You are on page 1of 11

MANAJEMEN SUMBER DANA

TIGA JENIS SUMBER DANA, yaitu :


A. Sumber intern : hasil operasi perusahaan
B. Sumber ekstern : pinjaman dari pihak luar
C. Modal sendiri : dari pemilik perusahaan

A. SUMBER INTERN

pembelanjaan intern Laba


pembelanjaan intensif akumulasi depresiasi.

MODAL
KERJA

BARANG JADI LABA


KAS PENYUSUTAN AKUM. PENYUS

AKTIVA
TETAP

PENYUSU
TAN

B. SUMBER EKSTERN

Berdasarkan jangka waktunya :


1. Pinjaman jangka pendek Maks 1 Th
2. Pinjaman jangka menengah 1 s/d 5 Th
3. Pinjaman jangka panjang Min 5 Th

1
1. Pinjaman Jangka Pendek
a) Pos-pos akrual (Accruals)
b) Kredit leveransir / Utang Dagang (trade credit)
c) Promes
d) Wesel
e) Akseptasi bank
f) Warkat komersial (Commercial paper)
g) Kredit beragunan (Secured loan)
h) Pembiayaan melalui piutang usaha
i) Pembiayaan dengan persediaan

2. Pinjaman Jangka Menengah


a.Kredit Modal kerja permanen (KMKP)
b.Kredit Investasi Kecil (KIK)
c.Leasing : 1) Sale and lease back
2) Operating Leases atau Service Leases
3) Financial Leases

2. Pinjaman Jangka Panjang


a.Kredit Hipotek
b.Kredit Obligasi :
1) Income bonds jika rugi bunga dibayar secara kumulatif
2) Participating bonds bunga tetap + bagian laba
3) Convertible bonds dapat ditukar dg saham
4) Registered bonds mencantumkan nama pemilik
5) Sinking funds bonds pelunasan pinjaman obligasi diangsur
6) Guaranteed bonds jaminan dari perusahaan penerbit + perusahaan lain.
7) Joint bonds, pinjaman obligasi oleh dua perusahaan/lebih.

C. MODAL SENDIRI
Kebaikan modal sendiri:
1. Tidak dibebani bunga
2. Meningkatkan kemampuan untuk bertahan jika terjadi depresi.
3. Tidak perlu dipikirkan masalah pinjaman
4. Pendapatan perusahaan tidak perlu dibagikan kepada kreditur.
5. Jika perusahaan dilikuidasi, kekayaan perusahaan hanya dibagi diantara
pemiliknya.

Perusahaan perseorangan MS berasal dari pemilik pengelolanya.


Firma MS berasal dari beberapa pemilik mengelola bersama
CV MS berasal dari pemilik (pengelolanya) + pemilik komanditer.
PT MS dari pemiliknya penjualan saham: Saham Biasa & saham preferen

2
STATUSNYA PRIODENYA JENISNYA

KREDIT
PENJUAL

KREDIT
JANGKA
PENDEK
BANK/LKL
KREDIT
PEMBELI
E

K
S
KREDI
KREDIT BANK
TUR JANGKA T
MENENGAH
LEASING
E

HIPOTEK R
U JANGKA
M PANJANG N
B OBLIGASI
E
R

PARTNER
M
O SAHAM
JANGKA
D PANJANG
A
PENYERTAAN
L
BANK
PEMI

LIK

LABA DITAHAN I
N
JANGKA
T
MENENGAH AKUMULASI E
R
PENYUSUTAN
N

3
PERHITUNGAN RATE (biaya efektif) Pinjaman Jangka Pendek:

1. Sumber Tanpa Agunan


Pos-pos akrual (Accruals) :
Sebagai pembiayaan sprontan Utang Upah, Utang Gaji, dsb

Kredit leveransir / Utang Dagang


Manfaat : mudah diperoleh, informal dan fleksibel

Bunga 360
Rate
Nilai Pokok Periode

Hitung rate untuk :2/10,N/30; 2/10,N/60; 5/10,N/30 dan 5/10,N/60 ?


