You are on page 1of 357
| Al- HAFIZH IBNU HAJAR AL-’ASQOLANI | + eljchi ? p3G Terjemah NE ai takhri SURI Icaral dengan titi hacks bo cits beta aot Kitab-tst ye kh Alben i dan ma lain ST) ml > Nomor ISBN: 979-1023-00-X (no. Jil. Lengkap) 979-1023-02-8 (jil. 2) Judul Asli: pall Ek eal asi o Penulis: — Ibnu Hajar al-‘Asqolani Penerbit: Darul ‘Aqidah, Mesir, cet. 1, 1423 H/2003 M Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, 1417 H/1997 M Judul Edisi Indonesia: TERIEMAH BULUGHUL MAROM Penerjemah dan Muroja’ah: Agung Wahyu, Le Penyelaras Akhir: Tim Ulil Albab Lay Out: Tim Ulil Albab Desain cover: Tihama Cetakan Pertama: Jumadal Akhiroh 1427 H/Juli 2007 M Penerbit: Pustaka Ulil Albab Bukit Asri Ciomas A2 no. 30 Bogor Telp/Fax: 0251- 631643 HP: 0813-1813 7040 PENGANTAR PENERBIT Segala puji hanya milik Alloh, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami juga berlindung kepada Alloh dari keje- lekan diri-diri kami dan keburukan amal-amal kami. Barangsiapa yang Alloh beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan ba- rangsiapa yang Alloh sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang disembah dengan benar kecuali Alloh dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. a i 4 Bes F oe pels VY) oF YG al 6S Bi gaol Vy: yall Ge “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh sebenar- benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."(QS. Ali ‘Imron: 102) G5 Fed lb 0 Kilo sal 8 35 ipl 2. ele call BI 1,285 Ls eS Ye, lite Eg ey & bre eg en Se ot 4 pe oe Si Oo} ‘peal ea fy sheliag “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Robb-mu Yang telah men- ciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Alloh menciptakan isterinya dan daripada keduanya Alloh memperkembangbiakkan laki- loki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Alloh selalu menjaga dan mengawasimu.” (QS. An-Nisaa’: 1) Pengantar Penerbit Vv fi ety ane Uys Ighhg BT 1 Tite Koa ee ps oT ke a be te be ot A599 Al alas gah POSS ANI GA) TALS! BGs iy “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Alloh dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Alloh memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu, Dan barang- siapa mentaati Alloh dan Rosul-Nya, maka sesunggubnya ia telah men- dapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzaab: 70-71) Amma ba‘du: Jilid ke-2 dari buku Terjemah Bulughul Marom yang berada di tangan pembaca merupakan kelanjutan dari jilid pertama yang telah kami terbitkan beberapa waktu lalu. Pada jilid ke-2 ini para pembaca akan mendapatkan pembahasan-permbahasan yang berkaitan dengan mu’amalah keseharian, seperti jual beli, nikah, hukum pidana, dan lain sebagainya hingga do’a dan dzikir harian. 5B 335 Mudah-mudahan dengan lengkapnya jilid buku ini, maka harapan agar terwujudnya masyarakat Islami dapat terbantu melalui buku ini, Tentu terlebih dahulu kaum muslimin mengamalkan apa-apa yang telah mereka ketahui dari kabar-kabar yang datang dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wa Sallam beserta keluarganya, para Sahabatnya, dan yang mengikuti mereka hingga hari Akhir. Bogor, Jumadal Akhiroh 1427 H Juli 2006 M Penerbit Pustaka Ulil Albab vi Pengantar Penerbit DAFTAR ISI PENGANTAR PENERBIT DAFTAR ISI...... KITAB JUAL BELL Bab Syarat-Syarat Jual Beli dan Hal-Hal yang Dilarang Jual Beli Wala’ Jual Beli Ghoror. Salafdan Jual Beli An-Najsy Dalam Jual Beli. Melakukan Transaksi Atas Transaksi Orang Lain.. Hukum Membuat Harga Penimbunan Barang Akad Terbatas Menjual Janin yang Masih Dalam Perut Solidaritas Dalam Jual Beli..... Menjual/menukar Emas dengan Emas Menjual Hewan dengan Hewan secara Tempo. Suap Menyuap ... Jual Beli a/-, Mas Bab Dibolehkannya Jual Beli 'Arooya dan Hukum Menjual Buah yang Masih Berada di Pohon Bab Salam, Qordh dan Rohn (Gadai) Ar-Rohn (Gadai)..... Menguasai Barang Gadaian Bab Bangkrut dan Hajr (Boikot Bab Shulh (Perdamaian)..... Bab Hawalah dan Dhoman (Pemindahan Hutang dan Jaminan) Bab Syarikah (Perseroan) dan Wakalah (Perwakilan) Bab Jgror (Pengakuan) ... Bab ‘Ariyah (Pinjam Meminjam)..... Daftar Isi vii Bab Ghoshob (Rampasan) Bab Syufah (Hak Menuntut Bagian dari Syarikatnya) Syufalnya Tetangga dan Syarat-Syaratnya Bab Qirodh (Bagi Hasil)..... Bab Musagooh dan Sjaaroh.... Bab Menghidupkan Tanah yang Mat Menarik Kembali Pemberian Motivasi agar Gemar Member Hadial Bab Barang Temuan ... Barang Temuan Milik Kafir Dzimmidan Mu ahad. Bab Faroidh (Warisan).... Bab Wasiat .... Bab Wadi ah (Barang Titipan) Pensyaratan Adanya Wali. Syarat-Syarat Nikah Nikah Muhallil. Nikahnya Laki-laki Pezina dengan Wanita Pezina .. Bab Kafaa-Ah (Kesetaraan) dan Khiyar (Memilih) . Aib-aib Pernikahan dan Pembatalnya Bab Bergaul dengan Isteri. Sunnah ketika Menyetubuhi Isteri.. Apabila Isteri Mendurhakai Suaminya Wanita yang Menyambung Rambutnya dan yang Minza Disambungkan ‘AzI (Menumpahkan Mani di Iuar Farji Wanita’ Bab Maskawii Bab Walimah Hari-Hari Walimah Bab Pembagian Giliran . Bab KAulu'(Meminta Cerai). Bab Talak (Cerai)... Perbuatan Orang yang Lupa. Salah. dan Bab Rujuk.. Bab Maa, Zhihar dan Kaffarot.. - 127 viii Dattar Isi Bab Lian... er 16) Perceraian Antara Dua Orang Suami Isteri yang Saling Melaknat 162 166 Bab ‘Yddah, Ihdad dan Istibro dan yang Lainnya ‘Tempat Tinggal Bagi Wanita yang Ditinggal Mati Suaminya ‘Iddalmya Ummul Walad... Anak adalah Milik Suami Bab Penyusuan Ibu Adalah Orang yang Paling Berhak Mengasuh Anakny: Haromkah Membunuh Kucing? ... KITAB HUKUM PIDANA Bab Denda.... Besarnya Diyat.... Diyat Ahlu Dzimmah Bab Menuntut Darah dan Qosamah (Sumpah) 201 203 206 Bab Memerangi Pemberontak...... 208 Bab Memerangi Penjahat dan Membunuh Orang Murtad 210 KITAB HUDUD (HUKUMAN) 215 Bab Hukuman Zina..... 215 Bab Hukuman Qodzaf(Menuduh Perzinaan} 224 Bab Hukuman Mencuri 226 Bab Hukuman Bagi Peminum dan Penjelasan Tentang Minuman yang Memabukkan.... 233 Berobat dengan Khomer Bab Ta’zir dan Hukum Penjahzt...... KITAB JIHAD ...... Menegakkan Hudud di Tanah Harom Bab Upeti dan Gencatan Senjata. Bab Lomba dan Memanah.... KITAB MAKANAN ........ Bab Perburuan dan Sembelihai Syarat-Syarat Menyembelih. Membunuh dengan Cara Menahan Bab Kurban. Daftar Isi ix Cacat-Cacat Hewan Kurban Bab Agigoh ... KITAB SUMPAH DAN NADZAR.... KITAB PERADILAN Bab Persaksian ... Bab Dakwa dan Bukt KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK.... Bab Mudabbar, Mukatab dan Ummul Walad. KITAB AL-JAMT... Bab Kebajikan dan Silaturohim. Bab Zuhud dan Waro’. Bab Peringatan dari Aklhak yang Jelek Bab Motifasi untuk Berakhlak Mulia Memahami Agama Bab Dzikir dan Do’a AKHIR KITAB....... y Daftar Isi KITAB JUAL BELI BAB SYARAT-SYARAT JUAL BELI DAN HAL-HAL YANG DILARANG fe gly le an Je Beg Gh aly. Jo 2 JS9 0 oF oe i 05 ag Uy Le AY ae iiiee) sa et su pest 803. Dari Rifa'ah bin Rofi’ Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam ditanya pekerjaan (penghasilan) apakah yang paling baik, beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih.” HR. Al-Bazzar, dishohihkan oleh al-Hakim.* Ge sae Os gat ee ae oat acu i?” Aiba Bee 4 er 6} 2 yes ore, os eye Cel k6 aged oie &® Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (17198), ath-Thobroni dalam al-Ausath (1/135/1), al Hakim (11/10) dari al-Mas‘udi dari Wa-il bin Dawud dari 'Ibayah bin Rifa’ah dari Rofi’ bin Khudaij. Ath-Thobroni berkata, “Tidak ada yang meriwayatkannya dari Wa-il selain al-Mas'udi.” Al-Albani berkata, “Ia seorang tsiqoh akan tetapi mukhvalith (hafalannya kacau), ats- ‘Tsauri telah menyelisihinya, ia berkata, ‘Dari Wa-il bin Dawud dari Sa'id bin Umari dari pamannya’. Dikeluarkan oleh al-Hakim, ia berkate, ‘Sanadnya shohih’ dan disetujui oleh adz-Dzahabi,” Lihat dalam ash-Shohihah (607). Kitab Jual Beli 3 UA wi ae Ba 807. Dari Jabir bin 'Abdilloh bahwa dahulu ia sedang menunggang unta miliknya yang telah kelelahan, maka ia ingin melepaskannya (untuk hidup bebas), ia berkata, "Lalu Nabi ShoUallohu alaihi wa Sallam ber- jumpa denganku, beliau mendo’akanku dan menepuk untaku. Unta tersebut tiba-tiba bisa berjalan yang tidak pernah berjalan seperti itu sebelumnya. Beliau berkata kepadaku, ‘Juallah unta itu kepadaku satu ugiyah (dua belas dirham).' ‘Tidak,’ jawabku, kemudian beliau berkata lagi, Juallah kepadaku.' Aku lantas menjualnya kepada beliau seharga satu ugiyah dengan syarat aku membawanya kepada keluargaku. Se- telah aku sampai, unta itu aku bawa kepada beliau dan beliau membayar kontan harganya. Aku pun pulang, lalu beliau mengutus mengikutiku dan bersabda, ‘Apakah engkau mengira aku menawarmu agar bisa mengambil untamu. (Sekarang) ambillah untamu dan dirhammy, itu semua hadiah untukmu.” Muttafaq 'alaih.®” a Ob BE MG ES Sy GB Le De Ih NIG Bey Dee te a ee i i 83 Ley ab al be el 808. Dari Jabir pula, ia menuturkan, “Seseorang (berwasiat) memerdekakan budaknya setelah mati, sedangkan ia tidak memiliki harta selain itu. Maka Nabi Shollallohu’alaihi wa Sallam memanggil budak itu dan men- jualnya.” Muttafag ‘alaih.® 7 Shohih, diriwayatkan oleh. al-Bukhori (2861) dalam a/-/ihaad, Muslim (715) dalam al-Musaagooh, at-Tirmidzi (1/236), Abu Dawud (3505), Ahmad (111/299). Lihat a/-Irwaa (1304), %® Shohib, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2573), Muslim (997) dalam a/-Aimaan. Kitab Jual Beli 5 804. Dari Jabir bin 'Abdillah Rodhiyallohu ‘anhuma bahwa ia mendengar Rosululloh Shollaliohu alathi wa Sallam bersabda pada tahun Fathu Mekkah di Mekkah, “Sesungguhnya Alloh telah mengharamkan jual beli khomer, bangkai, babi dan patung,” lalu ada yang bertanya, “Wahai Rosululloh, apakah pendapat Anda dengan lemak bangkai yang di- gunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit dan orang-orang mempergunakannya sebagai lentera.” Beliau bersabda, “Semoga Alloh memerangi orang-orang Yahudi, sesugguhnya tatkala Alloh meng- haramkan lemak atas mereka, maka mereka mencairkannya kemudian menjualnya, lalu memakan hasilnya.” Muttafag ‘alaih.* okey ae on Se a ey Ge Peon es Ace Ave 805. Dari Ibnu Mas'ud Rodhiyallohu ‘anhu berkata, "Aku mendengar Rosululloh Sholiallohu alzihi wa Sallam bersabda, 'Apabila terjadi perse- lisihan antara penjual dan pembeli maka ucapan yang dipegang adalah ucapan si pemilik barang atau keduanya saling membatalkan transaksi.”” HR. Imam yang lima dan os oleh al-Hakim.® ws this ie NS oT de Bn ai ST cep AON i walt GES Cah 806. Dari Abu Mas'ud Rodhiyallohu anhu bahwa Rosululloh melarang harta (hasil jual beli) anjing, palacuran dan praktek perdukunan. Muttafaq ‘alaih.% 3 1 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2236) bab a/-Maitatu wal Ashnaam, Mustim (1581) bab a/-Musaagooh, juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1297), Tbnu Majah (2167), Ahmad (14087), an-Nasa-i (4256), dan Abu Dawud (3486), ®* Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3511) bab ldzaa Ikhtalafe al-Bayyi'aan wal Mabi'u Qoo-im, at Tirmidai (1270) bab Mas Jas-a idzaa Ubtalafa al-Bayy san, ia berkata, “adits mursa?, an-Nasa-i (4649) dalam al-Buywu’ Tonu Majah (2186) dalam yuu’, Abmad (4427), ad-Darimi (2549), al-Hakim (11/45) ia berkata, "Tladits ini sa- nadnya shohih namun tidak dikeluarkan oleh al-Bukhori dan Muslim", adz-Dzahabi menyetujuinya dan dishohihkan oleh al-Albani dengan seluruh jalurnya. Lihat Shohiih at-Tiemidzi (1270), al-Drwaa’ (1322, 1324). ast-Shohiihah (798) ‘8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2237), bab Kasbul Baghyi wal Irma’, Muslim (1567) dari jalan Abu Bakar bin 'Abdirrohman bin al-Harits bin Hisyam bahwa ia men- dengar Abu Mas'ud 'Ugbah berkata; lalu ia menyebutkannya......an diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1133), an-Nasa-i (4292), Abu Dawud (3428), Tbnu Majah (2159), Ahmad (16626), Ibnul Jaarud (581). Lihat a/-Drwaa' (1291) 4 Kitab Jual Beli 809. Dari Maimunah, isteri Nabi Shollallohu’alaihi wa Sallam bahwa seekor tikus jatuh pada samin (mentega) dan mati di situ, Hal tersebut lalu ditanyakan kepada Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Buanglah tikus itu serta samin yang di sekitarnya, dan makanlah (yang tersisa)." HR. Al-Bukhori, Ahmad dan an-Nasa-i menambahkan: "Pada samin yang padat."* yh ates LF siolie'y 4d Fi eae oe at he abt Se) J JG ae cit oo), DELL OS OV IS Uy eI I ot” pith gi oy So a ole Ky ys 810. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu ia menuturkan, “Rosululloh Shollallohu‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila tikus terjatuh pada samin, maka apabila samin tersebut padat buanglah tikus itu serta sa- min yang di sekitarnya, namun bila cair, maka janganlah kalian mende- katinya (memakannya).” HR. Ahmad, Abu Dawud. Al-Bukhori dan Abu Hatim menghukuminya sebagai kekeliruan.5”° AS, is 811. Dari Abu az-Zubair, ia berkata, "Aku bertanya kepada Jabir Rodhivallohu ‘'anhu tentang harta (penjualan) kucing dan anjing, ia menjawab, ‘Nabi ®® Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (5538), at-Tirmidzi (1798) bab Maa Jaa-a fil Fa-roh Tamuutu fis Samn, berkata Abu ‘Isa, “Hadits hasan shohih.” Dishohihkan oleh al-Albani dan diriwayatkan oleh Abu Dawud (3841) sedang tambahan. “Pada semin yang padst” terdapat pada Ahmad (26256) dan an-Nasai (4258) bab af Fa rotu Tago fi as-Samn, ini adalah tambahan yang lemah, lihat hadits setelahnya (810) 80 Syadz (ganjil), diriwayatkan oleh Ahmad (26307), Abu Dawud (3842) bab al-Fa-rotu fago'u hii as-Samn dari Ma'mar dari az-Zuhri dari Sa'id bin al-Musayyib dari Abu Huroirch. Muhammad bin Ismail al-Bukhori menz2 lig riwayat ini dengan perkataannya, “Ini salah, Ma'mar telah salah padanya", adapun yang benar: hadits az-Zuhri dari 'Ubaidul- Joh dari Ibnu ‘Abbas dari Maimunah’. Yaitu hadits no. 809 lihat Shohih ae-Tirmidzi oleh al-Albani hadits no. 1798, al-Albani berkata, "Syad?’,lihat juga adh-Dho'iifeh (1532). 6 Kitab Jual Beli Shollallohu alaihi wa Sallam melarang hal tersebut.”” HR. Muslim, an- Nasa-i dan ia menambahkan: "Kecuali anjing pemburu."*!" a AS A elt ah et I te oe be AVY oat ® J wish of bt — Oh: a pkg de or i Dec awe al al 4 “ured ow we h 25 ° ee a poy Hee Sf :Je oe wey 812. Dari ‘Aisyah Rodhiyallohu‘anha berkata, "Bariroh een sembari berkata, ‘Sesungguhnya aku menebus diriku (agar bisa merdeka) dari tuanku sebesar sembilan ugiyah, setiap tahun satu ugiyah (dua belas dirham), maka bantulah aku.’ Aku berkata, 'Apabila tuanmu mau aku membayarnya untuk mereka, dengan syarat waldnya (harta warisan bagi orang yang memerdekakan budak) nantinya untukku, maka aku akan melakukannya.' Bariroh pergi kepada tuannya dan menyampaikan- nya kepada mereka, namun mereka menolaknya. Ia lalu datang dari sisi mereka saat Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam sedang duduk. 811 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1569) dalam a/-Musaagooh, an-Nasa-i (4306) dari Shohiih al-Albani, at-Tirmirdzi (1279) bab Mea Jaa-a fii Karoohiyati Tsamn al-Kalb was Sinaur, dan berkata Abu ‘Isa (at-Tirmidzi), "Dalam sanad hadits ini terdapat idhthirob (Kkegoncangan), dan tidak sah pada jual beli kucing." Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud (3479) dan dishohihkan oleh al-Albani Rohimahulloh (Shobith ae-Tirmidzi 1279), (Shohih Abu Dawud3479), sedang tambahan: "Kecuali anjing pemburu" terdapat pada an-Nasa-i (4295) bab Maa Jstatsnaa. Hadits tersebut terdapat pada Shohith an-Nasa-ioleh al-Albani. Kitab Jual Beli 7 08 oS ot en aN Bariroh berkata, ‘Aku telah menawarkannya kepada mereka namun mereka tidak mau kecuali wa/dnya untuk mereka. Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam mendengar hal tersebut, maka 'Aisyah memberitahukan ke- pada Nabi Shollallohu ‘alathi wa Sallam. beliau besabda. 'Ambillah ia (Bariroh) dan buatlah syarat wa/a' bagi mereka, bahwa wa/a itu milik orang yang memerdekakan', 'Aisyah Rodhiyallohu‘anha lau melakukan. nya, kemudian Rosululloh Shol/allohu alaihi wa Sallam berdiri di antara manusia. Beliau memanjatkan pujian dan sanjungan kepada Alloh. ke- mudian bersabda, ‘Amma ba‘du, apakah gerangan yang terjadi dengan orang-orang yang membuat syarat-syarat yang tidak terdapat dalam kitab Alloh Ta’ala ‘Azza wa Jala. Setiap syarat yang tidak terdapat da lam kitab Alloh, maka ia adalah bathil meskipun seratus svarat. Ketetapan Alloh lebih benar dan syarat Alloh lebih kuat. Hanvalah wa/2 itu milik orang yang memerdekakan.” Muttafag ‘alaih, lafazh milik al-Bukhori.®? Pada riwayat Muslim, beliau bersabda, "Belilah ia ‘Bariroh . lalu bebas- kanlah dan buatlah syarat wala’ bagi mereka.’ FOUR OG ee yy Les fos Dee 813. Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata. mar melarang menjual ummahatul aulad (budak wanita yang melahirkan anak ma- jikannya?™), ia berkata, ‘Tidak boleh dijual, tidak dihibahkan dan tidak diwariskan. (Majikannya) boleh bersenang-senang dengannya semau dia, apabila (majikannya) mati, maka ia merdeka. HR. Malik, al-Baihaqi, dan ia berkata, "Sebagian rowi memarfu kannya. namun itu kekeliruan."*> 8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2563) dalam a/-Mukaatab. Muslim 1504 dalam ®3 Dho'if secara marfu’, diriwayatrkan oleh ad-Daroquthni (481+ dari alan Ad al-Ttqu dan diriwayatkan oleh Abu Dawud (3929) serta an-Nasa-1 4656 i Aziz bin Mustim dari ‘Abdulloh bin Dinar dari Tbnu Umar secara marfu Al-Albani berkata, “Zhohirsanadnya shohih, rowi-rowinya tsigoh termasuk rowi-rowi asy-Syaikhoin. Fulaih bin Salim telah menyelisihiny jeriwavatkann\a dari Abdulloh bin Dinar dari ‘Abdulloh bin ‘Umar dari ‘Umar secara mauguf Dikeluarkan pula cleh Ad-Daroguthni, dan yang seperti riwayat Fulaih diriwayatkan oleh Sufvan ats-Tsauri dari ‘Abdulich bin Dinar: Dikeluarkan oleh al-Baihaqi (X/348). vang benar bahwa hadits ini maugul, Dikeluarkan oleh Malik (11/776/6) dari Nafi' dari 'Abdulloh bin Umar bahwa Umar berkata, alu ia menyebutkannya secara mauguf. (AL-Irwaa (17761 Kitab Jual Beli Jef g WW oe EG Ee U5 ea Loy Ae LE ANE dati ou? 2G CB ay ob uy oa Vib ky ce econ 814. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Kami dahulu menjual budak- budak wanita milik kami padahal mereka adalah ummahatul aulad sedangkan Nabi Shollallohu‘alaihi wa Sallam saat itu masih hidup, namun beliau tidak mempersoalkannya.” HR. An-Nasa-i, Ibnu Majah, ad-Daro- quthni dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban.*!* as ii Le an 5 ay 2S ai le cn ple Le AVO (fal Ae ey: gy ig Gy AS 85 wet a 815. Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata, “Rosululloh Shollallohu’alaihi wa Sallam melarang menjual air yang lebih (dari kebutuhan).” HR. Muslim, dalam sebuah riwayat ia menambahkan, "Dan melarang mengambil upah dari mengawinkan unta."* ok ole aie St 5 hy 8 Ce ar, 816. Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata, "Rosullloh Shol- Jallohu ‘alaihi wa Sallam melarang ‘asbul fabI (mengambil upah dari mengawinkan binatang pejantan **))." HR. Al-Bukhori.*' oF &) i eel eel -ANYV 817. Dari Ibnu ‘Umar bahwa Rosululloh Shollallohu’alaihi wa Sallam me- larang jual beli habalul habalah yakni sebuah bentuk transaksi per- Shohih,driwayatrhan olch an-Nasa-,Tbnu Majah (2561) ad-Daroquthni (481), asy- Syafii (1205), thnu Hibban (1215), al-Baihagi (X/348), al-Albani berkata, “Sanad ini shohih bersambung atas syarat Muslim.” Lihat al-/rvaa (VI/189) dan ash-Shohihah (2417). 515 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1565) dalam a/-Muszagooh, tonu Hibban (2477) dan Ahmad (14229). 16 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2284) dalam al-fjaaroh, at-Tirmidzi (1273) bab Maa Jaa-a fii Karoobiyati ‘Asbil Fabl. Berkata Abu ‘Isa: "Hadits hasan shohih*, Abu Dawud (3429), an-Nasa-i (4671) dari Tbnu ‘Umar. Kitab Jual Beli 9 dagangan yang dilakukan A/lul Jahiliyah, yaitu seseoang membeli unta hingga ia melahirkan anaknya, kemudian (anak unta tadi) melahirkan vang ada c2.am perutnya.” Muttafag ‘alaih, ini lafazh milik al-Bukhori.®!” Jual Beli Wala’ fee . oe | a a we ge we eh Le i SG ot AA eh le Le $78. Dari Ibnu Umar Rodhiallohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohualaihi wa Sallam melarang menjual wad dan menghibahkannya. Muttafag ‘alaih.*"* Jual Beli Ghoror (Jual Beli yang Tidak Jelas, Tidak Transparan dan Ada Vos Kecurangan s serta Penipuan?) oe ky ae er de oy V5 a 108 da gos SA By ANA cae lig & TAM oS jes tab e 819, Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu, ia menuturkan, “Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam melarang bai'ul hashoh (seseorang me- ngatakan, ‘Lemparlah batu ini, pakaian mana saja yang terkena batu tersebut, maka ia menjadi hakmu dengan harga satu dirham,’ Atau seseorang menjual tanah sepanjang lemparan batu.'*"’) dan jual beli ghoror (yang tidak jee). " HR.Muslim.§ EM oh 6 ply le ty Soo ar SoG I no, LANs pls yy LK 820. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu 2nku bahwa Rosululloh Shollallohw “alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa yang menjual makanan. maka janganlah ia menjualnya hingga ia menerima takarannya.” HR, Muslim.®” = cra 3 Lalas 817 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2143) dalam a/-Buyuu. M al-Buyuu’, an-Nasa-i (4625), Ahmad (5443). 88 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2535), Muslim (1506: dai. yatkan juga oleh at-Tirmidzi (1236) bab Mea Jaa-a fii Karohiay ai ‘Abu Dawud (2919) bab Bai'ul Wala’ Tbnu Majah (2747). an-Nasa-i 89 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1513) dalam al-Buswe . a: an-Naso-i (4018) dan Ibn Majah (2194) a0 Stok diriwayatkan oleh Muslim (1528) bab Bathleanu Bai u! Ma: godiai Qobdh, Anmad m 1514 dalam 2 al- [tgu. diriwa- 4¢_wa Hibatibi an juga oleh 10 Kitab Jual Beli oF} ples ole fos 8 eneon OS Sy (ta BS, Sty at ey AVA 821. Dari Abu Huroiroh ia menuturkan, "Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam melarang dua transaksi jual beli dalam satu transaksi." HR. Ahmad dan an-Nasa-i, dishohihkan oleh at-Tirmidzi dan [bnu Hibban.*! Op FOES G og oa es EU LA} 540 Wy AVY 822. Dalam riwayat Abu Dawud, "Barangsiapa yang menjual dua transaksi dalam satu transaksi, maka ia akan mengambil harga yang paling murah- nya atau riba." Salafdan Jual Beli Jew SE JB ge 4 Ce A Co) ode ye 823. Dari ‘Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya Rodhiallohu ‘anhuma ia menuturkan, Rosululloh Shollaohu’alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak halal salaf(meminjam) dan jual beli (seseorang ingin membeli barang dengan harga yang lebih tinggi karena pembayaran secara tempo, sedang- kan hal tersebut tidak boleh, sehingga ia pun mengakalinya dengan "1 Shohih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1231) bab Mea Jaa-a fii an-Nahyi ‘an Baiataini fit at atin, berkata Abu say “adits Hasan Shot, Thou a-Jaaruud (600). Dirivayatkan juge oleh Ahmad (9301, 9795, 10157), an-Nasa-i (4632), Ibnu Hibban dalam Shohiifmya (1109), al-Baihagi (V/343) dari Muhammad bin ‘Amr dari Abu Salamah dari Abu Huroiroh. A\ ‘Albani berkata, "Sanadnya hasan dan dishohihkan oleh ‘Abdul Haq dalam AAkamnys Al-Albani menshohihkannya dalam Shohih at-Tirmidzi (1231), al-Misykaah (2868), al-Irwaa (V/149). 82 Hasan dikeluarkan oleh fbnu Abi Syaibah dalam al-Mushonnaf(V/192/2), Abu Dawud meriwayatkan darinya (3461), Ibnu Hibban (1110), al-Hakim (11/45), al-Baihagi darinya (V343), al-Hakim berkata, “Shohih atas syarat Muslim’ dan disetujui oleh adz-Dzahabi, dishohihkan oleh Tbnu Hazm dalam al-Muhalla (IX/16), al-Albani berkata, “Ia hanyalah hadits hasan, lantaran Muhammad bin ‘Amr ada sedikit komentar pada hafalannya.” (AL rwaa V/150). Kitab Jual Beli : 1 cara meminjam uang dari si penjual agar ia bisa segera membayarnya de- ngan cara akal-akalan), tidak pula dua syarat dalam satu transaksi, juga keuntungan yang tidak terjamin (kepemilikannya) serta tidak boleh menjual apa yang tidak kamu miliki." HR, Imam yang lima, dishohihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim®. Dan ia mengeluarkannya dalam ‘Uluumul Hadits dari riwayat Abu Hanifah dari ‘Amr bin Syu'aib dengan lafazh: "Melarang jual beli dan syarat.” Jalur ini dikeluarkan oleh ath-Thobroni dalam a/-Ausath dan ini adalah hadits ghorib (asing). ee} splety ole on Se as Sy5 gi Ne Me By es yay ES fe Ye ko 824. Dari ‘Amr bin Syu'aib ia menuturkan, "Rosulullch Shollallohu alaihi wa Sallam melarang jual beli dengan memberikan persekow/panjar (yang apabila jual belinya batal, maka persekot tersebut hangus *")." HR. ara) pol ol Si OP aS A 3 Hasan Shohih, diriwayatkan olch Abu Dawud (3504) bab "Seseorang menjual apa yang tidak ia miliki'at-Tirmidzi (1234) bab "Makruhnya (harom) menjual barang yang tidak kamu Berkata Abu 'Isa, “Hadits hasan shohih,” ditiwayatkan oleh an-Nasa-i (4613) dalam al-Buyu’ Tbnu Majah (2188) dalam a¢~Tijaarooh, ad-Darimi (11/253), ath-Thohawi (11/222), bnul Jaaruud (601), al-Hakim (11/17), ath-Thoyalisi (2257), Ahmad (11/174, 179), dalam riwayat nu Majah tidak ada dua Kalimat pertama, sedangkan pada rivwayat Ahmad pengganti kalimat kedua adalah "Melarang melakukan dua transaksi dalam satu transaksi,” Dikeluarkan oleh al-Baihagi (V/343), fbnu Khuzaimah dalam "Hadits ‘Ali bin Hajar as-Sa'di" dihasankan oleh al-Albani dalam al-Jrvaa’ (1305). Sedangkan lafazh "Melarang jual beli dan syarat” tidak ada asalnya. Al-Albani mengungkapkan- nya dalam adh-Dholiifah (491), ia berkata, "Berkata Syaikhul Islam Tbnu Taimiyah dalam al-Fataawaa (111326), "Diriwayatkan dalam sebuah hikayat dari Abu Huroiroh dan Tbnu ‘Abi Salamah serta Syuraik, disebutkan oleh sekelompok penulis bidang Figih namun tidak eee 2 eee WB Ae ahh Co) ahd ie oy ple Ley AVEO Shy, Pte ayy Ae oe eb ae Cal gto Al ply ae 875. Dari Jabir bin ‘Abdillah Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘laihi wa Sallam, ‘Jika kamu menjual buah- buahan kepada saudaramu, lalu buah-buahan itu tertimpa musibah sehingga rusak, maka tidak halal bagi kamu mengambil sedikit pun uang dari penjualan itu. Apakah engkau tega mengambil harta saudaramu tanpa hak?” HR. Muslim.’ Dalam sebuah riwayat Muslim disebutkan: "Bahwa Nabi Shollal/ohu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan untuk tidak mengambil hasil penjualan dari dagangan buah-buahan yang tertimpa musibah (yang menyebab- kannya menjadi rusak)." oo} 28 ey & & ie ie) oe OE N05 SED cy INN iad Gg oa SES 28) Aga is 876. Dari Ibnu 'Umar Rodhiyallohu ‘anhuma dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa membeli pohon kurma setelah di- "9 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3371) bab Fif Bai’ ats-Tsimaar gobla an Yabdurwa ‘Sholaahuhaa, at-Tirmidzi (1228) bab Maa Jaa-a fii Karoohiyati Bai’ ats-Tsamroti hatta Yabduwa Sholaahuhaa. Abu ‘Isa berkata, “Ini adalah Hadits hasan ghorib, kami tidak mengetahuinya diriwayatkan secara marfu’ melainkan dari hadits yang diriwayatkan oleh Hammad bin Salamab.” Tonu Majeh (2217) di dalam at-Tijaaroor, al-Hakim (11/19), ia berkata, "Hadits shohih atas syarat Muslim,” dan disetujui oleh adz-Dzahabi, dishohihkan oleh al-Albani [Lihat Zrwaa-ul Gholiil (1364)]. 5 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1554), Abu Dawud (3474), an-Nasa~i (4527), ad- Daroguthni (302), al-Hakim (11/40), al-Baihaqi (V/306), Ahmad (111/309) dari Sulaiman bin ‘Atg dar abr bahwva Nabi Sholay lah wa Selim memerinahkan unt tidak mengambal hasil penjualan jika buah-buahan yang dijual ita tetimpa musibah sehingga menjadi rusak. Dikeluarkan oleh Muslim, Abu Dawud (3470), al-Hakim (11/32), Ahmad (I11/394) dan para perowi lainnya dari Abu az-Zubair bahwa ia mendengar Jabir bin ‘Abdillah berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Jika engkau menjual.......’hingga akhir hadits. Lihat Inwaa-ul Gholiil (1368). Kitab Jual Beli 37 kawinkan, maka buahnya untuk si penjual kecuali jika pembeli mensya- ratkannya (bahwa buahnya itu menjadi miliknya?**i)." Muttafaqun ‘alaihi.®” ‘© Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2379) kitab a/-Musaaqoot; Muslim (1543), at~ Tirmidzi (1244), Abu Dawud (3433), Ibnu Majah (2211) dan an-Nasa-i (4636). 38 Kitab Jual Beli BAB SALAM (JUAL BELI DENGAN TANGGUNGAN), QORDH (UTANG PIUTANG) DAN ROHN(GADAI) 877. Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Nabi Sholla//ohu ‘alaihi wa Sallam me- masuki kota Madinah dan pada saat itu penduduk Madinah melakukan jual beli salam (yaitu: jual beli dengan membayar harga barang ter- lebih dahulu, namun barang diterima dikemudian hari, »")) pada buah-buahan/biji-bijian dalam jangka waktu setahun hingga dua tahun. Maka, Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Barang- siapa yang melakukan jual beli salam, maka hendaklah ia menjualnya dengan takaran yang jelas, timbangan yang jelas dan waktu yang jelas.” Muttafaqun ‘alaihi*”, Lafazh al-Bukhori berbunyi, "Barangsiapa yang oe ae ue salam pada suatu barang." 878, Dari ‘Abdurrohman bin Abza dan ‘Abdulloh bin Abi ‘Aufa Rodhiyallohu ‘anhuma, mereka berkata, "Kami dahulu pernah mendapatkan harta rampasan perang bersama Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, Jalu para petani dari Syam datang kepada kami, maka kami melakukan jual beli salam pada gandum, sya'ir dan anggur kering -dalam satu riwayat disebutkan, "Dan minyak hingga waktu yang ditentukan."- Ada yang bertanya, "Apakah mereka mempunyai tanaman?" Kedua *7 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2239), Muslim (1604), Abu Dawud (3463). Dalam riwayat al-Bukhori (2253) berbunyi: "Barangsiapa yang melakukan jual beli salam pada suatu barang." Lihat Irwaa-u/ Gholiil (1376). Kitab Jual Beli 39 sahabat ini men-jawab, "Kami tidak pernah menanyakan tentang itu?" HR. Al-Bukhori*”* Bee RE ie hah Bn Bie Ee a Bate iy fan at Gd ALS Gast oy ae an Sf Goof Ay th Ol ef SA Lal Les AVA toes wg bed 879. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa mengambil (meminjam) harta milik orang lain dengan niat mengembalikannya, maka Alloh me- mudahkan baginya untuk mengembalikannya dan barangsiapa me- ngambilnya dengan niat menghabiskannya (tidak mengembalikan- nya), maka Alloh akan merusaknya." HR. Al-Bukhori®” E etl o 5 ested Sl 880. Dari 'Aisyah Rodhiyallohu ‘anha, ia berkata, aku berkata, “Wahai Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, sesungguhnya barang-ba- rang pakaian dari Syam telah datang kepada si fulan, sekiranya engkau mengutus seseorang kepadanya, maka engkau akan dapat mengambil darinya dua lembar pakaian dengan cara hutang hingga engkau sanggup membayarnya?" Rosul Shollallohu ‘alaihi wa Sallam pun mengutus seseorang kepadanya, akan tetapi orang itu menolak (menghutangkan- nya).” HR. Al-Hakim dan al-Baihagi, dan para perowinya adalah perowi yang tsiqoh.5” Ar-Rohn (Gadai) “bay ply ele fn I ds Jy JB IE A al LE, Lp lah dey UB OS iy ally OGM Ja oy way Oe hy akg ©* Shobib, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2255), Abu Dawud (3464), bnu Majah (2282), al Hakim (11/45), al-Baihaqi (VI/20), dan Ahmad (111/354), Lihat: Zrwaa-ul Gholill (1370). *> Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2387), Ahmad (8516), (9135) dan Ibnu Majah (2411), % (Shohih, lihat Zaudhiihul Abkaam (11/504"*":), Hadits ini dikeluarkan oleh al-Hakim (1124) dan al-Baihagi (VI/25). 40 Kitab Jual Beli 881. Dari Abu Huroiroh, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, Boleh menunggangi hewan yang digadaikan sebagai pengganti dari nafkah yang ia keluarkan untuk hewan itu dan boleh meminum susu hewan yang digadaikan sebagai pengganti dari nafkah yang ia keluarkan untuk hewan itu. Dan bagi setiap yang menunggangi dan meminum susunya, ia wajib memberikan nafkahnya.” HR. Al- Bukhori.®*! Menguasai Barang Gadaian sols Ly ZAIN GRY} lei acle iy fe Uh Os de 18 Sy AAY yee day deel, “ind ayy fae aes Rb dey isa BLY 0 5 345 tof te bysch oF 882. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosu- lulloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Barang gadaian tidak menutup pemilik yang menggandaikannya (untuk mengambil manfaatnya). Ta berhak mendapatkan manfaatnya dan wajib menanggung bebannya/ kerugiannya.” HR. Ad-Darogutni dan al-Hakim dan para perowinya adalah perowi yang tsiqoh. Hanya saja, pendapat yang kuat menurut Abu Dawud dan selainnya mengatakan bahwa hadits ini mursal.8® vip cheaply Bie aes SN EK ON pal yy fete rae fe 5 oe og a al} & a Sea & flee Be ba oi Jey AMY 28 a OB at J \ bn 6 cel he y sof 883. Dari Abu Rofi' Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohy,‘alaihi wa Sallam menghutang seekor unta yang masih muda dari seorang laki-laki, kemudian sampailah kepada beliau unta-unta zakat, maka Nabi Shollallohu 81 Shohib, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2512) kitab ar-Rohn, bab ar-Rohn Markuubun wa Mahiuubun, Abu Dawad (3526), at-Tirmidzi (1254), Tbnu Majah (2440), Ahmad (8760) dan al-Baihaqi (V1/38). Lihat Zrwaz-ul Gholiil (1409). *2 Mursal, dikeluarkan oleh asy-Syafi'i (324) secara mursal yang diriwayatkan dari Sa‘id binal-Musayyab, dan dikeloarkan pula oleh al Bahai (VV39). al Alban berkata, "Demikian pula jama'ah ulame meriwayatkanya dari Ibnu Syihab secara mursal." adit in telah dirwayatkan socara mush! dari Sid bin al Musayyab dari Abu Huroiroh, dikeluarkan oleh ad-Daroquthni (I1/32, 33), al-Hakim (11/51) dari beberapa jalur yang dikomentari oleh al-Albani dengan ucapannya, "Jalur-jalur tersebut tidak selamat dari illat (cacat)." (Jrwaa-ul Gholiil (1406)]. Kitab Jual Beli 41 ‘alaihi wa Sallam memerintahkan Abu Rofi' untuk melunasi hutang beliau dari laki-laki itu. Abu Rofi' berkata, "Saya tidak menemukan melainkan unta yang telah berumur empat tahun." Nabi bersabda, "Berikanlah unta itu kepadanya, karena sebaik-baik manusia adalah orang yang palig baik dalam melunasi hutangnya.” HR. Muslim. pia JSP sales alle Os Ie Bn 9,25 OU id le 325 AME fe fa0%, -| a- ow 3 ! Cat Syed ay, {Uy 8 884. Dari ‘Ali Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, "Setiap pinjaman yang menarik keuntungan adalah riba." HR. Al-Harits bin Abi Usamah, sanadnya lemah.** Wiad 22 Lied Jats Uy Ane dari Fadholah bin 'Ubaid yang tertera dalam kitab Sunan al-Baihagi®® ed se Se as slad) He 9 ee 886. Dan hadits pendukung lainnya adalah hadits mauguf(hadits yang hanya sampai kepada Sahabat *“") dari Abdulloh bin Salam sebagaimana yang dikeluarkan oleh al-Bukhori.** Shohih, diriwayatkan oleh Mustim (1600) kitab al-Musaagoot, an-Nasa-i (4617), Ibnu Majah (2285), Ahmad (26640), Abu Dawud (3346), al Baihagi (V/353) dari Malik dari Zaid bin Aslam dari ‘Atho bin Yasar dari Abu Rofi’. (Lihat: Jrwaa-u/ Gholiil (1371)} “ Sanadnya sangat lemab diriwayatkan oleh Baghowi (q 10/2) ia berkata, “Telah men ceritakan kepada kami Siar (yaita Ibnu Musab) dari ‘Ammaroh dari Ali bin Abi Tholib." \-Albani berkata, "Sanad hadits ini sangat lemah,” Ibnu ‘Abdil Hadi dalam kitabnya, at-Tangiih berkata, "Sanad hadits ini jatuh (lemah sekali), [/rwaa-ul Gholil (V/235)}. © Dhol, al-Albani berkata, "Hadits ini dikeluarkan oleh al-Baihaqi dari Idris bin Yahya dari ‘Abdulloh bin 'Ayyasy, ia berkata, Telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abi Habib dari Abu Marzuq at-Tujaini dari Fadholah bin 'Ubai Al-Albani berkata, "Saya belum mendapatkan biografi Idris bin Yahya. Adapun para perowi (sanad) yang di atas Idris adalah para perowi ¢sigoh.” (Jrwaa-ul Gholiil [V/235)], * Mauguf, dari Tbnu Salam dengan riwayat Abu Buroidah, ia berkata, “Saya pernah memasuki kota Madinah dan bertemu dengan ‘Abdulloh bin Salam, maka ia berkata kepadaku, Mari ke rumah, saya akan meghidangkan kepadamu roti dan kurma.’ Kami pun pergi ke rumah- nya dan ia menghidangkan kepadaku roti dan Kurma, Yalu ia berkata,‘Sesungguhnys engkau berada di negeri dimana rita telah menjalar dimana-mana,fka seseorang mem punyai hutang kepadamu, lalu ia memberimu hadiah berupa makanan hewan, gandum atau Jetam, maka jenganlah kama terima, katena sesungguhnya itu adalah riba.” adits ini dikeluarkan oleh al-Bukhori (I11/13), al-Baihagi (V/349), redaksi lafazh hadits milik al-Baihaqi. Ath-Thobroni juga meriwayatkannya dalam al-Mu jam al-Kabiir (IV/122/1). “Irwaa-ul Gholiil (V/235)\. 42 Kitab Jual Beli BAB BANGKRUT DAN HAJR (BOIKOT) BE ae ee Pel OF toe NAS O58 ply cb or a 5 ESE Lee yo She 887. Dari Abu Bakr bin ‘Abdirrohman dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Saya mendengar Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, 'Barangsiapa mendapatkan hartanya masih utuh pada seseorang yang jatuh bangkrut (pailit), maka ia lebih berhak (untuk mengambilnya) daripada orang lain.” Muttafaqun ‘alaihi**” 3 Le Wy 343 Igy AAA Veo Ge ek ee oe 1 (sah tb AE EY LA Cal} eae oie : Fal OW oy we Bl yb cae We 336 2A UF Ahoy Las) Fi Tag Leia 888. Abu Dawud dan Malik meriwayatkan dari riwayat Abu Bakar bin ‘Abdir- rohman secara mursal dengan lafazh, "Siapa pun yang menjual suatu barang, lalu si pembeli mengalami kebangkrutan dan ia belum menerima sedikit pun dari harga barang yang dijualnya, kemudian ia mendapat- kan barangnya itu ada pada si pembeli, maka ia yang lebih berhak (untuk mengambilnya kembali). Dan jika si pembeli meninggal dunia, maka si penjual adalah salah seorang yang berhak menuntut haknya.” Al-Baihaqi mengatakan hadits ini maushul (sampai kepada Nabi Shol- Jallohu ‘alaihi wa Sallam **i), namun ia melemahkannya dengan mengikuti perkataan Abu Dawud. *8? Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2402) Abu Dawud (3519), an-Nasa-i (4676), at-Tin (7084), ad-Ad-Daroquthni (301-302), dan al- (1442). *88 Shohih Mursal, diriwayatkan oleh Malik (87), Abu Dawud (3520) dari Ibnu Syihab dari ‘Abu Bakr bin 'Abdirrohman bahwa Rosululloh Sholiallohu ‘alzihi wa Sallam bersabda lalu ia menyebutkan hadits ini secara mursal, ia tidak menyebutkan Abu Huroiroh dalam hadits ini, Az-Zubaidi memutaba‘afmya dari riwayat az-Zuln dari Abu Bakr bin ‘Abdirrohman dari Abu Huroiroh dan ia memaushukannya (menyambungnya hingea kepada Nabi). Dikeluarkan oleh Abu Dawud (3522), Ibnul Jarud (631), ad-Daroquthni dan al-Baihagi (VI/36) dari dalam al-lstigroodh, dan Muslim (1559), 1262), Tbnu Majah (2358), Ahmad ihagi (V1/44-45). Lihat: Jrwaa-ul Gholiil Kitab Jual Beli 43 sop UE eS ely ale du Le S35 ote 25S 5, pelel-te well 5g BUY ok Cat ley 45 YT 889, Abu Dawud dan Ibnu Majah meriwayatkan dari riwayat Umar bin Kholdah, ia berkata, "Kami menemui Abu Huroirch sambil mengadukan keadaan sahabat kami yang jatuh bangkrut. Maka Abu Huroiroh berkata, ‘Sungguh aku akan memutuskan perkara kalian sesuai dengan keputusan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, Barangsiapa yang jatuh bangkrut atau meninggal dunia, lahu seseorang mendapatkan hartanya ada pada orang itu, maka ia lebih berhak terhadap hartanya itu.” Al-Hakim menshohihkan hadits ini, Abu Dawud melemahkannya, dan ia juga melernahkan tambahan teks hadits ini yang berbunyi "Atau meninggal dunia." GN dhe an S05 SG JB Re i 890. Dari ‘Amr bin asy-Syarid dari ayahnya, ia berkata, "Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Orang kaya yang enggan membayar hutangnya, maka ia telah menghalalkan kehormatannya (untuk dirusak) dan siap mendapatkan hukuman.” HR. Abu Dawud, an-Nasa-i, al- Bukhori meriwayatkannya secara mu’allag, dan dishohihkan oleh Tbnu Hibban. ® "Abdulich bin ‘Abdil Jabbar al-Janaizi, ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [sma’il bin ‘Ayyasy dari az-Zubaidi. Al-Baihagi berkata, “Tidak benar bahwa hadits sampai kepada Nabi Shollalohu ‘alaihi wa Sallam.” Abu Dawud berkata, "Hadits Malik lebih shohih.” Al- Albani berkata, "Hadits Isma'll bin ‘Ayyasy yang diriwayatkan dari penduduk Syam adalah shohih dan hadits inj adalah hadits shobit lighowrihi”. (Lihat: Irwaa-ul Ghohill W269); 8° Dhoiif, dikeluarkan oleh asy-Syafii (1328), Iboul Jarud (634), al-Hakim (1150).ath- ‘Thoyalisi (2385), Abu Dawud (3523). Berkata al Hakim. "Sanadnya Shohih” dan adz-Dzababi menyepakatinya. \dapun ‘Umar bin hholdah, maka az Deahabi telah niengomentarinsa dengan ucapannya dalam a/-Miratan la tila dikenal Nu Dawud berkata tentangnya. “Ya tidak dikenal”, demikian juga al "Seorang yang mayhul tidak dikewhs sia f h hadirsnv.a se bagaimana dalam Dho iif Vy Panu 4 © Hasan, diriwayathan oleh \bi Bi bah aed Habe ata GRonth an-Nasa1 46891 kitab Ital be 44 Kitab Jual Beli Sey ae 18S Cad be eo) fg eds fo in yy Ma oe ype cs ip hs dle foo Ses ba ly ch lb a ele ath sad (ele cas le, 55 {wb Y Rory, lle yey wb 5 oe an ie a None Cal BE AY t 891. Dari Abu Sa‘id al-Khudri Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Di masa Rosululloh ada seseorang yang membeli buah-buahan lalu buah-buah- nya itu terkena musibah sehingga hutangnya menumpuk, maka Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Bersedekahlah kepadanya.’ Orang-orang pun bersedekah kepadanya. Akan tetapi, sedekah yang ia terima belum bisa menutupi hutangnya. Maka Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berkata kepada orang-orang yang menuntut hutangnya, ‘Ambillah apa yang kalian dapatkan darinya dan tidak ada bagi kalian kecuali hanya itu saja." HR. Muslim*”” she in Jos bu Sy Me ps Lg gS oy AY ae pe hy Bley CAaI ON Sy, ale OU 8 Ca eU, AU se de BY AS OL 948 YI GST peace 892. Dari Ibnu Ka‘ab bin Malik dari ayahnya Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa Sallam memboikot harta Mu'adz, lalu beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menjual harta itu karena hutangnya (yang harus dilunasi). HR. Ad-Daroquini, dishohihkan oleh al-Hakim, dan dikeluarkan oleh Abu Dawud secara mursal, dan ia merojihkan (menguatkan) kemursafan hadits ini. Bukhori mencatumkannya sebagai badits mu’allag pada bab Lishoohibil Hagg Magoo), ibnu Hibban (1164), al-Hakim (iy/102), al-Baihaqi (V1/51) dari Wabroh bin Abi Dalilah ath-Thoifi ja berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Maimun bin Musaikah dari 'Amru bin asy-Syarid dari Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, lalu ia menyebutkan hadits ini. Al-Hakim berkata, "Sanadnya Shohih™ dan. disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Hadits hasan." |Lihat; Jrwaa ul Gholii/ (1434)} ©" Shohih, diriwayatkan oleh Mustim (1556) kitab a/-Mussagoot, bab Istihbaah al Wacdh* aminad Dain, at-Tirmidzi (655), an-Nasa-i (4530), Abu Dawud (3469). Ibnu Maja (2359) dan al Baihagi (V5). Lihat frwaa uf Gholiil (1437), * Dho'if, dikeluarkan oleh al Ugoili dalam kitabnya adh Phuats, bal 23, ath Thobroni dalam kitabnya. af Mia jam af Ausath. ad Daroguthni (523), al Hakim T1581, al Barhaqi AVE48). Tbnu ‘Asabar dalam faarikh Dimasy NV 315 ti dary Abu ishag throhim bin Kitab Jual Beli 45 893, Dari Ibnu 'Umar Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata, “Pada perang Uhud, saya dihadapkan kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, pada saat itu saya berusia empat belas tahun, maka beliau tidak menginzinkan saya (ikut serta dalam perang Uhud). Dan pada perang Khondagq, saya kembali dihadapkan kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam dan pada saat itu saya berusia lima belas tahun, beliau pun mengizinkan saya (ikut serta dalam perang Khondaq).” Muttafun ‘alaihi, Dalam riwayat al-Baihagi disebutkan, "Beliau tidak mengizinkan saya (ikut serta dalam perang Uhud) dan memandang saya belum dewasa." Hadits ini dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Mu‘awiyah bin al-Furat al-Khuza'i, ia berkata telah menceritakan kepada kami Hisy: bin Yusuf dari Ma'mar dari Ibnu Syihab dari Tbnu Ka'ab dari Malik deri ayahnya. Al Hakim berkata, “Hadits ini shohih berdasarkan syarat al Bukhor dan Musim® dan & sepakati oleh Imam adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, "Imam adz-Dzshabi mencantumkan nama Ibrohim bin Muawiyah dalam kitabnya mnul I'tidaal dengan mengatakan., “Zakarivya as-Saji dan selainnya melemahkannya Al-Uqpili berkata, “Haditsnya tidak ada yang mengikuti (mutab‘a,” Ta berkata, "Diriwayatkan Gari Abdur Rozzaq dari Ma'mar dari az-Zuhvi dari Yonu Ka'ab bin Malik.” Al-Albani berkata, "Yang benar hadits dari az-Zuhri dari Ibnu Ka’ab bin Malik adalah mursal.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh Sa'id bin Manshur dalam Sunammya dari Ibnul Mubarok secara murs, Diriwayatkan juga olch al-Hakim (11/273), al-Baihagi meriwayatkan darinya dari jalur Ibrohim bin Musa. ia berkata telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Yusuf secara maushu! (sampai kepada Nabi). Al-Hakim berkata, “Hadits shohih berdasarkan syarat al-Bukhori dan Muslim’ dan disepakati oleh Imam adz-Dzahabi, Al-Albani berkata, “Ak tetapr mutaba‘ah dari Tonul Mubarok terhadapnya. di antara yang menguatkan riw goakgie lng ta a -igial Mga Aube Waa: ainda Ga ae, ‘mursal\chih shohih éaripada yang mmettashi Ton Abail Hadi berkata dalam at-Tzngith (111/202), "Pendapat yang masyhur menyebutkan bahwa ini adalah hadits mursal” ®8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2664) kitab asy-Srahaadaat dan Muslim (1868) i dalam al-/miaroh dan dalam sebuah riwayat milik al-Baihagi (11/83), 46 Kitab Jual Beli 894. Dari 'Athiyyah al-Qurozhi Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Pada Perang Bani Quroizhoh, kami dihadapakan kepada Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam (untuk dieksekusi). Siapa saja yang sudah mencapai usia dewasa, maka dibunuh dan siapa yang belum mencapai usia dewasa, maka dilepaskan. Dan saya salah seorang yang belum mencapai usia dewasa, beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam pun melepaskan saya." HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah. Dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan al-Hakim, ia berkata, "Shohih atas syarat al- Bukhori dan Muslim. Ft yg pape oy NAO 2 fy Lee's oy 8 as dey BAS}: oe ky a fio Cicely SF ayy {yites 55 Ob gle Lg Al al Soe Y pst d's is daigh ys te ou 895. Dari ‘Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya Rodhiyallohu cake bahwa Rosululloh Shollaliohu ‘alathi wa Sallam bersabda, "Tidak boleh seorang istri memberikan sesuatu (kepada orang lain) melainkan setelah mendapatkan izin dari suaminya."