You are on page 1of 63

DAFTAR ISI

BAB 1 : JARINGAN INTRANET DAN INTERNET................................................................................2


A. Teknologi Yang Mendukung Pengembangan Jaringan............................................................2
B. Layanan Network dan keuntungan penggunaan Intranet/Internet..........................................8
BAB 2 : KONSEP DASAR SISTEM JARINGAN KOMPUTER..........................................................14
A. Model Koneksi Pada Jaringan Komputer................................................................................14
B. Sistem Protokol Pada Jaringan Komputer..............................................................................16
BAB 3 : MENGUKUR KECEPATAN AKSES INTERNET..................................................................25
A. Mengenal Bandwidth dan Kecepatan Akses Internet.............................................................25
B. Mengukur Kecepatan Akses dan Kualitas Bandwidth............................................................27
BAB 4 : PERANGKAT KERAS JARINGAN INTERNET DAN INTRANET........................................34
A. Perangkat Utama Jaringan........................................................................................................ 34
B. Perangkat Pendukung Jaringan...............................................................................................39
BAB 5 : TATACARA BERKONEKSI INTERNET...............................................................................46
A. Tatacara Koneksi Dial Up Telkomnet Instant...........................................................................48
B. Mengembangkan Jaringan Internet ke dalam Intranet...........................................................51
BAB 1 : JARINGAN INTRANET DAN INTERNET
A. Standar Kompetensi
Memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet/Intranet.

B. Kompetensi dasar
Menjelaskan pengertian dasar Internet/Intranet

C. Indikator
1. Menjelaskan perbedaan intranet dan internet.
2. Menjelaskan klasifikasi jaringan ditinjau dari berbagai aspek.
3. Menguraikan jenis layanan dalam jaringan.
4. Menyebutkan keuntungan dari penggunaan jaringan.
5. Mendekripsikan sistem jaringan yang digunakan dalam laboratorium komputer sekolah

D. Pendidikan Karakter
Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kejujuran pada peserta didik

Materi Pokok
Perkembangan teknologi komputer dewasa ini berlangsung semakin cepat, canggih dan
berkemampuan tinggi. Jaringan komputer merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terelakan lagi.
Secara umum, yang disebut jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan
dan melakukan komunikasi satu dengan yang lain menggunakan perangkat keras jaringan (Ethernet
card, token ring, bridge, modem dan sebagainya. Internet adalah jaringan komputer yang saling
terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik
dianalogikan sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik
(node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan
komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone)
yaitu media komunikasi terestrial (kabel, serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node
terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan
serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di
Internet. Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek
kehidupan di dunia nyata ada di Internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

A. Teknologi Yang Mendukung Pengembangan Jaringan


Komputer berada pada jaringan melakukan tukar menukar informasi/data dengan
komputer lain yang berada dalam jaringan tersebut. Pengguna suatu komputer dapat melihat dan
mengakses data pada komputer lain dalam jaringan apabila dilakukan file sharing.

1. Sejarah Internet
Awalnya Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika (dibentuk tahun 1969), melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan
yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).
Tujuan awal dibangunnya Internet (Proyek Internet) adalah untuk keperluan militer. Pada
masa tersebut Departemen Pertahanan Amerikat membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah penting (vital) untuk mengatasi masalah
bila suatu saat terjadi serangan nuklir dan digunakan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, karena jika semua informasi dijadikan terpusat akan mudah dihancurkan bila terjadi
perang.
Pada awalya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs, yaitu University of Utah, Santa
Barbara, University of California, Stanford Research Institute, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada Oktober
1972. Tak lama setelah itu proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua
universitas di Amerika ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
menanganinya.
Oleh karen itu ARPANET kemudian dipecah manjadi dua, yaitu "ARPANET" baru yang
berukuran lebih kecil yang digunakan untuk kepentingan non-militer seperti untuk keperluan riset
pada universitas dan "MILNET" yang digunakan untuk keperluan militer. Gabungan dua jaringan
tersebut kemudian dikenal dengan nama DARPA Internet, yang nantinya disederhanakan
menjadi Internet.
Berikut ulasan lengkap mengenai sejarah internet yang telah kita rangkum dari berbagai
sumber, penjelasan akan kita tampilkan urut sesuai tahun kejadiannya.
- Tahun 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
- Tahun 1958, Sebagai efek dari "kalahnya" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
angkasa, kemudian dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika,
yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika nantinya
mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu
sasarannya adalah teknologi komputer..
- Tahun 196x, Pertengahan 1960-an ARPANET dikembangkan oleh ARPA untuk
mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat
buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni University of
California, Stanford Research Institute, University of Utah, Los Angeles, University of
California dan Santa Barbara.
- Tahun 1965, Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson..
- Tahun 1971, Ray Tomlinson sukses menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu (1972) untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan at atau pada.
- Times DataBank, Lexis, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-
up.
- Tahun 1973, ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET
bertambah dengan masuknya beberapa universitas dari luar Amerika yakni Royal Radar
Establishment di Norwegia dan University College of London dari Inggris. Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang
menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun itu pula, dua orang ahli komputer yakni Bob
Kahn dan Vinton Cerf mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang nantinya
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Gagasan tersebut dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex
- Tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
- Tahun 1974, Beranet & Newman (BBN), Bolt, pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah
versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet, Telenet sendiri merupakan
layanan paket data publik pertama.
- Tahun 1978, Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Internet Protocol (TCP/IP) dan
Transmission Control Protocol.
- Tahun 198x, Awal 1980-an, Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari
banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host
yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan
layanan mailing list, e-mail, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science
Network) pun dibangun pada tahun itu oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu
komputer dari University of Washington, Purdue University, BBN dan RAND Corporation,
dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan
layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus
mengakses ARPANET.
- Tahun 1982, Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol
universal untuk jaringan tersebut. Tahun 1986, Diperkenalkan sistem penamaan domain,
yang sekarang lebih dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang bertujuan untuk
menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
- Tahun 1990, Merupakan tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser yang
ditemukan oleh Tim Berners Lee. Program tersebut berguna bagi pengguna untuk menjelajahi
jaringan komputer yang terhubung. program tersebut lah yang pada akhirnya diberi nama
www atau Worl Wide Web seperti sekarang.
- Tahun 1994, Pada tahun ini situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000
alamat halaman. Pada tahun ini lahir situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0.
Dimana hal tersebut memungkinkan komputer berinteraksi dengan komputer lainya secara
global seperti yang kita gunakan sekarang.

2. Perbedaan Intranet dan Internet


Intranet merupakan sebuah organisasi (biasanya perusahaan) yang dilengkapi dengan
sebuah atau beberapa web server untuk keperluan organisasi tersebut. Web server
digunakan untuk keperluan sehari-hari yang sifatnya internal seperti untuk menyimpan memo,
market survey, dan lain sebagainya. Biasanya akses ke web server ini hanya dapat dilakukan
dari dalam karena dilindungi oleh sebuah firewall.
Interconnected Network (Internet) adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan
situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet
menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan
pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung
(email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi
(World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan
lainnya.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama
domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu
sebagai pengenal. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak
langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut "internet backbone" dan dibedakan satu
dengan yang lainnya menggunakan "unique name" yang biasa disebut dengan "alamat IP" 32
bit. Contoh: 202.159.32.0 (indo.net.id). Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan
layanan yang berbasis protokol lainnya.

3. Klasifikasi Jaringan Komputer


Jenis jaringan yang dikembangkan pada teknologi Informasi dan komunikasi terdiri atas
berbagai macam jenis. Untuk mempermudah dalam memahami jenis jaringan yang ada maka
dapat diklasifikasikan tipe jaringan dapat ditinjau dari beberapa sudut pandang, yang antara
lain :
a. Tipe Jaringan Komputer berdasarkan Cara Pemrosesan Data dan Metode Akses Jaringan
Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer
otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat
saling bertukar informasi.
Tipe Jaringan komputer berdasarkan cara pemrosesan data dan metode akses dapat
digolongkan menjadi tiga bagian yang antara lain :
1). Akses Secara Berurutan
Sequntial Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang
disimpan dalam data diproses berdasarkan urutan. Metode ini didasarkan pada tipe
model sebuah data dan dapat bekerja pada kedua jenis device akses (urut maupun
acak).
2). Akses Secara Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis
dengan cepat pada data yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya
urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.
3). Akses Menggunakan Indeks
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode Direct Access. Metode ini
memasukan indeks untuk mengakses data. Jadi untuk mendapatkan informasi suatu
data, kita mencari dahulu indeks, lalu menggunakan pointer untuk mengakses data
dan mendapatkan informasi tersebut. Namun, metode ini memiliki kekurangan, yaitu
apabila data data besar maka indeks data tersebut akan semakin besar. Jadi
solusinya adalah dengan membuat 2 indeks, indeks primer dan indeks sekunder.
Indeks primer memuat pointer ke indeks yang sekunder dan kemudian indeks
sekunder menunjuk ke data yang dimaksud.
b. Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi
Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer
terhubung dalam suatu jaringan.Topologi menjelaskan metode yang digunakan dalam
pengkabelan fisik jaringan. Ada tiga tipe jaringan komputer berdasarkan topologinya, yaitu
:
1). Topologi Bus (Bus Topology)
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari
satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC..

Gambar 1.2. Topologi Bus


Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua
simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya
terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai
File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus
maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus
adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini
adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan
akan mengalami gangguan.

2). Topologi Star (Star Topology)


Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub. Semua komputer mengelilingi hub pusat yang mengontrol
komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan hub yang lain. Batas jarak
dengan hub sekitar 100 meter. Setiap node pada jaringan akan berkomunikasi
melalui node pusat atau konsentrator terlebih dahulu sebelum menuju server.
Jaringan lebih fleksibel dan luas dibandingkan dua topologi yang lain.
Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi
dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan
secara keseluruhan. Bila terjadi gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya
terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server,
jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi
Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Gambar 1.3. Topologi Star

3). Topologi Ring (Ring Topology)


Pada topologi Ring (cincin) jaringan membentuk lingkaran tertutup sehingga
mengesankan cincin tanpa ujung. Komputer terkoneksi satu dengan yang lain seperti
sebuah cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud
sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Sinyal akan
mengalir satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya tabrakan paket. Namun
salah satu komputer yang terputus akan tetap mempengaruhi keseluruhan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat
gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data
pada suatu saat.

4 .
. Gambar 1.4 Topologi Ring
Topologi jaringan yang sering digunakan dari ketiga topologi jaringan di atas adalah
tipe star karena jaringan ini menggunakan Ethernet. Selain ketiga topologi jaringan
tersebut, ada juga topologi jaringan hybrid seperti hybrid starbus, jaringan Star-ring
dan jaringan mesh yang mengkoneksikan berbagai macam komputer dalam jaringan.
c. Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Ruang Lingkup Dan Jangkauan.
Jaringan komputer berdasarkan ruang lingkup dan jangkauan dapat dibagi menjadi tiga
kelompok, yang antara lain :
1). Jaringan Local Area Network (LAN)
Jaringan LAN adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu
local area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya digunakan di
dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit dan
daerah yang sejenis dengan kecepatan transmisi mencapai 1 hingga 100 Megabit per
detik.
Penggunaan Node Intermediate (seperti repearter, Bridge, dan Swicth)
memungkinkan LAN terkoneksi membentuk jaringan yang lebih luas. LAN juga dapat
terkoneksi ke LAN, WAN (Wide Area Network) atau MAN (Metropolitan Area Network)
yang lain dengan menggunakan Router.
Secara garis besar, LAN adalah suatu jaringan yang memiliki ciri sebagai berikut :
- Bersifat lokal
- Dikontrol oleh satu kekuasaan administratif
- Pengguna dalam sebuah LAN dianggap dapat dipercaya
- Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi dan data dalam semua komputer
selalu disharing.
Gambar 1.6. Jaringan Local Area Network (LAN)
2). Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan komputer dalam
wilayah yang lebih luas. MAN biasanya digunakan oleh sebuah korporasi, jaringan
komputer dalam suatu kota, antar kampus dalam suatu Universitas dan lain-lain.
Ciri-ciri yang membedakan MAN dari LAN dan WAN antara lain :
- luas jaringan MAN merupkan pertengahan antara luas jaringan LAN dan WAN
antara 5 sampai dengan 50 km dalam suatu kota.
- MAN biasanya dimiliki oleh beberapa organisasi dengan jaringan komunikasi dan
peralatan biasanya dimiliki oleh sebuah network provider yang menjual servis
kepada pengguna.
- MAN merupakan jaringan dengan kecepatan tinggi yang memungkinan sharing
data pada suatu area yang luas.
- MAN dapat dikoneksikan ke jaringan lain untuk membentuk WAN.

Gambar 1.7. Jaringan Metropolitan Area Network (MAN)


Oraganisasi yang memberikan layanan jasa internet disebut internet service provider
(ISP). ISP mengatur siklus komunikasi ke pengguna perorangan, memonitor
penggunaan pengguna dan pelayanan aksesnya. ISP mendapat keuntungan dari
pelanggan-pelanggan jaringannya dan bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
konsumen yang telah membayarnya. ISP sendiri membayar kepada penyedia WAN
(NSP) untuk konekstivitas yang diperlukannya.
3). Jaringan Wide Area Network (WAN)
WAN itu Jaringan (network) Komputer yang Luas secara geografik. Jaringan WAN
menghubungkan beberapa MAN dari beberapa kota atau negara yang berbeda. WAN
biasanya terhubung melalui satelit. WAN mempunyai daerah yang luas dan
menggunakan siklus komunikasi yang menghubungkan nodenode intermediate.
Komputer-komputer yang disambung ke wide area network sering disambungkan
melewati jaringan umum (public networks), seperti sistem telepon atau "leased lines
or satellites". WAN yang terbesar adalah Internet. Kecepatan transmisinya beragam
dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps sampai dengan 625 Mbps atau lebih.
Ciri jaringan WAN adalah adanya penekanan pada fasilitas transmisi sehingga
komunikasi dapat berjalan efisien. Network Service Provider (NSP) merupakan
organisasi yang mendukung WAN. NSP merupakan bagian dari Internet. WAN yang
dikoneksikan melalui NSP bersama-sama terkoneksi membentuk suatu jaringan yang
bersifat global. NSP yang ada bervarisi dalam kecepatan transmisi data, transit
delay, dan konektivitas yang diberikan.
Gambar 1.8. Jaringan Wide Area Network (WAN)
4). Jaringan Tanpa Kabel
Komputer Mobile seperti Notebook dan personal digital assistant (PDA). Jaringan
tanpa kabel mempunyai banyak manfaat, yang telah umum dikenal dengan kantor
portabel. Meskipun dalam perjalanan, jaringan tanpa kabel ini dapat dimanfaatkan
untuk mengirim, menerima telepon. Fax, e-mail, membaca file jarak jauh. Login ke
mesin jarak jauh dan lain-lain.

