You are on page 1of 11

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL

DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI


LOTTEMART SURAKARTA

Dra. Hj. Istiatin, SE. MM


istiatinumi@gmail.com
Hj. Sudarwati, SE. MM
sudarwatiuniba@gmail.com

(Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran bisnis retail di


Lotte Mart Surakarta Data penelitian ini diperoleh dari questioner (data primer),
observasi dan study pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan
Lotte Mart Surakarta yang sudah tercatat menjadi pelanggan lebih dari 5 tahun.
Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 orang pelanggan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable produk, harga, saluran
distribusi, partisipasi dan lingkungan fisik secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap variable loyalitas pelanggan. Sedangkan variable promosi dan proses secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variable loyalitas pelanggan. Variable
independen (produk, harga, promosi, saluran distribusi, partisipan, proses dan
lingkungan fisik) secara simultan berpengaruh siknifikan terhadap variabel loyalitas
pelanggan Kebijakan yang diambil Lotte Mart untuk meningkatkan loyalitas
pelanggan adalah dengan melaksanakan promosi secara efektif sehingga pelanggan
bisa mengetahui produk-produk yang tersedia dan discount yang ditawarkan di Lotte
Mart, dan meningkatkan proses yang selama ini telah dilaksanakan di Lotte Mart.

Kata kunci : Strategi Pemasaran, Bisnis Retail

PENDAHULUAN sekaligus membuat mereka loyal. Kondisi


Bisnis retail merupakan kegiatan ini memungkinkan terjadinya persaingan,
pemasaran yang untuk memenuhi sehingga mereka berusaha untuk
kebutuhan perseorangan, keluarga, rumah menciptakan keunggulan-keunggulan, agar
tangga, dimana mereka sebagai konsumen para konsumen memilih berbelanja
akhir. Banyak perusahaan yang bergerak ditempat yang mereka tawarkan.
dibidang bisnis retail dan juga memberikan Keberadaan pasar modern
kontribusi pada perbaikan perekonomian (swalayan) sudah menjadi tuntutan dan
terutama pemenuhan kebutuhan gaya hidup dimasyarakat kita. Lotte Mart
konsumen. Mereka/pembisnis bersaing telah menggunakan strategi pemasaran 7
memberikan kemudahan-kemudahan Ps (Produk, Price, Promotion, Place,
dalam melayani konsumen, juga dengan Partisipant, Process, dan Physical
berbagai metode/strategi yang diterapkan Evidence), hal tersebut semua dilakukan
dalam rangka perebutan konsumen, dalam rangka untuk mempertahankan

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 21
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