® aes ae oN S55 OF AE ait (2 ote SE Dalam lafazh yang lain disebutkan, “Tidak boleh seorang istri mengeluar- kan (membelanjakan) hartanya (tanpa izin suaminya), jika ia berada di bawah tanggungan suaminya.” HR. Ahmad dan Ashabus Sunan kecuali at-Tirmidzi dan dishohihkan oleh al-Hakim. “4 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (4404) bab Hii al-Ghulaami Yushitbu al-Hadd, at-Tirmidzi (1583) bab Maa Jaa-a fii an-Nuzuul ‘alal Hukm. at-Tirmidzi berkata, “Ini adalah Hadits hasan shohih.” Tonu Majah (2541) di dalam a/-Huduud. Vbnu Hibban (VII/137) dalam Shohiifmya dan al-Hakim (111/35) dalam kitabnya, a!-Mustadrok. Dan ia berkata, “Sanadnya shohib, namun al Bukhori dan Muslim tidak mengeluarkan hadits ini,” dan disepakati oleh adz~Dzahabi, dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohith at-Tirmidzi (1584) dan silahkan lihat al- Misykaah (3974). *5 Hasan Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3547) bab Fi ‘Achiyvari Mar-ah bighoiri Idzni Zaujihaa, an-Nasa-i (2540), (3757) dalam az-Zakaah, Ibnu Majah (2388) di dalam al-Hibaat, al-Hakim (11/47) dan Ahmad (6688, 6643, 6894). Lafazh kedua milik Abu Dawud (3546). AL-Albani berkata, "Hasan Shohih", lihat Shohuth Abi Dawud (3546, 3547). Kitab Jual Beli 47 Lh de ee ek eT Juss hel Stel & aa ao ple tty {HL Sb db 58 BE ¢ Cpa, Sule 5 a fa By golligs 896. Dari Qobishoh bin Mukhorig al-Hilali Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, 556 48 “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Sesungguhnya meminta-minta harta (kepada seseorang) tidak dihalalkan melainkan pada salah satu dari tiga perkara berikut, Seseorang yang menanggung hutang orang lain, maka ia boleh meminta bantuan (kepada orang lain) hingga ia sanggup membayar, kemudian menahan diri dari meminta- minta, Seseorang yang tertimpa musibah sehingga harta bendanya hancur, maka ia dibolehkan untuk meminta bantuan hingga ia bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Dan seseorang yang tertimpa kefakiran hingga tiga orang yang berakal dari kaumnya mengatakan, ‘Sesungguhnya fulan ini telah tertimpa kefakiran, maka ia boleh meminta bantuan.”" HR. Muslim.° Shohih, di minta, an-] yyatkan oleh Muslim (1044) kitab. Zakat, bab Siapa yang boleh meminta~ jassa-1 (2580), Abu Dawud (1640) dan Ahmad (20078), Kitab Jual Beli BAB SHULH (PERDAMAIAN) eee S fede ee ll pare be AG “ab re RS beau thy Mies Se 897. Dari ‘Amr bin ‘Auf al-Muzani Rodhiyaliohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Perdamaian itu dibolehkan di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang mengharamkan sesuatu yang halal atau menghalalkan sesuatu yang haram. Kaum muslimin itu terikat dengan syarat-syarat mereka, kecuali syarat yang mengharam- kan sesuatu yang halal atau menghalalkan sesuatu yang haram." HR. At-Tirmidzi dan ia menshohihkan hadits ini. Para ulama hadits lainnya tidak sependapat dengan beliau, karena hadits ini berasal dari riwayat Karsir bin ‘Abdulloh bin 'Amru bin ‘Auf, ia adalah perowi dhoif(lemah). Kemungkinan, karena banyaknya jalur periwayatan hadits ini, sehingga at-Tirmidzi menshohihkannya.*” 898. Ibnu Hibban menshohihkan hadits di atas yang diriwayatkan dari Abu Huroiroh Rodhivallohu ‘antu® wayatkan oleh at Trimidzi (1352), bu Majah (2353) tanpa menyebutkan lafazh, "Kaur mustimin horus komitmen dengan syarat-svarat mereka’, ad-Daroguthni. igi dan tbnu Adi dalam kitabnya, ./- Aaamil (W333) pada penggalan hadits kedua yang diriwayatkan dari Katsir bin Abdulloh bin ‘Amr bin ‘Auf, Tbnu “Adi mengatakan. tentang perowi ini, "Katsir ini, kebanyakan haditsnya tidak bisa dimutaba‘ah.” At Tirmidai berkata, “Hadits hasan shohih. Ab Albani berkata, "Katsir ini adalah perowi yang sangat lemah. Imam adz-Dzahabi men cantumkan biografinya dalam kitab adh-Dhualia’ Vonu Flajar dalam Fat-hut Bari mengatakan, “Menurut kebanyakan para ulama bahwa Katsir adalab perowi yang lemah. Akan tetapi Imam al-Bukhori dan para ulama yang mengikuti beliau seperti at-Tirmidzi dan Tbnu Khuzaimah menguatkannya.” Al-Albani menshohzhkan hadits ini dalam kitab Shohith at-Tirmidzi (1352). Silahkan lihat frw:a-ul Gholiil (1303). Shobih, Hadits Abu Huroiroh berbunyi, *Perdamaian itu dibolehkan di antara kaum muslimin” dikeluarkan oleh Abu Dawud (3594), Tbnu Hibban (1199), ad-Daroguthni (300), al-Hakim (11/49), al-Baihagi (V1/79), Ibnu ‘Adi dalam kitebnya, a/-Kaarnil (1/276) g Kitab Jual Beli 49 SV} 28 ky yb an ag Of ie i Go) SAT 2a AAA ge Me bo A, oye {ofan 1p EAS | SE pS 35 899, Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu an hee Nabi Shollaliohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak boleh seseorang melarang tetangganya untuk menancapkan papan (kayu) pada temboknya." Kemudian Abu Huroiroh berkata, "Mengapa saya melihat kalian berpaling dari perkataan ini? Demi Alloh, jika kalian tidak mau menerimanya, sungguh saya a ae papan ini ke pundak-pundak kalian." Muttafaqun ‘alaihi.'”” SH Eneawics airy See a Gi ee “pista & ot 900. Dari Abu Humaid as-Sa'idi Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Tidak halal bagi seorang muslim mengambil tongkat saudaranya tanpa keridhoan hatinya (izinnya).” HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shohiifmya dan al-Hakim juga dalam kitab Shohiifmya.® dari Katsir bin Zaid dari al-Walid bin Rabbah dari Abu Huroiroh secara marfi (sampai kepada Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam). Al-Albani berkata, "Katsir ini adalah haditsnya hasan, selama belum jelas kesalahannya.” ‘An-Nasa-i dan selainnya melemahkannya. ‘Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya, at-Zagriib berkata, "Ia adalah orang yang jujur, namun kadang keliru," Al-Albani menshohihkan badits ini dalam kitabnya frwaa-ul Gholill (1303) dan berkata, "Hadits ini shohih lighorihi” * Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2463) di dalam a/-Mazhoolim, Muslim (1609) bab al-Musaagoor, Malik dalam kitabnya a/-Muwaththo ‘(1/745/32), al-Baibagi (V/68) dari Ibnu Syihab dari al-A'roj dari Abu Huroiroh, Lihat /rwaa-ul Gholiil, 1430), ‘0 Sanad hadits ini shohih, dikeluarkan oleh ath-Thohawi dalam Svarhu al-Ma‘zani (11/340) dan dalam Muspkilul Aatsaar (IV/41-42), Yonu Hibban dalam Shohiifmya (1166), al-Baihaqt (VV/100) yang diriwayatkan oleh Sulaiman bin Bilal dari Suhail bin Abu Sholih dari “Abdurrohman bin Sa'id, AL-Albani mengatakan, "Sanadnya shohih.” Dalam sanad hadits yang diriwayatkan oleh al-Baibagi terdapat perowi bernama ‘Abdurrohman bin Sa'ad. Al-ATbani mengatakan, "Yang, benar adalah ‘Abdurrohman bin Sa‘id.” Lihat Irwaa-ul Gholiil (V/280). 50 Kitab Jual Beli BAB HAWALAHDAN DHOMAN(PEMINDAHAN HUTANG DAN JAMINAN) Ph oe MeN Bhd fone kel cada era tie ele de SIGN Hy Gol il las} 4 ide sate {Eb 5} 901. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Salah satu bentuk kezholiman (dosa) adalah orang yang mampu (kaya) enggan membayar hutangnya. Jika salah seorang di antara kalian dipindahkan pembayaran hutangnya kepada seseorang yang mampu membayar, maka hendaklah menerima- nya.” Muttafaqun ‘alaihi." eal ale ay ape ay aes ae foe % - NS a ht a all oo 8 Dalam riwayat Ahmad disebutkan, "Barangsiapa yang dipindahkan pembayaran hutangnya (kepada seseorang yang mampu), maka hendak- Jah ia menerimanya." oe - ee 6 a oe a | - - . tb, CUA 1 La du ae a oo) We Sy VOY waSaVicaeene: Mique Ge eka, ee aan of nee bh hai ede Lo ds Gly ob oy Le a 5 eI sy 5A GES zal writ : 75 iA SS} pkey oe at Se aby Se Sus Bie he ok oe ze oa: aa ee am sey 356 YN, AST a5 ae Ld Ga Ow ba & fs def} Jus de Oa 3548 O8 feet wy 5 ces 902. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Salah seorang dari kami me- ninggal dunia, kami pun memandikannya, meminyakinya dan meng- kafaninya, lalu kami membawa jenazah tersebut kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam. Maka kami berkata kepada beliau, ‘Sholati- Jah jenazah ini, (wahai Rosululloh)?’ Rosululloh ShoWallohw ‘alathi wa Sallam pun melangkah, kemudian bertanya, ‘Apakah ia mempunyai %! Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2287) di dalam a/-Hiwaalah, Muslim (1564) di dalam al-Musaagooh, at-Tirmidzi (1308), Abu Dawud (3345), an-Nasa-i (4691), al- Baihaqi (V1/70) dan Ahmad (27239). Lihat Irwaa-ul Gholiil (1418). Kitab Jual Beli 51 hutang?’ Kami menjawab, ‘Ya, ia mempunyai hutang dua dinar.’ Beliau pun berpaling, Maka Abu Qotadah menanggung hutang jenazah itu. Kami bersama Abu Qotadah mendatangi beliau Shollalohu ‘alaihi wa Sallam, Abu Qotadah pun berkata kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Saya yang menanggung hutangnya dua dinar.’ Maka Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepadanya, ‘Apakah kamu siap membayar hutang jenazah ini, sehingga jenazah ini akan terbebas dari hutangnya?’ Abu Qotadah menjawab, "Ya. Maka, Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menyolatkannya.” HR. Abu Dawud, Ahmad, an-Nasa-i dan dishohihikan oleh Tbnu Hibban dan al-Hakim.® oe 08 ky ba La eral ANS ee Fok op fected * 8 Bye scans Fl Joy 903. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam didatangkan kepada beliau jenazah seorang laki-laki yang mempunyai hutang. Maka, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bertanya, ‘Apakah jenazah ini meninggalkan harta untuk melunasi hutangnya?’ Jika dikatakan kepada beliau Shollallobu ‘alaihi wa Sallam bahwa ia meninggalkan harta untuk melunasi hutangnya, maka beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menyolatkannya dan jika tidak, maka beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berkata, ‘Sholatkanlah sahabat kalian ini’ Ketika Alloh memberikan kemenangan kepada Rosululloh dengan menaklukkan kota-kota musuh, maka beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Saya lebih berhak membantu kaum mukminin daripada diri-diri mereka. Barangsiapa yang meninggal dunia dan me- 9? Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (14127, 3345, 18695), ath-Thoyalisi, al-Hakim (157-58), al-Baihaqi (VU74,75) dari 'Abdulloh bin Muhammad bin ‘Ugal dari Jabir. Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya Shohih" dan disepakati oleh Imam adz-Dzahabi. Al-~ ‘Albani berkata, "Sesungguhnya sanad hadits ini hanyalah hasan (bukan shohih)." Hadits ini memiliki jalur-jalur periwayatan lain sebagaimana tertera dalam kitab Sunan Abi Dawud (3343), an-Nasaai (1972), Ibnu Hibban (1162) dari ‘Abdurrorzaq ia berkata, "Telah mem- beritakan kepada kami Ma'mar dari az~Zuhri." Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini shohih berdasarkan syarat al-Bukhori dan Muslim.” Lihat /rwaa-u/ Gholiil (1416). 52. Kitab Jual Beli ninggalkan hutang, maka sayalah yang akan melunasinya.” Muttafaqun ‘alaihi.s Dalam riwayat al-Bukhori tertera, "Barangsiapa meninggal dunia dan tidak meninggalkan harta untuk melunasi hutangnya." \ Lae ays {06 ta dus y} yb ob 904. Dari ‘Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaibi wa Sallam, “Tidak ada tanggungan (jaminan) dalam menegakkan had." HR. Al-Baihaqi dengan sanad yang lemah.%* ‘8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (5371) di dalam an-Nafagoor, Muslim (1619) di dalam al-Paroo-idh, % Dhoiif, dikeluarkan oleh Tonu ‘Adi dalam kitabny !-Kaamil (q 242/2) dari jalur Bagiyah dari Umar ad-Dimasyqj, ia berkata, “Telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Syu'aib.” Tonu ‘Adi berkata, "Umar bin Abi Umar al-Kalla'i ad-Dimasyqi adalah perowi yang tidak dikenal, dan haditsnya dari orang-orang tsiqoh adalah mungkar. Hadits dengan sanad ini tidak kuat (lemah)," Al-Baihaqi berkata, "Sanadnya lemah,” Adz-Dzahabi juga mele- mahkan sanad hadits ini, begitu pun al-Albani melemahkannya dalam Irwaa-ul Gholiil (415). Kitab Jual Beli 53 BAB SYARIKAH (PERSEROAN) DAN WAKALAH (PERWAKILAN) 8} spl ce i a Ripe QuREG fa ESS OE BB do CAST A TG Be on (25 Sb lle Aa San et of sus a pS ey S48 Wag {ed 905. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Alloh Ta'ala berfirman, ‘Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah seorang dari mereka tidak berkhianat terhadap temannya. Jika salah seorang dari mereka berkhianat, maka Aku keluar dari serikat mereka.” HR. Abu Dawud dan dishohihkan oleh al-Hakim.%% Bele Ny S913 “gly ASH ay 906. Dari as-Saib bin Yazid al-Makhzumi Rodhiyallohu ‘anhu bahwa ia dahulu menjadi patner (sekutu) Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rosul. Pada hari penak- lukkan kota Makkah, ia (as-Saib bin Yazid) datang menemui Nabi, maka beliau Skollallohu ‘alathi wa Sallam menyambutnya seraya bersabda, "Selamat datang, wahai saudaraku dan sekutuku," HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah.9°* Rize, ics” %% Dho'if, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3383) bab /i/ asy-Syirkah, al-Hakim (11/52), ad-Daroquthni (303), al-Baihaqi (V1/78, 79) dari jalur Muhammad bin az-Zabrogoni ‘Abi Hammam dari Abu Hayyan at-Taimi dari ayahnya dari Abu Huroiroh. Al-Hakim berkata, "Sanadnya Shohih" dan disepakati oleh Imam adz-Dzahabi dan diakui oleh al-Mundziri dalam kitabnya, at-Targhiib. Hadits ini dilemahkan oleh al-Albani karena ‘Abu Hayyan at-Taimi tidak dikenal dan sampainya hadits ini kepada Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam diperselisihkan. Lihat /rw2a-ul Gholiil (1468). ‘%e Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (15079), Abu Dawud (4836) bab Fi Karoohiyacil __Miroo-i, Yonw Majah (2287) di dalam at-Tijaaroot, bab asy-Syirkah wal Mudhoorobah dan dishohibkan oleh al-Albani dalam kitab Shohiih Abi Dawud. 54 Kitab Jual Beli 907. Dari Abdulich bin Mas'ud Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Saya, ‘Ammar dan Saad berserikat dalam harta rampasan perang yang kami peroleh pada perang Badr."HR. An-Nasa-i.%” CS I chsh Gs 06 wee ou (25 oe 5 et Bp Madeley SY Sf atgy {LA Fae 908. Dari Jabir bin ‘Abdilioh Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata, "Ketika saya ingin keluar menuju kota Khoibar, maka saya terlebih dahulu mendatangi Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam pun berkata kepadaku, Jika engkau menemui wakilku di kota Khoibar, maka ambillah darinya lima belas wasag.” HR. Abu Dawud dan ia men- shohihkannya.%* Hf re a = sr RCC WRF. acai ream a es ea leg ale ait be ih Sg OF aE ait 25 5 Wb B45 Sy 404 fH Wy ee tt a GANA, et. ES os Sed 909. Dari ‘Urwah al-Barigi Rodhiyallohu anhubahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam pernah mengutusnya dengan membawa satu dinar untuk membeli hewan kurban bagi beliau Shollallohu ‘laihi wa Sallam... (hadits)." HR. Al-Bukhori®, hadits ini telah lewat. (ab phi db Le 5 es 5 5 Sy (oo, SA tes ade 910. Dari Abu Huroiroh Rodhiyalloha ‘anhu, ia berkata, "Rosulullch Shollallohu ‘alaihi wa Sallam mengutus Umar untuk mengumpulkan zakat.... (hadits).” Muttafaqun ‘alaihi.?! 