You are on page 1of 6

Materi LKTIN

Buah Naga

Buah naga merupakan buah yang berasal dari negara cina, buah tersebut
dianggap sebagai buah dewa. Buah naga mulai tersebar di Indonesia
sejak tahun 2000. Warna dan bentuk buah naga yang begitu menarik,
ternyata memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.

Pegagan

Hasil penelitian menunjukkan serbuk pegagan memiliki pengaruh


terhadap peningkatan IQ anak dan terbukti dapat meningkatkan
kecerdasan anak. IQ terbukti meningkat sampai 4,6%. Semua anak yang
mengikuti uji klinis juga mengalami peningkatan daya konsentrasi yang
lebih baik. Selain itu, anak yang semula berperilaku pasif, pemalu, dan
sering gelisah,bah menjadi periang, komunikatif dan kooperatif.

Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen untuk


meningkatkan kecerdasan otak
Ekstrak daun pegagan saat ini telah banyak digunakan sebagai
bahan baku suplemen yang bermanfaat meningkatkan daya ingat
dan kecerdasan otak. Salah satu suplemen untuk meningkatkan
daya ingat yang merupakan formulasi dari daun pegagan
adalah Pegagan HS.

Pegagan HS diformulasi dengan teknologi tinggi dengan


pengawasan dari BPOM RI dan telah diterbitkan sertifikasi Halal
MUI. Pegagan HS menjadi satu-satunya ekstrak pegagan yang
terbaik karena diolah dengan teknologi yang tepat. Pegagan HS
mampu menyimpan seluruh manfaat yang terkandung pada
ektrak daun pegagan.

Kandungan senyawa aktif dalam pegagan

Di dalam pegagan terkandung unsur-unsur senyawa aktif yang


bermanfaat bagi tubuh manusia, diantaranya adalah: senyawa
saponin, termasuk asiaticoside, asam asiatat dan madecassoside
yang mampu memacu produksi kolagen, thankuside,
isothankuside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid,
triterpen acid, meso-inosetol, centellose, carotenoids, garam K,
Na, Ca, Fe, fosfor, vellarine, tannin, mucilage, resin, pectin, gula,
vitamin B, minyak lemak, kalsium oksalat dan amygdalin.

Otak

2.1 Daya Ingat Otak Manusia


A. Pengertian Daya Ingat

Daya Ingat (Memory) adalah kemampuan untuk mengenal objek rangsang (input, stimulus)
dan mengambil alih informasi tersebut ke dalam sensory register (acquisition) untuk
kemudian disimpan dalam proses pengundangan (stogare), dan dipanggil kembali pada saat
dibutuhkan (retieval, recall).

B. Unsur-unsur Memory

Menurut ahli psikologi, dalam sistem ingatan memerlukan tiga hal, yakni: memberi kode
(encoding), menyimpan (storage), dan mengeluarkan atau mengingat kembali (retrieval).
a) Penyusunan kode (encoding)
Di dalam tahap ini pesan yang diperoleh dari gejala fisik mengalami transformasi menjadi
semacam kode yang dapat diterima ingatan. Dalam ingatan yang yang disimpan ialah hal-hal
yang pernah dialami seseorang. Seseorang memperoleh pengalaman dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu: 1) dengan cara sengaja, dan 2) dengan cara tidak sengaja.
b) Penyimpanan (storage)
Pada tahap ini informasi yang telah diterima dan diseleksi untuk disimpan ke dalam daftar
(sensory register) dan jejak memori (memory traches) agar dapat dipanggil kembali apabila
diperlukan. Dalam tahap ini terjadi proses pemeliharaan stimulus/imput di dalam sistem
memori otak.
c) Mengingat kembali (retieval)
Tahap ini merupakan tahap dimana diharapkan informasi yang telah disimpan dapat dipanggil
kembaliuntuk digunakan pada saat seseorang membutuhkan benrukan dan hasil pemprosesan
informasi dan penyimpanan dalam sistem memori otak. Jika terjadi kegagalan dalam proses
pemanggilan ini, maka terjadi proses yang disebut dengan lupa.