bahkan meningkatkan loyalitas pelanggan. Strategi pemasaran adalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang usaha yang dilakukan untuk mencapai
tersebut diatas maka penulis perlu untuk dalam mendapatkan keuntungan.
mengadakan penelitian yang berjudul Upaya ini hanya dapat dilakukan jika
Analisis Strategi Pemasaran Bisnis Retail perusahaan dapat mempertahankan dan
Di Lotte Mart Surakarta. meningkatkan penjualannya melalui
usaha mencari pelanggan dan
RUMUSAN MASALAH meyakinkan agar dapat mencapai
Dari latar belakang masalah pangsa pasar yang luas. Strategi
tersebut diatas, maka dapat dibuat Pemasaran merupakan rencana yang
perumusan masalah sebagai berikut: menyeluruh dan terpadu dibidang
Apakah strategi pemasaran bisnis retail 7 pemasaran sehingga kegiatan
Ps Of Marketing (Produk, Price, perusahaan dapat bertahan serta
Promotion, Place, People, Process, dan kontinyu. Oleh sebab itu penentuan
Physical Evidence), berpengaruh terhadap strategi pemasaran harus didasarkan
loyalitas pelanggan Lotte Mart Surakarta? atas analisis lingkungan internal dan
eksternal melalui analisis keunggulan
TUJUAN PENELITIAN dan kelemahan seta peluang dan
Adapun tujuan dari pelaksanaan ancaman yang dihadapi perusahaan
kegiatan penelitian ini adalah untuk yang disiapkan oleh sebuah organisasi
mengetahui pengaruh strategi pemasaran untuk mencapai sasaran-sasarannya
bisnis retail 7 Ps Of Marketing (Produk, (Philip Kotler, 1992:2).
Price, Promotion, Place, People, Process, Strategi pemasaran berkaitan
dan Physical Evidence) terhadap loyalitas dengan sasaran-sasaran dan hasil yang
pelanggan Lotte Mart Surakarta. dicapai dalam kegiatan pemasaran.
Strategi Pemasaran banyak digunakan
MANFAAT PENELITIAN oleh orang-orang yang bergerak
1. Manfaat Teoritis dibidang bisnis, yang bertujuan supaya
Hasil Penelitian ini diharapakan terjadi pertukaran, sehingga produk
dapat memberikan tambahan memiliki nilai lebih tinggi. Menurut
wawasan/ilmu pengetahuan/teori Kotler Startegi pemasaran adalah
kepada peneliti lain keseluruhan tindakan-tindakan, agar
2. Manfaat Praktis kelangsungan hidup perusahaan terjaga
a. Hasil penelitian dapat dipakai serta kemajuan dan keunggulan dalam
sebagai dasar pengambilan bisnis, maka pembisnis berupaya
keputusan penetapan strategi menerapkan strategi berupa bauran
pemasaran bisnis retail oleh pemasaran dengan harapan untuk
pihak manajemen agar pelanggan menciptakan minat pelanggan.
Lotte Mart Surakarta semakin B. BAURAN PEMASARAN (Marketing
loyal. Mix)
b. Hasil Penelitian sebagai dasar Bauran Pemasaran adalah
kajian/penelitian yang akan merupakan kombinasi 7 variabel atau
datang terhadap para pelaku kegiatan yang merupakan inti dari
bisnis retail yang lain (Carefure, sistem pemasaran terpadu yaitu Produk
Hipermart, Superindo, Alfamart, (produk), Price (harga), Promotion,
Indomart) yang berada di (promosi), Place (saluran distribusi),
Surakarta. People (Partisipan), Process (Proses),
dan Physical Evidence (lingkungan
TINJAUAN PUSTAKA fisik). Ketujuh variable tersebut saling
A. STRATEGI PEMASARAN berhubungan dan harus dilaksanakan

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 22
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

secara terpadu, dengan menitik


beratkan perhatian yang berbeda-beda C. LOYALITAS PELANGGAN
pada ketujuh variable tersebut karena Menurut (Kotler, 2005)
tergantung kepada pembuat keputusan loyalitas konsumen adalah suatu
pemasarannya untuk menyesuakan pembelian ulang yang dilakukan oleh
lingkungan yang cenderung berubah- seorang pelangan karena komitmen
ubah, berusaha untuk memenuhi pada suatu merk atau perusahaan.
kebutuhan pelanggan dan mencapai Pelanggan yang loyal memiliki ciri
tujuan perusahaan untuk memnuhi ciri antara lain melakukan pembelian
target pasarnya. secara berulang pada badan usaha yang
Dari definisi di atas dapat sama, membeli lini produk dan jasa
diartikan bahwa bauran pemasaran yang ditawarkan oleh badan usaha
merupakan variabel-variabel terkendali sama, memberitahu kepada orang lain
yang digabungkan untuk menghasilkan tentang kepuasan kepuasan yang
tanggapan yang diharapkan dari pasar didapat dari badan usaha dengan
sasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat menunjukkan kekebalanan terhadap
7 unsur marketing mix (Marketing tawaran tawaran dari badan usaha
Mix-7p), yaitu : Product, Price, pesaing (Griffin, 1995).
Promotion, Place, Partisipant, Proses,
Dan Physical Evidence.

METODE PENELITIAN
A. Kerangka Pemikiran

Produk (X1)

Harga (X2)

Promosi (X3)
Marketing Loyalitas
Mix Distribusi (X4) Pelanggan

Partisipan (X5)

Proses (X6)

Lingkungan (X7)

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 23
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