7 Dho'if, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3388) bab Fij asy-Syirkah ‘alza Ghoiri Ro’-si Maal, an-Nasa-i (4697), bab asy-Syirkah bi Ghotri Maal, dan Toru Majah (2288). Hadits ini di- Jemahkan oleh al-Albani dalam kitab Dho iif Sunan an-Nasa-i (4711). % Dhoif diriwayatkan oleh Abu Dawud (3632) bab /i/ al- Wakaalah, dilemahkan oleh al-Albani dalam kitab Dho iif Sunan Abi Dawud (3632). Lihat al-Misykaah (2935). %° Takhrij haditsnya telah disebutkan pada hadits no. 842. 0 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (983), Abu Dawud (1623), ad-Daroquthni (212), al- Baihagi (IV/111), Ahmad (11/322) dari jalur Wargo dari Abu az-Zannaad dari al-A'roj dari Abu Huroiroh. Adapun lafazh Wargo terdapat padanya "Ia mengambil zakat dan yang semisalnya." Imam Muslim menambabkan, “Tidakkah engkau merasa." al-Albani mengatakan, "Lafadz hadits ini syadz (ganjil).” Dan Abu az-Zannad diperselisihkan, dimana Syu'aib menyelisihinya, ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Abu az-Zannaad hanya saja ia berkata, "Ta Kitab Jual Beli 55 a. é a? os Boe a ee ee Sp gly, ole ny fe By, 8 NN pint ayy edad... (30 911. Dari Jabir Rodhiyallohu anhu bahwa Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam pernah berkurban dengan menyembelih enam puluh tiga kambing dan menyuruh ‘Ali untuk menyembelih sisanya. .. (hadits). HR. Muslim!" o eee el oe ANY te 5 eta EG <5 op ie ay eG 912. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu anhu tentang kisah pelaku zina, Nabi Shollaliéhu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Wahai Unais, pergilah temui ‘wanita orang ini, jika ia mengaku (berzina), maka rajamlah ia. ..(hadits)." Muttafaqun ‘alaihi.*”? 4 bE e Weide OF Ue bertugas mengumpulkan zakat dan semisalnya’, tanpa vicapan beliau Shollalloha ‘alzibi wa Sallam, "Wahai Umar, tidakkah engkau merasa". Dikeluarkan oleh al-Bukhori (1468), an-Nasa-i (2664), Abu Ubaid memaushukkannya (menyambungkan sanad) hadits ini dalam kitabnya, a/-Amwaal (1897) ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu Ayyub dari ‘Abdurrohman bin Abu az-Zannad dari ayahnya, Al-Albani mengatakan dalam Shohiif Abi Dawud, "Hadits ini shohih, dan ini adalah pendapat yang kuat.” Penjelasannya, silahkan lihat /rwaa-ul Gholiil (858). 90 Hadits ini adalah bagian dari hadits yang diriwayatkan oleh Muslim (1218) dan telah disebutkan. 12 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2725) di dalam asy-Syuruuth, Muslim (1697- 1698) di dalam a/-Huduud, Abu Dawud (4445), an-Nasa-i dan Ibnu Majah (2549) serta at-Tirmidzi, Lihat Jrwaa-ul Gholiil (1464), 56 Kitab Jual Beli BAB IQROR (PENGAKUAN) 913. Dari Abu Dzarr Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berkata kepadaku, "Katakanlah yang hak (benar) sekalipun terasa pahit." Ibnu Hibban menshohrhkan hadits ini dari hadits yang panjang,"s as ee oleh Tbnu Hibban dalam Shohiilmya (1/337) dan dilemahkan oleh at Albani dalam kitab Dho’jifal-Jaami (2122). Kitab Jual Beli 57 BAB ‘ARIYAH (PINJAM MEMINJAM) wb} hye eh: LoS yeaa Vigtias tcigg AB9 & wisle aL a5 a8 OE AL oF BAL Le ANE 914. Dari Samuroh bin Jundub Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, “Tangan (seseorang) yang mengambil barang milik orang lain bertanggung jawab atas barang itu hingga ia mengembalikannya.” HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah. Dan dishohihkan oleh al-Hakim. af} ply de LY 08 be ds Los SALAS s4N0 CLS, dsliay sob Yay, fase 2 Be Wy us o Sy ah 2 Bish: oe BOS oh sats pe ‘A KEW, « ss ial (us 915. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu aniu ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Kembalikanlah (tunaikanlah) amanah kepada orang yang memberikan amanah kepadamu, dan janganlah kamu mengkhianati orang yang mengkhianatimu.” HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, ia menghasankan hadits ini dan al-Hakim menshohih- kannya, namun Abu Hatim ar-Rozi mengingkarinya. Hadits ini juga dikeluarkan oleh para hufazh (ahli hadits). Hadits ini mencakup masalah pinjam meminjam.5 14 Dholif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (1/337) bab fii Tadhmiinil ‘Aariyab, Ahmad (19582), at-Tirmidzi (1266), Tbnu Majah (2400), al-Hakim (11/46), At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shohih.” Al-akim berkata, "Sanadnya Shohih berdasarkan syarat al-Bukhori," dan disepakati oleh, al-Albani apabila al-Hasan menyatakan secara jelas mendengar hadits dari Sammroh. Akan tetapi pada hadits ini ia tidak menjelaskan bahwa ia mendengar langsung dari Samuroh. Oleh Rorenanya, sanad hadits ini tidak shohih, dan dilemahkan oleh al-Albani. Lihat Tewaa-u] Gholiil 1516). 915 Hasan Shobih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (8535), at-Tirmidzi (1264), al-Hakim ([1/46), ad-Daroquthni (303) dari jalur Tholq bin Ghonnam dari Syuroik dan Qois dari Abu Hushoin dari Abu Sholih. ‘At-Tirmidzi berkata, "Hasan hasan ghorib.” Al-Hakim berkata, "Hadits shohih atas syarat ‘Muslim’ dan disepakati oleh Imam adz-Dzahabi. Dalam kitab al- al (1/375), Tou Abi Hatim mengatakan bahwa hadits ini cacat, dari ayahnya berkata, "Hadits mungkar, tidak ada yang meriwayatkan hadits ini selain Tholq bin Ghonnam." Anaknya Ibnu Abi Hatim menyebutkan biografi Tholg bin Ghonnam dalam Kitabnya al'Jarh war Tadil. Al-Allbani 58 Kitab Jual Beli JU say aye Sf atts tne bey Gly 916. Dari Ya'la bin ‘Umayyah Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Rosululloh Shollallobu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepadaku, ‘Apabila utusanku datang kepadamu, maka berikanlah tiga puluh baju perang kepada mereka.’ Aku bertanya, 'Wahai Rosululich, apakah ini pinjaman yang dijamin atau pinjaman yang harus dikembalikan?” Beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menjawab, ‘Ta adalah pinjaman yang wajib dikem- balikan.” HR. Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa-i, dan dishohifikan oleh Ibnu Hibban.** jue ay oe yh Sth Of te Gin on, AG, Ailes Bye I} 1G a Y Cath OE ot Fy eb Sth Soy GaN 595 917. Dari Shofwan bin Umayyah Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam pernah meminjam darinya beberapa baju perang pada perang Hunain, maka ia berkata, "Apakah ini rampasan, wahai Muham- mad?" Beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menjawab, “Tidak, tetapi ia adalah pinjaman yang dijamin." HR. Abu Dawud, an-Nasa-i dan dishohihkan oleh al-Hakim.°"7 of Oye B25 NV Derkata, "Hal itu tidak mempengaruhinya karena sesungguhnya keadilan Tholg bin Ghonnam telah dilegitimasi oleh orang yang menguatkannya. Apalagi Imam al-Bukhori berhujah, dengannya dalam Kitab Shohihnya* Al-Albani betkata, Hahits hasan shohih sebagaimana tertera dalam kitab Shohih at-Tirmidzi. Lihat Irwaa-u! Gholiil (1544). 6 Shobih, diriwayatkan oleh Ahmad (27089), Abu dawud (3566), Ibnu Hibban dalam Shohifmya (1173) dari Atho' bin Abi Robbah dari Shofwan bin Ya'la bin Umayyah dari ayahnya, ‘Al-Albani berkata, "Sanadnya Shohih dan semua para perowinya adalah orang-orang yang tsigoh." Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shohiihah (630). °"7 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3562), al-Baihagi (V1/89), Ahmad (111/401), ath- Thobroni (V1/59/7339) dari Syuroik dari Abdul Aziz bin Rofi' dari Umayyab bin Shofwan bin Umayyah dari ayabnya. Dan diriwayatkan oleh al-Hakim (11/47), ia menshohikannya Gan disepakati oleh adz-Dzababi. Al-Albani mengatakan, "Sanad hadits ini lemah karena dua sebab, Umayyah ini tidak dikenal dan Syuraik bin ‘Abdulioh al-Qodhi adalah perowi yang burak hatalannya.” AFAlbani mengatakan, "Hadits ini kuat karena banyaknya hadits yang menguatkannya (syawahid)". Lihat Silslah al-Aheadiits ash-Shobiihah (631). Kitab Jual Beli 59 hate J eats. QA 918, Telah dikeluarkan sebuah hadits dhoif( (lemah) yang mendukung hadits di atas, diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas.?!* sue Sanadnya Dh diriwayatkan oleh al-Baihagi (VI/88) dari al-Hakim dari Ishaq bin ‘Abdul Wahid a |-Qurosyi, ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Kholid bin ‘Abdulloh dari Kholid al-Hadzdza dari Ibnu “Abbas.” Dikeluarkan oleh al-Hakim (11/47). A\-Albani berkata, "Sanad hadits ini lemah sebabnya adalah Ishaq ini. Adz-Dzahabi me- ngtalan tentangnya, ‘Dia adalah perowi yang lemah.”* Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash- Shohithab (631). Kitab Jual Beli BAB GHOSHOB (RAMPASAN) one phi le at ho dn Si Sh i we: Koei ¢ co it Mala iy ou wb wi PMiy ‘ 919. Dari Sa'id bin Zaid Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollallobu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zholim, maka Alloh akan mengalungkan kepadanya tujuh lapis bumi pada hari kiamat." Muttafaqun ‘alaihi.?” pat ue US hy dle or ie Sp of de ay ey a Ga een) tel) ola ten te eet Sacre 920. Dari Anas Rodhiyallohu anhu bahwa suatu hari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersama sebagian istrinya, lalu salah seorang ummahatul mukminin mengutus seorang pembantu untuk membawakan sepiring makanan. Kemudian, istri beliau Sho/lalohu ‘alaihi wa Sallam (yang tinggal bersamanya) memukul piring itu schingga pecah. Beliau lalu menggabungkannya dan meletakkan makanan tersebut padanya seraya bersabda, “(Wahai istri-istriku), makanlah." Lalu beliau Shollallohu ‘alathi wa Sallam memberikan piring baru kepada pembantu tadi dan beliau menyimpan piring yang pecah. HR. Al-Bukhori dan at-Tirmidzi, dan ia menyebutkan bahwa yang memecahkan piring adalah ‘Aisyah. at-Tirmidzi menambahkan hadits di atas, "Maka Nabi Shollallohu ‘alaihi °! Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2452, 3198) dan Muslim (1610). Kitab Jual Beli 61 wa Sallam bersabda, "Makanan diganti dengan makanan dan wadah dengan wadah", dan ia sam a oe epee oat ah cB 2 E55 A} Pa ey ANN Ae ad Oy ary bein 55 age 8 Beh 921. Dari Rofi’ bin Khudaij Rodhiyallohu ‘anhu ia berkata, “Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang menanami ladang milik orang lain tanpa seijin mereka, maka tidak ada baginya sedikit pun dari hasil tanaman itu, namun ia mendapatkan nafkahnya (belanjanya)." HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan dihasankan oleh at-Tirmidzi. Ada yang mengatakan, "Al-Bukhori melemahkan hadits ini."”! Pi aie cenit 3 ote Jy eee hs U6 D6 Wee as 2) oe SOE LE ANY oP iy le Se ts J Cia os oy: & de a aoe 8 ae 2 ay SES us cktct ne eo oA meal 205 bs 5 a of fs and ay Gots 2Su Ae, Cpe BLY, Sy Hay, LEE Ab 922. Dari 'Urwah bin az-Zubair Rodbiyallobu fanbuma, ia berkita, “Salah seorang Sahabat Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam berkata, 'Sesungguhnya ada dua orang yang saling bertengkar menghadap kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam dengan mengadukan xyatkan oleh al-Bukhori (481), Abu Dawud (3567), an-Nasa-i (3955), Ibmu idzi (1359), ia berkata, "Fladits hasan shohih". Dishohihkan oleh al-Albani iih at-Tirmidzi dari jalan Sufyan ats-Tsauri dari Humaid dari Anas. Lihat Irwaa-ul Gholiil (1523). 1 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (8403), at-Tirmidzi (1366), Ahmad (16818) dan Tonu Majah (2466), dan dikeluarkan oleh Abu ‘Ubaid dalam kitabnya, al-Amwaal (607), at Bathagi (VV/136) dar jalur Spuroik dari Abu Ishaq dar “Athoo dari Rof. At-Tirmidel berkata, "Hadits hasan ghorib. Al-Albani berkata, "Kemungkinan at-Tirmidzi menghasan hadits ini karena banyaknya ‘syahid, Jika tidak, maka sanad hadits ini lemah, karena tiga il/at. Pertama, Terputusnya sanad antara ‘Atho dan Rofi’. Kedua, Kacaunya hafalan shag (yakni as-Subai'i) dan ia meriwayatkan hadits ini secara an’anah (meriwayatkan hadits dengan lafazh ‘dari fulan,’ bent perivayatan seper int tiak huat~)” Ketge, Lemahnya Syuraik bin ‘Abdilah af. \dits ini memili hadits penguat (pendukung) sehingga hadits ini mena Shobih Lise fons Gl lil (1519). 62 Kitab Jual Beli tentang tanah. Salah seorang dari kedunya memanfaatkan lahan ter- sebut dengan menanami pohon kurma, padahal tanah tersebut bukan miliknya. Maka, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam memenangkan perkara ini bagi pemilik tanah dan menyuruh pemilik pohon kurma untuk mencabutnya seraya bersabda, "Tidak ada hak bagi jerih payah orang yang zholim.”” HR. Abu Dawud dan sanadnya hasan.” fe oe tel ake ety ay BGM BEE ty pemilik kitab Sunan >i) dari riwayat 'Urwah dari Sa‘id bin Zaid. Namun ulama hadits berselisih pendapat apakah hadits tersebut maushul ataukah ‘mursal. Joga diperselisihkan tentang siapakah sebenarnya Sahabat yang meriwayatkannya. of 3 6 sey ole on Ci ke ao ER i sy vt a ene ens Sear oles ae ee a PE AS Ae GSE Satay IG pollo OY} tae Ay wi gs 924, Dari Abu Bakroh Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘alathi wa Sallam bersabda dalam khutbahnya pada hari Nafr(hari raya Kurban) di Mina, "Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram (untuk dirusak), seperti haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian ini." Muttafaqun ‘alaihi.* $2 Hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3074) dari Muhammad bin Ishaq dari Yahya bin Urwal bin az Zubair dari ayahnya, ia berkata,“Bersabda Rosululioh,” (nad). AI-Albant berkata, "Sanad para perowi hadits ini adalah orang-orang yang fsigoh, seandainya Tbnu Ishaq bukanlah seorang perowi mudalls yang menyeibunyikan hadits) dan ia meriwayatkan hadits dengan lafazh ‘an‘anah.” Al-Hafizh Ibnu Hajar menghasankan hadits ini dalam Ktabmya Pugh Marom, Bega pula a Albani dalam kitabnya Shobih Sunan Abt Dawud Silahkan lihat Zrwaa-ul Gholiil (V/355). %3 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3073), al-Baihagi (VI/124), at~Tirmidzi (1378) dari Abdul Wabhab ats-Tsagofi, ia berkata, “Telah mengkabarkan kepada kami Ayyub dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Sa'id bin Zaid dari Nabi Shollallohut ‘alaihi wa Sallam. ‘At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan ghorib’. Al-Albani berkata, "Para perowinya adalah orang- omang yang tio, mereka adalah pare pervs at Bukhor dan Musi. Maka jalur hadits ini adalah jalur yang shohih. Al-Hatizh Ibnu Hajar dalam kitabnya, Fat-hul Bari menguatkan jalur hadits ini, hanya saja jalur ini syadz (ganjil) Karena menyelisihi riwayat Malik dalam kitabnya al-Muwaththd (11/743/26) dari Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Nabi Shollaliohu ‘alaihi wa Sallam secara mursal." Lihat frwaa-ul Gholiil (1520). § Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (1741) dan Muslim (1679). Kitab Jual Beli 63 BAB SYUF'AH (HAK MENUNTUT BAGIAN DARI SYARIKATNYA) dein Loy oi: 6 ge Bi (5 a ate fii 8 Sih Soy Sb SS Go Up ly vs od ely tle Sat We EE AYO 925. Dari Jabir bin 'Abdillah Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata, "Rosululloh memberikan keputusan dengan syufah pada segala sesuatu yang belum dibagi. Jika batasan-batasan rumah telah dibagi dan tanah-tanah telah jelas pembagiannya, maka tidak ada hak untuk syuf'ah." Muttafaqun ‘alaihi, lafazh hadits ini caeaecay oleh al-Bukhori.% cs as st AS 5a et 3 sc} cpt aly ay AYN UR te i 926. Dalam riwayat Muslim disebutkan, Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Hak syufah itu pada setiap sesuatu yang dimiliki bersama, pada setiap tanah, kampung, atau kebun, maka tidak boleh -dalam satu riwayat: "Tidak halal"- seseorang menjualnya sebelum ia menawarkan kepada rekan serikatnya’.