Kuis
1. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara intranet dan internet.
Jawab :
2. Jelaskan fungsi internet bagi kehidupan manusia.
Jawab :
3. Kemukakan kedudukan jaringan LAN, MAN dan WAN dalam membangun jaringan informasi
global dewasa ini.
Jawab :
4. Sekolah anda memiliki beberapa fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, ruangan Guru
dan lain-lain. Desainlah sebuah rencana arsitektur jaringan yang ada dalam pemikiran anda
pada masing-masing fasilitas tersebut. Kemudian hubungkan masingmasing bagian gedung
tersebut, hingga terbentuk sebuah topologi jaringan internet untuk sekolah anda di masa
depan.
Jawab :

B. Layanan Network dan keuntungan penggunaan Intranet/Internet


Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi
informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas
dalam bidang teknologi.
1. Berbagai Layanan Jaringan Intranet dan Internet
Layanan pada suatu jaringan bermacam-macam. Keberadaan suatu jaringan dapat
memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktifitas dari sebuah perangkat komputer.
Layanan atau servis dapat diperoleh dengan mengakses suatu server yang ada dalam
jaringan. Berbagai layanan yang dapat kita nikmati dari penggunaan jaringan Internet/intranet
dijelaskan sebagai berikut.
a. File Sharing dan Printer Sharing
File Sharing dan printer merupakan fasilitas yang paling umum ditemukan pada suatu
jaringan. File Sharing mempermudah pertukaran dan pengolahan data, terutama data
perkantoran. Dengan adanya file sharing, pengguna jaringan dapat dengan mudah
mengakses file yang tersimpan pada komputer lain.
b. Database
Database adalah sekumpulan informasi yang diorganisir dengan suatu cara sehingga
aplikasi komputer dapat dengan mudah mengambil data yang dinginkan. Database
model lama disusun berdasarkan field, record dan file. Field adalah bagian yang
mengandung informasi. Record adalah sekelompok field sedangkan file adalah
sekumpulan record. Konsep lain dari database dikenal dengan nama hypertext. Pada
database hypertext, setiap obyek baik teks, gambar maupun film dapat dihubungkan
dengan obyek yang lain. Hypertext digunakan untuk mengatur informasi yang terpisah
namun tidak dapat digunakan untuk menyimpan informasi numeris. Sarana untuk
mengakses pada database tersebut dengan Database Management System (DBMS).
DBMS adalah sekumpulan aplikasi yang memungkinkan seseoarng memasukan,
mengatur dan memilih data dalam suatu database.
Berapa database menegemen sistem yang umum digunakan seperti : Microsoft Access,
MS SQL, SQL Server 2000, MySQL dan lain-lain.
c. Domain Name System (DNS)
DNS merupakan kependekan dari Domain Name System. DNS merupakan layanan pada
jaringan yang berfungsi menterjemahkan domain menjadi alamat IP suatu komputer dan
sebaliknya. DNS digunakan karena kesulitan manusia dalam menghapal alamat IP
address jika dibandingkan dengan nama domain.
d. Website
Website adalah layanan kedua yang paling popular setelah e-mail. Website merupakan
kumpulan dari halaman-halaman web yang saling berhubungan (memiliki link atau
hyperlink) dan memiliki suatu tema tertentu. Website berbagai informasi yang merupakan
jendela ilmu pengetahuan yang dapat diakses bebas.
e. File Transfer Protocol
FTP merupakan protocol yang betanggung jawab pada pertukaran file di internet. FTP
bekerja seperti layaknya protocol Http dalam menyajikan halaman web. Umumnya FTP
server merupakan suatu komputer yang khusus menyimpan file-file yang dapat
didownload dari internet.
f. Electronic Mail
Email adalah fasilitas tertua dari semua layanan yang ada di jaringan. Email bagaikan
surat yang dikirim melalui jaringan internet. Email membutuhkan beberapa protocol yang
memiliki fungsi berbeda-beda. SMTP berfungsi untuk mengirimkan email dan POP
bertugas menjadi client.
g. Chat
Chat berasal dari kebiasaan chat atau ngobrol dalam bahasa Indonesia. Dengan
menggunakan chat, pengguna internet dapat dengan bebas berkomunikasi dengan
pengguna lain untuk membicarakan apa saja.
h. Remote Storage
Remote Storage adalah suatu media penyimpanan yang terletak dalam jaringan. Remote
storage membuat kapasitas penyimpanan suatu komputer bertambah tanpa harus
menginstalasi harddisk tambahan. Remote storage membutuhkan sebuah harddisk yang
berukuran cukup besar dan memiliki kecepatan tinggi.
i. Bookmark
Bookmark adalah fasilitas yang memungkinkan halaman website yang disukai dapat
disimpan dalam folder favorite sehingga pengaksesan selanjutnya menjadi lebih mudah.
j. Blog
Weblog atau lebih dikenal dengan istilah blog merupakan aplikasi website yang berisi
komentar yang secara berkala diperbaharui oleh pemiliknya. Istilah blog menjadi popular
karena digunakan untuk menghindarkan kerancuan dengan istilah server log.
Keuntungan dari Penggunaan Jaringan Intranet dan Internet Keuntungan menggunakan LAN antara
lain :
Akses data antar komputer berlansung cepat dan mudah.
Dapat menghubungkan banyak komputer
Dapat terkoneksi ke internet
Back up data berlangsung lebih mudah dan cepat.
Demikian penggunaan jaringan dalam lingkup yang lebih luas lagi seperti halnya WAN juga
memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang antara lain :
Luasnya jaringan WAN dapat mencapai seluruh belahan dunia.
Transfer data pada tempat yang berjauhan dapat dikirim secara melalui email dan FTP
(File Transfer Protocol).
Jaringan komputer untuk lingkup Intranet maupun internet sangat bermanfaat bagi
masyarakat umum. Secara umum, manfaat internet bagi perorangan adalah sebagai sara
komunikasi, akses ke tempat yang jauh dan media hiburan.
Manfaat yang dapat diperoleh dari jaringan komputer dan internet antara lain :
Dapat melakukan akses jarak jauh. Berita dari berbagai Negara dapat diketahui secara
cepat dan didownload ke komputer kita.
Dapat berkomunikasi dengan sahabat dan kerabat yang ada di kota dan Negara lain
melalui fasilitas email dan chatting. Tetapi pemakaian e-mail mempunyai waktu
tunda/delay.
Video conference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan
terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat dipergunakan
untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter
yang berada di tempat yang jauh dan aplikasi lainnya.
Dapat menggunakan jasa perbankan online untuk melakukan suatu transaksi bisnis
secara cepat dan mudah.
Dapat memesan suatu produk melalui internet. Bisnis ini dikenal dengan istilah electronic
commerce (e-commerce) yang sekarang berkembang pesat.
Memperoleh berbagai informasi yang diperlukan dari website-website yang ada di
internet. Artikel-artikel, majalah surat kabar online serta dapat berdiskusi melalui mailing
list.
Video on demand merupakan daya tarik yang sangat besar karena kita dapat memilih film
atau acara televisi dari Negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor.

3. Keuntungan Penggunaan Jaringan Komputer Bagi Perusahaan


Teknologi jaringan komputer selain sebagai media penyedia informasi, melalui internet pula
kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar dan terpesat pertumbuhannya serta
menembus berbagai batas Negara. Bahkan, melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia dapat
diketahui selama 24 jam. Jaringan komputer dan internet yang demikian sepat memberi
banyak manfaat bagi perusahaan yang antara lain :
Komunitas antar karyawan dalam suatu lingkungan departemen menjadi lebih efektif
dengan adanya email dan chatting.
Dokumen antar kantor yang berjauhan dapat dikirin secara cepat dengan email dan FTP.
Dapat melakukan pertukaran data dan file.
Pemakaian satu printer secara bersama-sama oleh semua unit komputer yang terhubung.
Bila salah satu komputer terhubung dengan internet melalui modem atau LAN, maka
semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat mengakses internet dengan
metode sharing connection.
Jaringan komputer memperluas pangsa pasar sehingga transaksi online dengan orang
dari berbagai Negara dapat dilakukan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan murah.
Penggunaan jaringan komputer akan memberikan realibilitas yang tinggi, yaitu adanya
sumber-sumber alternative pengganti jika timbul masalah pada salah satu perangkat
jaringan.
Komputer yang kecil memiliki perbandingan harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer besar.
Adanya skalabilitas, yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara
berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan menambahkan sejumlah
processor. Pada komputer mainframe yang terisentralisasi, jika sistem sudah jenuh maka
komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal
ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap
kontinuitas kerja para pengguna.

Kuis
1. Jelaskan langkah melakukan sharing terhadap folder data yang terdapat pada komputer client.
Jawab :
2. Kemukakan tingkat efisiensi yang dicapai dari penggunaan share data dalam proses
pertukaran file antar komputer.
Jawab :
3. Lakukan Eksperimen kecil melalui pengamatan terhadap urutan proses kerja printer yang
diperintahkan melalui komputer client. Kemukakan hasil eksperimen anda.
Jawab :

Uji Kompetensi Siswa

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Sebuah jaringan komputer terdiri dari ..
a. Tehnical Support c. Komputer Client
b. Brainware d. Teknisi
2. Konsep jaringan untuk pertama kali dikembangkan oleh negara ..
a. Swedia c. Jerman
b. Inggris d. Amerika
3. Pada sistem TSS beberapa terminal dihubungkan dengan host secara .
a. seri c. cross
b. parallel d. acak
4. Pada konsep Distributed Processing merupakan perpaduan antara .
a. teknologi Informasi dan animasi
b. teknologi komunikasi dan arsitektur
c. teknologi transformasi dan komunikasi
d. teknologi komputer dan komunikasi
5. Perbedaan yang prinsip dari intranet dan internet terletak pada
a. pelaku
b. jangkauan
c. kualifikasi pengguna
d. jumlah konsumsi listrik
6. Berikut ini merupakan layanan internet yang berhubungan dengan surat elektronik, yaitu.
a. chat c. email
b. world wide web d. remote login
7. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan memiliki identitas yang disebut dengan .
a. nama domain
b. alamat Internet protocol
c. nama komputer
d. nama domain dan alamat internet protocol
8. Dua unit komputer dikatakan membentuk Network jika .
a. keduanya dapat saling bertukar informasi
b. keduanya dapat diaktifkan bersama-sama
c. keduanya memiliki perangkat pendukung
d. keduanya dapat saling berdiri sendiri dan tidak bergantung
9. Pengaksesan yang mengembangkan pada metode Direct Access dengan memasukan indeks untuk
mengakses data disebut
a. akses mandiri
b. akses menggunakan indeks
c. akses secara langsung
d. akses secara beruntun

10. Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokasi gedung disebut.
a. Local Area Network
b. Wide Area Network
c. Metropolitan Area Network
d. Wide Area Information Services
11. Berikut ini adalah node intermediate yang memungkinkan LAN membentuk
jaringan lebih luas, kecuali
a. Repearter c. UPS
b. Bridge d. Swicth
12. Berikut ini adalah pernyataan yang benar mengenai Metropolitan Area network, yaitu.
a. jaringan yeng terdiri atas beberapa komputer client
b. komputer yang digunakan dalam suatu laboratorium tanpa kabel penghubung.
c. Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer client dengan komputer server
d. Jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan LAN dalam satu jaringan besar (kota).
13. Tree topologi merupakan pengembangan dari .
a. topologi bus, star dan ring
b. topologi bus dan star
c. topologi bus dan ring
d. topologi star
14. Perhatikan gambar di bawah ini.

Untuk melakukan sharing data maka dipilih menu .


a. I c. III
b. II d. IV

15. Koneksi jarak jauh dengan bertemu lewat layar tanpa delay dapat dilakukan dengan memanfaatkan
layanan .
a. video conference
b. e-commerce
c. e-mail
d. e-banking

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas.

1. Singkatan dari internet adalah

2. Tujuan awal dibangunnya Internet (Proyek Internet) adalah .

3. Program riset komputer yang menjadi cikal bakal lahirnya internet bernama

4. Jaringan di samping ini dikenal dengan topologi.

5. Kumpulan dari LAN dinamakan .

6. Jaringan tanpa kabel disebut .

7. Topologi jaringan yang membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung
disebut topologi .

8. Suatu media penyimpanan yang terletak dalam jaringan disebut


9. Surat elektronik yang dikirim melalui jaringan internet disebut

10. Database model lama disusun berdasarkan

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat.
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang jaringan intranet.
Jawab :
2. Uraikan apa yang disebut dengan topologi star.

Jawab :
3. Jelaskan ciri-ciri dari jaringan LAN.
Jawab :
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan DNS.
Jawab :
5. Sebutkan keuntungan dari penggunaan jaringan WAN.
Jawab :
PerbaikanREMIDI
1. Setiap komputer dalam jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang
disebut .
2. Jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan MAN disebut
3. Jaringan yang umumnya terdiri atas 5-7 komputer menggunakan topologi
4. Topologi ring umumnya digunakan dalam koneksi .
5. Suatu folder dari suatu client/server dapat diakses oleh client lain setelah melalui proses
6. Proyek pengembangan komputer model I dilakukan pada laboratorium .
7. Suatu konsep yang mewajibkan semua host komputer melayani terminal-terminalnya dalam
satu perintah terpusat disebut ..
8. Untuk melakukan sharing printer dapat digunakan menu Start, ..
9. Protocol yang bertanggung jawab dalam pertukaran file di internet disebut
10. Kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan
beban dengan menambahkan sejumlah processor merupakan keuntungan penggunaan
intranet dari sisi..

Pengayaan
Melepas Sharing Data

Sebagaimana telah kita pahami bersama, bahwa fungsi dari perintah sharing adalah untuk
memberlakukan penggunaan suatu folder agar dapat dibuka oleh pengguna (client) lain dalam
lingkup jaringan LAN. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana melepas pengaruh
sharing jika sebuah folder dirasa tidak perlu lagi untuk disharing? Tentu hal yang harus dilakukan
adalah melepas pengaruh sharing. Bagaimana melepas pengaruh sharing? Berikut ini akan kita
bahas tatacara melepas sharing pada sebuah folder.
1. Aktifkan pada folder yang hendak dilepas pengaruh sharingnya.
2. Pada folder tersebut tekan tombol kanan mouse, pilih menu Share and Security
3. Untuk kemudian akan tampil kotak dialog sharing. Untuk kemudian amati penandaan pada item
Share this folder on the network dan Allow Network users to change my files. Hapus tanda cek
dengan menekan click pada kedua menu tersebut hingga hilang. Akhiri dengan menekan click
Apply dan OK.
4. Tanda berhasil melepas sharing dengan hilangnya indikator gambar tangan yang melekat pada
icon shortcut.
Dengan hilangnya pengaruh sharing pada folder maka dengan demikian folder tersebut tidak lagi
dapat dibuka oleh komputer client lain kecuali oleh komputer client itu sendiri.

Tugas Siswa
1. Lakukan eksperimen dengan melepas sharing pada sebuah folder pada komputer anda.
Ungkapkan hasil pengalaman eksperimen anda.
Jawab :
2. Lakukan pula eksperimen dengan mencoba membuka komputer client anda melalui komputer
client lain. Lakukan identifikasi keberadaan dari folder sharing tersebut.
Masihkah folder tersebut dapat dibuka? Ungkapkan pengalaman ekplorasi anda.
Jawab :
3. Kemukakan pendapat anda, apakah dengan melepas sharing dapat menjaga kerahasiaan dari
data yang tersimpan dalam komputer anda dalam lingkup komputer yang anda gunakan,
jelaskan!.
Jawab :
BAB 2 : KONSEP DASAR SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Standar Kompetensi
Memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet/Intranet.

A. Kompetensi dasar
Memahami dasar-dasar sistem jaringan di internet/intranet.

B. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sistem koneksi peer to peer
2. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan koneksi peer to
peer.
3. Menjelaskan pengertian koneksi client server.
4. Menyebutkan kelebihan dan kelemahan sistem koneksi client server.
5. Menjelaskan fungsi dari masing-masing lapisan protokol TCP/IP.
6. Menjelaskan prinsip kerja protokol internet.
7. Menjelaskan konsepsi tentang internet protokol

C. Pendidikan Karakter
Menumbuhkan rasa percaya diri dan kreatif bagi peserta didik.

Materi Pokok
Jaringan lokal atau Local Area Network adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang
berada dalam batasan jarak lokasi satu dengan yang lain, yang saling terhubung langsung atau
tidak langsung. LAN dibedakan atas cara komputer tersebut saling terkoneksi, baik secara logik
maupun fisik. Komputer dalam sebuah LAN dapat berupa PC, Macintosh, Unix, Minicomputer.

A. Model Koneksi Pada Jaringan Komputer


Di dalam teknologi koneksi, dianut dua macam prinsip koneksi. Sistem koneksi yang
umum digunakan adalah hubungan peer to peer dan hubungan client server. Demikian
halnya untuk kebutuhan mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi
jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya,
yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
1. Hubungan Peer to Peer
Banyak organisasi skala kecil dapat menjalankan fungsinya dengan baik
menggunakan jaringan komputer dimana setiap komputer mengirim dan menerima file
data, dan memproses data dengan menggunakan file-file tersebut. Karena tiap
komputer memiliki potensi yang sama untuk mengakses dan memproses data, maka
jaringan ini dinamakan jaringan Peer-to-Peer.
Peer to peer adalah suatu model komunikasi dimana masing-masing pihak
mempunyai kemampuan yang sama dan pihak mana pun dapat memulai suatu sesi
komunikasi. Jaringan Peer-to-Peer mempunyai keunggulan dalam hal kesederhanaan
rancangan dan pemeliharaan. Untuk setup biasanya juga lebih murah, namun
dibandingkan dengan jaringan Client/Server, jaringan ini lebih lambat untuk jumlah
komputer yang cukup banyak dan frekwensi interaksi yang tinggi.
Dalam beberapa hal, komunikasi peer to peer diterapkan dengan memberikan
masingmasing titik komunikasi sebagai client maupun sebagai server. Sebagai contoh
aplikasi yang menggunakan metode peer to peer adalah winpopup dan Netmeeting
pada windows. Untuk melakukan komunikasi dengan Winpopup atau Netmeeting, tidak
diperlukan server untuk menjembataninya.
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan
tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Gambar 2.1. Koneksi Peer to Peer

Kelebihan sistem Koneksi Peer to Peer antara lain :


a. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti : harddisk, drive, fax/modem, printer.
b. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
clientserver, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
c. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
Kelemahan Sistem Koneksi Peer to Peer antara lain :
a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer
setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
b. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
d. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Bila jumlah komputer sedikit, kinerja dan kecepatan relatif tidak akan
mengalami penurunan. Jenis jaringan ini juga sangat cocok untuk kelompok pengguna
yang harus mengakses data dengan bebas serta kemampuan pemrosesan yang
terdapat di komputer lain dalam suatu jaringan.