B. Hipotesis beralamat di jalan


Hipotesis dalam penelitian ini Bhayangkara No. 37
adalah Ada pengaruh yang Surakarta.
signifikan antara strategi 3. Jenis dan Sumber Data
pemasaran bisnis retail 7 Ps Of Data yang digunakan oleh
Marketing (Produk, Price, penulis adalah :
Promotion, Place, People, a. Data Primer (Sampel)
Process, dan Physical Evidence) Pengambilan data primer
terhadap loyalitas pelanggan menggunakan purposive
LotteMart Surakarta. sampling dengan cara
C. Populasi Dan Sampel teknik angket atau
1. Populasi kuesioner terhadap 30
Populasi dalam penelitian ini responden, dalam hal ini
adalah seluruh pelanggan adalah pelanggan Lotte
Lotte Mart Surakarta. yang Mart Surakarta dan
sudah tercatat menjadi observasi dengan jalan
pelanggan lebih dari 5 tahun. mengadakan pengamatan
2. Sampel langsung terhadap lokasi
Sampel dalam penelitian ini penelitian.
adalah sebanyak 30 orang b. Data Sekunder
pelanggan di Lotte Mart Mengadakan pencatatan
Surakarta. data yang telah tersedia
D. Jenis Penelitian di Lotte Mart Surakarta.
Penelitian menggunakan Data tersebut
metode survei, yaitu suatu menyangkut sejarah dan
pengamatan atau penyelidikan perkembangan Lotte
langsung secara kritis untuk Mart Surakarta, kantor
mendapatkan keterangan yang cabang Lotte Mart di
jelas dari sumber untuk suatu seluruh Indonesia,
masalah tertentu di suatu daerah. fasilitas-fasilitas dan
Instrumen utama yang digunakan event-event di Lotte
adalah daftar pertanyaan Mart.
(kuesioner). Masalah yang akan 4. Metode Pengumpulan Data
dipecahkan adalah Masalah yang Observasi
akan dipecahkan adalah produk, Kuestioner
Harga, Promosi, Distribusi, Studi Pustaka
Partisipan, Proses, Lingkungan Dokumentasi.
Fisik, dan Loyalitas Pelanggan. F. Uji Instrumen
E. Pengumpulan Data Operasionalisasi pengolahan data :
1. Objek Penelitian 1. Uji Validitas
Objek dalam penelitian ini Uji ini digunakan untuk
adalah 30 orang responden, mengetahui valid tidaknya
dalam hal ini adalah 30 orang data angket tersebut.
pelanggan di Lotte Mart Perhitungan dilakukan
Surakarta. dengan uji korelasi dari
2. Lokasi Penelitian masing-masing pertanyaan
Lokasi penelitian adalah dengan skor total, dengan
Lotte Mart Surakarta, yang menggunakan rumus:

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 24
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

NXY - (X) (Y)


rxy =
NX 2
X
2
NY 2
Y
2

dimana :
rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y
N : Banyaknya responden yang diuji
X : Jumlah skor item
Y : Jumlah skor total individu
2. Uji Reliabilitas kehandalan suatu instrumen.
Uji reliabilitas digunakan Untuk menguji reliabilitas
untuk mengetahui tingkat suatu instrumen den
gan menggunakan rumus 1. Analisis Deskriptif
Alpha Cronbach, yaitu Analisis ini digunakan untuk
sebagai berikut: menganalisis data dengan
r11 = cara memberikan keterangan
k b
2 dan penjelasan tentang objek
1 yang dibahas. Keterangan
k 1 t 2 dan penjelas ini berupa
(Umar, presentase tentang hal-hal
2002:207) yang ada hubungannya
Dimana : dengan strategi pemasaran
r11 : reliabilitas bisnis retail di Lotte Mart
instrumen Surakarta.
k : banyaknya 2. Analisis Regresi Linear
butir pertanyaan atau Berganda
banyaknya soal Analisis ini digunakan untuk
b : jumlah varians mencari hubungan sebab
butir akibat antara variabel tak
1 : varians total bebas dengan variabel bebas.
G. Analisa Data
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6 + b7 X7
Dimana :
Y : Loyalitas Pelanggan
X1 : Produk
X2 : Harga
X3 : Promosi
X4 : Saluran Distribusi
X5 : Partisipan
X6 : Proses
X7 : Lingkungan Fisik
3. Koefisien Determinasi (R2) terhadap Y secara simultan
Koefisien determinasi (R) dalam bentuk presentase.
adalah menunjukkan Untuk menentukan dapat
seberapa besar sumbangan X dihitung dengan rumus

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 25
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

koefisien determinasi (R) sebagai berikut :


b1 X 1Y b2 X 2Y
R2
Y 2
Keterangan :
R : koefisien korelasi berganda
X : variabel independen
Y : variabel dependen
N : jumlah sampel
H. Pengujian Hipotesis
1. Uji F
Untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel Y dengan variabel X
secara bersama-sama signifikan atau tidak.
Ftabel = F ( / 2 : n 2)
n-2
Fhitung = r
1 - r
Dimana:
r : Koefisien korelasi antara variabel independen dengan variabel
dependen
n : Jumlah sampel
2. Uji t mempengaruhi variabel tak
Untuk mengetahui apakah bebas. Dalam penelitian ini
masing-masing variabel bebas digunakan level of signifikan
secara parsial adalah 0,05.
signifikan atau tidak dalam
ttabel = t ( / 2 : n 2)
thitung = b
Sb
Dimana :
b : Koefisien regresi masing-masing variabel
Sb : Standar error of regresions coefficient

