negatif pada BMI, tinggi badan, dua kelompok subjek penelitian yang
dan fungsi neurokognitif.12 Hipotiroid sub- dialokasikan dengan cara randomisasi.
klinis perlu follow up lebih lanjut karena Subjek diberi perlakuan dengan levo-
dapat menjadi awal terjadinya hipotiroid tiroksin 50 g/hari selama dua bulan.
klinik. Menurut Ghaemmaghami et al. Pengaruh intervensi pada subjek
(2012) SH setelah diikuti selama 10 tahun, penelitian diamati selama satu dan dua
28 persen menjadi normal, 30.6 persen bulan.
menjadi hipotiroid klinik, dan 40.3 persen Populasi penelitian adalah semua
tetap SH.13 penderita gondok yang datang ke Klinik
Meskipun penanggulangan GAKI Litbang GAKI Magelang termasuk pasien
terus dilakukan, namun kasus-kasus rujukan puskesmas dari daerah sekitar
gondok masih terus bermunculan di Magelang yaitu Wonosobo, Temanggung,
Indonesia khususnya di daerah Magelang Purworejo dan Kulon Progo. Subjek
dan sekitarnya. Hal ini disebabkan kasus- penelitian wanita usia subur umur 15 50

119
MGMI Vol. 7, No. 2, Juni 2016: 117-125

tahun dengan TSH 2.5 IU/mL14 dan fT4 Dalam perjalanan penelitian responden
0.82.0 IU/mL serta bersedia mengikuti hamil 2 orang dan drop out 5 orang,
penelitian. sehingga responden yang mengikuti
Penentuan kadar TSH dan fT4 penelitian sampai selesai sebanyak 57
dengan serum darah menggunakan teknik orang.
ELISA kit dari Human di Laboratorium
Biokimia, Balai Litbang GAKI Magelang. Kadar TSH dan fT4 Sebelum dan
Darah diambil dari pembuluh darah vena Sesudah Intervensi
cubiti daerah lipat lengan sebanyak 3 ml Hasil penelitian menunjukkan bah-
dengan menggunakan spuit disposable wa kadar TSH kelompok perlakuan pada
(sekali pakai). awal bulan 5.9 + 5.1 IU/mL, satu bulan
Data yang dikumpulkan dianalisis 2.8 4.7 IU/mL dan dua bulan 1.9
menggunakan metode kuantitatif. Analisis 2.1 IU/mL. Sedangkan pada kelompok
data untuk penelitian ini menggunakan plasebo kadar TSH awal bulan 4.0 1.5
program SPSS versi 16. Analisis statistik IU/mL, satu bulan 3.0 2.4 IU/mL dan
untuk menguji perbedaan kadar TSH dua bulan 2.5 1.6 IU/mL. Kadar fT4
dan fT4 antara kelompok yang diberi kelompok perlakuan awal bulan 1.2 0.3
levotiroksin dengan kelompok plasebo IU/mL, satu bulan 1.4 0.4 IU/mL dan
menggunakan Analysis of Variance dua bulan 1.5 0.3 IU/mL. Kelompok
(Anova). plasebo kadar fT4 awal bulan 1.3 0.3
IU/mL, satu bulan 1.3 0.3 IU/mL dan
HASIL dua bulan 1.3 0.3 IU/mL. Rerata kadar
Dari 237 responden yang diskrining TSH dan fT4 tampak pada Tabel 1a dan
terdapat 64 penderita hipotiroid subklinis. 1b.

Tabel 1a. Rerata Kadar TSH dan fT4 Sebelum dan Bulan ke-1 Intervensi Levotiroksin
50 g/hari
Perlakuan Plasebo
Variabel Bulan Bulan Delta 1 Bulan Bulan Delta 1
Nilai p
Ke-0 Ke-1 bulan Ke-0 Ke-1 bulan
TSH
5.9 5.1 2.8 4.7 -3.20 4.0 1.5 3.0 2.4 -0.96 0.003*
(IU/mL)
fT4 (IU/
1.2 0.3 1.4 0.4 0.23 1.3 0.3 1.3 0.3 0.02 0.054
mL)

