Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Cellular telecommunication technology had fastly movement in several last years, from the analog technology
then settled into digital technology. One of application from digital telekomunication is Global System for Mobile
Communications (GSM) which have frequency system at 900 MHz and 1800 MHz. In 2G system, service area splitted into
smallest areas that called cell, where every each of cell has served by one Base Tranceiver Station (BTS). Every cell has
limited range, so when the user has moving condition will definitely be transfered call services from one cell to another
cell. Handover is a thing which it will always happen in cellular communication utillization. Handover itself is a
automaticaly transfering traffic channell process for MS which used for long communication without disconnection. So it
can be said that handover is having very important role in stays GSMs performance quality keep good. Successfull of
Handover measured by BTS and BSC (Base Station Control) with countingly attempt of handover and attempt of handover
fail which it called with Handover successfull rate ( HOSR ). Low HOSR can be caused due multifarious factor, and oftenly
low HOSR will trigerring a very high TCH drop rate.
According to the problem above, in this research explains about analisis of optimization in GSM network. This
analytical process can be done by doing directly monitor the HOSR statistic data, which it download for a several days
after low HOSR already detected, and using a certain software in helping giving analysis for cases of low HOSR. those
software was made using Visual Studio 2010. The mainly function of those software is just helps in analyzing, with the way
of statistical data reads and another data, like planning neighbour list data, existing neighbour list data, capacity existing
data, relation TA (Timming Advance) data, BSS (Base Sub System) parameter, and HO per-relation cell data. Whereas for
fully analysis can be done by teoritycally calculation and calculating directly to all handover parameters, then take some
problem conclusion and final decision for doing some optimization activities.
And as the result from low HOSR analysis, it providable some conclusion, that HOSR threshold in a cell is 98%
for a minimum threshold, so a cell can be called having good HOSR level if HOSR value has passed or equal with 98%. If
a cell for a last three days having HOSR value under 98%, then those cell need to monitoring, analysis, and optimization.
The causal factor of low HOSR can be caused by varying cases, like missing / too much neighbour, low HO attempt, poor
BCCH/BSIC, Traffic congestion, etc. Acquirred an analyzing model toward parameters and datas which it be related to
low HOSR problem. From some low HOSR factors,it be founded one factor that to be needed most sequantial and
complete analysis model.
Keywords: GSM, low HOSR, TCH drop rate, analysis, and optimization
Cell Selection ( C1 criteria ) Ketika dua atau lebih dari kriteria di atas
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, muncul secara bersamaan, untuk contoh uplink
algoritma cell selection/cell
selection cell reselection quality dan uplink level level,, BSC melakukan
diimplementasikan di MS. Cell selection merupakan evaluasi target sel sesuai dengan kriteria yang
pemilihan cell pertama sesaat setelah MS diaktifkan memiliki prioritas tertinggi.
(on),
), dan salah
lah satu kriteria yang harus dipenuhi
adalah C1 > 0, C1 harus dipenuhi dalam waktu 5 Tipe Handover
detik. Sedangkan
Sedangkan cell reselection merupakan Berdasarkan struktur jaringan yan
yangg terlibat
pemilihan cell baru ketika MS dalam keadaan iddle handover, dapat digolongan menjadi empat macam
handover,
mode.
mode seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 2. 4
4
2.5 GSM Optimization
Proses GSM Optimization adalah proses dimana
semua informasi mengenai hardware konfigurasi,
hardware problem, konfigurasi antenna ( ketinggian,
azimuth, tilting), parameter setting, topologi jaringan
dan informasi aktivitas yang berkaitan dengan
topologi jaringan, definisi KPI (Key Performance
Indicator), dan juga performansi jaringan harus
dikumpulkan sebagai sebuah kesatuan informasi
untuk melakukan analisa dan improvement pada
sebuah jaringan seluler.
Gambar 2.4 Jenis-jenis handover
Handover Power Budget Tabel 2.1 list KPI pada Operator dan Vendor seluler
Deteksi handover jenis ini berdasarkan
perbandingan antara rata-rata tingkat sinyal
penerimaan downlink dari cell yang melayani
(RXLEV_DL) terhadap hasil pengukuran tingkat
sinyal penerimaan downlink dari cell tetangga
(RXLEV_NCELL). Salah satu cell tetangga ini
nantinya akan menjadi calon cell target handover.
Power Control pada Handover
Power control akan mengatur daya pancar dari
tiap-tiap user sehingga daya yang diterima oleh base
station adalah sama untuk semua user yang tersebar
secara acak pada setiap lokasi didalam sel yang
dicakup oleh base station. Power Control akan
menaikkan daya pancarnya ketik RxLevel atau
RxQual menurun dan akan memerintahkan MS untuk
menurunkan daya pancarnya ketika RxLevel tinggi.
