BARANG MILIK NEGARA/DAERAH ~ Komite Standar Akuntansi...
2 of 8
Pengelolaan BMNterkait pada kegiatan penggunaan sendiri, pemanfaatan
atau pendayagunaan melalui transaksi sewa, pinjam pakai, kerjasama
pemanfaatan, banqun quna serah (BOT), bangun serah quna (TO),
kerjasama penyediaan infrastruktur (prasarana), pemindahtanganan,
penjualan, tukar menukar, hibah, penyertaan modal, pemeliharaan.BMN
tidak digunakan (idle), pemusnahan, dan penghapusan BMN.
Jenis BMN yang tertengarai pada PP tersebut adalah (1) tanah, (2)
bangunandan (3)BMN selain tanah dan bangunan. BMN selain tanah &
bangunan mencakupi BMN Tidak Berwujud sesuai Penjelasan PP 27,
2.Gambaran Umum, a. Ruang Lingkup.
Disimpulkan pemakalah bahwa BMN bangunan mencakupi infrastruktur.
BMN infrastruktur antara Iain berupa infrastruktur transportasi, infrastruktur
jalan infrastruktur sumber daya air, infrastruktur air minum, infrastruktur air
limbah, infrastruktur telekomunikasiinfrastruktur ketenagalistrikan, dan
infrastruktur migas.
Disamping Klasifikasi tersebut di atas, terdapat Klasifikasi BMN Bersifat
Khusus, yaitu BMN berspesifikasi khusus, mengandung kompleksitas khusus
).
BMN dikerjasamakan sebagai investasi & kontrak bilateral, barang tain
bersifat khusus sesuai ketetapan Gubernur/Bupati/Walikota,
(bandar, bandara, bendungan, kilang minyak bumi, instalasi tenaga
Terdapat penggunaan istilah barang dengan medan makna berbeda pada
produk hukum yang berbeda, tertengarai perbedaan makna “barang” pada
istilah barang milk negara dan belanja_—_barang.Akuntansi
pemerintahanmenggunakan istilah persediaan dan aset tetap, sehingga
makalah ini bermaksud menerangkan hubungan barang milk negara
dengan pos neraca pemerintahan dalam Laporan keuangan.
PP 27/2014 merupakan sarana administrasi_ BMNdan penguasaan,
pengelolaan serta pertanggungjawaban fisik BMN, bukan untuk akuntansi
pemerintahan dan pelaporan LK pemerintahPenetapan nilai BMN/D dalam
rangka penyusunan neraca Pemerintah Pusat/Daerah dilakukan dengan
berpedoman pada standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) sesuai Pasal 49
PP 27/2014, tidak menggunakan PP 27/2014. Pengelola barang dapat
melakukan penilaian kembali atas nilai 8MN/D yang telah ditetapkan dalam
neraca_pemerintah pusat/daerah, penilaian kembali berlaku secara
nasional, sehingga harus diturunkan menjadi keputusan Penilaian Kembali
BMD oleh Gubernur/Bupati/Waliktota, sesuai Pasal 52 PP 27/2014.
http://www. ksap.org/sap/barang-milik-negaradacrah/
28/04/17 10.55