You are on page 1of 7

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

PUSKESMAS HAURPANGGUNG

Jln. Guntur Melati No. 35 Telp. ( 0262 ) 231 553 Garut

PENERAPAN PDCA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN


KIA/KB

Planning :
Memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat yang melibatkan seluruh
pegawai yang bekerja di Poli KIA/KB, baik dari pimpinan sampai kepada pegawai.

Waktu pelaksaannya ditentukan melalui keputusan bersama.


Yang dilaksanakan di lokasi Poli Kebidanan itu sendiri.
Dengan cara meningkatkan kebersihan, memperhatikan keramah-tamahan saat
berhadapan dengan pasien, kelengkapan peralatan kesehatan dan obat-obat
yang di butuhkan.
Dengan tujuan meningkatkan kualitas Poli KIA/KB tersebut.

Do :
Semua pegawai yang bekerja di Poli KIA/KB tersebut baik dari pimpinan sampai
dengan pegawai
meningkatkan kebersihan, memperhatikan keramah-tamahan saat berhadapan
dengan pasien, kelengkapan peralatan kesehatan dan obat-obat yang di
butuhkan.
Yang dilaksanakan mulai dari 1 minngu setelah diketahui masalah tersebut.
Program ini membutuhkan biaya yang cukup untuk melengkapi alat-alat
kebersihan, obat-obatan, alat-alat pengobatan.
Dengan mekanisme pelaksanaan : setiap pasien yang datang ke Poli Kebidanan
itu di sambut dengan sapaan yang sopan dan ramah, saat memberikan
pengobatan harus memperhatikan kebersihan, obat yang lengkap dan
keterampilan bekerja.

Check :
Pelaksanaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu memperbaiki
kualitas pelayanan dilaksanakan 1 minggu setelah diketahui masalah tersebut,
semua waga Poli KIA/KB berperan dalam program tersebut.

Faktor pendukung terlaksananya program tersebut adalah:


>> dana yang cukup sehingga peralatan dan obat-obatan bisa dilengkapi.
>> seluruh warga Poli KIA/KB mendukung dengan diadakannya program tersebut.
Faktor penghambat terlaksananya program tersebut adalah:
>> belum semua warga mengetahui bahwa adanya program tersebut sehingga
sebagian warga memilih untuk berobat ke tempat yang lain.

Action :
Lanjutkan dan tingkatkan program yang sudah dilaksanakan.

Garut, Maret 2017


Penelola Program KIA

Ineu Cahyati, AM. Keb


NIP. 19690323 198903 2 006
Puskesmas Haurpanggung telah menetapkan cakupan program Kesehatan Ibu
dan Anak di wilayah kerjanya yaitu Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 dan K4 :
100%, Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan : 100%, Cakupan
Pelayanan Nifas : 100%,): , Cakupan KN lengkap : 100 %, Cakupan Pelayanan
Nifas : 90%, cakupan pencapain program KIA rata-rata untuk Puskesmas
Haurpanggung telah mencapai target , tetapi hasil identifikasi masalah yang
dilakukan ternyata masih ada desa dan kelurahan yang belum mencapai target
faktor kurangnya ketrampilan dan pengetahuan bidan menjadi penyebab masalah
rendahnya cakupan pencapaian program KIA di Puskesmas X. Pihak penyedia
pelayanan (Puskesmas X) merencanakan diklat peningkatan mutu pelayanan
bidan di wilayah kerja Puskesmas X.

Siklus PDCA
- P (PLANNING/Perencanaan)

Judul
Rendahnya cakupan pencapaian K1 ibu hamil di kelurahan Pataruman
Rendahnya cakupan pencapaian K4 ibu hamil di Kel. Pataruman dan Ds.
Jayaraga
Rendahnya cakupan pencapaian LINAKES di Kel. Pataruman

** Rumusan Pernyataan dan Uraian Masalah


Latar Belakang :
1. Cakupan pencapain program KIA K1, K4, dan LINAKES di Ds, Jayaraga
dan Kel. Pataruman rata-rata < 24.99% ( target sampai dengan bulan
Maret 2017 )
2. Kurang dukungan keluarga ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya
3. Kurangnya kerjasama lintas sectoral
4. Belum terjalinya kemitraan antara bidan, paraji, dan pihak swasta ( BPM )
5. Pencatatan dan pelaporan belum optimal

Rumusan Masalah :
1. Meningkatkan keterampilan bidan,dalam peningkatan KIA.
2. Meningkatkan kemitraan antara bidan, paraji, dan pihak swasta
3. Meyampaikan pentingnya k1, k4, dan resiko tinggi pada ibu hamil di forum

pertemuan masyarakat ( Lokmin/ Rakor )


4. Meningkatkan pengetahuan kader tentang k1 dan k4, meminta kader utk

segera lapor jika ada yg hamil.


