You are on page 1of 20

TUGAS IDK IV

Outline penulisan skripsi berdasarkan 3


sumber

Disusun Oleh : Kelompok 2

1. Mimit Sasmita
1411316006

2. Fadlah
1411316007

3. Gefrina Bella Isriani


1411316008

4. Haidha Ulfa Hanum


1411316009

5. Yuni Haris
1411316011

Dosen Pembimbing :

Nelwaty, Skp, MN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS
2015

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


Sumber dari :
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Surabaya ; Salemba Medika

A. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas :
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam prasyarat gelar
3. Halaman pernyataan
4. Halaman persetujuan
5. Halaman penetapan panitia penguji
6. Halaman ucapan terima kasih
7. Halaman abstrak
8. Halaman daftar isi
9. Halaman daftar tabel
10. Halaman daftar gambar
11. Halaman daftar lampiran
12. Daftar arti lambang, singkatan dan istilah

B. Bagian Inti
Bagian inti skripsi memuat hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil
5.2 Pembahasan
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
6.2 Saran
C. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri dari :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
2.1 Surat ijin penelitian
2.2 Informed consent
2.3 Alat ukur / instrument
2.4 SAP ( Satuan acara pembelajaran)
2.5 Raw Data
2.6 Hasil Analis

KETERANGAN

Bagian Awal

Secara berurutan bagian awal terdiri dari 12 komponen seperti dibawah ini :
1. Halaman Sampul Depan
Halaman ini memuat berturut turut : skripsi, judul, lambang universitas, nama
peserta dan jurusan, menggunakan warna kertas sesuai jurusa
2. Halaman sampul Dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih
3. Halaman Pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan peneliti tentang keaslian skripsi
4. Halaman persetujuan
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing atau
promotor dan kompromotor
5. Halaman penetapan panitia penguji
Halaman ini memuat tanggal, bulan tahun pelaksanaa, ujian, nama ketua dan
anggota penguji skripsi
6. Halaman ucapan terima kasih
Halaman ini memuat pernyataan terima kasih mahasiswa kepada mereka yang
telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah,
bantuan beberapa phak yang dianggap penting dan berperan penting dalam
penyelesaian karya tulis.
7. Halaman Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa inggris dan mengikuti kaidah IMRAD ( Introduksi
Masalah & Tujuan, Metodologi, Hasil (Result), dan Diskusi (Discussion) dengan
disertai kata kunci (Keyword) diakhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak
paling banyak 250 kata.
8. Halaman daftar isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam skripsi, termasuk urutan Bab, Sub Bab,
dan Anak Sub Bab dengan nomor halamannya.
9. Halaman Daftar tabel
Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian, skripsi, termasuk urutan
bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor halamannya
10. Halaman daftra gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman
11. Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor
halamannya
12. Daftar arti lambang,singkatan dan istilah
Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan dalam
penulisan skripsi.

Bagian Inti

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Identifikasi masalah penelitian merupakan langkah awal seorang
peneliti yang harus dilaksanakan. Masalah kesehatan atau keperawatan terjadi
apabila terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (teori) dengan
kenyataan yang dijumpai di lapangan dan memerlukan suatu pemecahan
(Sastroasmoro & Ismael, 1995 ; praktiknya 1993; Abedo, 1974)
Latar belakang berisi uraian tentang apa yang terjadi masalah
penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah
tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas,
memang ada masalah yang perlu diteliti. Juga harus ditunjukkan letak masalah
yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan
permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam
pemecahan permasalahn yang lebih luas. Dalam latar belakang ini ditulis
secara berurutan masalah penelitian, skala masalah, kronolgi masalah dan
konsep solusi (MSKS) :
1) Masalah penelitian berupa fenomena atau faktor yang ada dan teori
atau referensi yang mendukung
2) Skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh yang timbul
terhadap kesehatan; waktu terjadi pada saat ini (apakah semakin
meningkat); tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang
terkena
3) Kronologis masalah berpa penyebab masalah dan dampak dari
masalah
4) Solusi berupa konsep pemecahan yang sudah ada dan yang akan
digunakan.
1.2 Rumusan Msalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkret masalah yang ada,
dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teoritis
yang kebenarannya perlu dibuktikan. Rumusan masalah merupakan masalah-
masalah yang memerlukan suatu penyelesaian segera. Rumusan masalah
setidaknya harus mengandung unsur ( Q ; Question pertanyaa ; S : Spesific ;
dan S : Separated).

