You are on page 1of 43

today, great architecture jongArsitek!

Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

is also designed by instinct


and... in unison by nature.
The high technology and
complicated materialism is
just an enormous mantle.
which clothes the idea.
Underneath, the instinctive 3

solution is still there.


(Le Corbusier )

jongArsitek!
jongarsitek@gmail.com
Selamat menikmati.. Desain menginspirasi

Except where otherwise noted, content on this magazine is


licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License
Kontributor
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

tanpa basa basi, anda bisa mengecek profil mereka cari lang-
sung ke Facebook dan media sosialweb lainnya.

Angga Rossi

Ara Studio

Ariko Andikabina

Danny Wicaksono

Effan Adhiwira

Noerhadi

OMA/Rem Koolhas

Paskalis Khrisno Ayodyantoro

Putri Kusumawardhani

Robin Hartanto

Rofianisa Nurdin
p32 p52
j o n g T u l i s
p4 j o n g T u l i s Arsitektur Naungan
Kolasa : Sebuah Catatan Sederhana
j o n g E d i t o r i a l
sambutan dari redaksi kita p66
p8 p36 j o n g T u l i s
Catatan untuk Zaman Baru Generasi Modernis-Sebuah Catatan Arsitektur;
j o n g F o t o j o n g T u l i s Sebuah Reaksi.
p12 Ruang Dalam Kota

j o n g R e p o r t a s e p76
Jelajah : Meningkatnya Penglana Arsitektur j o n g K a r y a
p42 Chu Hai College
p18 j o n g K a r y a
Poso Architecture Now
j o n g T u l i s
Ikan dan Ikon

p48
p24 j o n g K a r y a
U Shape Culvert House
j o n g T u l i s
Menghuni Vertikal
p28

daftar isi
j o n g G a g a s a n
10 Proyek Arsitektur dan Kota untuk Indonesia
8 9

beton
10 11

past present tense


jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

Jelajah :
12 Paskalis Khrisno Ayodyantoro 13

Meningkatnya Penglana Arsitektur


13.00 1/11/12

Beberapa orang tampak sibuk berlalu lalang, ma-


sing masing mengeratkan jaket dan syalnya, mema-
sukkan tangan kedalam saku, berjalan cepat me-
nuju tujuannya. Hari ini cuaca mencapai 11 derajat
celcius. Di stasiun St. Charles, Marseilles, semua
tampak tergesa. Bangunan tua yang dapat menga-
komodasi 12 lajur kereta ini sedang diperbaiki dan
ditambah daya tampungnya. Stasiun ini sedang me-
nambahkan dengan program lain agar pengunjung
lebih nyaman dan mudah berpindah antar moda.

Marseilles, kota yang seharusnya tidak ada da-


lam jadwal, terpaksa di singgahi karena tiket bis
langsung dari Venice ke Paris habis terjual dise-
babkan libur akhir pekan di seluruh Perancis. Se-
telah mencari informasi melalui internet, maka pi-
lihan perjalanan ditetapkan dengan menggunakan
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

Perjalanan selalu
menghasilkan hal
hal spontan dan
kejutan, begitulah
rasanya ia menja-
di sebuah satu titik
14 dalam hidup yang 15

dirindukan untuk
selalu di ulang.

bis Eurolines menuju Nice dari Venice kemu- sedikit dari pusat kota, kita dapat menemukan nan seperti keong yang hampir punah, ternya- [2]
dian dilanjutkan dengan menggunakan kereta pantai panjang dengan taman taman berdam- ta adalah salah satu tempat tinggal penduduk
ke Paris singgah di Marseilles. pingan dengan jalur kereta listrik dan daun teramah yang bisa kita temukan di Indonesia. Pada masa sekarang, perjalanan adalah kegia-
daun pohon oak berwarna kuning berguguran Penduduk dengan kebijakan untuk membatasi tan yang semakin mudah dilakukan. Sebelum
Setelah melewati badai salju di Mondovi, Ita- seperti kota menjadikan manusia sebagai sa- diri terhadap pengaruh modern, tetap tinggal periode abad ini, perjalanan adalah bayangan
lia, terdampar tengah malam di Nice, Prancis, habatnya. di atas gunung menjaga warisan. Di bangunan yang menakutkan karena kesulitannya. Batas
Merasakan kota tua di Prague, dan mengalami berbentuk keong rakasasa ini juga kita menge- tempat yg tak jelas, keamanan dan informa-
deret bangunan Modern di Berlin, Jerman, se- Begitu juga pada tahun 2011 ketika di Tokyo, nal bagaimana udara mengalir, meresap dari si yang tidak akurat, kendaraan umum yang
lalu ada pengalaman baru dalam satu perjala- ketika rombongan tersesat dalam huruf-huruf bawah panggung bangunan menjadi oksigen belum lengkap dan waktu tempuh yang tidak
nan yang menggugah indera atau hati. kanji bertebaran di gedung gedung Shinjuku, kayu bakar dan mengalirkan kembali mere- jelas, membuat manusia mengurungkan niat
tiba-tiba saja seorang ibu Jepang tidak terla- sap keatas lewat sela sela atap ijuk sekaligus karena membutuhkan energi dan biaya yang
Lain lagi yang berkesan adalah ketika berjum- lu muda, tersenyum dan mencoba berbahasa menghangatkan rumah dan mengawetkan besar untuk melakukan perjalanan.
pa dengan kota Nice. Kota yang menyenan- inggris menghampiri kami menawarkan ban- material atapnya.
gkan. Lebar jalan 4 meter di kota ini lebih tuan dan berakhir memaksa mengantarkan Sebagai contoh, Han Awal seorang arsitek se-
banyak digunakan untuk kendaraan satu arah, kita ke tempat yang ingin kita tuju. Perjalanan selalu menghasilkan hal hal spon- nior bercerita pada tahun 1950-an mengun-
dengan lebar jalan pedestrian yang hampir tan dan kejutan, begitulah rasanya ia menjadi gkapkan ketika pertama kali ke eropa mem-
sama besarnya untuk kendaraan bermotor. Lain di Tokyo dan Nice, di Waerebo, Flores sebuah satu titik dalam hidup yang dirindukan butuhkan waktu yang tidak sedikit. Setidaknya
Tram tram berseliweran dan gedung-gedung 2008, setelah berjalan dan mendaki cukup untuk selalu di ulang. dibutuhkan waktu hingga 1 bulan mengguna-
rendah setinggi 3-5 lantai. Dengan berjalan lama sekitar 3 jam dari desa terdekat, bangu- kan kapal laut besar dari Jakarta dan beberapa
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
kali singgah di pelabuhan besar tanpa menge- Perjalanan Arsitektur yang terkenal salah sa- nimba dari situ suatu pengalaman baru dan belajar dan mau menerima hal dan ide baru,
tahui informasi lokasi begitu sampai di negeri tunya adalah Le Corbusier. Perjalanan ke Ti- menerapkannya ke dalam perancangan yang memperkaya pengetahuan. Ide, inspira-
Belanda saat itu. mur salah satu buku Le Corbusier menceri- si dan pengalaman tersebut adalah kekayaan
takan bagaimana akhirnya ia memilih menjadi Penjelajahan arsitektur kemudian menjadi diri, memperkaya kosakata hidup dan menja-
Setelah revolusi informasi, dunia yang semakin arsitek setelah mengunjungi Parthenon dan bermanfaat bila menumbuhkan satu peruba- di sebuah pilihan dalam berkarya. Perjalanan
datar karena internet dan cepatnya data ber- Gunung Athos di Yunani. Lain halnya Tadao han yang lebih baik bagi yang mengalaminya. jauh yang mebawa kita kembali ke titik awal.
pindah, merencanakan perjalanan jauh lebih Ando, salah satu arsitek Jepang ini, mengaku Hal ini ditambahkan oleh Gunawan Tjahjono,
mudah. Manusia kini bisa memilih perjalanan- terinspirasi menjadi arsitek setelah melihat penjelajah tulen seperti Le Corbusier, Khan, disamping itu, ternyata ada hal yang lebih be-
nya melalui ulasan-ulasan metoda dan lokasi kerusakan perang dunia kedua di Jepang, Tadao Ando, Eisenman dan Robert venture sar dari perjalanan itu sendiri, karena sejatin-
perjalanan melalui situs website, melakukan ia memilih lebih praktikal untuk melakukan adalah contoh yang mampu melawan benteng ya,
pemesanan transportasi dan penginapan den- perjalanan ke eropa (Partheon dan bertemu dalam diri untuk keluar dari pakem yang ada
gan cepat lewat komputer. Perjalanan menjadi Le Corbusier) dan melihatnya sendiri daripada setelah melakukan penjelajahan arsitektur. Life is a journey. :)
sebuah kemudahan. Kemewahan bagi mereka belajar di kampus karena pada saat itu tidak
yang memiliki waktu sempit. ada biaya. Kerumitan masalah arsitektur hingga kota ti-
dak semudah mensolusikan dengan memba-
Dari sekian banyak situs online seperti Tri- Alasan ini juga yang membawa arsitek Ridwan yangkan melalui gambar dan desain, bahkan
padvisor dan Lonely planet, mereka menye- Kamil membuat program Urbane Fellowship sebelum merancang, arsitek setidaknya perlu
diakan informasi secara online hingga buku ce- Program, dengan visi melahirkan arsitek-ar- mengalami dan mensurvey tapak rancangann-
tak tentang tempat-tempat di seluruh dunia. sitek handal yang dapat berkarya dan mem- ya. Jelajah arsitektur disini diperlukan sebagai
Jadwal-jadwal transportasi seperti penerban-
gan dan harganya dengan mudah kita akses di
bawa kota-kota di Indonesia duduk sejajar pengamatan dari dunia yang baru, memben-
tuk kita sebagai manusia yang lebih terbuka
Penjelahan merupa-
dengan kota-kota kelas dunia di dalam per-
alamat online seperti skyscanner hingga situs
yang menyediakan informasi dan pemesanan
saingan global yang semakin ketat. Tak Salah, terhadap opsi lain. Jelajah arsitektur memun-
gkinkan kita merasakan pengalaman langsung
kan cara untuk me-
ia sendiri merasakan efek perjalanan terhadap
16
hotel seluruh dunia seperti agoda.com dan
booking.com.
dirinya dan ingin menularkan semangat terse- terhadap kondisi lingkungan binaan atau alam
yang telah terbentuk dan merasakan akibat
mahami kapasitas 17

but pada generasi baru. Melihat dunia telah

Semaraknya perjalanan dan industri turis ini


mengubah perspektif saya terhadap arsitektur langsungnya. Melalui penjelajahan ke tempat
tempat baru, kita mengalami langsung hubun-
diri, dan memahami
dan kota ungkapnya.
juga berdampak pada arsitektur. Arsitektur
menjadi tujuan. Arsitektur dan kota menjadi Saat ini, biro-biro muda yang di pimpin seper-
gan dan dampak antara arsitektur dengan ma-
nusia, lebih luas lagi dengan kota.
yang terjadi di luar.
salah satu alasan manusia berpindah tempat ti Andra Matin dan Yori Antar menempatkan
dan mencari pengalaman baru. Dari Menara perjalanan arsitektur sebagai salah satu cara Seperti pengantar perjalanan andramatin dan
Eiffel di Paris hingga Museum Guggenheim di pengembangan arsitek-arsiteknya melalui pro- rekan-rekannya dalam buku lawatannya ke
Bilbao, Spanyol, dari kota tua di Prague hingga gram kantor tahunan. Tradisi yang telah dirin- Jepang, HAIKK; Setiap perjalanan pendek ke
La Rambla di Barcelona. tis mereka melalui Jelajah di forum Arsitek Jepang telah menjadi kursus-kursus singkat
Muda Indonesia, selalu menumbuhkan cata- yang semakin lama semakin dalam. Ini bukan
[3] tan perjalanan dan inspirasi baru. Yori seba- sekolah formal untuk ambil S2, tetapi sekolah
gai contoh, setelah melakukan perjalanan ke non formal untuk mengalami kebudayaan ne-
Bagi arsitek, perjalanan arsitektur adalah sa- pelosok Indonesia selama beberapa tahun, ia gara tetangga, dimana hal-hal yang baik dapat
lah satu usaha mencari inspirasi dan sekaligus kemudian tergerak mengembangkan Rumah dijadikan teladan yang bisa diterapkan bagi
merasakan langsung sang bangunan dan men- Asuh, sebuah usaha untuk menyelamatkan bangsa ini. Melawat ke Jepang adalah kayu api
gamati dampaknya terhadap indera, tubuh, kebudayaan dan arsitektur setempat yang ma- pembakar semangat membangun negeri.
hingga kota. Perjalanan dengan spesifik tujuan sih hidup.
arsitektur dan kota ini kemudian berdampak Penjelajahan ke negeri lain dan ke negeri
bermunculannya website seperti mimoa. [4] sendiri adalah proses menggali pengalaman,
com. Mahasiswa dan Arsitek saat ini semakin mengenal hal baru, memiliki standar baru,
dimudahkan untuk melakukan perjalanan ar- Gunawan Tjahjono dalam satu artikel di Buku bermimpi dan merealisasikan hasil yang lebih
sitektur, berkat revolusi informasi melalui in- Tegang Bentang mendefinisikan tentang jela- baik Penjelahan merupakan untuk memaha-
ternet. jah sebagai penelusuran suatu wilayah baru mi kapasitas diri, dan memahami yang terjadi
yang kemudian penjelahnya kemudian me- di luar. Membuka diri kita sendiri untuk terus
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

ikan yang jadi ikon


Robin Hartanto
Langit pagi itu separuh gelap. Seekor ikan
raksasa tampak melayang di atas daratan. Ku-
litnya hitam gosong bercampur kuning, seperti
terbakar tapi tak rata. Ia tidak tampak sedap,
malah mulutnya menganga seperti ingin me-
lahap.

Tiba-tiba, dari mulut ikan raksasa itu, satu-satu


wanita muncul. Jumlah mereka enamsemua
tampak muda dengan gaun berkilau. Perlahan
mereka berjalan, menari dalam tempo lam-
bat, menyusuri dek merah muda yang terjulur
18 dari mulut ikan. 19