Secara statistik delta mean TSH intervensi terjadi penurunan delta mean
pada satu bulan terjadi penurunan 3.20 TSH 4.1 IU/mL pada kelompok perlakuan
IU/mL pada kelompok perlakuan dan dan penurunan 1.5 IU/mL pada kelompok
penurunan 0.96 IU/mL pada kelompok plasebo dengan nilai p=0.001. Sedangkan
plasebo dengan nilai p=0.003. Kadar fT4 kadar fT4 mengalami peningkatan dengan
belum terjadi peningkatan pada satu bulan nilai p=0.008 delta mean 0.4 IU/mL pada
p=0.054 delta mean 0.23 IU/mL pada kelompok perlakuan dan 0.06 IU/mL
kelompok perlakuan dan 0.02 IU/mL pada pada kelompok plasebo.
kelompok plasebo. Setelah dua bulan

120
Gambaran Pengobatan Levotiroksin pada .... (Sukandar PB, Yunitawati D, Latifah L, dkk)

Tabel 1b. Rerata Kadar TSH dan fT4 Bulan ke-1 dan Bulan ke-2 Intervensi Levotiroksin
50 g/hari
Perlakuan Plasebo
Variabel Bulan Bulan Delta 2 Bulan Delta 2
Bulan Ke-2 Nilai p
Ke-1 Ke-2 bulan Ke-1 bulan
TSH
2.8 4.7 1.9 2.1 -4.1 3.0 2.4 2.5 1.6 -1.5 0.001*
(IU/mL)
fT4 (IU/
1.4 0.4 1.5 0.3 0.4 1.3 0.3 1.3 0.3 0.06 0.008
mL)
*Uji Anova Repeated Measure setelah ditranformasikan

PEMBAHASAN Perubahan Kadar TSH


Karakteristik responden antara Kadar TSH awal antara kelompok
yang mendapat perlakuan dan plasebo perlakuan dan plasebo tidak ada
tidak menunjukkan perbedaan dalam hal; perbedaan, menunjukkan bahwa kadar
umur, pekerjaan, pemakaian kontrasepsi, TSH awal antara kedua kelompok dalam
kandungan iodium dalam garam rumah keadaan homogen. Setelah intervensi
tangga, riwayat konsumsi kapsul iodium, selama satu dan dua bulan, baik pada
dan riwayat minum obat mengandung kelompok perlakuan maupun kelompok
iodium. Pola konsumsi bahan makanan plasebo terdapat perbedaan kadar TSH
sumber goitrogenik antara kelompok apabila dibandingkan dengan kadar
plasebo dengan kelompok yang diberi TSH awal. Kadar TSH antara kelompok
perlakuan tidak ada perbedaan yang perlakuan dengan kelompok plasebo
bermakna p>0.05. Sebagian besar terdapat perbedaan.
mengkonsumsi bahan makanan sumber Dalam penelitian ini bila dicermati
goitrogenik dalam jangka waktu 1-2 kali kelompok perlakuan mengalami penurun-
per minggu. Bahan makanan sumber an kadar TSH lebih cepat dibanding ke-
goitrogenik yang sering dikonsumsi masih lompok plasebo. Setelah intervensi bulan
sama yaitu kol, selada air/jembak, sawi pertama rerata kadar TSH kelompok
putih, sawi hijau dan olahan singkong perlakuan lebih rendah walaupun pada
(geblek, getuk). Pola konsumsi bahan kedua kelompok masih dikategorikan
makanan sumber iodium antara kelompok hipotiroid subklinis. Rerata kadar TSH
kontrol dengan kelompok yang diberi kedua kelompok sudah mulai normal
perlakuan tidak ada perbedaan yang pada bulan kedua, walaupun sebanyak 37
bermakna p>0.05. Sebagian besar respon- persen subjek kelompok plasebo masih
den mengkonsumsi bahan makanan dikategorikan hipotiroid subklinis. Pada
sumber iodium dalam jangka waktu 1-2 akhir penelitian kelompok perlakuan kadar
kali per minggu. Bahan makanan sumber TSH lebih rendah dibandingkan kelompok
iodium yang sering dikonsumsi yaitu telur, plasebo. Hal ini mengindikasikan bahwa
daging ayam, ikan laut (pindang) dan ikan intervensi levotiroksin 50 g per hari
air tawar. Dari hal di atas diharapkan tidak dapat memperbaiki status tiroid penderita
ada atau sedikit pengaruhnya terhadap hipotiroid subklinis lebih cepat. Terjadi
intervensi tiroksin dalam penelitian ini. penurunan kadar TSH pada kelompok

