Professional Documents
Culture Documents
Berikut adalah langkah-langkah PBM yang diadaptasi dari pendapat Arends (2012) dan Fogarty
(1997).
Tabel 4 Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Tahap Deskripsi
Tahap 1 Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik.
Orientasi terhadap
masalah
Tahap 2 Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang
Organisasi belajar telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Tahap 3 Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi
Penyelidikan individual (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk
maupun kelompok menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah.
Berikut adalah contoh masalah nyata yang dapat digunakan dalam Pembelajaran Berbasis
Masalah dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Setiap muslim di Indonesia sudah mendapatkan pendidikan tentang Islam sejak dini
(secara informal) di keluarga yang kemudian disusul dengan pendidikan formal di sekolah
mulai SD hingga perguruan tinggi. Sebagai muslim yang baik seharusnya setiap muslim
memiliki pemahaman yang cukup dan benar tentang Islam, termasuk dalam hal Alquran,
hadis, dan hasil-hasil ijtihad para ulama yang berisikan semua ajaran Islam baik yang
pokok (mendasar) maupun yang lebih luar (kompleks). Kenyataannya tidak semua
muslim memiliki pemahaman yang cukup tentang ajaran Islam, sehingga banyak yang
tidak tahu tentang ajaran Islam yang sebenarnya, bahkan untuk membaca Alquran saja
masih banyak yang tidak mampu, atau sudah bisa tetapi belum baik dan benar, apalagi
memahami isinya dan mengamalkannya. Masalah terkait Alquran ini masalah mendasar
dan menjadi masalah umum di kalangan umat Islam yang hingga sekarang belum
terpecahkan. Bagaimana menyelesaikan masalah tersebut?
Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah -1 Guru bersama dengan peserta didik menentukan
Penentuan proyek tema/topik proyek
Langkah -2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang
Perancangan langkah-langkah langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek beserta
penyelesaian proyek pengelolaannya
Langkah -3 Guru memberikan pendampingan kepada peserta
Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang
telah dirancangnya
Langkah -4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik
Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan dalam melaksanakan rancangan proyek yang telah
monitoring guru dibuat
Langkah -5 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk
Penyusunan laporan dan mempresentasikan dan mempublikasikan hasil karya
presentasi/publikasi hasil proyek
Langkah -6 Guru dan peserta didik pada akhir proses
Evaluasi proses dan hasil proyek pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil tugas proyek
3. Pembelajaran Inkuiri
Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui
proses berpikir secara sistematis. Pengetahuan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat,
akan tetapi hasil dari proses menemukan sendiri. Belajar pada dasarnya merupakan proses
mental seseorang yang tidak terjadi secara mekanis. Melalui proses mental itulah, diharapkan
peserta didik berkembang secara utuh baik intelektual, mental, emosi, maupun pribadinya. Oleh
karena itu, dalam proses perencanaan pembelajaran, guru bukanlah mempersiapkan sejumlah
materi yang harus dihafal, akan tetapi merancang pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik dapat menemukan sendiri materi yang harus dipahaminya. Pembelajaran adalah proses
memfasilitasi kegiatan penemuan (inquiry) agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan
keterampilan melalui penemuannya sendiri (bukan hasil mengingat sejumlah fakta).
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang
melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau
peristiwa), secara sistematis, kritis, logis, dan analitis.
Adapun langkah-langkah pembelajaran inkuiri dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Adapun langkah-langkah pembelajaran penemuan (Discovery Learning) dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.