http://www.bfi.org.uk/sites/bfi.org.uk/files/styles/15_columns/public/image/act-of-killing-2012-001-pink-dancers-exiting-fish.jpg
jongArsitek! Ed is i 3 .3Ed
jongArsitek! , 2is0i 1203 | | ddes
esain
ain m
meng
engins
insppiriras
asi i
Adegan itu adalah cuplikan pembuka film mengutak-atik ikan. Saya memikirkannya, mu- Ikan Bilbao terbuat dari 33.000 lembar tita- menghadirkan citra ekonomi (iconomy) den-
The Act of Killing (TAoK), film dokumenter lai menggambarkannya, dan saya menyadari nium dengan tebal 0,5 milimeter. Sekalipun gan kunci penanda, dengan pemangku kepen-
yang disutradarai Joshua Oppenheimer, yang bahwa mereka arsitektural, menyampaikan bentuknya lebih abstrak ketimbang ikan-ikan tingan yang mencari cara untuk menangkap
mendokumentasikan proses pembuatan film pergerakan sekalipun mereka sedang tidak sebelumnya, Gehry tidak memungkiri bahwa citra (image), mengikatnya ke dalam satu tem-
lain berjudul Arsan dan Aminah. Sementara bergerak. ii ia mengambil bentuk dan tekstur ikan. Ada pat, satu brand, dan satu tujuan vii. Hasilnya
Arsan dan Aminah adalah film rekonstruksi yang mengatakan ikan ini mirip kapal perang, adalah obyek yang terutama hadir sebagai
pembantaian para pejuang PKI. Menariknya, Gehry seperti jatuh cinta pada ikan, dan kemu- atau pesawat alien. Apapun. Buat Gehry, itu tontonan.
sutradara dan pemeran Arsan dan Aminah, dian mengabadikan mereka pada karya-karya tetap ikan.
yaitu Anwar Congo, adalah betul-betul algojo arsitekturnya. Guggenheim Museum Bilbao adalah contoh
para pejuang PKI di Medan. Di film itu, ia men- *** paling mutakhir arsitektur tontonan itu, dan
ceritakan pembunuhan-pembunuhan yang ia Salah satu ikan pertamanya terdapat pada Hal Foster mempertegasnya. Tiga puluh tahun
lakukan di masa lalu, dengan amat santai. rancangan ekstensi Smith House (1981). Ia be- Bangunan ikan pada TAoK tentu saja bukan lalu Guy Debord, pendiri Situationist Interna-
rupa patung di depan massa bangunan utama. dirancang oleh Gehry. Tidak tentu juga apa- tional yang mahsyur itu, berkata, Spektakel
Awalnya saya menganggap adegan ikan ter- Sayang, rancangan bangunan itu pada akhirn- kah pembuat ikan TAoK jangan-jangan pernah (pertunjukan atau tontonan; akar kata dari
sebut sebagai gurauan belaka. Namun, ade- ya ditolak karena tidak seperti rumah iii. berjalan-jalan ke Kobe lalu terinspirasi dari re- spektakuler) adalah kapital yang berakumulasi
gan janggal tadi tidak hanya muncul sekali. storan ikan Gehry. sampai derajat tertentu hingga menjadi citra
Pada versi 115 menit TAoK, adegan sejenis Di Kobe, ikan rancangannya dibangun seba- (image)viii . Dengan kehadiran Gehry, dan
itu muncul lima kali, yaitu satu kali di awal gai bagian dari bangunan restoran yang ada Ikan TAoK berada di Parapat, Sumatera Utara. juga arsitek-arsitek lain yang mampu meng-
(0:00:37), tiga kali di tengah (0:40:00, 1:02:00 di sampingnya (Fishdance Restaurant, 1986- Anonymous, salah seorang kru film The Act hadirkan ikon-ikon instan yang atraktif, Hal Fo-
dan 1:20:30), dan satu kali di akhir (cre- 1987). Tingginya mencapai dua puluh meter, of Killing, menceritakan, Itu adalah bekas ster, kritikus dan sejarawan seni, menyatakan
dit/01:54:00). Kelimanya adalah titik krusial. cukup raksasa untuk seekor ikan. Perutnya restoran ikan mas bakar yang sudah lama tu- bahwa kini kebalikannya pun dimungkinkan:
sedikit terbenam di dasar lantai. Badannya tup. Konon, pasokan ikannya didatangkan dari spektakel adalah citra (image) berakumulasi
Mengapa adegan sureal itu sangat penting melengkung. Ekor dan kepalanya menjulang. tambak-tambak di danau Toba yang terlihat di sampai derajat tertentu hingga menjadi kapi-
20 21
hingga Joshua mengulangnya berkali-kali? belakangnya. v tal ix.
Ikan pertama yang ia rancang untuk dihuni
*** adalah desain untuk Lewis House di Lyndhurst, Ia terdiri dari tiga lantai dan terbuat dari be- Kita tidak kekurangan ikon semacam itu. Mal-
Ohio (1989-1995). Ada dua versi rancangan ton cor. Pintu masuk berada pada mulut ikan. mal beradu wajah untuk bisa merebut hati pe-
Selepas menonton film tersebut, saya justru untuk rumah ini iv. Pada versi pertama, tam- Ruangan di dalamnya kosong, hanya menyi- langgan. Proyek-proyek CBD tak pernah lupa
teringat pada Frank Gehry, arsitek tenar itu. pak satu massa bangunan berbentuk seper- sakan kolom-kolom beton dan tangga menu- menjelaskan kehadirannya sebagai ikon baru
Gehry adalah seorang fish fetishi . Dia lah arsi- ti paus hitam. Sementara pada versi kedua, ju lantai atas. Dinding cor bagian dalam dicat dalam brosur pemasarannya. Mengundang ar-
tek yang membuat ikan menjadi binatang pa- barulah ekspresi wujud ikan muncul. Massa putih. Bentuknya melengkung seperti tubuh sitek tenar dari luar, seperti ketika Peruri men-
ling penting bagi dunia arsitektur sekarang ini, bangunannya mengesankan ikan yang sedang ikan, tetapi sudah kotor dan penuh coretan gundang MVRDV untuk merancang Peruri 88,
melampaui bebeknya Robert Venturi. melompat ke permukaan air. Di dasar massa vandal vi. juga menjadi salah satu strategi menghadirkan
tersebut terdapat kolam besar yang tadinya a new landmark icon for Jakarta.
Alasan akademis Gehry dalam mengeksplora- tidak ada pada versi pertama. Dari deskripsi tersebut, tampak jelas bahwa
si ikanyang sebetulnya akan terdengar naif, ikan TAoK betul-betul semacam bebek Ven- Menjiplak persis ikon-ikon di luar negeri juga
tapi, ya, selamat datang di dunia arsitekturia Selanjutnya adalah ikan tembaga yang ber- turi. Pemilik restoran itu ingin menyampaikan menjadi praktek umum, seperti yang dila-
nyatakan sebagai tindakan subversif terhadap diam di Spanyol, dirancang untuk Olimpia- apa yang ia jual, yaitu ikan mas, dengan cara kukan Kota Wisata Cibubur. Spektakel-spekta-
mainstream post-modern saat itu yang sedang de Barcelona 1992. Ia merupakan patung yang sungguh literal. Bangunan menandakan kel dunia seperti Colosseum dan Sphinx bisa
rajin mengutak-atik sejarah. ikan raksasa yang ditempatkan di depan wa- ikan dan ikan menandakan restoran ikan. Ia dihadirkan dengan cueknya di sana, tanpa
terfront. Ia menjadi penting karena menandai hendak menjadikan bangunan itu sebagai perlu susah-payah memikirkan rancangan dan
Saya sedang mencari cara untuk memanu- kali pertama Gehry menggunakan CATIApe- ikonrepresentasi visual dari apa yang ia jual. konteks.
siakan kualitas dekorasi tanpa melakukan rangkat lunak yang sejatinya digunakan untuk Entah mengapa ia lalu gagal laku. Mungkin
dekorasi itu sendiri. Saya marah dengan itu perancangan pesawat. masakannya kurang enak. Tetapi, bagi Gehry sendiri, betulkah ikon ikan-
semua hal-hal bersejarah, dan segala campu- ikan itu hanya semata tontonan? Dan apakah
rannya. Saya berkata pada diri saya, jika kamu Guggenheim Museum Bilbao, tidak perlu dira- Terry Smith, profesor di University of Pittsbur- itu sebabnya Joshua memakai gambar ikan itu
harus kembali ke belakang, mengapa tidak gukan lagi, adalah ikan yang paling melejitkan gh, pernah menelaah arsitektur semacam ini. sebagai bintang di poster filmnyakarena
kembali ke 300 juta tahun lalu sebelum ada namanya. Phillip Johnson, salah seorang nabi Ia memakai istilah iconomy, paduan icon dan ikan itu ikon yang menarik sebagai tontonan?
manusia, yaitu ikan? Dan saat itu saya mulai arsitektur modern, memujinya sebagai grea- economy. Arsitektur selama berabad-abad
test building of our time.
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Mungkin ada sesuatu yang lain. Ikan TAoK adalah pemegang i Istilah ini saya pinjam dari tulisan Gavriel Ro-
Di satu sisi, ikan Geh- keutuhan cerita. Setelah se- senfeld yang berjudul Fish(y) Forms: Early
Works Illuminate Frank Gehrys Aesthetic,
*** gala kekejian banal yang diha-
ry bertujuan men- dirkan film itu, ia adalah du- 2010, diakses dari http://forward.com/arti-
cles/131301/fishy-forms/ pada tanggal 18 De-
Gehry punya kenangan melekat tentang ikan. nia untuk cuci mata. Kekejian
Ia seorang Yahudi yang lahir di tahun 1929, gembalikan ingatan, itu hadir bertubi-tubi, maka
sember 2012.
saat anti-semitisme masih kental. Semasa ikan itu pun muncul berkali-
kecil, ia sering diejek temannya dengan kata di sisi lain ikan Anwar kali. Anwar butuh dunia itu
ii. Matt Tyrnauer, Architecture in the Age
of Gehry, 2010, diakses dari http://www.
fish, ejekan umum yang mudah sangat dekat untuk dapat mendistraksi in- vanityfair.com/culture/features/2010/08/
pada kata Jew(f)ish, bahasa Inggris dari bermaksud memba- gatan dan mengabaikan pera- architecture-survey-201008 pada tanggal 18
Desember 2012.
Yahudi. saan bersalah, seperti helaan

Tetapi, ada juga sesuatu yang manis dari ke-


likkan ingatan. napas sehabis terengah-en-
iii. Michiel van Raaij, Frank Gehry, or the Inha-
gah.
nangannya. Neneknya kerap kali menyiapkan bitable Fish, 2006, diakses dari http://www.
eikongraphia.com/?p=937 pada tanggal 18
ikan gefilte untuk makan keluarga. Gefilte Ikon bisa punya daya yang Desember 2012.
bukanlah jenis ikan. Ia berasal dari bahasa Jer- kuat dalam mengkonstruksi
man, gefllter Fisch, yang harafiahnya berarti ingatan. Pada Gehry, misaln- iv. Ibid.
ikan boneka. Ia adalah sajian khas Yahudi be- ya, ikon bertujuan mengem-
rupa campuran ikan rebus bertulang, yang bia- kan beberapa alternatif. Menurutnya, tempat balikan ingatan. Sementara v. Anonymous, korespondensi pribadi via surat
sa dimakan sebagai hidangan pembuka. Sajian itu mirip Disneyland atau Dunia Fantasi xii. Se- pada TAoK, ikon digunakan elektronik, 2012.
ini sering dihidangkan pada Sabat dan Paskah. buah ikon. untuk membalikkan ingatan.
vi. Ibid.
Untuk menyiapkan ikan gefilte, dibutuhkan Namun, sama halnya dengan ikan Gehry, pada Barangkali kekuatan itu yang
22 ikan-ikan yang segartidak seperti sekarang vii. Terry Smith, Spectacle Architecture before 23
akhirnya ia tidak hanya menjadi ikon untuk se- membuat peperangan kita and After the Aftermath: Situating the Sydney
yang sudah banyak tersaji di kalengan. Ikan itu mata ditonton. Catatan produksi film menjela- selalu butuh ikon. Kita selalu Experience, Architecture Between Spectacle
bisa berupa ikan mas, ikan putih, atau macam- skannya dengan jernih: ingin membangun ingatan- and Use, Anthony Vidler, 2005, hal 3.
macam ikan. Sementara nenek Gehry sering ingatan, lama atau pun baru.
menyajikan gefilte untuk makan keluarga, ia Pada akhirnya, kami bekerja dengan Seperti apa yang dilakukan viii. Hal Foster, Why All the Hoopla?, London
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan sangat berhati-hati dalam adegan ikan oleh Soekarno dalam pro- Review of Books, 23 Agustus 2001.
ikan-ikan itu. Maka, untuk sementara sebelum mas raksasa, menghadirkan motif dari yek-proyek nation-building;
diolah, nenek Gehry sering membiarkan ikan- mimpi yang setengah dilupakan. Mim- dan Soeharto dengan Taman ix. Ibid.
ikan itu berenang-renang di bak mandi x. Geh- pi buruk Anwar yang indah? Sebuah Mini Indonesia Indah. Bahkan
ry melihatnya sebagai hal yang menyenan- x. Herbert Muschamp, The Miracle in Bilbao,
alegori bagi gula-gula penyampaian penghancuran ikon dalam New York Times Magazines, 7 September
gkan. Ingatan itu kemudian melekat padanya. kisahnya? Untuk kebutaannya atas bentuk ekstrimnya, seperti 1997.
realitas? Untuk sebuah kebutaan yang yang terjadi pada World Tra-
Tindakan kompulsif Gehry untuk menye- disengaja dan menjadi kacamata pe- de Center, bisa dilihat sebagai xii. Anonymous, Op cit.
matkan ikan pada karya-karya arsitekturnya nulisan semua sejarah, dan oleh se- usaha membangun ingatan.
kerap dikaitkan dengan latar belakangnya itu. bab itu, tak terelakkan, kita mengenali xiv. Ibid.
Ia seperti hendak membekukan kenangannya (dan gagal mengenali) diri kita sendiri? Delusional atau tidak, itu per-
lewat arsitektur, entah secara sadar ataupun Adegan ikan berubah sepanjang film, kara lain.
tidak. Arsitektur ikan yang menatap masa de- tapi adegan itu selalu menjadi sebuah
pan itu menengok masa lalu. dunia untuk cuci mata, dunia penuh
kekosongan dan hantu. Kalau saja
Pada ikan TAoK, peran Anwar pada rancangan semua hal itu bisa dijelaskan dengan
adegan itu, dan pada adegan-adegan lainnya, kata-kata, kami tidak akan merasa per-
sangat krusial. Anwar memilih lokasinya, juga lu memasukkan adegan tersebut ke
hal-hal lainnya seperti tema, kostum, make- dalam film.
up, dialog, plot, dan lain-lain.xi Lokasi ikan
raksasa ia pilih setelah tim produksi memberi-
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Jalanan itu dipenuhi cangkang kerang (2)
hijau,menyatu dengan tanah , bercampur lum-
pur dan sampah, rumah-rumah berderet ber- Pemukiman nelayan di Muara Angke adalah
dinding tripleks dan papan kayu bekas, bera- salah satu contoh menarik bagaimana sebuah
tap seng dan terpal. Suasana masih lenggang pemukiman liar, perumahan nelayan , dan ru-
di siang hari, para nelayan Muara Angke, Ja- mah susun mampu terintegrasi dan berkontri-
karta, belum pulang dari melaut. Di kejauhan, busi positif terhadap perekonomian kawasan
tampak seorang bapak bersama anaknya dan penciptaan sense of place. Dihuni lebih
berdiri memandangi lautan dan sekumpulan dari 2000 KK, dan terus bertambah oleh para
mangrove, dari jendela rumah susun sederha- pendatang dari Banten, Ambon, dan pendu-
na di lantai lima. duk dari sekitar kawasan. Kawasan ini terke-
nal dengan kampung nelayan penghasil ikan
Isu hunian vertikal di Jakarta menjadi gencar kering dan pelelangan ikan dengan pasar lokal
setelah digalakkannya program pemerintah dan internasional.
seribu rumah susun beberapa tahun lalu, be-
berapa pihak skeptis terhadap rencana ini, Sebuah rumah susun setinggi enam lantai
berpendapat bahwa masyarakat kita belum berdiri ditengah kumpulan perumahan ne-
mampu beradaptasi dengan budaya menghu- layan dan pemukiman liar, rusun ini terlihat
ni vertikal. Sementara pihak pemerintah ter- canggung berdiri diantara bangunan rendah.
lihat belum siap dengan sistem maintenance Dibangun oleh yayasan Buddha Tsu Chi, ru-
rumah susun, di sisi lain,dari segi desain, se- mah susun ini adalah pilot project dengan visi
pertinya usaha untuk menciptakan rumah su- memindahkan penghuni pemukiman liar ke
24
Menghuni sun yang baik dan tepat bagi masyarakat kita
masih dalam tahap coba-coba, atau memang
belum ada arah kesana, sehingga rumah susun
dalam rusun tanpa berpindah tempat tinggal
yang jauh. Penghuninya merupakan reloka-
si dari pemukiman liar di Kali Adem, sekitar
25

bersubsidi belum mampu dengan tepat me- wilayah tersebut. Didesain dengan sistem
wadahi aktifitas penghuni dan menciptakan split level tiap unitnya, sehingga energi naik
Vertikal rasa memiliki bagi para penghuninya, lain turun tangga dapat dikurangi sekaligus men-
halnya dengan perumahan yang jelas teritori dekatkan jarak antar penghuni. Desainnya me-
batas lahan dan kepemilikannya. mang belum bisa dikatakan baik, cahaya yang
masuk pada void kurang merata, dan dengan
Beberapa kasus rumah susun yang disubsidi dihilangkannya balkon untuk mencegah pen-
pemerintah, pada akhirnya justru dijual oleh ghuni menjemur pakaian di sana (yang secara
pemilik dengan harga lebih tinggi kepada visual member kesan kumuh) para penghu-
masyarakat golongan menengah, belum ada ni memindahkan jemurannya ke dalam void
sistem kepemilikan dan undang-undang yang tangga dan selasar.
mengatur siapa pengguna rumah susun. Si-
stem sewa sebenarnya tepat, untuk menghin- Namun view yang didapatkan pada unit-unit
dari pergantian kepemilikan. Sementara dari lantai atas tak kalah eksklusif dengan hunian
sisi masyarakat, kebanyakan alasan penolakan mewah tak jauh di seberangnya, Apartemen
mereka adalah relokasi yang terlalu jauh dari Green Bay. Seorang bapak paruh baya yang
tempat asal, sehingga menyulitkan bagi mere- menghuni unit rusun di lantai lima bersama
ka yang sudah bekerja di sekitar tempat asal isteri dan dua orang anak merasa bangga bisa
dan menyekolahkan anak-anaknya di sana. tinggal disana dengan sewa seratus lima puluh
Dengan kondisi transportasi publik Jakarta ribu per bulan. Murah dan nyaman, diban-
yang belum bisa dikatakan baik, hal tersebut ding tempat tinggal sebelumnya di pemuki-
dapat dimaklumi. man kumuh Kali Adem. Rasa bangga tersebut
memberinya motivasi untuk ikut mengelola
kebersihan dan merawat rusun yang dihuni.

Angga Rossi
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Terdapat pula petugas pengelola yang bekerja suasananya sangat festive dan alami,tanpa
merawat rusun secara berkala. sponsor, dengan panggung-panggung musik
Pihak pemerintah selama ini terlihat kebin-
(3)
rakyat, warung ikan bakar di sepanjang jalan,
dan rekreasi di tepi batuan pantai. Ketika gungan mendesain rumah susun. Dengan Peran arsitek di sini
masa proyek yang terbatas, pemerintah di-
Pembangunan rusun secara logis akan men-
pantai Ancol tak lagi terakses oleh ekonomi
lemah, pantai gratis dan kampung ikan disini tuntut cepat merealisasikan pembangunan, seharusnya bisa do-
ciptakan ruang terbuka yang lebih luas, sebuah proses tender konsultan dan kontraktor yang
lapangan sepakbola ukuran sedang terdapat
menjadi alternatif
memakan waktu berbulan-bulan mengaki- minan, memperke-
di tengah-tengah pemukiman nelayan, menja- Pada akhirnya, perumahan yang liveable dan batkan proses desain menjadi sangat singkat,
di pusat area bermain dan aktifitas olahraga, berkelanjutan akan terbentuk seperti sebuah tak jarang berupa template. Terlebih lagi fee nalkan hunian verti-
memang sekelilingnya masih bertembok ting- RT/RW kecil, ada unsur spontanitas, fleksibel, desain yang jauh dibawah standar IAI untuk
gi untuk mencegah pendatang membangun kaya ruang namun masih terlihat hubungan pembangunan rusun, mengakibatkan lemahn- kal yang baik kepada
rumah temporer di dalam lapangan, namun antar penghuni, dan semuanya terorganisir, ya semangat berinovasi di bidang ini. Rusun
dengan semakin terbiasanya aktifitas olahra- tercatat, dan memiliki penanggung jawab. sekedar menjadi tugas yang asal jadi tepat pemerintah seba-
ga dan anak-anak mereka yang bermain disa- Dengan keterbatasan lahan dan banyaknya waktu.
na, lambat laun penduduk mengerti bahwa penduduk, perlu dipikirkan pengolahan sistem gai stakeholder dan
ruang-ruang kosong tak selamanya harus di- tersebut secara vertikal, yang sampai saat ini Disini, para arsitek perlu bekerja sama men-
jadikan tempat tinggal atau berjualan. Pencip- belum terdapat preseden yang tepat tentang sosialisasikan desain-desain rumah susun mensosialisasikan
taan lingkungan tempat tinggal yang liveable rusun untuk iklim tropis dengan ekonomi me- yang baik, menggali ide-ide inovatif, bekerja
merupakan sebuah evolusi, perlu adaptasi dan negah kebawah dan latar belakang budaya sama dengan LSM dan sosiolog untuk men- kepada masyarakat
dialog, apalagi kepada mereka yang tak men- yang kuat. gkaji aspek-aspek budaya dan perilaku yang
genal konsep-konsep modernitas. muncul di hunian vertikal. Dialog-dialog den- sebagai pengguna.
Mungkin solusi awal adalah hunian semi ver- gan masyarakat akan sangat penting, bagai-
26 27
Hal lain yang menarik adalah evolusi pe- tikal, sebagai jembatan adaptasi dari peruma- mana menggabungkan perilaku,budaya,dan
rumahan Bermis di salah satu blok Muara han menuju rusun tinggi. Disini, penghuni akan karakter tempat dimana rusun berdiri sehing-
Angke, perumahan yang dibangun di masa beradaptasi dengan cara hidup yang baru, na- ga menghasilkan rusun yang tidak hanya me-
kepemimpinan Presiden Soeharto di tahun mun dengan prinsip-prinsip yang sama den- narik, tetapi juga tepat sasaran. Arsitek juga
80an tersebut telah berkembang seca- gan pola perkampungan : fleksibel,spontan, perlu melakukan pendekatan ke jajaran peme-
ra organik,kompleks. Rumah-rumah kopel adanya ruang bersama,namun terorganisir. rintah dan pengambil kebijakan, untuk usulan-
dua lantai tersebut berekstensi ke depan, usulan inovatif tentang rumah susun.
belakang,dan atas,dengan perubahan fungsi (4)
lantai dasar menjadi kios kecil, salon, bengkel, Lambat laun, kita bisa membantu men-
gym, warung makan,masjid, warnet, dan seba- Peran arsitek di sini seharusnya bisa domi- ciptakan hunian murah yang berkuali-
gainya. Hubungan antar rumah masih diperta- nan, memperkenalkan hunian vertikal yang tas, mengurangi pemukiman liar secara
hankan dengan gang-gang kecil yang sekaligus baik kepada pemerintah sebagai stakeholder bertahap,mengembalikan ruang-ruang hijau,
menjadi teras bersama. Para penghuni masih dan mensosialisasikan kepada masyarakat se- mengembalikan fungsi-fungsi ruang pada
dapat berinteraksi. Ruang-ruang seperti ini bagai pengguna. Tentu bukan pekerjaan yang tempatnya, membentuk budaya baru tentang
merupakan benih-benih kekotaan , perpaduan mudah, tetapi bukan tidak mungkin. Sebuah cara menghuni, namun tidak menghilangkan
antara cara hidup tradisional dengan fungsi- pameran social housing yang diselenggarakan karakter tempat sebelumnya. Semuanya ma-
fungsi ruang yang modern, cara ini juga dipan- IAI Jakarta bekerja sama dengan Kedutaan Be- sih ada, dengan susunan vertikal.
dang lebih ampuh dalam penciptaan sense of sar Belanda di Erasmus Huis beberapa waktu
place, ketimbang sistem rusun biasa yang han- lalu terbukti mampu menggelitik Gubernur end.
ya berfungsi sebagai tempat tinggal ataupun dan pihak dinas Perumahan DKI Jakarta untuk
penambahan fungsi publik dan komersial di membangun rusun-rusun yang menarik dan
lantai dasar namun dengan pembagian ruang berkarakter,merevisi beberapa desain tipikal
yang kaku. Terbukti, festival kuliner Muara An- yang telah mereka buat. Rumah susun seha-
gke saat tahun baru sangat ramai dikunjungi rusnya bisa menjadi kebanggaan bagi pen-
masyarakat berbagai golongan,jalanan ditutup ghuninya, tak kalah dengan rasa bangga pemi-
sehingga hanya pejalan kaki yang bisa masuk, lik apartemen mewah.
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