1.3 Tujuan
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi
: (1) Tujuan umum dan (2) Tujuan Khusus
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan
yang ingin dicapai melalui penelitian
1.3.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran atau tahapan tujuan
umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua
tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga
terpenuhi. Kata-kata operasional dalam tujuan khusus adalah
mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, membandingkan,
membuktikan dan menilai. Tujuan khusus dapat ditulis sesuai
dengan rumusan masalah (lebih dari dua).
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Teoritis
Adalah manfaat penelitian terhadap perkembangan ilmu
keperawatan
1.4.2 Praktis
Adalah manfaat penelitian yang diterapkan langsung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan,
fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori,
proporsi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang
dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer serta
mencantumkan nama subernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan
ketentuan pada pedoman yang digunakan.

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN


3.1 Kerangka konseptual penelitian
Kerangka konseptual disintesis, diabstraksi dan diekstrapolasi dari berbagai
teori dan pemikiran ilmiah, yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk
memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual
penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang
dilegkapi dengan uraian kualitatif.
Syarat kerangka konsep adalah :
1) Harus didasarkan pada konsep atau teori yang ada
2) Adanya hubungan antara variabel
3) Berupa gambar atau diagram

3.2 Hipotesis (bila ada)


Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka
konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang
dihadapi serta dapat di uji kebenarannya berdasarkan fakta empiris. Hipotesis yang
digunakan adalah H1.
BAB IV METODE PENELITIAN
Format Bab metode penelitian untuk penelitian kualitatif menyesuaikan
dengan kaidah metode kualitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, bab metode
penelitian secara rinci memuat hal berikut :
4.1 Rancangan penelitian yang digunakan
4.2 Populasi, sampel, besar sampel, dan teknik pengambilan sampel
4.3 Variabel penelitian meliputi klasifikasi variabel dan definisi operasional variabel
4.4 Bahan penelitian
Berisi uraian mengenai macam dan spesifikasi bahan penelitian yang
digunakan. Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang
dipakai untuk perlakuan
4.5 Instrumen Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrumen yang
digunakan dalam pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan
validitasnya, serta pembenaran atau alasan menggunakan instrumen tersebut.
4.6 Lokasi dan waktu penelitian
4.7 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data
Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data
secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan
berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti untuk menjamin reliabilitas dan
validitas data yang diperoleh
4.8 Kerangka operasional
4.9 Cara analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data
disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara tersebut, termasuk penggunaan
statistik.

Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau
menguji kesahihan hipotesis. Macam tipe rancangan penelitian yang sering digunakan dalam
keperawatan, misalnya : Deskriptif Analitik : Studi kasus, Korelasi, Cross-sectional,
komparasi; experiment : Pre-post nonrandomised experiment, quasy experiment dan true-
experiment.
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan rancangan penelitian :
1. Apakah akan ada intervensi keperawatan yang perlu dilakukan kepada
responden ?
2. Perbandingan tipe apakah yang akan digunakan ?
3. Prosedur apakah yang akan digunakan untuk mengontrol variabel ?
4. Kapan dan berapa kali data akan dikumpulkan dari responden ?
5. Dalam situasi yang bagaimanakah riset akan dilaksanakan, diklinik,dirumah, atau
ditempat lain ?

Populasi, Sampel, dan sampling


Populasi adalah seluruh subjek atau data dengan karakteristik tertentu yang
akan diteliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Agar hasil dapat
dianalisa dengan uji statistik untuk penelitian kuantitatif, jumlah minimal 30 sampel.

Penentuan besar sampel


N .z 2 p.q
n=
d ( N1 ) + z 2. p . q

48 ( 1.96 ) 2.0,5 .0 .5

( 0.05 )( 481 ) + ( 1.96 ) 2 0.5.0 .5

42.7=43 Responden

Keterangan :
n = Perkiraan besar sampel
N = Perkiraan besar populasi
z = Nilai standar normal untuk a = 0.05 (1.96)
p = perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
q = 1- p (100% - p)
d = Tingkat kesalahan yang dipilih (d=0.05)

atau
N
N=
1+ N ( d ) 2

Keterangan :

n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat signifikansi (p)

Sampling
Adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili suatu
populasi.

