You are on page 1of 5
ss29n0%7 Kuta Jumat Meneladan Kesabaran Nabi Ayub Khutbah Juma' [lrumaysho.com/15458-knutbah-jumat-meneladani-kesabaran-nablayyub.himl : Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub Muhammad Abduh Tuasikal, MSe 37/2017 Banyak pelajaran dari para Nabi yang bisa kita gali. Di antaranya dari kisah Nabi Ayub ‘alaihis salam yang dikenal penyabar. Baca khutbah Jumat berikut ini. Khutbah Pertama So FEM oho ay $5 a he as A wa Saey sash yay J GHs i pil ty a Sa a) eg 9S UB le ie JB 51j SMa a ily an 1895s GaN LS ‘Amma ba’du Ma‘asyirol muslimin jama'ah shalat Jumat rahimani wa rahimakumullah ... Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan kita berbagai karunia. Karunia terbesar yang Allah berikan adalah karunia Iman dan Islam. Moga kita semakin bersyukur atas nikmat tersebut dan kita bisa buktikan dengan semakin meningkatkan ketakwaan kita pada Allah Ta’ala. Perintah dalam ayat tentang takwa, oh (8s Leal Sag hah “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali- kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102) Shalawat dan salam semoga tercurah pada junjungan dan suri tauladan kita, Nabi akhir zaman, Nabi besar kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada Ummahatul Mukmin, kepada para sahabat tercinta, kepada khulafaur rosyidin (Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhum) serta yang mengikuti para salaf tadi dengan baik hingga akhir zaman. Para jama’ah shalat jumat rahimani wa rahimakumullah ... ‘Ada pelajaran dari Nabi Ayyub ‘alaihis salam yang bisa kita gali. Apalagi sifat utama yang diajarkan oleh beliau adalah kesabaran Dan memang kita sebagai seorang muslim diperintahkan memilki sifat sabar, ss29n0%7 Kuta Jumat Meneladan Kesabaran Nabi Ayub Mulai dari para Rasul ‘ul 'azmi diperintahkan bersabar, ED ie Sa I jie aS ats ‘Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar.” (QS. AL-Ahqaf: 35) Lihat juga ketika Nabi Yunus ‘alaihis salam mendapatkan ujian juga diperintahkan bersabar, BoRke hj oa Sh aka SRG ay BI ald “Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).” (QS. Al-Qalam: 48) Dan kita diperintahkan bersabar dan mengharap pertolongan Allah, AY aye tj 5s “Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah.” (QS. An-Nah! 127) Ingatlah akan pahala bagi orang yang bersabar, hin hs hal Saba Ad ‘Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10) lbnu Juraij menyatakan, a oe G5 i Li ye Usage Goa da “Telah sampal padaku bahwa pahala amal mereka yang sabar tidaklah dihitung sama sekall, namun terus ditambah hingga tak terhingga." (Tafsir Al-Qur'an AL‘Azhim, 6: 443) ‘As-Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah tak terhingga. (Tafsir Al-Qur'an Al‘Azhim, 6: 443) Tentang kisah Nabi Ayub ‘alaihis salam disebutkan dalam ayat berikut ini. Allah Ta’ala berfirman, (84) cand 6835 Uke a LAS) pe ple AIA Oy Gh a ay La RS (83) Sanat A) Oy Stat a Jos “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya: °(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Rabb Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.” (QS. Al-Anbiya’: 83-84) Nabi Ayub berasal dari Rum. Istri beliau bernama Layaa, ada juga yang menyebut dengan Rahmah, berasal dari keturunan Nabi Ya'qub. (Lihat Al-Bidayah wa An-Ninayah, 1: 508) ss29n0%7 Kuta Jumat Meneladan Kesabaran Nabi Ayub Dulunya Nabi Ayyub terkenal sangat kaya dengan harta yang berlimpah ruah, contohnya saja sapi, unta, kambing, kuda dan keledai dalam hal jumlah tak ada yang bisa