121
MGMI Vol. 7, No. 2, Juni 2016: 117-125

plasebo dikarenakan masih ada faktor lain tahun. Kekurangan iodium berefek pada
yang berpengaruh terhadap penurunan wanita hamil juga pada pertumbuhan dan
kadar TSH walaupun tidak mendapatkan perkembangan janin. Hipotiroid subklinis
intervensi obat tiroksin. Hal ini sesuai pada kehamilan berefek pada kerusakan
dengan Hoogendoorn et al. (2004) yang motorik dan perkembangan mental janin
merekomendasikan seperti dikeluarkan dan meningkatkan risiko abortus dan
oleh The American Association of Clinical pertumbuhan janin terhambat.16 Infertilitas
Endocrinologists bahwa penderita yang dapat disebabkan karena hipotiroid sub-
mendapat levotiroksin untuk replacement klinis yaitu terjadinya insufisiensi korpus
therapy, dosis harus diturunkan hingga luteum. Pengobatan dengan tiroksin akan
kadar TSH serum berkisar antara 0.3 3.0 merespon perbaikan TSH dan respon TRH
mU/L.8 Hasil ini juga mendukung penelitian juga menjadi normal. Hipotiroid subklinis
di Turki bahwa pengobatan dengan teratasi dan korpus luteum menjadi normal
levotiroksin 2 g per kg meningkatkan sehingga dapat terjadi kehamilan.17
pertumbuhan badannya.9 Begitu juga Selain hal di atas, hipotiroid sub-
pengobatan dengan levotiroksin 2-4 g klinis berhubungan dengan gangguan
per kg penderita hipotiroid subklinis dan fungsi kognitif. Prevalensi gangguan kog-
ulkus diabetikus memberikan perbaikan nitif secara signifikan lebih tinggi pada
pertumbuhan badannya.10 Hipotiroid sub- hipotiroid subklinis dibandingkan de-
klinis perlu follow up lebih lanjut karena ngan kontrol. Adanya gangguan kognitif
awal terjadinya hipotiroid klinik. Menurut berkorelasi dengan kadar TSH, dengan
Ghaemmaghami et al. (2012) SH setelah meningkatnya TSH maka fungsi kognitif
diikuti selama 10 tahun 28 persen menjadi akan menurun.18 Fungsi kognitif adalah
normal, 30.6 persen menjadi hipotiroid kemampuan seseorang berproses dalam
klinik, dan 40.3 persen tetap SH.13 berpikir. Kognitif pada dasarnya mengacu
Penurunan kadar TSH tersebut mungkin pada memori, ucapan, pemahaman, dan
dapat disebabkan oleh peningkatan kemampuan untuk belajar sesuatu yang
konsumsi makanan yang mengandung baru. Pada hipotiroid subklinis berdampak
iodium tinggi ataupun penggunaan garam pada aspek fungsi kognitif dan suasana
beriodium.15 Peningkatan konsumsi iodi- hati akan menurun, dan semakin berat
um ini seiring dengan peningkatan penge- pada hipotiroid klinis.19
tahuan dan perilaku responden selama Hormon tiroid sangat penting untuk
penelitian berlangsung walaupun tidak perkembangan sistem saraf pusat (SSP).
ada konseling dalam penelitian ini. Secara Manifestasi neurologis yang muncul se-
statistik penurunan kadar TSH lebih cepat perti fungsi intelektual, kemampuan ber-
dan lebih rendah pada kelompok per- bicara akan melambat pada kekurangan
lakuan. hormon tiroid, hilangnya inisiatif, lambat
Hipotiroid subklinis adalah suatu dalam respon, gangguan memori, lesu
keadaan awal kekurangan iodium, tetapi dan mengantuk. Gejala neuropsikiatri
belum muncul gejala dan tanda klinis. cenderung membaik dengan pengobatan
Pada orang dewasa keadaan SH ini kurang dan intervensi hormon tiroid pada ke-
terlihat gejalanya pada tubuh kecuali adaan hipotiroid dapat menjadi eutiroid.19
kalau terjadi dalam kurun waktu bertahun-

