Professional Documents
Culture Documents
IPO and Dividend Policy
IPO and Dividend Policy
IPO and Dividend Policy
1 April 2017
Page
1 CAPITAL MARKET -- IN BRIEF 3
2 INITIAL PUBLIC OFFERING -- IPO 7
3 DIVIDEND PAYMENT 23
Indonesia Financial
Services Authority
Bank***
260
Gov. Bond, 222.85
220
Gold, 211.43
Deposit, 195.70
180
140
Saving, 127.13
100
60
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
Sumber: IDX
Government
Inflation Saving Deposit Gold Bond
Stock
H : 5593
29 Mar17
5515
6 Mar15
L : 3968
27 Aug13
IPO atau penawaran umum perdana saham adalah kegiatan penawaran saham
yang dilakukan oleh perusahaan/emiten untuk menjual saham atau efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan
peraturan pelaksanaannya.
TRANSAKSI
A B A B PUBLIK
PENAWARAN
UMUM
PERDANA
SAHAM
PT ABC PT ABC Tbk
PT ABC Adalah Perseroan dalam kondisi masih sebagai A&B Adalah pemegang saham pendiri (founder) dari
perusahaan tertutup PT ABC Tbk
PT ABC Tbk Adalah perusahaan yang telah melakukan Publik Adalah investor publik yang membeli saham
transaksi penawaran umum Saham Perdana Perseroan melalui prosedur IPO
(IPO) dan berubah status hukumnya menjadi
perusahaan terbuka.
Nilai perusahaan tercermin setiap saat (mark to market). Perkembangan harga saham menjadi tolok ukur
kinerja perusahaan.
Pro IPO akan menaikkan profil perusahaan dari sebuah perusahaan yang tidak dikenal menjadi suatu
perusahaan yang sangat dikenal publik, investor, dan para pemilik dana.
Memberikan kesempatan yang luas kepada publik untuk turut memiliki perusahaan.
Wajib menaati peraturan pasar modal, terkait transparansi dan good corporate governance.
Biaya IPO cukup besar, namun akan terasa ringan karena biaya terkait IPO bisa diamortisasi selama 5 tahun.
Dengan melakukan IPO, persentase kepemilikan saham founder atas perusahaan publik akan berkurang
Contra (terdilusi), namun secara value akan naik.
Stakeholders perusahaan menjadi bertambah, tidak hanya founder, kreditur, suppliers, dan konsumen,
namun juga akan ada OJK, bursa efek, publik, analis, investor, dan media massa. Bila kemudian perusahaan
menerbitkan obligasi, maka stakeholders akan bertambah lagi dengan adanya pemeringkat efek (rating
agency) dan wali amanat (trustee).
Underwriter harus koordinasi dengan Lembaga & Profesi Penunjang untuk menyukseskan IPO.
PEMEGANG SAHAM
UMUM
Surat Persetujuan RUPS & Dekom Terhadap IPO
Tax Management Public Accountan
Surat Keterangan Tidak Terlibat Perkara dan
Share Ownership Appraisal Company Akhlak Moral dari Dekom dan Direksi
Financial Restructuring Jadual Emisi/IPO
KEUANGAN
Financial Projection (in 5 years)
SKP / SPT untuk 3 (tiga) tahun terakhir
Comfort Letter
Business Plan for 5 years
Devidend Policy
Anggaran Dasar
Harga Saham
Penentuan
Permintaan Perubahan/
Tambahan Informasi II Public Expose
& Bookbuilding
Alur proses Penawaran Umum ini hanyalah gambaran singkat dari keseluruhan
proses Penawaran Umum. Tata cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran
Umum secara lengkap tetap mengacu pada Peraturan Nomor IX.A.2 dan IX.A.7
Surat Pernyataan
Efektif
Penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan
Mulai Masa Akhir Masa
Audit Penjatahan
Penawaran Umum Penawaran Umum
30 hari kerja
1 hari kerja dan 5 hari kerja
2 hari kerja
5 hari kerja
Masa penawaran umum*
1 hari kerja 2 hari kerja 2 hari kerja 2 hari kerja 1 hari kerja
Penyampaian Bukti
Pengumuman Penyampaian Laporan Hasil
Penjatahan Refund/ Distribusi Penawaran Umum dan Laporan
Efek Manager Penjatahan
Pengumuman
Perbaikan/
Tambahan Atas Listing
Prospektus Ringkas
2 minggu
Alur proses Penawaran Umum ini hanyalah gambaran singkat dari keseluruhan
proses Penawaran Umum. Tata cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran
Umum secara lengkap tetap mengacu pada Peraturan Nomor IX.A.2 dan IX.A.7
Pertumbuhan yang terjaga dan tingkat Menjangkau semua calon investor utama.
pengembalian yang baik. Investor targeting & Pre-marketing yang
Rekam jejak yang meyakinkan. intensif dan terfokus.