Indonesia mengalami perubahan demokrasi jemen kota seperti mengurus sebuah perusa-
baru, kebebasan yang baru setelah reformasi haan besar, bagi mereka yang menjalankan 10 Proyek Arsitektur dan Kota
98, menumbuhkan pemimpin dan tokoh baru. perusahaan mengetahui, investasi di waktu
Bersama media dan sosial media, kita dan yang baik akan memberikan keuntungan.
untuk Indonesia
masyarakat bisa menikmati perkembangan,
arah kebijakan dan ambisi para pemimpin di Kota tempat tinggal kita adalah sistem kom-
pusat negara, hingga kota masing masing. pleks yang terdiri dari beragam elemen pen- Paskalis Khrisno Ayodyantoro
duduk termasuk masalahnya. Pemimpin yang
Sutiyoso, Foke dan kini adalah Joko Widodo mau terjun dan mendengarkan masalah pen-
adalah salah satu contoh bagaimana masya- duduknya dan memberikan solusi akan selalu
rakat Jakarta melihat dan mengawasi pemim- berada di depan. Pemimpin yang tidak seke-
pin mereka. Dari Jalur bis khusus, kanal banjir dar berjanji di kampanye, tetapi mereka yang
Jakarta, hingga jalan layang, adalah beberapa terus menyelesaikan benang kusut di birokrasi
ide yang kini telah terimplementasi dan dia- dan mewujudkan agenda untuk masyarakat
wasi keberhasilannya. Kebijakan-kebijakan banyak akan selalu dikenang karena mening-
ini membuat masyarakat belajar bagaimana galkan kesan dan perbaikan kota dalam jangka
28 29
memilih pemimpin yang telah meninggalkan waktu yang panjang.
kesan karena prestasi mereka.
Yang terpenting adalah kota kota di Indone-
Di kota lain, kita dapat belajar dari aktivasi dan sia membutuhkan rencana pengembangan,
perbaikan taman-taman di Surabaya oleh Ri- membutuhkan dana yang tak kecil dan pe- 01. 02.
sma Harini yang kini bisa dinikmati siapa saja mimpin. Pemimpin yang berani mengambil se-
sebagai ruang terbuka hijau yang aktif, Pro- buah ide perbaikan untuk kota dengan alasan Pusat Seni Kontemporer Nasional Indonesia Stasiun penyewaan sepeda di tiap kota
gram tram dan perbaikan detail detail kota yang baik, yaitu untuk perbaikan masyarakat
Solo dari pedestrian yang lebar, hingga pemin- banyak. Berikut di bawah adalah 10 ide am- Galeri, museum, tempat mengadakan pa- Penyewaan sepeda di Indonesia dimulai dari
dahan PKL oleh Joko Widodo hingga aktivasi bisius arsitektur dan kota menurut kami, ide meran seni, arsitektur, busana, kini terpusat Universitas Indonesia, berlanjut ke skala kota
bangunan pertambangan oleh Amran Nur di yang mahal tetapi memungkinkan dan mem- pada bangunan bangunan lama atau mall seperti Bandung mengikuti kota besar seperti
Sawah Lunto menjadi museum dalam upaya bawa perubahan, tentu dengan perencanaan mall. Seberapa ketergantungan kita terhadap di Copenhagen, paris, New York. Penyewaan
meningkatkan ekonomi kotanya. yang jauh lebih matang. mall mall ini untuk menyediakan ruang pame- sepeda menjadi kebutuhan masyarakat yang
ran berskala nasional dan internasional. Kita semakin dinikmati, dalam skala yang kecil,
Indonesia sekarang mengalami ekonomi yang Solusi arsitektur dan kota sebagai kendaraan membutuhkan satu media tempat baru, ke- penyewaan sepeda menjadi salah satu cara
tetap stabil pertumbuhannya dan Indonesia politik adalah salah satu cara, bukan sebagai banggaan sehingga para pelaku seni dan arsi- efektif untuk berpindah secara cepat tan-
diperkirakan akan masuk dalam jajaran 10 digunakan sekedar pencitraan para pemim- tektur memiliki ruang untuk mempromosikan pa mengeluarkan emisi dan polusi berarti
negara perekonomian terbesar di dunia pada pin, tetapi untuk melibatkan semua elemen diri lewat karya. Sebuah tempat seperti Kom- terhadap kota. Penggunaan sepeda sema-
2030 mendatang (McKinsey) setelah berta- masyarakat, pemerintah dan swasta, sama pleks Salihara dengan skala nasional, dengan kin dibutuhkan kembali sebagai usaha untuk
han dari krisis global 2008 yang berdampak sama saling mendengarkan sebagai katalis desain tanpa embel-embel tradisional, namun mengembalikan kota kedalam skala manusia,
panjang yang hingga saat ini masih menim- awal perbaikan yang lebih baik. Dengan pro- mencerminkan semangat baru. Tempat untuk skala dimana manusia menikmati bangunan,
bulkan krisis ekonomi terhadap negara negara ses yang baik, siapapun pemimpin yang mem- bertukar kebudayaan dalam saat ini dan nanti. taman, kotanya secara perlahan dan detail.
di eropa. Tiada saat yang baik, untuk imple- bangun, proyek proyek ini akan menjadi per- Tiada yang lebih menyenangkan meletakkan Bagaimanapun juga kita menginginkan pendu-
mentasi dan pengembangan kota, baik untuk bedaan, hidup yang baik. Tidak ada yang salah museum ini di salah satu kota kreatif - Ban- duk yang lebih sehat bukan?
meningkatkan lapangan pekerjaan juga untuk dengan ambisi kecil. dung
tabungan perbaikan kota masa depan. Mana-
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
03. digunakan sebagai material baru atau pengha- 08. 10
sil energi baru untuk kota, baik itu geothermal
Kota berwawasan pejalan kaki pada gunung berapi, atau gelombang air laut, Pasar Seni Muda : Aktivasi kegiatan publik Perabotan publik oleh desainer produk / ar-
seperti misalnya kekuatan semburan Lumpur sitek
Kota kota di Indonesia sekarang adalah kota lapindo sebagai energi dan lumpurnya sebagai Dengan berkembangnya produk dan kegiatan
yang orientasi pengembangannya mengikuti bahan baku bangunan alternatif. Salah satu kreatif yang di buat oleh generasi muda seka- Tiada yang lebih menyenangkan memiliki ban-
perkembangan kendaraan bermotor, sehing- ide lainnya, bukankah kemarau panjang bisa rang, dibutuhkan juga ruang-ruang tempat gunan modern menjulang, tetapi juga kota
ga menciptakan bangunan bangunan gigantis digunakan sebagai penghasil energi listrik ca- mereka melakukan kegiatannya, sebagai con- dengan detail yang fungsional, sederhana, dan
dan koridor koridor jalan yang besar sehingga dangan dari matahari. toh adalah festival makanan lokal keukenBdg, cantik. Tidak ada salahnya kesempatan deko-
sulit di akses dengan mudah oleh manusia. festival sinema diruang terbuka semacam lay- rasi ruang publik seprti lampu jalan atau tem-
Perpindahan dari satu titik ke titik lain di kota 06. ar tancap di pinggir kali, festival produk fashion pat duduk oleh arsitek atau desainer produk
juga semakin sulit karena kurangnya keterpa- lokal, instalasi instalasi seni di Biennale Jogja, sehingga menjadi kebanggaan kotanya melen-
duan fasilitas dan semrawutnya perencanaan Stasiun kereta kecepatan tinggi lintas masing pertunjukan musik yang semakin berkembang gkapi dan memperindah saat kita bersepeda
kota. Bila kota di dasarkan pada pejalan kaki, masing pulau, Transport hub antar kota yang oleh generasi baru. Dengan semaraknya ke- atau berjalan kami
rencana kota akan berdasakan pejalan kaki. memadai giatan ini dan ruang yang memadai, kita bisa
Kota akan lebih banyak pedestrian, taman, berharap produktivitas kota dan pasar dome-
hingga perencanaan kawasan yang padat un- Tiada yang lebih menyenangkan memiliki tran- stik semakin tinggi.
tuk memaksimalkan penggunaan trasportasi sportasi darat dengan kereta kecepatan tinggi,
publik berdasarkan jarak tempuh pejalan kaki. sehingga perpindahan manusia dari satu kota 09.
ke kota lain bisa menjadi lebih cepat dan mu-
04. dah tanpa tergantung dari sistem transpor- Hunian untuk semua
tasi udara yang semakin tinggi biayanya, dan
Pusat data arsitektur setempat membutuhkan birokrasi check in ke moda Indonesia dengan hampir 250 juta penduduk
30 yang lebih lama. Kereta selain efisien dengan mengalami kewalahan luar biasa di kota kota 31
Arsitektur tradisional, arsitektur kolonial, arsi- metode hop on hop off memudahkan siapa besar utama dengan pertambahan penduduk
tektur modern hingga arsitektur kontemporer saja berpindah dengan cepat dan lancar. Jika yang tidak disertai dengan fasilitas kota seper-
adalah kebanggan arsitektur Indonesia, mere- setiap stasiun menyediakan parkir sepeda ti ruang tinggal. Kota-kota besar kita cende-
ka masih berdiri dan hidup dengan budayanya atau kendaraan bermotor sehingga memini- rung membangun jalan menanggulangi ma-
sehingga bisa menjadi pembelajaran bersama malisasi penggunaan kendaraan bermotor cet, membangun akses sehingga kota semakin
bagaimana arsitektur di Indonesia berproses baik antar kota atau di dalam kota. padat dengan kendaraan tetapi lupa untuk
hingga masa kini. Kekayaan sejarah dan ban- mengakomodasi kepadatan manusianya. Cara
gunan bangunan tradisional ini adalah keka- 07. pandang ini perlu kita rubah dengan mengu-
yaan yang tidak mungkin sama dimiliki oleh rangi kendaraan pribadi termasuk fasilitasnya
tampat lain di bumi ini. Mempelajari sejarah Perbanyak bangunan/area publik berorienta- dan mulai membangun kota untuk manusia.
adalah bagian untuk berkembang, dengan si tempat dengan mengubah dominasi penggunaan
memiliki pusat data arsitektur setempat, ma- transportasi publik, dan mengganti konsen-
sing masing kampus memiliki kekayaan ma- Suksesnya kota mengelola ruang publik dan trasi tanah menjadi ruang hidup yang layak,
sing masing, sehingga bisa menjadi suatu data bangunan dan fasilitas publik banyak terbukti menghasilkan manusia yang lebih berkualitas.
otentik dan dasar untuk mengembangkan ar- berhasil dengan bagaimana pemimpinnya
sitektur kini. mendengarkan kebutuhan masyarakat. Place-
making dari PPS (Project for Public Space) ada-
05. lah salah satu usaha meningkatkan kawasan
sekitar, kota melalui ide ide kecil masyarakat
Bangunan Pemanfaatan Energi dari Bencana sehingga kawasan bisa menjadi aktif kembali.
Strategi mendengarkan atau bottom-up ini
Kita tahu, Indonesia adalah Negara dengan tak ada salahnya kita perbanyak ruang ruang
banyak pulau, dikelilingi oleh laut, dan pegu- aktif kota dengan metode ini.
nungan berapi. Dengan rawannya bencana di
semua daerah Indonesia, energi alternatif bisa
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
when things go well, we will be happy. The glass remains half full.
KOLASA :
sebuah catatan sederhana Its a good theory but its wrong. Sangat mungkin untuk menyeimbangkan
Research shows that whatever the ekspektasi, percaya bahwa kita akan tetap se-
outcome, whether we succeed or we hat namun di sisi lain tetap menggunakan jasa
fail, people with high expectations asuransi jiwa; yakin bahwa matahari akan ber-
Rofianisa Nurdin tend to feel better. At the end of the sinar namun tetap membawa payung kalau-
day, how we feel when we get dumped kalau hujan datang berkunjung.
or win an award depends mostly on
how we interpret the event. Karena menurut seorang Debbie Millman da-
lam tulisannya Look Both Ways: Illustrated
Tali Sharot dalam bukunya The Scien- Essays on the Intersection of Life and Design,
ce of Optimism: Why Were Hard-Wi-
Selamat datang ke dalam sekumpulan kata. ya omong kosong. bagaimanapun, karyalah If you imagine less, less will be what
red for Hope
Kolase asa. yang pada akhirnya (benar-benar) berbicara. you undoubtedly deserve. Do what
Menjadi optimis adalah tentang membuka you love, and dont stop until you get
Tentang harapan, cita-cita, masa depan. Ten- Someone on the internet thinks what
diri bagi kemungkinan yang lebih luas. Pun what you love. Work as hard as you
tang kota, tentang kita, tentang kota kita. Ten- youre doing is stupid, or evil, or its all
siap jatuh ke dalam jurang keputusasaan yang can, imagine immensities, dont com-
tang pemaknaan apa-apa yang tak teraba di been done before? Make good art.
lebih dalam. Irasional, namun menginspirasi: promise, and dont waste time. Start
permukaan.
prasangka yang terjadi di antara keduanya now. Not 20 years from now, not two
Pidato Neil Gaiman pada upacara ke-
mendorong kita untuk terus melangkah maju, weeks from now. Now.
Tentang rasa. lulusan University of the Arts in Phila-
bukannya berpuas diri akan apa yang tersedia.
delphia tahun 2012
*
32 * 33
Menjadi optimis adalah tentang mengimajina-
Merekalah wajah kota Bandung, representasi
sikan sebuah realitas alternatif, bukan sekedar Akhir pekan di kota Bandung selalu menye-
Tulisan ini lahir di kota Bandung. Sebuah kota masa depan yang tak lama lagi datang. Para
proyeksi dari realitas yang telah ada: yang tua, nangkan. Bahkan jika hanya dihabiskan untuk
utopia. Tempat di mana harapan dan imple- optimis yang menyebabkan tulisan ini ada.
usang, berkarat, dan kadaluarsa. Serta percaya bangun siang, lalu bertengger di kamar untuk
mentasi ide-ide gila banyak terwujud. Rumah
bahwa tangga mencapai realitas imajiner itu melukis dinding seharian atau menulis cerita
bagi pribadi-pribadi inspiratif yang mengklaim *
selalu ada, bahwa suatu saat kita akan sampai ringan hingga datang malam. Beranjak sedikit
diri dapat melakukan hal-hal yang pemerintah
Menjadi optimis itu menyenangkan. Segala di sana. Keyakinan adalah bahan bakar moti- keluar rumah, saya bisa menyewa sepeda di
(seharusnya lakukan, tapi) tak bisa lakukan.
yang kita lakukan punya arti. Apa-apa yang vasi. kios Bike.Bdg untuk sarapan di jalan gempol,
Kota anarki.
kita putuskan adalah investasi untuk kemu- atau Kopi Purnama di jalan Alkateri, atau lebih
Anarki itu leaderless. Bergerak tanpa dian hari. Kemudian tahun. Kemudian deka- Tapi bagaimana caranya kita dapat meninggi- jauh lagi menelusuri jalan Dago hingga jalan
selalu ikut sistem. Direduksi maknanya de. Seperti ada tungku perapian di dalam kan harapan, mengambil manfaat dari bersi- Braga demi mengurangi sedikit kalori.
(men)jadi negatif oleh media sebagai ruang imajiner dalam dada: yang senantiasa kap optimistis dan dalam saat yang bersamaan
menghindari diri dari lena? Jogging di Saraga atau Saparua, membaca
keonaran. menghangatkan, mendorong kita untuk terus
buku di Kineruku atau Reading Lights, me-
bergerak dengan nyaman, untuk melakukan
Ridwan Kamil, pelaku sebenar-be- Tali Sharot dalam buku yang sama berkata, lihat pameran di Selasar Sunaryo atau Lawang
apapun yang kita percaya punya arti di masa
narnya makna anarki di kota Ban- Wangi, sedikit menjauh dari kota dan men-
depan. Satu hal yang pesimisme tak (pernah)
We are not born with an innate un- yambangi kebun teh di lembang lewat jalan
dung bisa berikan.
derstanding of our biases. The brains sersan bajuri, ...
Atas mereka, langkah-langkah kecil yang serin- illusions have to be identified by care-
Some people believe the secret to
gkali diragukan akan berumur panjang tercip- ful scientific observation and control- Tentu saja, ada alternatif pilihan lain yang le-
happiness is low expectations. If we
ta. Tapi penduduk sebuah kota yang diklaim led experiments, and then communi- bih banyak lagi: Trans Studio, Ciwalk, PVJ, Fe-
dont expect greatness or find love or
sebagai kota yang memiliki banyak potensi cated to the rest of us. Once we are stival Citilink, berderet-deret FO, serta belasan
maintain health or achieve success, we
SDM ideal dan paling siap dalam merespon made aware of our optimistic illusions, bahkan puluhan kafe yang lebih mengutama-
will never be disappointed. If we are
gelombang ekonomi kreatif ini tak mudah we can act to protect ourselves. The kan tema interior demi menjadi latar yang
never disappointed when things dont
goyah. Celetukan hanyalah kerikil. Cibiran han- good news is that awareness rarely fotogenik ketimbang cita rasa dalam menu
work out and are pleasantly surprised
shatters the illusion. mereka.
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Kita tinggal memilih. Karena Bandung begitu dan mengedukasi mereka dengan cara rang ke dalam jurang, bahkan jika ia sendiri Menyapa dan bukan mencibir.
berwarna-warni. Dan kali ini saya tak ingin yang menyenangkan, ... yang meminta?
membandingkannya dengan kota besar yang Bertanya dengan kritis, dan bukan nyinyir.
berjarak seratus sekian kilometer ke barat, Mereka ini hanya sepersekian sampel dari se- Terlalu terburu-buru jika optimisme dan pe-
kota pemasok presentase debit turis terban- kian banyak orang-orang inspiratif di kota Ban- simisme dianalogikan sebagai tindakan baik (Iya, saya tahu nyinyir artinya cerewet.)
yak tiap akhir pekannya. dung yang belum saya tahu. Orang-orang ini dan buruk. Tapi bisa jadi memang begitu.
perlu ditemukan, diapresiasi, didorong dan di- Jika optimisme memberikan perubahan po- Dan mengimani satu hal:
Kali ini saya ingin bercerita tentang teman- beri motivasi. Kita hanya perlu sedikit terbuka, sitif sementara pesimisme akan menurunkan
teman baru. Yang selama ini tinggal di kota dan mencoba bergeser sedikit dari zona nya- ekspektasi, yang menyebabkan berkurangnya Bahwa selama kita melakukan sesuatu, kita
yang sama, mempelajari ilmu yang hampir man, menengok bibit-bibit harapan yang siapa dampak baik yang seharusnya bisa terjadi, akan baik-baik saja.
sama, memiliki semangat yang sama, namun tahu merupakan jawaban di masa depan. maka menjadi pesimis adalah tindakan buruk.
baru beririsan ketika kami semua berkumpul Logika matematika. It does not matter how slow you go
dalam satu acara menselebrasikan ruang pu- Siapa tahu bukan. Tapi tak pernah ada yang as long as you do not stop.
blik di Singapura. Mereka ini yang dalam dua salah dari mencoba dan melakukan kesalahan. Memang, menjadi optimis kadang bisa meng-
tahun belakangan memberi warna baru bagi hasilkan delusi yang berujung kecewa apabila Confucius
kota Bandung. ... tak mencapai ekspektasi.
*
Mengklaim jalan penuh kendaraan, Saya teringat pada suatu waktu, dalam sebuah Tapi menjadi pesimis, kita tak bergerak kema-
pojok-pojok kota yang sekian lama perjalanan singkat dari depan pintu studio Tu- napun, jika bukan mundur. kolase n 1 komposisi artistik yg
diabaikan, ruang-ruang publik yang gas Akhir menuju lift, seseorang menanggapi dibuat dr berbagai bahan (dr kain,
kalah pamor dari gemerlap mal. Men- sapaan penghiburan saya kepada seorang te- ... kertas, kayu) yg ditempelkan pd per-
ghidupkannya kembali dengan me- man yang baru saja divonis tidak lulus. mukaan gambar; 2 Sas teknik penyu-
rayakan kebutuhan utama manusia: Go and make interesting mistakes, sunan karya sastra dng cara menem-
34
makan, Kamu tuh baik ya. make amazing mistakes, make glo- pelkan bahan-bahan, spt ungkapan 35
rious and fantastic mistakes. Break ru- asing dan kutipan, biasanya dianggap
Memberi akses terjangkau untuk ber- Kenapa? les. Leave the world more interesting tidak berhubungan satu dng yg lain; 3
sepeda keliling kota, menjadi alterna- for your being here. Sas cara menentukan naskah yg diang-
tif solusi kemacetan, bising, dan po- Iya, baik sama dia. gap asli dng membanding-bandingkan
lusi. Menghadiahi Bandung predikat Neil Gaiman naskah yg ada
kota pertama di Asia Tenggara yang Loh, kenapa harus jahat?
merealisasikannya, Siapa tahu, itu kamu. 1
asa n harap(an); semangat: ia sudah
Kenapa harus baik? putus -- dl menghadapi persoalan itu;
Menghadirkan romansa masa lalu, *
Saat itu, perdebatan hanya sampai disitu. Di mengasakan v mengharapkan;
kegiatan sesederhana menonton film
dalam lift kami berbicara tentang hal yang Tulisan ini ingin mengajak untuk berkaca:
di ruang terbuka, dengan layar ber-
lain. Tapi ide tentang memilih baik atau buruk, asa-asaan a selalu berharap-harap
latar sungai yang diharapkan kembali
tentang berada pada titik netral di mana kita Bahwa kita selalu punya pilihan. atau mengharapkan: supaya orang
menjadi daya tarik kota Bunga, bukan
dapat memutuskan apapun tanpa variabel lain tuamu jangan ~ lekaslah pulang seka-
sekedar ruang belakang permukiman
ikut campur, diam-diam bertengger dalam pi- Lakukan hal-hal baik, berikan yang terbaik. rang
padat yang mengapitnya,
kiran.
Berpikir visioner, bekerja keras, bersikap ra- Kolasa adalah akronim yang mewakili sebuah
Menghidupkan kembali bangunan he-
Jika kita bisa membuat satu orang tersenyum, mah dan rendah hati. frasa sederhana: Kolase-asa.
ritage yang lama tak dihuni,
yang membuatnya bangkit berdiri, mengi-
si bensin motivasinya walau hanya sepercik, Terbuka kepada diskusi, kompromi, dan ke- Sebuah catatan sederhana tentang harapan,
Menawarkan keceriaan di taman-ta-
sehingga menciptakan rantai kejadian paralel mungkinan-kemungkinan. optimisme, dan apa saja yang telah kita capai,
man kota dengan aktivitas biasa, yang
menjadi tak biasa karena kita sudah di mana dalam satu waktu di masa datang ia
menjadi pribadi yang lebih baik, Memilih ya dan memahami alasannya. Demi masa depan yang selalu harus lebih baik.
terlalu lama lupa,
Mengapa memilih untuk mendorong seseo- Berkata tidak dan meyakini ketetapannya.
Menjadi sahabat anak-anak jalanan
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

