Professional Documents
Culture Documents
IDEP IDEP
IDEP IDEP
IDEP
Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM)
D i b u a t o l e h Ya y a s a n I D E P i n f o @ i d e p f o u n d a t i o n . o r g
Untuk keterangan lebih lanjut tentang PBBM : www.idepfoundation.org/pbbm
Pihak-pihak terkait dalam Penanggulangan Bencana
Adalah hak masyarakat untuk menghubungi instansi terkait ini karena keberadaan pihak-pihak ini
adalah untuk mendampingi masyarakat dalam usaha penanggulangan bencana:
Dinas Sosial - Adalah instansi Pemerintah yang Polisi Daerah - Adalah instansi Pemerintah yang
menangani bidang kesejahteraan dalam membantu memiliki kewenangan dalam hal keamanan dan
masyakakat yang dilanda bencana. ketertiban masyarakat sekaligus memiliki fungsi
sebagai pihak yang melakukan tindakan-tindakan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) - Bisa memberi yang bersifat darurat dalam penanganan bencana di
pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan masyarakat. Instansi kepolisian biasanya ada di setiap
kemampuan dalam bidang operasi di lapangan. tingkatan masyarakat hingga yang terkecil.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) - Adalah Hansip / Linmas - Adalah kelompok masyarakat yang
instansi Pemerintah yang memberi informasi tentang ditugaskan untuk membantu tugas kepolisian dalam
perkembangan cuaca, gempa bumi dan kegiatan melakukan pengamanan wilayah domisili tugas mereka.
gunung api. Kelompok ini terdiri dari anggota-anggota masyarakat
terpilih dan dipercayai untuk melakukan pengawasan
Search and Rescue (SAR) - Adalah lembaga yang terhadap keamanan dan ketertiban wilayah.
bertugas dalam hal pencarian, pertolongan dan
penyelamatan terhadap orang yang mengalami musibah Palang Merah Indonesia (PMI) - Adalah lembaga yang
atau diperkirakan hilang dalam suatu bencana. bertugas untuk membantu masyarakat dalam meringankan
penderitaan masyarakat yang dilanda bencana.
Rumah Sakit (Unit Gawat Darurat) - Adalah instansi
Pemerintah maupun swasta yang memiliki kapasitas/ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) - LSM
kewenangan dalam hal pelayanan kesehatan lokal bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam
masyarakat luas. Dalam hal penanganan bencana, menanggulangi bencana dan membantu masyarakat
rumah sakit melakukan penanganan korban bencana untuk membina hubungan ke luar.
baik dalam penanganan penderita gawat darurat
maupun tindakan-tindakan perawatan korban Media Massa - Media Massa Cetak maupun Elektronik
bencana secara berkelanjutan. (televisi dan radio) bisa menyebarkan berita tentang
bencana dan bisa membantu untuk mencari bantuan.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
- Adalah instansi Pemerintah yang memiliki tugas Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana-
untuk memberikan pelayanan kesehatan di tingkat Terdiri atas anggota-anggota masyarakat yang
lapisan masyarakat terkecil, dan instansi ini memiliki pembentukannya adalah hasil dari keputusan
kemampuan untuk melakukan tindakan-tindakan masyarakat bersama. Lihat PBBM untuk keterangan
penanganan penderita gawat darurat sebelum lebih lanjut.
dilakukan evakuasi selanjutnya ke rumah sakit.
Untuk bayi yang berumur 0-6 bulan Ditambah 1-2 kali sehari konsumsi makanan
ringan jika bayi menginginkan
Pastikan bahwa bayi Anda hanya mendapat Perlu diperhatikan bahwa bayi yang tidak
ASI saja. Tidak perlu beri makanan tambahan. diberikan ASI pada kelompok umur ini, akan
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi pada lebih banyak memerlukan makanan tambahan
umur ini, yang menyediakan cukup nutrisi yang pendamping dan waktu pemberian makanan
diperlukan untuk kehidupan dan pertumbuhan pendamping lebih sering diberikan.
bayi. Pemberian ASI sangat bermanfaat bagi daya
tahan bayi dan pertumbuhan otaknya.
Untuk balita 2-5 tahun
Dalam kondisi darurat dapat ditemukan bayi pada
umur 0-6 bulan yang telah kehilangan ibunya. Untuk Pemberian makanan sama seperti orang dewasa,
itu perlu segera dicarikan ASI dari ibu pengganti yang selain itu perlu diberi tambahan berupa susu dan biskuit.
sedang menyusui. Ibu yang sedang menyusui dalam
kondisi sehat dapat memberikan ASI kepada 2 orang
bayi sekaligus. Produksi ASI akan dengan sendirinya
Penyandang cacat
meningkat jika pemberian ASI terus dilakukan.
Dalam kondisi bencana, penyandang cacat juga
Namun, penting sekali untuk memastikan pemberian
berhak mendapat makanan yang sama dengan orang
makanan tambahan yang bergizi bagi ibu yang
sehat dan alat bantu makan lainnya (seperti sedotan, dll).
sedang menyusui untuk memastikan kesehatan dan
kelancaran produksi ASI.
Penderita HIV/AIDS
Jika tidak ada ibu pengganti yang dapat memberikan
ASI kepada bayi 0-6 bulan yang telah kehilangan ibunya Dalam banyak kondisi, penderita HIV/AIDS memiliki
atau sang ibu tidak dapat memberikan ASI, maka dapat kebutuhan energi yang lebih besar sesuai dengan
diberikan susu fomula khusus untuk bayi kurang dari 6 kondisi kesehatan mereka. Dalam kondisi darurat,
bulan. Tapi ingat - pemberian susu formula yang tidak kebutuhan ini perlu diperhatikan. Para penderita HIV/
diawasi dengan baik dapat menimbulkan masalah AIDS perlu mendapat ransum makanan yang lebih
baru seperti diare bila penyiapannya tidak higienis dan banyak dari orang dewasa sehat pada umumnya,
tidak tersedianya air bersih. makanan yang lunak dan mudah dicerna serta
memperoleh vitamin dan mineral tambahan.
