Professional Documents
Culture Documents
Ok 4. Higiene Perusahaan KK PDF
Ok 4. Higiene Perusahaan KK PDF
[K3] MIGAS
HIGIENE PERUSAHAAN
KESEHATAN KERJA
2
Quality for professional www.akualita.com
Pengantar
3
Quality for professional www.akualita.com
Higiene Industri
4
Quality for professional www.akualita.com 4
Tujuan Higiene Industri
Upaya pencegahan dilakukan agar pekerja dan
masyarakat sekitar perusahaan terhindar dari
bahaya akibat kerja, serta dimungkinkan
mengecap derajad kesehatan setinggi-tingginya
5
Quality for professional www.akualita.com 5
Kesehatan Kerja
6
Quality for professional www.akualita.com 6
Sasaran
Tujuan Hiperkes :
Menciptakan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
7
Quality for professional www.akualita.com 7
Hyperkes - Hygiene Perusahaan dan
Kesehatan
LINGKUNGAN MANUSIA
8
Quality for professional www.akualita.com
9
Quality for professional www.akualita.com
4.1
KONSEPSI HIPERKES
10 10
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Konsepsi Hiperkes
11
Quality for professional www.akualita.com 11
Pengenalan Lingkungan
14
Quality for professional www.akualita.com 14
Pengendalian Lingkungan
15
Quality for professional www.akualita.com 15
Hirarki Pengendalian
16
Quality for professional www.akualita.com
17
Quality for professional www.akualita.com
4.2
18 18
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Penyakit Akibat Kerja
Suatu penyakit yang diderita oleh pekerja
yang diakibatkan karena proses pekerjaan
atau lingkungan kerjanya
Faktor : Fisik, Kimia, Biologi
Fisiologi, Psikologi
19
Quality for professional www.akualita.com
Faktor PAK
FISIKA :
Kebisingan, Radiasi, Vibrasi, Pencahayaan,
Suhu, Tekanan, Kelembaban, Iklim Kerja
KIMIA :
Bahan-bahan kimia : Gas, Cair, Padat, Fume,
Aerosol
BIOLOGI :
Virus, Jamur, Bakteri, Serangga, Flora,
Fauna
20
Quality for professional www.akualita.com
Faktor PAK
Faktor Fisiologi
Kesesuaian antara manusia dengan
pekerjaan (termasuk ergonomi)
Faktor Psikologi
Meliputi aspek psikososial, suasana kerja
Hubungan antara pimpinan-bawahan atau
sesama teman kerja
21
Quality for professional www.akualita.com
4.3
FAKTOR KIMIA
22 22
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun
Bahan-bahan berbahaya (Hazardous materials)
dan Bahan Kimia Berbahaya (Hazardous
Substance) dapat berupa padatan, cair maupun
gas yang mempunyai karakteristik :
Mudah meledak (explosive) : TNT, Dinamit
Mudah menyala (flammable) : Uap dan gas HC
Reaktif (reactive) : Kalsium hipoklorit (kaporit)
Beracun (toxic) : H2S, CO, SO2
Korosif (corrosive), termasuk iritan : asam, basa, NH3
Infeksius (infectious) : virus, bakteri patogen
Radioaktif (radioactive) : uranium
23
Quality for professional www.akualita.com
Pengelolaan Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun
PP 74 Tahun 2001 Klasifikasi B3
a. mudah meledak (explosive);
b. pengoksidasi (oxidizing);
c. sangat mudah sekali menyala (extremely flammable);
d. sangat mudah menyala (highly flammable);
e. mudah menyala (flammable);
f. amat sangat beracun (extremely toxic);
g. sangat beracun (highly toxic);
h. beracun (moderately toxic);
i. berbahaya (harmful);
j. korosif (corrosive);
k. bersifat iritasi (irritant);
l. berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
m. karsinogenik (carcinogenic);
n. teratogenik (teratogenic);
o. mutagenik (mutagenic)
24
Quality for professional www.akualita.com
Tipe Bahan-bahan beracun
Chemical toxicant
Bahan-bahan kimia beracun
Biological toxicant
Makhluk hidup
Bacterial toxicant
Bakteri
Botanical toxicant
Tumbuh-tumbuhan
25