2 360
Rate
98 20
Contoh untuk syarat 2/10,N/30 : 720
, hitung rate lainnya ?
Rate 36,73%
1.960

Wesel, Promes dan Akseptasi Bank


Wesel : surat perintah untuk membayar Promes : surat janji untuk membayar
Bunga Wesel : Berbunga dan tanpa bunga
Jika wesel/promes diaksep oleh bank Akseptasi Bank

Warkat komersial (Commercial paper)


Manfaat : suku bunga rendah, tanpa rekening penyeimbang, jumlah dana besar
dan sebagai prestise perusahaan.
Bunga Fee Agen 360
Rate
Nilai Pokok Periode

Hitung rate jika CP senilai Rp 100 juta, berjangka 270 hari, bunga 12% dan fee
agen Rp 100.000 ?
Bunga = 100.000.000 x 12% x 270/360 = Rp 9.000.000
Rp 9.000.000 Rp100.000 360
Rate 13,35%
Rp 100.000.000 - Rp100.000 - Rp 9.000.000 270

Kredit Bank
Line of credit revolving trade agreement
Bunga 360
Rate
Pokok Pinjaman

Periode
atau
Bunga 360
Rate
Pinjaman - Rek. Penyeimbang Periode

4
Contoh : Line credit $ 300.000, rekening penyeimbang 10%, bunga 12%/th
Jika Perush telah meminjam $ 200.000 selama 6 bulan, hitung rate ?
Pokok = $ 200.000 / 0,9 = $ 222.222
Bunga = $ 222.222 x 12% x 6/12 = $ 13.333,32 , jadi :

$13.333,32 360
Rate 13,33%
$ 222.222 180

Transaction loan menerbitkan surat promes

2. Kredit beragunan (Secured loan)


Pembiayaan melalui piutang usaha (pledging of account) dijaminkan
kepada bank
Bunga Biaya lain - lain 360
Rate
Kredit yang diterima Periode
Hitung Rate, jika diketahui rata-rata penjualan kredit per bulan $ 100.000, syarat
penjualan Net 60, piutang dagang $ 200.000, kredit 70% dari piutang, bunga 13%
di atas prime rate, biaya lain-lain 1% dari penjualan dan prime rate 10% ?
Jawab :
Bunga = 13% x 70% x $ 200.000 = $ 18.200
Biaya lain-lain = 1% x $ 100.000 x 12 bulan = $ 12.000
Kredit yang diterima = 70% x $ 200.000 = $ 140.000, jadi

$18.200 $12.000 360


Rate 21,57%
$ 140.000 360

Anjak Piutang (Factoring)


Disamping bunga, biasanya Factor akan membebankan biaya penilaian piutang,
dan kredit yang diterima dikurangi fee (biaya penagihan = 1-3%) dan reserve 6-
10% dari nilai nominal. Kredit = $ 100.000, Net 60 = 60/360 = 1/6. Biaya penilaian
piutang 1%.
Bunga Biaya penilaian piutang 360
Rate
Kredit yang diterima Periode

Mengikuti contoh sebelumnya :


Bunga = 13% x 70% x $ 100.000 x 1/6 = $ 1.516,67
Jika Biaya penilaian piutang= 1% x $ 100.000 = $ 1.000
Kredit yang diterima = 70% x $ 100.000 = $ 70.000, maka

$ 1.516,67 $1.000 360


Rate 21,57%
$ 70.000 60

5
Jika nilai piutang yang diagunkan $ 100.000, jangka waktu 60 hari, biaya
Penagihan 2%, reserve 6%, dan bunga pinjaman 1% per bulan, hitung rate ?

Nilai nominal pinjaman $ 100.000


(-) Biaya penagihan (2% x $ 100.000) ( $ 2.000)
(-) Reserve (6% x $ 100.000) ( $ 6.000)
(-) Bunga (1% x 70% x$ 100.000 x 2 bln) ( $ 1.840)
Kredit yang diterima $ 90.160

$ 1.840 $2.000 360


Rate 25,55%
$ 90.160 60

Pembiayaan dengan persediaan

Bunga Biaya pengawasan persediaan 360


Rate
Kredit yang diterima Periode

Contoh : Nilai persediaan $ 200.000, kredit 70% dari nilai persediaan, bunga 14%
per thn dan biaya pengawasan persediaan $ 2.000, periode 2 bulan, hitung rate ?
Jawab :
Bunga = 14% x 70% x $ 200.000 x 60/360 = $ 3.267, jadi

