9.2\Integral Ganda Dua
Bérikut ini kita akan mengupas konsep integral ganda dua.
Meskipun pembaca sudah berkenalan dengan integral ganda dua dari kalkulus, kita
akan mengulangnya kembali secara singkat.
Pada integral certentu
6
f Soras
integrannya merupakan suatu fungsi f(x) yang terdefinisikan untuk semua x di dalam
selang « = x = b pada sumbu-x. Pada integral ganda dua, integrannya adalah suaru
fangsi flr, 9) yang terdefinisikan uncuk semua (x, y) di dalam suatu daerah R yang
terbatas dan tertutup! pada bidang-xy.
Definisi integral ganda dua sangat serupa dengan definisi integral tertentu, Kita
sekat daerah R dengan menarik garis-garis yang sejajar dengan sumbu-x dan sumbu-y
(Gambar 206). Kita nomori semua persegi panjang di dalam R dari 1 sampai n. Dari
setiap persegi panjang kecil itu kita ambil sebuah titik, katakanlah (xs, 94) dari persegi
panjang ke-k, dan Kemudian kita bencuk jumlah
I=L Hee yy) AA,
in
Gambar 206. Penyokatan daerah A
dengan AA, adalah luas persegi panjang ke-k. Ini kita lakukan untuk setiap bilangan
bulat positif m yang semakin lama semakin besar dengan cara sekehendak kita,
asalkan panjang diagonal persegi panjang terbesar mendekati nol jika n mendekati tak
hingga. Dengan cara ini, kita memperoleh sebuah barisan bilangan nyata Jn, Jy - «
Jika diasumsikan bahwa f(x, y) kontinu di dalam R dan R dapat dibatast oleh
techingga banyaknya kurva mulus (lihat Pasal 9.1), dapat ditunjukkan? bahwa barisan
ini konvergen menuju suatu nilai limit yang tidak tergancung pada cara penyekatan
dan titik (xs, ys) yang dipilih. Nilai limie ini dinamakan integral ganda dua fungsi
fe, y) di atas wilayah R, dan dilambangkan denganff tendedy sau ff te naa
5 5
Dati definisi icu dapat dicunjukkan bahwa integral ganda dua memilikt sifat-sifat
yang sangat serupa dengan sifat-sifat integral tertentu. Misalkan f dan g adalah fungsi
dari x dan y, terdefinisikan dan kontinu di dalam sebuah daerah R. Maka
[feracay =f f racay (& konstanta)
® a
wo [fr +eracdy= ff sacdy ff eacay
i fs ®
Jftacdy= ff tardy + Jf tavey (ihat Gambar 207).
# i cs
Lebih lanjut, setidaknya ada satu titik (xo, yo) ditdalam R sedemikian rupa schingga
® Jf fee rr dedy = fry, 90.
5
dengan A adalah luas Rs
dua,
dinamakan teorema nilai rata-rata untuk integral ganda
Gambar 207. Rumus (1)
Perhitungan Integral Ganda Dua
Integral ganda dua di atas wilayah R dapat dibitung melalui dua pengintegralan
berturut-turut sebagai berikut. Misalkan R dapat dicakup oleh pertidaksamaan-
Gambar 208. Perhitungan integral ganda dua Gambar 209. Perhitungan integral ganda duapertidaksamaan yang berbencuk
asx sb, gx) Sy = he)
(Gambar 208), schingga y = g(x) dan y = A(x) merepresentasikan batas dacrah R
Dengan demikian
oO if fle, y) de dy = f [fe an 4] ds.
Mula-mula kita integralkan integral sebelah dalam
J fe dy.
Di dalam pengintegralan ini, x dibuat tetap, artinya x kita pandang sebagai suatu
xonstanta. Hasil pengintegralan ini berupa sebuah fungsi peubah x, katakaniah F(x).
Dengan mengintegralkan F(x) techadap x dari a ke b, kita memperoleh nilai integral
ganda dua di dalam (3).
Begitu pula, jika R dapat dicakup oleh pertidaksamaan-pertidaksamaan yang
derbentuk
cSysd py) sxsqy)
[feefix, y) menyatakan kerapatan (= massa per satuan luas) suatu distribusi massa
pada bidang-xy, massa total Mf di dalam R adalah
m= ff fundeay.
R
pusat gravitasi massa tersebut di dalam R mempunyai koordinat %, 5, dengan
uff en aeay dani ye BJ f ten ards,
7 ®
momen inersia /, dan [, massa tersebut di dalam R di sekitar sumbu-x dan sumbu-y
masing-masing adalah
[feted F Jf f P80. ar ay.
x ®
momen inersia kutub Jy massa tersebut di sekitar titik asal adalah
I= tet y= ff G2 + ye 9) ae ay
z
fa)
Gambar 210. Integral ganda dua sebagai volume
Teladan 1. Penerapan integral ganda dua
Misalkan fx, y) = 1 adalah kerapatan massa pada daerah r: 0 = ys VI=#, 05x51
(Gambar 211). Tentukan pusat gravitasi dan momen-momen inersianya In ly, Io
Jacwab. Massa total di R adalah
vie
we [fea [Poe
°(e = sin 0), yang sama dengan luas daerah R. Koordinat pusat gravitasinya adalah
vee
: Sffomo ALU
(VT =e = 2) dan J = & karena alasan kesetanghupan. Lebih jauh,
ten [fracas ff ta] ucet
hate
say] Hf VR a
(T= ae
Z = o307,