Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Bab 1 yang merupakan bagian awal dari Laporan Pendahuluan RTR Kawasan
Strategis Kabupaten Pesisir Sukabumi ini berisikan latar belakang dan rumusan
persoalan perlunya kegiatan ini dilaksanakan meliputi (1) Latar Belakang, (2)
maksud, tujuan dan sasaran penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Kabupaten Pesisir Sukabumi (a) maksud pekerjaan, (b) tujuan pekerjaan, dan (c)
sasaran pekerjaan, (3) Dasar Hukum (4) Ruang Lingkup pelaksanaan kegiatan
meliputi (a) lingkup kegiatan (b) ruang lingkup wilayah, dan (c) ruang lingkup
pekerjaan serta (5) Sistematika Pembahasan Laporan Pendahuluan RTR KSK Pesisir
Sukabumi.
1.1 LATAR BELAKANG
Wilayah pesisir dan lautan Indonesia yang kaya dan beragam sumber
daya alamnya telah dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia sebagai salah
satu sumber bahan makanan utama, khususnya protein hewani, sejak
berabad-abad lamanya. Sementara itu, kekayaan hidrokarbon dan mineral
lainnya yang terdapat di wilayah ini juga telah dimanfaatkan untuk
menunjang pembangunan ekonomi nasional. Selain menyediakan
berbagai sumber daya tersebut, wilayah pesisir Indonesia memiliki
berbagai fungsi lain, seperti transportasi dan pelabuhan, kawasan industri,
agribisnis dan agroindustri, rekreasi dan pariwisata, serta kawasan
pemukiman dan tempat pembuangan Iimbah.
Batas terluar dari ZEE ini adalah 200 mil dari garis pangkal pada surut
rendah (low water line). Wilayah pesisir dan lautan Indonesia terkenal
dengan kekayaan dan keanekaragaman sumber daya alamnya, baik
sumber daya yang dapat pulih (seperti perikanan, hutan mangrove dan
terumbu karang) maupun sumber daya yang tidak dapat pulih (seperti
minyak bumi dan gas serta mineral atau bahan tambang lainnya). Indo-
nesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati
(biodivers fly) laut terbesar di dunia, karena memiliki ekosistem pesisir
sehingga pendekatan pemanfaatan dan konservasi perlu dilakukan
dengan penuh kehati-hatian agar tidak mengurangi peluang generasi yang
akan datang juga menikmati kehidupan yang lebih baik dari sekarang.
Dibalik peran strategis dan prospek yang cerah dari ekosistem pesisir dan
lautan beserta sumber daya alam yang terdapat di dalamnya bagi
pembangunan nasional, terdapat berbagai kendala dan kecenderungan
yang mengancam kapasitas berkelanjutan (sustainable capacity) kedua
ekosistem ini dalam menunjang kesinambungan pembangunan.
Apabila dilihat dari tinjauan kebijakan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa
Barat melalui Perda No. 22 Tahun 2010 menetapkan Kawasan Pesisir
Sukabumi sebagai Kawasan Strategis Provinsi bidang ekonomi dengan isu
penangan utama di kawasan Pesisir Sukabumi ini adalah peningkatan citra
kawasan sebagai kawasan yang mempunyai nilai strategis bagi
pengembangan Jawa Barat Selatan secara berkelanjutan, meliputi : 1)
Pengembangan Palabuhanratu sebagai PKNp dan PKW; 2) Penataan dan
peningkatan kualitas permukiman di kawasan pesisir; 3) Pengembangan
pariwisata khususnya ekowisata dan wisata minat khusus; 4) Pemanfaatan
sumberdaya pertanian, pertambangan, perikanan/ kelautan; 5)
Penanganan khusus kawasan yang potensial menimbulkan masalah
bersifat fisik lingkungan; 6) Revitalisasi dan rehabilitasi Kawasan dan ; 7)
Pertahanan dan Keamanan
Pada gambar berikut ini dapat dilihat kedudukan RTR KSK pada sistem
perencanaan tata ruang :
Skala 1 :
RTRWP 100.0
Jawa Barat 00
Skala 1 :
RTRW 50.00
Kab. 0
Sukabumi
Skala 1 :
25.00
RTR KSP RTR KSK 0
Arahan Kawasan
Palabuha Pesisir
Potensial / Zona
nratu
Inti
Skala 1 : 5.000
RDTR
Kecamata
n Pesisir
Skala 1 : 1.000
RTBL / Masterplan /
Rencana Tindak
Penanganan
Kawasan
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN PESISIR SUKABUMI1 - 5
Keterangan :
Sinkronisasi
Rencana diatasnya menjadi acuan
Gambar 1.1
Kedudukan RTR dalam Sistem Perencanaan
Tabel 1.1
Kawasan Pesisir Kabupaten Sukabumi
No Kecamatan Luas Kecamatan
(Ha)
1 Cisolok 16.057,72
2 Cikakak 11.644,26
3 Palabuhanratu 10.287,91
4 Simpenan 16.922,16
5 Ciemas 26.696,00
6 Ciracap 16.056,10
7 Surade 13.393,09
8 Cibitung 15.021,66
9 Tegalbuleud 15.054,43
Jumlah 141.133,33
Sumber : Materi Teknis RTRW Kab. Sukabumi Tahun 2012 - 2032
Gambar 1.2
Peta Orientasi Kawasan Pesisir Sukabumi
e. Diskusi
Diskusi, konsultasi dan koordinasi, diskusi meliputi:
a. Diskusi intern yang dilaksanakan antara pihak konsultan dengan
DinasTataRuang Permukiman dan Kebersihan (Dinas Tarkimsih)
Kab Sukabumi selakupemberi tugas, dan Tim Teknis RTR selaku
tim pengarah teknis dan substansi RTR KSK yang terdiri atas
Bappeda, Dinas Tarkimsih (Bidang Tata Ruang), BLH dan OPD
Terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi; dan
Diskusi intern dilakukan dengan Dinas Tarkimsih dan Tim Teknis
RTR KSK untuk membahas kemajuan dan hasil pekerjaan yang
telah disusun oleh Konsultan baik itu untuk laporan pendahuluan,
laporan antara, dan laporan akhir.
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab awal ini akan dibahas mengenai penyusunan RTR KSK
Pesisir Sukabumi, yaitu latar belakang, maksud, tujuan dan
sasaran penyusunan RTR KSK Pesisir Sukabumi, Dasar Hukum
dan perundang undang, lingkup pelaksanaan kegiatan, dan
Sistematika Pembahasan Laporan Pendahuluan RTR KSK Pesisir
Sukabumi.