You are on page 1of 1

1.

Perbedaan cairan supuratif dan cairan serosa

Cairan supuratif : berwarna kuning kehijauan, pada umumnya berbau tidak sedap,
terdapat banyak sel radang bila diperiksa secara mikroskopik, biasanya terjadi karena
proses peradangan akibat bakteri.

Cairan serosa : jernih keputihan, tidak berbau, biasanya terjadi karena infeksi virus
atau reaksi alergi.

2. Pendekatan diagnosis pada kasus ini

Pada kasus ini pendekatan diagnosis dapat ditegakkan dari hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Dari hasil anamnesis didapatkan pasien ini mengeluh keluar cairan dari
telinga kiri, cairan kental kekuningan, tidak berbau, dan merasa terjadi penurunan
pendengaran. Hal yang sama pernah terjadi 3 bulan yang lalu. Dari hasil pemeriksaan
ketajaman pendengaran (meggunakan garpu tala) didapatkan pasien tuli konduktif pada
telinga sebelah kiri. Kemudian diperiksa menggunakan otoskop, terlihat membran
timpani perforasi. Dari hasil tersebut dapat ditarik diagnosis bahwa pasien mengalami
Otitis media serosa kronik (OMSK), karena OMSK tersebut dapat ditegakkan dengan
trias gejala yang khas yaitu, keluar cairan dari telinga, penurunan pendengaran (tuli
konduktif) dan perforasi membran timpani.

You might also like