Identifikasi Variabel
Variabel adalah karakteristik yang dimiliki oleh subjek (orang, benda, situasi) yang
berbeda dengan yang dimiliki oleh sekelompok tersebut. Semua variabel yang diteliti harus
diidentifikasi, mana yang termasuk variabel bebas (independent variabel), variabel terikat
(dependent variabel), dan variabel pengontrol, serta variabel perancu. Untuk itu rancang
bangun penelitian atau diagram kerangka konsep sangat membantu dalam identifikasi
variabel. Identifikasi variabel merupakan hal yang sangat penting yang menyangkut seluruh
bagian penelitian, terutama dalam manajemen dan analisa data.

Definisi Operasional
Menjelaskan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara
operasional, sehingga mempermudah pembaca / penguji dala mengartikan makana penelitian.

Format Defenisi Operasional

No Varibe Definisi Paramete Alat Skal sko


. l Operasiona r Uku a r
l r
Petunjuk pengisian dari format ini adalah :
a. Nomor urut, sesuai variabel
b. Variabel penelitian, harus jelas terpisah antara variabel bebas dan variabel terikat.
c. Definisi, yaitu definisi dari variabel-variabel yang akan diukur/diamati (arti, cara
mengukur dan kategorisasi+kriteria) bukan definisi teoritis.
d. Alat ukur, alat yang digunakan dalam penelitian (kuesioner, lembar pengumpul data/
LPD, chek list, timbangan, spektrofoto-meter, dan lain-lain.
e. Skala, sesuai jenis variabel yang diteliti (nominal, ordinal, interval dan rasio).
a) Sakal Nominal
Merupakan skala yang paling sederhana yang disusun sebagai pembeda atau
menurut jenis kategori, seperti jenis kulit ada hitam, putih, kuning, angka 1, 2,
3.
b) Skala Ordinal
Merupakan skala berjenjang atau tingkatan, seperti kurang, cukup, baik,
rendah, sedang, tinggi.
c) Skala Interval
Merupakan skala yang menunjukan jarak antara satu data dengan data yang
lainnya yang memiliki bobot yang sama, yang tidak mempunyai nilai nol
mutlak, contohnya seperti temperatur atau suhu.

d) Skala Rasio
Merupakan skala pengukuran yang mempunyai nol mutlak dan mempunyai
jarak yang sama seperti berat badan, umur, jarak panjang.

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA


Bahan penelitian ( jika ada, misalnya urine, feses, darah, dll)

Instrumen
Pada bagian ini disebutkan secara ringkas jenis instrumen pengumpulan data, misalnya :
kuesioner, wawancara, observasi atau pengukuran fisiologis.
Contoh :
Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan kuesioner pada responden yang
diteliti.... instrumen yang digunakan adalah instrumen dari.......

Lokasi
Adalah lokasi penelitian dilaksanakan
Contoh :
Lokasi penelitian adalah bagian Anak RSU Dr. Soetomo Surabaya.