has di DPR dan DPD adalah kebuntuan pada Munas IAI di


RUU Keinsyinyuran yang diu- Balikpapan. Kebuntuan di Ba-
sung Persatuan Insyinyur Indo- likpapan inilah menyebabkan
Menakar Masa Depan nesia (PII) dimana profesi arsi- IAI tidak memiliki nakhoda
tek dimasukkan di dalamnya. selama kurang lebih 7 bulan,
Profesi Arsitek di Indonesia Walau setiap insan arsitektur sehingga urungnya pembaha-
faham dan mengerti bahwa san RUU Arsitek di DPR.
bidang arsitektur sangat ber-
Ariko Andikabina beda dengan bidang ketekni-
kan lainnya, tidak sedikit pula
yang berpendapat bahwa se- Tantangan berikutnya ada-
layaknya di perguruan tinggi lah adanya ASEAN Mutual
Arsitektur berdiri dalam fakul- Recognition Arrangement on
tas tersendiri tidak bergabung Architectural Services, yang
dengan fakultas teknik seperti memungkinkan praktek arsi-
saat ini. tek lintas batas antar negara
ASEAN. Kesiapan kita dalam
menghadapi ASEAN MRA pada
40 tahun 2015 turut menjadi per- 41
Terlemparnya RUU Arsitek dari tanyaan saya, mengingat ku-
prolegnas, dari sekian banyak rikulum pendidikan arsitektur
faktor penyebabnya dalam kita belum memenuhi syarat
Entah apakah secara bersama kita sadari atau lanjut atau dalam rangka praktek arsitektur. pandangan saya pribadi dian- yang ditetapkan UIA dan ketia-
tidak, namun masa depan profesi Arsitek di In- Satu-satunya pendidikan strata-1 yang berbeda masa depan taranya saya mensinyalir se-
bagai akibat dari hiruk-pikuk
daan UU Arsitek saat ini.
donesia memasuki fase yang perlu kita waspa- adalah Jurusan Kedokteran. Dimana sebelum
dai (jikalau tidak ingin disebut mengkhawatir- lulus, calon dokter harus melakukan Koas di profesi Arsi- pemilihan Ketua Umum IAI
beberapa waktu yang lampau.
kan). Karena hingga saat ini Indonesia adalah rumah sakit dan setelah lulus wajib melakukan
satu-satunya negara di dalam lingkup ASEAN PTT sebelum bisa mendapatkan izin praktek se- tek di Indo- Walau mungkin bukan figur
ketua yang menjadi permasa-
Berkaca dari kenyataan saat
ini, walaupun belum dalam
yang belum memiliki UU Arsitek. Indonesia bagai dokter. Namun perlu diingat, hal tersebut
pula menjadi satu-satunya negara di dunia juga diatur dalam UU Kedokteran, sedang un- nesia me- lahan utama, tetapi ketidakse-
pahaman mengenai beberapa
skema ASEAN MRA, arsitek
asing telah berhasil merajai
dimana pendidikan arsitekturnya tidak sesuai tuk praktek arsitektur kita belum memiliki UU
dengan standar yang di tetapkan UIA. Arsitek. masuki fase isu seperti bagaimana seha-
rusnya asosiasi profesi arsitek
praktek arsitektur di Indone-
sia. Maka apabila kita tidak
yang perlu berlaku dan bagaimana seha-
rusnya peran anggota dalam
bersiap secara segera saya
khawatir kita tidak lagi dapat
Pendidikan arsitektur di Indonesia seperti Memang pengupayaan dan pembahasan UU kita waspadai organisasi tampak mengemu-
ka. Keinginan beberapa pen-
lagi merebut tempat sebagai
tuan rumah di negeri sendiri.
halnya pendidikan tinggi strata-1 lainnya di- Arsitek sudah berlangsung semenjak lama.
lakukan dalam waktu 4 tahun. Sedangkan UIA Sudah pula masuk di dalam Program Legislasi gurus daerah IAI agar tata cara Masa depan profesi arsitek
mensyaratkan pendidikan profesi arsitek dila- Nasional (prolegnas) sebagai hak inisiatif DPR, pemilihan digeser dari satu bergantung kepada kita se-
kukan selama 5 tahun + 2 tahun pemagangan. namun kini RUU Arsitek sudah pula terlempar anggota satu suara sesuai den- mua. Jikalau kita acuh maka
Ketimpangan ini berakibat tidak diakuinya dari prolegnas, walaupun sebelumnya telah gan AD/ART IAI menjadi cukup persiapkan diri untuk segera
atau ketidaksetaraan lulusan jurusan arsi- mendapat dukungan dari kementerian terkait 1 suara diwakili oleh pengu- tergilas.
tektur dalam negeri apabila hendak berkiprah maupun dukungan dari presiden. Justru yang rus daerah, dalam pandangan
di luar negeri, baik dalam rangka pendidikan mengemuka belakangan ini dan sedang diba- saya adalah penyebab utama
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

42
POSO ARCHITECTURE NOW
POSO

Ketika mendengar nama Poso, pemikiran se- lum lagi daerah perbukitan yang banyak di-
bagian besar orang langsung mengarah pada manfaatkan sebagai perkebunan masyarakat, Effan Adhiwira
daerah di Sulawesi Tengah yang bertahun- sangat mungkin untuk dikembangkan menjadi
tahun dicap sebagai daerah konflik antara satu kawasan agrowisata.
pihak dengan pihak lainnya, walau tak ada
yang bisa memastikan kebenaran dari masalah Satu potensi lagi yang paling berkarakter ada-
ini. Namun jelas bahwa profil sebagai dae- lah Danau Poso. Dapat ditempuh dalam waktu
rah konflik ini telah meresahkan masyarakat 2 jam berkendara dari pusat kota, Danau Poso
dan menciptakan persepsi publik yang buruk merupakan danau terdalam ketiga di Indone-
tentang Poso. Dan karena persepsi tersebut, sia dengan luas tak kurang dari 323 km2. Akse-
ragam potensi Kabupaten Poso belum ter- sibilitas, keindahan alam dan budaya masya-
sentuh oleh pengembangan dan pengelolaan rakat Danau Poso selayaknya menjadi akar
yang optimal. optimisme dalam mengembangkan kegiatan
ekowisata. Di sini pulalah kami, EFF Studio,
Poso memiliki garis pantai yang panjang, yang menemukenali potensi arsitektur lokal, dan
jika dikelola dengan baik dan bertanggungja- apa yang kami temui telah membawa kami
wab dapat menjadi daerah wisata transit un- menelusuri lebih dalam.
tuk para wisatawan yang akan menuju Ampa-
na, pelabuhan penyeberangan ke Gorontalo
serta Kepulauan Togian di Teluk Tomini. Be-
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
KLIEN dengan mudahnya bambu-bambu lokal den-
gan kualitas baik sesuai dengan kebutuhan
Ternyata bertanggung jawab untuk melakukan panjang dan karakter bentuk batang bambu
inspeksi bangunan hasil rancangan membawa pada desain bangunan yang kami rancang. Se-
hikmah. Saat sedang mengunjungi salah satu mentara itu, harga sangat jauh dibanding den-
bangunan hasil kerjasama saya dengan tim un- gan bahan bambu di Bali apalagi dengan harga
tuk memastikan seluruh konstruksi bambunya material beton. Karena ini adalah proyek so-
tetap dalam kondisi prima, saya dipertemukan sial, banyak dari anggota masyarakat yang ikut
dengan Lian Gogali, perempuan muda pengga- membantu menyumbang bambu yang berasal
gas sebuah LSM bernama Institut Mosintuwu dari kebun mereka sendiri, kalau pun membe-
dari Poso yang mempunyai visi luar biasa da- li, harganya sangat terjangkau.
lam pemberdayaan masyarakat pasca konflik.
DESAIN
Beliau bercita-cita membangun kantor bagi
Insitut Mosintuwu, sebuah bangunan yang Mengenai desain, kami diberi kebebasan un-
unik dengan teknologi yang belum pernah tuk berekspresi oleh klien, sehingga kami pu-
diaplikasikan di daerah Poso namun men- tuskan untuk sekalian membuat desain den-
goptimalkan potensi material lokal sehingga gan tingkat kerumitan cukup tinggi. Proyek ini
selain bangunan mengandung nilai kearifan adalah proyek bambu pertama / pioneer di
lokal, biaya konstruksi pun lebih terjangkau. kawasan Poso. Harapan kami proyek ini dapat
Pemilihan konstruksi bambu didasarkan pada menjadi sebuah pembelajaran, inspirasi dan
harapan bahwa bangunan kantor ini tidak han- perbendaharaan arsitektur yang baru baik
ya dirancang untuk mewadahi fungsi kegiatan bagi masyarakat pengguna bangunan maupun
44 45
pemberdayaan masyarakat tetapi juga dalam komunitas perancang dan pekerja bangunan.
proses konstruksinya dapat membuka wawa-
san para tenaga konstruksi lokal akan potensi Desain boleh rumit, tetapi hakekatnya tetap
bambu yang banyak terdapat di sekitar mere- untuk mewadahi fungsi dan kegiatan yang
ka tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. dilakukan oleh Institut Mosintuwu. Tipe kon-
struksi bambu yang berbeda pada masing-ma-
SITE sing ruangan kami gabungkan sekaligus dalam
desain bangunan ini untuk memberikan gam-
Hasil kunjungan ke lokasi proyek sangat meng- baran tentang variasi desain konstruksi bambu
gugah. Site berlokasi strategis, tepat di pinggir yang bisa diaplikasikan pada desain bangunan.
Danau Poso dengan pemandangan mempe-
sona. Bahkan saat waktu pasang naik, hampir Pada bagian ruang kantor, kami menggunakan
60% lahan dapat terendam dengan air. Bagi struktur bambu berlantai tiga. Bagian bangu-
kami kondisi ini bukanlah hambatan, melain- nan ini mengadaptasi dan memodifikasi ben-
kan sebuah kelebihan, yaitu potensi untuk tuk atap tradisional Sulawesi dan dirancang
mengembangkan keunikan desain. Kami su- untuk menjadi bagian yang paling menon-
dah membayangkan sebuah sistem bangunan jol pada proporsi bangunan sehingga dapat
apung yang ketinggian lantainya nanti akan menjadi daya tarik dalam jarak pandang yang
bergantung dari tingginya air pasang yang da- cukup jauh. Selain untuk memisahkan fungsi-
tang. fungsi kantor berdasarkan privasi dan zona
kerja, struktur lantai tiga ini juga menunjukkan
Kondisi material bambunya juga tidak kalah kekuatan konstruksi bambu saat disusun seca-
luar biasa. Bambu Tarancule (bambu lokal) ra vertikal.
ternyata berkarakteristik serupa dengan Bam-
bu Petung yang biasa kami gunakan untuk Pada bagian perpustakaan, untuk membe-
proyek di Jawa atau Bali. Kami dapat memilih ri kesan bahwa buku adalah jendela dunia
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
dan dunia itu sangat luas tak bersudut, kami SISTEM KERJA mendapat proyek lain di Su-
rancang sebuah ruangan melingkar setengah lawesi, kami telah memiliki
bola berdiameter 8 meter sebagai gambaran Desain yang rumit sebaiknya dikerjakan sepe- bibit-bibit tenaga konstruksi
bahwa pengguna berada di dalam dunia dan nuhnya oleh tenaga ahli yang berpengalaman. bambu sehingga mungkin
bisa melihat kesegala penjuru dunia. Bagian ini Namun dalam proyek ini, kami mengaplika- kami tidak perlu lagi mengi-
kami rancang dengan menggunakan struktur sikan misi pemberdayaan masyarakat lokal rim tenaga ahli dari luar da-
rangka cangkang bambu. Hampir sama prin- sekaligus memfasilitasi keterbatasan dana erah dan proyek dapat ditan-
sipnya dengan struktur rangka cangkang baja, klien melalui sistem diklat bagi tenaga lokal. gani sepenuhnya oleh tenaga
hanya saja struktur ini menggunakan sistem Kami mengirim 4 orang tenaga ahli dari Bali, lokal.
anyaman silang batang-batang bambu yang sementara sisanya adalah 12 orang tenaga
bersama-sama membentuk sebuah struktur lokal dari sekitar lokasi proyek yang belum EFEK MASA DEPAN
setengah bola. pernah sama sekali mengerjakan konstruksi
bambu. Walau proyek ini belum se-
Sebuah fungsi rumah makan / kedai atau lesai sepenuhnya, beberapa
yang nantinya dapat dikembangkan menjadi Kekhawatiran tentu saja sempat menghampi- pihak di sekitar Poso telah
sebuah restoran yang berkelas ditambahkan ri, tetapi seiring berjalannya diklat dan proses menunjukkan ketertarikan
dalam daftar kebutuhan ruang Insitut Mosin- konstruksi, semangat lokalitas itu semakin mereka terhadap penggu-
tuwu. Kami berpikir ke depan bahwa untuk terbangun baik dalam penerapan saat me- naan konstruksi bambu. Salah
menjadikan LSM ini sebagai badan mandiri milih material bangunan maupun pada peng- satu yang meningkatkan se-
dan memiliki unit usaha sendiri sehingga da- gunaan tenaga lokal. Tidak selamanya orang mangat kami adalah dukun-
pat mengurangi ketergantungan terhadap ku- yang belum pernah mengerjakan sesuatu gan dari pemerintah daerah
curan dana dari pihak luar / donor. berarti tidak bisa; bakat dan kemauan belajar setempat yang terus menga-
memungkinkan para tenaga lokal cepat bera- wal dan antusiasme mereka
46 47
Selain itu, potensi lokasinya yang berada di daptasi dengan sistem konstruksi bambu yang dalam mengusahakan pene-
bagus, bisa menarik, atau isti- dul buku yang banyak terda-
pinggir danau akan sangat disayangkan jika baru dikenal. Selain itu banyak hal tentang rapan konstruksi bambu pada
lah masa kini bisa keren. pat di toko buku yang isinya
tidak dioptimalkan. Bagian bangunan ini ham- teknik konstruksi tradisional yang bisa dipela- beberapa proyek pengem-
Dan yang keren ini ternyata menggambarkan tren terbaru
pir sepenuhnya akan berada di atas air danau. jari yang bukan tidak mungkin ternyata lebih bangan wisata di Tentena,
juga bisa terjadi di mana saja. arsitektur di sebuah wilayah.
Untuk menyiasatinya sesuai dengan ide awal, efektif dari yang selama ini kita tahu. Tentunya sebuah kecamatan tempat
Khusus di Indonesia, kiblat / Poso sudah memulai untuk
kami merencanakan pembuatan struktur lan- sebuah proses saling bertukar ilmu dan me- lokasi bangunan Institut Mo-
tren arsitektur masih menju- bangkit, tidak selamanya
tai apung yang dapat menyesuaikan diri den- nambah wawasan menjadi dampak positif pe- sintuwu dibangun.
rus untuk melihat karya-karya akan dikenal sebagai daerah
gan ketinggian air pasang dari danau. Oleh milihan sistem kerja seperti ini. Kedua belah
yang terbangun di Jawa atau pasca konflik, tetapi menjadi
karena bahan bambu tidak disarankan untuk pihak saling berbagi dan belajar. Mungkin hasil Berita tentang pembangunan
Bali yang mengakibatkan sebuah daerah dengan be-
terlalu lama terekspos oleh sinar matahari pekerjaan tidak sesempurna atau secepat jika ini juga telah tersebar ke ber-
banyak desain rumah, toko, ragam potensi dan memiliki
dan hujan, kami merancang sebuah struktur dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga-tenaga bagai daerah di Sulawesi. Be-
ataupun pusat perbelanjaan arsitektur yang bisa dibang-
atap bentang panjang untuk melindungi lantai ahli dari Bali atau daerah lain, tetapi proses berapa pihak yang telah kami
di Makassar ternyata tidak gakan. Harapannya, langkah
apung berdiamater 12 meter ini. Struktur ini pemberdayaan masyarakat lokal lebih besar temui antara lain dari Palu,
jauh berbeda dengan yang awal ini menjadi inspirasi,
terinpirasi dari bentuk ikan yang melompat nilainya untuk keberlanjutan jangka panjang. Mamuju, Makassar dan Jene-
terdapat di Surabaya. Pada- bukan secara mentah ditiru
dari danau sehingga sistem rangka struktur ini ponto yang menyatakan ter-
hal setiap daerah mempun- untuk diaplikasikan di daerah
menggambarkan garis-garis tulang ikan yang Keuntungan lain dari sistem kerja ini adalah tarik untuk mengembangkan
yai ciri lokal yang harus tetap lain.
melengkung melindungi struktur lantai terse- biaya yang terjangkau untuk klien karena se- konstruksi bambu sesuai den-
dihargai dan dikembangkan,
but. bagian besar menggunakan standar upah lo- gan potensi daerahnya ma-
dan tentunya setiap daerah Semoga saudara-saudara di
kal. Pekerjaan juga tetap berjalan dengan baik sing-masing. Sangat menarik,
juga berhak menjadi kiblat / daerah lain juga mulai beri-
Sebuah struktur bambu rangka ruang berben- dikarenakan adanya tenaga ahli yang tetap semoga niat baik semuanya
tren yang menginspirasi bagi nisiatif, sehingga bukan tidak
tuk busur sepanjang 15 meter menjadi peno- menjadi koordinator tiap-tiap seksi pekerjaan. diberikan kemudahan jalan.
masyarakat dan saudara-sau- mungkin akan muncul tulisan
pang utama. Rangka penutup ini melintang Bagi tenaga lokal, proyek ini memberikan
daranya di daerah lain. atau buku tentang Bajawa Ar-
dari sisi luar perpustakaan melewati lantai ilmu baru bagi mereka sehingga dapat mem- TREN
chitecture Now, Samboja Ar-
apung dan bertumpu pada satu titik pondasi buka peluang usaha baru dan meningkatkan
Melalui proyek ini, kami mem- Jadi boleh lah jika judul tuli- chitecture Now, atau Muaro
ditengah danau. standar upah mereka di kemudian hari. Keun-
pelajari bahwa lokalitas bisa san ini menyerupai judul-ju- Jambi Architecture Now.
tungan bagi kami, ketika di masa mendatang
Salam,
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