2. Hubungan Client-Server
Secara umum, setiap komputer yang mengirim data lewat jaringan dapat disebut server,
sementara komputer yang menerima data dapat disebut client.
Hubungan Client server adalah hubungan antara dua komputer atau lebih dimana salah
satu komputer berfungsi sebagai client sedangkan komputer yang lain menjadi server.
Komputer client meminta layanan dan dilayani oleh komputer yang berperan sebagai
server.
Penggunaan server yang umum adalah sebagai File Server, yaitu suatu komputer yang
digunakan secara khusus untuk mengirim dan menerima data. Komputer ini tidak
memproses atau mengubah data yang dikirim, bahkan komputer ini tidak tahu apa-apa
berkenaan dengan jenis data yang dikirim, atau dengan kata lain file server tidak dapat
membedakan apakah file berupa dokumen teks, gambar grafik atau spreadsheet
keuangan. Operasi yang akan diterapkan terhadap file sepenuhnya diserahkan kepada
komputer client.
Gambar 2.2. Koneksi Client - Server
Pengaturan seperti ini memiliki keuntungan dari segi efisiensi, terutama untuk jaringan
raksasa dengan jumlah komputer puluhan, ratusan atau ribuan. File Server untuk
jaringan seperti ini dapat berjumlah lebih dari satu dan setiap server mungkin
mempunyai lebih dari satu prosesor. Server juga dapat mengarahkan data ke dan dari
piranti lainnya seperti printer, plotter, scanner dan alat lainnya.
Di dalam suatu jaringan, hubungan client server menyediakan suatu layanan
untuk menghubungkan program-program yang terdistribusi pada lokasi yang berjauhan.
Sebagai contoh, ketika mengakses halaman web di internet maka browser kita akan
mengirimkan permintaan menuju web server. Web server yang menerima permintaan
dari browser akan mencari halaman yang diminta.
Model client server merupakan menjadi gagasan utama untuk jaringan
komputer. Kebanyakan aplikasi bisnis yang sedang dikembangkan saat ini
menggunakan sistem koneksi client server. Demikian juga protocol utama yang
digunakan di internbet. TCP/IP juga menggunakan sistem koneksi client server.
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer
lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server
disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang
menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan
sebagai workstation.
Kelebihan Koneksi Client Server antara lain :
a. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang
pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola
administrasi dan sistem keamanan jaringan.
c. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan
terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
Kelemahan Koneksi Client Server yaitu :
a. Biaya operasional relatif lebih mahal.
b. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih sebagai
server.
c. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.

Lembar Kegiatan
1. Jelaskan fungsi dan peranan jaringan dalam sistem koneksi peer to peer.
Jawab :
2. Kemukakan aspek ekonomis dari penggunaan sistem koneksi peer to peer.
Jawab :
3. Kemukakan pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan koneksi client server bagi
keamanan jaringan.
Jawab :

B. Sistem Protokol Pada Jaringan Komputer


TCP/IP bukanlah merupakan protocol tunggal, dari namanya dapat diketahui jika
TCP/IP merupakan sepasang protocol. TCP/IP sebenarnya berupa sederetan protocol.
TCP/IP merupakan kumpulan protocol yang bekerja bersama-sama. Perancang TCP/IP
yang asli bermaksud membuat sebuah protocol yang dapat melintasi lingkungan jaringan
yang beraneka ragam dan mempunyai kemampuan menjalankan jaringan yang
beraneka ragam dan mempunyai kemampuan menjalankan rute ganda untuk sampai ke
tujuan akhir. Tujuannya adalah memastikan bahwa jika suatu bagian jaringan mengalami
kerusakan, transmisi data akan terus berlangsung melewati rute alternatif lain.
TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada
lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada
lapisan Network mode OSI.
1. Karakteristik lapisan TCP/IP
TCP/IP mengatur komunikasi data komputer di internet dan memastikan pengiriman
data ke alamat yang dituju. Lapisan-lapisan protocol TCP/IP melayani permintaan
pengguna untuk mengirim dan menerima data, mengatur komunikasi antar host,
melakukan pengecekan kesalahan, menyampaikan paket ke alamat yang benar, dan
mengirim/menerima data dari media fisik. Protocol TCP/IP mempunyai empat lapisan
yang merupakan penyederhanaan dari lapisan-lapisan pada OSI. Protocol model
TCP/IP mempunyai empat lapisan, yaitu lapisan Aplikasi, Transport, Internet dan antar
muka jaringan/fisik.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 2.3 Lapisan TCP/IP


a. Lapisan Aplikasi
Lapisan aplikasi adalah lapisan yang melayani permintaan pengguna untuk
mengirim atau menerima data. Lapisan ini merupakan tempat dimana aplikasi dan
servisservis lain memperoleh akses ke jaringan. Lapisan ini merupakan jendela
protocol terhadap dunia
b. Lapisan Transport
Lapisan Transport pada model TCP/IP berfungsi untuk mengatur komunikasi antar
host dan melakukan pengecekan kesalahan. Lapisan ini melakukan dan
mempertahankan komunikasi point to point di antara dua host. Fungsi utamanya
adalah memberi balasan terhadap informasi yang diterima, mengontrol aliran,
mengurutkan dan mentransmisikan paket-paket data.
Jenis servis yang diperlukan tergantung kepada aplikasi, dapat menggunakan TCP
(Transmission Control Protocol) atau UDP (User Datagram Protocol). TCP biasanya
dipergunakan ketika aplikasi yang dijalankan memerlukan transmisi data dalam
jumlah besar dan memastikan data yang diperoleh penerima merupakan data yang
benar dan dalam waktu yang tepat. Adapun UDP digunakan apabila aplikasi
mentransmisikan data dalam jumlah kecil dan tidak memerlukan balasan dari
penerima. Pengirimkan data melalui UDP bersifat unreliable (tidak ada pengecekan
kesalahan paket) tidak ada laporan tentang penerimaan data dari paket penerima.
c. Lapisan Internet
Lapisan Internet bertugas menjalankan data di dalam dan di antara jaringan yang
berbeda. Router sangat berfungsi pada lapisan protocol ini dan bertugas
meneruskan paket data dari atau jaringan atau segmen kepada jaringan lainnya.
Internet protocol merupakan protocol connectionless dan menggunakan paket data
untuk mengirimkan data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. IP tidak
memerlukan ACK (acknowledgement) untuk memastikan host penerima sudah
menerima paket yang dikirimkan. Selama pengiriman paket, AVK berada pada sisi
kiri atas protocol dan sedang menjalankan proses pada level yang lebih tinggi.
Masing-masing paket IP terdiri atas alamat sumber dan tujuan protocol indentifier
(yang membantu IP menjalankan paket ke protocol transportasi yang tepat),
sebuah checksum dan sebuah TTL (time to live). TTl adalah satuan yang memberi
tahu masing-masing router bahwa data yang berada diantara sumber dan tujuan
telah mencapai jarak tertentu. Definisi lain dari TTl adalah waktu untuk sebuah data
berada di dalam sebuah antrian sebelum dikirimkan dalam siklus tersebut.
d. Lapisan Fisik
Merupakan lapisan antarmuka jaringan lapisan paling bawah. Lapisan ini betugas
mengirimkan paket data yang berisi IP. Lapisan ini bekerja dekat dengan ARP
untuk menentukan header informasi yang tepat yang perlu ditambahkan pada
masingmasing frame. Lapisan ini membuat frame yang cocok dengan tipe jaringan
yang digunakan, seperti Ethernet, Token Ring atau ATM, kemudian meletakan
paket data IP ke daerah muatan pada sebuah frame dan mengirimkan data.

2. Prinsip Kerja Protokol Jaringan


a. Prinsip kerja Internet Protokol (IP).
Fungsi dari Internet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperti
cara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat masuk ke kotak pos
akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melalui route yang
random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan
surat tersebut. Juga jika mengirimkan dua surat yang ditujukan pada alamat yang
sama pada hari yang sama, belum tentu akan sampai bersamaan karena mungkin
surat yang satu akan mengambil route yang berbeda dengan surat yang lain. Di
samping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali
jika pengiriman menggunakan surat tercatat.
Prinsip di atas digunakan oleh Internet Protokol, "surat" diatas dikenal
dengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikan
datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media
komunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram-
datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan
komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke
komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi connectionless. Dengan kata
lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakah datagram
akan sampai atau tidak.
Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan
TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap komputer,
tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai beberapa IP
address.

b. Prinsip kerja Transmission Control Protocol (TCP).


Berbeda dengan InterNet Protokol (IP), TCP mempunyai prinsip kerja
seperti "virtual circuit" pada jaringan telepon. TCP lebih mementingkan tata-cara
dan keandalan dalam pengiriman data antara dua komputer dalam jaringan. Dalam
hal ini, TCP mengatur bagaimana cara membuka hubungan komunikasi, jenis
aplikasi apa yang akan dilakukan dalam komunikasi tersebut (misalnya mengirim e-
mail, transfer file dsb.) Di samping itu, juga mendeteksi dan mengoreksi jika ada
kesalahan data. TCP mengatur seluruh proses koneksi antara satu komputer
dengan komputer yang lain dalam sebuah jaringan komputer.
Berbeda dengan IP yang mengandalkan mekanisme connectionless pada
TCP mekanisme hubungan adalah connection oriented. Dalam hal ini, hubungan
secara logik akan dibangun oleh TCP antara satu komputer dengan komputer yang
lainAdanya identifikasi pada TCP header memungkinkan multiplexing dilakukan.
Hal ini memungkinkan sebuah komputer melakukan beberapa hubungan TCP
secara logik. Bentuk hubungan adalah full duplex, hal ini memungkinkan dua buah
komputer saling berbicara dalam waktu bersamaan tanpa harus bergantian
menggunakan kanal komunikasi. Untuk mengatasi saturasi (congestion) pada kanal
komunikasi, pada header TCP dilengkapi informasi tentang flow control.
Hal yang cukup penting untuk dipahami pada TCP adalah port number. Port
number menentukan servis yang dilakukan oleh program aplikasi diatas TCP.
Nomornomor ini telah ditentukan oleh Network Information Center dalam Request
For Comment (RFC) 1010. Sebagai contoh untuk aplikasi File Transfer Protokol
(FTP) diatas transport layer TCP digunakan port number 20 dan masih banyak lagi.
Prinsip kerja dari TCP berdasarkan prinsip client-server. Server adalah program
pada komputer yang secara pasif akan mendengarkan (listen) port number yang
telah ditentukan pada TCP. Sedang client adalah program yang secara aktif akan
membuka hubungan TCP ke komputer server untuk meminta servis yang
dibutuhkan.
Client akan secara aktif membuka hubungan (active open) dengan mengirimkan
sinyal SYN (state SYN SENT) ke komputer server tujuan. Jika server menerima
sinyal SYN maka server yang saat itu berada pada state LISTEN akan
mengirimkan sinyal SYN dan ke dua komputer (client & server) akan ke state
ESTAB. Jika tidak ada tanggapan dari komputer yang dituju, maka program akan
kembali pada state CLOSE. Setelah servis yang dilakukan telah selesai maka client
akan mengirimkan sinyal FIN dan komputer client akan berada pada state FIN
WAIT sampai sinyal FIN dari server diterima. Pada saat menerima sinyal FIN,
server akan ke state CLOSE WAIT hingga hubungan diputus. Akhirnya kedua
komputer akan kembali pada state CLOSE.

3. Internet Protocol Address


IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh
tanda titik seperti 192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host
(komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu
host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address
dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Range IP 1.xxx.xxx.xxx. 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address
pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang
sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host
ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar.
Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16
bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya
132.92.121.1 Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92.
dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung
sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID
ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan
masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx
223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network
Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien
mungkin.

4. Memanfaatkan Layanan Jaringan Intranet


Untuk dapat mengakses berbagai fasilitas sharing dengan dengan menggunakan
fasilitas jaringan yang ada. Berikut ini akan kita bahas berbagai kegiatan yang
berkenaan dengan pengelolaan jaringan.
a. Memanfaatkan Sharing File
Setiap komputer yang tersambung dalam jaringan selalu memiliki nama Client
sekaligus memiliki nomor IP tertentu yang tidak mungkin sama dengan yang lain
dalam satu jaringan. jika ternyata terdapat nomor IP yang sama maka kedua IP
tersebut akan mengalami bentrokan. Untuk menjalin koneksi antar client atau
server dapat dilakukan dengan menggunakan menu My Network Places. Adapun
langkah untuk masuk pada komputer client lain maka dapat ditempuh langkah
sebagai berikut :
1) Dari menu Start, pilih menu My Network Places. Tunjuk menu tersebut dan
tekan click.
2) Untuk kemudian akan tampil jendela My Network Places. Jika belum masuk
pada Workgroups pilih menu Views Workgroup Komputers. Untuk
mengidentifikasi keberadaan menu tersebut perhatikan tampilan jendela My
network berikut ini.

Gambar 2.4. Jendela My Network Places


3) Tekan click pada menu Views workgroup computers. Kemudian tentukan
workgroup untuk kemudian ditampilkan jendela workgroup dengan daftar nama
client yang terhubung dalam jaringan tersebut. Untuk lebih jelas perhatikan
gambar dibawah ini.

Gambar 2.5. Jendela My Network Places dengan daftar nama client


4) Untuk masuk kedalam komputer client maka dapat dilakukan dengan menekan
double click pada salah satu nama komputer client tujuan. Berikut ini adalah
indikator keberhasilan masuk pada workstation 1, dengan tampilan bagian dari
komputer Workstation yang disharing.

Gambar 2.6. Jendela Client-Workstation 01 dengan Folder Sharing


Untuk menyalin, membuka isi folder dapat dilakukan layaknya menggunakan
windows explorer. Dalam tampilan jendela Workstation hanya ditampilkan
folder/file yang disharing saja sementara file/folder yang tidak disharing tidak
dapat dibuka.
5) Bagaimana untuk masuk ke komputer server local, dalam daftar nama client
terdapat nama komputer Server. Coba perhatikan bagian dari gambar dibawah
ini.

Gambar 2.7. Penunjukkan Server Jaringan


Shortcut yang ditunjuk dengan lingkaran disebut Server. Untuk masuk pada
komputer server dapat ditekan double click pada icon tersebut.
6) Daftar File sharing dapat dilihat pada tampilan jendela tampilan berikutnya.

Gambar 2.8. Jendela komputer Server dengan Folder Sharing

b. Mengontrol Kendali Client


Dalam sebuah jaringan Server mempunyai kewenangan untuk mengatur dan
mengendalikan jaringan. Penggunaan perangkat lunak PC-AnyWhere
memposisikan server untuk bisa mengatur jaringan. Penggunaan software ini
sangat cocok untuk memberikan tutorial jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi
client. Server juga berwenang untuk melakukan shutdown pada komputer client
pada jarak jauh. Pada program yang lain seperti halnya Billing Explorer mampu
memonitor aktifitas komputer client dalam menghitung durasi waktu pemakaian,
berkirim pesan, melakukan disconnect (memutus koneksi), melakukan
restart/shutdown pada komputer client.

Kuis
1. Jelaskan pentingnya Internet Protocol (IP) bagi sebuah komputer client dalam sebuah
jaringan!
Jawab : ..
2. Perhatikanlah tata urutan mekanisme dari pross shutdown yang dilakukan oleh
komputer server yang ditujukan untuk komputer client. Melalui diagram (gambar)
uraikan proses urutan langkah tersebut.
Jawab : ..

