Professional Documents
Culture Documents
Pengertian metode, berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti cara
atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu
cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya
untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan
termasuk keabsahannya (Rosdy Ruslan,2003:24).
a. Merasakan adanya suatu masalah atau kesulitan, dan masalah atau kesulitan ini
mendorong perlunya pemecahan.
d. Merumuskan alasan-alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan secara deduktif.
Adapun Noto Atmojo mengungkapkan bahwa metode ilmiah memiliki criteria, antara
lain :
Banyak metode penelitian yang biasa digunakan dalam penelitian social dan
pendidikan. Mc. Milan membagi macam-macam metode penelitian berdasarkan pendekatan
yang digunakan, antaralain[2]:
1. Pendekatan Kualitatif
a. Metode Etnografis
b. Metode Historis
Historis / Sejarah ialah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan
penjelasan. Metode Historis ialah metode yang bertujuan untuk merekonstruksi masa
lalu secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan , menilai, memverifikasi,
dan mensintesis bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat
dipertahankan dan dalam hubungan hipotesis tertentu [3].
Ciri khas penelitian historis ialah periode waktu : kegiatan, peristiwa, karakteristik, dan
nilai-nilai dikaji dalam konteks waktu. Contoh penelitian ini misalnya : Manajemen
Pembuatan Kurikulum Berbasis Kompetensi
c. Metode Fenomenologis
Metode Fenomenologis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang mencari
arti dari pengalaman kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan
konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian, dan pemberian makna terhadap situasi
atau pengalaman dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini ialah menemukan makna dari
hal-hal yang esensi atau mendasar dari suatu pengalaman.Penelitian ini dilakukan
melalui wawancara mendalam dari partisipan.Hasil studi ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman pembaca tentang penghayatan kehidupan oranglain.
Metode Studi Kasus ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan
terhadap suatu kesatuan system, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang terikat oleh tempat ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan
untuk menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus
tersebut. Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk
memperoleh kesimpulan dari populasi.Keismpulan sudi kasus hanya berlaku bagi
kasus yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik yang
berbeda antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa
kelemahan,antaralain[4]:
Metode Teori Dasar ialah merode yang digunakan dalam penelitian dasar yang
diarahkan pada penemuan atau penguatan suatu teori. Penelitian teori dasar harus
melalui beberapa langkah penelitian, antaralain:
Metode Studi kritis ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang berkembang
dari teori kritis, feminis, ras dan pascamodern yang bertolak dari asumsi bahwa
pengetahuan bebrsifat subjective. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat
terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras ,suku bangsa,jenis kelamin, dll. Peneliti
feminis memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti
pascamodern memusatkan pada institusi social dan kemasyarakatan. Dalam
penelitian kritis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antaralain:
2. Pendekatan Kuantitatif
a. Metode Deskriptif
Metode deskriptif ialah suatu metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian
deskriptif untuk menggambarkan fenomena yanga ada. Penelitian deskriptif
merupakan penelitian yang memberi uraian mengenai gejala social yang diteliti
dengan mendeskripsikan tentang nilai variable bedasarkan indicator yang diteliti tanpa
membuat hubungan dan perbandingan dengan sejumlah variable yang lain. Tujuan
metode deskriptif ini ialah:
b. Metode Komparatif
Metode Komparatif ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan
untuk mengetahui apakah antara dua variable ada perbedaan dalam suatu aspek
yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian
dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument.
Hasilnya dianalisis secara statistic untuk mencari perbedaan variable yang diteliti.
c. Metode Korelasional
Metode Korelasional ialah metode yang mencari hubungan atau korelasi diantara
variable-variabel yang dicari.. Korelasi antara dua variable atau lebih dapat berupa,
sebaaai berikut
1. Korelasi Positif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variable meningkat, maka
variable lain cenderung meningkat pula, atau sebaliknya bila salah satu variable
turun, maka variable yang lain cenderung turun.
2. Korelasi Negatif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variable meningkat, maka
variable yang lain akan cenderung menurun, begitu pula sebaliknya.
3. Tidak ada Korelasi, yaitu kedua variable tidak menunjukkan adanya hubungn antara
keduanya.
4. Korelasi sempurna, yaitu korelasi dimana kenaikan dan penurunan variable yang
satu berbanding seimbang dengan yang lain.
Tujuan metode korelasional ini ialah untuk meneliti sejauh mana variable pada satu
factor berkaitan dengan factor lainnya. Metode ini digunakan untuk:
2. Meramalkan variable tak bebas dari pengetahuan kita tentang variable bebas
d. Metode Survey
Metode Survey ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dalam
pengamatan langsung terhadap suatu gejala dalam populasi besar atau kecil. Proses
penelitian survey merupakan suatu fenomena social dalam bidang pendidikan yang
menarik perhatian peneliti. Penelitian survey menggambarkan proses transformasi
komponen informasi ilmiah, yakni [5]:
e.
Metode Ekpos Fakto ialah metode yang digunakan dalama penelitian yang meneliti
hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab
akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu mengakibatkan
variable tertentu. Umpamanya : peningkatan pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil
menyebabkan kesehatan bayi meningkat. Penelitian ekpos fakto ini dapat dilakukan
dengan baik bila dengan menggunakan kelompok pembanding.
g. Metode Tindakan
Metode Tindakan ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan pada
pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan
proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Contohnya guru mengadakan pemecahan
masalah terhadap masalah-masalah yang ada dalam kelas.
3. Dapat melahirkan sikap dan pola piker yang skeptic, analitik, kritik dan kreatif
DAFTAR PUSTAKA
http://ibnurusdi.wordpress.com