You are on page 1of 3

Nama : Realto Bagyo

NIM : 15503241038
Kelas : T.2
Kompetensi Guru
Kompetensi guru di sini terdiri dari empat kompetensi. Kompetensi pertama yang
harus dimiliki oleh guru yaitu Kompetensi Pedagogik, kompetensi ini merupakan keahlian
guru untuk memahami peserta didik (termasuk aspek kognitif serta kepribadian peserta
didik), perancangan pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar (temasuk pemahaman
pendidikan serta strategi pembelajaran berdasarkan kharakter peserta didik), evaluasi hasil
belajar (berdasarkan proses belajar, hasil belajar, dan penilaian pembelajaran, untuk
memperbaiki pembelajaran ke depannya), serta dalam pengembangan bakat peserta didik
untuk merealisasikan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik baik kemampuan
akademik maupun nonakademik.

Kompetensi kedua yang harus dimiliki oleh guru yaitu Kompetensi Kepribadian,
kompetensi kepribadian Merupakan kemampuan seorang guru yang dapat menjadi contoh
yang memiliki kepribadian yang baik seperti bertindak sesuai norma sosial, berkonsistensi,
mandiri, dapat terbuka terhadap peserta didik, memiliki pengaruh positif terhadap peserta
didik, berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan oleh peserta didik.

Kompetensi ketiga yang harus dimiliki oleh guru yaitu Kompetensi Profesional,
kompetensi profesional adalah kemampuan atau kompetensi guru dalam penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi termasuk
struktur, konsep bahan pembelajaran, kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi
keilmuan, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya dengan kreatif
dan sigap, serta dapat menggunakan system informasi dan mengembangkan IPTEK.

Kompetensi keempat yang harus dimiliki oleh guru yaitu Kompetensi Sosial,
kompetensi sosial adalah kemampuan atau kompetensi guru untuk dapat berkomunikasi serta
dapat beradaptasi secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar baik lisan ataupun tulisan. Guru dapat bersikap inkulif,
bertindak obyektif, serta tidak mendiskriminasi karena pertimbangan jenis kelamin, agama,
ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial keluarga peserta didik.
Kompetensi Kepala Sekolah

Kompetensi kepala sekolah di sini terdiri dari lima kompetensi. Kompetensi pertama
yang harus dimiliki oleh kepala sekolah adalah Kompetensi Manajerial, kompetensi
manajerial merupakan kemampuan kepala sekolah untuk dapat memanajemen, mengatur,
menyusun rencana, mengelola dan mengembangkan sekolah atau madrasah secara optimal,
mengelola semua sumber daya termasuk guru, staff, karyawan, dan peserta didik, dapat
mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional. mengelola keuangan sekolah atau madrasah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. Dapat mengevaluasi hasil kerja
dan dapat melaporkannya sesuai prosedur kepada pengawas.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Kewirausahaan, kompetensi kewirausahaan merupakan


kemampuan kepala sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah untuk meembuat inovasi
baru yang berguna bagi pengembangan pembelajaran di sekolah/madrasah. Memiliki
konsistensi serta termotivasi untuk sukses dan berhasil melaksanakan tugasnya, serta yang
terpenting harus dapat memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi
atau jasa sekolah/madrasah sebagai sumber dan sarana belajar peserta didik.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Supervisi, kompetensi supervisi merupakan


kemampuan kepala sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah untuk dapat merancang
program supervise sebagai metode untuk peningkatan profesionalitas guru, mejalankan
akademik dengan pendekatan yang tepat, serta menindaklanjuti hasil supervisi untuk di
evaluasi.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Kepribadian, kompetensi kepribadian merupakan


kemampuan kepala sekolah untuk dapat diteladani karena memiliki kepribadian akhlak mulia
di sekolah/madrasah yang dikepalai atau dipimpin. Memiliki konsistensi dan bangga sebagai
pemimpin pendidikan di sekolah atau madrasah, dapat terbuka serta jujur melaksanakan tugas
pokok dan fungsi mengendalikan diri saat mendapati masalah dalam bertugas sebagai kepala
sekolah.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Sosial, kompetensi sosial merupakan kemampuan


kepala sekolah untuk dapat menjalin kerjasama dengan pihak lain berdasarkan kepentingan
sekolah atau madrasah, berpartisipasi bersama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kompetensi Pengawas

Kompetensi Pengawas sekolah di sini terdiri dari lima kompetensi yang harus dimiliki
oleh kepala sekolah sebagai pemimpin yaitu kompetensi kepribadian, supervisi akademik,
evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan, dan kompetensi sosial. Kompetensi
pertama yang harus dimiliki oleh kepala sekolah adalah Kompetensi Kepribadian. kompetensi
kepribadian merupakan kemampuan Pengawas untuk dapat bertanggungjawab sebagai
pengawas satuan pendidikan di sekolah. Harus memiliki rasa ingin tahu serta motivasi yang
besar tentang pendidikan dan IPTEK untuk menjalankan tugasnya sebagai pengawas juga
membina kepala sekolah dan guru.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Supervisi Akademik, kompetensi supervisi akademik


merupakan kemampuan Pengawas dalam pemahaman konsep, prinsip, teori dasar,
karakteristik, membimbing guru dalam menyusun silabus mata pelajaran, pemilihan cara
pembelajaran, mengembangkan potensi siswa di sekolah berdasarkan KTSP. Membina guru
dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan
fasilitas pembelajaran.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Evaluasi Pendidikan, kompetensi evaluasi pendidikan


merupakan kompetensi Pengawas dalam menyusun kriteria dan indikator keberhasilan
pendidikan dalam bidang pengembangan, menentukan aspek-aspek yang penting dinilai
dalam pembelajaran/bimbingan, menilai serta memantau kinerja kepala sekolah, guru, dan
staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan
mutu pendidikan.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Penelitian dan Pengembangan, kompetensi penelitian


dan pengembangan merupakan kemampuan Pengawas guna meneliti pendidikan yang
berlangsung, meneliti permasalahan pengawasan dan pemecahan berbagai permasalahan
pendidikan. Memberikan bimbingan kepada guru dan kepala sekolah tentang penelitian
perkembangan pendidikan di sekolah baik kualitatif maupun kuantitatif.

Selanjutnya yaitu Kompetensi Sosial, kompetensi sosial merupakan kemampuan


Pengawas untuk bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam maupun di luar sekolah demi
mengembangkan kualitas diri untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta
aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas satuan pendidikan atau sejenisnya.

You might also like