You are on page 1of 1

Skenario 1

Seorang bayi laki-laki lahir spontan di RS Muhammadiyah Temanggung dari seorang


ibu berusia 35 tahun. Riwayat kelahiran adalah ibu mengalami ketuban pecah dini usia
gestasi bayi adalah 38 minggu,bayi lahir dengan berat badan 1800 gram, lingkar kepala 31
cm, lingkar lengan atas 10 cm, lingkar dada 27 cm, lingkar perut 22 cm, HR: 110x/menit, RR:
58x/menit dan suhu 35 C, bayi dibawa ke ruang perawatan neonatus dengan dimasukan
kedalam incubator karena bayi mengalami hipotermi setelah dilahirkan, karena dirawat di
dalam inkubator bayi dipasang OGT melalui mulutnya untuk memenuhi nutrisinya, selama 3
hari bayi tidak diberi ASI diganti dengan PASI dengan alasan karena ibu dan anak dirawat
secara terpisah, setelah 3 hari ibu memberikan asinya dengan cara memompa asi dan
diberikan melalui OGT, bayi diberikan ASI sebanyak 7,5 cc/ 2 jam sekali, bayi terpasang
infus di umbilikal yang diberikan cairan melalui infus yaitu Kaen 4B 5 tpm, obat yang
dimasukan melalui infus yaitu cefotaxime 90 mg 2x sehari dan Dexameth 0,3 ml 2xsehari,
selama mendapatkan perawatan di rumah sakit bayi jarang di tunggu oleh kedua orang
tuanya, ibu mengaku hanya beberapa kali saja datang melihat bayinya.

You might also like