Prosedur
Adalah penjelasan prosedur yang dilaukakn dalam penelitian
Contoh :
Responden yang diintervensi untuk melakukan latihan atau exercise (kegle exercise), sebelumnya
diobservasi menegenai ketegangan kandung kemih, diwawancarai tentang frekuensi berkemih
dalam 24 jam serta sensasi rangsangan untuk berkemih. Setelah siap kemudian diberi intervensi
langsung oleh peneliti. Setelah latihan selama 4 minggu, responden kemudian diobservasi dan
diwawancarai mengenai frekuensi berkemih, jumlah urine dalam 24 jam dan sensasi rangsangan
ntuk berkemih.
Cara analisis data
Pada penelitian kuntitatif perlu disebutkan analisa statistik yang digunakan dan sebutkan
macam datanya ( mis : Kategorikal : nominal dan ordinal; Numerik : interval dan rasio). Data
yang terkumpul dalam penelitian keperawatan biasanya diteliti secara perspektif dengan
menyajikan data secara tabulasi silang atau penghitunagn sederhana ( mis : uji Chi-Kuadrat untuk
mengetahui prosentase distribusi antar variabel) serta untuk mengetahui hubungan atau perbedaan
variabel independen dan dependen.
Pedoman pemilihan uji statistik didasarkan pada TSSV :
1. Tujuan penelitian
2. Skala data (orinal, nominal, interval dan ratio)
3. Sampel (bebas/berpasangan)
4. Variabel (independen dan dependen)
Masalah Etik (Ethical Clearance)
Penelitian apapun khususnya yang menggunakan manusia sebagai subjek tidak boleh
bertentangan dengan etika. Oleh karena itu penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek
harus mendapatkan persetujuan dari Komite Etika Medis/Keperawatan Setempat.
Prinsip dalam pertimbangan etika :
- Bebas dari eksploitasi
- Bebas dari penderitaan
- Kerahasiaan
- Bebas menolak menjadi responden
- Peru surat persetujuan ( informed consent )
- Mempunyai hak untuk mendapatkan pengobatan yang sama jika klien menolak
menjadi responden.
Yang perlu ditulis dalam penelitian meliputi :
1. Surat persetujuan ( informed consent )
2. Tanpa Nama ( anonimity )
3. Kerahasiaan ( confidentiality )
Keterbatasan
Keterbatasan mengenai penulisan karya tulis atau riset perlu disebutkan pada bagian ini atau
bagian pembahasan. Misalnya, keterbatasan dalam pengamilan sampel, jumlah sampel yang
diteliti, instrumen pengumpulan data, keterbatasan waktu atau peneliti dan lainnya yang
dipandang perlu.

BAB V HASIL DAN PEMBAHSAN PENELITIAN


5.1. Hasil Penelitian
Pada bab ini disajikan secara ringkas format laporan penelitian bedasarkan rancangan penelitian
yang sudah dibuat dan dijelaskan tiap-tiap tabel atau gambaran hasil penelitian serta mengacu
pada tujuan khusus dan mencantumkan angka yang paling menonjol sesuai hasil penelitian. Pada
bagian ini peneliti tidak boleh memberi suatu tanggapan, ulasan dan komentar terhadap masalah
yang timbul, karena akan diuraika secara detail pada bagian berikutnya ( pembahasan ).
Isi dari penelitian meliputi :
1. Pengantar
2. Gambaran umum lokasi penelitian
3. Penyajian karakteristik data umum
4. Penyajian hasil yang diukur.
Catatan :
1) Format untuk bab 5 dapat ditulis dengan menggunaka model buku teks ilmiah.
2) Bagian ini memuat data penelitan. Jika digunakan analisis tatistik hanya dimuat
tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistik
dimuat sebagai lampiran.
5.2. Pembahasan
Peneliti perlu mengemukakan dan menganalisis makna peneluan penelitian yang telah
dinyatakan dalam hasil dan menghubungkan dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis. Hal ini
dilakukan dengan membandingkan penemuan tersebut dengan penemuan sebelumnya, apakah ia
memperkuat, berlawanan, atau yang sama sekali baru. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasan
peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep dan teori yang dipadukan dengan hasil
penelitian.
Pembahasan mencakup bagaimana dan mengapa sekurang-kurangnya mencakup hal berikut :
1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris dan non empiris sehingga dapat
menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan.
2. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekuensi serta
pengembangannya dimasa yang akan datang.
3. Perumusan teori yang dihasilkan dari peneliti ( khususnya untuk disertasi)
4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberi saran
bagi peneoti berikutnya.
5. Semua dibahas perbagian tidak per variabel

Isi pembahasan meliputi :


1) Fakta berdasarkan hasil penelitian
2) Teori
3) Opini

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN


6.1. Simpulan
Terdiri dari :
1. Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian
2. Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan
3. Pemaknaan teoritis dari hal yang baru ditemukan

6.2. Saran
Merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan
praktis. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil penelitian dan operasional dalam
pelaksanaannya ( kapan, siap, dan dimana)

BAGIAN AKHIR
Bagian akhir skripsi meliputi :
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan.
Contoh penghitungan statistik dan sesuatu yang dianggap dapat melengkapi penulisan skripsi.
1). Surat izin penelitian
2). Informed consent
3). Alat ukur/instrumen
4). SAP
5). Data dasar
6). Hasil analisis