$3.267 $2.000 360


Rate 22,57%
$ 140.000 60

6
PEMBIAYAAN DG LEASING
1) Sale and lease back
2) Operating Leases atau Service Leases
3) Financial Leases atau Capital Lease

Analisis Leasing Pembelian :

Hitung
NPV (P)

Ya Tidak
NPV (P) 0

Hitung Hitung
NAL NAL

NAL > 0 NAL > 0


Ya Tidak Ya Tidak

Pilih Pilih Tolak


Leasing Pembelian Proyek

NAL + NPV (P) 0


Ya Tidak

Pilih Tolak
Leasing Proyek

SOAL :
PT PLN memutuskan untuk mengadakan sebuah mesin PLTB baru. Dg harga $ 15.000.000, dan untuk
keperluan perpajakan akan disusutkan hingga mencapai nilai likuidasi = 0 selama 5 tahun. Namun diakhir
tahun kelima mesin tsb masih memiliki nilai likuidasi sebesar $ 2.100.000, pajak marginal sebesar 30%.
Sehingga nilai likuidasi yang dinikmati perusahaan tinggal $ 1.470.000. Metode penyusutan garis lurus,
pendapatan tunai diharapkan naik sebesar $ 5.000.000 per tahun selama 5 tahun. Pendapatan tsb sudah
dikurangi biaya-biaya operasional (kecuali biaya depresiasi dan pajak). target rasio utang 40% untuk proyek
tsb dengan patokan biaya modal 12% per tahun. PT PLN dapat memperoleh kredit dg bunga 10% per tahun,
jika memilih leasing perusahaan membayar biaya sewa $ 4.200.000 per tahun dan biaya operasional
ditanggung lessor sebesar $ 1.000.000/th.
Diminta :
1) Susun cashflows
2) Tentukan apakah investasi mesin baru tsb layak (gunakan criteria NPV)
3) Apakah PT PLN akan menggunakan leasing atau beli melalui kredit mesin tsb
Jawab
Rumus

NAL = -

Ot=Cash flows operasional dibayar oleh lessor, Rt=By sewa tahunan, T=Tk Pajak, It = By Bunga Leasing,
7
D=Depresiasi, V=Nilai sisa, K=Tk Diskonto, IO=Harga aktiva, R=Bunga Pinjaman

8
ISTILAH-ISTILAH DASAR :

NILAI PARI (NILAI NOMINAL) : $ 1,000


SUKU BUNGA KUPON : 13%
MATURITAS (JATUH TEMPO)
TRUSTEE (PENGAWAS KEUANGAN)
IDENTUR (PERJANJIAN RESMI)
CURRENT YIELD :
PEMBAYARAN BUNGA
------------------------------------
HARGA PASAR OBLIGASI

YIELD TO MATURITY
I M
Po = ---------- + -----------
(1 + Kd)t (1 + Kd)n

PERINGKAT OBLIGASI

Investment Grade Junk Bond


Standard & Aaa Aa A Baa Ba B Caa C
Poor Corp.
AAA AA A BBB BB B CCC D
Moodys

BOND REFUNDING

Contoh :
PT X yg memiliki obligasi $ 50 juta, bunga 9%, maturitas 20 th, tax 34%, diskonto dan biaya
pengambangan lainnya yg tidak diamortisasi $ 3 juta.
Obligasi disertai call provision dan bisa dibeli kembali seharga $ 104 / lbr (nilai nominal $ 100)
Jika suku bunga terus merosot, obligasi lama diganti dg obligasi baru sebesar $ 50 juta,
maturitas 20 th, tapi bunga 8%. Setelah biaya pengambangan PT akan memperoleh $ 48 juta.
Berarti diskonto = $ 50 juta - $ 48 juta = $ 2 juta.
Jika PT mengeluarkan biaya penerbitan $ 400.000, periode overlap (beredar bersamaan).
Karena pajak marginal 34%, maka tk diskonto yg layak = 8% (1 34%) = 5,28%
Apakah pembelian kembali obligasi layak untuk dilakukan ?

