Professional Documents
Culture Documents
banyak tau tentang ilmu pengetahuan melalui belajar yang di sampaikan oleh seorang
pendidik.
1. Pengertian Motivasi
Kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam subyek
untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan
motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intens (kesiapsiagaan). Berawal dari kata
motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi
aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk
mencapai tujuan sangat dirasakan/mendesak.
Menurut Woodwort (1955) mengatakan : A motive is a set predisposes the
individual of certain activities and for seeking certain goals. Suatu motif adalah
suatu set yang dapat membuat individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk
mencapai tujuan. Dengan demikian motivasi adalah dorongan yang dapat
menimbulkan perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaian suatu tujuan tertentu.
1. Pentingnya Motivasi
Perilaku yang penting bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar
menimbulkan perubahan mental pada diri peserta didik. Bekerja menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi diri pelaku dan orang lain. Motivasi belajar dan
motivasi bekerja merupakan penggerak kemajuan masyarakat. Kedua motivasi
tersebut perlu dimiliki oleh peserta didik. Sedangkan pendidik dituntut memperkuat
motivasi peserta didik.
Motivasi penting bagi peserta didik dan pendidik. Bagi peserta didik pentingnya
motivasi belajar adalah sebagai berikut :
Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir.
Contohnya : Setelah seorang siswa membaca suatu bab buku bacaan,
dibandingkan temannya sekelas yang juga membaca bab tersebut, ia kurang
18
2. Sifat Motivasi
Dilihat dari sifatnya motivasi dapat dibedakan antara motivasi intrinsik dan
motivasi ekstrinsik.
Motivasi Intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri individu. Jadi
yang dimaksud motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah
ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, siswa belajar karena didorong oleh
keinginannya sendiri menambah ilmu pengetahuan; atau seseorang berolahraga tenis
karena ia mencintai olahraga tersebut.
Motivasi Ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar diri individu. Jadi yang
dimaksud motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena
adanya perangsang dari luar. Misalkan, siswa belajar dengan penuh semangat karena
ingin mendapat nilai yang bagus; seseorang berolahraga karena ingin menjadi juara
dalam suatu turnamen.
20
Pandangan Maslow dan Rogers yang mengakui pentingnya motivasi intrinsik dan
ekstrinsik. Menurut Maslow setiap individu bermotivasi untuk mengaktualisasikan
diri. Ia menemukan 15 ciri orang yang mampu mengaktualisasikan diri. Ciri- ciri
tersebut diantaranya :