You are on page 1of 26

ABSTRACT

Human Resources PT Perkebunan Nusantara VIII has activities in order to train


and develop the potential of its employees. Human Resources has a storage area
of the data manually to make it easier to re-archive. Archiving Manually have no
a good storage system, but only uses ordner labeled training and years. In
addition to manually, data on education and training of employees recorded into
the program Ms. Excel with folder names differ according to the implementation.
There are some problems in storing data on Ms. program Excel because many
training employees who attended training for one year, requires a long time to
find employees who have specific training for purposes such as promotions. In
addition, the Human Resources is also undertaking a review job descriptions to
renew the existing job description to fit the realities that take place in each
section. To carry out a review of the job description, it takes the data that support,
one of which education and training have been implemented by the employees.
Therefore, the need for automation in the data store and found the back so to
minimize the cost, energy and time. Data is expected to be accessed more quickly
and easily by using automatic storage or with more sophisticated applications
than using the program Ms. Excel in use today.

Keywords: Data processing, education and training, application

1
ABSTRAKSI

Bagian Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara VIII mempunyai


kegiatan-kegiatan guna melatih sekaligus mengembangkan potensi karyawannya.
Bagian Sumber Daya Manusia memiliki tempat penyimpanan data secara manual
yang dapat memudahkan menemukan kembali arsip. Pengarsipan secara manual
belum memiliki sitem penyimpanan yang baik hanya menggunakan ordner yang
diberi label pelatihan dan tahun. Selain secara manual, data mengenai pendidikan
dan pelatihan karyawan dicatat ke dalam program Ms. Excel dengan nama folder
yang berbeda sesuai dengan tahun dilaksanakannya. Terdapat beberapa masalah
dalam menyimpan data pada program Ms. Excel tersebut dikarenakan banyaknya
pelatihan yang karyawan yang mengikuti pelatihan selama satu tahun,
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari karyawan yang telah
mengikuti pelatihan tertentu guna keperluan-keperluan seperti kenaikan jabatan.
Selain itu, bagian SDM juga sedang melaksanakan review job description untuk
memperbaharui job description yang telah ada agar sesuai dengan realita yang
berlangsung di setiap bagian. Untuk melaksanakan review job description
tersebut, dibutuhkan data-data yang menunjang, salah satunya pendidikan dan
pelatihan yang telah dilaksanakan oleh karyawan. Maka dari itu, perlu adanya
otomatisasi dalam menyimpan data dan menemukan kembali sehingga
meminimalisir biaya, tenaga serta waktu. Data diharapkan mampu diakses secara
lebih cepat dan mudah dengan menggunakan penyimpanan secara otomatis atau
dengan aplikasi yang lebih canggih dibandingkan menggunakan program Ms.
Excel yang digunakan saat ini.

Kata kunci: Pengolahan Data, Pendidikan dan Pelatihan, Aplikasi

2
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena

berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir ini dengan

judul Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengolah Data Pendidikan dan

Pelatihan Karyawan PT Perkebunan Nusantara VIII. Proposal tugas akhir ini

disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penyusunan tugas akhir

Diploma III program studi Administrasi Bisnis pada jurusan Administrasi Niaga

Politeknik Negeri Bandung.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mendapat bantuan dan dukungan

dari banyak pihak. Atas peran sertanya dalam membantu dalam penyelesaian

tugas akhir ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Ii Halilah, S.Sos., M.Si selaku Ketua Program Studi Administrasi

Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung


2. Bapak Erman Heryaman, SE selaku pembimbing lapangan yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan proposal tugas

akhir ini.
3. Ibu Dra. Sri Surjani Tjahjawati selaku dosen wali yang memberikan arahan

bidang akademik.
4. Segenap Dosen pengajar Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri

Bandung, yang telah membekali penulis ilmu pengetahuan yang sangat

berharga.
5. Ayah dan Ibu tercinta, serta adikku yang selalu memberikan doa, kasih sayang,

dukungan, dan semangat yang tiada henti-hentinya.

3
6. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan proposan tugas akhir

ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Dalam penulisan proposal tugas akhir ini penulis menyadari masih banyak

kekurangan mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh

karena itu segala kritik yang bersifat membangun akan diterima dalam

penyempurnaan proposal tugas akhir ini. Semoga proposal tugas akhir ini dapat

membawa manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya.

