Professional Documents
Culture Documents
BAB 5 (Semester 1)
kalor dan Perubahannya
Kelas : VII.7
SMPN 1 CILEUNGSI
A. Pengertian Kalor
Pengertian Kalor Di dalam fisika kalor di defnisikan sebagai suatu bentuk energi
yang dapat berpindah atau mengalir dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju
benda yang kekurangan kalor. Kalor merupakan energy panas yang berpindah dari
benda yang bersuhu lebih tinngi ke benda yg bersuhu lebih rendah. Sebagai bentuk
energi, SI kalor mempunyai satuan Joule (j). Satuan kalor yang popular (sering
digunakan pada bidang gizi) adalah kalori dan kilokalori.
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhunya 1G
zat sebesar 1 derajat celcius.
Asas Blackberbunyi banyak energy yang sama dengan banyak energy kalor yang
diterima.
Satu kalori jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu satu gram air
hingga naik sebesar 1 derajat celcius.
Makin besar massa benda, kalor yang diprlukan untuk menaikan suhu makin besar
pula.
Rumus kalor secara matematis(Kalor yang dipelukan untuk kenaikan suhu benda =
Kalor jenis x Massa benda x kenaikan suhu) Q=CXMX T.
Kalor Laten
B. Perpindahan kalor
Kalor berpindah melalui 3 cara, yaitu:
1. Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel bahan tersebut. Contoh: Menyetrika baju.
Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Contoh: Air, Kayu,
Bata, Udara, Hampa, DLL.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat yang lain bersama
dengan gerak partikel-partikel bendanya. Contoh konveksi : air yang dipanaskan.
Contoh arus konveksi siang hari: Daratan lebih cepat panas dari pada lautan (kalor
kecil), udara daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan.
Terjadilah angin laut.
Arus konveksi malam hari: Daratan lebih cepat mendingin dari pada lautan, udara
lautan lebih hangat dan bergerak naik digantikan oleh udara dari daratan. Terjadilah
angin darat.
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium. Contoh: Perpindahan
dari api unggun.
*Makin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan sekitar, makin besar pula
kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.
*Makin luas permukaan benda panas makin besar pula kalor yang diradiasikan ke
lingkungannya.
*Makin rendah suhu benda, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.
*Makin luas permukaan benda dingin, makin besar pula kalor yang di terima dari
lingkungannya.
*Makin gelap benda yang terasa panas, makin besar pula kalor yang di radiasikan ke
lingkungannya.
*Makin gelap benda yang tersa dingin, makin besar pula kalor yang diterima dari
lingkungannya.