You are on page 1of 10

PRE PLANNING

PENYULUHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)


DI RW 02 KELURAHAN BENTIRING PERMAI KECAMATAN
MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU

Jumat, 3 APRIL 2015

Oleh :

KELOMPOK 5

1. BARDAH WASALAMAH, S.Kep 7. BARCE RULEN, S.Kep


2. ESTY PRIHATIN TARI, S.Kep 8. ZUHIRMANTO, S.Kep
3. HESTI SUNDARI, S.Kep 9. YUSUF ISHAK,S.Kep
4. NELPI RIZA, S.Kep 10. MANAHAN AGUNG OS,S.Kep
5. NITA WULANDARI, S.Kep 11. OLAN TRI CHANDRA, S.Kep
6. LIDIA LITALIA, S.Kep 12. ROBI MARDIANSYAH,S.Kep
13.

14. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

15. SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

16. TRI MANDIRI SAKTI

17. BENGKULU

18. 2015
19. PRE PLANNING

20. PENYULUHAN KESEHATAN INFEKSI SALURAN


PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI RW 02 KELURAHAN
BENTIRING PERMAI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU
KOTA BENGKULU KERJASAMA MAHASISWA PROFESI
NERS DAN PENGURUS POKJAKES KERJA SEHAT

21.

1. Latar Belakang

22. Infeksi saluran pernafsan akut ( ISPA) di Negara


berkembang masih merupakan masalah kesehatan yang
menonjol, terutama pada anak. Penyakit inipada anak
merupakan penyebab kesakitan (Morbiditas)dan kematian
(Mortalitas) yang tinggi. Angka kematian ispa di Negara
maju berkisar antara 10-15%, sedangkan Indonesia angka
kematian ispa di perkirakan mencapai 20%.

23. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang


dilakukan oleh mahasiswa Program Profesi Ners di RW 02
Kelurahan Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu
Kota Bengkulu. Jumlah KK di RW 02 Kelurahan Bentiring
Permai Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak 423 KK
dengan penduduk 1.794 orang jiwa.

24. Dari diagram diatas terlihat bahwa penyakit yang sering


diderita keluarga selama 6 bulan terakhir di RT 05, RT 06, RT 07 RW 02 Kel.
Bentiringpermai Kec. Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.Sebanyak 17 %
keluarga tidak mengalami Penyakit, 6 % mengalami rematik, 6 % Hipertensi,
50 % batuk pilek, 10% lain-lain, 7% mengalami penyakit thyphoid, 4%
mengalami asam urat, 0.3% mengalami asma dan 0.05% mengalami TB.

25.Jadi, Hal ini dapat menurunkan derajat kesehatan di masyarakat ini


karena lebih dari sebagian masyarakat menderita batuk pilek dalam 6 bulan
terakhir ini.
26. Maka dari itu mahasiswa Profesei Ners bekerja sama
dengan POKJAKES merencanakan mengadakan penyuluhan tentang
infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
27. Setelah mengkuti penyuluhan diharapkan warga masyarakat RW
02 Kelurahan Bentiring Permai Kecamatan Muara Bangkahulu dapat
mengetahui Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
b. Tujuan Khusus
28. Setelah mengikuti penyuluhan ISPA diharapkan masyarakat
mampu:

1. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ISPA dengan


cara:
1.1 Menyebutkan pengertian penyakit ISPA.
1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit ISPA.
29.
2. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga atau masyarakat
yang terkena penyakit ISPA.
2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit ISPA.
2.2 Mengenal dan menyebutkan tanda bahaya anak harus segera dibawa
ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
30.
3. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota
keluarga / masyarakat yang terkena penyakit ISPA.
31. 3.1 Menyebutkan tindakan tindakan penting yang dapat
dilakukan oleh ibu bila anak terkena ISPA.
32.
3. Pelaksanaan Kegiatan
a. Topik
33. Penyuluhan tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
34.
b. Sasaran
35. Seluruh masyarakat di RW 02 Kelurahan Bentiring Permai
Kecamatan Muara Bangkahulu
36.
c. Metode
37. Ceramah, diskusi, tanya jawab
38.
d. Media
Leaflet
Laptop
LCD
Micropon
39.
e. Waktu dan tempat
40.Hari/tanggal : Jumat, 3 April 2015
41.Jam : 16.00 WIB s/d Selesai
42.Tempat : Masjid Nurul Insan RW 02 RT 5,6,7,8,18 dan
21 Kel. Bentiring Permai Kec. Muara Bangkahulu.
43.
f. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab : Ketua RW 02 (Sikin ) Kelurahan
Bentiring Permai.
b. Ketua kelompok praktik profesi ners keperawatan komunitas
keluarga
44. Tugas : Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan
penyuluhan ISPA
c. Moderator : Zuhirmanto, S.Kep
45. Tugas :
1) Memimpin jalannya penyuluhan
2) Mengarahkan alur penyuluhan
d. Presenter : Hesti Sundari, S.Kep
46. Tugas : Menyajikan materi penyuluhan
e. Observer : Nelpi Riza, S.Kep
47. Tugas :
1) Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
2) Membuat laporan hasil pelaksanaan penyuluhan PHBS
f. Fasilitator
1. Esty Prihatin Tari, S.kep
2. Nita Wulandari, S.Kep
3. Lidya Litalia, S.Kep
4. Yusuf Ishak, S.Kep
5. Robi Mardiansyah, S.Kep
6. Ollan Tri Chandra, S.Kep
7. Barce Rulen, S.kep
8. Manahan os, S. kep

48.

g. Setting Tempat
49.
50.
51.
52.
53.
54.
h.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62. Keterangan :
63. : Moderator
i.
64.
65. : Laptop
66.
j. : Presenter
67.
68. : Pembawa Acara
69.
70. : Pembimbing
71.
k. : Penanggung Jawab
l.
m. : Fasilitator
72.
73. : Obsever
74.
75. : Audiens

76.

i. Rencana Kegiatan

77. Tahapan 78. Kegiatan Penyuluhan 79. Kegiatan


kegiatan dan audience
waktu
80. Pembukaan 81. Moderator : 83.
Menjawab salam
(10 menit) Pembukaan mengucapkan salam
Menyetujui kontrak
Membuat kontrak waktu
82. waktu
Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
yang akan dicapai memperhatikan
84. Pelaksanaan 85. Moderator : 89.
(30 menit) Memberikan kesempatan Mendengarkan dan
pada presenter untuk memperhatikan
90.
menjelaskan materi
91.
86. Presenter : Mengemukakan
Menggali pengetahuan pendapat
Mendengarkan dan
audience tentang ISPA
Memberikan reinforcement memperhatikan
positif pada audience atas 92.
pendapat audience Mendengarkan dan
Menjelaskan materi
memperhatikan
penyuluhan tentang : 93.
Pengertian ISPA 94.
Penyebab ISPA 95.
Gejala ISPA 96.
Tanda bahaya anak 97.
98.
harus dibawa ke 99.
pusat pelayanan 100.
Mendengarkan dan
keseatan terdekat.
Nasehat bagi ibu bila memperhatikan
101.
anak terkena ISPA Mengajukan
Cara pembuatan
pertanyaan
larutan jeruk nipis Mendengarkan dan
kecap. memperhatikan
87. 102.
88.
Mengemukakan
Memberikan reinforcement
pendapat
positif pada audience atas
Mendengarkan dan
pendapat audience
memperhatikan
Memberikan kesempatan pada
103.
audience untuk bertanya
Memberi reinforcement positif
pada audience atas pertanyaan
audience
Memberi kesempatan audience
lain untuk member pendapat
Melengkapi atau memberi
penjelasan atas pertanyaan
audience
104. Penutup (5 105. Presenter : 110.
menit) Menyimpulkan Mendengarkan
106.
dan
107.
Mengajukan pertanyaan memperhatikan
Menjawab
pada audience mengenai
pertanyaan
materi yang dibahas untuk
111.
mengevaluasi 112.
Mengucapkan salam Menjawab salam
108. Moderator : 113.
Menyimpulkan jalannya Mendengarkan
hasil diskusi dan
109.
memperhatikan
Memberi salam penutup
Menjawab salam
114.