Bandung, April 2017

Penulis

4
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................i

ABSTRACT.............................................................................................................ii

ABSTRAKSI..........................................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................vi

I. PENDAHULUAN..........................................................................................1

1. Latar Belakang...........................................................................................1

2. Rumusan Masalah......................................................................................3

3. Tujuan dan Manfaat Pembuatan Proyek....................................................4

4. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah.......................................................5

5. Sistematika Penulisan................................................................................6

II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................8

1. Tinjauan Sistem.........................................................................................8

2. Pengolahan Data dan Infomasi..................................................................9

a. Definisi Data.........................................................................................9

b. Definisi Informasi.................................................................................9

c. Definisi Sistem Informasi...................................................................10

3. Pangkalan Data (Database)......................................................................10

4. Pendidikan dan Pelatihan.........................................................................12

a. Pendidikan...........................................................................................12

b. Pelatihan..............................................................................................12

III. RANCANGAN PROYEK............................................................................15

1. Prosedur Kerja.........................................................................................15

5
2. Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir.............................................................18

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB).............................................................18

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................19

LAMPIRAN...........................................................................................................21

6
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-

perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai

alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan yang kian

hari terasa ketat dan keras. Dampak pada aspek persaigan adalah terbentuknya

tingkat kompetisi yang semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat

perubahan menjadi konstan, pesat, radikal dan serentak. Sehingga perusahaan

harus memiliki kemampuan yang cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan

yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para

kompetitornya.

Perusahaan tumbuh besar dikarenakan aset yang perusahaan miliki.

Selain asset berupa modal atau uang dan properti yang dimiliki perusahaan,

karyawan merupakan aset terbesar. Karyawan dikatakan aset terbesar

dikarenakan modal besar yang perusahan miliki tidak akan bertambah besar

bila orang yang mengelola uang modal tersebut tidak ada, dapat dikatakan

bahwa perusahan tidak akan bergerak maju tanpa adanya karyawan yang

berkualitas. Perusahaan besar maupun kecil tentu memiliki program yang

ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu

perusahaan perlu mengadakan pelatihan dan pengembangan karyawannya

7
dengan sebaik mungkin, mengingat karyawan merupakan faktor yang sangat

penting untuk keberlangsungan perusahaan.

PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII adalah salah satu diantara

perkebunan milik Negara yang memiliki kegiatan usaha perusahaan meliputi

pembudidayaan tanaman, pengolahan/produksi, dan penjualan komoditi

perkebunan teh, karet, kelapa sawit, kina, dan kakao. Perusahaan ini didirikan

dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan usaha di bidang agro

bisnis dan agro industri, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya

Perseroan untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan

berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai

perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Sebagai perusahaan yang memiliki banyak karyawan, baik di kantor

pusat maupun di kebun, PT Perkebunan Nusantara VIII mempunyai kegiatan-

kegiatan guna melatih sekaligus mengembangkan potensi karyawannya.

Departemen yang berwenang dalam mengatur semua karyawan di PT

Perkebunan Nusantara VIII yaitu bagian Pengendalian dan Perencanaan

Sumber Daya Manusia (PPSDM). Bagian Sumber Daya Manusia memiliki

tempat penyimpanan data secara manual yang dapat memudahkan

menemukan kembali arsip. Pengarsipan secara manual belum memiliki sitem

penyimpanan yang baik hanya menggunakan ordner yang diberi label

pelatihan dan tahun. Selain secara manual, data mengenai pendidikan dan

8
pelatihan karyawan dicatat ke dalam program Ms. Excel dengan nama folder

yang berbeda sesuai dengan tahun dilaksanakannya.

Setelah melakukan observasi langsung, terdapat beberapa masalah

dalam menyimpan data pada program Ms. Excel tersebut dikarenakan

banyaknya pelatihan yang karyawan yang mengikuti pelatihan selama satu

tahun, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari karyawan yang

telah mengikuti pelatihan tertentu guna keperluan-keperluan seperti kenaikan

jabatan. Selain itu, bagian SDM juga sedang melaksanakan review job

description untuk memperbaharui job description yang telah ada agar sesuai

dengan realita yang berlangsung di setiap bagian. Untuk melaksanakan

review job description tersebut, dibutuhkan data-data yang menunjang, salah

satunya pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan oleh karyawan.

