Professional Documents
Culture Documents
SEROLOGI- IMUNOLOGI
OLEH :
RIZKI AKBAR
11.01.01.091
Dosen Pembimbing
3. TEORI
A. PEMISAHAN ANTISERA DAN ANTIGEN
Antisera / Plasma darah adalah komponen darah berbentuk cairan berwarna
kuning yang menjadi medium sel-sel darah, dimana sel darah ditutup. 55% dari
jumlah/volume darah merupakan plasma darah. Volume plasma darah terdiri dari
90% berupa air dan 10% berupa larutan protein, glukosa, faktor koagulasi, ion
mineral, hormon dankarbon dioksida. Plasma darah juga merupakan medium pada
proses ekskresi.
Plasma darah dapat dipisahkan di dalam sebuah tuba berisi darah segar yang
telah dibubuhi zat anti-koagulanyang kemudian diputar sentrifugal sampai sel
darah merah jatuh ke dasar tuba, sel darah putih akan berada di atasnya dan
membentuk lapisan buffy coat, plasma darah berada di atas lapisan
tersebut dengan kepadatan sekitar 1025 kg/m3, or 1.025 kg/l.Serum darah adalah
plasma tanpafibrinogen, sel dan faktor koagulasi lainnya. Fibrinogen menempati
4% alokasi protein dalam plasma dan merupakan faktor penting dalam proses
pembekuan darah.
Plasma darah dapat dipisahkan di dalam sebuah tuba berisi darah segar yang
telah dibubuhi zat anti-koagulanyang kemudian diputar sentrifugal sampai sel darah
merah jatuh ke dasar tuba, sel darah putih akan berada di atasnya dan membentuk
lapisan buffy coat, plasma darah berada di atas lapisan tersebut dengan kepadatan
sekitar 1025 kg/m3, or 1.025 kg/l.Serum darah adalah plasma tanpafibrinogen, sel dan
faktor koagulasi lainnya. Fibrinogen menempati 4% alokasi protein dalam plasma dan
merupakan faktor penting dalam proses pembekuan darah.
Senyawa atau zat-zat kimia yang larut dalam cairan darah antara lain sebagai
berikut:
a. Sari makanan dan mineral yang terlarut dalam darah, misalnya monosakarida, asam
lemak, gliserin, kolesterol, asam amino, dan garam-garam mineral.
b. Enzim, hormon, dan antibodi, sebagai zat-zat hasil produksi sel-sel.
c. Protein yang terlarut dalam darah, molekul-molekul ini berukuran cukup besar
sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler.
Contoh:
Bagian plasma darah yang mempunyai fungsi penting adalah serum. Serum
merupakan plasma darah yang dikeluarkan atau dipisahkan fibrinogennya dengan cara
memutar darah dalam sentrifuge. Serum tampak sangat jernih dan mengandung zat
antibodi. Antibodi ini berfungsi untuk membinasakan protein asing yang masuk ke
dalam tubuh. Protein asing yang masuk ke dalam tubuh disebut antigen.
4. CARA KERJA
C. Pemurnian Plasma
- cairan plasma ditambahkan dengan kristal CaCl sebanyak 1 mg untuk 1 ml, aduk,
biarkan selama 10 menit
- saring dengan kapas, lalu tambahkan lagi CaCl sebanyak 1 mg untuk 1 ml darah,
aduk, biarkan selama 10 menit
- lakukan pula pengerjaan ini sebanyak 3 kali
- kemudian ditambahkan dengan kristal amonium oksalat sebanyak 1
mguntuk 1 ml darah, aduk, biarkan selama 10 menit, kemudian saring
- lakukan pengerjaan ini sebanyak 3 kali
- ditambahkan natrium azida sebanyak 1 mg untuk 1 ml darah
- antisera siap untuk digunkan
ALAT BAHAN
Objek 1 Objek 1
Jarum suntik 5 ml Darah golongan A,B,AB,O
Tabung reaksi 10 ml Larutkan NaCl fisiologis
Rak tabung reaksi Kalsium klorida
Tabung sentrifus Natrium azida
Sentrifus
Pipet tetes
Objek 2 Objek 2
Pipet tetes Eritrosit murni gol. ABO
Objek glass Larutan Antisera gol. O
Tabung reaksi Larutan NaCl fisiologis
Tusuk gigi dan kaca pembesar
1. 2.
Ket:
Gambar 1.
Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa pada gambar 1 terbentuk 2
lapisan setelah dilakukan sentrifus. lapisan bawah merupakan eritrosit dan lapisan
atas merupakan plasma.
Gambar 2.
Pada gambar 2 merupakan eritrosit dan plasma yang telah dipisahkan.
b. pemurnian eritrosit
1. 2.
Ket:
Gambar 1.
Pada gambar 1 merupakan hasil eritrosit yang telah ditambahkan
dengan larutan NaCl fisiologis sama banyak yang kemudian di sentrifugasi.
Maka terbentuklah dua lapisan. Lapisan bawah merupakan eritrosit murni dan
lapisan atas merupakan cairan supranatan yang akan dibuang.
Gambar 2.
Pada gambar 2 merupakan eritrosit yang telah murni.
c. pemurnian plasma
Ket :
Pada gambar diatas merupakan cairan plasma yang telah dimurnikan.
Objek 2
a. Pembuatan eritrosit
Ket :
Pada gambar terdapat 2 tabung, cairan pada tabung sentrifus
merupakan cairan eritrosit yang telah dimurnikan, dan cairan pada tabung
reaksi merupakan eritrosit murni yang telah diencerkan menjadi 5%.
Ket :
gambar diatas merupakan cairan plasma gol darah O yang telah
dimurnikan yang kemudian ditetesi dengan cairan eritrosit 5% dari masing-
masing gol. darah.
Tabel hasil
7. PEMBAHASAN
A.
B. PEMISAHAN ANTISERA DAN ANTIGEN
Dalam praktikum pemisahan antisera dan antigen ini didapatkan cair bening
kekuningan (bagian atas) yaitu antisera. Dan yang merah (bagian bawah)
antigen.
8. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan pemenisahan antisera dan antigen didapat dua lapisan,
lapisan bening berwarna kekuningan yaitu antisera dan yang berwarna merah yaitu
eritrosit atau antigen.
Hasil yang di dapat dari percobaan pemeriksaan spesifisitas antisera ini plasma
O memberi gumpalan setelah diberi eritrosit golongan darah A,B dan AB tetapi tidak
memberikan gumpalan setelah diberi eritrosit golongan darah O sendiri.