DATA DAN PEMBAHASAN Promosi, Saluran Distribusi,


1. Analisis Koefisien Korelasi Partisipan, Proses dan
Linear Berganda Lingkungan Fisik terhadap
Korelasi berganda digunakan Loyalitas Pelanggan. Hal ini
untuk mengetahui tingkat dapat dilihat dari hasil
hubungan secara simultan antara perhitungan dengan
variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan menggunakan SPSS versi 15
X7, terhadap variabel Y. Dalam adalah sebagai berikut :
hal ini pengaruh yang diteliti
adalah pengaruh produk, Harga,

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 26
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

Tabel Koefisien Korelasi Linier Berganda


Model Summaryb

Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R R Square R Square the Estimate Watson
1 .616 a .793 .182 1.337 1.361
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Harga, Distribusi, Promosi, Proses,
Produk, Partisipan
b. Dependent Variable: Loyalitas

Dari hasil perhitungan diatas terhadap loyalitas pelanggan


diketahui bahwa nilai R adalah sebesar 0,616.
koefisien korelasi yang mengukur 2. Analisis Koefisien Determinasi
arah dan keeratan hubungan Koefisien determinasi
antara variabel produk (X1), menunjukkan berapa persen dari
Harga (X2), Promosi (X3), variasi (naik turunnya) variabel
Distribusi (X4), Partisipan (X5), dependen dapat diterangkan atau
Proses (X6) dan Lingkungan dijelaskan oleh variasi variabel
Fisik (X7) dengan loyalitas independen.
pelanggan (Y). Dari hasil Hal ini dapat dilihat dari model
perhitungan di atas menunjukkan summary yang dihasilkan dengan
terdapat hubungan yang kuat dan menggunakan SPSS versi 15
positif antara 7 PS Of Marketing sebagai berikut :
Tabel Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R R Square R Square the Estimate Watson
1 .616 a .793 .182 1.337 1.361
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Harga, Distribusi, Promosi, Proses,
Produk, Partisipan
b. Dependent Variable: Loyalitas

Dari tabel di atas nilai koefisien Analisis regresi linier berganda


determinasi (R2) sebesar 0,793. digunakan untuk mengetahui
Maka dapat diperoleh keterangan hubungan antara variabel independen
bahwa loyalitas pelanggan dapat dengan variabel dependen. Hubungan
dipengaruhi oleh produk, Harga, antar variabel dinyatakan dalam
Promosi, Saluran Distribusi, bentuk persamaan, sehingga nilai
Partisipan, Proses dan variabel Y dapat ditentukan atau
Lingkungan Fisik sebesar 79,3%, diramalkan apabila nilai variabel
sedangkan sisanya 21,7% X diketahui. Adapun hasil
dijelaskan oleh variabel lain di perhitungan regresi linear
luar penelitian. berganda dengan menggunakan
3. Analisis Regresi Linear SPSS versi 15 adalah sebagai
Berganda berikut
:

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 27
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.439 3.290 3.349 .011
Produk .195 .308 .166 6.301 .004
Harga .147 .214 .143 6.819 .048
Promosi -.180 .237 -.159 -7.601 .005
Distribusi .056 .239 .047 3.233 .018
Partisipan .093 .274 .104 3.471 .037
Proses -.115 .134 -.197 -8.059 .004
Lingkungan .382 .246 .470 5.550 .005
a. Dependent Variable: Loyalitas