Keadaan tersebut akan terus berlangsung sampai
dengan daya pancar maksimum yang dimiliki oleh
mobile station.
5
apabila terjadi interferensi pada frekuensi
BCCH (co-channel atau adjacent channel )
maka dapat menyebabkan Handover failure.
e. TCH Congestion on target cell
Pada saat cell target yang mengalami TCH
blocking menjadi best neighbour, pasti akan
berakibat handover fail, untuk mengatasi hal
tersebut bisa di implementasikan dengan
mengatur parameter nilai priority handover
pada target cell, dengan memperhitungkan
factor load pada target cell yang mengalami
congestion.
f. Incorrect handover parameter / threshold
Lakukan pengecheckan nilai parameter
antara existing dan planning, dengan
Ket : A = Accessibility, R = Retainability, M = Mobility, I = Integrity berdasarkan pengamatan dan analisa pada
perkembangan Timing Advance terbaru,
Sedangkan rumus KPI yang digunakan untuk lakukan perubahan nilai parameter, jika
menghitung besarnya HOSR adalah sebagai berikut : dirasa perlu.
HOSR (%) = 100 100*(hfr_2 - hfr_55)
hfr_2 = HO_fail / HO_Attempt Antena Tilt Optimization
hfr_55 = HO_blocking / HO_Attempt Salah satu teknik optimasi untuk mengatasi
permasalahan low HOSR akibat cakupan cell yang
2.6 Handover Successful Rate Optimization pendek atau overshoot, dan mengurangi adanya
Adalah suatu teknik optimisasi khusus dalam interferensi co-channel, maka banyak para engineer
mengatasi segala macam faktor yang menyebabkan menggunakan metode atau teknik tilting antenna.
low HOSR. Berikut adalah faktor-faktor yang Untuk rumus tilt antenna, para engineer biasa
menyebabkan terjadinya low HOSR. menggunakan rumus berikut :
a. Ada neighbour yang hilang atau terlalu
banyak neighbour. Untuk Upper 3 dB :
Adanya neighbour yang hilang, atau biasa TD Points(m) = H x tan (90 - ( - ( / 2)
disebut missing neighbour, dapat Untuk Main Beam :
menyebabkan munculnya Handover fail. TD Points(m)) = H x tan (90 - )
Lakukan audit neighbour pada cell yang Untuk Lower 3 dB :
Handover fail-nya tinggi dan tambahkan TD Points(m) = H x tan (90 - ( + ( / 2 ))
relasi apabila terdeteksi adanya missing
neighbour. Dengan :
b. Handover attempt rendah.
Pada cell yang memiliki handover attempt TD Points (m) adalah Touch Down points, titik
kecil seperti contohnya pada sebuah cell terjauh jangkauan dari penetrasi
yang terdapat pada pulau terpencil sinyal antenna dalam meter (m).
kecendurungan HOSR rendah sangat H adalah tinggi dari antenna dalam
dimungkinkan. meter (m).
c. Wrong BSS parameter adalah sudut tilt antenna, dalam
Dengan memperhatikan HOSR per-relation, derajat (o).
jika diketahui bahwa HO fail merata pada adalah vertical beamwidth antenna
semua relation mengindikasikan kesalahan dalam derajat (o).
setting pada BSS parameter.
d. Poor BCCH / BSIC Plan Dengan rumus diatas, para engineer dapat
Ketika MS mencoba melakukan akses ke memberikan perkiraan sudut tilting antenna yang
jaringan ( Mobile Originating Call ), maka akan diimplementasikan di lapangan. Ilustrasi dari
BTS akan merespon menggunakan timeslot penetrasi sinyal GSM dapat digambarkan pada
pada frekuensi BCCH / BSIC. Sehingga gambar 2.5 berikut.
6
Gambar 3.1
3 1 Skema penanganan data Statistic OSS pada
GSM Nokia
Proses pengambilan data statistik network
performance, dilakukan dengan menggunakan
performance,
perangkat lunak Network Action (NetAct).
data parameter yang ada. Gambar 4.1 Berikut adalah UL_Lev Kontribusi HO Attempt dikarenakan
Power Control bekerja pada sisi Uplink
No Action /
Normal
tampilan awal program data statistik HOSR. RxLevel antara -95 dBm s/d -90 dBm
Tabel 4.3 Tabel Analisis awal statistic perform untuk parameter Tabel 4.4 Tabel Analisis untuk HO attempt
traffic Parameter HO Analysis Rekomendasi
Parameter Attempt
Analysis Rekomendasi Note HO_At if < 500 selama Mengindikasikan terdapat Lakukan Site Audit
Traffik 3 hari berturut- problem coverage pada Activity pada target
TCH if > 1% TCH overload / Check data Cap Jika pada saat tempt_ turut beberapa target cell. cell yang terletak
Block congestion pada Existing. setelah Out Beberapa target cell jauh dari source
source cell. Lakukan dilakukan memiliki jarak yang jauh dari cell.