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


Harus disertakan dasar yang mengacu pada kepustakaan. Rujukan ini harus dituliskan dalam daftar
pustaka, yakni pada bagian akhir suatu makalah ilmiah. (Sastroasmoro & Ismael, 1995)
Sumber Rujukan
Dapat berupa makalah ilmiah dalam majalah ilmiah, buku laporan atau dokumen resmi dari suatu
institusi pemerintah, misalnya DEPKES RI atau BKKBN, WHO, UNICEF. Urutan sumber dalam
peneltian :
1. Jurnal
2. Buku ( paling lama terbitan 10 tahun yang lalu)
3. Internet
4. Hasil penelitian
5. Makalah yang sudah diseminarkan (regional/nasional-tidak dipublikasikan)
Jumlah daftar pustaka minimal 25 ( 15 dari buku dan 10 dari jurnal atau internet)
Daftar ustaka disusun secara alfabe berdasakan nama penulis, dengan meletakkan nama keluarga atau
pengganti nama keluarga di depan. Penulisan di dalam makalah dengan mencantumkan tahun dalam
tanda kurung di belakang nama (keluarga) penulis. Apabila nama penulis lebih dari satu penulis, maka
di belakang tahun dibubuhkan tanda koma da yang terakhir dengan tanda( & / dan ) sebelum nama
penulis berikutnya.
Contoh :
1. Jurnal
Nursalam, Armini N.K, Suarliah, I ; Triharini M (2007), Pengaruh senam kebugaran terhadap
peningkatan kebugaran pada wanita menopause, Jurnal Ners. Vol. 1, no. @ (hal.71-78)
2. Buku
Nursalam,(2007). Asuhan Keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta : Salemba
Medika, hal :1-38
3. Skripsi / Tesis / Disertasi
Nursalam, (1998), Development Nursing Research in Indonesia. Unpublished Thesis for
Master of Nursing, University of Wollongong, NSW, Australia
4. Internet
Ievut, (2002). Trends Nursing Practise. www//http:nurs.com.net.id. Tanggal 23 Mei 2007,
Jam 16.00 WIB.
5. Makalah
Nursalam, (2002). Peluang Riset Keperawatan di Masa Depan. Makalah Seminar Nasional
pada TELMIKI di UNIBRAW MALANG tidak dipublikasikan. 13 Februari 2002

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

Sumber : Hidayat, A. Aziz Alimul.2014.Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis


Data.Jakarta : Salemba Medika

BAB I Pendahuluan
.1 Latar Belakang
Memberikan informasi yang jelas dan dengan singkat mengulas mengapa penelitian
dilakukan, menguraikan besarnya masalah, pengaruh yang timbul terhadap kesehatan, waktu
terjadi, tempat kejadian, karakteristik masyarakat yang terkena, penyebab masalah serta
pemecahan yang sudah dan belum dilaksanakan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian hendaknya dapat menjelaskan berbagai
permasalahan penelitian yang akan dilakukan.
1.3 Tujuan
Bagian ini mengakhiri bab pendahuluan yang berisi pernyataan singkat mengenai
tujuan penelitian.Dalam menuliskan tujuan penelitian, sebaiknya digunakan kata kerja yang
hasilnya dapat diukur atau dilihat seperti menjajaki, menguraikan, menerangkan, menguji,
menilai, mengidentifikasi, membandingkan, mempelajari, atau menerapkan suatu gejala,
konsep, dugaan atau bahkan membuat prototipe.Tujuan penelitian terbagi menjadi tujuan
umum dan tujuan khusus.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ditulis untuk memberitahu kepada pembaca tentang kegunaan
hasil penelitian ini dalam peningkatan kualitas asuhan keperawatan, manfaat terhadap
perkembangan IPTEK, manfaat pada instansi tempat penelitian, dan manfaat bagi
perkembangan profesi keperawatan.