* Dan dalam riwayat ath-Thohawi: “Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam memutuskan hak syufah pada setiap sesuatu.” Dan para perowinya tsiqoh. % Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2257), Abu Dawud (3514), Ibnu Majah (2499), ath-Thohaw (1/266); al-Baihagi (VI/102) dan Ahmad dari jalur Ma'mar dats az- Zubr. Lihat [rwaa-ul Gholiil (1532). 6 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1608), Abu Dawud (3513), an-Nasa-i (4718) dalam ‘Shobih al-Albani, ath-Thohawi (11/266), Ibnul Jarud (642), ad-Daroquthni (520). Lihat, ‘Tewaa-ul Gholiil (1532). 64 Kitab Jual Beli Syufalmya Tetangga dan Syaret-syaratnyal ele a & 4 Oye) OG Ue Be Bn ey eb tA 36 AY Bead ay esteally ee fae, Gt jell} 927. Dari Abu Rofi' Rodhiyallohu ‘anhu ia berkata, Rosululloh Shollafohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Tetangga samping rumah lebih berhak karena kedekatannya.” HR. A-Bukhosi dan ada kisah padanya.” bo L ws 5 J ie. AYA TENG Slee cea Boh “iy! a, 928, Dari Anas bin Malik Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Rosululioh ber- sabda, “Tetangga samping rumah lebih berhak dengan rumah tersebut.” HR. An-Nasa-i, dishohihkan oleh Ibnu Hibban, namun hadits ini ada ‘iHamya (oamya ie Soi} oy le By Ue a Uys Je oe fo bey AYA Sy, fiber, CAEL ow hy UE or oy le 5 2 ey BM asf 929. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu, Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam bersabda, "Tetangga lebih berhak (menuntut) hak syufah dari tetangganya, ia ditunggu jika belum datang dan jika jalan mereka satu (sama dan coe wih, & al %” Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2258), Abu Dawud (3516), an-Nasaai (4702), Ibnu ‘Majah (2495), Ad-Daroquthni (510), al-Baihaqi (V1/105), dan Ahmad dari jalur Ibrohim bin Maisaroh dari ‘Amru bin asy-Syarid dari Abu Rofi’. Hadits ini memiliki jalur lain. raitu dari “Abdulloh bin Abdurrohman ath-Thaifi dari 'Amru bin asy-Syarid dari ayahnya, dikeluarkan oleh an-Nasaa-i (4703), bru Majah. al-Bukhori mengatakan, "Kedua hadits ini menurut saya adalah shohih." Hadits ini dishohihkan oleh al-Albani. Lihat Irwaa-u! Gholiil (1538) % Shohih, diriwayatkan oleh Tou Hibban (1153), adh-Dhiya al-Magdisi dalam kitabnya al-Ahaadiits al-Mukhtaaroh (1/204) dari ‘Isa bin Yunus, ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qotadah dari Anas secara marfil.” at-Tirmidzi berkata, "Kami tidak mengetahui hadits Qotadah yang diriwayatkan dari ‘Anas, melainkan dari hadits ‘Isa bin Yunus.” ‘Ad-Daroguthni berkata, "Dalam hadits ini terdapat kekeliruan dari Isa bin Yunus dan selainnya yang meriwayatkannym dari Said dari Qotdah dari al Hasan dari S aa g al-Albani . “Qoradah memiliki dua sanad dalarn hadits ini, salah dari Yunus dan yang kedua dari al-Hasan dari Samuroh. Adapun bersam =e kedua hadits ini masih diperselisihkan, akan tetapi hadits ini shohih setelah ber dua jalur hadist ini, sebagaimana telah dishohihkan oleh at-Tirmidzi. Silal Jrwaa-ul Gholiil (1539). Kitab Jual Beli 65 belum dibagi)." HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Tonu Majah, para perowinya adalah perowi yang tsigoh? 930. Dari Ibnu Umar Rodhiyallohu ‘anhuma dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, " Syufah itu ibarat melepaskan tali kekang unta." HR, Tbnu Majah dan al-Bazzar, ia (al-Bazzar) menambahkan, "Tidak ada hak syuf'zh bagi orang yang pergi." Sanad hadits ini lemah® % Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (13841), Abu Dawud (3518), at-Tirmidzi (1369), ia berkata, "Hadits ini ghorib, kami tidak mengetahui seorang pun yang meriwayatkan hadits ini selain Abdul Malik bin Abi Sulaiman dari'Atho das fabir, Syubsh mengomentari tentang Abdul Malik bin Abi Sulaiman. Sedang Abdul Malik adalah perowi yang tsigoh dapat dipercaya menurat ahlul hadits.” Diriwayatkan pula oleh [bnu Majah (2404) dan dishohihkan oleh al-Albani sebagaimana tertera dalam Shohih at-Tirmidzi (1369) 80 Lemah sckali, diriwayatkan oleh Ibu Majah (2500), Tonu 'Adi (q 297/2), al-Baihagi (V1/108) cer alr Muhammad bin al-Harits dari Muhammad bin Abdurrohman al-Bailamani dari ayahnya Al-Hafizh dalam kitabnya at-Zalkhiish (IUI/S6) mengatakan setelah menyandarkan hadits ini kepada Tom Majah dan al-Bazzar, "Sanad hadits ini sangat lemah. Ibnu Hibban berkata, ‘Tiadits ini tidak ada dasarnya.” Al-Baihagi berkata,‘Hadits ini tidak rabic™ Ibnu Abi Hatim berkata dalam kitabnya, Walu! Hadits (1/479) yang diriwayatkan dari Abu Zur'ah, "Ini adalah hadits mungkar, saya tidak mengetahui seorang pun yang mengatakan, *Orang yang tidak hadir memiliki hak syufah, dan anak kecil (ditunggu) hingga dewasa." Al-Albani mengatakan, "Adapun lafazh hadits yang kedua, maka tidak diketahui sanadnyz Dan beliau mengatakan, "Hadits ini sangat lemah” Lihat Irwaa-u! Gholi (154). 66 Kitab Jual Beli BAB QIRODH (BAGI HASIL) SU} 2 ply ole Sn LL + of ae So a Lee ar Aad Voth fay Jy bby donk, at J ao oa 38 931. Dari Shuhaib Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihiwa sallam bersabda, "Ada tiga perkara yang mendapatkan keberkahan, yaitu, Jual beli hingga waktu yang ditentukan (bertempo), sistem bagi hasil, dan mencampur gandum dengan jewawut untuk makanan di rumah bukan untuk dijual.” HR. Ibnu Majah dengan sanad yang lemah.%! abet iy hon de Loe oe fe Bo clip of ASS Ley a « ISVs Cal LB LSS Yy hy a ta ye aS VY iI oly LS has Ss CS yo EE peice - eke f ‘ Aad GF Oe phe op ep LE duh og byl s tue IL, Le ee, ee, ee Sy, ee wee SB By Gee eM ol de olee! JU Ls foe i 932. Dari Hakim bin Hizam Rodhiyallohu anhu bahwa jika ia memberikan modal kepada seseorang (untuk berdagang) dengan cara bagi hasil, maka ia mensyaratkan kepada orang itu dengan mengatakan kepadanya, “Janganlah engkau menggunakan modalku untuk barang yang bernyawa, janganlah engkau membawanya ke laut, dan janganlah engkau membaw- anya di tengah air yang mengalir. Jika engkau melakukannya, maka engkau bertanggung jawab terhadap barang daganganku itu (jika terjadi * Hiadits munglar,dirivayatkan oleh Tonu Majah (2289), al-Ugoili dalam Kitabnya, adh- Dhu afea’ (258-256), Toni 'Asakir dalam Taariikimya (VI/166/2) dari Nashr bin al-Qosim, ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami Abdurrohim bin Dawud dari Sholih bin Shuhaib dari ayahnya secara marfir"” fbmu al-Jauzi mencantumkan hadits ini dalam kitabnya, al-Maudhuu aat dan berkata, "Hadits palsu*. Adz-Dzahabi (11/251) mengatakan, "Sanadnya gelap dan matannya bathil." Al-Albani berkata, "Hadits mungkar." Lihat Silsilah al-A haadiits ad-Dho ‘ifah (2100). Kitab Jual Beli 67 kerusakan).” HR. Ad-Daroquthni dan para perowinya adalah para perowi yang tsigoh% Malik dalam kitabnya a/-Muwaththo' berkata dari al-'Ala bin ‘Abdir- rohman bin Ya'qub dari ayahnya dari kakeknya, "Bahwasanya ia mem- perdagangkan modal milik ‘Utsman dengan keuntungan bagi rata." Hadits ini hadits mauguf shohih. % Ata ini diriwayatkan dari Hakim hin Hizam yang dikeluarkan oleh Ad-Daroquthni (111/63) dari Haiwah dan Tbnu Lahi'sh mereka berkata, "Telah menceritakan kepada ki ‘Abul Aswad dart Urwah bin az-Zubair dan selainnya dari Hakim bin Fizam.” Dikeluarkan juga oleh Imam Malik dalam al-Faroidh dari al-'Ala bin Abdurrobman dari ayahnya dari kakeknya." Lihat Nashbur Rooyah (V/222). 68 Kitab Jual Beli BAB MUSAQOOHDAN IJAAROH (PENYIRAMAN DAN PENYEWAAN) Gal (ae (ly obey Le Ale i ob ol of ayy G ie. (és, ts Lee a} chy fowisp5 at hy ee ab GE peek rae epee be ete eee fe fe ay pee % eae eh 5 bi oe HG clit le is Le a of splay 2 a. tt, veto awe * aps a 9 eal Gy Bas 933. Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallohu ‘2nhuma bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menyerahkan ladangnya untuk dikelola oleh penduduk Khoibar dengan upah separuh bagian dari hasil buah-buahan atau tanaman dari ladang itu. Muttafaqun ‘alaihi.2® Dalam riwayat al-Bukhori dan Muslim disebutkan, "Mereka (penduduk Khoibar) meminta kepada beliau untuk menetepkan mereka mengelolanya dengan memperoleh separuh dari hasil ladang itu. Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam pun bersabda kepada mereka, ‘Kami menetapkannya untuk kalian dengan ketetapan seperti itu selama kami menghendaki.’” Mereka pun mengakuinya (dengan ketetapan tersebut) hingga ‘Umar mengusir mereka.” Dalam riwayat Muslim disebutkan, "Bahwasanya Rosululloh Shollallobu ‘alaihi wa Sallam menyerahkan pohon kurma Khoibar dan lahannya kepada orang Yahudi penduduk Khoibar untuk mereka kelola dengan modal mereka. Dan bagi mereka separuh dari hasil tanaman itu." AE ot pe BH tlie 05 de by ys ey Ae Si Ae Le aE LA OS Cw AY 2 hal cain 2h 983 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2286) dan Muslim (1551) bab a/-Musagoot. Kitab Jual Beli 69 poly elie gs Vis AL ia “hs iis ays “ob 58 Sills ES os OE Be 55 al 934. Dari Hanzholah bin Qois Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Saya bertanya kepada Rofi' bin Khudaij tentang menyewakan tanah (kepada seseorang) dengan upah bayaran berupa emas dan perak. Maka, ia menjawab, ‘Tidak mengapa, hanyalah orang-orang pada zaman Nabi Shollallohu ~ alathi wa Sallam menyewakan dengan upah pepohonan yang tumbuh di tempat saluran air, pangkal-pangkal selokan air dan beragam tumbuh- tumbuhan. Dari tumbuhan itu, ada yang rusak dan ada yang selamat, ada yang selamat dan ada pula yang rusak (karena musibah). Dan orang- orang pada waktu tidak mempunyai sewaan selain cara ini, Oleh karen- anya, beliau melarangnya. Adapun sesuatu yang sudah jelas dan telah dijamin, maka hal itu tidaklah mengapa.” HR. Muslim. i” 1. t ype % me. a ° fees cpl oe in dhe Ba Uy Ye Oi oo SES YS eal Ye are wal Lt by apy 935. Dari Tsabit bin adh-Dhohhak Rodhiyallohu Saka bahwa Rosululloh Shollallobu ‘alaihi wa Sallam melarang jual beli muzaro'ah dan me- merintahkan sewa menyewa. HR. Muslim. beh, ghey de Le an St Ue A oh og ASAD AY, ala J US Os hy EAS Coll 936. Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya ia berkata, "Rosululloh Shollaliohu ‘alaihi wa Sallam pernah dibekam, lalu beliau Shollalohu ‘alaihi wa Sallam memberikan upah kepada orang yang membekamnya. Sekiranya hal ini tidak boleh dilakukan, maka beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam tidak akan memberikan upah kepadanya’. HR. Al-Bukhori.2% okey yale By Se Sn yh 6 18 Se po) he tgs ‘ abe Atv posal eas} %4 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1547) kitab al-Buyuu’ dan an-Nasa-i (3899). %5 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1549), Ahmad (15953) dan ad-Darimi (2616). 986 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2279). 70 Kitab Jual Beli 937. Dari Rofi' bin Khudaij Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam. "Upah dari pekerjaan tukang bekam adalah jelek.” HR. Muslim.” iJ ae at (2) -t (2 iy aie Sheil pee ai de a S55 J Fila Gb Sy BS a pee oy) foal ad yo Seu Gal pte aoe J ey ATA cteesse of > Ula ; 1 rt a5 « 938. Dari Abu Huroirch Rodhiyallohu anhu, ia berkata, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Alloh Azza wa Jalla berfirman, ‘Ada tiga jenis manusia dimana pada hari Kiamat Aku adalah musuh mereka, yaitu seseorang yang memberikan perjanjian kepada-Ku lalu ia meng- Khianatinya, seseorang yang menjual orang merdeka, lalu ia memakan harganya, dan orang yang memperkerjakan seseorang, lalu pekerja itu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, namun orang itu tidak memberikan upahnya.” HR. Muslim. se ply le Sr Le di hy OF ge Be Ae ey a ANG Bl {as Les of ale wich uv ssf} 939. Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya hal yang paling bethak kalian ambil upahnya adalah upah mengajarkan al-Qur-an." HR. Al-Bukhori. % : By he bn Syh5 OG 3b te Bo ok oh oe AE eG Ny [8 Gal SS apa ew isk} 7 Shohih, diriwayatkan olch Mustim (1568), at-Tirmidzi (1275), Abu Dawud (3421) dan ‘Ahmad (15385, 15400, 16819). ‘ Shohih,diriwayatkan oleh s!-Bukhori (2227, 2270), thn Maja (2442) dan Ahmad (8477). Dan kami tidak mendapatkannya dalam kitab Shohiih Muslim. © Shohih, diriwayarkan oleh al-Bukhori (5737) di dalam ath-Thibb, ad-Daroquthni (316) dan dishohihkan oleh Ibmu Hibban (1131), al-Baihagi (V1/124) dari ‘Ubaidulloh bin al- ‘Akhnas Abu Malik dari fbnu Abi Muliakah dari [bnu ‘Abbas. Tsabit al-Haffar menyelisihinya dan berkata, "Dari Ibnu Abi Mulaikah dari 'Aisyah" AL-Albani berkata, "Hadits ini dicantumkan oleh fbnu al-Jauzi dalam kitabnya al-Miaudhua at dari jalur Ibnu ‘Adi, juga as-Suyuthi dalam kitabnya al-La-ali al-Mashnu ‘ah (1/206) dan Tonu 'Irog dalam kitabnya , Zanzihusy Syari'ah (I/261).” Lihat Irwaa-ul Gholiil(494). Kitab Jual Beli 71 940. Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyaliohu ‘anu, ia berkata, Rosululloh Shollaliohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya." HR. Ibnu Majah.>” vt ae oe hoe o foe mye ae a Be (yf le Se oy HA ILS Oy 4 et ae . e aes ce) te IS ati bl Me 2G 941 dan 942. Dalam hadits (masalah) di atas diriwayatkan pula dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhusebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la dan al-Baihaqi. Ath-Thobroni meriwayatkan dari Sahabat Jabir. Namun, semua riwayat ini lemah.%!, %? Gas Site gsi git ef qtr 943. Dari Abu Sa'id al-Khudri Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa mempekerjakan seorang pekerja, maka hendaklah ia menyebutkan upahnya kepada pekerja itu.” HR. Shobih, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (2443) di dalam ar-Ruhuun, bab Ajral Ijroo, diriwayatkan dari ‘Abdurrohman bin Zaid dan dishohihkan oleh al-Albani. Lihat Jrwaa-ul Gholi (1498) dan al-Misykaah (2987) 4J-Albani berkata, "Sanadnya lemah dan ada beberapa hadits yang menguatkannya di antaranya hadits Abu Huroiroh, dan hadits ini sanadya paling shoBih "Dan akan éiebotean setelah hadits ini. > Shohih, Hadits Abu Huroirch dikeluarkan oleh Tammam dalam al-Fawaa-id(U44), bu Asakir (XIV/328/1), Ibnu ‘Adi (II/215), al-Baihagi dari jalur ‘Abdulloh bin Ja'far. Diri- wayatkan ana oleh Abu Yalla dalam Musnadnya sebagaimana tertera dalam al-Maj’ma 1V/97-98) Ja berkata, "Dalam sanad ini terdapat rowi yang bernama ‘Abdulloh bin Ja'far bin Nujaih ‘Walid ‘Alitbin al-Madini. fa adalah rowi yang lemah."Tbnu ‘Asakr berkata,"Hadits ghorih* \l-Albani berkata, "Hadits ini lemah karena ‘Abdulloh ini.” Hadits ini memiliki jalur lain dete sanad shohih diriwayatkan dari Muhammad bin Ammar al-Muadzdzin dari al- Mughiri yang dikeluarkan oleh ath-Thohawi dalam Musykilul Aatsaar (IV/142), Tbnu Adi dalam kitab af-Kaamil (11/306), Abu Nu'aim dalam Akhbar Ashbahaan (V221), dan al-Baihagi (11/121), Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini shohih dan para perowinya tsigoh” Lihat, Jrwaa-ul Gholiil (V/323). + Hadits Jabir dikeluarkan oleh Imam ath-Thobroni dalam kitabnya, al-Mujam ash-Shoghiir hal: 9) dan juga dalam a/-Mu jam al-Ausath (1/149/1) dan al-Khotib meriwayatkan darinya dalam kitab arith al Baghdad (V/33). Imam ath Thobroni mengatakan, "Muhammad bin Ziyad menyendiri dalam meriwayatkan hadits ini.” Al-Albani berkata, "Ia adalah rowi yang lemah begitu pun dengan gurunya Ibnu al-Qoththom." Lihat Jrwaa-ul Gholiil(V/323). 