Uji Kompetensi
1. Koneksi yang dilakukan antara dua komputer client disebut .
a. peer to peer
b. server to server
c. client server
d. internal connection
2. Berikut ini merupakan ciri khas dari jaringan peer to peer yaitu .
a. terdapat campur tangan komputer server.
b. Masing-masing client mempunyai kemampuan yang sama
c. Dibuat dengan biaya yang mahal
d. Memiliki akses bebas
3. Berikut ini adalah aplikasi yang menggunakan metode koneksi peer to peer yaitu .
a. Yahoo! Messenger
b. mIRC
c. Oracle
d. Winpopup
4. Koneksi peer to peer memiliki biaya yang relatif lebih murah hal ini karena .
a. hub lebih sedikit
b. tidak menggunakan komputer server
c. kabel jaringan lebih pendek
d. tidak memerlukan UPS
5. Kelemahan dari koneksi peer to peer yaitu
a. tidak membutuhkan hub.
b. biaya operasionalnya relatif lebih mahal.
c. kelangsungan jaringan tergantung oleh server.
d. unjuk kerja lebih rendah dibandingkan jaringan Client Server.
6. Jaringan peer to peer lebih cocok digunakan untuk koneksi berikut ini, yaitu .
a. akses data bebas dalam suatu jaringan
b. akses terbatas
c. Komputer dengan RAM rendah
d. Jaringan nonstop 24 jam
7. Berikut ini merupakan pengertian yang tepat mengenai hubungan client server, yaitu .
a. hubungan dua komputer yang bertindak sama-sama sebagai server.
b. Hubungan dua komputer yang satu bertindak sebagai server dan yang lain sebagai client.
c. Hubungan dua komputer client yang saling menguntungkan.
d. Dua komputer server yang masingmasing berdiri sendiri.
8. Penggunaan server secara umum yaitu .
a. file server
b. connection server
c. folder server
d. browsing server
9. Pada akses web, maka bowser akan meminta layanan dan dilayani oleh .
a. workstation c. komputer PC
b. hosting d. server
10. Pada akses web, maka browser akan mengirim permintaan menuju .
a. client c. web server
b. workstation d. web master
11. Server yang tidak dapat berperan sebagai workstation disebut .
a. dedicated server c. predicated server
b. hosting server d.server toclient
12. Berikut ini adalah kelebihan dari koneksi Client server yaitu .
a. biaya operasional yang lebih murah
b. sistem operasinya relatif lebih mahal
c. kelangsungan jaringan tergantung pada server
d. system keamanan dan administrasi jaringan lebih baik.
13. Berikut ini adalah menunjukkan hubungan protocol TCP/IP yaitu
a. TCP/IP merupakan protocol tunggal
b. TCP/IP merupakan sederetan protocol
c. TCP/IP bukan merupakan protocol
d. TCP/IP merupakan bagian dari pemrosesan
14. NCP merupakan nama lain dari .
a. TCP c. TCP/IP
b. IP d. ARPAnet
15. Protocol TCP pada model OSI berada pada lapisan .
a. Transport c. Aplikasi
b. Network d. Fisik
16. Di bawah ini merupakan lapisan protocol yang terdapat pada model TCP/IP, kecuali .
a. Aplikasi c. Fisik
b. Transport d. Layer
17. Lapisan yang melayani permintaan pengguna untuk mengirim atau menerima data disebut .
a. Fisik c. Aplikasi
b. Internet protocol d. Transport
18. IP Address : 192.168.0.31 Host ID ditunjuk dengan nomor ..
a. 192 c. 0
b. 168 d. 31
19. Perhatikan gambar berikut
Untuk koneksi dengan client lain dalam jaringan maka digunakan menu bernomor
a. I c. III
b. II d. IV
20. Untuk membuka dan masuk pada workstation 5 maka dapat ditekan .
a. ctrl + click c. drag
b. double click d. shift + click

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat.
1. Sebutkan kelebihan dari sistem koneksi peer to peer.
Jawab :
2. Sebutkan kelemahan dari koneksi client-server.
Jawab :
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan koneksi peer to peer.
Jawab :
4. Gambarlah diagram lapisan protocol TCP/IP.
Jawab :
5. Sebutkan 3 contoh control kendali yang dilakukan komputer server terhadap komputer client.
Jawab :

Perbaikan
1. Dalam jaringan client server komputer yang menerima data disebut .
2. Model gagasan utama untuk jaringan komputer adalah model koneksi .
3. Seseorang yang bertugas mengelola dan mengatur jaringan melalui server disebut ..
4. Dalam lapisan protocol TCP/IP setelah lapisan Aplikasi yaitu .
5. Prinsip kerja kantor pos merupakan prinsip yang diterapkan pada .
6. Netmeeting merupakan software yang digunakan untuk koneksi .
7. kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung kepada . merupakan ciri kelebihan dari
koneksi peer to peer.
8. Internet Protocol : 192.168.0.20 ; IP tersebut memiliki Host ID :..
9. Jaringan LAN tergabung dalam Network ..
10. PC-AnyWhere adalah software yang dapat kita jumpai pada perangkat .

Pengayaan
1. Setelah memahami bahan ajar sebelumnya, kemukakan jenis printer apa saja yang dapat disharing
dalam sebuah jaringan.
Jawab :
2. Peragakan proses sharing pada komputer yang anda gunakan untuk kegiatan praktikum.
Kemukakan pengalaman ekplorasi yang anda peroleh.
Jawab :
3. Setelah sharing dilepas, coba lakukan printer. Dapatkah printer tersebut menjalan fungsinya dalam
menerima perintah sharing dari komputer client. Ungkapkan pengalaman ekplorasi anda.
Jawab :
BAB 3 : MENGUKUR KECEPATAN AKSES INTERNET
A. Standar Kompetensi
Memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet/Intranet.

B. Kompetensi dasar
Mengenal ukuran kecepatan akses Internet.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian Bandwidth.
2. menjelaskan administrasi kebutuhan bandwidth bagi sebuah jaringan.
3. menjelaskan hubungan antara bandwidth dan kecepatan akses internet.
4. menyimpulkan kecepatan akses dari sebuah kegiatan browser internet.
5. menjelaskan hasil pengukuran bandwidth.

D. Pendidikan Karakter
Menumbuhkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif pada peserta didik.

Materi Pokok
Bandwidth adalah kapasitas atau daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati trafik
paket data dalam jumlah tertentu.

Lebar pita (bahasa apa yang diyakini atau yang harus dilakukan. Berpikir Inggris:
bandwidth) dalam kritis adalah berpikir mengajukan pertanyaan yang teknologi komunikasi
adalah sesuai, mengumpulkan informasi yang relevan, perbedaan antara frekuensi mengurutkan
informasi secara efisien dan kreatif, terendah dan frekuensi tertinggi menalar secara logis,
hingga sampai pada dalam rentang tertentu. Sebagai kesimpulan yang reliable dan terpercaya.

A. Mengenal Bandwidth dan Kecepatan Akses Internet


Bandwidth adalah kapasitas atau daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data
dalam jumlah tertentu. Bandwidth juga bisa berarti jumlah konsumsi paket data per satuan waktu
dinyatakan dengan satuan bit per second [bps]. Bandwidth internet di sediakan oleh provider
internet dengan jumlah tertentu tergantung sewa pelanggan.
Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara
frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon
memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz)
dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini Bandwidth dan kecepatan
akses internet memiliki hubungan yang saling berkaitan. Sebuah jaringan internet yang didukung
dengan bandwidth yang besar maka perangkat tersebut akan didukung dengan kecepatan transmisi
yang besar.

1. Keberadaan Internet Service Provider (ISP) bagi pengembangan jaringan Internet.


Bandwidth menuju internet dapat kita peroleh dengan berlangganan kepada ISP
(internet Service Provider) di kota kita. Sebenarnya proses berlangganan internet adalah
proses dimana kita menyewa jaringan dari suatu ISP sebagai jalur kita menuju internet. ISP
merupakan jembatan antara pengguna dan jaringan internet.
Internet Service Provider atau ISP merupakan lembaga yang mempunyai peranan
penting dalam menyediakan Bandwidth untuk kebutuhan akses internet. Dapat diasumsikan
bahwa proses berlangganan internet adalah proses dimana kita menyewa jaringan dari suatu
ISP sebagai jalur kita menuju internet. ISP merupakan jembatan antara pengguna dan
jaringan internet.
ISP merupakan perusahaan yang memiliki infrastruktur jaringan yang menghubungkan
beberapa tempat. Perusahaan ISP sangat banyak dan masing-masing menawarkan fasilitas
serta fitur yang berbeda. Umumnya, antar ISP mempunyai kompetisi dalam hal tarif serta
tarif yang ditawarkan. Beberapa ISP yang lain menawarkan sistem koneksi dengan teknologi
tercanggih yang mereka yakni memberi kecepatan akses terbaik.
ISP dapat digolongkan menjadi beberapa tingkatan yaitu ISP local, Nasional dan
Internasional. ISP local adalah ISP yang memberikan layanan pada tingkatan end user.
Pelanggan ISP local menggunakan bandwidth yang disewa untuk keperluannya sendiri. ISP
local umumnya hanya memiliki infrastruktur dalam kota saja. Untuk menghubungkan internet
dengan kota lain, ISP local menyewa bandwidth dari ISP Nasional yang memiliki infrastruktur
yang menghubungkan antarkota dalam suatu negara.

Gambar 3.1. Koneksi jaringan internet


ISP Nasional adalah ISP yang memiliki pelanggan ISP Lokal atau perusahaan besar
(enterprise) . ISP Nasional memiliki infrastruktur yang menghubungkan antarkota dalam
suatu negara. Untuk menghubungkan antara ISP local dengan jaringan internet internasional,
ISP nasional menyewa bandwidth dari ISP internasional. Beberapa perusahaan ISP bertaraf
nasional adalah Telkom, Indosat dan PSN.
ISP Internasional adalah ISP yang memiliki infrastruktur antar negara. Pelanggan dari ISP
internasional adalah ISP nasional dan perusahaan bertaraf internasional seperti Yahoo! atau
Google!. ISP yang dimiliki oleh ISP internasional umumnya berupa satelit atau jaringan kabel
dibawah laut yang dapat menghubungkan beberapa negara. ISP Local, Nasional dan
Internasional dapat merangkap beberapa fungsi sekaligus. Sebagai contoh, Telkom sebagai
ISP melayani pelanggan rumahan, menyediakan bandwidth ISP local dan memiliki
infrastruktur satelit yang dapat menghubungkan antar kota di Indonesia dan negara-negara
di Asia Tenggara.

2. Kebutuhan Bandwidth Bagi Sebuah Jaringan


Perhitungan tarif penggunaan bandwidth yang sesungguhnya didasarkan oleh
banyak data yang sudah dilewatkan pada suatu jaringan. Banyaknya data yang dikirim
(upstream) maupun yang diterima (downstream) akan dihitung dan dikalikan tarif per
kilobytenya. Umumnya hanya data yang diterima saja (downstream) yang dihitung pada
beberapa ISP. Model perhitungan ini data kita jumpai pada beberapa operator telepon
seluler. Namun demikian cara perhitungan ini kurang cocok jika diterapkan pada jaringan
besar.
Pada ISP yang bukan telepon seluler, umumnya penghitungan bandwidth menggunakan
sistem borongan. Perhitungan didasarkan pada besarnya bandwidth yang disewa per
bulannya, bukan pada besarnya data yang telah lewat. Penghitungan bandwidth
berdasarkan besarnya data yang dilewatkan jelas merupakan metode yang cukup
merepotkan.
Tarif bandwidth yang ditawarkan bermacam-macam. Semakin besar bandwidth yang
disewa semakin tinggi tarif yang harus dibayarkan. Teknologi dan system yang digunakan
oleh ISP juga menjadi dasar tarif. Selain itu, brand-name suatu ISP juga mempengaruhi
harga sewa bandwidth. Pemilihan Bandwidth bagi suatu jaringan merupakan tugas seorang
administrator. Seorang administrator harus mampu memperkirakan besarnya kebutuhan
bandwidth pada jaringan yang di tangani.
Secara umum kebutuhan bandwidth sebuah komputer untuk melakukan browsing
adalah 8-10 kbps. Bandwidth ini tidak terus menerus digunakan karena proses browsing
hanya membutuhkan bandwidth ketika download halaman website. Ketika halaman website
telah sepenuhnya di download dan ditampilkan oleh browser maka bandwidth tidak
digunakan lagi.
Jika bandwidth yang dibutuhkan oleh setiap client berkisar 10 Kbps maka total kebutuhan
bandwidth untuk warnet dengan 10 client adalah 100 Kbps. Namun jika ada komputer Router
dan Billing maka total bandwidth yang diperlukan juga meningkat menjadi 120 Kbps. Pada
umumnya ISP menawarkan satuan bandwidth dalam ukuran 64, 96, 128, 256 dan 512 Kbps.
Ada juga yang menawarkan lebih dari 512 Kbps. Untuk kebutuhan bandwidth 120 Kbps maka
tentu diperlukan satuan bandwidth 128 Kbps.
Satuan besarnya bandwidth berbeda dengan satuan besarnya ukuran file. Bandwidth
dinyatakan dengan satuan bps (bit per second) sedangkan file diukur dengan satuan Byte (1
Byte=8 bit). Jika berlangganan bandwidth 128 Kbps maka banyaknya data yang kita transfer
per detik adalah 128 : 8 = 16 KiloBytes per detiknya.
Dalam memilih menggunakan bandwidth juga harus diperhitungkan saat-saat dimana
pengguna bandwidth mengalami puncaknya. Jika ternyata semua client sedang melakukan
download file berukuran besar maka semakin besar pula bandwidth yang dibutuhkan.
Bandwidth yang dibutuhkan oleh suatu jaringan berbeda-beda, tergantung dari fungsi
jaringan tersebut. Bandwidth pada jaringan website dengan pengunjung mencapai ribuan
orang perdetiknya akan berbeda dibandingkan dengan bandwidth yang dibutuhkan oleh
sebuah warnet. Jaringan website dengan jaringan trafik yang tinggi membutuhkan
bandwidth yang sangat besar meskipun jumlah komputer servernya tidak terlalu banyak.
Sebaliknya, bandwidth yang dibutuhkan warnet, meskipun dengan jumlah klien yang banyak,
tidak perlu terlalu besar karena merupakan pemborosan jika dibandingkan dengan
pemasukan dari hasil sewa internet.

3. Penggunaan Limiter Bandwidth


Penggunaan limiter bandwidth merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
mengelola bandwidth suatu jaringan. Limiter bandwidth bekerja dengan cara membatasi
kecepatan maksimum yang digunakan dalam men-download suatu file. Seperti server linux
misalnya, dapat membatasi bandwidth yang digunakan untuk mendownload file-file tertentu
melalui port-port tertentu pula. Aplikasi yang dapat digunakan adalah aplikasi proxy squid
yang merupakan fasilitas dari system operasi Linux Server. Squid memiliki fasilitas dalam
menyaring file yang melewati sutau jaringan. Fasilitas ini dinamakan dengan delay pool.
Delay pool akan menunda transfer data tertentu yang telah ditentukan administrator.
Selain melalui port HTTP, Squid dapat juga membatasi kecepatan pada port-port
yang lain. Aplikasi lain yang dapat difungsikan sebagai bandwidth limiter adalah
aplikasiaplikasi proxy. Fasilitas ini berasal dari system server. Aplikasi-apliksi proxy komersial
dapat juga digunakan untuk membatasi bandwidth yang digunakan pada aktifitas tertentu.

Kuis
1. Kemukakan bagaimana kiat-kiat yang dapat ditempuh untuk dapat menghemat penggunaan
bandwidth dalam penggunaan jaringan internet.
Jawab : ..
2. Lakukan identifikasi terhadap penggunaan jaringan Internet disekolah anda. Temukan nama
ISP yang memberikan layanan jasa internet di sekolah anda.
Jawab : ..

Eksplorasi
Jonathan berencana hendak mendirikan sebuah Warnet. Ia memiliki 15 unit computer workstation
dan 1 computer untuk server. Bantulah Jonathan untuk merealisasikan berdirinya Warnet tersebut
yang menyangkut : Desain arsitektur jaringan, tata letak perangkat serta kebutuhan bandwidth
ideal yang diperlukan untuk berkoneksi Internet.
B. Mengukur Kecepatan Akses dan Kualitas Bandwidth
Banyak hal yang melatar belakangi berubahnya stabilitas akses yang melibatkan
penggunaan bandwidth bagi kegiatan akses internet. Hal ini dipengaruhi berapa faktor yang
diantaranya adalah kondisi trafik yang berlangsung pada saat itu. Kecepatan akses internet
dapat diketahui melalui indicator yang termuat dalam program aplikasi internet yang ada.
1. Mengidentifikasi Kecepatan Akses Internet
Pada beberapa program aplikasi internet seperti Internet Explorer, Opera Software
bahkan Mozilla Firefox menampilkan indicator kecepatan akses yang dimiliki oleh sebuah
jaringan koneksi yang dipergunakan untuk keperluan browsing internet. Pada umumnya
indicator ini dapat dilihat pada tampilan baris status disetiap program aplikasi internet.
Perhatikan tampilan gambar jendela Windows Explorer berikut ini.

Gambar 3.2. Indicator kecepatan akses internet


Jika gerakan indicator akses berlangsung cepat maka dapat
disimpulkan bahwa bandwidth yang kita terima cukup dan mendukung akses yang dilakukan.
Pada aplikasi internet yang lain, seperti halnya Opera Software memiliki kemampuan
menampilkan rincian kecepatan akses yang dimiliki oleh sebuah koneksi yang dijalin.
Kecepatan ini dapat dipantau hingga pada nilai nominalnya.