1.5. Relevansi
Menunjukkan keterkaitan penelitian dengan isu saat ini khususnya isu keperawatan,
kemajuan ilmu dan teknologi, kebijakan kesehatan atau sebagai petunjuk bagi penelitian lebih
lanjut.
Bab II Tinjauan Pustaka
Memuat tinjauan singkat dan jelas mengenai teori-teori yang mendasari dilakukannya
penelitian.
2.1. Kerangka Konsep dan Hipotesis
2.1.1 Kerangka Konsep
Merupakan bagian penelitian yang menyajikan konsep atau teori dalam bentuk
kerangka konsep penelitian.Biasanya dibuat dalam bentuk diagram.
2.1.2 Hipotesis
Hipotesis dirumuskan dengan singkat dan jelas
Menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel
Didukung teori yang dikemukakan oleh ahli atau hasil penelitian yang relevan.
( arikunto,1998)
Bab III Metode Penelitian
3.1. Desain Penelitian dan Kerangka Kerja
Desain penelitian merupakan sesuatu yang penting bagi peneliti karena pertama kali
peneliti menentukan apakah akan melakukan intervensi dalam penelitian tersebut (melakukan
studi intervensional/eksperimental) ataukah hanya melaksanakan pengamatan saja atau
observasional.
3.2. Kerangka Kerja
Merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian yang berbentuk
kerangka atau alur penelitian, mulai dari desain hingga analisis datanya.
3.3. Populasi, Sampel, dan Sampling
Menjelaskan tentang populasi yang diteliti, jumlah sampel yang digunakan, dan cara
pengambilan sampel.
3.4. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
Berisi penjelasan tentang variabel-variabel penelitian yang diuraikan secara jelas.
3.5. Definisi Operasional
Mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati
ketika melakukan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena dengan
menggunakan parameter yang jelas.
3.6. Pengumpulan Data dan Analisis Data
3.6.1. Pengumpulan Data
Berisi penjelasan cara pengumpulan data terutama tentang alat pengumpulan data,
apakah menggunakan angket atau kuesioner, observasi, wawancara, skala likert, atau yang
lain.
3.6.2. Analisis Data
Menjelaskan tentang metode statistik yang digunakan dalam menganalisis data hasil
penelitian, termasuk didalamnya adalah perlu tidaknya penggunaan uji statistik.
3.7. Keterbatasan
Menjelaskan keterbatasn penelitian seperti keterbatasan pengambilan sampel, jumlah
sampel yang diteliti, instrumen pengumpulan data, keterbatasan waktu atau hal-hal lain yang
dianggap perlu.

3.8. Masalah Etika


Menjelaskan masalah etika dalam penelitian keperawatan seperti informed
consentsebelum melakukan penelitian, anonimity saat melakukan pengukuran, pengumpulan
data, dan confidentiality.
Outline Penulisan Proposal
Judul Penelitian : Pola Penyakit Anak Balita Penderita Gizi Buruk
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

1.2. Rumusan Masalah


..........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
1.3. Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus
........................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

1.4. Manfaat
........................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

1.5. Relevansi
........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pola Penyakit


..............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2.2. Jenis Penyakit Anak Balita
..............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2.3. Pengertian Gizi Buruk
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2.4. Jenis/pola Penyakit Anak Balita Dengan Gizi Buruk
..............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
2.5. Kerangka Konsep dan Hipotesis
2.5.1. Kerangka Konsep
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2.5.2.Hipotesis ( bila ada )
..............................................................................................................................
............................................................................................................................................

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
..............................................................................................................................
3.2. Kerangka Kerja
..............................................................................................................................
3.3. Populasi, Sampel,dan Sampling
3.3.1. Populasi
..............................................................................................................................
3.3.2. Sampel
..............................................................................................................................
3.3.3. Sampling
.............................................................................................................................
3.4. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1. Identifikasi Variabel
......................................................................................................................
3.4.2 Definisi Operasional
.......................................................................................................................
3.5. Pengumpulan Data dan Analisa Data
3.5.1. Pengumpulan Data
.......................................................................................................................

3.5.2 Analisa Data


......................................................................................................................
3.6. Keterbatasan
......................................................................................................................
3.7. Masalah Etika
3.7.1.Informed Consent
........................................................................................................................
3.7.2. Anonimity ( tanpa Nama )
.......................................................................................................................
3.7.3. Confidentiality ( kerahasiaan )
......................................................................................................................

You might also like