menyainginya. (Lihat Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1: 507 dan Tafsir Al-Baghawi, 17: 176) Allah juga memberikan kepada beliau karunia berupa keluarga dan anak laki-laki dan perempuan. Ayyub sangat terkenal sebagai orang yang baik, bertakwa, dan menyayangi orang miskin. Beliau juga biasa memberi makan orang miskin, menyantuni janda, anak yatim, kaum dhuafa dan ibnu sabil (orang yang terputus perjalanan). Beliau adalah orang yang rajin bersyukur atas nikmat Allah dengan menunaikan hak Allah. (Lihat Tafsir A-Baghawi, 17: 176) Pelajaran pertama yang bisa diambil, jadilah kaya yang bersyukur dan miskin yang bersabar. Dari Shuhaib, ia berkata, Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ALVIS ASS Sik a Hal OY IS AS I S15 Sal gf ally YS als AE al OY ntl a ee ‘Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin, Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidakiah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ja bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999) Pelajaran kedua, lihatlah Nabi Ayub ‘alaihis salam tidak jadi sombong dengan kekayaan yang a miki, Karena kekayaan itu sebenarnya ujian. Pelajaran ketiga, ingatlah kekayaan itu titipan ilahi. Kalau dipahami demikian, maka sewaktu-waktu ketika kenikmatan dunia tersebut diambil, tentu kita tidak akan tertalu sedih. Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah Ummu Sulaim (ibu dari Anas bin Malik, yang bernama asli Rumaysho atau Rumaisa) ketika berkata pada suaminya, Abu Thalhah. Saat itu puteranya meninggal dunia, Rumaysho malah menghibur suaminya di malam hari dengan memberi makan malam dan berhubungan intim. Setelah suaminya benar-benar puas, ia mengatakan, HEY 08 id aye Lal oo asl Hate Wel ua SB ‘Bagaimana pendapatmu jika ada suatu kaum meminjamkan sesuatu kepada salah satu keluarga, lalu mereka meminta pinjaman mereka lagi, apakah tidak dibolehkan untuk diambil?" Abu Tholhah menjawab, “Tidak (artinya: boleh saja ia ambil, -pen).” Ummu Sulaim, “Bersabarlah dan berusaha rain pahala karena kematian puteramu.” (HR. Muslim, no. 2144) Setelah itu Nabi Ayub diuji penyakit yang menimpa badannya, juga mengalami musibah yang menimpa harta dan anaknya, semua pada sia. ta pun terkena penyakit kulit, yaitu judzam (kusta atau lepra). Yang selamat pada dirinya hanyalah hati dan lisan yang beliau gunakan untuk banyak berdzikir pada Allah sehingga dirinya terus terjaga ‘Semua orang ketika itu menjauh dari Nabi Ayyub hingga ia mengasingkan diri di suatu tempat. Hanya istrinya sajalah yang mau menemani Ayyub atas perintahnya. Sampal istrinya pun merasa lelah hingga mempekerjakan orang lain untuk -mengurus suaminya. (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 5: 349) ‘As-Sudi menceritakan pula bahwa Nabi Ayyub menderita sakit hingga terlihat sangat-sangat kurus tanpa daging, hingga urat syaraf dan tulangnya terlihat. (Lihat Tafsir Al-Qur'an Al~Azhim, 5: 349) Pelajaran keempat, ingatlah setiap musibah yang menimpa kita akan menghapuskan dosa. Dari Abu Sa‘id dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma, Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ss29n0%7 Kuta Jumat Meneladan Kesabaran Nabi Ayub SS Se Me ti As oy — yf 5 eDESE SELES SELES Leo DESO OSE TCA ey Tidaklah seorang mukmin tertimpa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran (pada masa depan), sedih (akan masa lalu), kesusahan hati (berduka cita) atau sesuatu yang menyakiti sampal pada duri yang menusuknya, itu semua akan