Rate Atau bisa juga penambahan penambahan source cell Lakukan perubahan
disebabkan kapasitas TCH, capacity Tilt / Azimuth
karena kerusakan penambahan TRX, masih Antena
pada TRX jika terdapat TCH if < 500 selama
HO_At Mengindikasikan problem Lakukan Site Audit
memungkinkan. Block, Check 3 hari berturut- coverage pada source cell. Activity dan
Jika tidak, lakukan alarm TRX. tempt_ turut perubahan Tilt /
sharing traffic Dan jika Inc Azimuth Antena
terdapat Source cell
indikasi TRX
HO_At if < 1000 Mengindikasikan Source Jika Call Drop Rate
Rusak, lock
selama 3 hari Cell terletak pada daerah pada Source Cell
TRX tersebut tempt_ berturut-turut terpencil, dan memiliki tinggi, lakukan
untuk Out Target Cell dengan jarak Drive test dari
monitoring
and yang cukup jauh Source Cell ke arah
kembali.
tiap-tiap Target
SDC if > 1% SDDCH overload Check data Cap Jika pada saat Inc Cell
/ congestion pada Existing setelah
CH source cell. Lakukan dilakukan
Lakukan Site Audit
Activity dan
Block Atau bisa juga penambahan penambahan
perubahan Tilt /
Rate disebabkan kapasitas SDCCH, capacity
Azimuth Antena,
karena kerusakan penambahan TRX, masih
jika hasil Drive
pada TRX jika diperlukan. terdapat
Test
Jika tidak, lakukan SDCCH
mengindikasikan
sharing traffic Block, Check
low coverage
alarm TRX.
Jika masih
Dan jika
mengindikasikan
terdapat
problem yang sama
indikasi TRX
pada Source Cell,
Rusak, lock
lakukan
TRX tersebut
pengukuran VSWR
untuk
antena dan cek
monitoring
alarm Hardware
kembali.
Call if > 2% High Call drop Check HOSR pada Jika HOSR
alert, dan perlu di Cell apakah baik cell sudah
Drop analisis lanjut dan atau buruk membaik /
after optimisasi normal, maka 4.3 Analisis Tab program HO per-Relation dan
TCH perlu
Ass.R dilakukan Tabel Analisis.
monitoring
ate dan analysis Jika dari data statistic HO Attempt tidak
khusus untuk
High Call
ditemukan adanya penurunan pada batas HO attempt
Drop Rate yang ditetapkan selama tiga hari berturut-turut, maka
bisa kita lanjutkan pada step berikutnya, yaitu
4.2 Analysis Tab program HO attempt dan Analysis pada HO Cell per relation.
Tabel Analisis. Tiap cell memerlukan beberapa relation / target
Pada tab program HO Attempt, ditampilkan data cell untuk bisa melakukan handover ke target cell
statistic dari HO attempt, dan tren perform dari HO maupun dari target cell masing-masing.Tab program
attempt itu sendiri, yang bertujuan agar kita bisa cell relation memberikan indikator warna merah jika
melihat, apakah terjadi penurunan HO attempt selama terdapat HOSR < 97 % pada salah satu cell relation
tiga hari berturut-turut atau lebih. Threshold dari HO atau target cell, blocking terindikasi jika besar
Attempt adalah 1000 attempt, dan perlu dilakukan blocking > 3 %, dan fail terindikasi jika besar fail > 3
check dan analisa jika attempt HO kurang dari 1000 %.
selama tiga hari berturut-turut. Gambar 4.3 berikut Tampilan pada saat tab program cell relation
adalah tampilan dari tab program HO Attempt, dan bekerja ditampilkan pada gambar 4.4
grafik chart.
Gambar 4.3 Tampilan program HO attempt Gambar 4.4 Tampilan program cell relation
9
Sistem penentuan kriteria permasalahan dan analisis Jika diseleksi pada tanggal 29 Juli 2009 untuk
ditentukan oleh Tabel 4.5 berikut sebagai tabel diproses analisa permasalahan oleh program ,
analisis HO cell relation hasilnya adalah seperti pada gambar 4.6 berikut.
Pembimbing I
Pembimbing II