Gambar 3.3. Indicator kecepatan akses internet menggunakan Opera


Jika kita perhatikan bersama tampilan pada baris status jendela Operasi software jelas
terlihat sampai dimana proses akses berlangsung dan kecepatan yang dipakai pada
jaringan. Dari tampilan diatas dapat dilihat langsung kecepatan akses saat ini adalah 101 bit
per detik. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai patokan untuk mengukur besarnya kecepatan
transmisi yang dimiliki dalam ukuran kbps.
2. Mengukur Kualitas Bandwidth Melalui Bandwidth Meter
Dengan menggunakan tampilan yang diperlihatkan pada program aplikasi tentu
tidaklah memberikan informasi yang jelas tentang kondisi bandwidth yang diterima saat ini.
Secara detail, keseluruhan bandwidth diterima akan di hitung dan ditampilkan hasil
penghitungannya. Tentu kita bertanya-tanya apakah bandwidth yang kita terima dari ISP
telah memenuhi seperti yang disepakati. Sudah menjadi kewajaran bila kita menggunakan
koneksi dial-up ada kecenderungan kapasitas bandwidth yang kita terima tentu tidaklah
seperti yang tertera. Namun jika kita menggunakan jaringan Wireless Line dengan
menggunakan radio amatir tentu yang kita terima seharusnya sesuai dengan yang
disepakati.
Untuk mengukur besarnya bandwidth yang diterima dewasa ini banyak tersedia
berbagai situs yang dilengkapi dengan bandwidth meter. Berikut ini akan dijelaskan langkah
mengukur bandwidth dengan menggunakan situs http://www.bandwidthplace.com/speedtest.
Tahapan untuk mengukur besarnya bandwidth antara lain :
a. Pastikan computer yang akan anda gunakan telah tersambung dengan jaringan internet
dan siap digunakan.
b. Buka program internet Explorer, dengan melalui menu : Start, All Programs, pilih Internet
Explorer atau Opera.
c. Untuk kemudian akan ditampilkan jendela Opera. Melalui kotak address ketik alamat web
yang menyediakan bandwidth meter yaitu http://www.bandwidthplace.com.
d. Setelah alamat web diketik, tekan enter atau tekan menu Go. Untuk kemudian dapat
diidentifikasi kecepatan akses dari jaringan internet yang kita pergunakan pada baris
status disebelah bawah.
Proses akses akan berakhir jika pada kotak akses telah penuh. Kecepatan akses dapat
ditinjau dari kecepatan laju kotak indicator memenuhi kotak akses.
e. Setelah beberapa saat, untuk kemudian akan ditampilkan tampilan webpage dari
bandwidthplace seperti pada tampilan berikut ini.

Gambar 3.5. Web Bandwidthplace dengan Bandwidth Speed Test


f. Untuk kemudian temukan menu Start, serta untuk memulai menghitung berapa bandwidth
yang kita terima, cukup dengan menekan menu Start. Hal ini ditandai dengan indicator
tampilan Testing.
Gambar 3.6. kotak konfirmasi jenis koneksi internet
g. Untuk kemudian dalam beberapa saat, akan ditampilkan hasil pengukuran, yang
menunjukkan kbps tertentu. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 3.7. Hasil pengukuran Bandwidth

Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan dapat diperoleh informasi tentang besarnya
kapasitas bandwidth yaitu sebesar 684.12 kbps dan jika dikonversi dalam Byte adalah
83.51 KBps untuk mengukur kecepatan download. Informasi lainnya ditampilkan dalam
tampilan web tersebut.
Dari hasil pengukuran tersebut dapat diperoleh gambar dengan jelas tentang kondisi
bandwidth yang sekarang digunakan. Pengukuran akan menjawab kejanggalan yang
mungkin dirasakan pada saat proses browsing berlangsung yang mungkin mengalami
kelambatan. Indicator kecepatan speed saja tidak dapat memberikan gambaran yang jelas
tentang kondisi bandwidth yang digunakan pada saat ini. Sehingga tidak ada salahnya jika
cara ini ditempuh untuk mengecek kondisi bandwidth.

Lembar Kegiatan
1. Kemukakan ciri-ciri kecepatan akses internet yang berada dalam kategori kecepatan standar.
Jawab : ..
2. Perhatikan gambar dibawah ini.

Lakukan identifikasi kecepatan akses internet yang dimiliki dari gambar di atas.
Jawab : ..
3. Jelaskan langkah menu untuk mengukur kualitas bandwidth melalui Bandwidth meter pada
bandwidthplace.com.
Jawab : ..
4. Kemukakan hasil akhir yang berupa informasi apa saja yang ditampilkan dari hasil
pengukuran bandwidth meter.
Jawab : ..

Kuis
1. Dewasa ini telah banyak alamat website yang menyediakan layanan Bandwidth Meter.
Melalui eksperimen mandiri, temukan sebuah website yang dalam negeri yang mampu
mengitung ukuran bandwidth. Kemukakan hasil eksperimen anda.
Jawab : ..
2. Studi Kasus : Dody berlangganan Internet untuk Warnet yang ia kelola. Bandwidth yang
seharusnya dia terima adalah 128. setelah dilakukan pengukuran ternyata hasil pengukuran
menunjukkan nilai yang berbeda disetiap kali pengukuran yang dilakukan. Hasil pengukuran
seperti pada tabel berikut ini.
Buatlah kesimpulan tentang kondisi trafik dan bandwidth yang diterima oleh Ari dan
pengaruhnya bagi kecepatan akses internet yang diterima.
Jawab : ..
Uji Kompetensi Siswa
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Lebar pita dalam akses internet disebut ..
a. Bandwidth
b. Transmission Control Protocol
c. Internet Protocol
d. Hosting
2. Bandwidth yang kita peroleh untuk berkoneksi internet diperoleh melalui layanan jasa ....
a. ISN c. MAN
b. ISP d. LAN
3. Proses berlangganan internet identik dengan kegiatan .
a. berkoneksi dengan jaringan local
b. meminta layanan secara illegal
c. sharing data
d. menyewa jaringan
4. Internet service provider memiliki infrastruktur .
a. terpisah-pisah
b. jaringan yang mandiri
c. jaringan yang menghubungkan beberapa tempat
d. menghubungkan 2 atau 3 LAN
5. ISP yang memberikan layanan pada tingkatan end user disebut .
a. ISP Standar c. ISP Nasional
b. ISP Lokal d. ISP Internasional
6. ISP yang memiliki infrastruktur yang menghubungkan antar kota dalam suatu Negara disebut
. a. ISP Connection
b. ISP Local
c. ISP Regional
d. ISP Nasional
7. Untuk menghubungkan ISP local dengan jaringan internet internasional, ISP nasional menyewa
bandwidth kepada ..
a. ISP Nasional
b. ISP regional
c. ISP Internasional
d. ISP Nasional
8. Perhitungan bandwidth didasarkan pada.
a. lamanya computer aktif
b. lama sambungan dihubungkan
c. frekuensi pemakaian
d. banyaknya data yang lewat dalam jaringan
9. Banyak data yang dikirim disebut
a. upstream c. stepstream
b. downstream d. download
10. Pemilihan bandwidthbagi suatu jaringan merupakan tugas dari .
a. User
b. Administrator
c. Brainware
d. Tehnical Support
11. Idealnya setiap computer dalam jaringan membutuhkan bandwidth berkisar .kbps.
a. 1 5 c. 5 7
b. 3 4 d. 8 - 10
12. Untuk kebutuhan bandwidth 240 kbps dalam suatu jaringan maka diperlukan satuan bandwidth
yang sesuai yaitu .. kbps.
a. 64 c. 256
b. 96 d. 512
13. Anto berlangganan internet dengan bandwidth 96 kbps. Maka banyaknya data yang ditransfer
setiap detiknya yaitu . Kilobytes per detik.
a. 4 c. 14
b. 12 d. 16
14. Bandwidth besar dibutuhkan dalam jaringan jika .
a. melakukan download file
b. menampilkan halaman web
c. membuat desain web
d. menyalin text dari halaman web
15. Perhatikan indicator Opera Software berikut ini.

Dari tampilan d atas dapat disimpulkan kecepatan akses internet yang dimiiki sebesar .
a. 100 B/s c. 0/0
b. 101 B/s d. 75%

Jawablah pertanyaan berikuit!


1. Jelaskan peranan ISP dalam mendukung koneksi Internet.
Jawab :
2. Deri berencana membangun sebuah warnet dengan kapasitas 15 komputer client, sebuah server
dan sebuah router. Jika dikehendaki masing-masing client memperoleh 10 kbps maka hitung
jumlah bandwidth yang harus disediakan!
Jawab :
3. Jelaskan langkah mengidentifikasi kecepatan akses melalui internet Explorer.
Jawab :

Perbaikan
1. Indosat merupakan ISP bertaraf ..
2. Downstream adalah banyaknya data yang di
3. Andi berlangganan internet dengan kapasitas 64 kbps maka banyaknya data yang ditransfer per
detiknya adalah .
4. Squid memiliki fasilitas dalam menyaring file melewati suatu jaringan yang disebut dengan .
5. ISP merupakan kependekan dari istilah .
6. ISP nasional memiliki pelanggan ISP
7. Indikator gerakan speed pada program internet explorer berjalan periodic membutuhkan waktu lebih
kurang 2 menit. Maka dapat disimpulkan internet memiliki kategori kecepatan ..
8. Kecepatan akses internet dapat kita ketahui melalui nilai nominalnya dengan menggunakan program
aplikasi internet .
9. Pada Bandwidthplace, untuk menentukan jenis koneksi yang kita gunakan dapat ditentukan melalui
kotak menu .
10. Pada kotak dialog select region, untuk memulai mengukur bandwidth digunakan

Pengayaan
1. Lakukan pengukuran bandwidth dengan menggunakan web speed test dengan menggunakan
webserver lokal dan luar negeri. Kemukakan hala pengukuran anda.
Jawab : ..
2. Setelah itu bandingkan hasil pengukuran anda, adakah perbedaan. Kemukakan pengalaman
eksplorasi anda.
Jawab :

3. Sebutkan informasi apa saja yang kita peroleh dari pengukuran menggunakan bandwidth meter.
Jawab : ..
BAB 4 : PERANGKAT KERAS JARINGAN INTERNET DAN
INTRANET
A. Standar Kompetensi
Memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet/Intranet.
B. Kompetensi dasar
Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses Internet/Intranet.
C. Indikator
1. Menyebutkan perangkat yang diperlukan untuk kegiatan akses internet.
2. Menyebutkan nama perangkat yang koneksi internet yang terdapat di laboratorium computer.
3. Menyebutkan fungsi dari masing-masing nama perangkat yang difungsikan untuk berkoneksii
internet.
4. Menyimpulkan nama-nama perangkat pokok yang dibutuhkan untuk koneksi internet baik
untuk internet mandiri maupun untuk jaringan
D. Pendidikan Karakter
Mengembangkan semangat kerja keras dan pantang menyerah kepada peserta didik

Materi Pokok
Jaringan pada masa kini tidak hanya digunakan sebagai sarana komunikasi antar komputer saja.
Alat-alat komunikasi modern dan perangkat elektronik saat ini sudah dilengkapi kemampuan
untuk mengakses jaringan, baik jaringan local (intranet) maupun jaringan global (internet).Jika
sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka
komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga
terhubung ke internet.

A. Perangkat Utama Jaringan.


Sebuah jaringan komputer memiliki ciri-ciri yaitu (1). berbagi perangkat keras (hardware), (2).
berbagi perangkat lunak (software), (3). berbagi saluran komunikasi (internet), (4). berbagi data
dengan mudah, (5). memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
TCP/IP (Transmission Control protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur
komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi
dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan
sistem operasi tidak menjadi masalah.
Di samping perangkat pendukung jaringan, perangkat utama yang mutlak harus ada dalam sebuah
jaringan yang berhadapan langsung dengan pengguna teknologi adalah server dan workstation/client.
Kebutuhan perangkat Server dan Workstation dalam sebuah jaringan Intranet sangat diperlukan.
Masing-masing perangkat memiliki tugas yang berbeda
1. Perangkat Server
Server adalah suatu komputer yang memberikan suatu layanan bagi komputer lain dalam
jaringan. Layanan dari server bermacam-macam, mulai dari sharing, web hingga FTP server.
Server dapat dibuat dari komputer spesifikasi rendah hingga tinggi seperti Mainframe atau Super
Computer. Sebuah Server dapat pula berarti sebuah komputer di Internet atau di jaringan lainnya
yang menyimpan file dan membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika dibutuhkan.
Perkembangan Teknologi Server dewasa ini tidak seperti sekian tahun yang lalu. Server yang kita
kenal sebelumnya adalah server yang memiliki kemampuan yang sangat besar, dengan harga
yang sangat mahal, namun dewasa telah diciptakan server yang memiliki kemampuan layanan
terbatas untuk lingkup intranet.
Hingga sekarang telah diciptakan berbagai macam server yang antara lain :
a. PC Server
PC Server adalah computer personal biasa yang difungsikan sebagai server. Umumnya, PC
Server digunakan pada jaringan yang tidak terlalu besar dan melayani servis ringan saja
seperti printer servis. Untuk membuat PC Server, seorang admininstrator cukup
menginstalasi sistem operasi yang mendukung fungsi server seperti Microsoft Windows 2000
Server, Microsoft Windows 2003 Server, atau UNIX. PC Server dapat pula digunakan
sebagai router ataupun Gateway bagi jaringan kecil. Salah satu alasan dipilihnya PC Router
karena spesifikasinya yang tidak terlalu tinggi sehingga dapat menghemat biaya.

b. Branded Server
Branded Server adalah komputer yang benar-benar didesain sebagai server. Branded Server
umumnay mampu dioperasikan dengan processor lebih dari satu buah. Branded Server
memiliki kapasitas memory dan harddisk yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan
komputer personal. Beberapa produsen dari Branded Server antara lain adalah IBM.
Compaq dan Hewlett Packard. Branded Server digunakan untuk melayani jaringan besar
dan jumlah pengakses yang banyak. Sebagai contoh, untuk database dari sebuah bank yang
ternama maka digunakan server dengan 16 processor dan 64 gigabyte memory yang harus
melayani ribuan orang dalam setiap detiknya.
Jika dibandingkan PC Server, sebuah Branded Server memiliki harga yang relatif lebih mahal
di bandingkan PC Server biasa.
c. Cluster Server
Cluster Server merupakan jalinan dari beberapa server untuk melayani permintaan yang
sama dalam sebuah jaringan. Custer Server adalah salah satu teknik dalam menangani
banyak permintaan dalam sebuah jaringan. Dengan adanya Cluster server maka jika terjadi
kegagalan pada salah satu server maka server yang lain segera menggantikan fungsi server
yang gagal tadi.
d. Mainframe Server
Main Frame Server adalah sebuah komputer besar yang mampu melayani ratusan bahkan
ribuan user secara bersamaan. Mainframe mampu menangani banyak program yang
dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Mainframe digunakan dalam jaringan yang benar-
benar besar dan melayani program-program kelas berat semacam mengatur jalannya satelit
dan jalur penerbangan. Mainframe juga digunakan untuk mengatur telekomunikasi pada
operator-operator telepon.

Gambar 4.2. Mainframe Server


2. Perangkat Workstation
Workstation adalah perangkat keras yang digunakan untuk meminta layanan dan
menerima dari server dalam suatu jaringan. Workstation atau disebut juga client umumnya
memiliki sistem operasi dengan antar muka grafis atau memiliki programprogram penunjang
layanan di jaringan. Sebagai contoh, untuk chatting dibutuhkan jaringan Yahoo, kita memerlukan
workstation yang terinstalasi dengan aplikasi Yahoo Messenger. Untuk melihat halaman website,
dibutuhkan aplikasi browser seperti Internet Explorer atau Nestcape Navigator. Perangkat yang
dapat berfungsi sebagai Workstation antara lain :
a. PC Desktop
PC Desktop adalah komputer personal yang digunakan untuk menjalankan aplikasi desktop
(grafis) dalam keperluan sehari-hari. Perangkat ini dapat difungsikan sebagai perangkat
Workstation dalam sebuah jaringan intranet maupun internet. Untuk menjalankan fungsinya
perangkat Workstation dihubungkan dengan Hub melalui kabel jaringan dan disamping itu
Server juga terhubung dengan Hub dengan demikian Workstation juga terhubung dengan
Server melalui perantara kabel jaringan dan perangkat Hub. Secara umum aplikasi yang
dijalankan umumnya merupakan aplikasi yang membutuhkan kualitas grafis yang cukup
tinggi. PC Desktop memiliki perangkat yang lebih lengkap dibandingkan dengan laptop
ataupun PC tabelt. PC desktop memiliki ruangan yang jauh lebih luas untuk dilengkapi
dengan drive-drive seperti CD-ROM ataupun CD-RW. Namun demikian PC Destop memiliki
kekurangan yaitu tidak bersifat portabel sehingga kurang praktis dibawa bepergian.