menghapuskan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari, no. 5641 dan Muslim, no. 2573. Lihat Syarh Shahih Muslim, 16: 118 dan Kunuz Riyadh Ash-Shalihin, 1: 491) Ketika setan menggodanya saat beliau tertimpa musibah, Nabi Ayyub ‘alaihis salam menyatakan, Wid aj wthel 5a gh a San "Segala puji bagi Allah. Dialah yang memberi, Dialah pula yang berhak mengambil.” Lalu Nabi Ayyub juga menyebutkan bahwa dia tidak memilki harta dan jiwa sama sekali, (Lihat Tafsir Al-Baghawi, 17: 177) Pelajaran kelima, tingkatan yang paling tinggi dalam menghadapi musibah adalah bersyukur dengan mengucapkan alhamdulillah. Karena ada berbagai hikmah dari musibah yang tidak kita pahami Demikian khutbah pertama ini a act 8 ap 95d 5 Khutbah Kedua cess) phteg al ej ak aa NT Gi Ue pj Fa apa Gy a Gan Amma ba'du Ma’asyirol muslimin jama‘ah shalat Jumat rahimani wa rahimakumullah ... Satu pelajaran lagi yang diambil dari kisah Nabi Ayyub adalah bagaimana kesabaran beliau yang luar biasa, padahal ia mendapatkan musibah hingga 18 tahun, riwayat lain mengatakan 7 tahun, 7 bulan, 7 hari Hanya istri Nabi Ayyub yang bernama Rahmah yang mengurus Nabi Ayub ‘alaihis salam, Saat mengurus dan membawa bekal pada beliau, istrinya sampai pernah bertanya kepada Nabi Ayyub yang sudah menderita sal sangat lama, “Wahai Ayyub andai engkau mau berdoa pada Rabbmu, tentu engkau akan diberikan jalan keluar.” Nabi Ayyub menjawab, “Aku telah diberi Kesehatan selama 70 tahun. Sakit ini masih derita yang sedikit yang Allah timpakan sampai aku bisa bersabar sama seperti masa sehatku yaitu 70 tahun.” Istrinya pun semakin cemas. Akhimnya karena tak sanggup lagi, istrinya mempekerjakan orang lain untuk mengurus suaminya sampai memberi makan padanya. (Lihat Tafsir Al-Qur'an Al-’Azhim, 5: 349-350) Lihatlah bagaimana kesabaran beliau, musibah beliau padahal telah berat namun beliau masih menganggapnya belum seberapa. Jika masa sehat beliau sama dengan sakitnya, itulah baru berat. Luar biasa Istri beliau pun istri yang taat, mau mengurus beliau ketika susah semacam itu, tidak meninggalkan beliau. ‘Semoga Allah mengaruniakan kita sifat sabar dan moga musibah kita segera terangkat. Di akhir khutbah ini, kami ingatkan untuk bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Siapa yang bershalawat pada beliau sekali, akan dibalas sepuluh kali ss29n0%7 Kuta Jumat Meneladan Kesabaran Nabi Ayub ping ae th AT oll i y Gall Gie ay N59 le ihe US yas i ley sh le Uke pull Spe Ss il ej PNA le RUS shh Ji ley AS He 55 Sips Shs ah aid J es Marilah kita berdoa pada Allah, moga setiap doa kita diperkenankan di Jumat penuh berkah ini 55230 ip iS Sac th apa y phe AN cally ba aan eg Br an yh AS gland 5 Ue) Gh Tj Sh 5 Wale Gade Gent 2 ual 5 GAGS OE aj A a Gg all pal TBE pd gd at ate Wg ah tac on 02 Ua pea GI a ah eC AS IST 8 ike 5 Sa ga Ha a OD 9B Dah HAs Ga hie ai gle shat us fe al Jha Sill 25 a Lal JOS Sal Naskah Khutbah Jumat Masjid Jami’ Al-Adha Pesantren Darush Sholihin, Jum’at Wage, 11 Jumadats Tsaniyyah 1438 H (10 Maret 2017) Silakan Download Materi: Khutbah Jumat, Meneladani Kesabaran Nabi Ayyub Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal Follow Us : Facebook Muhammad Abduh Tuasikal (bisa ikuti kajian LIVE via Facebook) Fans Page Facebook Rumasyho | Twitter @RumayshoCom | Instagram @RumayshoCom | Channel Telegram @RumayshoCom | Channel Telegram @TanyaRumayshoCom | Channel Youtube Rumaysho TV Biar membuka Rumaysho.Com mudah, downloadlah aplikasi Rumaysho.Com lewat Play Store di sini.

You might also like