Buku tentang traveling ini berisi 5 halaman saja.

Ya, 5 halaman saja.

Tetapi...

Kalau kamu bisa mengaplikasikan dengan sungguh-sungguh apa yang ada di 5 halaman ini, kami berani jamin, kamu pasti
bisa traveling ke luar negeri, dalam waktu 1 bulan ke depan. Kami sudah bertemu dan melakukan wawancara dengan
lebih dari 300 orang yang pernah melanglang buana, keliling dunia. Satu pertanyaan yang selalu kami ajukan ke mereka
adalah : apa tips untuk teman-teman yang ingin sekali traveling ke luar negeri? Apa yang harus mereka lakukan?

Nah, jawaban dari mereka itu ada di 5 halaman buku ini.

Sekali lagi, kalau kamu bisa mengaplikasikan dengan sungguh-sungguh apa yang ada di 5 halaman ini, kami berani jamin,
bulan depan paspor kamu sudah ada cap imigrasi dari luar negeri. Satu bulan ke depan? Ya!

Lalu, apa saja yang harus dilakukan?

Baik, sebelum kami sampaikan langkah-langkahnya, kamu harus berjanji akan melakukan semua langkah yang
kami tulis disini. Setuju?
Kalau tidak setuju, kamu tidak perlu melanjutkan membaca. Cukup sampai disini, saja. Tetapi, kalau kamu setuju, silahkan
teruskan membacanya.

Oke. Berikut ini langkah-langkahnya :

Pertama, tentukan negara tujuan kamu.

Misalnya, kamu ingin liburan ke Singapura. Oke fix, Singapura.

Kedua, umumkan ke orang-orang disekitarmu bahwa bulan depan kamu akan ke luar negeri.
Misalnya kamu lagi di rumah, umumkan denga cara begini : Hai teman-teman, bulan depan aku akan ke Singapura.
Kalau tidak berhasil ke Singapura, aku akan menyedekahkan semua barangku. Motorku. HPku. Laptopku. Semuanya aku
sedekahkan!, Atau kalau kamu punya facebook, posting status seperti ini, Hai teman-teman. Pagi ini saya ingin mengu-
mumkan bahwa satu bulan lagi saya akan ke Singapura. Kalau satu bulan lagi tenyata saya tidak jadi ke Singapura, saya
akan menyedekahkan motor kesayangan saya, dan menyedekahkan HP saya,

Nah, setelah itu, tag semua teman dekatmu di facebook. Umumkan hal itu. Maka, secara tidak langsung
kamu akan mempunyai dorongan yang sangat kuat untuk bisa traveling ke luar negeri. Semua alasan-alasan
yang dulu pernah muncul di kepalamu, yang sering menjadi penghalang kamu untuk traveling, tiba-tiba
hilang seketika saat kamu sudah dalam kondisi kepepet seperti itu. Lakukan salah satu hal diatas. Jangan
membaca bab selanjutnya kalau kamu belum melakukan apa yang kami instruksikan diatas. Oke? Silahkan
dilakukan dulu. Posting sesuatu di facebook. Atau umumkan di kelas kuliahmu atau di lingkungan kerjamu.

---------------------------------------------

Oke. Selamat datang di tahap berikutnya. Kami menganggap bahwa kamu sudah melakukan hal diatas. Jan-
gan salahkan kami kalau kamu tidak bisa keluar negeri bulan depan, hanya karena kamu tidak melakukan
apa yang kami perintahkan diatas tadi.

Langkah ketiga Siapkan uang sebesar Rp 2.000.000,- dalam 2 hari ke depan.

Iya kami serius. Siapkan uang sebesar 2 juta rupiah untuk dua hari ke depan.