U SHAPE CULVERT HOUSE


ARA Studio

Konsep dasar pemikiran : Keragaman bentuk dan ukuran

Melihat potensi tersembunyi Siap pakai (plug and play) ka-


dari sebuah obyek (hidden af- rena diproduksi secara massal
fordance) untuk kebutuhan infrastruktur

Pada dasarnya semua obyek Kekuatan modul sendiri dan


mempunyai potensi untuk di- ketahanan terhadap iklim ka-
gunakan secara; benar, salah, rena bahan terbuat dari beton
dan potensi lain yang tidak ter-
pikirkan sebelumnya karena Dalam prosesnya tidak dibu-
mempunyai sifat dan karakter tuhkan sub structure karena
48 modul inti sudah stabil 49
yang dibutuhkan untuk menja-
di obyek dengan kegunaan
baru yang benar benar beda
dengan perencanaan semula

Konsep dasar pemilihan obyek


u shape culvert :

Fenomena kota Surabaya yang


sedang gencar memakai u
shape culvert untuk menutup
sungai-sungai kecil untuk dija-
dikan jalan

Potensi dan kualitas space


yang dihasilkan dari u shape
nya dari pengalaman yang se-
ring kami lihat dan kami baca
di media massa ketika proses
pembangunan u shape culvert
sedang berlangsung di Sura-
baya

Fleksibilitas modul untuk di-


letakkan dengan konfigurasi
massa yang sedemikian rupa
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

52 53

http://imgc.allpostersimages.com/images/P-473-488-90/27/2790/TYFOD00Z/posters/holger-leue-woman-and-children-of-kastom-village-sel- lindungan naungan


ling-souvenirs-under-banyan-tree-yakel-vanuatu.jpg

Arsitektur Naungan, hari ini sering dikemukakan oleh josef prijotomo juga sebelumnya

ARSITEKTUR
sering di kaji melalui bahasa lain oleh YB mangunwijaya dan Silaban tentang sikap tropis.
Tulisan ini adalah catatan perjalanan, pendapat dan pengembangan awal dari pengalaman
melalui buku sejarah, filsafat, fiksi, jurnal, arsitektur, koran, tautan jejaring maya, berkegiatan

NAUNGAN
praktek, perjalanan rumah asuh, kursus singkat, perjalanan, percobaan tentang metoda praktek
membangun arsitektur di Indonesia hingga pertemuan pertemuan singkat dan diskusi setelah 5
tahun sejak lulus sarjana. Catatan ini juga merupakan eksplorasi yang tak usang dari remahan-
remahan awal yang perlu di lanjutkan, kembangkan dan dibuktikan lewat belajar, lanjutan
percobaan dan membuka diri untuk menerima kemungkinan baru.
Paskalis Khrisno Ayodyantoro
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Tempat manusia, terbagi atas; Iklim dan cuaca ekstrim contohnya yang menaungi kegiatan
Letak geologis, juga menghasilkan potensi adalah iklim sedang, dingin, hingga iklim kutub. di iklim manusia dari terik matahari
Pada mulanya manusia berpindah mencari bumi. Potensi bumi adalah keadaan bumi ini terdapat suhu dan cuaca ekstrim seperti panas matahari dan curah hujan yang
tempat yang nyaman untuk hidup. Setelah yang berhubungan dengan air, angin, panas, hingga kondisi salju yang membuat manusia membutuhkan tinggi. Dan sejatinya seperti
lelah hidup berpindah pindah, manusia dan aktifitas aktifitas bumi. Masing masing perlindungan. Tanpa perlindungan yang benar-benar tertutup, pendapat Romo Mangun,
berusaha mencoba menciptakan kenyamanan potensi ini memiliki dampaknya terhadap manusia tidak dapat hidup dengan iklim dan cuaca tersebut. manusia tropis, hidup di luar
dengan menetap dalam satu lokasi dan konstruksi bangunan hunian. Air, contohnya Sedangkan iklim dan cuaca suhu yang bisa disesuaikan daripada di dalam.
menyesuaikan diri terhadap kondisi tempat hunian dipantai atau pinggir sungai yang dengan tubuh contohnya adalah iklim tropis. Suhu tropis
tersebut. Manusia kemudian menciptakan sering terkena pasang, akan mengangkat yang berada di antara 18-32 derajat celcius membuat manusia Arsitektur Tropis, adalah
hunian dasar dengan menyesuaikan(adapt) bangunan huniannya agar air tidak masuk membutuhkan naungan sekedar untuk menghindari curah tentang mengatasi bayang
secara bertahun-tahun hingga berabad-abad kedalam bangunan. Angin, contohnya hunian hujan tinggi dan terik matahari yang suhu rata rata sepanjang dan aliran udara. Arsitektur
dengan tempat, yang di pengaruhi 3 faktor yang sering terlanda angin kencang, akan tahun masih dapat diadaptasi tubuh manusia tanpa sebuah Tropis adalah arsitektur
besar tempat yaitu : letak geografis, letak menancapkan konstruksi bangunannya perlindungan. Iklim secara langsung menghasilkan sikap naungan.
astronomis, dan letak geologis. kedalam tanah agar tidak mudah tercerabut, tubuh-hunian terhadap alam.
disamping itu bentuk bangunan dibuat tidak Dengan memahami ciri ciri
Letak geologis ialah letak suatu tempat menantang angin (aerodinamis) sehingga Tropis, kemarau dan penghujan iklim dan cuaca tropis, maka
berdasarkan struktur batu-batuan yang ada tidak merusak bangunan secara berarti ketika kita bisa mengenali unsur
pada kulit buminya. Letak geologis dapat angin kencang terjadi. Disamping itu juga Indonesia berada di Iklim tropis yang menurut koppen adalah yang membentuk arsitektur
terlihat dari beberapa sudut, yakni dari sudut masih ada potensi bumi seperti gempa yang berkarakter temperatur tinggi (pada permukaan laut atau tropis, tetapi sebelum
formasi geologinya, keadaan batuannya, coba dipecahkan dengan konstruksi yang ketinggian rendah) - dua belas bulan memiliki temperatur rata- melanjutkan ke unsur
54 dan jalur-jalur pegunungannya. Tanah lepas dari tanah agar tidak menentang/lepas rata 18C (64.4F) atau lebih tinggi. Indonesia sendiri berada pembentuk arsitektur lainnya, 55
memiliki ciri-ciri material dan struktur batuan dari gerakan gempa atau dibuat pengikat- di iklim hujan tropis dimana mengalami kelembaban 60mm kita perlu memahami singkat
kompleks yang terkandung di dalamnya pengikat miring seperti struktur bawah (2.4in) ke atas sepanjang 12 bulan. Iklim ini terjadi pada garis tentang terbentuknya fungsi,
baik mineral, karakter, zat, hingga minyak bangunan vernakular(geografis) Nias agar lintang 5-10 dari khatulistiwa. Di iklim hujan tropis, Manusia dan politik identitas melalui
bumi. Kandungan tanah beserta batuan konstruksi bangunan kaku, tetapi tetap bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan suhu alam sejarah
yang berada di suatu tempat, mempengaruhi terlepas dari tanah. sekitar.
keadaan tumbuhan apa saja yang dapat Kegiatan Manusia dan
tumbuh. Dari tumbuhan ini binatang dapat Letak Geografis ialah letak suatu daerah Matahari dan Hujan adalah tantangan terbesar di lokasi Fungsi
hidup di sekitarnya. Bagi manusia, tumbuhan dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi tropis. Matahari sepanjang tahun, kelembapan yang tinggi,
dan binatang ini menjadi sumber makanan daerah itu pada bola bumi dibandingkan dan curah hujan yang tinggi, adalah potensi utama yang Arsitektur dan tempat
dan mata pencaharian manusia. Bahan, dengan posisi daerah lain. Letak geografis perlu di pertimbangkan dalam mengadaptasi hunian terhadap berjalan dengan sejarah
kondisi lansekap, Tumbuhan dan binatang ditentukan dengan keadaan lautan dan daratan iklim tropis. Kegiatan manusia dapat di lakukan kapan saja yang panjang menyesuaikan
ini kemudian dipakai selanjutnya sebagai sekitar tempat. Letak geografis ditentukan bila tidak terganggu terik matahari dan curah hujan tinggi kondisi lingkungan sekitar.
material konstruksi bagi manusia untuk pula oleh letak astronomis dan letak geologis. yang berpengaruh langsung terhadap tubuh manusia dan Melalui trial and error
menciptakan hunian seperti kayu, batu, hingga menghindari kelembapan yang berpotensi timbul bakteri manusia bersinggungan
kulit binatang, untuk beradapatasi dengan Secara astronomis, kondisi tempat didasarkan dan penyakit bagi manusia. Suhu Iklim tropis tidak menjadi dengan alam, berusaha
iklim dan cuaca di sekitarnya serta pengaruh pada posisinya pada garis lintang dan bujur gangguan berarti bagi tubuh manusia. Dalam beberapa menyempurnakan tempat
lain untuk melindungi fisiknya. Selain itu bumi. Menurut geografis, dampaknya adalah catatan, Josef prijotomo seringkali menyebutkan kebiasaan tinggalnya sehingga bisa
kondisi mineral, tumbuhan dan binatang ini kondisi Iklim dan cuaca disuatu tempat. telanjang(hanya menggunakan cawat) masyarakat tradisional menyesuaikan tubuh dengan
juga digunakan manusia sebagai penghasil Iklim dan cuaca setempat berdampak pada yang dinalarkan ketidakpengaruhan signifikan antara suhu huniannya terhadap alam.
energi dasar, seperti api kemudian minyak bagaimana manusia mengadaptasikan iklim tropis dan tubuh. Penyesuaian hunian manusia untuk
untuk menghangatkan tubuh, sejalan dengan tubuhnya terhadap kondisi suhu iklim tropis ini adalah menghindari efek langsung terik Manusia menurut Diagram
adaptasi dan teknologi sebagai sumber lingkungannya. Pembagian iklim dan cuaca panas matahari dan curah hujan basah yang tinggi mengenai Maslow akan memenuhi
memasak, dan penghasil energi. terhadap kemampuan penyesuaian tubuh tubuh. Sehingga yang dibutuhkan dalam hunian tropis adalah kebutuhan fisiknya untuk
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
dapat bertahan hidup, yaitu makan, minum, membutuhkan tempat yang nyaman untuk identitas komunitas untuk dibangunan pada saat
bernafas, sekresi, homeostatis, dan tidur. berkegiatan sesuai fungsinya. Lumbung membedakan dengan diri tersebut, seperti dikutip Masyarakat yang jengah
Pada taraf dasar selanjutnya manusia mulai makanan, ruang tamu, tempat bermusyarah, atau komunitas lainnya. dibuku tegang bentang, dengan politik imperialisme
berpolitik mencari lawan jenisnya sebagai penjara, kantor ketua adat, tempat ibadah, arsitektur occidental (barat) ini, kemudian mulai
pemenuhan seks untuk bereproduksi. restoran, hingga bank berkembang secara Setelah bangunan hunian, merupakan suatu konstruksi menyuarakan kebosanan
kumulatif. kegiatan bertambah yang bersifat totalitas, terhadap modernisme.
Untuk memenuhi kebutuhan reproduksi, dan beragam, sehingga sedangkan arsitektur Modernisme dianggap
manusia mulai menciptakan sistem sosial Dengan berjalannya perkembangan manusia membentuk arsitektur baru tradisional Indonesia tidak bisa menyuarakan
termasuk politik. Hubungan hubungan yang diseluruh dunia, manusia yang membentuk sesuai dengan fungsi baru merupakan susunan yang keragaman dan pluralisme
semakin kompleks dalam kehidupan sosial sistem sosial dan ekonomi, melakukan yang dibutuhkan komunitas subyektif, elementer, dengan yang ada diseluruh indonesia.
kemudian berlanjut tidak hanya pada jalan perjalanan ke tempat-tempat lain untuk atau masyarakat. Sebagai mengutamakan wajah luar Ditandai pada tahun 1984
mencari lawan jenis dan bereproduksi. mencari tempat yang lebih nyaman baik satu komunitas, manusia terutama wajah depan. ketika konggres IAI (Ikatan
Manusia yang tinggal dalam satu tempat dengan motif kenyamanan tempat-tubuh yang berusaha memenuhi Arsitek Indonesia) tentang
bertambah banyak dan menjadi satu hingga motif politik dan ekonomi. Pengaruh kebutuhan sosialnya melalui Perjuangan identitas mempertanyakan arsitektur
komunitas kemudian mulai membagi peran, luar tempat mulai saling menginspirasi baik perjuangan identitas juga berlanjut pada awal masa Indonesia, kemudian
bergotong royong sebagai komunitas sesuai dari sistem kebudayaan, kepercayaan sosial, turut berdampak pada kemerdekaan, pemerintahan berlanjut hingga gerakan
kemampuannya dan mulai saling bergantung ekonomi hingga teknologi. arsitekturnya. Identitas presiden Soekarno, seperti LSAI (Lembaga
untuk saling memenuhi kebutuhannya. ini digunakan baik untuk menggunakan gaya modern Sejarah Arsitektur Indonesia),
Hubungan hubungan manusia yang diatur Dari ekspansi manusia austronesia, masuknya membedakan fungsi, sebagai nation building. AMI (Arsitek Muda
ini menjadi satu kesepakatan sosial agar pengaruh India, Eropa, timur tengah hingga kepemilikan komunitas, baik Usaha untuk membawa Indonesia) dan kelompok-
56 komunitas manusia yang didalamnya bisa sekarang, informasi baru berdatangan. Fungsi suku, kepercayaan hingga zeitgeist, indonesia yang satu. kelompok setelahnya yang 57
hidup berdampingan dengan adil. Komunitas turut berkembang secara akumulatif dengan negara sebagai pemenuhan Keadaan ini didukung dengan mencoba memberikan
yang terbentuk dari sistem sosial kemudian Bahan dan Teknologi seperti bata merah rasa bersama proyek-proyek pada saat itu pandangan lain dalam usaha
membentuk kegiatan dan fungsi baru didalam hingga sistem dinding dan beton mewarnai dengan gaya internasional memperjuangkan tentang
hunian untuk menyediakan fasilitas sosial. perkembangan arsitektur Indonesia. Masing Dari proses pengaruh oleh arsitek-arsitek generasi keragaman.
Hunian kini terbagi menjadi tempat yang masing zaman berusaha mewakilkan bahan mempengaruhi sebelum Sujudi, Silaban, dsb yang
memisahkan aktifitas fisik yang privat sesuai dan fungsi, juga berusaha menyesuaikan jaman majapahit, arsitektur mengisi dominasi arsitektur Sudah 50 tahun, Post-modern
dengan nilai sosial yang terbentuk. Manusia terhadap kondisi alam. vernakular(geografis) yang di Indonesia. Periode sejak kelahirannya menjadi
hidup berkelompok dan ruang ruang bersama masih hidup, pendudukan selanjutnya, arsitektur momok menakutkan di dunia
tercipta baik di dalam hunian maupun Identitas belanda hinga menjadi negara kemudian di dikte oleh arsitektur. Sesuatu yang
di luar hunian. Kesepakatan sosial juga Indonesia, kita bisa melihat kekuasaan presiden Soeharto terus menerus di hindari
membentuk sistem ekonomi agar hasil dari Kebutuhan manusia menurut diagram pengaruh identitas muncul untuk menciptakan Indonesia oleh mahasiswa dan praktisi,
peran masing masing manusia dapat dinilai Maslow, setelah pemenuhan fisik telah dalam arsitektur. Satu contoh yang satu(generik) tetapi pada kenyataannya
dan dihargai sehingga bisa ditukar dengan tercapai, manusia kemudian mengembangkan menjelang kemerdekaan, dengan program-program taktik dan metodenya telah
kebutuhan lainnya. Disamping itu, manusia diri untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang arsitek-arsitek belanda standarisasi. Pada masa berhembus dan terbangun
juga mempertanyakan tentang asal usul hal, timbul karena sistem sosial, seperti rasa aman, seperti wolff schoemaker Soeharto terjadi jawanisasi dengan diam diam. Setiap
hingga menelurkan sistem kepercayaan yang percaya diri, kognitif, estetik, aktualisasi dengan politik etis berusaha dengan menjoglokan orang melakukan post-
menyesuaikan sistem sosial setempat. diri hingga pemenuhan yang transenden. mengadaptasi kondisi bangunan pemerintahan. modern. Setiap orang
Sebagai bagian dari satu komunitas yang alam dengan mencoba Arsitektur vernakular lainnya melakukan dekorasi. Kita
Perkembangan sistem sosial, kepercayaan, besar, manusia kemudian membuat tanda dan teknologi bangunan modern yang tersebar di seluruh kurang lebih sepakat
politik, ekonomi, teknologi dan politik simbol sebagai satu bahasa untuk berinteraksi digabungkan dengan identitas Indonesia, yang masih hidup seakan mempertanyakan
yang berkembang secara kompleks dan dan memenuhi kebutuhan sosialnya. bangunan vernakular yang dianggap sebagai arsitektur otentik. Kini setiap
kumulatif, kemudian menumbuhkan fungsi Tanda dan simbol ini akhirnya digunakan telah ada, bahkan dengan tradisional yang sudah lewat orang bisa menggunakan
fungsi kegiatan baru dalam komunitas dan manusia sebagai identitas diri, maupun sadar meletakkan identitas masanya. sejarah, budaya, referensi,
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
tema, metafora, memori, pengalaman, dengan semakin terbukanya informasi lewat teknologi informasi. Arus deras informasi baik
sebagai metode tanpa rasa malu. Alih alih teknologi, teori, visual turut serta memeriahkan praktik arsitektur di Indonesia. Arsitektur
arsitektur modern yang terlalu dingin dan di Indonesia sekarang selain memiliki dimensi sosial yang kian kompleks, juga memiliki
mewakili imperialisme, post-modern atau permasalahan menyaring informasi dan tanda tanda untuk kemudian memilih yang bisa
melalui sebutan(teori) lainnya hadir sebagai disesuaikan terhadap tempat.
jawaban atas pluralisme, mewakili suara-
suara keragaman. Modern yang sebelumnya Unsur Arsitektur Naungan
menjadi semangat jaman baru, pemersatu, kini
digantikan dengan bahasa lebih sopan, melalui Sistem sosial, politik, kepercayaan, hingga ekonomi ditambah dengan masalah masalah
abstraksi abstraksi identitas, seringkali dalam kontemporer membuat arsitektur mengembangkan diri sesuai pemahaman bahan dan teknologi
bentuk yang lebih sederhana. pada zamannya untuk memenuhi kebutuhan fungsi dan identitas yang semakin beragam dan
Hotel Indonesia, dibangun ketika pemerintahan Soekarnoi. Sumber: juga terpenting adalah pembagian fungsi kegiatan melalui pemintakatan (penzoningan) area
Dalam sejarah arsitektur Indonesia, http://syofuan.files.wordpress.com/2011/02/hotel-indonesia.jpg
terhadap hubungan dengan tempat.
modernisme tidak pernah benar benar terjadi
menjadi gerakan sama seperti di Amerika, Namun, yang perlu di pikirkan kembali setelah masuknya pengaruh fungsi dan identitas, adalah
ia hanya menjadi sebuah gaya. Begitu juga menarik kembali arsitektur ke hubungan manusia dan tempat, tempat dimana tempat saya
dengan post modernisme yang alih-alih tinggal, Indonesia, yang senantiasa menjadi gambaran besar masalah tubuh dan tempat adalah
menjadi semangat pembawa keragaman tropikalitas dengan sinar matahari dan curah hujan tinggi, tentang naungan.
atau lomba otentisitas atas dorongan
konsumerisme. Dengan dasar naungan, maka perlu ada pengertian kembali dari masing masing unsur. Untuk
58 memudahkan praktikalitas dalam desain, maka yang perlu di perhatikan dalam tiap unsur 59
Tidak dapat di pungkiri, Indonesia dengan arsitektur dasar setelah mengartikan kembali adalah mempertanyakan masalahnya dengan alam
keragaman yang luar biasa membuat masing dan hubungannya dengan tubuh manusia itu sendiri.
masing baik pribadi maupun secara kelompok
memerlukan identitas yang menginformasikan Mintakat (zoning)
karakter masing masing usul, tempat, dan
budaya termasuk dengan praktek arsitektur Sejalan dengan konsep naungan, pertanyaannya adalah bagaimana memetakan
dan arsiteknya yang sadar/tak sadar berada Menara Phinisi. Sumber: Ariko Andikabina tempat untuk kegiatan sesuai dengan kebutuhan. Perlu ada cara pembagian
dalam taktik post modern ini. mintakat dari fungsi dan program, baik hasilnya tempat berupa ruang dan massa
tanpa harus mengorbankan bagaimana udara, dan cahaya tetap dapat mengalir
Metafora tsunami yang diusung ridwan kamil dan atau menembuskan(permeable). Mintakat yang tetap mengalirkan atau dan
dalam bentuk bangunan museum aceh, Tema menembuskan(permeable) secara berkelanjutan
jendela dan pintu dalam fasade Bar dan
restaurant Potato Head oleh andramatin, Kulit 1. kegiatan dan fungsi apa saja yang perlu di bagi antara privat dan umum
kedua bata kerawang di bangunan fakultas 2. bagaimana menyesuikan terhadap paparan panas yang begitu besar di iklim
elektro UI oleh Yori Antar, Menara Phinisi di tropis
Makasar oleh Yu sing, hingga peminjaman 3. bagaimana pembagian mintakat pada lahan yang sempit
tampilan kubus-putih-berlubang-acak-kotak di 4. bagaimana membagi mintakat sesuai privat dan umum tanpa mengorbankan
sekolah bogor raya oleh Indra Tata Adilaras kebutuhan cahaya dan aliran udara.

