Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN Sesuai dengan UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran dan
UU No. 44 Tahun 2009, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
harus mampu secara mandiri melakukan praktek kedoktran yang
meliputi upaya pengobatan/ terapi, edukasi kepada pasien dan keluarga,
memberikan alternatif pilihan kepada pasien dan keluarga tentang
prosedur terapi yang akan dijalani, serta bias mengedukasi untuk
tindakan perventif untuk berulangnya penyakit yang diderita pasien.
Untuk terwujudnya semua hal ini, maka Rumah Sakit melakukan
regulasi:
1. Tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran di Rumah Sakit
wajib memiliki Surat Izin Praktik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2. Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi,
menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.
3. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) bertugas secara mandiri
mengelola rangkaian asuhan medis seorang pasien sesuai standar
pelayanan medis/profesi a.l: anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang medis/pemeriksaan lain, untuk penegakkan
diagnosis, selanjutnya perencanaan dan pemberian terapi,
pelaksanaan tindak lanjut/ follow up/ evaluasi asuhan medis, sampai
dengan rehabilitasi.
4. Selain itu melakukan konsultasi sesuai kebutuhan/indikasi, baik
untuk pendapat atau rawat bersama.