Berdasarkan tabel di atas dapat tingkat loyalitas pelanggan akan


diperoleh persamaan regresi mengalami peningkatan sebesar
sebagai berikut : 14.7% dan sebaliknya.
Y = 4.439+0,195 X1+0,147 X2- Nilai koefisien 3= -0,180 berarti
0,180 X3+0,056 X4+0,093 X5- bahwa apabila promosi (X3) naik
0,115X6+0,382X7 sebesar 1%, sementara variabel
Dengan mengacu pada persamaan independen lainnya tetap maka
regresi yang diperoleh maka model loyalitas pelanggan akan
regresi tersebut dapat mengalami penurunan sebesar
diinterpretasikan sebagai berikut : 18.0% dan sebaliknya.
Nilai koefisien konstanta (a) Nilai koefisien 4= 0,056, berarti
sebesar 4,439 hal ini berarti bahwa apabila saluran distribusi
bahwa apabila nilai produk (X1), (X4) naik sebesar 1%, sementara
Harga (X2), Promosi (X3), variabel independen lainnya tetap
Distribusi (X4), Partisipan (X5), maka tingkat loyalitas pelanggan
Proses (X6) dan Lingkungan akan mengalami peningkatan
Fisik (X7) sama dengan nol, maka sebesar 5.6% dan sebaliknya.
tingkat atau besarnya loyalitas Nilai koefisien 5= 0,093 berarti
pelanggan (Y) sebesar 4,439. bahwa apabila partisipan (X5) naik
Nilai koefisien 1= 0,195 berarti sebesar 1%, sementara variabel
bahwa apabila produk (X1) naik independen lainnya tetap maka
sebesar 1%, sementara variabel loyalitas pelanggan akan
independen lainnya tetap maka mengalami peningkatan sebesar
loyalitas pelanggan akan 9.3% dan sebaliknya.
mengalami peningkatan sebesar Nilai koefisien 6= -0,115, berarti
19.5% dan sebaliknya. bahwa apabila proses (X6) naik
Nilai koefisien 2= 0,147, berarti sebesar 1%, sementara variabel
bahwa apabila harga (X2) naik independen lainnya tetap maka
sebesar 1%, sementara variabel tingkat loyalitas pelanggan akan
independen lainnya tetap maka

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 28
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

mengalami penurunan sebesar mengalami peningkatan sebesar


11.5% dan sebaliknya. 38,2% dan sebaliknya.
Nilai koefisien 7= 0,382 berarti 4. Uji Parsial (Uji t)
bahwa apabila lingkungan fisik (X7) Perhitungan uji hipotesis
naik sebesar 1%, sementara menggunakan program SPSS
variabel independen lainnya tetap versi 15 dengan hasil perhitungan
maka loyalitas pelanggan akan sebagai berikut :
Tabel Hasil Uji t

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.439 3.290 3.349 .011
Produk .195 .308 .166 6.301 .004
Harga .147 .214 .143 6.819 .048
Promosi -.180 .237 -.159 -7.601 .005
Distribusi .056 .239 .047 3.233 .018
Partisipan .093 .274 .104 3.471 .037
Proses -.115 .134 -.197 -8.059 .004
Lingkungan .382 .246 .470 5.550 .005
a. Dependent Variable: Loyalitas

Pada tabel di atas probabilitas Pada probabilitas (nilai


(nilai signifikansi) variabel signifikansi) variabel saluran
produk (X1) dimana nilai t hitung distribusi (X4), dimana nilai t
> t tabel (6,301 > 2,074), hitung > t tabel (3,233 > 2,074),
sehingga H0 ditolak, yang berarti sehingga H0 ditolak, yang berarti
variabel produk berpengaruh variabel saluran distribusi
signifikan terhadap variabel berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan. variabel loyalitas pelanggan.
Pada probabilitas (nilai Pada probabilitas (nilai
signifikansi) variabel harga (X2) signifikansi) variabel partisipan
dimana nilai t hitung > t tabel (X5), dimana nilai t hitung > t
(6,819 > 2,074), sehingga H0 tabel (3,471 > 2,074), sehingga
ditolak, yang berarti variabel H0 ditolak, yang berarti variabel
harga berpengaruh signifikan partisipan berpengaruh signifikan
terhadap variabel loyalitas terhadap variabel loyalitas
pelanggan. pelanggan.
Pada probabilitas (nilai Pada probabilitas (nilai
signifikansi) variabel promosi signifikansi) variabel proses (X6),
(X3) dimana nilai t hitung < t dimana nilai t hitung < t tabel (-
tabel (-7,601 < 2,074), sehingga 8,059 < 2,074), sehingga H0
H0 diterima, yang berarti variabel diterima, yang berarti variabel
promosi tidak berpengaruh proses tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel signifikan terhadap variabel
loyalitas pelanggan. loyalitas pelanggan.

