You are on page 1of 3

Apa itu rancangan penelitian

Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan
dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian. Yang termasuk
rancangan penelitian menurut dr. Suparyanto, M.Kes, adalah: jenis penelitian, populasi,
sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu
tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil kesimpulan
Jenis penelitian

Jenis penelitian akan menentukan bagaimana rancangannya. Berdasar tujuannya, penelitian


dibedakan menjadi empat jenis (1) Eksploratif (2) Deskriptif (3) Analitik (4) Eksperimental
Rancangan penelitian eksploratif: digunakan untuk menelusuri kemungkinan
adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel yang belum pernah diketahui
Rancangan penelitian deskriptif: digunakan untuk menggambarkan besarnya
masalah (variabel orang, tempat, waktu)
Rancangan penelitian analitik: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat
antara dua variabel secara observasional, dimana bentuk hubungan dapat: perbedaan,
hubungan atau pengaruh
Rancangan penelitian eskperimen: digunakan untuk mengetahui hubungan sebab
akibat antara dua variabel, dimana sebabnya merupakan intervensi peneliti

Beda penelitian observasional dan eksperimental


Dari keempat jenis penelitian ilmiah, secara garis besar dibedakan ke dalam dua
kelompok besar, yaitu penelitian dengan atau tanpa intervensi atau perlakuan, yaitu
observasional dan eksperimental.
Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan
observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti
Penelitian ekperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan intervensi pada
variabel sebab yang akan diteliti

Pendekatan penelitian observasional

Pada penelitian observasional dibedakan tiga pendekakan:


1. Cross sectional
2. Cohort / prospektif
3. Retrospectif / kasus kontrol

Pendekatan cross sectional

Penelitian analitik cross sectional adalah penelitian observaional dimana cara


pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada
saat yang bersamaan
Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria variabel bebas
dan variabel tergantung maupun tidak
Contoh: hubungan antara depo provera dengan obesitas pada wanita usia subur
Jika penelitian menggunakan pendekatan cross sectional, maka populasinya adalah:
Semua wanita usia subur (baik yang ikut depo provera maupun tidak, serta baik yang
obesitas maupun tidak)
Cara pengambilan data, setiap responden diambil datanya untuk dua variabel
sekaligus
Setiap responden (wus), dilakukan pengambilan dua data sekaligus, yaitu data tentang
memakai depo propera atau tidak, sekaligus diukur sedang mengalami obesitas atau
tidak

Pendekatan cohort

Penelitian analitik dengan pendekatan cohort adalah penelitian dimana pengambilan


data variabel bebas (sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah beberapa waktu
kemudian baru dilakukan pengambilan data variabel tergantung (akibat)
Populasi pada penelitian ini adalah semua responden yang mempunyai kriteria
variabel sebab (sebagai kelompok studi)
Pada penelitian cohort perlu kontrol, yaitu kelompok yang tidak mempunyai kriteria
variabel sebab
Contoh: hubungan antara depo provera dengan obesitas pada wanita usia subur
Jika penelitian menggunakan pendekatan cohort, maka populasinya adalah:
Semua wanita usia subur yang menggunakan depo propera (kelompok studi)
Sedangkan kelompok kontrolnya adalah: semua wus yang tidak menggunakan depo
propera
Setelah diamati beberpa waktu tertentu (misal 1 tahun), dilakukan pengambilan data
obesitas (variabel akibat), baik pada kelompok sebab maupun kelompok akibat
Kemudian data kedua kelompok studi dan kontrol dianalisa dengan menggunakan uji
statistik yang sesuai

Pendekatan retrospektif

Penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif adalah penelitian dimana


pengambilan data variabel akibat (dependent) dilakukan terlebih dahulu, kemudian
baru diukur varibel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu, misalnya setahun
yang lalu, dengan cara menanyakan pada responden
Contoh: hubungan antara depo provera dengan obesitas pada wanita usia subur
Jika penelitian menggunakan pendekatan retrospektif, maka populasinya adalah:
Semua wanita usia subur yang mengalami obesitas (kelompok studi)
Sedang kelompok kontrolnya adalah: semua wus yang tidak mengalami obesitas

Jenis Penelitian eksperimental

Penelitian eksperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan interventi terhadap


varibel sebab yang akan diteliti. Desain esperimental dibagai tiga: Pra eksperimental, Quasy
experiment dan True experiment.

Desain pra eksperimen

Desain pra eskperimental adalah penelitian eksperimen yang hanya menggunakan


kelompok studi tanpa menggunakan kelompok kontrol, serta pengambilan respondon tidak
dilakukan randomisasi
Contoh: pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil
Populasi: semua ibu hamil
Pre test
Intervensi: penyuluhan
Post test
Hasil pre test dan post test dibandingkan dengan uji statistik yang sesuai

Desain quasy experiment

Design quasy experiment adalah penelitian eksperimental dimana pada penelitian ini
sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol, namun pengambilan responden belum
dilakukan secara randomisasi
Contoh: pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil
Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol
Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada kelompok kontrol
tidak dilakukan intervensi penyuluhan
Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi dan kelompok
kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

True experiment design

True experiment design adalah penelitian experimen dimana kelompok studi dan
kelompok kontrol pengambilan sample-nya dilakukan secara randomisasi, serta pada
kelompok studi dilakukan intervensi variabel sebab sedang pada kelompok kontrol tidak
dilakukan intervensi.
Contoh: pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil
Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol, dimana pengambilan
dilakukan secara randomisasi
Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada kelompok kontrol
tidak dilakukan intervensi penyuluhan
Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi dan kelompok
kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

Referensi
1. Budiarto, 2004, metodologi penelitian kedokteran, sebuah pengantar, jakarta, egc
2. Hasan, 2005, pokok pokok materi statistik 1 (statistik deskriptif), jakarta, bumi aksara
3. Hasan, 2005, pokok pokok materi statistik 2 (statistik infereansif), jakarta, bumi aksara
4. Nasution, 2004, metode research (penelitian ilmiah), jakarta, bumi aksara
5. Silalahi, 2003, metodologi penelitian dan studi kasus, sidoarjo, citramedia
6. Tjokronegoro, 2004, metologi penelitian bidang kedokteran, jakarta, balai penerbit
fakultas kedokteran universitas indonesia.

You might also like