Gambar 4.5. PC Desktop


PC Desktop membutuhkan sistem operasi grafis karena aplikasi yang dijalankan umumnya
menuntut antar muka grafis. Aplikasi internet juga menuntut mode grafis dengan kualitas
yang cukup tinggi. PC Desktop juga dituntut mampu menjalankan aplikasi Multimedia
sehingga memberikan kenyamanan yang optimal dalam penggunaannya. PC Desktop
dilengkapi dengan Harddisk yang dapat menyimpan sistem operasi, program aplikasi dan
data. Ada juga PC desktop yang tidak membutuhkan Harddisk yang disebut dengan Diskless
workstation. Diskless workstation membutuhkan jaringan dengan sistem operasi UNIX atau
Windows NT. Perkembangan teknologi yang ada mendukung penggunaan perangkat PC
dipergunakan dengan penambahan fasilitas bluetooth maupun infrared. Dengan demikian
pengembangan jaringan pada tingkatan Intranet dapat dikembangkan dengan menggunakan
jaringan tanpa kabel.
Spesifikasi minimal Komputer yang dianjurkan untuk berkoneksi Internet antara lain :
CPU, menggunakan processor 486 DX / sebaiknya menggunakan CPU generasi baru (Pentium II
atau Pentium III). Terlebih untuk kebutuhan server, dianjurkan mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi
(Pentium) dibandingkan komputer Workstation.
RAM harus cukup. Memori 16 MB sering memperlambat access, minimal 32 Mbytes untuk kebutuhan
Software Windows 95, atau 64 Mbytes untuk kebutuhan Windows 98.
Harddisk. Harddisk dengan tipe IDE /SCSI dengan ukuran kapasitas Harddisk yang disarankan
minimal 800 Mbytes/ 4 Giga Bytes.
Monitor berukuran 15" jauh lebih nyaman dibanding 14". Pandangan lebih luas dan memudahkan
editing.
Pada laboratorium komputer secara umum Workstation yang digunakan adalah PC Desktop
dan tidak menutup kemungkinan juga penggunaan Laptop. Sedangkan dalam masyarakat
sering digunakan perangkat Ponsel dan PDA media workstation koneksi jaringan internet.
b. Laptop
Komputer Laptop atau biasa disebut dengan Notebook, merupakan komputer personal yang
dapat difungsikan sebagai Workstation pada jaringan Intranet. Untuk dapat menghubungkan
perangkat ini dapat dipergunakan sambungan kabel jaringan maupun dengan fasilitas Wireless.
Bahkan pada Laptop yang diproduksi dewasa ini telah dilengkapi dengan fasilitas Wireless.
Dengan fasilitas ini memungkinkan perangkat Laptop dapat dikoneksikan dengan jaringan
intranet untuk kemudian ke Internet tanpa menggunakan kabel jaringan atau Nir kabel. Laptop
menggunakan sumber daya baik baterai maupun listrik AC. Laptop memiliki ukuran yang lebih
kecil dari tas koper sehingga dapat dengan mudah dibawa bepergian dan digunakan ditempat-
tempat umum. Laptop menggunakan monitor dengan teknologi Flat atau LCD (Liquid Crystal
Display) sehingga memiliki ukuran layar yang tipis.Sebuah laptop memiliki berat yang umumnya
lebih ringan dari 3 Kg dan memiliki ketebalan 3 inchi atau kurang. Sebuah laptop dapat berubah
fungsi sebagaimana komputer desktop jika dihubungkan dengan perangkat keras seperti printer
atau monitor yang lebih besar.

Gambar 4.6. Fasilitas Infrared pada perangkat Laptop


Laptop menggunakan monitor yang didukung oleh teknologi flat atau LCD (Liquid Crystal
Display) sehingga memiliki ukuran layar yang tipis. Laptop memiliki beberapa macam cara
menyatukan mouse ke dalam keyboard, mulai dari Touch pad, trackball dan pointing stick.
Alternatif lain mouse dapat dihubungkan dengan penggunaan USB maupun serial PS2.
c. PC Tablet
Pada Laboratorium modern dewasa ini penggunaan perangkat Workstation ini tidak umum
digunakan. PC Tabelt adalah personal komputer tanpa kabel yang menggantikan fungsi keyboard
klasik dengan stylus atau digital pen pada layar sentuh (Touch Screen). PC Tabelt memiliki
ukuran yang hampir sama dengan buku notes dan digunakan sebagai komputer personal sehari-
hari, sama seperti Laptop. PC Tabelt umumnya memiliki dua format standar. Pertama adalah
convertible model dengan keyboard dan layar yang dapat diputar 180 dan dapat dilipat seperti
Laptop. Format yang lain adalah slate style dengan keyboard yang dapat dilepas.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, baterai dapat bertahan lebih lama, layar monitor memiliki
resolusi lebih baik, memory yang lebih besar serta kelengkapan aplikasi internet maka PC Tabelt
menjadi salah satu pilihan sebagai workstation.

Cobalah
Dapatkah anda membedakan
antara PC Tablet dengan Laptop.
Kemukakan pendapat da.an

Gambar 7
4.. PC- Tablet
d. Thin Client
Perangkat Thin Client dapat difungsikan sebagai perangkat workstation yang mampu
menjalankan berbagai fungsi yang dimiliki oleh perangkat workstation. Thin client atau lean client
adalah komputer tanpa CD-ROM, disket drive maupun ekspansi slot. Komputer ini hanya
digunakan sebagai client dalam suatu jaringan bukan sebagai server karena gagasan awalnya
adalah membatasi kemampuan komputer hanya untuk aplikasiaplikasi tertentu. Penggunaan
perangkat ini memang tidak umum kita jumpai pada laboratorium komputer dewasa ini.
Gambar 4.8. Thin Client dan Bare Bone
e. Bare Bone
Bare Bone PC adalah komputer personal yang dijual secara terpisah dari perangkat yang lain
seperti monitor, keyboard dan mouse. Bare bone PC biasanya berupa kotak CPU yang sudah
berisi Motherboard, Processor, RAM dan Harddisk layaknya komputer biasa. Sebuah PC Bare
Bone dapat menjalankan fungsinya sebagai perangkat
Client/Workstation dalam sebuah jaringan.
f. Handphone
Kita sering mendengar penggunaan Telepon Seluler sebagaia perangkat telekomunikasi. Fungsi
yang dijalankan Telepon seluler tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara ataupun
teks saja. Perkembangan bahasa pemprograman WML atau Wireless Markup Language
membuat ponsel yang telah web enabled dapat mengakses halaman website. WML adalah suatu
bahasa pemprograman website yang berasal dari HTML namun dikembangkan untuk mendukung
aplikasi WAP (Wireless Application Protocol), yaitu protocol bagi aplikasi internet pada perangkat
tanpa kabel seperti ponsel atau PDA. Dengan ponsel yang memiliki kemampuan sebagai modem,
kita dapat mengakses dialup internet melalui jaringan operator telepon seluler tanpa melalui
jaringan telepon lokal (PSTN). Bahkan, dengan teknologi CDMA, kita dapat mengakses, internet
jauh lebih cepat dan lebih murah jika dibandingkan dengan teknologi GSM.
Bahkan dewasa ini sebuah perangkat Telekomunikasi seperti halnya telepon seluler telah
dilengkapi dengan fasilitas Bluetooth untuk mendukung layanan tersebut.
g. PDA (Personal Digital Assistant)
PDA yang kita kenal sekarang telah memiliki fungsi yang melebihi dari fungsi pertamanya
perangkat ini diciptakan. Perangkat ini dapat difungsikan sebagai perangkat workstation untuk
dapat memperoleh layanan jaringan internet yang disediakan oleh server. PDA merupakan
perangkat digital yang berukuran kecil dan berfungsi untuk menyimpan informasi seperti nomor
telepon, alamat, jadwal kegiatan, kalender dan lainlain. PDA kadang diartikan sebagai suatu alat
genggam yang sering disebut dengan istilah Palm. Palm pilot adalah salah satu pendahulu dari
PDA dan kini diikuti dengan hadirnya merk lain seperti Palm Tungsten, HP IPaq, Palm Zire dan
Toshiba Pocket PC. PDA memiliki sistem operasi dan aplikasi layaknya komputer personal (PC)
namun dengan sekala dan kapasitas yang lebih kecil. Sistem operasi yang umumnya digunakan
adalah Symbian OS, Windows CE ataupun Linux. Sekarang ini ada kecenderungan fungsi PDA
telah terintegrasi ke dalam ponsel sehingga mungkin dapat ditemui di pasaran ponsel yang
merangkap sebagai PDA.
Dengan demikian pemanfaatan jaringan internet diluar gedung dapat dilakukan dengan
mudah, namun demikian membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Gambar 4.9. PDA dan Palm


B. Perangkat Pendukung Jaringan
Untuk mendukung keberadaan perangkat server dengan sejumlah perangkat Workstation
yang ada ke dalam sebuah jaringan Local Area Network, maupun yang memiliki cakupan yang lebih
luas seperti halnya Internet, maka diperlukan perangkat pendukung koneksi. Adapun perangkat
pendukung untuk koneksi jaringan antara lain : Network Interface Card (NIC), kabel jaringan, Hub
dan perangkat yang lainnya untuk berkoneksi dengan internet seperti Modem, Router, Repearter,
Bridge dan lain-lain.
1. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) atau LAN Card adalah sebuah komputer circuit board atau kartu
yang terpasang pada sebuah komputer sehingga komputer tersebut mampu terkoneksi pada
jaringan. NIC menyediakan antar muka ke media. NIC dapat menggunakan transceiver eksternal
atau melalui transceiver internal terintegrasi yang dipasang pada Network Interface Card PCB.
NIC umumnya dilengkapi dengan protocol control firmware atau Ethernet Controller yang
dibutuhkan untuk mendukung protocol data-link Medium Access Control (MAC) yang digunakan
oleh Ethernet.
Pada komputer personal dan workstation dalam suatu Lokal Area Network (LAN) biasanya
terpasang Network Interface Card yang didesain khusus untuk transmisi data pada LAN.
Teknologi pada LAN card yang umumnya digunakan adalah Ethernet atau Token Ring. Secara
umum LAN Card yang ada di pasaran menggunakan teknologi Ethernet Card. Teknologi Ethernet
dikembangkan oleh perusahaan Xerox.

Gambar 4.10. Ethernet Card yang terpasang dalam slot board.


2. Media Transmisi
Media transmisi adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengirimkan data pada jaringan.
Data yang ditransmisikan dalam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan media transmisinya.
Untuk media transmisi kabel, data akan diubah menjadi daya listrik. Sedangkan pada media
transmisi tanpa kabel, data akan diubah menjadi gelombang. Sementara untuk fiber optik,
meskipun tergolong media transmisi berwujud kabel namun data ditransisikan dalam bentuk
cahaya sehingga kecepatannya sangat tinggi. Kabel merupakan media transmisi yang paling
banyak dan umum kita jumpai dalam setiap jaringan network yang dibangun. Jenis kabel yang
dapat digunakan sebagai media transmisi jaringan antara lain : Kabel TP (Twisted Pair), Kabel
Coaxial dan Kabel Fiber Optic.

Kabel UTP Kabel STP Konektor


Gambar 4.11. Media Transmisi Kabel

Gambar 4.12. Kabel Coaxial (kiri), Kabel Fiber Optic (tengah) dan Perangkat Bantu Bluetooth
(kanan)
Selain dapat menggunakan media transmisi kabel, kita juga dapat menggunakan media transmisi
nirkabel dengan memanfaatkan berbagai teknologi wireless seperti : Infrared, Bluetooth, Wireless
Local Area Network (WLAN) dan Very Small Aperture Terminal (VSAT).
Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk pembangunan sebuah LAN kita
tidak perlu lagi menggunakan UTP Cable yang dimana hanya terbatas pada ruang, yang juga
membuat kita sulit untuk ber-mobilitas bahkan dengan installasi yang cukup rumit dan terkesan
membuat kotor ruangan karena nampak kabel disana-sini. Sebagai alternatif, kita bisa
menggunakan teknologi Bluetooth, Bluetooth menggunakan teknologi WaveLAN yang bekerja
pada 2,4 GHz (unlicensed ISM - Industrial, Scientific and Medical) sehingga kita bisa
menggunakannya bebas tanpa izin frekuensi, jangkauan bluetooth ada yang 10 meter dan
adapula yang bisa mencapai 100 meter (bisa menembus tembok).
Dengan Bluetooth kita bisa menghubungkan 7 PC/Laptop secara bersamaan.
3. Hub
Hub adalah alat yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima data dan meneruskannya
menuju tempat yang lain. Hub terdiri dari port-port RJ-45 female sehingga kabel-kabel twisted
pair yang sudah terpasang konektor RJ-45 dapat dihubungkan dengan Hub. Hub berfungsi
sebagai konsentrator atau pembagi agar semua client dan server dapat saling berhubungan dan
terintegrasi dengan baik.

Gambar 4.13. Hub


Hub digunakan dalam topologi Star dan dapat diparalel hingga maksimum tiga buah hub. Hub
dipasaran beredar dengan jumlah port 5 port, 10 port, 12 port, 16 port, 24 port, 32 port dan yang
terbesar dengan 64 port. Untuk jaringan yang menggunakan hub parallel lebih dari tiga buah,
diperlukan sebuah router untuk menghubungkan hub yang keempat (jika ingin menambah hub
lagi).
4. Swicth
Swicth atau switch hub pada dasarnya sama fungsinya dengan hub. Swicth mempunyai
kemampuan menstransfer data hanya pada port yang dituju saja, berbeda dengan hub yang
mem-broadcast data yang datang kesemua port yang dimiliki termasuk port tempat data tersebut
berasal. Secara umum pada laboratorium komputer yang menggunakan jaringan LAN perangkat
ini jarang kita karena fungsi dari perangkat ini telah terwakili oleh Hub.
5. Modem
Modem terdiri atas dua macam yaitu modem internal (modem yang melekat dalam Motherboard)
dan Modem Exsternal (modem yang berada diluar CPU). Modem berfungsi sebagai antar muka
yang menghubungkan antara internet ke jaringan internet melalui line telephon (dial-up atau
Akses lain). Modem bertugas merubah bahasa tulisan menjadi bahasa suara demikian
sebaliknya bahasa suara dirubah menjadi bahasa tulisan.

Gambar 4.14. modem Internal dan Eksternal


Modem pada jaringan telepon mempunyai kecepatan beragam hingga mencapai 56,600 bit per
detik (56kbs). Hal ini berbeda dengan modem ISDN dan DSL dimana tahap komunikasi adalah
lebih tinggi (diantara 64kbs - 128kbs) ini disebabkan Modem ini menggunakan jaringan optik
fiber.
Dengan teknologi K56Flex, data yang melalui jaringan telepon ini dapat ditingkatkan hingga
kecepatan 56kbps. Maka sekarang inilah kita mengenal modem K56Flex V.90. V.90 adalah
protokol yang dipakai oleh modem modem mencapai kecepatan 56kbps. Kecepatan transmisi ini
hanya dapat dicapai jika host server menggunakan modem jenis yang sama. Pada DSL terdapat
berbagai jenis DSL. Misalnya Asymetric DSL (ADSL) untuk keperluan akses cepat internet, untuk
perusahaan-perusahan ada High speed DSL (HDSL), Single Pair HDSL (SHDSL), Synchonized
Symetric DSL (SSDSL) dan gabungan antara serat optik Very High DSL (VDSL).Selain itu juga
dikembangkan teknologi cable modem yang memiliki kecepatan transmisi lebih tinggi
dibandingkan teknologi modem kovensional.
6. Router
Pada jaringan yang besar seperti Internet diperlukan adanya Router. Router dapat berupa suatu
alat (dedicated) atau berupa suatu aplikasi. Aplikasi router terinstalasi di sebuah komputer
personal sehingga sering dikenal dengan istilah PC Router. Router berfungsi untuk memutuskan
pada titik manakah paket data harus diteruskan. Router dapat tersambung pada dua jaringan
atau lebih dan dapat memutuskan jaringan mana yang akan menerima paket data yang
diteruskan oleh router. Router umumnya terletak pada gateway suatu jaringan.
7. Line Telepon
Line Telepon merupakan jaringan telepon yang terhubung dengan pesawat telepon di rumah.
Ujung sambungan line telepon yang merupakan konektor dapat dihubungkan langsung ke
modem yang sebelumnya telah tersambung dengan komputer. Atau bila dikehendaki untuk
dipergunakan bersama dapat dihubungkan dengan hub untuk penggunaan internet pada jaringan
LAN.

Gambar 4.14. Penggunaan line telepon pada Speedy dan perangkat Bridge
Penggunaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terintegrasi dengan baik dapat
difungsikan untuk menjalin komunikasi antar client. Namun demikian juga perlu dukungan
perangkat lunak dan tenaga pelaksana yang memiliki kemampuan mengoperasikan teknologi
modern tersebut.
8. Bridge
Bridge adalah alat yang menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yang lain dengan teknologi
yang sama. Bridge akan memisahkan data mana yang harus dikirimkan pada LAN-nya sendiri
atau dengan LAN lain yang terhubung. Perangkat ini bekerja dengan level data link (physical
network) disuatu jaringan. Bridge menyalin frame data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain
sepanjang jalur komunikasi yang terjalin. Beberapa produk dari bridge dapat berfungsi juga
sebagai router sehingga dikenal dengan istilah brouter (bridge-router).
9. Proxy
Proxy adalah perangkat atau suatu aplikasi yang berfungsi untuk menyaring permintaan pada
suatu server. Jika proxy mampu memberikan data yang diminta maka proxy akan melayani
permintaan data tersebut. Jika data tidak dimiliki oleh proxy maka proxy akan meneruskan
permintaan tersebut pada server yang sesungguhnya.
Tujuan utama penggunaan proxy adalah untuk meningkatkan kinerja dari suatu jaringan. Dengan
proxy suatu jaringan, akses web yang dilakukan oleh salah satu user maka proxy akan
menyimpannya.
10. Gateway
Gateway adalah suatu network point yang berfungsi sebagai pintu gerbang bagi jaringan yang
lain. Gateway dapat berupa perangkat atau aplikasi yang terinstalasi pada suatu komputer. Pada
sebuah ISP atau jaringan yang besar, gateway berfungsi untuk mengontrol arus yang
melewatinya.
Pada jaringan yang besar, sebuah komputer yang berfungsi sebagai gateway dapat berfungsi
pula sebagai router, proxy dan firewall. Umumnya fungsi gateway disatukan dengan router
sehingga sebagai gateway adalah router juga.
11. Access Point
Access Point adalah alat Bantu pada jaringan wireless atau WLAN. Access point menerima dan
memancarkan kembali data yang berupa gelombang. Access Point menghubungkan antara
komputer yang satu dengan yang lain pada WLAN dan kadang berfungsi pula sebagai jembatan
(Bridge) antara WLAN dengan jaringan yang menggunakan kabel. Access point memiliki fungsi
yang sama seperti hub bagi jaringan menggunakan kabel.. WLAN berukuran kecil menggunakan
satu access point saja namun untuk WLAN yang besar membutuhkan beberapa Access Point
sekaligus.