Untuk ke Singapura, uang sebesar Rp 2 juta itu sudah cukup. Berikut rinciannya :

Uang pembuatan paspor : Rp 365.000,-

Tiket pesawat PP : Rp 750.000,-

Uang saku 3 hari 2 Malam : Rp 835.000,-

Keempat, membuat paspor.
Jika kamu membaca tulisan ini sore hari, maka malam hari ini juga siapkan :
1. Ijazah terakhir kamu. Siapkan ijazah asli beserta foto copynya.
2. Kartu Keluarga (KK). Siapkan KK baik yang asli maupun fotocopy
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP). Siapkan KTP yang asli dan fotocopy.
4. Akte Kelahiran. Baik akte yang asli maupun yang fotocopy.

5. Uang tunai sejumlah Rp 365.000,-

Setelah kelima hal itu siap, besok pagi datanglah ke kantor Imigrasi terdekat. Patuhi ketentuan sebagai berikut,
supaya paspor kamu cepat jadi :

1. Datanglah pagi hari. Maksimal jam 6 pagi sudah di kantor imigrasi. Karena, kalau datangnya jam 8 lebih,
biasanya nomer antrian sudah habis untuk hari itu.

2. Bawalah berkas selengkap-lengkapnya. Baik asli maupun yang foto copy : KTP, Ijazah terakhir, KK, dan
Akte lahir.

3. Berpakaian rapih, kemeja, dan bersepatu.

4. Jika semuanya lancar, hari pertama kamu datang, sudah bisa langsung foto dan cap jari. Setelah itu, 3-4
hari kemudian passport sudah jadi.

Lebih lengkapnya, kamu bisa membuka : www.imigrasi.go.id

Kelima, memesan tiket pesawat.

Nah, ketika kamu sudah foto dan cap jari untuk pembuatan paspor, langkah selanjutnya adalah memesan tiket
pesawat. Walaupun paspor belum jadi, beli saja dulu tiket pesawatnya. Beli tiket pulang pergi.

Cobalah membuka tiga website pemesanan pesawat yang bisa murah-murah berikut ini: www.airasia.com, www.
tiket.com, www.traveloka.com

Tiket pesawat saat ini banyak yang promo. dengan modal 200ribuan, kamu sudah bisa berangkat ke Singapura.

Gambar diatas adalah promo tiket Airasia dari Bandung menuju Singapura. Jadwal berangkat pada tanggal 7 No-
vember 2015. Nah, murah kan? Carilah tanggal yang pas dan cari yang lagi promo. Berangkat 7 November, pulang
9 November. Tiket pesawatnya 220.000 (pergi) + 505.000 (pulang) = Rp 725.000,- sudah bisa ke Singapura.

Sekali lagi kami tekankan. Pesanlah tiket pesawatnya dulu.

Karena berdasarkan pengalaman, kalau belum punya tiket pesawat, tapi sudah bikin rencana yang detail liburan
ke Singapura, seringnya gagal berangkat karena satu dan lain hal. Biasanya sih karena duit sudah dipakai buat
yang lain. Nah kalo itu beda urusan.

Setelah tiket pesawat sudah ditangan. Paspor tinggal nunggu jadi.

Kelar urusan.

Tinggal googling tentang Singapura dan menukar mata uang Rupiah menjadi Dollar Singapura. Lalu berangkat
deh.

Darimana uangnya?
Nah, ini biasanya yang paling sering kamu jadikan alasan kenapa sampai sekarang masih belum bisa ke luar neg-
eri.
Pada dasarnya, kalau bicara dari mana punya duit untuk jalan-jalan? itu ngitungnya gampang. Duit buat jalan-jalan
adalah = selisih antara pemasukan yang lebih besar dari pengeluaran. Jadi kalau mau jalan-jalan, perbesar pemasu-
kan dan perkecil pengeluaran

Misalnya kamu per bulan pemasukannya 1 juta. Dan per bulan itu kamu irit-irit banget sehingga pengeluarannya
hanya 600ribu. Nah, 400ribu ini adalah uang buat jalan-jalan. Ditabung aja sampai satu semester udah 2,4juta tuh. Bisa
buat ke 2-3 negara ASEAN!