5. Mengunjungi ibu bumil yg belum/malu utk periksa
6. Memberi penyuluhan tentang pentingnya k1 pd CPW yg Imunisasi TT
7. Melakukan penjaringan bumil dengan melibatkan lintas sectoral
8. Kemitraan dengan pihak swata ( BPM ) dan puskesmas-puskesmas

terdekat

oTujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bidan tentang penyebab masalah
penurunan KIA.

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi jumlah permasalahan KIA,di puskesmas Haurpanggung.
2. Mengidentifikasi penyebab terjadinya penurunan KIA.
3. Mengidentifikasi program-program peningkatan keterampilan dan pengetahuan
bidan tentang KIA.

** Uraian Kegiatan
1. Lapor kepada pimpinan Puskesmas tentang masalah, penyebab, dan cara
penyelesaian masalah.
2. Susun rencana kerja selengkapnya.
3. Lakukan pelatihan Keterampilan dan pembelajaran bagi para bidan,tentang KIA.
4. Lakukan pelayanan Ibu hamil,pelayanan bagi ibu bersalin sesuai dengan standar
kompetensi yang bermutu..
5. Pantau pelayanan KIA,khususnya tingkat kesterilan pelayanan.
6. Jalin Kemitraan dengan lintas sectoral, paraji, BPM, dan Puskesmas terdekat
7. Nilai hasil yang akan dicapai.

P (DO/ Pelaksanaan)
Lapor kepada pimpinan PUSKESMAS tentang masalah, penyebab, dan cara
penyelesaian masalah.
Masalah : pencapaian KIA,di puskesmas X,dan angka tersebut masih sangat
cukup sedikit.
Penyebab :
- Keterampilan dan pengetahuan bidan tentang KIA masih sangat cukup rendah.
- Pelayanan KIA,dan nifas belum sesuai standard,karena kuantitas kesehatannya
masih mencapai , 80%.
Susun rencana kerja selengkapnya.
Telah menyusun rencana kerja/planning mulai dari judul, rumusan pernyataan dan
uraian masalah.
Adakan pelatihan dan peningkatan terhadap standard kompetensi mutu
pelayanan bidan.
Pihak Puskesmas telah mengadakan pelatihan terhadap para bidan.
Lakukan pelayanan KIA dan nifas dengan pengetahuan dan keterampilan
tindakan yang telah dilatihkan.
Setelah melakukan pelatihan, bidan-bidan yang terlatih dan telah mendapatkan
sertifikat diijinkan untuk melakukan pelayanan sesuai standar.
Nilai hasil yang akan dicapai.
Penilaian hasil tercantum pada check.

C (CHECK/Periksa)
Penilaian dilakukan setelah semua pelaksanaan dilakukan. Pelaksanaan yang
dilakukan ini berfungsi untuk mengatasi masalah yang terjadi, maka didapatkan
hasil sebagai berikut:
- Setelah melaksanakan pembinaan kepada bidan ,dengan pengetahuan &
ketrampilan sesuai standar yang berlaku, angka KIA naik 1%,menjadi 24,99%.
Dan meningkat di bulan berikutnya
- Setelah terjalinnya kemitraan cakupan pencaian program KIA meningkat.
- Setelah diadakan penyuluhan pengetahuan keluarga dan masyarakat meningkat
dan bias mendukung pada ibu hamil untuk diperiksa.
A (ACTION/Bertindak)
- Tetap memantau hasil pelaksanaan pada bulan-bulan berikutnya selama 3 bulan
berikutnya.
- Melakukan penyempurnaan rencana kerja untuk mengatasi presentase yang
masih tersisa (yaitu 1 %) dengan tetap melakukan penilaian secara berkala

You might also like