Tim manajemen yang solid dan Roadshow & riset yang kredibel.
berpengalaman dalam bidangnya. Membangun atensi, permintaan dan publikasi
Business model yang menarik yang optimal agar tercipta momentum yang
Posisi keuangan yang baik dan sehat. tepat saat dilakukan penawaran.
Rencana usaha termasuk penggunaan dana.
Struktur penawaran yang mencakup jumlah Kondisi makro ekonomi dan investasi global,
emisi, jenis saham, harga, Employee Stock regional, dan nasional yang kondusif.
Allocation (ESA). Kondisi pasar modal yang mendukung.
Perkiraan Market Cap dan Offering Size. Kompetisi dengan penawaran-penawaran
Struktur sindikasi yang kuat dan terdiri dari umum lainnya yang memiliki profil yang sama.
berbagai pihak yang bersinergi. Momentum permintaan.
Eksekusi transaksi yang efektif dan efisien.
Di pasar modal Indonesia, jenis-jenis deviden yang pernah dibagikan oleh para Emiten kepada para
pemegang sahamnya adalah dalam bentuk Cash Dividend atau Deviden Tunai dan Stock Dividend
atau Deviden Saham. Namun para investor lebih menyukai deviden tunai.
Berikut adalah beberapa Emiten yang telah declared akan bagi deviden tunai: (harga saham
penutupan per 17 Maret 2017)
Deviden/
Payout Deviden/ Stock
Emiten Laba Bersih (2016) Nilai Deviden Harga EPS
Ratio saham(Rp) Price
saham
BBRI 26,195,770,998,784 10,478,308,898,006 40% 428.61 13,125 3.27% 1,061.88
BMRI 13,806,589,706,240 6,212,954,449,157 45% 266.27 11,975 2.22% 591.71
BBNI 11,338,748,264,448 3,968,561,828,643 35% 212.81 6,750 3.15% 608.02
BBTN 2,618,905,067,520 523,781,107,464 20% 49.46 2,320 2.13% 247.30
JSMR 1,889,312,702,464 566,793,817,024 30% 78.09 4,630 1.69% 260.31
WSKT 1,713,260,593,152 513,978,185,018 30% 37.87 2,490 1.52% 126.22
PTPP 1,023,369,478,144 307,000,000,000 30% 49.52 3,440 1.44% 165.06
WIKA 1,011,827,736,576 303,548,348,024 30% 33.86 2,500 1.35% 112.80
WSBP 634,820,000,000 317,409,762,416 50% 12.04 530 2.27% 24.08
PPRO 365,382,830,000 73,076,566,085 5% 1.30 288 0.45% 26.02
ADHI 313,451,020,288 94,035,304,967 30% 26.41 2,400 1.10% 88.03
WTON 272,426,432,000 81,715,425,760 31% 9.80 800 1.23% 31.26
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.
Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan. Tetapi, distribusi
keuntungan kepada para pemegang saham memang adalah tujuan utama suatu bisnis.
UUPT No. 40/2007: pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan
Dalam Prospektus IPO, Emiten wajib menjelaskan rencana pembayaran deviden yang pada umumnya tidak
menyebutkan secara pasti berapa angka/besaran deviden yang akan dibagikan. Namun meskipun sudah
menyebutkan angka perkiraan, Perseroan dapat mengurangi atau menambah jumlah dividen yang akan
dibayarkan atau tidak melakukan pembayaran dividen sama sekali, yang tergantung pada berbagai faktor,
antara lain:
Laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi cash flow, rencana bisnis atau pengembangan
usaha di masa yang akan datang (ekspansi usaha), rencana akuisisi, pemenuhan kecukupan modal,
peluang bisnis; dan
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh
Direksi.
Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau akan membayar dividen atau
keduanya di masa yang akan datang.
Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan
dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia.
Cum-dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk
mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan.
Ex-dividen merupakan hari pertama dimana pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen dari suatu
perusahaan.
Tanggal ex-dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum-dividen.
Tanggal
No. Kegiatan
Bank BRI (BBRI) Bank Mandiri (BMRI)
2 Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi 22 Maret 2017 21 Maret 2017
3 Tanggal Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi 23 Maret 2017 22 Maret 2017
Harga saham suatu perusahaan bisa saja jatuh setelah tanggal cum-dividen karena bagi para pengejar dividen
biasanya kembali melepaskan saham di tanggal tersebut.
Cash Dividend
Capital Gain
13200
12775
Tgl RUPS
Tgl Cum-devidend
12800
BBRI 12150
Closing 27 Mar17
11700
11425
BMRI
THANK www.mncsecurities.com
Call Center :
YOU! 1-500-899 (tekan 3)
E-mail:
callcenter.mncs@mncgroup.com
Twitter: @mncsekuritas