Fungsi, teknologi, dan wajah arsitektur, Sempadan (batas)


berkembang akumulatif dengan sistem sosial
hingga politik pada zamannya. Arsitektur Potato Head oleh Andra Matin. Sumber: http://www.changmoh.com/ Hal yang paling sulit setelah pemintakatan adalah menentukan sisi yg menjadi
di Indonesia sekarang memiliki tantangan move-over-ku-de-ta-potato-head-is-where-its-at/ perhinggaan suatu tempat (ruang, daerah, dan sebagainya) melalui ketentuan yg tidak
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
boleh dilampaui. Mengartikan ulang tentang sempadan dalam arsitektur naungan, 4. bahan apa yang memiliki daya tahan tinggi
menjadi penting untuk menentukan cairnya dan sifat ketembusan masing-masing terhadap terpaan panas dan hujan, mudah diganti
mintakat sebagai sikap terhadap bayang dan aliran udara. bila rusak
5. Bagaimana proporsi, skala naungan terhadap tubuh
1. apakah ada ketentuan yg tidak boleh dilampaui
2. bagaimana sebuah sempadan mewujud untuk memisahkan mintakat Setelah mengartikan kembali dan mempertanyakan masing-
3. bahan apa yang bisa memisah kegiatan privat dari suara, dan pandangan tetapi masing unsur dasar arsitektur: manusia dan tempat, kemudian
tetap meresapkan udara dan cahaya agar tidak lembab? dicari pemecahan masalahnya secara utuh dengan unsur solusinya
4. bagaimana menjaga suhu tiap tempat agar stabil baik bahan (struktur dan teknologi) dan idiom estetika tampilan
5. bagaimana menanggulangi angin yang terlalu keras yang dibutuhkan bagi masing masing manusia, komunitas atau
6. bagaimana menanggulangi paparan matahari yang panas sepanjang waktu tempat itu sendiri.
7. bagaimana menanggulangi agar binatang yang tidak diinginkan tidak masuk ke
tempat kegiatan manusia Dari sekian solusi mintakat dan naungan, berikut ini adalah
beberapa pendapat atas melalui percobaan karya, melihat, hingga
Naungan (Atap) merasakan beberapa bangunan arsitek yang saya datangi yang
menghasilkan beberapa cara untuk diterjemahkan kedalam
Untuk menghindari curah hujan dan panas sinar matahari langsung, maka dibutuhkan konteks kekinian untuk mengatasi bayang dan aliran udara adalah
naungan yang dapat membuat manusia tetap dapat berkegiatan tanpa terganggu. :
Naungan pada awal terbentuknya adalah penyesuaian peneduh dari hal sederhana
untuk dari berteduh sekedar dibawah pohon atau memanfaatkan gua kemudian 1. mintakat yang menembuskan (permeable) : melalui
60 berkembang dengan membuat dan merangkai bahan sekitar lingkungan seperti pembagian mintakat dengan merancang ruang dan masa 61
dedaunan atau kayu untuk digunakan sebagai naungan. diantara ruang terbuka yang berorientasi menembuskan
dengan ruang terbuka, gaya hidup tropis dengan aliran
Di iklim hujan tropis, kelembapan tinggi sering terjadi karena penguapan air yang udara yang baik bisa mengalir. Dengan pengolahan
tinggi. Kelembapan tinggi menimbulkan masalah bagi penghuni karena memicu mintakat yg menembuskan, maka terdapat beberapa
timbulnya jamur atau bakteri penyakit yang berdampak pada tubuh manusia. Untuk keuntungan yang tercipta, yaitu;
mengadapatasi sebuah hunian, maka diperlukan pemahaman bahwa ruang dibawah a. kontrol kegiatan : membagi mintakat sesuai
naungan bisa dilewati angin agar ruangan tidak menjadi lembab. fungsi atau sifat seperti privat dan umum
menentukan bagaimana cairnya hubungan
Dalam sejarah arsitektur, naungan ini dikembangkan menjadi elemen atap dalam masing masing sifat kegiatan dengan ruang
bangunan. Atap naungan tropis pada awalnya adalah sebuah elemen untuk ruang terbuka dan solusi menembuskan bagi
meneruskan curah hujan yang tinggi dengan segera ke tanah. Seiring dengan masing-masing fungsi dan sifat kegiatan.
perkembangan teknologi, atap dapat mengalami transformasi dari bentang pendek b. ruang interaktif : dalam skala
ke bentang lebar yang disesuaikan dengan fungsi kegiatan yang akan menempati di mendatar(horizontal), ruang terbuka maka
bawahnya. menyediakan bahkan memancing bagi
manusia/komunitas untuk interaksi guyub
Naungan, di iklim tropis yang kemudian menandakan tempat berkegiatan khusus yang seperti di taman, plaza, setapak, dan lain
dapat dilakukan dimana ruang dibawahnya terbebas curah hujan tinggi dan sengatan sebagainya..
terik matahari yang langsung mengenai tubuh. c. skala ketinggian : dalam bangunan tinggi
masalah kepadatan menjadi penting, tetapi
1. ketika curah hujan tinggi, air diturunkan secepat cepatnya ke tanah, tetapi perlu ada solusi dalam skala bangunan agar
kesiapan tanah untuk menyerap tidak baik. tetap dalam skala manusia sehingga perlu
2. bagaimana atap yang besar atau luas tetapi tetap terang di ruang dalam dibagi sehingga memiliki satu ruang terbuka
konfigurasi menembuskan contoh : rumah di bali
3. bagaimana konsep naungan disusun dalam hunian tinggi dalam skala vertikal. Dalam beberapa kasus
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
membuat mintakat mengalir dari ruang ke ruang. Melalui kreativitas pola dan jenis bahan, konsep berpori
melayang memberikan bisa menjadi alternatif penghawaan alami sekaligus memisahkan privat dan umum.
efek menembuskan secara
trimatra baik mendatar Arsitektur Mengkini
ataupun meninggi.
2. lansekap bagian dari arsitektur : Hari hari ini, kita terbenam dalam waktu yang serba cepat, kecepatan adalah kemajuan,
pohon besar dan rindang adalah kekuatan/kecepatan menggeser kekuatan/pengetahuan. Hidup dengan gaya konsumerisme kini
unsur baik untuk menaungi panas dinilai dengan uang/produksi. Sukses dinilai dengan kecepatan. Begitu halnya dengan teknologi
dan hujan lewat daun dan ranting media informasi, berlomba lomba menyajikan kecepatan dan keseketikaan informasi. Kecepatan
rantingnya. Menggunakan pohon memberikan kepuasan.
konfigurasi menembuskan memberikan ruang inte-
berarti juga menurunkan suhu raktif di sela selanya
lewat bayangnya bagi tubuh, dan Dunia yang datar karena teknologi informasi ini, kemudian di pakai sebagai jejaring informasi-
menyejukkan bagi mata. Pohon seketika tentang arsitektur. Informasi bertebaran dengan tanda-tandanya. Jejaring informasi
juga sekaligus menyediakan skala kemudian digunakan arsitek meluaskan fungsinya sebagai; tempat diskusi, kritik, tempat
manusia, sehingga dalam skala promosi, propaganda, dan lain sebagainya. Informasi dan tanda bertebaran dalam keseketikaan.
kota, skala dan garis langit buatan
manusia yang kadang terlalu tinggi, Hari hari ini, dalam kecepatan dan budaya konsumerisme, kita dituntut untuk terus berproduksi.
menyilaukan, dan membosankan Praktikalitas ditantang dengan arus permukaan untuk di bangun. Membaca adalah
lansekap sebagai payung dan skala
direduksi dengan kehadiran pohon. kemewahan bagi yang berpraktek. Membangun adalah kemewahan bagi akademisi. Tidak ada
landsekap seperti tanaman rambat yang sempurna, pandangan/teori ideal dan praktek ideal. Praktek menemukan masalah realitas
62 atau pohon berfungsi tidak saja tumpang tindih yang tidak tertulis dalam teori dan butuh solusi praktis. Dan teori menemukan 63
meneduhkan bangunan tetapi masalah yang begitu kompleks, terus berubah dan tidak ada yang sempurna menyelesaikan satu
menjadi pilihan lain membagi hal.
mintakat secara umum dan privat.
3. payung peneduh : pohon berhasil Melalui idiom estetika modern seperti gestalt dan postmodern seperti pastiche, parodi, kitch,
dalam kondisi tropis memberikan camp, skizofrenia yang banyak digunakan melalui bayang bayang jargon/teori seperti critical
naungan yang teduh, sama seperti regionalism, community based, dekonstruksi, desain parametrik, historicism, fenomenologi, dan
halnya teritisan atap miring yang sebagainya, arsitektur seringkali terjebak dalam permainan tanda, menjadi fetisisme komoditi.
melindungi curah hujan tinggi, payung besar di antara 2 ruang untuk kegiatan Arsitektur melalui permainan tanda dan makna ini seringkali mengandung unsur distorsi yang
tetapi juga melindungi panas menyesatkan antara fungsi, makna dan nilainya sehingga dapat menggiring publik ke tingkah
langsung ke dinding atau jendela laku yang menyimpang. Arsitektur kemudian memiliki pesona yang sesungguhnya tidak ada.
langsung. Selain panas ke atap, Arsitektur menjadi hiperrealitas komunikasi, kepalsuan menjadi kebenaran, isu menjadi sebuah
sebagian besar panas matahari juga informasi.
mengenai dinding dan ruang dalam.
perlu ada payung payung peneduh Tanda dan kandungan informasi yang terjadi dalam arsitektur sekarang perlu di telaah secara
yang bisa mengurangi panas ini yg kritis. Penilaian arsitektur yang kian terbagi orisinil atau tidak bagus jelek perlu di pahami
meneduhkan baik melalui bayangan terbagi dalam dua kutub subyektif dan obyektif. Aspek obyektif berkaitan dengan pertimbangan
dan keporian tanpa mengorbankan berbagai faktor yang yang membatasi proses pengembangan arsitektur, seperti teknologi, teknik,
pandangan. material, konvensi, dan kode bahasa. Sedangkan aspek subyektif berkaitan dengan kemampuan
4. berpori : seperti dalam bangunan daya kreatif yang dibentuk oleh kebudayaan, mitos, kepercayaan, ideologi atau ketidaksadaran
vernakular(geografis) tropis, banyak arsitek.
eksplorasi material berpori. foto : yori antar
material pemisah ruang privat
menggunakan kayu, bambu dan
ijuk yang memberikan angin sejuk
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Di tulisan ini arsitektur naungan adalah salah satu cara memahami secara obyektif dalam Daftar Pustaka, dan Lanjutan bacaan