Hal penting untuk Ibu hamil & menyusui Ibu yang kekurangan gizi tidak mampu menyusui
- Ibu yang sangat kekurangan gizi tidak akan
mampu menyusui sama sekali. Sedangkan Ibu
Pastikan minum air bersih yang cukup. Bagi ibu dalam kondisi kekurangan gizi ringan tetap
menyusui saat menyusui atau setelah menyusui masih bisa untuk menyusui dengan kualitas ASI
segera minum cairan bersih yang dapat yang tetap baik. Agar ibu tetap sehat dan mampu
mengganti cairan tubuh ibu yang keluar menyusui perlu diberikan makanan tambahan
Makan sayuran setiap hari Bayi dengan diare butuh cairan tambahan - ASI
mengandung air 90%. Bayi yang diberikan ASI
Usahakan makan protein 2x sehari, seperti: telur, (ASI eksklusif ) yang menderita diare tidak perlu
ayam, tahu, tempe, daging sapi, ikan dan kacang- diberikan cairan lain, apalagi dalam keadaan
kacangan darurat sulit mendapatkan air bersih. Dalam
keadaan diare berat bayi dapat diberikan Oralit
Makanlah 3 x sehari dengan menggunakan cangkir
Jangan pakai vetsin atau penyedap rasa buatan Bila proses menyusui terhenti ibu tidak dapat
ke dalam makanan (juga untuk bayi dan balita). kembali menyusui - Menyusui tetap dapat
Vetsin dapat menyebabkan sariawan mulut, dilakukan walaupun ibu sempat berhenti
sakit maag dan bisa mengacu pertumbuhan sel menyusui bayinya, lakukan teknik relaksasi
kanker di dalam tubuh manusia berikan ASI siang maupun malam, karena makin
sering bayi diberikan ASI akan makin banyak
ASI ini gratis, tanpa biaya. Untuk Anda yang berada di wilayah
bencana dimana air bersih, sanitasi dan bahan makanan merupakan
masalah besar.
Satu sendok makan GGG mengandung vitamin A, yodium dan zat besi yang
cukup untuk kebutuhan satu hari, dan rasanya enak. Ramuan ini sudah diuji
oleh ahli gizi, baik untuk anak-anak, ibu yang hamil dan ibu yang menyusui.
GGG mudah dibuat dan bisa tahan lama, bahan untuk membuatnya adalah
sayuran yang bisa dipetik langsung dari kebun Anda.
Bahan yanG
dipeRlukan
untuk
memBuatnya
adalah: daun kelor kangkung daun ubi jalar bayam pak choi
kacang tanah
susu bubuk
gula pasir garam (atau ampas tepung beras minyak
beryodium kelapa) goreng
baskom
toples yang steril
dan kedap udara
penggorengan
untuk menyimpan
1 2 4 5
3
pisahkan daun cuci daunnya tiriskan sampai panaskan minyak cukup goreng daun sampai kering lalu
dari tangkai bersih-bersih kering untuk merendam daun angkat dan tiriskan
6 7 8 9 10
pastikan hasil gorengan haluskan hasil haluskan kacang tanah masukkan semua aduk hingga
daun sama sekali tidak gorengan daun goreng dan sangrai dengan bahan ke dalam semua bahan
berminyak dengan ulekan tepung hingga berwarna baskom tercampur rata
kecokelatan
j i k a s u k a , b i s a ta m b a h k a n c a b e , g u l a atau g a r a m s e s ua i s e l e r a
11 Saringlah ...
Dengan satu sendok makan
GGG setiap hari, semua
campuran tumbukan
tepung dll daun
kebutuhan zat besi / yodium
/ vitamin A terpenuhi !
Dibuat oleh Yayasan IDEP dengan dukungan dari USAID & Masyarakat Penangulanggan Bencana Indonesia (MPBI)
Untuk keterangan lebih lanjut atau untuk pesan Buku Panduan Umum Penanggulangan
Bencana untuk Masyarakat (PBBM) bisa lihat : www.i d e p f o u n d a t i o n . o r g / p b b m
Dasar WC
WC jongkok
Masalah bau dan serangga masih ditemukan pada jenis ini tetapi
dengan pengaturan udara yang baik, memerciki minyak tanah
serta menggunakan penutup, masalah ini bisa dikurangi (lihat
gambar).
Panduan kecil untuk lokasi bencana ini dirancang untuk memberi pengertian tentang Penanggulangan
Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM). Buku kecil ini adalah hasil pengalaman dan penelitian, baik dari dalam
maupun luar negeri serta masukan dari para ahli penasihat. Panduan kecil ini telah disusun menggunakan
bahasa yang sederhana dan banyak gambar-gambar yang terperinci untuk memastikan agar informasi yang
berada di dalamnya mudah dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan. Ini adalah referensi yang cocok
untuk digunakan oleh penggerak kerjasama masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, yaitu Kelompok
Masyarakat, NGO / LSM, pegawai Pemerintahan, Universitas dan Organisasi lainnya. Panduan kecil untuk
lokasi bencana ini disusun dari keterangan yang ada didalam Panduan Umum Penanggulangan Bencana
Berbasis Masyarakat (PBBM) oleh Yayasan IDEP.
Paket PBBM lengkap berisi : Buku panduan, buku formulir, poster-poster dan buku-buku cerita komik
U nt u k ke te ra n g a n l e b i h l a n j u t : w w w. i d e p fo u n d at i o n . o rg / p b b m