Kalau kamu bener-bener pengin traveling ke luar negeri secepatnya, hal pertama yang harus dipahami adalah, pergi
ke luar negeri tidak semahal yang kamu bayangkan. Tiket liburan ke Singapura kalau lagi promo biasanya hanya Rp
300.000,- saja. Lebih murah daripada pesan tiket pesawat dari Jogja ke Jakarta. Nah, kamu pengin ke Singapura. Tapi
belum ada duit buat beli tiket pesawat dan uang sakunya. Sekarang, coba kamu lihat di meja belajarmu. Kamu punya
smartphone mahal? Jual smartphone-nya besok pagi. Misalnya harga smartphone kamu 2,5juta. Tukar dengan HP
yang normal dan murahan saja yang harganya 500ribu. Sisanya, 2juta, dipakai buat beli tiket pesawat dan tambahan
uang saku.

Kamu punya laptop yang harganya 5 jutaan? Jual laptopmu.

Kalau kamu punya keahlian khusus seperti menulis, tata rias, desain, fotografi atau pekerjaan lainnya, saya sarankan
beranilah untuk meminta bayaran meski dari teman sendiri.

Contohnya, saya sangat suka menulis. Sekarang ini banyak orang bisnis online butuh tulisan untuk dipublish di web-
sitenya. Saya tawarkan jasa menulis artikel. Per artikel saya beri harga Rp 30.000,-. Lumayan kan kalau perhari bisa
menulis 5 artikel sudah dapat Rp 150.000,- sehari. Kamu suka foto-foto. Cobalah jadi fotografer freelance. Bantu
teman-temanmu ketika wisuda, walaupun hanya sekedar jadi fotografernya. dan jangan sungkan untuk minta bayaran
dari situ. Tentu saja, bilang nanti gue minta bayaran ya bro, itu sebelum terjadi kesepakatan. Supaya kamu lebih
enak. Kamu bisa bahasa Inggris? Datanglah ke tempat-tempat wisata, temui orang-orang bule, dan tawarkan jadi
guidenya dia. Tipsnya, carilah bule yang sudah tua. Karena mereka biasanya memiliki banyak uang dan tidak terlalu
perhitungan seperti bule yang masih muda-muda.

Masih belum ketemu juga cara mendapatkan uangnya?

Okey. Katakanlah sekarang kamu nggak punya uang sama sekali. Nggak punya motor, nggak punya HP Android, nggak
punya laptop, nggak punya apa-apa dna nggak punya siapa-siapa.

Cobalah bermain bangkrut game.

Ada sebuah game tentang bagaimana survive dalam hidup. Namanya bangkrut game. Sebuah game yang tidak
dimainkan di dalam komputer atau aplikasi android. Tapi dimainkan di kerasnya kehidupan nyata. Bangkrut game
adalah permainan survive untuk hidup. Inti dari game yang satu ini adalah kita harus survive ketika kondisi bangkrut.
tidak punya uang. tidak punya teman. tidak kenal siapa-siapa. tidak punya siapa-siapa. dan yang paling menantang
adalah, dalam kondisi itu, kita harus mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya.

Contoh soal dari bangkrut game :

Ibumu sakit parah. 3 jam dari sekarang, ia harus dioperasi. Dokter tidak akan melakukan operasi sebelum biaya op-
erasinya dibayar. Biaya operasinya sebesar Rp 2 juta. hanya ada uang 1 juta. Kurang 1juta. Cari uang itu sekarang, dan
paling lambat 3 jam lagi kamu harus menyerahkan uang 1 juta itu ke rumah sakit sebelum pukul 15.00 WIB hari ini.
Kalau tidak, ibumu akan meninggal dunia.