Lembar Kegiatan
1. Setelah memahami bahan ajar, melalui diskusi kelompok jelaskan fungsi dari perangkat NIC
bagi sebuah jaringan LAN.
Jawab : ..
2. Jelaskan hubungan antara hub, NIC dan kabel jaringan. Lakukan identifikasi terhadap ketiga
peripheral tersebut.
Jawab : ..

Kuis
1. Studi Kasus : Pak Rudi hendak berencana membangun sebuah laboratorium komputer dengan
20 komputer Workstation, 1 server dan 1 router. Bantulah Pak Rudi dalam merealisasi
keinginannya tersebut yang antara lain:
a. Rencanakan penggunaan perangkat pendukung mencakup spesifikasi perangkat pendukung
layanan untuk jaringan.
b. Desain arsitektur jaringan yang menghubungkan masing-masing perangkat tersebut.
Jawab : ..
2. Jelaskan kontribusi yang diperoleh dari penggunaan perangkat Bridge dan Proxy bagi sebuah
jaringan.
Jawab : ..

Uji Kompetensi Siswa


I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Jaringan yang bersifat local disebut juga .
a. Internet c. topologi internet
b. Intranet d. WAN
2. Jaringan dalam lingkup kecil perusahaan disebut ..
a. Local area network
b. Metropolitan area network
c. Wide area network
d. Internet
3. Komputer yang memiliki 16 processor dan RAM 64 GB termasuk dalam jenis server .
a. culter server
b. mainframe server
c. branded server
d. PC server
4. Cluster server menghubungkan beberapa
a. server client c. server router
b. server d. client
5. Untuk mengatur jalannya satelit dibutuhkan perangkat server .
a. mainframe server c. PC server
b. cluster server d. Branded server
6. Perangkat yang digunakan untuk meminta layanan kepada server jaringan disebut .
a. server c. workstation
b. router d. repearter
7. Workstation dapat difungsikan pada jaringan.
a. Intranet c. Lokal intranet
b. internet d.intranet - internet
8. PC Desktop dapat dikoneksikan melalui jaringan tanpa kabel dengan memanfaatkan teknologi
.
a. Bluetooth c. Modem
b. Ethernet d. Twisted pair
9. Prosesor minimum yang dianjurkan dalam penggunaan PC Desktop untuk berkoneksi internet
yaitu
a. AT 286 c. AT 486 DX
b. AT 386 d. AT 386 DX
10. Perhatikan gambar di bawah ini.

Perangkat di atas disebut .


a. PC Desktop c. Bare Bone
b. Laptop d. PDA
11. Handphone didukung dengan protocol
a. WAP c. WAIS
b. TCP/IP d. WAN
12. Perhatikan perangkat di bawah ini.

Perangkat keras diatas disebut .


a. Handphone c. Bare Bone
b. PDA d. PC Tabelt
13. Berikut ini merupakan ciri dari perangkat workstation thin client, kecuali .
a. tanpa CD ROM
b. tanpa Diskdrive
c. dilengkapi dengan CD ROM
d. tanpa ekspansi slot

14. Istilah lain dari Network Interface Card yaitu.


a. LAN Card
b. Modem internal
c. Modem eksternal
d. Media transmisi

15. Perhatikan gambar di bawah ini.

Peripheral diatas disebut .


a. Kabel UTP c. Ethernet card
b. Kabel STP d. Konektor
16. Media transmisi berikut ini disebut .

a. Kabel UTP c. Kabel Coaxial


b. Kabel STP d. Kabel Fiber Optic
c.
17. Perangkat Bantu yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub yaitu .
a. Router c. Proxy
b. modem d. Swicth
18. Modem yang diletakan diluar CPU disebut
a. modem internal
b. modem standard
c. modem eksternal
d. modem ADSL

19. Line telepon dihubungkan dengan menggunakan . pada ujung kabel.


a. hub c. slot
b. konektor d. port PS2
20. Untuk menghubungkan jaringan LAN dengan teknologi yang sama dengan jaringan jaringan LAN
yang lainnya maka digunakan .
a. router c. proxy
b. modem d. bridge

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!


1. Apakah kepanjangan dari TCP...
2. Perangkat yang harus ada dalam sebuah jaringan adalah...
3. Computer personal yang difungsikan sebagai server yaitu...
4. Cluster server adalah....
5. Hardware yang digunakan untuk meminta dan menerima dari server dalam suatu jaringan
adalah...
6. Spesifikasi minimal hardisk untuk koneksi internet adalah..
7. Sistem operasi yang digunakan perangka PDA adalah...
8. Router pada umumnya terletak pada...
9. Jenis konektor yang digunakan jaringan lokal adalah...
10. Alat bantu pada jaringan wireless adalah...

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Handphone sehubungan dengan fungsinya sebagai
perangkat workstation.
Jawab :
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang mainframe server.
Jawab :
3. Sebutkan media transmisi yang digunakan dalam jaringan internet.
Jawab :
4. Jelaskan fungsi dari perangkat modem.
Jawab :
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bouter?
Jawab :

Perbaikan
1. PC Desktop yang tidak membutuhkan harddisk disebut
2. Kapasitas harddisk minimal yang disarankan untuk berkoneksi internet yaitu .
3. Teknologi CDMA merupakan teknologi yang mendukung koneksi internet pada perangkat .
4. Protocol Control Firmware terdapat pada perangkat .
5. Bluetooth menggunakan teknologi .
6. UNIX merupakan perangkat lunak yang digunakan pada perangkat .
7. Untuk mengatur telekomunikasi pada operator telepon maka digunakan perangkat server .
8. Hub dapat diparalel maksimum 3 buah merupakan penerapan dari topologi .
9. Bridge bekerja pada level data
10. Fungsi Gateway umumnya disatukan dengan...
Pengayaan
1. Dewasa ini kita telah mengenal berbagai modem, diantaranya adalah Modem ADSL. Jelaskan
apa yang anda ketahi tentang Modem ADSL.
Jawab :
2. ADSL memiliki perbedaan dengan teknologi Dial Up, Perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk
berkoneksi ADSL.
Jawab :
3. Jelaskan kelebihan teknologi Modem ADSL dibandingkan teknologi Modem Konvensional
Jawab................
BAB 5 : TATACARA BERKONEKSI INTERNET
A. Standar Kompetensi
Memahami Dasar-Dasar Penggunaan Internet/Intranet.

B. Kompetensi dasar
Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet/Intranet.

C. Indikator
1. Menjelaskan macam-macam jenis koneksi internet.
2. melakukan koneksi internet dengan menggunakan koneksi dial-up.
3. menyimpulkan macam koneksi yang internet yang dipakai pada laboratorium komputer disekolah.
4. menyebutkan Identitas internet protocol pada komputer siswa.
5. menjelaskan hasil pengecekan koneksi melaluia metode ping antar bagian dalam lingkup network

D. Pendidikan Karakter
Mengembangkan sikap peduli dan kerjasama kepada peserta didik.

Materi Pokok
Sebuah jaringan internet dapat diperoleh melalui jasa Internet Service Provider (ISP) melalui berbagai
macam sambungan. ISP hanya menyediakan bandwidth yang kita butuhkan untuk koneksi internet,
sementara untuk setting sambungan dilakukan sendiri oleh pelanggan.
Untuk dapat mengakses internet dapat ditempuh dengan beberapa macam cara
koneksi, yang antara lain:
a. Teknologi Dial-Up Telepon Langsung
Penggunaan koneksi
Internet jenis ini cocok untuk penggunaan rumah tangga atau Salah satu kegiatan PMI yang
paling dikenal masyarakat yang sering disebut adalah donor darah. Menyumbangkan sebagian
darah dengan Internet rumah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan tangga.
Karena dapat menjadi suatu sumbangan berarti dalam kehidupan sosial langsung dihubungkan
bermasyarakat. Nah ini merupakan salah satu bentuk melalui jaringan kabel kepedulian terhadap
sesama, yang tentu harus didukung telephon yang dengan kerjasama yang baik. terpasang
dirumah.
Keuntungan penggunaan koneksi ini terletak pada biaya instalasi dan bulanan yang relatif
lebih murah. Hal ini karena disesuaikan dengan frekuensi pemakaian dari pengguna (User).
Sedangkan kelemahannya, terletak pada kecepatan akses yang tidak murni 100%,
umumnya hanya 56kbps dari ISP (Internet Sevice Provider) sehingga pelanggan hanya
dapat mengakses 30 kbps atau paling banyak 50 kbps, tergantung pada beban atau trafik
jaringan yang akses ke ISP tersebut. Penggunaan koneksi internet jenis ini bisa didapat dari
: Telkomnet Instan (tanpa registrasi), Indosat (dengan registrasi), Idola (dengan registrasi).
Gambar 5.1. koneksi dial-up
b. Koneksi Teknologi Broadband DSL (Digital Subscriber Line)
Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis
Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar.
Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128
Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar,
teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya.
Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka Anda akan menggunakan sepenuhnya
jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di
Indonesia memang demikian.

Gambar 5.2. koneksi dial-up


DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak
digunakan pada jaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan
data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya
koneksi dial-up biasa. Namun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line
yang dapat selalu aktif selama koneksi ke sentral terminasi DSL masih aktif. Teknologi DSL
antara lain : Asymmetric DSL (ADSL), Symmetric DSL (SDSL), G.SHDSL, Integrated
Service Digital Network DSL (IDSL), dan lain-lain.
c. Leased Line
Penggunaan koneksi Internet akses jenis ini cocok untuk pengguna perusahaan atau
instansi yang menggunakan layanan selama 24 jam non stop (unlimeted). Koneksi ini
dilakukan dengan sewa saluran kabel. Keuntungan penggunaan koneksi internet akses
Leased Line terletak pada kecepatan yang diterima pelanggan murni 100% seperti yang
diberikan ISP (Internet Service Provider) dan tidak terpengaruh pada beban atau trafik
jaringan akses ke ISP tersebut. Kelemahan penggunaan koneksi internet akses jenis ini
terletak pada biaya instalasi dan bulanan yang relatif mahal. Contoh penggunaan koneksi
internet akses ini adalah Astinet dari Telkom.
d. Wave Line / Wireless Line
Penggunaan koneksi internet akses jenis ini sama dengan Leased Line bedanya jenis ini
memakai gelombang radio hanya saja instalasinya sangat mahal karena perlu antenna
penerima seperti Tower rendah.
e. MMA
Penggunaan koneksi internet akses jenis ini cukup baik karena kecepatan akses jenis ini
dapat diterima pelanggan murni 100% seperti.yang diberikan ISP (Internet Sevice provider)
dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan Leased Line
f. Koneksi Teknologi Broadband TV Kabel
g. Teknologi GPRS
h. Teknologi VSAT
Secara umum masyarakat kita umumnya dapat memanfaatkan fasilitas layanan
berlangganan internet tanpa harus beregistrasi (mendaftar). Walau jika kita perhatikan dewasa
ini perkembangan teknologi seluler telah mendorong penggunaan jaringan tersebut untuk
digunakan sebagai sarana berkoneksi internet.

A. Tatacara Koneksi Dial Up Telkomnet Instant


Layanan yang diberinama Telkomnet Instant cukup mudah dijangkau hanya dengan
berbekal jaringan telepon yang telah masuk kerumah, Modem dan perangkat PC yang
memenuhi standar (paling tidak standar minimal). Berikut ini akan dijelaskan tatacara
melakukan sambungan internet dengan menggunakan program sistem operasi Microsoft
Windows Xp.
1. Dari menu Start, pilih menu All Programs, Accessories, Communications.
2. Dari pilihan menu tersebut pilih menu New Connection Wizard
3. Untuk kemudian akan tampil kotak dialog New Connection Wizard, setelah tampil kotak
dialog new connection wizard pilih menu next dengan menekan click pada kotak menu
tersebut.
4. Setelah itu, akan tampil kotak dialog New Connection Wizard Network Connection
Type. Pada kotak dialog ini kita dapat menentukan tipe koneksi yang akan di tentukan.
Tandai kotak pilihan menu Connect to the Internet dengan menekan click pada item
menu disebelah kiri keterangan menu tersebut. Untuk kemudian akhiri dengan menekan
menu Next.

Gambar 5.3. Kotak dialog New Connection Wizard-Network Connection Type


5. Dari ketentuan sebelumnya, untuk kemudian kita akan masuk pada kotak dialog New
Connection Wizard Getting Ready. Melalui kotak dialog ini tentukan keinginan settting
apa yang anda kehendaki. Untuk itu pilih kotak menu set up my connection manually.
Setup ini akan menuntun anda pada tutorial setup manual dial-up. Akhiri pilihan menu
anda dengan menekan menu Next.

Gambar 5.4.Kotak dialog New Connection Wizard-Getting Ready


6. Tahapan menu berikutnya adalah tertampilnya kotak dialog New Connection Wizard
Intgernet Connection. Oleh karena jenis koneksi yang akan kita lakukan adalah koneksi
Dial-up maka dari ketiga pilihan menu di bawah ini dapat dipilih menu Connection Using
a Dial-up Modem. Tandai item menu tersebut dan akhiri dengan menekan menu Next.

Gambar 5.5. Kotak dialog New Connection Wizard- Internet Connection


7. Kotak dialog berikut adalah New Connection Wizard Connection Name. pada kotak
dialog ini tentukan nama Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan layanan
sambungan Internet. Jika menggunakan layanan dial-up masukan ketentuan telkomnet
instan pada kotak menu ISP name. untuk kemudian akhiri dengan menekan Next.

Gambar 5.6.Kotak dialog New Connection Wizard-Connection Name


8. Setelah ketentuan nama ISP ditentukan berikutnya akan tampil kotak dialog New
Connection Wizard Phone Number to Dial. Masukan nomor akses yang disediakan
oleh Telkomnet Instan yaitu dengan Phone Number : 080989999. Akhiri dengan
menekan Next.

Gambar 5.7.Kotak dialog New Connection Wizard-Phone Number to Dial


9. Tampilan kotak dialog berikutnya adalah New Connection Wizard Internet Account
Information. Pada kotak dialog ini masukan konfirmasi kode account yang difungsikan
untuk mengaktifasi sambungan internet yang kita lakukan. Account tersebut meliputi
User name isi dengan telkomnet@instan. Sementara untuk kotak menu password
ketik dengan telkom, Confirm password : telkom. Akhiri konfirmasi account tersebut
dengan menekan menu Next.

Gambar 5.8.Kotak dialog New Connection Wizard-Internet Account Information dan Finish
10. Tahapan kita berikutnya adalah masuk pada kotak dialog New Connection Wizard
Completing The New Connection Wizard. Hal ini menunjukkan akhir dari tahapan setup
koneksi internet. Tandai item menu add a shortcut to this connection ., hal ini
diperlukan agar dibuatkan icon shortcut menu pada tampilan desktop.
11. Tanda keberhasilan koneksi yang telah kita lakukan dapat dilihat pada jendela Network
Connection icon Shortcut telkomnet instant.
Gambar 5.9. Jendela Network Connections dan . Menu Shortcut Telkomnet Instan
12. Selain itu tampilan icon shortcut Telkomnet instant juga diperlihatkan pada tampilan
desktop. Untuk lebih jelasnya perhatikan tampilan berikut ini.
Bila ketentuan tahapan set up untuk koneksi internet diatas telah anda lakukan dengan baik,
dan dengan kesiapan komputer yang telah disambungkan dengan modem dan line telephon
maka kesemuanya telah dapat difungsikan untuk melakukan aktifitas akses dengan
menjangkau berbagai layanan jasa internet.