115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.

138. Pre Planning I S P A (INFEKSI SALURAN PERAFASAN AKUT)


139.
140. Pengertian ISPA
141. ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi
secara tiba tiba, menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta
sauran nafas bagian dalam sampai ke paru paru. Biasanya menyerang anak
usia 2 bulan 5 tahun.
142.
143. Penyebab ISPA
144. ISPA dapat disebabkan oleh:
Bakteri, misal: Staphilococcus.
Virus, misal: virus influenza
Jamur, misal: Candida Albicans
Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.
145.
146. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA
Anak sering batuk
Kesulitan bernafas.
Sakit tenggorokan
Pilek, demam
Sakit telinga, anak rewel.
Kehilangan nafsu makan
147.
148. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan Kesehatan
Terdekat
149. a. Anak tidak bisa minum
150. b. Kejang
151. c. Kesadaran menurun
152. d. Nafas mengorok (stridor)
153. e. Berat badan anak menurun (gizi buruk)
154. Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus
segera dibawa ke petugas atau sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan
pertolongan.
155.
156. Nasehat Bagi Ibu Bila Anak Terserang ISPA
a. Pemberian makanan
1. Berilah makanan/ASI selama sakit
2. Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
3. bersihkan lubang hidung bila mengganggu pemberian
makanan/ASI
157.
b. Perbanyak cairan
1. Berilah minuman lebih banyak
2. Berilah ASI lebih banyak
158.
c. Melegakan tenggorokan dan meredakan batuk
159. 1.Dengan ramuan yang aman dan sederhana (tradisional) yaitu
salah satunya dengan menggunakan larutan jeruk nipis kecap.
160.
d. Paling penting! Amatilah timbulnya tanda tanda
pnemonia.
1. Pernafasan jadi sulit.
2. Pernafasan jadi cepat.
3. Anak tidak bisa minum
4. Sakit anak jadi lebih berat.
161.
162. e. Hal Penting Lain Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu adalah:
Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam
kamar.
Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti seprei dan jemur kasur
seminggu sekali.
Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap
keringat.
Hindari penularan dengan mengurangi anak kontak dengan anggota
keluarga yang sakit.
Beri ASI secara teratur.
Beri anak makanan yang bergizi.
Imunisasi anak dengan lengkap.
Segera ke sarana kesehatan apabila anak menunjukkan gejala gejala
ISPA.
163.
164.CARA PEMBUATAN LARUTAN JERUK NIPIS KECAP
165. a. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan larutan jeruk
nipis kecap adalah:
1) Beberapa buah jeruk nipis yang asih segar.
2) Setengah sendok teh kecap manis.
166. 3) Satu buah gelas minum ukuran elimbing.
4) Satu buah sendok makan
167. b. Cara pembuatan larutan jeruk nipis kecap adalah sebagai
berikut:
1) Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.
2) Campurkan dengan - 1 sendok kecap manis, aduk rata.
3) Segera minumkan pada pasien.
168.
169. c. Aturan pakai larutan jeruk nipis kecap adalah:
1) Bagi orang dewasa, minum 3 x 1 sdm larutan tanpa
dicampur air.
2) Bagi anak anak, minumkan larutan 3 x sdm larutan
tanpa dicampur air.
3) Bila ingin minum air setelaheminum larutan, minumlah
air matang yang masih hangat.
4) Bila batuk tidak berkurang, segera periksakan diri ke
pusat pelayanan kesehatan terdekat.
170.

You might also like