122
Gambaran Pengobatan Levotiroksin pada .... (Sukandar PB, Yunitawati D, Latifah L, dkk)

Perubahan Kadar fT4 dengan TSH di atas 10 U/L dan untuk


Kadar fT4 awal pada kelompok menghilangkan gejala hipotiroid sampai
perlakuan dibandingkan dengan kelompok kadar TSH, serta mengurangi ukuran
plasebo tidak berbeda bermakna. Setelah gondok jika ada.20
intervensi pada kelompok perlakuan
terjadi peningkatan kadar fT4 yang KESIMPULAN
signifikan setelah intervensi dua bulan, Pemberian levotiroksin 50 g per
sedangkan kelompok plasebo tidak terjadi hari mampu menaikkan kadar fT4 pada
peningkatan. bulan kedua intervensi yang disesuaikan
Berdasarkan hasil di atas bahwa dengan penurunan kadar TSH pada bulan
intervensi levotiroksin 50 g per hari dapat pertama intervensi.
memperbaiki kadar TSH, sedangkan
kadar fT4 masih tetap dalam batas SARAN
normal. Pengobatan pasien asimtomatik Sebaiknya pada kasus-kasus
dengan nilai TSH serum antara 4.5 dan WUS hipotiroid subklinis tetap dilakukan
10 U/L agak kontroversial, karena pengobatan dengan evaluasi yang
perlunya evaluasi pemeriksaan kadar ketat, terutama jika ada gejala gondok.
TSH serum dan evaluasi klinis setiap 6-12 Penggunaan garam beriodium Standar
bulan. Pengobatan yang berlebihan pada Nasional Indonesia (SNI) atau makanan
kelompok ini akan berisiko pada penderita sumber iodium lainnya perlu dilakukan
jantung, kepatuhan pasien untuk minum dengan pengawasan untuk mendapatkan
obat setiap hari, dan biaya. Penderita status tiroid yang tetap normal. Wanita
hipotiroid subklinis yang memiliki gejala yang menghendaki hamil atau sedang
yang menunjukkan hipotiroidisme atau hamil pada penderita SH dianjurkan
adanya pembesaran gondok dan atau pengobatan dengan levotiroksin.
titer antibodi peroksidase antitiroid tinggi
perlu pengobatan sampai mencapai UCAPAN TERIMA KASIH
target kadar TSH <2.5 U/L. Faktor-faktor Alhamdulillahirrobbil alamin, pe-
risiko yang ada seperti di atas harus tetap nulis dapat menyelesaikan artikel ini. Kami
dievaluasi. Pengobatan pada penderita mengucapkan terima kasih kepada: Kepa-
hipotiroid subklinis harus diberikan kepada la Balitbangkes, Kepala Pusat Teknologi
wanita hamil atau yang menghendaki Terapan Kesehatan dan Epidemiologi
hamil dan wanita disfungsi ovulasi. Klinik (TTKEK). Ucapan terima kasih pe-
Rentang referensi trimester spesifik kadar nulis sampaikan kepada Kepala Puskes-
TSH pada kehamilan harus diperhatikan mas Bansari, Traji, Kranggan, Kretek II,
untuk evaluasi pengobatan.20 Penderita Samigaluh, Bener dan Bruno atas ker-
usia tua dengan hipotiroid subklinis harus jasamanya dalam penelitian ini.
diikuti secara cermat dan keputusan
kapan memulai pengobatan harus tetap DAFTAR PUSTAKA
dievaluasi lagi mengingat faktor risiko 1. Badan Penelitian dan Pengembangan
yang ada. Pengobatan akan membantu Kesehatan. Desiminasi Hasil Penelitian
dalam mencegah perkembangan ke Puslitbang Gizi dan Makanan. Bogor:
hipotiroid klinis terutama pada penderita Puslitbang Gizi; 1999.

123
MGMI Vol. 7, No. 2, Juni 2016: 117-125

2. Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Iodine Intake: Influences of Age and