A. Sifat-sifat Daya Ingat

Sifat-sifat daya ingat diantaranya, yaitu:


o Ingatan yang mudah dan cepat, artinya dalam waktu singkat dapat memahami suatu hal tanpa
kesulitan dan mudah menerima kesan-kesan.
o Ingatan yang setia, artinya kesan yang telah diterimanya akan disimpan sebaik-baiknya dan
tidak akan berubah melainkan tetap cocok dengan keadaan ketika ia pertama kali
menerimanya.
o Ingatan yang teguh atau kuat, artinya dapat menyimpan pesan dalam waktu lama dan tak
mudah lupa.
o Ingatan yang luas, artinya dapat menyimpan kesan yang banyak.
o Ingatan yang siap, artinya dapat dengan mudah memproduksi pesan.
o Ingatan yang mudah dan patuh, artinya dapat mereproduksikan kembali kesan-kesan dengan
mudah dan tidak kurang dari kesan semula.

B. Teori Tentang Lupa


Lupa maerupakan sifat manusia pada umunya. Kesan-kesan dari hasil pengamatan
tidak selalu disadari. Bahkn sebagian besar kesan-kesan tersebut terletak pada tak sadar yang
menyebabkan kita lalu tidak ingat lagi. Adapun penyebab kelupaan, yaitu:
o Karena sakit sehingga otak kita terganggu.
o Karena kesan yang diterima telah berlangsung dalam waktu yang lama.
o Karena kesan yang diterima tidak menarik perhatian sehingga tanggapannya atau ingatannya
tak setia.
o Karena masuknya tanggapan yang baru, sehingga tanggapan yang lama jadi terdesak (inhibitie
retro active).
o Karena situasi-situasi tertentu.

C. Cara Meningkatkan Daya Ingat


Ada beberapa cara untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah pernah diketahui
sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
Rekoleksi, yaitu menimbulkan kembali dalam ingatan suatu peristiwa, lengkap dengan segala
detail dan hal-hal yang terjadi di sekitar tempat peristiwa itu dahulu terjadi.
Retriever, yaitu mengingat kembali suatu hal, sama sekali terlepas dari hal-hal lain di masa
lalu.
Pembaruan Ingatan, hampir sama dengan rekoleksi, tetapi ingatan hanya timbul kalau kalau
ada hal yang merangsang ingatan itu.
Rekognisi, yaitu mengingat kembali suatu hal setelah menjumpai sebagian dari hal tersebut.
Mempelajari Kembali, terjadi kalau kita mempelajari sesuatu yang dulu pernah kita pelajari.
Pembayangan dan penyandian, dengan pembayangan suatu hal akan mempermudah kita
dalam mengingat sesuatu. Hal ini merupaka cara utama untuk meningkatkan daya ingat,
setelah itu kita lakukan penyandian dengan kata kunci sesuatu yang telah kita ingat.
Penguraian, semakin kita luas menguraikan sesuatu, semakin mudah kita mengingat atau
mengenalinya kemudian.
Konteks dan Pengingatan, konteks merupakan isyarat pengingatan yang kuat, kita dapat
meningkatkan daya ingat dengan mengulang konteks dimana kejadian terjadi. Setelah itu kita
melakukan pemgingatan tentang sesuatu yang terlupa.
Orgasnisasi, selama penyandian meningkatkan pengingatan selanjutnya. Kita dapat
mengambil sejumlah besar informasi jika kita mengorganisasikan

Kandungan Kimia
Pegagan yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki
kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic
acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids,
hydrocotylin,vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium,
magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut
asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat
vellarine yang ada memberikan rasa pahit, serta mempunyai kasiat anti lepra
(Morbus Hansen),

Sifat dan Manfaat


Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah,
melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika),
menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri,
tonik,antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang
ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya
koloid).
Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki;
mencegah varises dan salahurat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta
menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU dr.Soetomo
Surabayadapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok
untuk penderita usia lanjut.

