Professional Documents
Culture Documents
2
menggunakan pakaian seperti layaknya penduduk Khasmir. Hal tersebut di respon oleh pihak
India denga mengirimkan pasukan bersenjata dan sebanyak 600 tank ke wilayah perbatasan.
Usaha membangun budaya perdamaian sepertinya belum berhasil untuk meredam konflik kedua
negara tersebut terkait wilayah perbatasan. Masing-masing negara memeiliki pandangan dan
memiliki kepentingan yang berbeda dalam melihat wilayah yang dipersengketakan tersebut. Dan
mau tidak mau, konflik yang berupa peperangan kembali terjadi antara India dan Pakistan. Tidak
seperti perang di tahun 1947, peperangan yang terjadi pada tahun 1965 tidak berlagsung lama,
karena pada bulan September di tahun tersebut genjatan senjata kembali dilakukan oleh masing-
masing pihak yang berkonflik. Hal tersebut dilakukan setelah adanya perintah dari dewan
Keamaman PBB untuk menghentikan perang.
Namun perang kembali pecah di tahun 1971, setelah pasukan Pakistan menjatuhkan bom
di lapangan terbang wilayah barat laut India. Peperangan terjadi selama 13 hari dengan
kekalahan di pihak Pakistan. Dalam kasus peperangan yang ketiga kembali kekerasan personal
yang diakibatkan oleh kekerasan struktural. Kekerasan tersebut terjadi dalam bentuk adanya
sekitar 23.000 warga sipil Pakistan Timur menjadi korban dan mengungsi ke wilayah India
karena merasa nyawanya terancam. Namun konflik tersebut berhenti setelah Pakistan Timur
resmi lepas dari Pakistan Barat dan berdiri menjadi negara yang merdeka dengan nama
Bangladesh pada tanggal 6 Desember 1971. Selain itu, lebih dari 90.000 pasukan Pakistan
menjadi tawanan perang. Perang di tahun 1971 menjadi perang terbuka terakhir antara India dan
Pakistan. Setelah tahun tersebut, baik India maupun Pakistan tidak lagi pernah terlibat dalam
sebuah peperangan. Bahkan bebrapa langkah untuk membangun sebuah perdamaian terus
dilakukan oleh kedua negara tersebut, dan salah satunya adalah dengan melakukan dialog
composite. Yaitu sebuah forum dialog antar kedua negara yang menghadirkan pejabat-pejabat
pemerintah dari berbagai tingkatan. Sehingga pembicaraan dapat lebih terbuka dan semua
masalah dapat saling diungkapkan secara jelas. Selain itu, dalam upaya membangun sebuah
kerjasama dan perdamaian, kedua negara juga sepakat untuk menandatangai sebuah nota
kesepakatan dalam bentuk confidence building measure (CMB).Yaitu sebuah kerjamasa yang
ditujukan untuk saling mengedepankan rasa saling percaya antara kedua belah pihak.
Hingga saat ini, hubungan damai antara India dan Pakistan relatif stabil, meskipun tidak
jarang pula diwarnai dengan konflik-konflik kecil serta aksi teror yang dilakukan oleh kelompok-
kelompok sparatis. Namun komitmen kedua negara dalam menejemen konflik melalui diskusi
terbuka antar pejabat pemerintahan menjadi sebuah cara yang dijadikan untuk saling menjaga
kepercayaan agar terciptanya perdamaian di kawasan Asia Selatan.
Kesimpulan
Bentuk konflik yang terjadi antara Idnia dan Pakistan terkait dengan konflik wilayah
perbatasan dapat digolongkan kedalam konflik struktural. Adapun konsep dari perdamaian dalam
hal ini lebih merujuk pada positive peace, dimana konsep ini lebih menekankan pada ketiadaan
akan kekerasan yang dilakukan secara struktur. Kekerasan struktur terjadi akibat perselisihan
dalam bentuk peperangan antara aktor negara yaitu India dan Pakistan. Negara sebagai lembaga
tertinggi dalam struktur masyarakat seharusnya dapat memberikan perlindungan dan keamanan
bagi individu masyarakatnya. Namun hal tersebut tidak ditemukan baik pada India maupun pada
Paksitan. Perdamaian yang dibangun dengan melalui gencatan senjata kerap kali tidak bertahan
lama. Selain itu, Dewan Keamanan PBB selaku lembaga tertinggi dalam struktur internasional
sudah dapat memainkan perannya dengan baik dalam melakukan upaya perdamaian. Peperangan
yang terjadi di tahun 1971 tersebut, sepertinya telah menjadi perang terbuka terakhir antara India
dan Paksitan. Yan g mana kita tidak pernah lagi melihat peperangan terjadi antara kedua negara
tersebut terjadi hingga saat ini. Secara perlahan, konflik dalam bentuk struktural berusaha
diredam oleh kedua negara melalui cara peace building dengan cara melakukan berbagai macam
rangkaian kerjasama dalam bidang ekonomi.
Daftar Pustaka
Galtung, Johan. Violence, Peace, and, Peace Research. International Peace Research
Institute Oslo.
Francis, Diana. Teori Dasar Trasnformasi Konflik Sosial. Quills Press, Yogyakarta
2006.
Dalam India-Pakistan Relation: A 50 Year History. Diakses melalui
http://asiasociety.org/asia/india-pakistan-relations-50-year-history. Pada tanggal 22 Juni 2014.
Dalam United Nation MilitaryObserver Group in India and Pakistan. Diakses melalui
http://www.un.org/en/peacekeeping/missions/unmogip/background.shtml. Pada tanggal 22 Juni
2014.