You are on page 1of 7

Pembasmian Narkotika dan obat-obat terlarang

. .

.

.
.




.
.
.
:

.
.
:

. .

.

. SCTV
.
.
.


.
.
.
.
: .
.
.

.
.
. . . :
.
.

.
. .

. : . :
.
.
.
.
.

.
.
. . .

. . .
.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt,
karena atas berkah rahmat dan inayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat
yang penuh berkah ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada MC
yang telah memberikan kepada saya waktu untuk menyampaikan pidato
pada kesempatan ini.
Saudaraku yang berbahagia,
Ada seorang pemuda di sebuah kamar dia sedang duduk termenung di pojok
kamar dengan wajah pucat, tubuhnya kesakitan dan detak jantungnya
berdebar-debar, keluar dari hidungnya darah, terkadang dia ketawa
terkadang dia menangis, berteriak kesakitan.
Saudaraku yang berbahagia,
Itulah gambaran seorang pemuda yang terjerumus kedalam obat bius dan
obat-obat terlarang, dia ketawa ketika mendapatkan obat bius tersebut dan
dia akan menangis ketika tidak mendapatkannya.
Dari ilustrasi diatas maka pada kesempatan ini saya akan menguraikan
pidato dengan judulPembasmian narkotika dan obat-obat terlarang
Sebagimana kita ketahui bersama bahwa pemuda mempunyai peranan
yang sangat penting dalam meningkatkan dan memajukan suatu bangsa.
Mereka adalah harapan ummat yang berjuang untuk Negara demi mencapai
masa depan yang cerah. Mereka juga merupakan harapan umat islam yang
mengorbankan diri mereka untuk mengaplikasikan ajaran-ajaran islam di
masa depan sebagaimana sabda Nabi: sesungguhnya di tangan pemudalah
urusan suatu umat. Jika pemudanya maju maka umatnya pun akan hidup
(maju). Oleh karena itu kami menganggap bahwa pemuda mempunyai
peranan yang penting di masa yang akan datang.
Akan tetapi sangat disayangkan kita banyak menyaksikan teman-
teman kita dari para pemuda yang melanggar hukum-hukum islam dan
mengabaikan pendidikan, pengajaran dan berakhlak jelek. Sebagaimana kita
dapat menyaksikan di televisi, atau mendengar di radio, atau membaca di
koran-koran banyak pemuda kita yang mengkonsumsi ekstasi, obat bius
,obat-obat terlarang dan sebagainya. Sebagaimana kita dengar di SCTV
sekitar 3 juta pemuda yang terjerumus ke lubang narkotika dan obat-obat
terlarang.
Saudaraku yang berbahagia,
Sekarang, bagaimana dengan tahun yang akan datang? Dan bagaimana
dengan tahun-tahun sebelumnya? Berapa jumlah pemuda yang terjatu ke
jurang narkotika dan obat-obat terlarang.
Tidak akan pernah terfikir dan terbayang oleh kita, bagaimana masa
depan mereka? Dan bagaimana masa depan Negara, apabila seluruh
pemudanya terbuai oleh narkotika dan obat-obat terlarang?
Jadi, bagaimana kita menghadapi permasalahan seperti ini ?Ya, baik
saudaraku yang berbahagia,
Saya akan menjelaskan kepada kalian 3 cara/metode sebagai solusi
untuk mengatasi permasalahan diatas, yaitu:
1. Kita mesti menanamkan keimanan dan ketaqwaan dalam diri kita, terutama
terlebih dahulu di dalam lingkungan keluarga, wajib bagi setiap keluarga atau
setiap orang tua untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan
kepada anak-anak mereka semenjak kecil. Karena orang tua berperan
penting dalam membentuk kepribadian anaknya. Sebagaimana sabda nabi
saw, :setiap bayi yang dilahirkan itu dalam keadaan suci, maka orang
tuanyalah yang menjadikannya seorang yahudi, nasrani atau
majusi. Setelah kita mendengar hadits barusan diatas kita dapat pahami
bahwa orangtua wajib mendidik dan mengajarkan anaknya dengan ajaran
islam, memberikannya keimanan dan ketaqwaan. Karena dengan keimanan
dan ketaqwaan yang tertanam semenjak kecil maka mereka akan menjadi
seorang muslim dan mukmin yang berpegang teguh pada ajaran-ajaran islam
tidak akan tergoda oleh rayuan narkotika dan obat-obat terlarang.
2. Kita mesti bersatu. Bahwasanya dengan bersatu kita akan dapat
menghindari dan menghapus narkotika dan obat-obat terlarang di Negara
kita ini. Sebagaimana firman Allah swt. : Berpegang teguhlah ke tali agama
Allah dan janganlah bercerai-berai. Sesuatu yang sulit dan berat akan
menjadi mudah dan ringan apabila bersatu. Apabila masyarakat, para
pemimpin, ulama dan organisasi-organisasi pemuda bersatu dalam
membasmi narkotika dan obat-obat terlarang. Maka para pengedar dan para
bandar narkotika dan obat-obat terlarang tidak akan berani masuk ke Negara
kita ini. Mereka akan lari dan kita akan aman dari bahaya narkotika dan obat-
obat terlarang.
3. Mari kita bantu teman-teman kita, tetangga kita dan saudara-saudara kita
yang terjatuh ke jurang narkotika dan obat-obat terlarang. Sebagaimana
firman Allah swt, :Tolong-menolonglah dalam kebaikan dan taqwa. Dan
sebagaimana sabda Nabi:Barangsiapa diantara kamu melihat suatu
kemungkaran maka rubahlah dengan tanganmu, jika tidak mampu maka
dengan lidahmu, jika tidak mampu maka dengan hatimu, walupun yang
demikian itu selemah-lemahnya iman.
Dari dalil ini, kita dapat pahami bahwa kita mesti membantu teman-
teman kita, saudara-saudara kita yang ada di sekitar kita yang terjerumus ke
dalam narkotika dan obat-obat terlarang. Mari kita ajak dan nasehati mereka
supaya kembali kepada jalan agama islam. Mari kita jadikan mereka untuk
mengaggap bahwa kesenangan dan kenikmatan yang terdapat pada
narkotika dan obat-obat terlarang tersebut hanya tipuan belaka dan hanya
kesenangan sesaat saja.
Dengan 3 cara diatas tadi insyaallah Negara kita akan aman dari bahaya
narkotika dan obat-obat terlarang yang dapat menghancurkan masa depan.
Saudaraku yang berbahagia,
Mungkin cukup sampai di sini pembahasan pidato pada kesempatan
kali ini, minta maaf apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan,
karena manusia tidak terlepas dari segala kesalahan, sampai jumpa di lain
kesempatan, akhir kata:
.
.

