Professional Documents
Culture Documents
Disain Sampling Ar
Disain Sampling Ar
Designs
Sampling Designs (1)
Sampling design:
Probability sampling
Non-probability sampling
Sampling Designs (4)
Probability sampling:
se5ap anggota populasi memiliki known probability untuk
terpilih menjadi sampel dan
se5ap sampel diambil secara acak.
Probability Sampling
Probability Sampling
Pasangan AB AC AD AE AF AG AH BC BD BE BF BG BH CD
Mean 2 1.5 2.5 3 3.5 4.5 4 0.5 1.5 2 2.5 3.5 3 1
Pasangan CE CF CG CH DE DF DG DH EF EG EH FG FH GH
Mean 1.5 2 3 2.5 2.5 3 4 3.5 3.5 4.5 4 5 4.5 5.5
2
Probability Sampling:
Simple random sampling (A3)
4
Mean count
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6
Mean
Probability Sampling:
Simple random sampling (A4)
SD Negeri SD MI Boarding
Swasta School
Sampel
Sampel Sampel Sampel
Langkah-langkah
Menentukan populasi sasaran.
Menentukan sub-klaster yang dapat didasarkan pada
karakteris5k populasi. Ini lebih sering dikenal dengan
alokasi sampling.
Melakukan proses random (acak) untuk se5ap sub
klaster.
jumlah Sampel yang terambil untuk se5ap sub-klaster
adalah sama.
Melakukan Pengambilan sampel stra5kasi
Contoh
Suatu peneli5an dilakukan di Serpong tentang kepatuhan
guru melaksakan SIGIBER. Yang dianggap sebagai
populasi adalah semua guru yang berada di seluruh SD
dan MI se kecamatan Serpong. Jika seluruh guru yang
bekerja di Serpong ada 200 sedangkan sampel yang
dibutuhkan sebesar 20 bagaimana cara memilih 20 guru
dari 200 guru yang ada diwilayah kecamatan Serpong.
Probability Sampling:
Systema5c sampling(D1)
Nonprobability Sampling
Nonprobability Sampling (1)
Kelemahan:
Tidak ada kontrol terhadap inves5gator bias
dalam pemilihan sampel
Variabilitasnya 5dak bisa dihitung menggunakan
probability sampling theory 5dak bisa
menghitung sampling error atau sample precision.
Nonprobability Sampling (2)
Convenience sampling
Purposive sampling
Quota sampling
Nonprobability Sampling:
Convenience sampling (1)
Keuntungan:
5dak perlu membuat sampling frame
kalau perlu konrmasi 5nggal cari lagi yang
baru asal kuota terpenuhi, 5dak perlu
menghubungi responden yang telah
diwawancarai.
Cepat, mudah dan murah.
Other Sampling Designs
Gabungan dari probability dan nonprobability sampling
Referral sampling:
Network sampling: responden diminta mengiden5kasi
anggota2 dari target populasi yang ada hubungan dengan
dirinya
Snowball sampling: chain referral, responden diminta
memberikan nama dan kontak dari anggota lain dari target
populasi. Asumsinya sesama anggota saling mengenal.
Misalnya: hackers.
Faktor - Faktor Yang
Mempengaruhi Sampling Design.
Tergantung pada:
1. Apa saja tahap peneli5an yg akan digunakan?
2. Bagaimana data tsb digunakan?
3. Apa sumberdaya yg tersedia utk menggambarkan
sampel?
4. Bagaimana data dikumpulkan?
Faktor2 yang Mempengaruhi Sampling Design
(1)
Tahap peneli5an dan penggunaan data
Akurasi 5dak terlalu pen5ng kalau baru
eksplorasi gejala, hal yang pen5ng adalah
menemukan pola2 tertentu dulu dan
membuat hipotesis2 untuk peneli5an
lanjutan.
Peneli5 perlu menggunakan good
judgement mereka untuk mendapatkan
sampel yang tepat nonprobability
sampling bisa digunakan.
Faktor2 yang Mempengaruhi Sampling Design
(2)
Kalau cuma pingin me-list semua varians,
cukup dengan sejumlah sampel dengan
pendekatan nonprobability.
Kalau hasil peneli5an akan menjadi bahan
decision making pemerintah misalnya,
presisi diperlukan. Perlu probability sampling
yang terkontrol dan jumlah sampel yang
rela5f banyak.
Faktor2 yang Mempengaruhi Sampling Design
(3)
Ketersediaan resources
Jika akurasi menjadi per5mbangan utama, perlu
digunakan sampling design yang menghasilkan
sampel yang paling presisi. Tapi biayanya bisa jadi
sangat mahal.
Waktu, uang, bahan2 yang diperlukan, lokasi
melimitasi sampling design.
Sampling design disesuaikan kemampuan, kecil
tapi jika prosedur-nya bagus hasilnya pun
bagus.
Faktor2 yang Mempengaruhi Sampling Design
(4)
Pada metoda pengumpulan data
Keempat pendekatan (eksperimen, eld research,
survey research, documentary research) masing-
masing berurusan dengan sampel.
Eksperimen biasanya pakai convenience sampling,
survai biasanya probability sampling, eld research
biasanya convenience atau purposive, documentary
research sering menggunakan probability sampling.