Maka dari itu, perlu adanya otomatisasi dalam menyimpan data dan

menemukan kembali sehingga meminimalisir biaya, tenaga serta waktu. Data

diharapkan mampu diakses secara lebih cepat dan mudah dengan

menggunakan penyimpanan secara otomatis atau dengan aplikasi yang lebih

canggih dibandingkan menggunakan program Ms. Excel yang digunakan saat

ini.

Berdasarkan uraian di atas, maka laporan tugas akhir ini disusun

dengan mengambil judul Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengolah

Data Pendidikan dan Pelatihan Karyawan PT Perkebunan Nusantara

VIII.

9
2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya,

dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana sistem pengolah data pendidikan dan pelatihan karyawan di PT

Perkebunan Nusantara VIII?

2. Bagaimana perancangan dan pembuatan aplikasi pengolah data pendidikan

dan pelatihan karyawan di PT Perkebunan Nusantara VIII?

3. Bagaimana evaluasi dari perancangan dan pembuatan aplikasi pengolah

data pendidikan dan pelatihan karyawan di PT Perkebunan Nusantara

VIII?

3. Tujuan dan Manfaat Pembuatan Proyek

3.1 Tujuan Pembuatan Proyek

Tujuan dari perancangan dan pembuatan aplikasi pengolah data

pendidikan dan pelatihan karyawan di PT Perkebunan Nusantara VIII adalah

sebagai berikut.

1. Mengetahui kondisi awal data pendidikan dan pelatihan karyawan di PT

Perkebunan Nusantara VIII.


2. Merancang dan membuat aplikasi pengolah data pendidikan dan pelatihan

karyawan di PT Perkebunan Nusantara VIII.


3. Mengetahui manfaat dari perancangan dan pembuatan aplikasi pengolah

data pendidikan dan pelatihan karyawan di PT Perkebunan Nusantara VIII.

10
3.2 Manfaat Pembuatan Proyek

dalam pembuatan proyek diharapkan dapat memberi manfaat sebagai

berikut.

1. Bagi perusahaan
a. Memperoleh bantuan berupa program aplikasi untuk kegiatan

pendataan pendidikan dan pelatihan yang telah dilakukan karyawan.


b. Menanggulangi permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam

pengolahan data pendidikan dan pelatihan karyawan.


c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja staff pengendalian dan

perencanaan Sumber Daya Manusia PT Perkebunan Nusantara VIII.


2. Bagi penulis
a. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam merancang dan

membuat sebuah program aplikasi.


b. Dapat memenuhi salah satu syarat kelulusan di Jurusan Administrasi

Niaga Politeknik Negeri Bandung.


3. Bagi pembaca
a. Menambah informasi dan ilmu pengetahuan mengenai perancangan

dan pembuatan program aplikasi pengolah data pendidikan dan

pelatihan karyawan.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pihak yang

membutuhkan informasi yang sama dan sesuai dengan masalah yang

dibahas oleh penulis.

4. Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

4.1 Ruang Lingkup

11
Ruang lingkup masalah yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah

mengenai Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengolah Data Pendidikan

dan Pelatihan Karyawan PT Perkebunan Nusantara VIII dalam rangka

memudahkan pekerjaa serta diharapkan mampu meningkatkan kinerja

karyawan dengan mengubah sistem pengolah data pendidikan dan pelatihan

yang sebelumnya menggunakan program excel menjadi sistem aplikasi

pengolah data secara otomatis yang mampu meningkatkan efisiensi pekerjaan

staff SDM perusahaan.

4.2 Batasan Masalah

Proyek ini dirancang berdasarkan permasalahan yang ada pada PT

Perkebunan Nusantara VIII khususnya bagian Pengendalian dan Perencanaan

Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai pendidikan dan pelatihan karyawan.

Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah mengenai perencanaan dan

penerapan otomatisasi kantor, aplikasi yang dibuat menggunakan MySQL dan

PHP sebagai bahasa pemograman dan perangkat lunak XAMPP. Data yang

digunakan adalah berdasarkan data karyawan dan program pendidikan dan

pelatihan yang telah dilakukan oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara VIII.

5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas

Akhir terdiri dari empat BAB dengan uraian sebagai berikut.