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 29
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

Pada probabilitas (nilai signifikan terhadap variabel


signifikansi) variabel lingkungan loyalitas pelanggan.
fisik (X7), dimana nilai t hitung > 5. Uji Simultan (Uji F)
t tabel (5,550 > 2,074), sehingga Perhitungan uji hipotesis
H0 ditolak, yang berarti variabel menggunakan program SPSS
lingkungan fisik secara parsial versi 15 dengan hasil perhitungan
sebagai berikut:

Tabel Hasil Uji F

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 24.046 7 3.435 49.122 .000 a
Residual 39.321 22 1.787
Total 63.367 29
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Harga, Distribusi, Promosi, Proses, Produk,
Partisipan
b. Dependent Variable: Loyalitas

Pada tabel di atas nilai sig = dapat dipengaruhi oleh produk,


0.000 < 0.05 sehingga H0 ditolak, Harga, Promosi, Saluran
yang berarti variabel independen Distribusi, Partisipan, Proses
secara simultan berpengaruh dan Lingkungan Fisik sebesar
signifikan terhadap loyalitas 79,3%, sedangkan sisanya
pelanggan. Begitu pula jika 21,7% dijelaskan oleh variabel
dilihat f hitungnya, dimana nilai f lain di luar penelitian.
hitung > f tabel (49,122 > 2,661), 3. Dari hasil uji t didapatkan
sehingga H0 ditolak, yang berarti bahwa variabel produk, harga,
variabel independen secara saluran distribusi, partisipan
simultan berpengaruh signifikan dan lingkungan fisik secara
terhadap variabel loyalitas parsial berpengaruh signifikan
pelanggan. terhadap variabel loyalitas
pelanggan. Sedangkan variabel
KESIMPULAN promosi dan proses secara
Berdasarkan hasil penelitian parsial tidak berpengaruh
dan pembahasan maka dapat ditarik signifikan terhadap variabel
kesimpulan sebagai berikut : loyalitas pelanggan.
1. Berdasarkan tabel di atas dapat 4. Dari hasil uji F didapat bahwa
diperoleh persamaan regresi variabel independen (produk,
sebagai berikut : harga, promosi, saluran
Y = 4.439+0,195 X1+0,147 X2- distribusi, partisipan, proses
0,180 X3+0,056 X4+0,093 X5- dan lingkungan fisik) secara
0,115X6+0,382X7 simultan berpengaruh
2. Nilai koefisien determinasi signifikan terhadap variabel
(R2) sebesar 0,793. Berarti loyalitas pelanggan.
bahwa loyalitas pelanggan

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 30
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL
DI LOTTEMART SURAKARTA ISSN : 1693-0827

SARAN Irawan & Faried Wijaya,


Adapun saran-saran yang 2000,Pemasaran, Prinsip dan
diberikan penulis sehubungan Kasus, Yogyakarta, BPFE.
dengan hasil penelitian ini adalah
sebaiknya Lotte Mart Hermawan Kertajaya, 2010, Konsep
meningkatkan promosi dan proses Pemasaran, Jakarta, Erlangga.
yang telah dilakukan, dengan
melaksanakan promosi secara Husain Usman, 2006, Metodologi
efektif sehingga pelanggan bisa Penelitian Sosial, Jakarta,
mengetahui produk-produk yang Bumi Aksara.
tersedia dan discount yang
ditawarkan yang diadakan di Lotte Sugiyono, 2006, Statistika Untuk
Mart, dan meningkatkan proses Penelitian, Bandung, Alfabeda.
yang selama ini dilaksanakan di
Lotte Mart. Selain itu Lotte Mart Sudjono, 2005, Metodologi Penelitian,
juga harus mempertahankan Bandung, Armico.
produk, harga, saluran distribusi,
partisipan dan lingkungan fisik Priyanto Duwi, 2009, SPSS 17,
yang selama ini telah dilaksanakan Penerbit Andi, Yogyakarta
dengan baik di Lotte Mart.
Philip Kotler, Kevin Lane Keller,
DAFTAR PUSTAKA 2009, Manajemen Pemasaran,
Basu Swasta & T Hani Handoko, Jakarta, Erlangga.
2000, Manajemen Pemasaran ;
Analisa Perilaku Konsumen. http//anggibeckham.studentsite
Yogyakarta, BPFE. Gunadarma/21/11/12/7.ps.7Ps.
marketing, diunduh tanggal 30
Cannon, Perreault Mc. Carthy, 2009, Mei 2014.
Pemasaran Dasar, Jakarta,
Salemba.

| Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 02, Agustus 2014 Januari 2015 31

You might also like