Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI1
BAB 1 PENDAHULUAN.2
1.1 LATAR BELAKANG2
1.2 TUJUAN MAKALAH.3
1.3 MANFAAT.3
BAB 2 SUCKER ROAD PUMP.4
BAB 3 KESIMPULAN.7
DAFTAR PUSTAKA8
BAB I PENDAHULUAN
Sekarang ini analisa ekonomis dari sumur produksi hanya terpusat pada sub-surface
dengan mengabaikan kondisi surface equipment atau pompa Angguk, disebuah
ladaang minyak terdapat 10,000 unit populasi Pompa Angguk dan harus dioperasikan
dan awasi oleh banyak operator dengan menggunakan 200 unit kedaraan untuk melihat
kinerja setiap sumur secara langsung baik yang bermasalah atau tidak. Secara umum
permasalahan pompa Angguk di Lapangan minyak berat dapat dikelompokkan
menjadi :
1. Permasalahan peralatan yang berada diperkukaan tanah (Surface facility) yaitu
permasalahan komponen yang ada di permukaan tanah dan bisa di kenadalikan yang
meliputi; Gear box, Polished Rod dan mekanis lainnya.
2. Permasalahan peralatan yang berada dibawah tanah (Sub-Subface) adalah
Permasalahan alami yang ada dibawah permukaan tanah dan tidak bisa dikendalikan
(Reservoir).
1.3 Manfaat
Manfaat dari makalah yang dilakukan dalam tesis ini antara lain;
1. Kontribusi Primer dari penelitian ini adalah dapat mengukur kinerja Pompa Angguk
dan datanya bisa dipakai didalam merencanakan produksi dan pemeliharaan sumur
secara menyeluruh.
2. Kontribusi sekunder penelitian ini mengatasi Gearbox over limit, Gearbox rusak,
Travelling valve bocor, Pompa sub-surface unbalance, Pump fillage tidak ekonomis dan
Traveling valve bocor.
3. Mentransmisikan data kinerja Pompa Angguk kedalam Historian Server supaya dapat
diproses lebih lanjut untuk kebutuhan dianalisa serta bisa divisualisasikan ditingkat
enterprise.
Gambar diatas menunjukkan bagian-bagian pompa angguk atau Sucker Rod Pump
(SRP)
Kali ini kita akan berkenalan dengan pompa angguk atau bahasa kerennya sucker rod
pump (SRP).
Kenapa disebut pompa angguk? karena kerjanya yang mengangguk-angguk naik turun.
Pompa angguk sudah banyak digunakan di AS sejak perang dunia II sebagai alat
pengangkat cairan.
Di dunia migas, pompa ini merupakan salah satu alat yang dipakai untuk menaikkan
minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan tanah. Metode pompa ini dipakai untuk
sumur-sumur yang sudah "loyo", maksudnya sumur yang sudah tidak memiliki tekanan
yang cukup untuk menaikkan atau mengalirkan minyak bumi sampai ke permukaan.
Prinsip kerja SRP ini adalah mengubah gerak putar pada prime mover menjadi gerak
naik turun, sehingga menyebabkan pompa bisa bekerja menaikkan minyak bumi dari
dalam sumur ke atas permukaan.
Nah, di postingan ini kita akan melihat bagian-bagian apa saja yang menyusun sebuah
pompa angguk.
Langsung saja lebih jelas bisa anda lihat pada gambar yang ada di postingan ini.
Saya akan jabarkan sedikit fungsi dari beberapa komponen tersebut :
Prime Mover
Merupakan penggerak utama untuk menggerakkan pumping unit
Gear Reducer
Fungsinya adalah meneruskan dari prime mover dengan menurunkan kecepatan
putarnya sehingga sesuai untuk kondisi pemompaan.
Crank Arm
Lobang dari crank menjadi tempat kedudukan pitman yang selanjutnya akan
mengkonversi putaran menjadi gerak lurus.
Pitman
Merupakan penghubung antara crank arm dengan walking beam. Sambungan pitman
pada lobang crank juga berfungsi sebagai pengatur panjang langkah pompa.
Walking Beam.
Bagian ini memiliki tugas mengungkit pompa, menggerakkannnya keatas dan kebawah
kurang lebih 45 derajat atau 1/8 lingkaran.
Horse head
memiliki bentuk 1/8 lingkarannya dan memiliki komponen lainnya yaitu bridle dan carrier
bar.
Stuffing Box
Sebagai pengaman agar saat polish rod bergerak naik, minyak tidak ikut naik dan
keluar (menyembur), sehingga aliran dapat diarahkan ke flow line melalui tee.
Polished Rod.
merupakan stang penghubung anatar pumping unit yang dipermukaan tanah dengan
rangkaian pompa yang berada didalam sumur.
Counter weight.
BAB 3 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://pompakompressor.blogspot.com/2014/04/mengenal-pompa-angguk-
sucker-rod-pump.html