PROSEDUR ANALITIS

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-1

 SAAT PENGGUNAAN
PROSEDUR ANALITIS

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-2

 PROSEDUR ANALITIS
TAHAP PERENCANAAN

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-3

 MELAKUKAN PROSEDUR ANALITIS

SAS 56 penekanan pada ekspektasi yang

dikembangkan oleh auditor.

1. Diwajibkan dalam tahap perencanaan

2. Sering dilakukan selama tahap pengujian
3. Diwajibkan selama tahap penyelesaian
audit
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-4
 1. PROSEDUR ANALITIS YANG DIWAJIBKAN DALAM
TAHAP PERENCANAAN

Bertujuan membantu untuk menentukan sifat, luas dan penetapan waktu

perencanaan waktu prosedur audit.

1. Sifat,

2. Luas, dan

3. Penetapan waktu

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-5

 PROSEDUR ANALITIS YANG DIWAJIBKAN DALAM
TAHAP PERENCANAAN

a. Identifikasi signifikan yang memerlukan

perhatian khusus dalam penugasan;

b.Meningkatkan pemahaman auditor atas

bisnis klien dan transaksi atau peristiwa
yang terjadi sejak tanggal audit terakhir;

c. Mengidentifikasi bidang yang kemungkinan

mencerminkan risiko tertentu ybs dengan
audit.

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-6

 MELAKUKAN PROSEDUR ANALITIS PERENCANAAN

Membandingkan rasio klien dengan benchmark industri dan

pesaing untuk mengindikasikan kinerja perusahaan.
Pengujian pendahuluan dapat
mengungkapkan perubahan yang tidak
biasa dalam rasio yang dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, atau rata-rata
industri, sehingga membantu auditor
mengindentifikasi area yang mengalami
kenaikan risiko salah saji yang
membutuhkan perhatian lebih lanjut
selama audit.

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-7

 MELAKUKAN PROSEDUR ANALITIS PERENCANAAN

Menggunakan laporan
keuangan yang belum
diaudit;

Analisa yang ekstensif atas

laporan keuangan
kwartalan berdasarkan
penilaian auditor

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-8

 CONTOH PROSEDUR ANALITIS

Selected Ratios Client Industry

Short-term debt-paying ability:
Current ratio 3.86 5.20
Liquidity activity ratio:
Inventory turnover 3.36 5.20
Ability to meet long-term obligations:
Debt to equity 1.73 2.51
Profitability ratio:
Profit margin 0.05 0.07
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8-9
 TUJUAN UTAMANYA

Tujuan utama adalah memahami bisnis dan

industri klien yang digunakan untuk menilai risiko
audit yang dapat diterima, risiko bisnis klien, dan
risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan.

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 10

 TUJUAN UTAMANYA

SAS 56, sebagai evaluasi atas informasi

keuangan yang dilakukan dengan mempelajari
hubungan yang masuk akal antara data keuangan
dan nonkeuangan .... yang melibatkan perbandingan
jumlah yang tercatat dengan Ekspektasi yang
dikembangkan oleh auditor

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 11

 PROSEDUR ANALITIS
TAHAP PELAKSANAAN

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 12

 2. PROSEDUR ANALITIS YANG SERING DILAKUKAN
DALAM TAHAP PENGUJIAN AUDIT

Bertujuan sebagai Pengujian ini seringkali

pengujian substantif dilakukan dalam hubungannya
untuk mendukung dengan prosedur audit lainnya;
saldo akun.
Efektifitas dan efisiensi yang
diharapkan dari prosedur
analitis dalam mengidentifikasi
kemungkinan salah saji
tergantung atas :
a. Sifat asersi;
b. Kelayakan dan kemampuan mempredikasi sautu hubungan;
c. Ketersediaan dan keterandalan data yang digunakan untuk
mengembangkan harapan
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 13
d. Ketepatan harapan
 PROSEDUR ANALITIS
TAHAP PENYELESAIAN

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 14

 MELAKUKAN PROSEDUR ANALITIS PENYELESAIAN

Menggunakan laporan
keuangan yang telah
diaudit;

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 15

 3. PROSEDUR ANALITIS YANG DIWAJIBKAN
DALAM TAHAP PENYELESAIAN AUDIT

1. Identifikasi kemungkinan
Bertujuan sebagai akhir ketidaktelitian dalam audit;
atas salah saji Material
atau masalah keuangan, 3. Menilai going concern
dan membantu auditor entitas;
mengambil pandangan
Objektifakhir pada
4. Sebagai dasar dalam
laporan keuangan yang
menerbitkan laporan
telah diaudit
auditor independen

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 16

 JENIS-JENIS
PROSEDUR ANALITIS

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 17

 LIMA JENIS PROSEDUR ANALITIS

Menbandingkan
data klien dengan:
1. Data Industri

2. Data periode sebelumnya yang serupa

3. Hasil yang diharapkan yang ditentukan klien

4. Hasil yang diharapkan yang ditentukan auditor

5. Hasil yang diharapkan dengan menggunakan

data keuangan dan nonkeuangan

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 18

 MEMBANDINGKAN DATA KLIEN DAN INDUSTRI

Client Industry
2007 2006 2007 2006
Inventory turnover 3.4 3.5 3.9 3.4
Gross margin 26.3% 26.4% 27.3% 26.2%

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 19

 MEMBANDINGKAN DATA SERUPA DENGAN
PERIODE LALU

2007 2006
(000) % of (000) % of
Prelim. Net sales Prelim. Net sales

Net sales $143,086 100.0 $131,226 100.0

Cost of goods sold 103,241 72.1 94,876 72.3
Gross profit $ 39,845 27.9 $ 36,350 27.7
Selling expense 14,810 10.3 12,899 9.8
Administrative expense 17,665 12.4 16,757 12.8
Other 1,689 1.2 2,035 1.6
Earnings before taxes $ 5,681 4.0 $ 4,659 3.5
Income taxes 1,747 1.2 1,465 1.1
Net income $ 3,934 2.8 $ 3,194 2.4

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 20

 MENGHITUNG
PROSEDUR ANALITIS - RASIO

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 21

 RASIO KEUANGAN YANG UMUM

Short-term debt-paying ability

Liquidity activity ratios

Ability to meet long-term debt obligations

Profitability ratios

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 22

 SHORT-TERM DEBT-PAYING ABILITY

(Cash + Marketable securities)

Cash ratio =
Current liabilities

(Cash + Marketable securities

Quick ratio = + Net accounts receivable)
Current liabilities

Current assets
Current ratio =
Current liabilities

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 23

 LIQUIDITY ACTIVITY RATIOS

Accounts receivable Net sales

=
turnover Average gross receivables
Days to collect 365 days
=
receivable Accounts receivable turnover
Inventory Cost of goods sold
=
turnover Average inventory
Days to sell 365 days
=
inventory Inventory turnover
2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 24
 ABILITY TO MEET LONG-TERM DEBT OBLIGATION

Total liabilities
Debt to equity =
Total equity

Times interest Operating income

=
earned Interest expense

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 25

 PROFITABILITY RATIOS

Earnings Net income

= Average common shares outstanding
per share

Gross profit (Net sales Cost of goods sold)

= Net sales
percent

Profit margin Operating income

= Net sales

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 26

 PROFITABILITY RATIOS

Return on Income before taxes

= Average total assets
assets

Return on
common = (Income before taxes Preferred dividends)
equity Average stockholders equity

2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 8 - 27