Professional Documents
Culture Documents
TINJAUWAN KASUS
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : ny s
Umur : 52 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
Agama :islam
Nama : zaenah
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaaan : ibu RT
Suku/bahasa :
Agama : ISLAM
Klien masuk rumah sakit jiwa marzuki mahdi pada tanggal 25 maret 2014
diantar oleh keluarganya dengan gejala susah tidur ,menggangu lingkungan
,keluyuran ,bicara dan tertawa sendiri
C. FAKTOR PREDIPOSISI
Klien mulai mengalami gangguan jiwa sejak tahun 1993,klien terahir dirawat
tanggal 8 februari 2013,perawatan tidak berhasil karena ketidak mampuan
keluarga merawat klien ,klien dirawat kembali tanggal 25 maret 2014 di
karenakan putus obat kurang lebih selama 3 bulan,klien malas minum obat .ada
kelurga yang mengalami gangguan jiwa yaitu nenek dari ayah.klien
mengatakan mengalami pengalaman yg tidak menyenangkan
D. pemeriksaan fisik
1. tanda vital :
TD : 140/80 mmhg
Nadi : 90X/Menit
Suhu : 37c
RR : 24X/Menit
2. TB : 159 Cm
BB : 53 KG
3. Keluhan fisik klien memiliki riwayat diabetes GDS : 210
E. PSIKOSOSIAL
1. GENOGRAM
Keterangan :
: laki-laki : Klien
: perempuan
X : meninggal
: tinggal 1 rumah
Penjelasan : pola komunikasi klien dirumah kurang baik, klien lebih banyak diam.
Keputusan keluarga pada ibu klien, klien sangat dekat dengan ayahnya sebelum
meninggal. Klien adalah anak ke 1 dari 3 bersaudara, klien memiliki 1
saudaraperempuan dan saudara laki-laki, klien tinggal bersama ibu dan adik lak-
lakinya, keluarga tidak mampu mempertahankan perawatan klien.
2. KONSEP DIRI
A. GAMBARAN DIRI
Klien mengatakan tidak ada yang disukai pada bagian tubuhnya
B. IDENTITAS KLIEN
Klien mengatakan menyebutkan nama,usia,dan alamatnya,klien
mengatakan bahwa dirinya perempuan
C. PERAN
Klien mengatakan sedih kareana tidak mampu berperan sebagai anak yg
baik,klien mengatakan keluarganya berperan sebagai anak dan hanya
membantu pekerjaan rumah,sedangkan peranya di RSMM adalah sebagai
pasien
D. IDEAL DIRI
Selama dirumah sakit klien selalu mengatakan ingin cepat sembuh dan
cepat pulang kerumahnya
E. HARGA DIRI
Klien merasa malu pada temen temanya di lingkungan rumahnya,klien
mengtakan sering sedih karena di ejek tetangganya ,klien mengtakan
mersa tidak berharga keran merasa dirinya gila dan suah tua ,klien juga
merasa dirinya tidak pantas menikah karena mengalami gangguan
kejiwaaan
Masalah keperawatan: harga diri rendah
3. hubungan sosial
Klien mengtakan orang terdekat klien adalah ibu klien,dirumah tidak ada
orang yang bergaul dengan klien mengatakan pernah mengikuti pengajian di
ajak oleh ibunya namun tidak berinteraksi dengan klien klien mengatakan
saat di RS tidak mau berinteraksi dengan banyak orang klien mengatakan
hanya mengobrol dengan beberapa orang karena malas dan bosan
4. Spritual
a. nilai keyakinan
klien mengatakan beragama islam dan klien percaya kepada allah swt
b. kegiatan ibadah
selama di rumah klien taat melakukan ibadah sholat,selama di rumah
sakit klien tidak pernah sholat lima waktu Karena tidak ada mukena
masalah keperawtan: tidak ada masalah
F.STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan klien kurang rapih ,rambut,badan, dan kuku klien kotor klien
mandi 2x/sehari Masalah keperawatan : defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Klien mampu memulai pembicaraan, klien mau bertanya dan menjawap
ketika ditanya
Masalah keperawatan: tidak ada masalah
3. Aktivitas Motorik
Klien kurang keperatif mau bergaul namun tidak dengan banyak orang
ekspresi wajah murung,klien mau mengikuti kegiatan seperti senam pagi
tetapi dengan motivasi oleh perawat,klien banyak duduk menyendiri ,mondar
mandir dan bicara sendiri
Masalah keperawatan: isolasi sosial
4. Alam Perasaan
Klien merasa sedih ketika perawat menanyakan masalah dirinya dan
keluarganya
5. Afek
Afek klien sesuai pada saat menceritakan keluhanya klien merasa sedih klien
masih labil dalam berinteraksi dan bersikap dengan orang lain terkadang
klien diam,saat di beri stimulus klien tertawa
Masalah: tidak ditemukan
7. Persepsi halusinasi
Saat di kaji klien mengatakan tidak mendangar ada suara suara bisikan tapi
dulu klien mengatakan pernah mendenar suara suara untuk berkata jorok
dan mengakibatkan klien berbicara dan tertawa sendiri.
