You are on page 1of 4

TUGAS 2 SKB

1. Sebutkan dan jelaskan Pengertian, tujuan dan manfaat AMDAL suatu perusahaan dan
PEMDA.
2. Coba anda buat tentang AMDAL suatu peusahaan.
Tugas ini dikirim ke email : msil@ecampus.ut.ac.id Paling lambat diterima tanggal 02
April 2017.

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES

1. Pengertian AMDAL adalah proses didalam studi atau ilmu formal untuk dapat
memperkirakan dampak dari lingkungan atau rencana kegiatan atau aktivitas dari
proyek dengan bertujuan untuk memastikan adanya suatu masalah dampak
lingkungan yang di analisis didalam tahap perencanaan serta juga perancangan
proyek ialah sebagai pertimbangan bagi pembuat keputusan.
Pengertian AMDAL menurut PP Nomor. 27 Thn 1999 yang berbunyi ialah bahwa
pengertian AMDAL adalah suatu Kajian dari suatu dampak besar serta penting untuk
melakukan pengambilan keputusan suatu usaha atau juga kegiatan yang
direncanakan didalam lingkungan hidup yang diperlukan bagi suatu proses
pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan usaha atau juga kegiatan

Tujuan AMDAL
a. Sebagai bahan perencanaan pembangunan suatu wilayah

b. Membantu suatu proses didalam pengambilan keputusan terhadap suatu


kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha atau juga kegiatan

c. Memberikan suatu masukan didalam penyusunan rancangan rinci teknis dari


rencana usaha atau juga kegiatan

d. Memberi masukan didalam melakukan penyusunan rencana pengelolaan serta


juga pemantauan lingkungan hidup

e. Memberikan suatu informasi terhadap masyarakat dari dampak yang ditimbulkan


dari adanya suatu rencana usaha atau juga kegiatan

f. Tahap pertama ialah dari rekomendasi mengenai izin usaha

g. sebagai Scientific Document dan juga Legal Document


h. sebagai Izin Kelayakan Lingkungan

Manfaat AMDAL

Bagi Pemerintah antara lain:


a. Mencegah dari pencemaran dan juga kerusakan lingkungan.
b. Menghindarkan terjadinya suatu konflik dengan masyarakat.
c. Menjaga agar pembangunan tersebut sesuai terhadap suatu prinsip
pembangunan yang berkelanjutan.
d. Perwujudan mengenai tanggung jawab pemerintah didalam pengelolaan
lingkungan hidup

Bagi Pemrakarsa
a. Menjamin adanya suatu keberlangsungan usaha.

b. Menjadi suatu referensi untuk peminjaman kredit.

c. Interaksi atau bersosial yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar


untuk dapat bukti ketaatan hukum.

Bagi Masyarakat
a. Mengetahui sejak dari awal dampak terjadinya dari suatu kegiatan.
b. Melaksanakan dan juga menjalankan kontrol.
c. Terlibat pada suatu proses pengambilan keputusan.
AMDAL pabrik Tahu

Diskripsi Pabrik Tahu


Pabrik tahu Tanjung berada di Jalan Setinggil, Demak Jawa Tengah yang dikelola oleh
bapak Ali Imron yang sudah berdiri sejak tahun 1998.Tujuan didirikanya pabrik tahu ini
adalah untuk memenuhi kebutahan rumah tangga yang selalu mengkosumsi tahu untuk
lauk setiap hari baik bagi kalangan bawah maupun kalangan atas. Denngan semakin
meningkatnya kebutuhan akan tahu ini, bapak alai telah mengembangkan usahanya
tersebut agar bisa memenuhi pesanan.

Berikut Tata cara penerbitan dari AMDAL Pabrik Tahu:

1. Penapisan (screening)

Proses penapisan pabrik tahu ini merupakan suatu tahapan dalam menentukan
menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau tidak.
Proses penapisan dilakukan dengan sistem penapisan satu langkah yaitu didasarkan
kepada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan
AMDAL.Pada proses ini pabrik tahu menjelaskan tentang menjelaskan tata cara
pembuatan tahu mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan bahan baku, proses
pembuatan tahu dari hasilnya sampai sisa/limbah dari pembuatan tahu tersbeut agar
diketehaui apakah pabrik tahu tersbeut memerlukan ijin pembuatan AMDAL atau
tidak.

2. Pengumuman dan Konsultasi Masyarakat

Pabrik Tahu harus mengumumkan rencana kegiatannya kepada masyarakat,


kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan saran dan masukan dari masyarakat
sebelum dilakukannya penyusunan KA-ANDAL.

3. Pelingkupan (scoping)

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memperoleh informasi permasalahan


dan mengidentifikasi dampak penting dari proses pembuatan pabrik tahu. Tujuan
dari kegiatan pelingkupan adalah untuk menetapkan batas wilayah studi,
mengidentifikasi dampak penting terhadap lingkungan, menetapkan tingkat
kedalaman studi, menetapkan lingkup studi, menelaah kegiatan lain yang terkait
dengan rencana kegiatan yang dikaji. Output yang dihasilkan dari proses
pelingkupan berupa dokumen KA-ANDAL.

4. Penilaian KA-ANDAL

Dokumen KA-ANDAL atas pabrik tahu yang telah disusun, kemudian diajukan
kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai. Lama waktu dalam penilaian KA-
ANDAL adalah maksimal 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/ menyempurnakan dokumen.

5. Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL

Penyusunan Analisisi Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan


Lingkungan (RKL), dan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) didasarkan
kepada dokumen KA-ANDAL yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi AMDAL).
Setelah ketiga dokumen tersebut sudah selesai disusun (ANDAL, RKL, dan RPL),
maka kemudian pemrakarsa dapat mengajukan dokumen tersebut kepada Komisi
Penilai AMDAL untuk dinilai. Waktu yang dibutuhkan dalam penilaian dokumen
ANDAL, RKL dan RPL adalah maksimal 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan
penyusun untuk memperbaiki/menyempurnakan kembali ketiga dokumen tersebut.

6. Persetujuan Kelayakan Lingkungan

Merupakan tahap akhir dari proses penyusunan dokumen AMDAL, dimana setelah
persetujuan kelayakan lingkungan sudah keluar, maka kemudian pemrakarsa dapat
melanjutkan ke proses perizinan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan usahanya

You might also like