Pegagan Pengganti Tanaman Ginko Biloba untuk Nutrisi Otak


Tanaman obat yang dapat meningkatkan kecerdasan, daya ingat adalah Ginko
Biloba, tapi tanaman itu sulit di dapat, di Indonesia ada salah satu tanaman yang mudah di
dapat dan khasiat nya sama bahkan lebih banyak yaitu Pegagan (Centella asiatica) yang telah
diketahui mampu mempengaruhi sistem saraf pusat, meningkatkan daya rangsang saraf otak,
serta meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat (Kumar & Gupta, 2002; Rao etal.,
2005). dan di Indonesia telah di uji oleh Annisa R. F. (dari ITB) ternyata ekstrak air daun C.
asiatica berpengaruh terhadap kemampuan kognitif (terutamauji kemampuan belajar dan
mengingat)dan ber khasiat sebagai anti stress, danpembentukan memory jangka panjang,
serta meningkatkan kemampuan belajar.

2.3 Pemanfaatan Pegagan dalam Meningkatkan Daya Ingat

Dalam pengobatan Ayurveda, meminum ekstrak daun Gotu kola/ Pegagan (Centella Asiatica)
dianggap sebagai tonik otak sehingga digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi
gangguan saraf, epilepsi, kepikunan, dan penuaan dini.
Di India, pegagan dianggap sebagai herba yang paling spiritual. Tumbuh di beberapa daerah
pegunungan Himalaya, pegagan digunakan oleh para yogi untuk meningkatkan meditasi.
Mereka menggunakan pegagan untuk mengembangkan cakra mahkota pusat energi yang
letaknya di ubun-ubun kepala untuk menyeimbangkan kinerja otak kanan dan kiri.
Umumnya pegagan dimanfaatkan dalam bentuk kering. Ada yang dalam bentuk kapsul atau
teh celup. Minumlah secangkir teh daun pegagan setiap hari sebelum tidur untuk membantu
menenangkan saraf dan menghilangkan sakit kepala.
Khasiat daun Pegagan:
membantu melancarkan peredaran darah, terutama ke otak
membantu mengobati sakit kepala, migrain, vertigo
meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kecerdasan.
Daun Pegagan dapat membantu Meningkatkan Kecerdasan
Berbagai penelitian membuktikan khasiat pegagan sebagai panasea. Salah satu khasiat yang
paling banyak diteliti adalah menyangkut kecerdasan. Maklum saja, sudah sejak lama ia
dipercaya mampu meningkatkan kecerdasan otak. Penelitian terbaru di India bahkan
membuktikan, keluarga Umbelliferae itu juga berguna bagi anak yang mengalami
keterbelakangan mental.
Penelitian yang dilakukan oleh Prof Veena Kalra, Hilna Zamir, Pandey RM, dan Kala Suhas
Kulkarni, dari Research and Development Center, The Himalaya Drug Company, Makali,
Bangalore, India itu bahkan sudah memasuki tahap uji klinis pada 2002 dilakukan pada 60
anak usia sekolahumur 612 tahunyang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder
(ADHD). ADHD adalah kelainan otak yang umum terjadi pada anak-anak, yang dicirikan
dengan ketidakmampuan melakukan tugas sederhana, hiperaktif, dan impulsif.
Peserta uji klinis memliki kisaran intelligent quotient (IQ) 90110. Seluruh peserta dibagi
dalam dua kelompok, masing-masing terdiri dari 30 anak. Kelompok pertama diberi plasebo
dan digunakan sebagai kontrol. Kelompok kedua diberi ramuan herbal mentat yang sudah
dibentuk tablet. Mentat terdiri dari 70 gr Centella asiatica, 136 mg Bacopa monnieri, 52 mg
Withania simnifera, 52 Evovulus alsinodes, 52 mg Nardostachys jatamansi, 50 mgValeriana
wallichii, 50 mg Embelia ribes, 50 mg Prunus amiygdalus, 36 mg Tinospora cordifolia, 36
mgTerminalia chebula, 36 mg Emblica officinalis, 32 mg Oroxylum indicum, dan 32 mg
Celastrus paniculatus.
Baik plasebo maupun mentat diberikan dengan dosis 2 tablet per hari. Penelitian dilakukan
selama 6 bulan. Setiap 2 bulan sekali kemajuan peserta uji klinis dipantau. Pada 4 bulan
pertama, kelompok II menunjukkan peningkatan konsentrasi, dibandingkan kelompok I.
Gerak motorik kelompok II juga lebih terkontrol dibandingkan kelompok I. Hasil akhir
setelah 6 bulan menunjukkan kelompok yang diberi mentat mengalami kemajuan pesat.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh B. Sathya dan R. Uthaya Ganga, dari Govt. Siddha
Medical College,Palayamkottai, India. Mereka menguji khasiat serbuk pegagan terhadap IQ
anak. Hasilnya, serbuk tanaman merambat itu terbukti dapat meningkatkan intelegensia.
Limabelas anak yang mengalami hambatan mental diberi 500 mg serbuk pegagan selama 1
bulan. Hasilnya, IQ meningkat sampai 4,6%. Semua anak yang mengikuti uji klinis juga lebih
berkonsentrasi.
Selain itu, anak yang berperilaku pasif, pemalu, dan gelisah, berubah menjadi periang,
komunikatif, dan kooperatif. Itulah khasiat dari zat asiaticosida yang terdapat dalam pegagan.
Senyawa golongan triterpenoid itu mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan
kewaspadaan. Cara kerjanya dengan melancarkan sirkulasi pasokan oksigen dan nutrisi sel ke
otak. Selain itu, daun pegagan juga mengandung senyawa alkaloid yang dapat memberikan
energi bagi otak.