2 Kitab Jual Beli ‘Abdurrozaq, sanad hadits ini terputus. Namun al-Baihagi menyambung sanad ini dari jalur Abu Hanifah.* 9% Dhol, diriwayatkan oleh Abdurrozaq dalam Mushonnafnya, kitab al-Buyuu’, ia berkata, “Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dan ats-Tsauri dari Hammad dari Ibrohim dari Abu Huroiroh dan Abu Sa’id al-Khudri.” Lihat Nashbur Royah (V/323). Abu Hanifah Rohimebulloh memaushukkan hadits ini dari Hammad dari Tbrohim dari al-Aswad dari Abu Huroiroh secara marfi/. Dikeluarkan olch al-Baibaqi dan ia melemah- kanya. Lihat /rwaa-ul Gholill (V/311). Kitab Jual Beli 73 BAB MENGHIDUPKAN TANAH YANG MATI 1 OF Age Bi Co) Case 3s SP ey 125 HF UG EGS SN CLT He 4} ws eh 335 ep De 944. Dari 'Urwah dari 'Aisyah Rodhiyallohu ‘anha bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa yang membuka tanah tak bertuan, maka ia yang lebih berhak mengelolanya.” ‘Urwah Rodhiallohu ‘anku berkata, "Umar memberlakukan hukum ini pada masa khilafahnya." HR. Al-Bukhori.# 945. Dari Sa'id bin Zaid Rodhiyallohu ‘anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa menghidupkan tanah yang mati, maka tanah itu menjadi miliknya." HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan an-Nasa-i. at-Tirmidzi menghasankan hadits ini, ia berkata, "Hadits ini diriwayatkan secara mursal’, dan derajat hadits ini sebagaimana yang ia katakan. Telah diperselisihkan mengenai Sahabat yang meriwayatkan hadits ini, ada yang mengatakan ia adalah Jabir, ada juga yang mengatakan "Aisyah dan ada yang mengatakan 'Abdulloh bin ‘Umar. Pendapat pertama adalah pendapat yang kuat.* ba Lowe Rarpetbesl ents BENS We oil gy AEN ist ay) - (i) by 2 946. Dari Ibnu ‘Abbas bahwa ash-Sho'b bin Jatstsamah al-Laitsi memberi- tahukan kepadanya bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, 5% Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2335) dan Ahmad (24362). 5 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3073) bab Fii Ihyaa-il Mawaat, at-Tirmidzi (1378) bab Maa Dzukiro fii Ihyaa-i Ardhil Mawaat, ia berkata, adalah hadits Aasan ghorib', dan dishohihkan oleh al-Albani. Lihat Jrwaa-u] Gholjil (1520). 74 Kitab Jual Beli "Tidak ada yang menetapkan batasan tanah kecuali Alloh dan Rosul- Nya." HR. Al-Bukhori* S} pkey le on ie Sin Liye Ue ce cae Ss po, ey tv 947. Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Tidak boleh memberikan kemudhorotan dan tidak pula membalas kemudhorotan dengan kemudhorotan.” HR. Abmad dan Ibnu Majah.*” Web y ane Je Gate 948. Hadits yang sama diriwayatkan dari Abu Sa'id secara mursa/ terdapat dalam kitab a/-Muwaththo’ °* ale Si, Je ise il Con OMS ore es Aled fA bee, Gyo YE) {0 Gd ehh de ee bet to} akg ytd 949. Dari Samuroh bin Jundub Rodhiyallohu ‘anhu ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Barangsiapa membatasi suatu tanah (tak bertuan), maka tanah itu menjadi miliknya.”” HR. Abu Dawud dan dishohihkan oleh Ibnul Jarud.*” %™© Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2370, 3013), Abu Dawud (3083) dari hadits ash Sho’b bin Jatstsamah dan diriwayatkan juga oleh Ahmad (15990). “7 Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (2862), Tbmu Majah (2341) di dalam al-Abkaam, bab ‘Man Banaa fii Higgibi Maa Yadhurra Jaarohu. Sanadnya lemah karena ada rowi yang bernama Jabir al-fu'fi, al-Bushoiri mengatakan tentangnya, "Sesungguhnya ia dituduh berdusta." Al-Albani berkata, "Hadits ini shohih dengan hadits sebelumnya,” yaitu hadits, "Ubadah bin ash-Shomit, “Tidak boleh memudorotkan dan tidak pula membalas kemu- dorotan dengan kemudorotan.” Al-Albani mengatakan tantangnya, " Hadits shohih." Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shohithah (251). (Trwaa-ul Ghohil (896)| 8 Mursal dengan sanad shohih, diriwayatkan oleh Malik dalam al-Muwaththo! (11/745/31) dari ‘Amr bin Yahya al-Mazini dari ayahnya secara marfi’. al-Albani berkata, "Hadits inj mursal dengan sanad shohih." Lihat [rwaa-ul Gholiil (1V/411). $® Dho'if, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3077) bab ii Ihyaa-il Mawaat, didho'ifian oleh al Albani, Diriwayatkan juga oleh Tbnul Jarud dalam al-Muntago (1015) tanpa menyebutkan Jafazh, “Tidak ada hak bagi orang yang berbuat zholim." Ath-Thoyalisi (906) dan Ahmad (V/12,21) pada riwayat Ahmad terdapat rowi yang bernama al-Hasan al-Bashri yang meriwayatkan dengan cara an ‘znah (dari). Silahkan lihat, frwaa-ul Gholiil (V/355), Kitab Jual Beli 75 [ae of Ms 35 406 te he aes oh 950. Dari ‘Abdulloh bin Mughoffal bahwa Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa menggali sebuah sumur, maka ia berhak memi- likinya sedalam empat puluh hasta untuk tempat minum ternaknya." HR. Ibnu Majah dengan sanad yang lemah.*° Cost abl jae Os Caf F Sl OS Ey elas 5519 WE aly ay -404 951. Dari 'Alqgomah bin Wa-il dari ayahnya bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam memberikan kepadanya sebidang tanah (tak bertuan untuk dikelola) di kota Hadhromaut. HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan di- shohihkan oleh Ibnu Hibban.* abil (15 ale an Le Mes She} MB abe 25 oS had £ Ble eg ae Sec S asian aig BN 952, Dari Ibnu 'Umar Rodhiyallohu ‘anhuma bahwa Nabi Shollallohu ‘laihi wa Sallam memberikan tanah tak bertuan kepadanya sejauh kudanya berlari, az-Zubair pun melarikan kudanya hingga berhenti, lalu ia me- lemparkan cemetinya, maka Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Berikan tanah itu kepadanya sejauh lemparan cemetinya." HR. Abu Dawud dan sanadnya lemah.* * 8 of poe %0 Hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (2486) kitab ar-Ruhuun, bab Fif Igthoo'l Arodhiin, ad-Darimi (11/273) dari jalur Isma‘il bin Muslim al-Makki dari al-Hasan dari ‘Abdulloh bin Mughoffal secara marfu'. AL-Albani berkata, "Hadits ini sanadnya lemah, karena dua ‘lat, Pertama, an‘anah al-Hasan al-Bashri, kedua, lemahnya Isma'il bin Muslim al-Makki." Al-Albani mengatakan lagi, *Hadits ini memiliki syahid yang dengannya derajatnya menjadi hasan Lihat Sila al-Ahaadiits ash-Shohtihah (251). 1 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3058) bab Igtho'l Arodhiin, at-Tirmidzi (1381) bab Maa Jaa-a fil Qotho’i, ia berkata, “Hadits ini hasan", dan dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohith Abi Dawud (3058). 2 Sanadnya lemah, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3072) bab Igthoo'il Arodhion. al- Albani mengetakan, “Sanadnya lemah." Lihat Dho'tif Sunan Abr Dawud (3072), 76 Kitab Jual Beli pall ye JB Se Oe a ee ae Bee ae le iy Le 0G Gye JE Se ait Coo 3) {45 ably YEH Lp = 953. Diriwayatkan dari seorang Sahabat Rosululloh Shol/alohu ‘alaihi wa Sallam, ia berkata, "Aku pernah ikut berperang bersama Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, maka aku mendengar beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Manusia itu berserikat dalam tiga hal, rerum- putan, air dan api.” HR. Ahmad dan Abu Dawud dengan para perowi yang tsigoh.* 58 Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (22573), Abu Dawud (3477) bab Fii Man ‘il Maa-i, al-Baihaqi (VI/150) dan dishohjhkan oleh al-Albani. Lihat Shohith Abi Dawud dan Irwaa-ul Gholiil (VV/7). Dalam hadits tersebut tertera lafazh: "An-nas(manusia)’, ini adalah syadz (ganjil). A\-Albani mengatakan, "Dengan lafazh ini syadz karena menyelisihi lafazh yang diriwayatkan oleh para ulama Radits dengan lafazh: “AL-Muslimun (kaum muslimin): APHafizh tonu Hajar sedikit keliru dengan memasukkan lafazh yang syadzini dalam kitabnya Bulughul Marom dari riwayat Ahmad dan Abu Dawud, padahal tidak ada dasarnya menurut mereka.” Kitab Jual Beli 77 BAB WAQOF Wi} 06 ply ake Si he in Uh hee os SEA Lt At ae a 8 be dbs or Th ot a - ca RB gle lc 2S aaelige {by pe a yf 954. Dari Abu Huroir¢h Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Apabila seseorang meninggal dunia, terputus- lah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendo'skannya, "HR. Muslim. doin Fi a NS Oa yak cd: MB Cab oh yey ee otal ee, eye a os oe a | ae | aM eae a tip BSB 3 {055 BESS ay Ys oe 955. Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, "Umar oak mendapatkan sebidang tanah di kota Khoibar, lalu ia menemui Nabi Sholallohu ‘alaihi wa Sallam untuk meminta pendapatnya mengenai tanah itu seraya berkata, ‘Wahai Rosululloh, sesungguhnya saya mendapatkan sebidang tanah di kota Khoibar, sungguh saya belum pernah mendapatkan harta yang lebih berharga dari tanah tersebut.’ Nabi Sho/l/allohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Jika engkau mau, wakafkanlah pohonnya dan sedekahkan buahnya.” [bnu ‘Umar berkata, "Umar lalu menyedekahkannya %4 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1631) di dalam al-Washiyyah, at-Tirmidzi (1376) di dalam al-Ahkaam, Abu Dawud (2880) bab Maa Jaa-a fish Shodagoh: ‘anil Mayyir, an-Nasa-i (3650) di dalam a/-Wahoosyaa, al-Bukhori dalam al-Adab al-Mufrod (38), al-Baihaqi (V1/278), Ahmad (8627). Lihat /rwaa-u! Gholiil (1580). 78 Kitab Jual Beli dengan syarat pohonnya tidak boleh dijual, diwariskan, dan diha- diahkan. Buahnya diberikan kepada fakir miskin, kaum kerabat, budak- budak yang ingin memerdekakan dirinya, jihad di jalan Alloh, musafir yang kehabisan bekal, dan para pendatang. Tidak mengapa seseorang yang mengurusi kebun wakaf itu untuk memakan buahnya dengan cara yang ma'ruf dan memberi makan sahabat yang sangat membutuhkan." Muttafaqun ‘alaihi, teks hadits ini diriwayatkan oleh Muslim.% Dalam riwayat al-Bukhori disebutkan, “Sedekahkanlah pohonnya, jangan con dan ehedenien) akan tetapi buahnya disedekahkan." le a 956. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu anhu, ia berkata, “Rosululloh Shollaliohu ‘alaihi wa Sallam mengutus ‘Umar untuk mengumpulkan zakat." (a/- hadits). Dalam hadits tersebut disebutkan, "Adapun Kholid, ia mewagofkan beberapa baju besi dan peralatan perangnya di jalan Alloh." Muttafaqun ‘alaihi.* 5 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2737) di dalam asy-Syuruuth, Muslim (1633) Kit a! Washipvah, Abu Dawud (879) at-Tiemidii (1379), och-Thobaw (2390), a Baihagi (VI/158-159) Lihat frwaa-ul Gholi! (1582). 6 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (1468) di dalam az-Zakah dan Muslim (983) kitab az-Zakaah, Kitab Jual Beli 79 BAB HIBAH (PEMBERIAN), ‘UMRODAN RUQBA yh a ae 957. Dari Nu'man bin Basyir bahwa ayahnya pernah membawanya menemui Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa Sallam dan berkata, "Sesungguhnya saya memberikan seorang budak kepada anakku ini." Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa Sallam bertanya kepadanya, “Apakah semua anakmu engkau berikan seperti ini?” Ayahku menjawab, “Tidak.” Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam pan bersabda, “Ambil kembali pemberianmmu, itu.” Dalam lafazh hadits yang lain discbutkan, “Suatu hari, ayalku pergi menemui Nabi Shollal/ohu ‘alaihi wa Sallam untuk mempersaksikan kepadanya atas pemberiannya kepadaku, maka Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bertanya, ‘Apakah engkau melakukan ini terhadap semua anakmu?' Ayahku menjawab, 'Tidak.' Nabi pun bersabda, "Takutlah kepada Alloh dan berlaku adillah terhadap anak-anak kalian.' Ayahku pun pulang dan menarik kembali pemberiannya itu.” Muttafaqun alaihi.’” Dalam riwayat Muslim, “Beliau bersabda, ‘Carilah saksi lain selain diriku dalam hal ini.’ Kemudian beliau bersabda, ‘Apakah engkau senang jika mereka (anak-anakmu) sama-sama berbakti padamu’” Ia menjawab, ‘Ya.’ Beliau bersabda, ‘Kalau begitu jangan lakukan.” 7 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2586), Muslim (1623), al-Baihaqi (V1/176), an~ Nasa-i (3673). Lihat [rwaa-v! Gholiil (1598). 80 Kitab Jual Beli Menarik Kembali Pemberian soa} oi ‘ 958. Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyal/ohu ‘anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, “Orang yang menarik kembali pemberiannya laksana anjing yang muntah lalu menjilat kembali muntahnya.” Muttafaqun ‘alaihi.* Dalam riwayat al-Bukhori, "Tidak ada bagi kami perumpamaan yang buruk. Orang yang menarik kembali pemberiannya laksana anjing yang muntah lalu menjilat kembali muntahnya." Sev 3} 08 hy de fbt aly, {cay ee ty GE ofl ge 404 eee sells Oe Ny ok By aay ge ONY 959. Dari Ibnu ‘Umar dan Ibnu ‘Abbas dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim yang telah mem- berikan sesuatu kepada seseorang, lalu ia menarik kembali pemberi- anya, kecuali seorang ayah yang memberikan sesuatu kepada anaknya (ia boleh menarik kembali pemberiannya‘)." HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasaai dan Ibnu Majah. Dishofihkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim.% 8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2589), Muslim (1266), an-Nasa-i (3691), Abu Dawud (3539), Tbnu Majah (2385), Tbnu Hibban (1148), al-Baihagi (VI/180) dari jalur Thowus dari Ibnu Abbas secara marfu. juga diriwayatkan oleh an-Nasa-i dan at-Tirmidzi. Lihatlah /rvvaa-u! Gholiil (1622). Dalam riwayat al-Bukhori (2622) dari jalur Tkrimah dari Tbnu Abbas secara marfi’, demikian juga dari an-Nasaai dan at-Tirmidzi, lihat hadits selanjutnya. Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (5469), Abu Dawud (3539) bab Menarik kembali pemberian, at-Tirmidzi (1298) bab Menarik kembali pemberian, Ibnu Majah (2377) kitab Hibah, Yoou Hibban (Vi1/289), al-Hakim dan dishohihkan oleh al-Albani dalam kitab Shohiih Abi Dawud (3539). Lihat Irwaa-ul Ghohiil (VW63).. Kitab Jual Beli 81 oles le Sy Le i ys OS LG ge pos ae 3 4 AD OY Lae OM ah 960. Dari 'Aisyah Rodhiyallohu ‘anha, ia idee "Rosululloh Shollalloka salaihi wa Sallam menerima hadiah dan membalasnya.” HR. Al-Bukhori.9° Bo A G85 0G {xetes} UB ag A U6 fete, pit oe al eaters c CM ley OES oly at: ti (6etey} Ue Sr A: 961. Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallohu ‘anhuma, ia berkata, "Seorang laki-laki memberikan hadiah seekor unta kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau Shollallohu ‘lathi wa Sallam pun membalasnya (dengan memberikan kepadanya sesuatu) seraya bersabda, ‘Apakah kamu sudah puas?” Laki-laki itu menjawab, ‘Belum.’ Beliau pun menambahnya dan bersabda, ‘Sudah puas?’ Laki-laki itu kembali menjawab, ‘Belum.’ Beliau pun kembali menambahnya seraya bersabda, ‘Sudah puas?’ Laki-laki itu pun mengatakan, ‘Ya.”” HR. Ahmad dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban.* psy gl de in Se 5 8 eo we le a {Sey fe i Se St} ty Ae 1 tt %© Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2585), Abu Dawud (3536), at-Tirmidzi (1953), ‘Ahmad (24070) diriwayatkan dari ‘Isa bin Yunus dari Hisyam bin 'Urwah dari ayahnya dari Aisyah. at-Tirmidzi mengatakan, "Hadits hasan shohih ghorib". Lihat, /rwaaul Gholiil (1603). %1 Shohih, ditiwayatkan oleh Ahmad (2682), ia berkata, "Telah menceritakan kepada kami ‘Yunus, telah menceritakan kepada kami Hammad Tbnu Zaid dari 'Amru bin Dinar dari ‘Thowus dari bnu Abbas. Ibnu Hibban (1146) mengeluarkannya dari jalur lain dari Yunus bin Muhammad. al-Albani berkata, "Sanad hadits ini shobih berdasarkan syarat al-Bukhori dan Muslim." Ada hadits yang mendukung hadits ini yang diriwayatkan dari Abu Huroiroh. Lihat, Tevanu! Ghoti Wi3?). 