Masalah keperwatan:halusinasi pendengaran
8. Pola pikir
Pada saat pengkajian tida ditemukan adanya gangguan proses fikir blocking
pembicaraan kadang kadang menyimpang dari yang ditanya perawat
9. Isi fikir
Isi fkir lien masih baik,tidak ditemukan isi fikir yg berlebih keingian klien
hanya ingin cepat sembuh dan pulang
10.Tingkat kesadaran
Kesadaran klien composmentis klien tidak mengalami disorentasi tempat
waktu dan ruang
Masalah keperawatan: -
11.Memori
Klien mampu menceritakan masalahnya seperti nama teman teman nya klien
dapat mengingat kejadian masa lalu klien dapat menceritakan hal hal yg
kemarin di bicarakan oleh perawat
13.Kemampuan penilaian
Kemampuan klien ringan, klien dapat mengambil keputusan seperti cuci
tangan dahulu atau makan dahulu ketika itanya kepadanya.
1. Makan minum
Klien mengatakan makan 3x/hari pada pagi,siang, malam. Klien selalu
menghbiskan makanan dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. Klien
dapat/mampu mencuci piring makan dan minum tanpa bantuan orang lain.
2. BAK/BAB
Klien BAK/BAB pada tempatnya dan dapat membersihkan sendiri tanpa
bantuan orang lain.
3. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x/hari, pada pagi hari klien mandi memakai sabun,
mengosok gigi, jarang memakai shampo dank lien dapat mengunakan
pakaian sendiri, ganti pakaian 1 hari sekali.
4. Berpakaian/ berhias
Klien mampu berpakaian, dan tidak bias berhias mandiri, berpakaian 1x
sehari
5. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidur siang 1-2 jam, dan tidur malam 9 jam
Masalah keperawatan :
6. Penggunaan obat
Klien meminumobatsesuai aturan yang sudah ditentukan perawat tanpa
paksaan, klien mengetahui cara minum obat
Masalah keperawatan :
7. Pemeliharaan kesehatan
Klien membutuhkan dukungan dari keluarga sebagai sistem pendukung dan
penyemagat. Klien dapat minum obat secara teratur tanpa paksaan.
9. Kegiatan diluarrmah
Klien mengatakan jarang keluar rumah, dan diluarrumah klien ditemani
keluarga.
H. MEKANISME KOPING
Maladaftif :
Klien selalu merokok setiap hari walau hanya beberapa rokok, klien malas
berinteraksidengan teman-temannya karena bosan, reaksi klien
cepay/berlebihan.
Adaftif :
Klien mau berbicara dan berinteraksi dengan perawat tapi klien jarang
berbicara dan berinteraksi dengan teman-temannya.
Klien mengeri tentang penyakitnya yang dialami saaat ini dan klien mengerti
faktor penyakitnya klien menyadari kondisi fisik klien mengalami gangguan
kejiwaaan,tetapi klien tidak menyadari keadaan kebersihan dan penampilan
dirinya tidak rapih dan kotor,klien mengatakan mau minum obat tanpa
paksaan dan klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang klien
mengikuti semua kegiatan yang di adakan di RSMM kecuali menyulam
Masalah keperawatan:
K. ASPEK MEDIS
Sizosil 1x25 mg
Tfp 3x5 mg
Analisa data
No Data Masalah
1 Ds :
klien mengatakan dirinya sudah tua dan Harga diri rendah
tinggal menunggu ajal
klien mengatakan tidak dianggap oleh
tetanggadilingkungan rumahnya
klien mengatakan malas melakukan
hubungan interaksi
Do :
klien tampak tidak semangat
klien tidak interaktif berinteraksi
dengan banyak orang
klien tampak malas-malas
2.
Ds: Halusinasi dengar
klien mengatakan tidak mendengar suara
klien mengatakan tidak melihat bayangan
Do:
klien nampak tertawa sendiri
klien nampak mondar-mandir
klien nampak berkomat-kamit sendiri
3.
Ds:
klien mengatakan berganti pakaian 1x/hari Deficit perawatan diri
klien mengatakan mandi dengan sabun
sulfur
klien mengatakan jarang memakai
shampoo
Do:
klien tampak tidak rapih
kuku tangan dan kuku kaki klien panjang
4
dan kotor
rambut klien tampak tidak rapih dan kotor
Isolasi sosial
Ds:
klien mengatakan malas berkumpul untuk
berinteraksi dengan banyak orang
klien mengatakan bosan berinterajsi
dengan banyak orang
Do:
klien Nampak tidak inisiatif mengobrol
dengan banyak orang
klien mau berinteraksi dengan perawat-
perawat yang ada
klien berinteraksi dengan beberapa
temannya
klien mau diajak berkenalan perawat
Pohon Masalah
Halusinasi Dengar
Isolasi Sosia