Mewujudkan Generasi Muda yang Pintar, Sehat dan Berakhlakul


Karimah






. .

.


.
.

.


.
.
. :



.
ecstasy,whisky brandy, .




.



:

.( )




.

.


.
:















. .



.

:
) (




.
.

.





.

:
..
Assalamulaalaikum Wr.Wb

Hadirin sekalian,
Tiada untaian kata yang patut kita ucapkan kecuali rasa syukur Alhamdulillah
kehadirat Allah swt, atas limpahan taufik dan hidayah-Nya sehingga pada hari ini kita
dapat berkumpul di majelis yang mulia ini. Shalawat beserta salam semoga tetap kekal
abadi kepada putranya Abdullah, buah hatinya Siti Aminah, Muhammad saw, yang telah
memberi kabar gembira kepada umat yang bertaqwa dan kabar duka kepada umat yang
durhaka.
Saudara-saudaraku yang saya cintai,
Terpampang di hadapan kita antara harapan dan tantangan. Harapanya, kita
menyaksikan kebangkitan Islam sedang berjalan, dimana mesjid-mesjid semakin
makmur dan lembaga-lembaga dakwahpun semakin menjamur. Namun, tantangan yang
kita hadapi sekarang ini adalah masuknya budaya-budaya barat kedalam kehiidupan
Islam terutama melalui televisi, komputer, internet dan lain sebagainya. Yang semua itu
trnyata membawa dampak negatif. Seperti apa yang dikatakan oleh Dr. Fredem William
bahwa salah satu dampak media komunikasi adalah berubah kultur suatau masyarakat.
Kita tidak perlu khawatir kalau perubahan itu membawa kepada hal-hal yang positif,
namun, jujur saja saat ini perubahan itu lebih banyak mengarah kepada hal negatif.
Contohnya, banyak dari generasi muda kita, tidak terkecuali anak sekolah, yang mereka
terjerumus kedalam lingkungan mabuk-mabukan seperti wisky, brandi, ekstasi dan lain
sebagainya. Akibatnya, hari demi hari bangsa ini semakin dekat kepada kehancuran.
Oleh karena itu, satu-satunya yang dapat diharapkan untuk menolong
bangsa ini dari kehancuran yang sudah semakin dekat adalah generasi muda. Namun
demikian, tantangan dan cobaan yang harus mereka hadapi sangatlah berat. Mengingat
betapa pentingnya peran generasi muda dalam membangun negeri, Allah berfirman
dalam surat An-Nisa ayat 9 :


