Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Penyakit, seperti lupus atau eksim, yang juga membuat kulit sensitif
terhadap cahaya
Dalam reaksi terhadap sinar UV, bahan kimia tertentu dan obat-obatan
dapat menyebabkan kulit terbakar, reaksi seperti eksim, atau gatal-
gatal. Reaksi dapat berhubungan dengan alergi, atau mungkin efek toksik
langsung dari substansi. Di bawah ini adalah contoh dari zat atau keadaan
yang dapat memicu satu atau jenis lain dari reaksi:
Reaksi toksik:
Kemoterapi agen
Obat antimalaria, seperti kina dan obat lain, digunakan untuk mengobati
malaria
Diuretik
Reaksi alergi:
Wewangian
Tetrasiklin Antibiotik
D. PATOFISIOLOGI
E. FAKTOR RESIKO
F. DIAGNOSA BANDING
- Lymphocytoma Cutis
- Sarkoidosis
G. DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
Sejarah dan pemeriksaan fisik adalah alat diagnostik yang paling penting
bagi fotodermatitis, terutama ketika terfokus pada waktu dan tahun dan
durasi paparan yang mengarah ke letusan, durasi, distribusi dan morfologi
letusan, dan usia, jenis kelamin, pekerjaan, aplikasi kulit, topical eksposur,
obat-obatan, kegiatan rekreasi, dan riwayat keluarga pasien. Sebuah
tinjauan sistem yang berperan dalam membantu untuk mendeteksi
penyakit jaringan ikat terkait.
Lokalisasi : Daerah-daerah yang tak tertutup pakaian seperti wajah, dahi,
leher depan, kuduk, dada bagian atas, pergelangan tangan, kaki dan jari-
jari.
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Terapi topikal : Pada lesi minimal dapat diberikan krim tabir matahari
(sunscreen) seperti RV paque. Pada keadaan berat/akut dan basah,
dikompres tertutup dengan PK 1/1000. Setelah lesi mongering dapat
diberikan preparat kortikosteroid topical seperti krim hidrokortison 1-
2%, atau triamsinolon 0,1%.
Glutathione
Vitamin B 3
Vitamin B 6
Vitamin C
Vitamin D
Vitamin E
J. PENCEGAHAN
- Melanoma.
L. PROGNOSIS