Kuis
1. Melalui Eksperimen mandiri, temukan cara lain untuk melakukan setting koneksi selain yakni
menggunakan control panel. Melalui eksperimen mandiri catat kronologi tahapan menu dari
penggunaan menu tersebut. Dan simpulkan perbedaan yang mungkin ada dari penggunaan
menu tersebut dibandingkan dengan menu Start.
Jawab :
2. Koneksi dapat dilakukan dengan menggunakan line telepon, dimana tentu besarnya biaya
tergantung pada frekuensi pemakaian. Kemukakan kiat-kiat yang dapat ditempuh untuk
dapat meningkatkan efisiensi pemakaian koneksi dialup dengan keterbatasan bandwidth
yang diterima.
Jawab :

B. Mengembangkan Jaringan Internet ke dalam Intranet.


Penggunaan jaringan intranet seperti pada jaringan Local Area Network (LAN) memiliki
banyak keuntungan terlebih jika dikaitkan dengan pengembangan jaringan yang lebih luas
seperti Internet. Pada penggunaan komputer individu secara umum koneksi yang ditelah
dilakukan hanya ditujukan untuk keperluan sendiri tanpa harus dibagi dengan pengguna yang
lain. Akan terasa mudah bagi kita jika jaringan yang dibangun dalam sebuah laboratorium
komputer telah menggunakan jaringan LAN. Jalinan koneksi yang berhasil dilakukan dapat
dibagi ke pengguna yang lain dalam lingkup jaringan yang dikembangkan. Dengan demikian
penghematan peripheral yang dibutuhkan dapat ditekan pada angka yang relatif lebih murah.
Berikut ini akan kita bahas bagaimana mengelola dan mengembangkan jaringan LAN
yang dihubungkan dengan jaringan Internet. Jenis koneksi yang kita referensikan adalah
Wireless Line. Koneksi Wireless Line menggunakan radio amatir yang menangkap gelombang
transmisi yang dipancarkan oleh ISP yang memberikan layanan internet.

1. Karakteristik dari koneksi Wireless Line


Umumnya jaringan Wireless Line diperoleh dari ISP melalui radio penerima yang
dipasang pada ketinggian tertentu dan menghadap kearah dimana posisi ISP tersebut
berada. Amatir Radio dengan perlengkapan Bridge yang dimiliki dihubungkan dengan
perangkat yang disebut dengan Router. Untuk kemudian Router dihubungkan dengan
jaringan LAN termasuk didalamnya Server dan Workstation. Setting Router dan teknik
pemasangan amatir radio telah diatur oleh tehnical support dari ISP yang bersangkutan.
Sementara yang dapat kita lakukan adalah mengembangkan jaringan tersebut ke dalam
untuk kebutuhan bersama. Satu hal yang harus diingat bahwa untuk melakukan koneksi ke
dalam kita harus mempertimbangkan besarnya kapasitas bandwidth yang diterima dengan
jumlah komputer yang tersambung dalam jaringan.
2. Mengembangkan Koneksi Internet pada Jaringan LAN
Bagi setiap pelanggan tentu telah disepakati berapa jumlah bandwidth yang harus diterima
oleh pelanggan (customer). Untuk kebutuhan layanan tersebut dengan perangkat
pendukung yang telah terinstalasi, kita akan diberikan nomor DNS yang nantinya akan
memberikan layanan bandwidth. Demikian halnya setiap bagian dari perangkat jaringan
seperti Router, Server, maupun Workstation juga mempunyai Nomor IP address. Untuk
melakukan koneksi jaringan maka dapat ditempuh tahapan langkah setting sebagai berikut :
a. Dari Menu Start, pilih menu Control Panel.
b. Untuk kemudian pilih menu Network Connection, dengan menekan double click.
c. Untuk kemudian akan tampil jendela Network Connection, dengan icon shortcut jaringan LAN.
Tunjuk icon menu, kemudian tekan click tombol kanan mouse dan pilih menu properties.
d. Untuk kemudian akan tampil kotak dialog Local Area Connection, tunjuk pilihan menu Internet
Protocol TCP/IP. Dilanjutkan kemudian click menu Properties yang terletak disebelah bawah.

Gambar 5.10. Kotak Dialog Local Area Conection Properties dan TCP/IP
e. Dari ketentuan tersebut akan ditampilkan kotak dialog Internet Protocol TCP/IP Properties. Dari kotak
dialog tersebut yang dapat ditentukan antara lain : Tandai pilihan Use The Following IP address
Pada kotak menu IP Address, masukan nomor IP address pada alamat komputer Workstation anda.
Untuk kemudian masukan nomor Subnet Mask, sesuai petunjuk dari tehnical suport ISP.
Pada kotak menu Default Gateway, masukan nomor IP dari Router yang ada pada jaringan anda.
Ketentuan berikutnya adalah menentukan DNS dari ISP yang akan melayani jaringan. Pada kotak
menu Preffered DNS server dan Alternate DNS server, masukan nomor IP DNS sesuai petunjuk dari
ISP. Alternate DNS akan memberikan layanan jika DNS utama tidak dapat memberikan layanan atau
dalam kondisi gangguan. Untuk lebih jelasnya perhatikan kotak dialog seting berikut ini.
ketentuan setting dapat diatur melalui menu Advanced, ketentuan setting dari masing-masing
komponen antara lain :
Gambar 5.11. dialog Advanced TCP/IP Settings
Untuk kemudian akhiri dengan menekan OK. Dengan demikian maka identitas dan koneksi
jaringan akan dicatat dalam register dan diberlakukan dalam jaringan.

3. Test Koneksi Jaringan


Setelah dilakukan setup koneksi, kita dapat melakukan browsing internet dan menikmati
berbagai layanan jasa internet. Untuk mengetahui kondisi jalinan koneksi yang ada antar bagian
perangkat maupun dengan ISP dapat dilakukan tes koneksi.
Berikut ini akan di bahas tatacara melakukan tes koneksi sebagai berikut. a.
Tes Koneksi dengan ISP.
Internet Service Provider merupakan sumber utama aliran bandwidth ke dalam
jaringan. Ketidakmampuan melakukan browsing, lambat akses yang dialami dan lain-
lain. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengecek kondisi koneksi antara
komputer pengguna ke DNS-ISP dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
Dari Menu Start, pilih menu Run.
Pada kotak dialog Run tulis pada kotak menu Open : ping <nomor IP> -t ; Nomor IP
adalah nomor dari IP komputer yang hendak dituju. Jika kita hendak mengecek
koneksi koneksi komputer yang kita gunakan dengan komputer Server pada ISP
sesuai dengan penunjukan DNS-nya maka kita dapat menulis nomor IP pada sebelah
kanan perintah Ping. Sementara tanda t difungsikan untuk menampilkan hasil
pengecekan kondisi koneksi secara terus menerus. Tanpa tanda t maka hasil
pengecekan hanya ditampilkan sekali saja. Berikut ini dicontohkan alamat nomor IP
dari DNS internet service provider adalah 222.124.162.230 dan alternative DNS-nya
adalah 222.124.162.200. Maka penulisan perintah ping seperti pada gambar dibawah
ini.

Gambar 5.12. Kotak dialog Run dengan Ping Server ISP


Setelah perintah ping ditulis seperti pada gambar diatas, akhiri dengan menekan
OK. Untuk kemudian akan ditampilkan jendela Ping yang memuat hasil
pengecekan koneksi. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 5.13. hasil pengecekan kondisi jaringan


Baris-baris Reply from merupakan hasil pengecekan setiap kali pengecekan.
Sementara jika terdapat baris cek Request Time out menunjukkan terputusnya
koneksi. Dari hasil pengecekan kondisi koneksi diatas dapat disimpulkan kondisi
koneksi cukup baik. Gambaran kondisi trafik dan koneksi jaringan dengan Server pada
ISP dapat diketahui melalui rangkaian baris hasil pengecekan tersebut.
b. Tes Koneksi dengan Router
Pengecekan kondisi koneksi juga dapat dilakukan dengan antara komputer pengguna
dengan router. Router berfungsi sebagai Gateway yang merupakan pintu gerbang menuju
ISP. Di bawah ini dicontohkan cara mengecek koneksi dengan Nomor IP Router :
192.168.0.1 maka langkah yang dapat ditempuh antara lain :
Dari menu Start, pilih menu Run.
Pada kotak dialog Run, ketik ping 192.168.0.1 t pada kotak menu Open. Dan akhiri dengan
menekan OK.

Gambar 5.14. Kotak dialog Run dengan Ping Router


Untuk kemudian akan ditampilkan jendela hasil pengecekan sambungan koneksi komputer
yang kita pergunakan dengan router.

Gambar 5.15. hasil pengecekan kondisi jaringan


Hasil pengecekan kondisi koneksi diatas menunjukkan disetiap baris tertulis Reply From .
Maka dapat disimpulkan bahwa kondisi koneksi sangat baik tanpa ada masalah.
c. Tes koneksi antar Client dan Server.
Tes koneksi antar client maupun dengan server dapat dilakukan dengan dengan cara yang
hampir sama dengan tes koneksi sebelumnya. Yang membedakan dari tes koneksi ini
adalah nomor IP dari Client atau Server tujuan. Indikasi dari sebuah sambungan
mengalami gangguan jika tertampil hasil pengecekan sebagai berikut.
Gambar 5.16. hasil pengecekan dimana kondisi jaringan bermasalah
Dari gambar diatas dapat jelaskan bahwa kondisi koneksi komputer anda ke komputer
dengan nomor IP : 192.168.0.24 mengalami masalah. Ada beberapa kemungkinan yang
melatar belakangi masalah tersebut yang antara lain :
Ada kemungkinan komputer client dengan nomor IP tersebut tidak sedang dalam keadaan aktif.
Ada kemungkinan konektor tidak tersambung secara benar dengan LAN Card pada PC atau Hub.
Ada kemungkinan sambungan kabel mengalami putus, terjepit atau tidak terhubung dengan benar
pada konektor.
Ada kemungkinan Hub tidak diaktifkan atau mengalami gangguan.
Dari hasil pengecekan koneksi dapat disimpulkan bahwa koneksi antar bagian dalam
jaringan dimungkinkan mengalami gangguan. Untuk mengecek letak permasalahan tersebut
dapat dicek koneksi dengan ping ke bagian Server Lokal, Router, dan Server ISP. Dengan
demikian kita dapat mengetahui dimana letak permasalahan yang ada.

Kuis
1. Jelaskan kualitas koneksi internet yang diterima jika terdapat hasil koneksi Request time out
secara bergantian di setiap baris cek koneksi.
Jawab :
2. Jelaskan perbedaan ID komputer untuk name User dan Nomor IP.
Jawab :
Uji Kompetensi Siswa
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Koneksi yang menggunakan line telepon disebut .
a. dial-up c. Wave line
b. leased line d. MMA
2. Keuntungan dari instalasi dial-up yaitu .
a. perangkatnya mudah didapat
b. biaya bulanan relatif lebih murah
c. kecepatan akses murni 100%
d. berkecepatan akses tinggi
3. Berikut ini adalah ISP yang tidak memerlukan registrasi yaitu
a. Indosat c. CBN
b. Idola d. telkomnet Instan
4. Leased Line menggunakan layanan .
a. sesuai kebutuhan
b. 12 jam
c. 24 jam nonstop
d. 8 jam
5. Wireless Line menggunakan teknologi
a. kabel c. gelombang suara
b. remote d. gelombang radio
6. Telkomnet instant merupakan layanan yang diberikan oleh .
a. PT. Telkom Indonesia
b. Indosat
c. TVRI
d. Indonet
7. Untuk melakukan sambungan koneksi internet digunakan menu .
a. Hyper terminal
b. Network connections
c. Network setup wizard
d. New connection wizard

8. Untuk melakukan koneksi ke dalam maka dalam jaringan intranet semua komputer client diwadahi
oleh kelompok .
a. workgroups c. workclient
b. worksheet d. workspace
9. Pada kotak dialog Local Area Connections Properties setting DNS diatur dengan menggunakan menu
..
a. Client for Microsoft Network
b. Internet Protocol (TCP/IP)
c. File ad printer sharing for Microsoft Network
d. QOS Packet Scheduler
10. Identitas komputer client ditunjuk dengan .
a. Default gateway
b. Subnet Mask
c. Preffered DNS Server
d. IP address

Perbaikan
1. Astinet menggunakan jenis koneksi
2. Nama ISP ditentukan melalui kotak dialog
3. Pada bagian akhir setting koneksi, penandaan add a shortcut difungsikan untuk ..

4. Menu disebut menu .


5. Nomor IP Router ditunjuk dengan pilihan menu .
6. ISP merupakan kependekan dari istilah .
7. Koneksi yang sesuai untuk kebutuhan rumah tangga yaitu
8. Agar ketentuan dalam IP Properties disimpan maka dipilih menu
9. Ping ditujukan untuk
10. Hasil test koneksi merupakan rangkaian baris Replay From secara periodik maka disimpulkan
kondisi koneksi ..

Pengayaan
Koneksi Internet dengan CDMA Handphone

Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi
handphone. Pada bahan ajar pengayaan ini akan kita bahas sedikit mengenai kecepatan koneksi
dengan CDMA dan kemudahan menginstall handphone menjadi sebuah modem PC.
Koneksi CDMA pada saat ini mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s
(153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan
sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. Memang belum cepat, tetapi cukup lumayan bila
kita memiliki area yang tidak terjangkau oleh cable modem atau ADSL modem. Solusi ini setidaknya
dapat menyajikan sebuah koneksi internet dimana saja dan kapan saja yang cukup mengunakan
handphone untuk dijadikan sebuah modem bersama sebuah PC.
Tahapan untuk menginstall dengan Handphone CDMA :
1. Persiapan untuk membuat Com Port, komunikasi modem dilakukan melalui Com Port dan digunakan
cable data untuk difungsikan sebagai Com Port. Caranya dengan merubah fungsi dari USB Cable
data menjadi sebuah COM pada PC.
2. Mengenal Handphone sebagai Modem. Setting driver dari install driver setelah dibukanya Com Port
maka software Windows XP dapat mengenal Handphone sebagai Modem
3. Proses untuk koneksi Network pada Windows XP, setelah COM port dan Modem selesai di Install,
proses terakhir adalah memasukan fungsi koneksi dari Modem sebagai koneksi ke Internet.
Contoh referensi yang dapat digunakan bahan pertimbangan melakukan percobaan koneksi Internet
dengan Handphone CDMA antara lain :

Tugas Siswa
1. Setelah memahami sekilas tentang materi pengayaan Koneksi Internet dengan CDMA Handphone,
Jika kebutuhan perangkat cukup memadai dilakukan eksperimen mandiri.
Ungkapkan pengalaman eksperimen anda.
Jawab : ..
2. Jika memperhatikan teknik setting instalasi yang ada, buatlah kesimpulan tingkat kesulitan yang
dihadapi dari setting install koneksi internet menggunakan CDMA Handphone dibandingkan setting
instalasi menggunakan telkomnet instant.
Jawab : ..
3. Bandingkan kecepatan akses yang dimiliki oleh setting koneksi CDMA dengan telkomnet instan.
Ungkapkan pendapat anda.
Jawab : ..
DAFTAR PUSTAKA

Andino Maseleno, Kamus Istilah Komputer dan Informatika,2003, http://www.ilmukomputer.com.


Arief Ramadhan, Internet dan Aplikasinya, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.
Didik Subyantara, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2004.
Henry Pandia, Teknologi Informasi dan Komunikasi, PenerbitErlangga, Jakarta, 2007.
Mico Pardosi, Sistem Operasi Windows dan Internet Secara Mudahdan Cepat, Indah, Surabaya,
2004.
Melwin Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit Andi,Yogyakarta, 2005.
Richardus Eko Indrajit, Alexander Rusli, dan Martha Adi Darma,Pemanfaatan Search Engine
Sebagai Sarana Penunjang ProsesPembelajaran, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006.
Fairus N.H, Terampil Menggunakan Internet, Ganeca Exact,Jakarta, 2005.
Irvan Nasrun, Membangun Internet Service Provider, 2004,http://www.ilmukomputer.com.
Ivan Sudirman, Perkembangan Hardware Komputer, 2003,http://www.ilmukomputer.com.
Rafdian Rasyid, Pengantar Jaringan ISP, 2003, http://www.ilmukomputer.com.
Muhammad Sutiyadi, Pengenalan Internet, 2003, http://www.ilmukomputer.com.
Yuhefizar, Tutorial Windows dan Internet, 2003, http://www.ilmukomputer.com.
Yuhefizar, Tutorial Komputer dan Jaringan, 2003, http://www.ilmukomputer.com.
. Seri Jendela Iptek Elektronika, Jakarta, Balai Pustaka,1997.
Microsoft Encarta Ensiklopedia 2004.http://www.dunia.web.id/lookssegmen.asp
http://www.e-dukasi.net/
http://www.elektroindonesia.com/elektro/assi1000.html
http://www.sijiwae.net/speedtest
http://www.id.wikipedia/wiki/ADSL
http://www.id.wikipedia/wiki/Dial-up
http://www.id.wikipedia/wiki/DSL
http://www.id.wikipedia/wiki/GPRS
http://www.id.wikipedia/wiki/VSAT
http://www.ilmukomputer.com
http://www.scomptec.co.id/sccomm.htm
http://www.link.net.id/Products/Corporate/vsat_tc.asp

You might also like