Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Kelompok 4 :
JURUSAN BIOLOGI
April 2017
Topik : pengamatan pembuatan tempe
Tujuan :
Dasar teori
Tempe merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai atau beberapa
bahan lain yang diproses melalui fermentasi dari apa yang secara umum dikenal
sebagai ragi tempe. Lewat proses fermentasi tersebut, biji kedelai mengalami
proses penguraian menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna.Tempe
merupakan salah satu makanan hasil fermentasi yang dilakukan oleh jenis jamur
tertentu (Hastuti, 2015).
Fermentasi bahan pangan adalah hasil kegiatan dari beberapa spesies mikroba
seperti bakteri, khamir dan kapang. Mikroba yang melakukan fermentasi dengan
memberikan hasil yang dikehendaki dapat dibedakan dari mikroba-mikroba
penyebab penyakit dan penyebab kerusakan. Mikroba fermentasi mendatangkan
hasil akhir yang dikehendaki, misalnya bakteri akan menghasilkan asam laktat,
khamir menghasilkan alkohol, kapang menghasilkan tempe (Muchtadi, 1989).
Jenis kapang digunakan dalam khususnya bagi beberapa jenis kayu dan fermentasi
bahan pangan khususnya di Asia, seperti kecap, miso, tempe dan lain-lainnya.
Jenis kapang yang banyak memegang peranan penting dalam fermentasi bahan
makanan tersebut adalah Aspergillus, Rhizopus dan Penicillium (Setiadi; 2002).
Tempe adalah sumber protein yang penting bagi pola makanan di Indonesia,
terbuat dari kedelai. Tempe mengandung elemen yang berguna bagi tubuh karena
mengandung asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan (Badan Standardisasi
Nasional Jakarta, 2012).
Dapus