Yang menantang adalah : saat mencari uang sebesar 1 juta itu, kamu tidak boleh memakai HP, tidak boleh meng-
hubungi keluarga, tidak boleh menghubungi kenalan, dan hanya bermodal badan fisik saja. Inilah posisi dimana kita
benar-benar kepepet dan harus menemukan cara untuk mendapatkan uang tersebut. Kita tidak bisa menggunakan
semua atribut yang sudah kita miliki, gelar, pangkat, kenalan, jaringan, dan lain sebagainya Inilah posisi dimana kita
diuji seberapa kuat mental kita, dan seberapa hebat skill kita dalam hidup. Dan, kebanyakan peserta game berhasil
mengumpulkan uang 1 juta dalam waktu 3 jam. Itulah. Seringkali potensi terbesar kita muncul saat kondisi kepepet.
Itu salah satu contoh pertanyaan game.

Kemudian, contoh soal bangkrut game lainnya adalah :

Sekarang pukul 14.00 WIB. Kamu sekarang berada di lokasi A. Kamu harus menuju ke lokasi B (jarak sekitar 50 Kilo-
meter). Tinggalkan semua perhiasanmu, dompet, HP, dan barang berharga lainnya. Jangan menghubungi kenalanmu
atau keluargamu. Kemudian, kamu harus sampai di lokasi B sebelum pukul 18.00 WIB. Setelah sampai di lokasi B,
pinjamlah telepon kantor B dan coba telepon ke nomer ini. Itu sebagai bukti kalau kamu sudah di lokasi B,

Yang menantang adalah : kita tidak boleh bawa motor, sepeda, mobil atau kendaraan apapun. naik ojek tidak punya
uang.
Bagaimana supaya bisa sampai di tempat tujuan sebelum jam 18.00 WIB?

Mau tidak mau kita harus cari tembengan dan mencari cara lainnya. Disini benar-benar diuji mental dan keahlian kita
bernegosiasi dengan orang yang mau kita tebengi.

Secara, kita nggak punya duit, terus minta dianterin ke lokasi B tanpa mbayar. Siapa yang mau??? hehehe.

Kami di Inspira Yogyakarta sering memainkan bangkrut game seperti ini. Tujuannya untuk melatih mental. Mental
bahwa kita sebenarnya lebih hebat dari yang kita kira. Bahwa apapun mungkin kalau kita berusaha sebaik-baiknya.

Butuh duit untuk traveling? Mintalah uang ke 40 orang terdekatmu, masing-masing Rp 50.000,-. Itu sudah terkumpul 2
juta. Itu gampang. Kamu tinggal mau melakukannya atau tidak.

Atau, kamu bisa melakukan bangkrut game.

Atau, kalau kamu baca tulisan ini memakai komputer, maka juallah komputermu.

Kalau kamu baca ini pakai android, juallah androidmu.

Kalau kamu baca ini memakai laptop, juallah laptop kamu.

Our experiences are a bigger part of ourselves than our material goods.

Gak apa-apa duit abis buat beli pengalaman. Jangan beli kenyamanan mulu.

Pengalaman itu sangat penting buat anak-anak muda. Lebih penting dari sekedar memiliki barang ini barang itu. Dan
salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman adalah pergi traveling ke luar negeri.

Pergilah sejauh kamu bisa. Tidurlah di lantai jika kamu harus melakukannya.

Temui bagaimana orang India hidup, bagaimana orang Korea makan, bagaimana orang Jepang bekerja, bagaimana
orang Italia membuat pizza, bagaimana ramahnya orang Myanmar, bagaimana orang-orang Mongolia menyambut
tamu, bagaimana disiplinnya orang Jerman, bagaimana orang Mesir bergurau.

Belajarlah dari mereka, kemanapun kau pergi.

Karena, dua puluh tahun dari sekarang, kau akan lebih kecewa dengan hal-hal yang tidak kau lakukan dibandingkan
dengan hal yang kau lakukan. Jadi, buanglah sauhmu. Berlayarlah dari pelabuhan yang aman. Rasakan angin pasat
dalam pelayaranmu. Jelajahi. Impikan. Temukan