mencoba memecahkan masalah tubuh dan tempat yang saya harapkan bisa secara radikal Abraham Maslow (1943) A Theory of human Motivation,
(mengakar) terhadap dominasi masalah tempat di Indonesia yaitu iklim tropis basah. Masih Arsitek Muda Indonesia (1997), Penjelajahan 1990-1995, Jakarta : Subur
Arsitek Muda Indonesia (1990), Katalog Pameran Arsitektur Prospektif, Jakarta :
ada masalah berikutnya yang masih memerlukan kajian dalam perjalanan saya sebagai arsitek, Architectural Design (2011) Radical Post-Modernism: Architectural Design , London : Architectural
namun bisa kita jawab bersama-sama dengan payung arsitektur naungan, yaitu Design
a. meningkatnya jumlah penduduk dan arus urbanisasi, manusia kini Architectural Design (2013) The Innovation Imperative, London : Architectural Design
Architectural Design (2012) Human Experience and Place, Sustaining Identity, London : Architectural
mendominasi kota. Kota dengan batas luasnya yang terbatas kini Design
menghadapi masalah karena jumlah manusia yang harus di atur, bagaimana Charles Jencks (1970) Meaning in Architecture, : Barrie & Jenkins
Charles Jencks (2006) theories and manifestoes of contemporary architecture, : Academy Press
arsitektur naungan melalui bahan dan teknologi dapat berperan dalam Cornelis Van De Ven (1991) Ruang Dalam Arsitektur, Jakarta : Gramedia
kepadatan tinggi bisa menjadi pemecahan masalah termasuk turunannya David Robson (2002) Geoffrey Bawa: The Complete Works, : Thames and Hudson
Eko Budihardjo (1983) Menuju Arsitektur Indonesia, Bandung : Penerbit Alumni
seperti sosial budaya politik dan lain sebagainya. Geoffrey London, Patrick Bingham-Hill (2003) Houses for the 21st century, Singapore : Periplus
b. Tingkat keberhasilan arsitektur naungan dengan pemecahan subyektif Imelda Akmal (2002) Karya-Karya Arsitek Muda Indonesia 1997-2002, Jakarta, Gramedia
melalui hiburan, kreatif dan estetik yang dilakukan dilapangan dengan Jared Diamond, (2005) Guns, Germs & Steel, :W. W. Norton & Company :
Josef Prijotomo (2011) Tampilan Arsitektur, Surabaya
analisa rencana dan keberhasilannya baik meliputi metoda detail, skala, Josef Prijotomo (2009) Ruang Bersama atau Tempat bersama, Surabaya
proporsi dan lain sebagainya. Josef Prijotomo (2012) Membongkar ketololan dan kemalasan dalam menuju Arsitektur Indonesia,
Surabaya
c. Bahan(material) dan teknologi apa yang bisa kita ciptakan sebagai jawaban Josef Prijotomo (2010) Arsitektur Nusantara-Arsitektur Naungan, bukan Lindungan (Sebuah Reorientasi
akumulatif dari arsitektur naungan sesuai unsur-unsur di atas. Pengetahuan Arsitektur Tradisional), Surabaya
Kenneth Frampton, (2007) Modern Architecture: A Critical History (Fourth Edition) (World of Art), :
d. Mengingat belum meratanya pembangunan di Indonesia, arsitektur Thames & Hudson
yang bisa menjangkau semua kalangan termasuk ekonomi rendah perlu Kenneth Frampton, (2007) Towards a critical Regionalism : Six Points of an Architecture of Resistance,
dipikirkan sebagai tanggung jawab bersama. : H foster
Kenneth Frampton, (1998) Technology Place & Architecture : MIT Press
64 e. Bagaimana mengaitkan hubungan arsitektur naungan sebagai kesatuan Kenneth Frampton, (2001) Studies in Tectonic Culture: The Poetics of Construction in Nineteenth and 65
utuh, sebagai cara manusia menghuni melalui hubungannya dengan tempat- Twentieth Century Architecture : MIT Press
Kevin Low (2010) Small Projects : Oro Editions
manusia dan liyan. Micaela Busenkell (2012) WOHA : breathing Architecture, Germany : Prestel Publishing
Larry Gonick (2010), Kartun Riwayat Peradaban, Jakarta : Gramedia
Martin Heidegger (1927) Being and Time, 1962 New York
Memang, arsitektur naungan tanpa pemahaman yang dalam akan dianggap sekedar arsitektur Martin Heidegger (1951) Building dwelling thinking, 1962 New York
atap sebagai solusi arsitektur tropis dan kemudian terjebak dalam perlombaan menganyam Neil Leach (1997) Rethinking Architecture, London : Taylor & Francis
wajah. Pada akhirnya, Arsitek sebaiknya mendahulukan penyelesaian masalah objektif(yang Oscar Riera Ojeda (2008), Bedmar & Shi: Romancing the Tropics, : Oro Editions
Patrick Bingham-Hill (2012) WOHA Selected Projects: Selected Projects v. 1: The Architecture of
membatasi proses), meningkatkan pengetahuan obyektif dan mengurangi pengetahuan palsu WOHA, Singapore : Pesaro Publishing
(pseudo knowledge) melalui hubungan manusia dan tempat dan masalah lainnya tanpa Patrick Bingham-Hill (2012) Tropical Arts and Crafts, The houses of Guz Wilkinson, Singapore : Pesaro
Publishing
mengurangi unsur subyektif seperti hiburan, kreativitas dan estetika. Arsitektur perlu dikritisi Paul Oliver (2003) Dwelling, London: Phaidon
sehingga berbagai bentuk salah persepsi dapat di hindarkan, lalu membagi kritik secara luas Peter J.M Nas (2009) Masa Lalu Dalam Masa Kini : Arsitektur di Indonesia, Jakarta: Gramedia
Phillip Goad (2005) New Directions in Tropical Architecture, Singapore : Periplus
dampak arsitektur sebagai pendidikan ke masyarakat, dibanding berkutat pada meniscayakan Pusat Dokumentasi Arsitektur (2012) Tegang Bentang, Seratus Tahun Perspektif Arsitektural Di
(sekedar) Tampilan yang meng-Indonesia yang seringkali terjebak dalam politik identitas. Indonesia, Jakarta : Gramedia
Robert Venturi (2002), Complexity and Contradiction in Architecture, New York : The Museum of
Modern Art, New York
Jakarta, Febuari 2013 Robert Venturi (1977), Learning from Las Vegas - Revised Edition: The Forgotten Symbolism of
Architectural Form,: MIT press
Sri Astuti (1992) Arsitek dan Karyanya : F Silaban, Bandung: Penerbit Nova
YB Mangunwijaya (2009) Wastu Citra, Jakarta : Gramedia
Yasraf Amir Piliang (2011) Dunia yang di lipat, tamasya melampaui batas-batas kebudayaan, Bandung
: Matahari
Yasraf Amir Piliang (1999) Hiper-realitas Kebudayaan: Semiotika, Estetika, Posmodernisme, Bandung
: LKIS
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

Catatan untuk Ini bukan resensi buku. Ini lebih seperti


reaksi kami, kepada sebuah buku yang
mendapatkannya pun samar. Tidak
banyak orang yang tahu bahwa buku ini
sejarah arsitektur. Tujuannya adalah
untuk melepaskan sejarah arsitektur

Zaman Baru
salah satu bab-nya, bercerita tentang telah terbit. Saya mendapatkan kopinya Indonesia, dari urutan perkembangan
kami. Reaksi yang kami rasa perlu dari Paskalis, yang memesan kepada langgam yang sering digunakan dalam
lakukan, untuk menanggapi persepsi dan seseorang yang saya juga kurang jelas historiografi barat
Generasi pertanyaan atas kami, yang dituliskan
dalam buku ini.
siapa. Tapi tampaknya dia terkait dengan
penerbit dari buku ini. Mari sama-sama Dari pernyataan ini, jelas bahwa buku

Modernis- Sebuah buku baru mengenai sejarah


berharap, buku ini akan segera ada
di toko-toko buku di kota anda, dan
ini pasti akan mengecewakan mereka
yang mengharap penjelasan mengenai
arsitektur modern Indonesia, terbit perpustakaan-perpustakaan di kampus prinsip-prinsip dan metoda merancang
Sebuah Catatan belum lama ini. Buku yang berjudul
Zaman Baru Generasi Modernis-Sebuah
anda. yang telah dilakukan oleh arsitek-arsitek
modern Indonesia, sampai hari ini.

Arsitektur; Catatan Arsitektur itu ditulis oleh Abidin


Kusno, seorang sejarawan arsitektur dan
Buku ini terdiri dari 5 bagian. Pembagian
ini dilakukan berdasar pada momentum-
Pernyataan yang saya rasa menempatkan
arsitektur di posisi yang terlalu tinggi.