9
ILUSTRASI KALKULASI PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI :

Langkah 1 : HITUNG PENGELUARAN AWAL

a. Tentukan selisih antara pemasukan yg diterima dari


penerbitan obligasi baru dan pengeluaran untuk membeli
obligasi lama :
- Bi pembelian kembali obligasi lama :
($ 50.000.000 x 1,04) $ 52.000.000
- Hasil penerbitan obligasi baru setelah dikurangi biaya 48.000.000
- Selisih antara pemasukan dan pengeluaran $ 4.000.000
b. Hitung seluruh penerbitan dan selama periode overlap :
- Biaya penerbitan obligasi baru $ 400.000
- Pembayaran bunga obligasi lama selama period overlap 375.000
c. Tambahkan ke total pengeluaran awal $ 775.000
$ 4.775.000
d. Hitung biaya-biaya terpotong pajak :
- Biaya bunga selama periode overlap $ 375.000
- Diskonto dan biaya pengambangan yg tidak diamortisasi $ 3.000.000
- Call premium 2.000.000
- Total $ 5.375.000
e. Dikurangi penghematan pajak
(total biaya terpotong pajak x tk pajak marginal, 34%) x 0,34 $ 1.827.500
f. Total Pengeluaran Awal $ 2.947.500

Langkah 2 : HITUNG KEUNTUNGAN KAS TAHUNAN KARENA PENGGANTIAN OBLIGASI


LAMA

a. Hitung biaya bunga tahunan (9% x $ 50.000.000) $ 4.500.000


b. Hitung biaya-biaya terpotong pajak :
- Biaya bunga tahunan $ 4.500.000
- Amortisasi tahunan atas biaya pengambangan dan
diskonto obligasi lama ($3.000.000/20) 150.000
- Total $ 4.650.000
c. Dikurangi penghematan pajak tahunan
(total by terpotong pajak x tk pajak marginal, 34%) x 0,34 $ 1.581.000
d. Total keuntungan dari penghapusan obliasi lama $ 2.919.000

10
Langkah 3 : HITUNG CASH FLOWS TAHUNAN DARI PENERBITAN OBLIGASI BARU

a. Hitung biaya bunga tahunan (8% x $ 50.000.000) $ 4.000.000


b. Hitung biaya-biaya terpotong pajak :
- Biaya bunga tahunan $ 4.000.000
- Amortisasi diskonto obligasi tahunan ($2.000.000/20) 100.000
- Amortisasi tahunan biaya penerbitan Obligasi
($400.000/20) 20.000
- Total $ 4.120.000
c. Dikurangi penghematan pajak tahunan
(total by terpotong pajak x tk pajak marginal, 34%) x 0,34 $ 1.400.800
d. Total cash flow tahunan dari penerbitan obligasi baru $ 2.599.000

Langkah 4 : HITUNG KEUNTUNGAN KAS BERSIH TAHUNAN (SELISIH ANTARA


KEUNTUNGAN DAN BIAYA TAHUNAN) DARI PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI

a. Tambahkan keuntungan : keuntungan kas tahunan dari


penarikan obligasi lama (dari langkah 2) $ 2.919.000
b. CASH FLOWS TAHUNAN DARI PENERBITAN OBLIGASI
BARU (dari langkah 3) 2.599.000
c. Keuntungan kas bersih tahunan keseluruhan $ 319.000

Langkah 5 : HITUNG NILAI SEKARANG DARI KEUNTUNGAN KAS TAHUNAN SELAMA 20


TAHUN

a. Kenaikan diskonto atas anuitas tahunan selama 20 tahun


(dari langkah 4) : ($ 319.000 x (PVA n=20, i=5,28%) $ 3.892.471
($ 319.000 x 12.1715778) =

Langkah 6 : HITUNG NILAI SEKARANG DARI KEPUTUSAN PEMBELIAN KEMBALI


OBLIGASI

a. Nilai sekarang dari keuntungan kas bersih tahunan (dari


langkah 5) $ 3.892.471
b. Kurangi dengan pengeluaran awal (dari langkah 1) 2.947.500
c. Nilai bersih sekarang $ 944.971

11

You might also like