Artinya:Hendaklah takut ( kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka
meninggalkan keturunan yang lemah di belakang (kesejahteraan) nya. oleh
sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hedaklah mereka
berbicara denga tutur kata yang benar.
Kita seharusnya merasa khawatir apabila kita menjadi generasi yang lemah. Baik
itu lemah fisik, lemah ilmu, dan lemah semangat hidup. Dan yang paling berbahaya
adalah lemah iman dan akhlak, mengapa? Karena hal itu akan meracuni kehidupan kita.
Bila itu terjadi, maka itu bukannya menjadi pelopor-pelopor pembangunan. Namun
sebaliknya, menjadi virus penghambat dan penghancur pembangunan. Naudzubillah
tsumma naudzubillah. Sejarah telah mengajarkan kepada kta agar memiliki semangat
tinggi dan tanggungjawab penuh terhadap kelangsungan bangsa dan agama yang kita
anut ini. Karena apa? Karena
pemuda hari adalah pemimpin
di masa yang akan datang. Oleh karenanya, agar tercipta negeri Indonesia
yang aman, tentram, makmur serta mewujudkan masyarakat yang agamis,
maka kita am dan mengenaskan. berkualitas.
Pertama, disiplin. Generasi muda yang unggul dan berkualitas harus
memiliki kedisiplinan yang tinggi, rajin bekerja dan gemar beramal. Semua
itu untuk menyongsong masa depan yang cerah nan indah. Namun
sebaliknya, jika kita malas tidak memiliki kedisiplinan yang tinggi, maka
tunggu saja masa depan yang suram dan mengenaskan. Sebab apa? Sebab
manusia pemalas tidak akan merasakan manisnya madu, tapi akan
tenggelam dalam pahitnya empedu. Tiada bahagia tanpa lembah derita,
tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Kemalasan di masa muda adalah
kehancuran di masa tua.
Kedua, jujur. Kejujuran merupakan salah satu ciri generasi muda yang
unggul. Kejujuran bukan hanya jujur terhadap orang lain, tetapi yang paling
penting adalah kejujuran terhadap diri bekerja sama yang baik akan
terwujud pribadi yang tangguh, kukuh dan utuh. Allah berfirman dalam surat
Al-Ahzab ayat 24:



Artinya:Agar Allah memberikan balasan kepada orang yang benar itu karena
kebenarannya, dan mengadzab orang munafik jika Dia kehendak, atau
menerima taubat mereka. Sungguh Allah maha pengampun, maha
penyayang.
Ketiga, ulet. Generasi muda yang unggul tidak mudah putus asa dan
selalu ulet sesuai dengan skil dan profesinya. Mereka akan terus berusaha
dengan tekun sampai akhirnya membawanya kepada dedikasi yang tinggi
terhadap pekerjaan yang lebih baik dan berkualitas. Sebagaimana firman
Allah dalam surat Yusuf ayat 87:



Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang
berputus asa dari rahmat Allah adalah hanyalah orang-orang kafir.
Saudara-saudaraku,
Dari ayat diatas, sangat jelas sekali bahwa berputus asa dalam
berbagai aspek kehidupan sangat dilarang oleh agama. Apakah itu dalam
bekerja, belajar atau bahkan dalam meraih cita-cita. Karena berputus asa
merupakan perbatan orang-orang kafir. Karenanya melalui mimbar ini saya
ingin menghimbau kepada generasi muda, calon-calon pemimpin bangsa,
mulai saat ini mari singsingkan lengan baju kita! Langkahkan kaki untuk
menatap masa depan yang cemerlang! Kembangkan lima potensi agar kalian
menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas! Olah rasa agar iman
melekat, olah rasio agar ilmu meningkat, olah raga agar badan sehat, olah
usaha agar ekonomi meningkatdan olah kinerja agar produktifitas berlipat.
Kalau lima potensi ini sudah melekat pada generasi muda, kami yakin kalian
akan mampu menjadi pelanjut tongkat estafet pembangunan di masa yang
akan datang.
Hadirin sekalian,
Dengan tiga unsur dan lima potensi itulah diharapkan di era
globalisasi ini, generasi muda dapat berperan aktif menjadi pelopor-pelopor
pembangunan dalam rangka menegentaskan rakyat negeri ini dari krisi multi
dimensi yang sudah sekian lama diderita. Pada akhirnya, apabila tiga unsure
dan lima potensi diatas diaplikasikan, maka kami yakin Indonesia akan
menjadi negeri yang adil dan makmur sebagaimana yang didamba-
dambakan..
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan jika ada salah dan khilaf
saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Assalamulaalaikum Wr.Wb

You might also like