Sebuah Reaksi.
perkotaan, yang kini tinggal di Vancouver, momentum perubahan dinamika sosial
Canada, sebagai associate professor, di Indonesia dan kejadian-kejadian dalam Setiap masa memiliki dinamika dan
Universitas British Columbia. komunitas arsitek modern Indonesia, masalahnya sendiri-sendiri. Diantara
Bersama dengan buku Tegang Bentang, yang rasanya dianggap oleh penulis, banyaknya kejadian yang muncul,
yang belum lama ini diterbitkan atas sebagai titik perubahan atau katalis akan ada satu (kadang lebih) kejadian,
prakarsa Pusat Dokumentasi Arsitektur, yang merubah kecendrungan arsitektur mungkin pelaku, mungkin kelompok
66 buku ini ada diantara sedikit buku, yang di Indonesia. Buku ini, mencoba untuk yang menonjol, yang membuat berita 67
bercerita mengenai sejarah arsitektur melihat tindakan atau pemikiran apa lalu pada akhirnya mempengaruhi
modern Indonesia. Jenis buku yang yang muncul dari para arsitek Indonesia, perkembangan sebuah bidang secara
ketika saya masih ada di bangku kuliah, sebagai reaksi terhadap dinamika zaman, mendalam. Para arsitek dan kejadian-
tidak pernah sempat saya baca dan seperti yang dijelaskan oleh Abidin: kejadian menonjol yang mereka
Danny Wicaksono dapatkan. timbulkan inilah yang dicatat oleh
Arsitek bukan hanya seorang ahli penulis.
Mengetahui apa yang terjadi di masa- yang membantu mewujudkan sebuah
masa sebelum hari ini, adalah landasan bangunan secara fungsional, kokoh dan Adalah mereka atau kejadian-kejadian
fundamental bagi kita, untuk melangkah indah sesuai citra yang diharapkan, ia yang melawan terhadap keadaan yang
lebih baik di masa kini dan masa depan. juga adalah anggota dari tatanan sosial dianggap tidak lagi relevan dengan
Bahwa buku-buku yang menceritakan politik suatu negara. Buku ini bercerita pemikiran satu generasi dan/atau situasi
kejadian-kejadian di masa lalu dengan tentang perubahan zaman yang penuh sebuah zaman, yang dalam buku ini
komprehensif, seperti ini sempat sangat dengan masalah-masalah sosial dan dianggap sebagi penanda modernitas
langka sampai ditangan kita, adalah hal politik yang dihadapi arsitek. Dalam dalam tiap jaman di arsitektur modern
yang harus kita pastikan untuk tidak menghadapi masalah-masalah tersebut, Indonesia.
kembali terjadi. sadar atau tidak, arsitek ikut mendorong
perubahan zaman dan terlibat dalam Dengan demikian, arsitektur modern
Buku ini terbit agak diam-diam, penataan jaringan kekuasaan yang Indonesia ini perlu dipahami sebagai
jika tidak ingin dikatakan misterius. sekaligus membentuk dirinya. Buku gerakan kesadaran diri dari sebuah
Penerbitnya, Penerbit Ombak, tidak ini berupaya untuk meletakkan generasi melalui proses pembedaan
memasarkan terlalu gencar ke khalayak pertimbangan intelektual dan sosial- untuk membangun sebuah tatanan
arsitektur. Keterangan tentang dimana politik sebagai asas yang menentukan simbolik baru
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
Tidak banyak informasi yang diberikan Dimulai dengan catatan tentang hindia Perkenalan Abidin dengan jongArsitek! pak Mustapha Pamuntjak (sebagai salah
oleh penulis ketika menceritakan timur di awal abad ke-20, ketika kota terjadi ketika ia diminta untuk satu arsitek yang aktif di dalamnya)
tentang apa yang terjadi di satu jaman. dan kehidupannya semakin marak dan memberikan kuliah mengenai arsitektur pada bedah-buku pertama buku Tegang
Perlawanan yang diceritakan oleh politik etis baru diperkenalkan, buku ini modern Indonesia di Singapura, dalam Bentang . Preseden atas gerakan arsitek
penulis adalah kasus-kasus yang menceritakan kami, jongArsitek! sebagai sebuah simposium bertajuk Non- muda yang terorganisir sangat minim.
menengahkan individu atau kelompok subyek pada bab terakhirnya. Di bab West Modernist Past sekitar bulan Mungkin hanya AMI. Sehingga sangat
arsitek yang coba memberontak dari terakhir ini, Abidin memiliki kebingungan Januari 2011. Abidin yang meninggalkan bisa dimengerti jika Abidin kemudian
situasi atau pemikiran-pemikiran dari tentang motivasi kami. Dia tidak melihat Indonesia sejak tahun 1991, merasa melihat dan menganalisa kami dalam
para pendahulu mereka. Saya pribadi adanya alasan untuk memberontak, bahwa ia kehilangan jejak dengan kacamata preseden gerakan, seperti yang
mencari cerita tentang konflik antara ketika tidak ada lagi situasi politik yang pergerakan apa yang terjadi di Indonesia. dilakukan oleh AMI.
para arsitek yang diceritakan ini dengan perlu dilawan. Untuk melengkapi materi kuliahnya, ia Dari sinilah kami merasa kami perlu
sesama generasinya. Misalnya ketika menghubungi Suryono Herlambang. menulis artikel ini.
Karsten menengahkan pemikiran tentang Zaman baru, pada umumnya, lahir Ketika itu, Suryono Herlambang baru
arsitektur yang mengadaptasi arsitektur dari pemberontakan terhadap zaman saja selesai mengkuratori Pameran jongArsitek! tidak bisa disamakan
lokal, adakah dialog yang terjadi sebelumnya. Tapi, generasi jongArsitek! Nasional Arsitek Muda 2010 yang kami dengan AMI. Meskipun kami (penggagas
antara dia dan Aalbers, atau Ghijsell tidaklah pernah melawan zaman selenggarakan. Ditanya tentang gerakan jongArsitek!) bertemu di ForumAMI,
atau Pont? Atau ketika AMI sedang orde baru karena mereka masih apa yang sekarang sedang terjadi di dan sempat menggerakkan forum
aktif-aktifnya, apakah ada gerakan lain bayi saat papa, om, dan tante dari Indonesia, Herlambang bercerita tentang tersebut untuk waktu yang tidak terlalu
yang terjadi di masa itu? Apakah AMI AMI memberontak pada 1980-an. kami, dan apa yang kami lakukan. Lalu lama, sifat gerak AMI dan jongArsitek!
adalah satu-satunya yang bergerak jongArsitek! boleh dikatakan mewarisi Abidin mungkin mulai mencari-tahu sangat berbeda. Perbedaan yang paling
68 dan memberontak? Tidak adakah yang era baru (bukan era orde baru), sehingga lebih banyak tentang jongArsitek! dan mendasar: AMI muncul sebagai sebuah 69
memberontak dari AMI di masa itu? mereka merasa dilahirkan sebagai PNAM2010. Yang Abidin tidak sempat perkumpulan arsitek-arsitek muda
pemberontak di ruang hampa. Apa yang lakukan adalah mewawancarai salah satu yang dengan tegas dan jelas berusaha
Saya tidak merasa ini sebagai mau diberontaki kalau kekuasaan lama diantara kami (penggagas jongArsitek) untuk melawan hegemoni perusahaan-
kelemahan/kekurangan buku ini, saya sudah tidak ada, pusat telah melemah, mengenai motivasi, latar belakang, dan perusahaan besar dan menuju kepada
melihat ini sebagai kekurangan bangsa ini politik tidak lagi dikomandoi, dan tujuan dari dibentuknya jongArsitek!. penjelajahan desain arsitek secara
secara umum. Saya bisa membayangkan ideologi buka lagi masalah? individual; jongArsitek! muncul pertama
sulitnya mencari data dan informasi Sebagai seorang arsitek Indonesia kali sebagai sebuah majalah internet
mengenai hal-hal yang sudah terjadi Semua poin yang dituliskan Abidin tepat. yang mengalami masa kejayaan AMi, gratisan yang berisi pemikiran beberapa
bertahun lalu, di sebuah bangsa yang Apalagi yang perlu saya curiga bahwa Abidin menduga arsitek muda. Sebuah majalah yang
lebih terbiasa dengan budaya lisan. Dan diberontaki? Tapi apakah kami memiliki motivasi, tujuan dan hingga hari ini sudah terbit 23 edisi,
dengan posisi tinggal penulis diluar kota, berontak adalah satu-satunya latar belakang yang sama dengan AMI. dengan lebih dari 100 kontributor dari
kesulitan pengumpulan data tulis dan alasan untuk terbentuk dan Dari situlah saya menduga timbulnya dalam dan luar negeri.
wawancara lisan, pasti sangat sulit untuk bergerak? kebingungan Abidin atas gerak operasi
dilakukan. Meskipun begitu, Mengapa kami harus jongArsitek! AMI membuat beberapa pameran
sebagai sebuah pengantar sejarah berontak? Kami tidak pernah karya arsitek-arsitek anggotanya, yang
arsitektur modern Indonesia, buku ini memiliki niat untuk berontak. Hal ini saya pikir sangat mungkin terjadi, mereka kurasi sendiri: Pameran Arus
menjelaskan secara general perubahan Jika apa yang kami lakukan mengingat sedikit sekali gerakan arsitek Silang di tahun 1993, Pameran karya
pandangan, pendekatan desain dan dianggap sebagai sebuah muda yang terorganisir. ATAP adalah AMI tahun 1999, dan pameran AMI Next
ketidakpuasan-ketidakpuasan yang pemberontakan maka itu sebuah kelompok belajar, bukan sebuah tahun 2004. Pameran-pameran yang
terjadi selama kurang lebih 100 tahun sama sekali bukan niat awal gerakan terorganisir dengan tujuan berpengaruh besar bagi perkembangan
kebelakang. kami. yang jelas dan terencana panjang, arsitektur modern Indonesia.
seperti yang pernah di tegaskan oleh
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
jongArsitek! juga membuat beberapa Mengambang dengan hati-hati banyak sekali publikasi yang memuat Bukan sebuah hal yang sulit untuk
pameran, tapi dengan cara yang dan cemas di alam idealisme adalah rencana-rencana bangunan yang akan disadari, bahwa generasi kami tumbuh
berbeda; Sebuah pameran karya hasil pemberontak-pemberontak muda pasca- dibangun di berbagai kota di Cina besar di kota yang gagal menyediakan
workshop ruang tinggal dalam kota, reformasi, seperti jongArsitek! yang dan Timur Tengah. Di Asia tenggara, kesempatan bagi penduduknya, untuk
sebuah pameran nasional arsitek muda lahir sebagai midnight childern yang Singapura adalah salah satu negara menikmati kota. Sementara kami
yang di kurasi oleh tiga orang diluar dibesarkan pada zaman revolusi digital, yang biro-biro arsitekturnya banyak tumbuh besar dengan film-film yang
jongArsitek! dan pameran wacana namun berusaha mencari leluhur dari mengerjakan proyek-proyek dengan memperlihatkan penduduk menjelajah
rumah-rumah tanpa pintu yang kreativitas modernisme mereka. skala besar, di negara-negara tersebut. kotanya dengan berjalan kaki, atau
memperkenalkan peran penuh seorang Dengan hanya NUS, sebagai universitas sepasang muda-mudi yang duduk piknik
kurator. Ketiga pameran ini tidak dibuat Sejujurnya, sebagai sebuah organisasi, yang memiliki jurusan arsitektur, biro- di taman sambil bercengkrama; Di kota
khusus untuk arsitek-arsitek yang aktif di kami sama sekali belum memikirkan biro arsitektur di Singapura butuh lebih ini (dan banyak kota lain di Indonesia)
jongArsitek! saja. Ada yang pesertanya hal-hal yang disebutkan oleh penulis banyak arsitek muda untuk direkrut. kita tidak pernah merasakan taman, dan
didapatkan melalui proses kurasi diatas. Mungkin kami, secara organisasi, berjalan di kota dengan nyaman. Belum
terbuka, ada yang melalui undangan. tidak akan pernah memikirkan hal-hal Mulai tahun 2006 ada tren untuk pergi lagi bagi yang tinggal di Jakarta, mustahil
tersebut, entahlah. keluar negeri segera setelah selesai untuk berpindah dari satu titik ke titik
jongArsitek! juga membuat beberapa kuliah S1. Baik itu untuk bekerja atau lain, tanpa merasakan antrian mobil,
kuliah umum dari beberapa arsitek Ada beberapa hal yang saya pikir luput untuk sekolah lagi. Untuk apapun itu, yang terlalu sering terlalu panjang dan
manca-negara, baik diproduksi oleh dari pengamatan abidin, hal-hal yang kecendrungan ini sangat lazim sekali melelahkan. Perasaan ingin merasakan
jongArsitek! sendiri atau bekerja-sama setelah edisi pertama kami, menjadi terjadi pada banyak arsitek muda. kehidupan yang seperti itu, pasti terlintas
dengan Ikatan Arsitek Indonesia. Kami perhatian serius jongArsitek! Bagi yang ingin bekerja Singapura atau di kepala banyak orang muda di masa
70 juga membuat workshop desain, dan Eropa ada diantara tujuan utama. Bagi itu. Dan dengan situasi dunia yang 71
diskusi buku. Semua acara yang pernah Yang pertama adalah dinamika arsitektur yang ingin sekolah lagi, ada banyak membangun seperti saat itu, arsitektur
kami produksi sendiri, tidak dipungut diluar indonesia, ketika kami mulai beasiswa yang ditawarkan oleh banyak memberikan kesempatan pada banyak
biaya. memasuki alam praktek arsitek, sekitar negara di Eropa. Rafael Arsono, menulis arsitek muda dari Indonesia, untuk
tahun 2005-2006. sebuah artikel berjudul Eksodus pada merasakan hidup yang seperti itu.
Cara operasi yang mungkin belum jongArsitek! edisi 1.3 yang mencoba
sempat diketahui oleh penulis inilah yang Generasi kami, adalah generasi yang untuk sedikit menjelaskan fenomena ini. Kecenderungan untuk meninggalkan
menurut kami membuat keberadaan berada diawal karir, ketika Cina, India Indonesia inilah yang membuat kami
jongArsitek! di jaman ini, dalam dan negara-negara di timur tengah Kecendrungan untuk ingin bekerja di luar khawatir akan terjadinya brain drain
gambaran Abidin Kusno, menjadi seperti (kini rusia mengikuti) membangun negeri, rasanya sebagian didorong oleh di Indonesia. Sebuah keadaan ketika
mengambang. Dalam kata-kata Abidin: dengan intensitas yang sangat tinggi. publikasi arsitektur yang mulai marak pemikiran tidak dapat lagi tertukar dan
Beberapa mengatakan bahwa kecepatan dan beragam dimasa itu. Blog, website, terbagi, dan gagasan baru tidak dapat
Belumlah jelas apakah jongArsitek! pembangunan yang mereka lakukan dan berbagai majalah yang masuk ke lagi muncul, karena diskusi-diskusi
akan membangkitkan modernisme itu, belum pernah ada presedennya. Indonesia membawa banyak informasi kehilangan pesertanya.
sosial jaman bung karno dan membawa Kecepatan pembangunan yang tinggi mengenai biro-biro arsitektur yang hasil
arsitektur ke arena perdebatan ini, menuntut adanya banyak perencana pemikirannya dirasa dan dipikir jauh Sepanjang yang saya ingat, Paskalis
mengenai keadilan sosial dan yang terlibat. lebih menarik daripada kebanyakan biro yang pertama kali sadar tentang potensi
ketimpangan pembangunan yang sering arsitektur di Indonesia saat itu. Sebagian hadirnya situasi braindrain ini. Lewat
mencemaskan hati romo mangun? Di saat itu biro-biro arsitektur dari lagi karena tentu, adanya tawaran MSN Messenger, kami kemudian
banyak negara banyak yang memiliki untuk penghasilan yang lebih baik, dan mendiskusikan apa yang bisa kami
atau proyek di negara-negara ini. Di akhir pengalaman hidup berkota yang lebih lakukan untuk mensiasati situasi ini.
masa kuliah saya, saya ingat sekali baik pula. Paskalis kemudian melontarkan ide untuk
bagaimana kami dibombardir dengan membuat sebuah jurnal yang berisi karya
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
dan pemikiran arsitek-arsitek muda, Rafael di Milan, Paskalis di Edinburgh, Hal ini membuat saya pribadi gusar. melihat mereka sebagai tokoh diatas
sehingga pemikiran-pemikiran mereka dan Saya di Beijing. Adi bekerja di Apa yang terjadi selama ini, sehingga awan, yang hasil pemikirannya selalu
yang ada diluar negeri dapat tetap Singapura, Rafael sedang sekolah S2 di diskursus arsitektural antara arsitek- dikagumi. Melihat mereka mengantarkan
tertukar dan terkomunikasikan. Kami Politecnico di Milano, Paskal mengikuti arsitek Indonesia dengan arsitek-arsitek pemikiran mereka tanpa perantara
lalu memulai dari teman-teman terdekat workshop di Edinburg yang didapatkan dari negara-negara lain, seperti tidak halaman dan paragraf, juga bukan
kami. Dan setelah ini, edisi pertama setelah meraih Urbane Fellowship pernah terjadi? Saya pribadi mencurigai, di dalam rekaman wawancara dan
jongArsitek! muncul di bulan February Program; sedangkan saya ada di minimnya catatan tentang pemikiran- dokumenter, kami harapkan bisa menjadi
tahun 2008. Dalam perkembangannya, Beijiing bersama Adi Purnomo untuk pemikiran arsitek-arsitek Indonesia sebuah pengalaman yang menyadarkan,
kami pun lalu menyelenggarakan sebuah proyek di Mongolia, bernama adalah salah satu sebabnya. Kecurigaan bahwa semua pemikiran yang mereka
workshop, diskusi terbuka, pameran, dan Ordos100. Edisi dan perjalanan inilah yang lain adalah, bahwa memang minim kagumi dari individu tersebut adalah
kuliah-kuliah umum. yang membuat kami tersadar tentang sekali pemikiran arsitek-arsitek Indonesia pemikiran yang datang dari seorang
absennya Indonesia di lingkar diskursus yang mengeksplorasi arsitektur, lebih manusia yang sama manusiawinya
Nama jongArsitek! sendiri dipilih, arsitektur dunia, dan mengubah cara jauh dari sekedar apa yang dipesan oleh dengan kita semua. Bahwa siapa saja
dengan alasan yang sebetulnya sangat kami beroperasi. klien. memiliki kesempatan yang sama untuk
sederhana: kami saat itu masih muda menghasilkan pemikiran -pemikiran
dan nama muda yang ditaruh setelah Ordos100 adalah sebuah proyek Dari sini, jongArsitek! lalu berniat untuk dengan kualitas yang sama pula.
arsitek sudah terasosiasi dengan terlalu ambisius yang digagas oleh Cai Jiang membuka komunikasi dengan arsitek
lekat kepada AMI. Jadi kami harus seorang taipan dari Cina. Di tanah dan desainer dari negara-negara lain. Kami berencana untuk terus melakukan
mencari nama lain lagi. Terpilihlah seluas kurang lebih 2 hektar, 100 orang Komunikasi yang kami jarang sekali hal ini, dan jika semua situasi
jongArsitek! karena kami pikir setelah arsitek dari 27 negara diundang untuk dengar dan rasakan sebelumnya. Bukan mendukung, dan memungkinkan, kami
72 dulu ada jong-Java, jong-celebes, jong- mendesain sebuah rumah, dengan luas untuk dikenal di dunia, tapi untuk ingin melakukan hal yang lebih jauh 73
ambon, mungkin tidak ada salahnya jika bangunan 1000m2. Seniman cina Ai Wei membuka dialog dengan para pelaku lagi, seperti mengajak arsitek-arsitek
kami bergerak dengan identitas nama Wei, mendesain masterplan kawasannya, dari negara lain, agar peluang untuk Indonesia untuk berpartisipasi pada
jongArsitek! dan Jacques Herzog dari biro Herzog & terbangunnya gagasan dan pemikiran acara-acara arsitektur internasional.
DeMeuron, memilih ke-100 arsitek yang baru, dapat terbuka sedikit lebih lebar.
Absennya Indonesia di lingkar diskursus diundang. Dari pemaparan diatas, rasanya
arsitektur dunia. Kami mulai dengan mengundang bisa tergambar dengan jelas, bahwa
Bertemu dengan banyak arsitek dari beberapa teman dari negara lain, untuk jongArsitek! bergerak bukan dengan
Setelah edisi pertama kami terbit, kami berbagai negara, saya disadarkan berkontribusi di edisi-edisi jongArsitek!. perlawanan, sebagai motif utama. Bahwa
hanya berfokus kepada pengumpulan kepada satu hal: bahwa arsitektur Setelah beberapa lama, kami lalu mulai kami kemudian dilihat sebagai midnight
materi untuk menyusun edisi berikutnya. Indonesia dan pemikiran-pemikiran mengundang arsitek-arsitek dari luar childern yang hadir dalam sebuah
Karena jarak antara kami ber-empat yang membentuknya, terlihat redup bagi Indonesia untuk datang ke Indonesia kekosongan kekuasaan dan idealisme
(Paskalis, Nurhadi, Rafael dan saya) yang banyak arsitek dari negara lain. Arsitektur dan mengorganisasi sebuah presentasi desain, adalah sebuah pandangan yang
berjauhan, semua kerja penyusunan, Indonesia tidak dibicarakan oleh arsitek- terbuka atau kuliah umum. Ada yang mungkin ada benarnya.
dilakukan via email atau chatting di arsitek dari negara lain. Pemikiran- kami selenggarakan sendiri, beberapa
Yahoo Messenger. Rafael dan Adi ada pemikiran arsitek dari Indonesia jarang kami selenggarakan, bekerja sama Apalagi setelah AMi?
di Milan dan Singapura, di tahun-tahun sekali (jika bukan tidak pernah) didengar dengan Ikatan Arsitek Indonesia.
awal jongArsitek!, Saya dan Paskalis ada atau dipelajari oleh arsitek-arsitek dari Setelah apa yang diperjuangkan AMi
di Jakarta. Negara lain. Arsitektur di Indonesia Mengundang arsitek-arsitek luar negeri (untuk menanamkan keyakinan bahwa
adalah hal yang asing bagi banyak yang pemikirannya sering kali dikonsumsi menjelajahi desain adalah hal yang harus
Satu edisi jongArsitek! disusun ketika arsitek dari negara lain. Kebanyakan oleh arsitek-arsitek Indonesia kami dilakukan oleh para arsitek Indonesia)
kami ber-empat ada di 4 kota yang bahkan tidak pernah mengetahui bahwa anggap perlu untuk dilakukan, agar telah diterima oleh sekian banyak
berbeda. Nurhadi ada di Singapura, Indonesia memiliki arsitektur modern. arsitek-arsitek Indonesia tidak selalu khalayak di generasi setelah mereka,
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
hal wajar yang berikutnya dilakukan, di media sosial internet, saya pikir bisa
adalah memberitakan penjelajahan- memperlihatkan hal ini.
penjelajahan yang dilakukan oleh arsitek-
arsitek muda setelah mereka, bukan? Perlawanan-perlawanan juga hadir
sebagai reaksi terhadap mediokritas yang
Apakah pandangan untuk terus making menjangkiti semakin banyak
menjelajahi desain, adalah pandangan bidang profesi di negara ini. Saya pikir, ini
yang perlu dilawan? adalah musuh bangsa ini sekarang.

Kami pikir, ini adalah pandangan Mediokritas yang hadir mulai dari Ada banyak hal yang kini perlu dilawan, agar modernitas dalam arsitektur
general, yang bersifat divergen, dan tulisan-tulisan di banyak publikasi Indonesia, bukan lagi dilihat sebagai keberhasilan sebuah gagasan desain
seharusnya merupakan ajakan untuk dengan oplah besar, yang makin hari untuk dibangun dan lalu mempengaruhi banyak arsitek hingga beberapa
terus melakukan eksplorasi desain. Jika makin kehilangan pokok kritis penulis; generasi setelahnya. Modernitas arsitektur Indonesia di masa depan,
ingin melawan pandangan ini, berarti karya pas-pas-an arsitek terlalu muda, harus berarti tercapainya sebuah kondisi belajar dan bekerja, yang
kami harus ber-tidak-setuju dengan yang dipublikasi dengan oplah besar; memungkinkan gagasan-gagasan desain yang inovatif dan eksploratif,
keyakinan bahwa desain adalah sesuatu hingga puji-pujian berlebihan untuk untuk dapat dihasilkan oleh sebanyak-banyaknya arsitek Indonesia.
yang tidak harus dieksplorasi dan tidak sebuah hasil kerja tanpa inovasi, minim
harus dijelajahi. Ber-tidak-setuju dengan eksplorasi, dan kehilangan gagasan- Untuk modernisme yang seperti itulah, kami harap bisa mengajak
pandangan ini, adalah sebuah sikap yang gagasan diluar permintaan klien, sebanyak-banyak rekan untuk bekerja.
kontra-produktif. yang terhubung erat dan membentuk
74 arsitektur. 75
AMi dengan subtil, sebetulnya, telah
menghentikan perlawanan inter- Hari-hari ini juga, kami perlu melawan
generasi. keadaan profesi arsitek yang tidak
dilindungi oleh undang-undang arsitek.
Kini, kami bereksplorasi.
Hari-hari ini juga, kami perlu melawan
Namun perlawanan bukan berarti invasi arsitek-arsitek luar negeri yang
tidak lagi ada. Perlawanan, justru makin makin marak bekerja di negara ini.
banyak dan makin marak. Tapi kini,
bukan lagi dengan generasi sebelumnya. Hari-hari ini juga, kami perlu melawan
Perlawanan yang mendefinisi kemelut dalam ikatan profesi, yang
modernisme arsitektur Indonesia (seperti membuat kami mengalami kekosongan
yang digambarkan Abidin) kini, ada di kepemimpinan selama 7 bulan. Konflik
sesama arsitek dalam lingkar generasi yang sisa-sisanya masih terasa.
yang tidak terlalu jauh terpaut.
Juga kami perlu melawan kualitas
Pandangan-pandangan dari arsitek- pendidikan arsitektur di banyak
arsitek yang tidak pernah berkumpul universitas di Indonesia, yang mutunya
dalam satu kelompok atau organisasi jauh lebih rendah dari kebanyakan
atau paguyuban, makin banyak. jurusan arsitektur di universitas-
Ketidak-setujuan pun makin marak. universitas lain di seluruh dunia.
Komentar-komentar yang simpang siur
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

Chu Hai College __

Project: New campus for Chu Hai College Hong


Kong
Status: Construction
Client: Chu Hai College
Location: Castle Peak Road, New Territories, Hong
Kong
Site: 16,500m2
Program: 28,000m2 of educational facilities
including library, classrooms, offices, studios,
cafeteria, lecture theatres, gym, staff accommodation
Partner in charge: Rem Koolhaas, David Gianotten
Associate: Michael Kokora
Team: Juan Minguez, Ted Lin, Patrizia Zobernig,
Ken Fung, Catharine Ng, Mike Lam and Ka Tam
Competition team: David Gianotten and Chris van
Duijn, together with Sam Aitkenhead, Jing Chen,
Vilhelm Christensen, Alessandro De Santis, Pscal
Hendrickx, Matthew Jull, Michael Kokora, Jedidah
Lau, Dirk Peters, Koen Stockbroekx, Leonie Wenz,
Patrizia Zobernig

COLLABORATORS

Project architect: Leigh & Orange


Hard and soft landscape consultant: Team 73 HK
Civil, geotechnical, structural and building
services engineer: Mott MacDonald UK
Structural facade consultant: Corus
Quantity surveyor: WT Partnership HK

Image courtesy of OMA The images may not be passed to any third parties without further permission.
Three imperatives drive the concept jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i
for Chu Hai Colleges new campus: a
compressed time frame of two years for
completion, the natural beauty of the site
a verdant hill overlooking Castle Peak
Bay in Hong Kongs New Territories
and Chu Hais venerable history (starting
in 1947) of multidisciplinary education.

The campus consists of education facilities


for three faculties (with 10 departments)
and two research centres over a gross floor
area of 28,000m2. Seventy-five percent of
this space is concentrated in two parallel
horizontal slabs, which are each eight
stories high. The slabs are conceived with
speed and ease of construction in mind:
all structural elements are on the exterior,
liberating the floor plane for ultimate
flexibility.

The slabs are connected by a mat of stairs


78 79
and platforms that criss-cross between the
buildings, acting as a circulation space Copyright OMA
for the campus and following the natural
slope of the site towards the sea. Campus
life is concentrated on the mat, which
facilitates encounters between staff and
students from different departments and
offers views of the sea, the surrounding
hills, and also, thanks to the aerated
facades of the slabs, into the inner life of
the college itself.

Beneath the mat, the plinth runs between


the two slabs, beginning at ground level
and rising to the fourth floor. It is a multi-
level network of intricate spaces in
contrast to the simplicity of the slabs
including a cluster of four lecture theatres,
a cafeteria, gym, and, at the core of the
college, the library.

Copyright OMA
jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

80 81

Copyright OMA Copyright OMA

Copyright OMA Copyright OMA


jongArsitek! Ed is i 2 3 | d es ain m eng ins p ir as i

jongJelajah! @ Archifest 2012


HousetheHouse, jongArsitek! BikeBDG, Vidour
Mega Urban Picnic
October 2012, Singapura

82 83

foto oleh : Archifest 2 012, Bi k e BD G

You might also like