Kandungan zat aktif pegagan


- Triterpenoid,
- Asiaticoside,
- Glikosida saponin,
- Saponin.

Mekanisme Kerja:
- Triterpenoid dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi
lancar, memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fungsi mental menjadi yang lebih
baik.
- Asiaticoside berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit,
stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat.
- Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri.
- Saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi
collagen misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.

Efek Samping Pegagan:


Penderita yang alergi terhadap tanaman Apiaceae dapat mengalami dermatitis.

Daunnya merupakan obat resmi yang telah digunakan di banyak Farmakope. Di Eropa malah
telah dibuat salep dan serbuk obat luka berbahan pegagan.Pegagan mengandung berbagai
senyawa yang berkasiat obat seperti triterpenoids, karotenoids dan berbagai garam mineral
dan vitamin yang bermanfaat. Diantara manfaat pegagan adalah ia mampu memperbaiki
sistem daya ingat bagi orang-orang yang mengalami kemunduran fungsi otak dan daya ingat.
Ia semacam dengan Ginko Biloba bahkan lebih banyak lagi kasiatnya. Suatu penelian
membuktikan bahwa Pegagan mampu meningkatkan kemampuan mental, meningkatkan IQ,
dan meningkatkan kemampuan syaraf memori. Dalam ilmu farmasi ia dikenal juga sebagai
Folia hidrocotyles, yang dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh, mencuci darah, dan
memperlancar keluarnya air seni (diuretik). Di cina pegagan telah ribuan tahun digunakan
sebagai tonikum. Sedang di Malaysia pegagan telah lama digunakan untuk mengobati
bronchitis, asma, pengeluaran getah lambung yang berlebihan (maag), keputihan, gangguan
ginjal, serta radang saluran kecing.

You might also like