Quality for professional www.akualita.com
www.akualita.com 25
TOKSIKOLOGI
26
Quality for professional www.akualita.com 26
Tipe keracunan
Akut :
waktu singkat,
dosis tinggi
efek langsung terasa
Kronis :
waktu kontak lama,
dosis rendah
efek terasa pada waktu yang lama
27
Quality for professional www.akualita.com 27
Tingkat racun
29
Quality for professional www.akualita.com
Klasifikasi Toksisitas berdasar NAB
30
Quality for professional www.akualita.com 30
Masuknya bahan ke dalam tubuh
Bahan masuk ke tubuh melalui :
Pernafasan (inhalation)
Mulut (oral) gastro intestinal
Penyerapan kulit (skin absorption), mata
31
Quality for professional www.akualita.com
Mekanisme keracunan
Senyawa kimia sampai ke target
organ melalui mekanisme :
Lungs
Absorpsi melaui saluran
Gatro-intestinal, paru-paru,
GI tract
kulit
Distribusi ke dalam tubuh
Blood
Arterial Blood
Muscle
Biotransformasi
Ekskresi (keluar) Bone
Venous
Gonads
Atau tetap di tubuh
[Efek racun] Other
32
Quality for professional www.akualita.com
Jumlah atau dosis masuk ke tubuh
Jumlah atau dosis masuk ke tubuh
mempengaruhi derajad keracunan
Hubungan dosis-respons menjelaskan tentang
pengaruh dosis terhadap fisiologi tubuh manusia
Efek yang terjadi berupa :
NOEL: No Observable Effect Limit
(Batas dosis tanpa efek teramati)
ED : Effective Dosage (Dosis Efektif)
TD : Toxic Dosage (Dosis Toksik)
LD : Lethal Dosage (Dosis Mematikan)
33
Quality for professional www.akualita.com
4.4
34 34
www.akualita.com
Quality for professional Quality for professional www.akualita.com
Nilai Ambang Batas (NAB)
TLV, TWA, PEL
Threshold Limit Value [TLV]
Time Weighted Average [TWA]
Permissible Exposure Limit [PEL]
Standar faktor bahaya di tempat kerja sebagai pedoman
pengendalian agar tenaga kerja masih dapat
menghadapinya tanpa mengakibatkan penyakit atau
gangguan kesehatan dalam pekerjaan sehari-hari untuk
waktu tidak lebih dari 8 jam sehari atau 40 jam
seminggu
Bekerja tanpa APD pada lingkungan dengan kadar di
bawah NAB
35
Quality for professional www.akualita.com
NAB singkat dan NAB tertinggi
Nilai Ambang Batas paparan singkat yang
diperkenankan (psd) STEL
kadar zat kimia di udara tempat kerja yang tidak boleh
dilampaui, agar tenaga kerja yang terpapar pada periode
singkat yaitu tidak lebih dari 15 menit, masih dapat
menerimanya tanpa mengakibatkan iritasi, kerusakan
jaringan tubuh, maupun terbius
37
Quality for professional www.akualita.com
Kegunaan Nilai Ambang Batas
38
Quality for professional www.akualita.com
Peraturan NAB
39
Quality for professional www.akualita.com
Contoh NAB di udara tempat kerja
Senyawa Kimia ppm (bds)
Klorin (Cl2) 0,5
Sulfur dioksida (SO2) 2
Asam Klorida (HCl) 5 [ktd/STEL]
Hidrogen Sulfida (H2S) 1; 10 (ACGIH)
Amonia (NH3) 25
Karbon Monoksida (CO) 25
Toluene 50
Gasoline 300
Karbon dioksida (CO2) 5.000
41
Quality for professional www.akualita.com
5 ZAT YANG PALING UMUM
IDLH/ktd/
TWA/nab STEL/psd
ceiling
25
CO 50
200-400 1200
SO2 2 5 100
NH3 25 35 300
*TLV TWA & TLV STEL from ACGIH 2005 ; IDLH from NIOSH 2004
42
Quality for professional www.akualita.com
Tambahan
SNI, Standar Nasional Indonesia
OSHA, Occupational Safety & Health Administration
- TWA, time weighted average
- STEL, short term exposure limit
- IDLH, immediately dangerous for life and health
NFPA, National Fire Protection Association
NIOSH, National Institute for Occupational Safety &
Health
ACGIH, American Conference of Governmental
Industrial Hygienist
ASTM, American Society for Testing & Materials
ASME, American Society of Mechanical Engineers
43
Quality for professional www.akualita.com