12
1. BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat

dibuatnya proyek tersebut, ruang lingkup dan batasan masalah dalam proyek,

serta sistematika penulisan laporan tugas akhir.

2. BAB II Tinjauan Pustaka


Bab ini membahas landasan teori yang menunjang dalam penulisan laporan dan

sesuai dengan fokus permasalahan yang diangkat dalam penulisan laporan

tugas akhir.
3. BAB III Rancangan dan Hasil Proyek
Bab ini berisikan uraian atau penjelasan mengenai rancangan proyek yang akan

dibuat, prosedur kerja dan hasil dari pembuatan proyek aplikasi pengolahan

data pendidikan dan pelatihan yang telah diuji coba untuk digunakan pada

bagian Pengendalian dan Perencaaan Sumber Daya Manusia (SDM) PT

Perkebunan Nusantara VIII.


4. BAB IV Kesimpulan dan Saran
Bab terakhir berisi kesimpulan dari keseluruhan isi laporan dan saran dari

penulis yang diajukan berdasarkan permasalahan yang telah dibahas pada

kesimpulan.

13
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Sistem

Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur

lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Menurut

Mustakini (2009:34), Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Agus Mulyanto (2009:1) mendefinisikan sistem secara umum sebagai

kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu sebagai satu kesatuan. Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152),

Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau

komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain,

sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan

pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. Sedangkan Tata Sutabri (2012:10)

secara sederhana mengemukakan bahwa suatu sistem dapat diartikan sebagai

suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang

terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling

berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain

untuk mencapai tujuan tertentu.

14
15
2. Pengolahan Data dan Infomasi
a. Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk

tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)

Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian

(event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti

bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio,

dan video.

Menurut Tata Sutabri (2012:2), data adalah bahan mentah yang diproses

untuk menyajikan informasi. Sedangkan menurut The Liang Gie dalam Tata

Sutabri (2012:2), bahwa data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun

yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna

penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau penetapan keputusan.

b. Definisi Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari

kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi.

Menurut Mustakini (2009:3), Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang berguna bagi pemakainya. Sedangkan McLeod dalam Yakub

(2012:8) mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna bagi penerimanya.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah

16
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

c. Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut

beberapa ahli, diantaranya menurut Mulyanto (2009:29), Sistem informasi

adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan

prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Jogiyanto (2009:33),Sistem

informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa

sistem informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan

komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang menyimpan,

mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan

informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam

suatu organisasi.

2. Pangkalan Data (Database)


Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal

serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan

informasi suatu organisasi. Basis Data adalah sebuah penyimpanan data yang

besar yang bisa digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data

17
terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis Data tidak lagi

dipegang oleh satu departemen, tetapi dibagikan ke seluruh departemen pada

perusahaan. Basis Data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional

organisasi tetapi juga penggambaran dari data tersebut (Connolly & Begg,

2010:64).

Basis data adalah kumpulan data store yang terintegrasi yang diatur dan di

kontrol secara sentral. Sebuah basis data biasanya menyimpan ribuan class.

Informasi yang disimpan termasuk class attribute dan relasi antar class. Basis data

juga menyimpan informasi yang deksriptif seperti nama atribut, pemberian

batasan suatu nilai, dan kontrol akses untuk data-data yang sensitif (Satzinger,

Robert, & Stephen, 2006:98). Basis data juga diartikan sebagai sekumpulan file

dikomputer yang saling terhubung. File file ini diatur sesuai kesamaan elemennya,

sehingga data yang diinginka dapat dicari secara mudah (Williams & Sawyer,

2007: 181). Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen-

elemen data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data

dinyatakan dengan teknik-teknik formal dan manajemen basis data. Dari definisi

diatas, maka dapat dikatakan bahwa basis data merupakan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Iskandar & Rangkuti, 2008:

3). Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen-elemen data

penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan

dengan teknik-teknik formal dan manajemen basis data (Abdillah, 2012: 1).

Dapat disimpulkan basis data adalah penyimpanan data yang terstruktur,

terintegrasi dan saling berkaitan dengan elemen-elemen penghubungnya dan dapat

18
di akses dengan berbagai cara, oleh karena itu basis data juga bisa didefinisikan

sebagai kumpulan yang menggambarkan sendiri dari catatan yang terintegrasi dan

penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus data atau

metadata).

