Professional Documents
Culture Documents
Pada pekerjaan tangga hal yang pertama yang dilakukan marking untuk menentukan
tinggi offtrede dan besarnya antrede, persiapan tulangan pun dilakukan ditempat lain
dengan metode fabrikasi. Setelah itu pasang bekisting tangga dan pengecekan bekisting
tangga. Kemudian dilakukan pemasangan dan perakitan tulangan. Setelah pekerjaan ini
dilakukan, cek kembali bekisting tangga dan tangga siap dicor dan dibongkar.
Rangkaian pekerjaan tangga tertera dalam diagram alir :
Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan bekisting merupakan tahapan pekerjaan pada konstruksi tangga sebelulm
pekerjaan penulangan. Bekisting sendiri berfungsi sebagai wadah atau cetakan untuk
beton. Pekerjaan bekisting tangga menggunakan sistem semi konvensional. Sistem
konvensional ini terlihat dengan adanya pemakaian plywood dan scaffolding.
Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan pengecoran tangga dilakukan setelah penulangan telah selesai dikerjakan.
Pengecoran tangga menggunakan beton ready mix dengan mutu beton fc 25 MPa.
Sama halnya dengan pekerjaan plat, balok, kolom, pada pekerjaan pengecoran tangga
terdapat langkah teknis yang harus dipersiapkan yaitu :
a. Pengecekan tulangan dan kondisi bekisting yang sudah siap. Hal ini dilakukan oleh
seorang QC (Quality Control)
b. Jika sudah dilakukan pengecekan maka langkah selanjutnya ialah mengisi surat ijin
cor
c. Setelah pengecekan selesai dilakukan, selanjutnya menyerahkan surat ijin cor kepada
pengawas.
d. Melakukan pengecekan ulang bersama pengawas.
e. Jika hasil lapangan telah memenuhi menurut pengawas, selanjutnya
penandatanganan surat ijin cor dan area siap dilakukan pengecoran