Pemantauan Garam Beryodium di Sex. Clin Chem. 2004;52(1):104-11.
Tingkat Masyarakat. Jakarta: Depkes 9. Cetinkaya E, Aslan A, Vidinlisan
RI; 2001. S, Ocal G. Height improvement by
3. Depkes RI. Studi Evaluasi Proyek L-thyroxine treatment in subclinical
Intensifikasi Penanggulangan GAKI, hypothyroidism. Paediatr Int.
Direktorat Bina Gizi Masyarakat. 2003;45:534-7.
Jakarta: Depkes RI; 2003. 10. Chase HP, Gark SK, Corkerham
4. Hollowell JG, Staehling NW, Flanders RS, Wilcox WD, and Walraven PA.
WD, Hannon WH, Gunter EW, Thyroid hormone replacement and
Spencer CA, Braverman LE. Serum growth of children with subclinical
TSH, T4, and Thyroid Antibodies in hypothyroidism and diabetes. Diabet
the United States Population (1988 to Med. 1990;7:299-303.
1994): National Health and Nutrition 11. Wasniewska M, Corrias A, Aversa T,
Examination Survey (NHANES III). J Valenzise M, Mussa A, De Martino
Clin Endocrinol Metab. 2002;87(2):489- L, et al. Comparateve evaluation of
99. therapy with L-thyroxin versus no
5. Bashir H, Farooq R, Bhat MH, treatment in children with idiopatic and
Majid S. Increased prevalence of mild subclinical hypothyroidism. Horm
subclinic hypothyroidism in female in Res Paediatr. 2012;77:376-81.
mountainous valley of Kashmir. Indian 12. Cerbone M, Bravaccio C, Capalbo D,
J Endocrinol Metab. 2013;17(2):276- Polizzi M, Wasniewska M, Cioffi D,
80. et al. Linier growth and intellectual
6. Kusumawati R, Suhartono, Sulistiyani. in children with long-term idiopathic
Beberapa Faktor Yang Berhubungan subclinical hypothyrfoidism. Eur J
Dengan Fungsi Tiroid Pada Pasangan Endocrinol. 2011;164:591-7.
Usia Subur (PUS) di Kecamatan 13. Ghaemmaghami Z, Azizi F, Amouzegar
Kersana Kabupaten Brebes. Jurnal A, Delshad H, Tohidi M, Mehran L, The
Kesehatan Lingkungan Indonesia. incidence of thyroid dysfunction and
2012;11(1):15-21. natural course of subclinical thyroid
7. Cerbone, M. Non-autoimmune disorders during 10 years follow up
subclinical hypothyroidism due to a in Tehran lipid and glucose study
mutation in TSH receptor: report on (TLGS). 10th Asia and Oceania Thyroid
two brothers. BMC Pediatr. 2013;39:5 association Congress Practical
doi:10.1186/1824-7288-39-5. Appoaches to Regional Needs in
8. Elizabeth H. Hoogendoorn, Ad R. Thyroidology. Bali Indonesia: 21-24
Hermus, Femmie de Vegt, H. Alec October 2012.
Ross, Andre LM. Verbeek, Lambertus 14. Demers LM and Spencer CA.
ALM. Kiemeney, Dorine W. Swinkels, Laboratory support for the diagnosis of
Fred CGJ. Sweep, Martin den Heijer. thyroid disease. Diunduh :www.nacb.
Thyroid Function and Prevalence of org. tanggal 05 maret 2013.
Anti-Thyroperoxidase Antibodies in a 15. Kumorowulan S, Nurcahyani YD,
Population with Borderline Sufficient Soejono SK, Sadewo AH. Pengaruh

124
Gambaran Pengobatan Levotiroksin pada .... (Sukandar PB, Yunitawati D, Latifah L, dkk)

Iodium Terhadap Perubahan Fungsi 18. Bajaj S, Sachan S, Misra V, Varma


Tiroid Dan Status Iodium. MGMI. A, Saxena P. Cognitive function in
2013;5(1):17-29. subclinical hypothyroidism in elderly.
16. Black RE, Allen LH, Bhutta ZA, Indian J Endocrinol Metab. 2014;
Caulfield LE, de Onis M, Ezzati M, et 18(6):811-4.
al. Maternal and Child Undernutrition: 19. Paladugu S, Hanmayyagari BR,
Global and Regional Exposures Kudugunti N, Reddy R, Sahay R,
and Health Consequences. Lancet. Ramesh J. Improvement in subclinical
2008;371:243-60. cognitive dysfunction with thyroxine
17. Bals-Pratsch M, Geyter CD , Muller therapy in hypothyroidism: A study
T, Frieling U, Lerchl A, Pirke KM, from tertiary care center. Indian J
Hanker JP, Becker-Carus C and Endocrinol Metab. 2015;19(6):829-33.
Nieschlag E. Episodic variations of 20. Raza SA, Mahmood N. Subclinical
prolactin, thyroid-stimulating hormone, hypothyroidism: Controversies to
luteinizing hormone, melatonin Consensus. Indian J Endocrinol
and cortisol in infertile women with Metab. 2013;17(3):636-42.
subclinical hypothyroidism. Human
Reproduction.1997;12(5):896904.

125

You might also like