3. Pendidikan dan Pelatihan


a. Pendidikan

Menurut Sastrohadiwiryo (2007:200) pendidikan adalah segala sesuatu

untuk membina kepribadian dan mengembangkan kemampuan manusia,

jasmaniah dan rohaniah yang berlangsung seumur hidup, baik didalam maupun

diluar sekolah, untuk pembangunan persatuan dan masyarakat adil dan makmur

dan selalu ada dalam keseimbangan.

Sedangkan menurut Yuniarsih dan Suwatno (2008:133) pendidikan

merupakan unsur kompleks yang diberikan untuk membantu karyawan

mempelajari keterampilan yang akan meningkatkan kinerja mereka dimana

akan membantu perusahaan mencapai sasarannya.

b. Pelatihan

Menurut Sastrihadiwiryo (2007:200) Pelatihan adalah bagian

pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan

meningkatkan keterampilan diluar sistem pendidikan yang berlaku dalam

waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan

praktek daripada teori.

19
Sedangkan menurut Yuniarsih dan Suwatno (2008:133) pelatihan

adalah kegiatan yang diberikan untuk memperoleh pengetahuan yang akan

meningkatkan kinerja karyawan serta akan membantu organisasi mencapai

sasaran.

Dari definisi pendidikan dan pelatihan yang dikemukan para ahli diatas

dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan memang tidak dapat

dipisahkan. Pendidikan dan pelatihan adalah unsur sentral dalam pengembangan

karyawan dan selain itu juga pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan

keterampilan, kecakapan dan sikap pegawai yang lebih menekankan pada aspek

teknis dan konseptual.

Soekidjo Notoatmodjo (2007:31) menjelaskan bahwa Pendidikan dan

pelatihan adalah suatu proses yang akan menghasilkan suatu perubahan perilaku

sasaran pendidikan dan pelatihan. Secara nyata perubahan perilaku berbentuk

peningkatan mutu kemampuan dan keterampilan dari sasaran pendidikan dan

pelatihan. Teori pendidikan dan pelatihan faktor yang mempengaruhi proses

pendidikan dan pelatihan dibedakan menjadi dua yaitu perangkat lunak (software)

dan perangkat keras (hardware).

Pendapat Soekidjo di atas sejalan dengan proses pendidikan dan pelatihan

yang dikemukakan oleh Wursanto (2009: 89) bahwa hal-hal yang mempengaruhi

diklat dibedakan mejadi dua, yaitu Perangkat lunak (software) dan perangkat

keras (hardware). Perangkat lunak dalam proses pendidikan dan pelatihan ini

mencakup kurikulum, organisasi pendidikan dan pelatihan, peraturan-peraturan,

metode belajar mengajar dan tenaga pengajar atau pelatih itu sendiri, sedangkan

20
perangkat keras (hardware) yang juga besar pengaruhnya terhadap proses

pendidikan dan pelatihan adalah fasilitas-fasilitas yang mencakup gedung, buku-

buku referensi, alat bantu pendidikan, dan sebagainya.

Pendekatan lain mengatakan bahwa faktor fasilitas, tenaga pengajar atau

pelatih, alat bantu pendidikan dan pelatihan atau peraga, metode belajar mengajar

itu digolongkan menjadi sumber daya yang terdiri dari 4M (man, maney, materil,

dan methods).

Menurut Notoatmodjo (2007: 32), Pendidikan dan pelatihan dalam suatu

organisasi sebagai upaya untuk pengembangan sumber daya manusia merupakan

suatu siklus yang harus terjadi secara terus menerus

21
RANCANGAN PROYEK
1. Prosedur Kerja

Observasi dan WawancaraIdentifikasi Masalah Pengajuan Proposal


Pengumpulan Data dan Studi Pustaka

Implementasi Evaluasi Hasil Proyek Uji Coba Proyek


Perancangan dan Pembuatan Proyek

Pembuatan Manual Penyusunan


Book Laporan Tugas Akhir
Sidang Tugas Akhir

Sumber: Data Olahan Penulis, 2017

Berikut ini merupakan penjelasan prosedur kerja sebagai berikut.

a. Observasi dan Wawancara


Prosedur kerja yang dilakukan dalam melakukan perancangan proyek ini

diawali dengan observasi yang dilakukan pada bagian SDM PT Perkebunan

Nusantara VIII. Setelah melakukan observasi, penulis melakukan wawancara

dengan pembimbing lapangan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mengenai

kekurangan sistem kerja demi menunjang penyelesaian pekerjaan dan

membantu meringankan pekerjaan agar lebih cepat.


b. Identifikasi Masalah
Latar belakang proyek ini dibuat dikarenakan banyaknya karyawan yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan hanya disimpan dalam file Microsoft

22
Excel setiap tahunnya. Hal itu menyebabkan lamanya pencarian data karyawan

yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan jika akan digunakan untuk

berbagai keperluan, misalnya untuk kenaikan jabatan. Dengan adanya aplikasi

yang dapat mengelola data karyawan yang telah mengikuti pendidikan dan

pelatihan mampu membantu dalam pencarian dan mengontrol data karyawan.


c. Pengajuan Proposal
Setelah mengidentifikasi masalah, selanjutnya penulis membuat proposal tugas

akhir yang akan diajukan kepada pembimbing. Pada tahap ini penulis

berdiskusi dengan pembimbing terkait judul yang akan diambil untuk

penyelesaian proyek tugas akhir. Setelah mendapatkan izin dari instansi terkait,

maka penulis dapat memulai penelitian dan proyek pada instansi tersebut.
d. Pengumpulan Data dan Studi Pustaka
Setelah itu penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menunjang

proyek yang akan dibuat sekaligus mencari referensi melalui sumber mengenai

permasalahan yang akan dibahas.


e. Perancangan dan Pembuatan Proyek
Perancangan proyek dibuat dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

Setelah perancangan selesai, langkah selanjutnya adalah memilih perangkat

lunak yang sesuai dengan rancangan. Setelah rancangan selesai selanjutnya

proses pembuatan aplikasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.


f. Uji Coba Proyek
Setelah tahapan pembuatan proyek telah selesai dilaksanakan, tahap

selanjutnya adalah uji coba proyek. Tujuan tahap ini yaitu agar perusahaan

mendapat program yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila proyek tidak sesuai,

maka akan kembali pada tahap perancangan dan pembuatan.


g. Evaluasi Hasil Proyek
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui manfaat dari aplikasi yang telah

digunakan juga kekurangannya.


h. Pembuatan Buku Manual

23
Buku manual dibuat agar pengguna dapat menjalankan proyek ini secara

maksimal.
i. Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Setelah pelaksanaan proyek penulis harus menyusun laporan tugas akhir

sebagai syarat kelulusan sebelum melaksanakan sidang tugas akhir.


j. Sidang Tugas Akhir
Tahap terakhir dari prosedur proyek ini adalah sidang tugas akhir. Laporan

tugas akhir yang telah disusun kemudian dipresentasikan dihadapan dosen

penguji.

24
2. Jadwal Pelaksanaan Tugas Akhir

Sumber: Data Olahan Penulis, 2017

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Adapun rincian rencana anggaran biaya yang dikeluarkan dalam proyek

ini adalah sebagai berikut.

Sumber:

Data

Olahan

Penulis,

2017

25
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, A. S. 2012. Penerapan Cluster Table pada Basis Data Perpustakaan


Online dengan Oracle 11g. Jurnal IEEE Skripsi Universitas Mercu Buana.

Connolly, T., Begg, C. 2010. Database Systems: a practical approach to design,


implementation, and management. 5th Edition. America: Pearson
Education.

Iskandar, A dan Rangkuti, A.H, 2008. Perancangan Sistem Informasi Penjualan


Tunai pada PT. Klaten Bercahaya. Jurnal Basisdata. ICT Research Center
UNAS Vol.3 No. 2.

Jogiyanto, Hartono. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi III.
Yogyakarta: Andi Offset.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta:


Andi Offset.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan 2.


Jakarta: PT Rineka Cipta.

Prasojo. 2011. Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV Remadja


Karya.

Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2007. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta:


Bumi Aksara.

Satzinger, John W., Jackson, Robert B., Burd, Stephen D. 2006. Object-Oriented
Analysis and Design with The Unified Process. Thomson Course
Technology.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

William dan Sawyer. 2007. Using Information Technology. Yogyakarta: Andi


Offset.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.


Bandung: Alfabeta.

26

You might also like