82 Kitab Jual Beli es Api ae i 3 S95 WEE oh cath wl i 9 Yee, ce a st 5b ee EH 356 eS) {53 962. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollatohu alaihi wa Sallam, ‘Al-Umro (yaitu seseorang memberikan rumah kepada orang lain dengan mengatakan, ‘Saya memberikannya sebatas umurmu.’” Lihat ta’lig Syaikh Muhammad Hamid al-Faqi?) itu menjadi hak milik bagi yang dihibahkan.” Muttafaqun ‘alaihi.®* Dalam riwayat Muslim, "Jagalah harta kalian dan janganlah kalian me- rusaknya, karena barangsiapa yang memberikan sesuatu kepada sese- orang, maka sesuatu itu menjadi hak milik bagi yang dihibahkan, baik yang diberi itu masih hidup atau sudah mati dan menjadi hak milik ahli warisnya." Dalam sebuah lafazh hadits yang lain, "Sesungguhnya 'Umzro yang di- bolehkan oleh Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa Sallam adalah seseorang mengatakan, ‘Itu milikmu dan ahli warismu.’ Adapun jika ia mengatakan, ‘Itu milikmu selama engkau masih hidup', maka pemberian itu akan kembali kepada pemiliknya.” Dalam riwayat Abu Dawud dan an-Nasa-i, "Janganlah kalian memberi rugba (yaitu seseorang menyerahkan rumah kepada orang lain dengan mengatakan, ‘Saya menyerahkan rumah ini, apabila saya meninggal sebelum Anda, maka rumah ini menjadi milikmu. Dan apabila Anda meninggal sebelum saya, maka rumah ini menjadi milikmu. Lihat ta'liq Syaikh Muhammad Hamid al-Faqi) dan ‘wmro. Barangsiapa yang diberi rugba atau ‘umro, maka menjadi hak milik ahli warisnya." 98 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2625), Muslim (1625) dari Yahya dari Abu Salamah dari Jabir secara marfi/. Dalam sebuah teks hadits, "Jagalah harta kalian....” Muslim (1625) mengeluarkannya dari Abu az-Zubair dari Jabir secara marfid. Lihat Irwaa-u] Gholiil(1608). Riwayat Abu Dawud (3550) dan an-Nasa-i (3750) berbunyi, "Janganlah memberi rugba...." ‘Ath Thchav (11/248) dan al-Baihagi (V1/175) meriwayatkan dan jaluy Sufyan daa Thaw Juraij dari ‘Atho dari Jabir secara marfi. AL-Albani mengatakan, "Sanad hadits ini shohih berdasarkan syarat al-Bukhori dan Muslim. Tbnu Juraij meskipun perowi yang mudallis (yang menyembunyikan hadits), akan tetapi an’arialmya bisa dijaga pada selain riwayat dari "Atho". Lihat frwaa-u/ Gholiil (1609). Kitab Jual Beli 83 Hb dee Gab ait Jo Us ve decks : JG jab ogy any (eee na oid EY} SUB AU | phy deh Lo st EHS ak), Got “a 7,0 walle pat adhe. a 963. Dari ‘Umar ia berkata, "Saya pernah memberikan seekor kuda pa seseorang untuk jihad di jalan Alloh, namun orang itu menelantarkannya. Dan saya mengira bahwa ia akan menjualnya dengan harga yang sangat murah. Saya pun bertanya kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam tentang hal ini. Beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menjawab, ‘Jangan kamu beli sekalipun ia menjual kepadamu seharga satu dirham (dengan harga yang sangat murah, *"/)" Muttafaqun ‘alaihi.° Motivasi agar Gemar Memberi Hadiah sty {OAS MIs} J a eer ave 2 ht SNS ig jt 964. Dari Abu Huroiroh Rodhiallohu ‘anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Saling memberi hadiahlah di antara kalian, maka kalian akan saling mencintai." HR. Al-Bukhori dalam a/-Adab al-Mufrod dan Abu Ya'la dengan sanad hasan. Sus} cpl le a jody os UG 6 ae ds we ri bey ave ey YD oly {8 965. Dari Anas Rodhiyallohu sans ia berkata, “Rosululloh Shollaliohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Saling memberi hadiahlah di antara kalian, Karena hadiah itu melenyapkan kedengkian.” HR. al-Bazzar dengan sanad yang lemah.% °8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2623), Muslim (1620), an-Nasaai (261 5) bab Zakat dan dishohihkan oleh al-Albani dalam kitab Shohiih Sunan an-Nasa-i(2614). ° Hasan, diriwayatkan oleh al-Bukhori (594) dalam al-Adab al-Muftod, ad-Daulabi dalam al-Kuna (W/150,11/7), Tammam dalam al-Fawaa-id (11/46), Tonu ‘Adi (11/204), Tou ‘Asakir (11/17/207), a-Baihagi (V1/169) dari jatur Dhommam bin Ismail, ia berkata, “Saya mendengar Musa bin Wardan dari Abu Hurciroh dari Nabi Shollallobu ‘lati wc Sallam” AVAlbant mengatakan, "Sanad hadits ini hasan.” Lihat [nwaa-u! Gholill (1601). °6 Dho'if, diriwayatkan oleh Muhammad bin Mandah bin Abi al-Haitsam al-Ashbahani dalam Haditsnya (1X/178/2) dari ‘Aidz bin Syuraih dari Anas bin Malik. Dan dikeluarkan oleh Abu Abdillah al-Jamal dalam a/-Fawaa-id (1/2), Abu Nu’aim dalam Akhbaar Ashbahaan (1/91, 11/187) dari beberapa jalur dari Bakr. 84 Kitab Jual Beli 158 ae Oe Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, Wabai kaum muslimah, janganlah sekali- kali seorang di antara kalian meremehkan pemberian tetangganya meskipun hanya ujung kaki kambing,” Muttafaqun ‘alaihi.°® to} 0u ply cn ih os ee eb ey ey GSE Oy, {Ge LUG oe BE me Oey AS pb ie BE hay t- Bybaly 967. Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallohu ‘anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa yang meng/ibalikan sesuatu (kepada seseorang), maka ia berhak menarik kembali ibalmya sebelum dibalas." HR. Al-Hakim dan ia menshohihkannya. Riwayat yang kuat adalah riwayat Ibnu Umar yang diriwayatkan dari perkataan ‘Umar.*” al-Albani mengatakan, “Bakr ini adalah rowi yang lemah." Dan dikeluarkan pula oleh al-Bazzar sebagaimana tertera dalam Kaspful Ascar (11/384). Dalam sanadnya terdapat *‘Aidz bin Syuraih dan ia adalah rowi lemah." Lihat, /rwaau/ Gholiil (VU/45). % Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2566) dan Muslim (1030). %7 Shohih Mauguf, diriwayatkan oleh Malik (11/754/42) dari Dawud bin al-Hushoin dari ‘Abu Ghotfan bin Thorif bahwa Umar bin al-Khaththob berkata, "Barangsiapa menghibahkan sesuatu ...", al-Albani mengatakan, "Hadits ini sanadnya shohih berdasarkan syarat Muslim," Ia mengatakan dalam /rwaa-u! Gholiil (1613)," Hadits shobih mauquf”. Hadits ini juga dikeluarkan oleh a}-Baihagqi dari jalur al-Hakim dalam kitabnya a/-Mustadrok secara amarful (11/52). Al-Hakim mengatakan," Hadits shohih berdasarkan syarat al-Bukhori dan Muslim,"dan disepakati oleh Imam adz-Dzahabi. Al-Albani mengatakan, "Para ulama dan kritikus hadits menghukumi dengan mengatakan thahwa kelirulah yang tengatokan hadits ini adalah hadits maushul. yang benar menurct mereka adalah hadits maugué Di antara mercka yang mengatakan demikian adalah ad- Daroguthni, al Baihaqi dan al-‘Asqolani.” Lihat /rwaa-ul Gholifl (VU57). Kitab Jual Beli 85 BAB BARANG TEMUAN cf, - ai 2a Se | oe ab in Le EN cd Se ao) Ute ana ae BE ls V altel GOS OF GEE LAY) ss 968. Dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Suatu hari, Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam melewati sebuah kurma di pinggir jalan, beliau Shollalohu ‘laihi wa Sallam pun bersabda, ‘Sekiranya aku tidak takut bahwa kurma itu adalah dari zakat, niscaya aku memakannya.” Mut- tafaqun ‘alaihi.2 Ses he ay a iyuie) 235 ¢ py dead isl Au ve ee 969. Dari Zaid bin Kholid al-Juhani, ia berkata, "Seorang laki-laki datang menemui Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam seraya menanyakan tentang, hukum barang temuan, Nabi pun menjawab, Perhatikan tempat dan pengikatnya, Lalu engkau umumkan selama satu tahun. Jika pemiliknya datang, berikanlah dan jika tidak, maka terserah kamu. Laki-laki itu kembali bertanya, Bagaimana dengan kambing yang tersesat? Beliau menjawab, Ia milikmu atau milik saudaramu atau milik srigala. Ia bertanya lagi, Bagaimana dengan unta yang tersesat? Beliau menjawab, Tidak ada urusanmu terhadapnya, ia mempunyai kantong persediaan air dan sepatu (untuk berjalan), ia bisa sendiri mencari tempat air, dan makan rerumputan hingga pemiliknya kembali menemukannya.” Muttafaqun ‘alaih.%® sila} ply oe ne Ys Os 6 ny By av %8 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2431) dan Muslim (1071). % Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2430) dan Muslim (1723). 86 Kitab Jual Beli 970, Dari Zaid bin Kholid al-Juhani ia berkata, bersabda Rosululloh Shollallohu alaihi wa Sallam, “Barangsiapa yang menyembunyikan hewan yang tersesat, maka ia adalah orang yang sesat selama ia belum mengumum- kanya.” HR. Muslim” Ses bw 25 36 Yb dha yy dels BET, hie oh AEN a wy tay chy Be Bi 5 Lem of ple Bey AVN Aes SY NIG BMG le SAGE A 0G OF RY GS NS Ny aia 2 I Sy Sle ¥y ean, eh; 971. Dari ‘Iyadh bin Himar Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Ro- sululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Barangsiapa mendapatkan barang temuan, hendaklah ia memperliharkan kepada dua orang saksi yang adil, hendak-lah ia memperhatikan barang dan pengikatnya, jangan disembunyikan dan dihilangkan. Jika pemiliknya datang, maka ia berhak untuk mengambilnya, kalau tidak maka itu adalah harta dari Allch yang Dia berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.” HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa-i dan Ibnu Majah, Dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnul Jarud dan Ibnu Hibban.”! a, a oe eee ale Bu Te 7 OEE SN oo AB OLE oh yah le Ley AVY plat 55 cob ye 4b; 972. Dari ‘Abdurrohman bin ‘Utsman at-Taimi Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam melarang memungut barang temuan milik orang yang naik haji.” HR. Muslim”? Barang Temuan Milik Kafir Dzimmidan Mu‘ahad By Le i Oy 00 a es oO Ke oh a zy cave Bete ects faite Gon aon, RN eee ce wi Vy KSI Ite 9 gl UB be YY eg oe SY Ha Lge SES OY ats JUL % Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1725) dan Ahmad (16607). % Shobih, diriwayatkan oleh Ahmad (17027), Abu Dawud (1709) bab Mengumumkan barang temuan, Ibnu hlajah (2505) bab Hulkum, Inu Hibban (1169). Hadits ini shotvh sebagaimana tercantum dalam kitab Shohiih Sunan Abi Dawud (1709). 92 Shohih, diriwayatkan oleh Muslim (1724). Hadits ini shohih terdapat dalam kitab Shohiih Sunan Abi Dawud, oleh al-Albani (1719). Kitab Jual Beli 87 973. Dari al-Miqdam bin Ma'dikarib Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘zlaihi wa Sallam, ‘Ketabuilah, tidak dihalalkan memakan hewan buas yang bertaring, keledai tunggangan (keledai jinak) dan mengambil barang temuan milik kafir mu ‘had kecuali ia tidak membutuhkannya lagi." HR. Abu Dawud.°”8 93 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (3804) bab an-Nahyu ‘an Aklis Sibaa’ Hadits ini dishohibkan oleh al-Albani. Lihat a/-Misykaah (163). 88 Kitab Jual Beli BAB FAROIDH (WARISAN) tied} chy de Oy Ul bn yo, Ou U6 oe oll g@ ANE AS Ss ING a oh: cata 974. Dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallohu ‘anh, ia berkata, “Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Berikanlah harta warisan kepada ahli warisnya, adapun selebihnya bagi abli waris laki-laki yang paling dekat (kepada mayit).”" Muttafaqun ‘alaihi. Sp tps de as be al He Bio ale & pth NEV; cath og 975. Dari Usamah bin Zaid Rodhiyallohu ‘anhu bahwa Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam bersabda, "Orang muslim tidak mewarisi harta orang kafir, dan ane. oe tidak mewarisi harta Cia muslim." — ‘alaihi” cee mec Hall ey AVVO 976. Dari Ibnu Mas'ud Rodhiyallohu ‘anhu tentang bagian harta warisan untuk seorang anak perempuan, cucu perempuan dari anak laki-laki dan saudara perempuan. Maka Nabi Shollallohu ‘alathi wa Sallam mene- tapkan, "Setengah bagian untuk seorang anak perempuan, seperenam bagian untuk cucu perempuan dari anak laki-laki sebagai penyempurna dua pertiga, dan sisanya untuk saudara perempuan." HR. AL-Bukhori.% %4 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (6732, 6735), Abu Dawud (2898), ad-Darimi (2987), Tbnu Majah (2740). Lihat, rwaa-u! Gholiil (1690). 95 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (6764), Muslim (1614 ), at-Tirmidzi (2107), Abu Dawud (2890), Ibnu Majah (2729). Lihat /rwaa-ul Gholiil (1675). 6 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (6742), at-Tirmidzi (2093), Ibnu Majah (2721), ‘Abu Dawud (2890), Ahmad (3683) dan ad-Darimi (2890). Libat Jrwaa-u Ghodil (1683) Kitab Jual Beli 89 Resa See —s . bali iy, Ct ets Sac yyy Gat Eh Aste 977. Dari 'Abdulloh bin ‘Amr Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak boleh dua orang yang berlainan agama saling mewarisi." HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa-i dan Ibnu Majah. Al-Hakim mengeluarkan hadits dengan lafazh hadits yang diriwayatkan dari Usamah, dan an-Nasa-i meriwayatkan teks hadits ini dari Usamah.97” As so “ey te 2 LAL) a} OG ea Ue ase Nee Upedt oy JUS 15 os 4 (05 had of Oiphe Ley AVA us gi, ale aol: CATAL ao} Us Ges Jy 08 ee) oe OE A get Meee i Peer ae oti sp eta cen Nyy Lt Ay dsl GEL Mg AH 855 feeb BVI a av BUM ope Gee 978. Dari ‘Tmron bin Hushoin Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Seorang laki- laki datang menemui Rosululloh Shollallohu ‘slaihi wa Sallam seraya berkata, ‘Sesungguhnya cucu laki-laki dari anak laki-lakiku meninggal dunia, berapakah warisan yang aku dapatkan darinya?” Nabi menjawab, ‘Untukmu seperenam bagian.’ Ketika laki-laki itu berpaling, Nabi pun memanggilnya seraya bersabda, ‘Engkau mendapatkan tambahan seperenam bagian lagi.’Dan ketika laki-laki itu berpaling, Nabi memanggil lagi seraya bersabda, ‘Sesungguhnya seperenam bagian ini sebagai makanan.” HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i, dan Tbnu Majah. Dishohihkan oleh at-Tirmidzi, yaitu riwayat dari al-Hasan Hasan shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (6805, 6626), Abu Dawud (2911) bab Hal Ya visul Muslimu al-Kafir?. At-Tirmidzi meriwayatkan dari hadits Jabir (2108) bab Laa Yarawaarotsu Ablul Millatain dan dishohibkan oleh al-Albani dalam Shohiih Sunan at-Tirmidzi (2108), Ibnu Majah (2731) kitab al-Faroo-idh, bab Miirotsu Ablil Islam -nin Ahlisy Syirk, al-Hakim (11/240) dari hadits 'Abdulloh bin ‘Amr (bukan ‘Abdulloh oan ‘Umar sebagaimana yang disebutkan oleh penulis). 4J-Albani mengatakan, "Hadits hasan’. Lihat /rwaa-ul Gholiil (VW/120-121) dan Shohiih sunan Abi Dawud (2911) a Kitab Jual Beli al-Bashri dari 'Imron. Ada yang mengatakan, "Hasan al-Bashri tidak mendengar dari ‘Imron bin Hushoin"”* phary ale Sn Loe SF ge Bt poy St be EY ol 2 AVA . Pal Gece CR tiara aki? Bp ee A Z 5 SON 545 Yay AS LS By (A shad ode 2h O54 co Bag CG 979. Dari Ibnu Buroidah dari ayahnya Rodhiyallohu ‘anhuma bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menetapkan seperenam bagian harta warisan untuk nenek, apabila ibu si mayit tidak ada. HR. Abu Dawud, an-Nasa-i, dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnul Jarud dan dikuatkan oleh Ibnu ‘Adi. pkey ele Gn Me an Thy Oe Ny Jesh} E54 gilts aM MATT, {Sey VA ae acess 6, & Geen ek pS Ey OL Gh RSs Mae yl 980, Dari al-Migdam bin Ma'dikarib ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallofu ‘alaibi wa Sallam, ‘Paman dati pihak ibu menjadi abli waris jika si mayit tidak meninggalkan ahli waris.” HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa-i dan Tbnu Majah. Dihasankan oleh Abu Zur'ah ar-Rozi dan dishohibkan oleh Tbnu Hibban dan al-Hakim.% 78 Dho'if, diriwayatkan oleh Ahmad (19347, 19404), Abu Dawud (2896) bab Bagian warisan untuk’ kakek. Abu ‘Isa mengatakan, “Ini adalah hadits hasan shohih", dan dilemahkan oleh al-Albani dalam kitab Dho ‘iif Sunan at-Tirmidzi (2099). ° Dho'if, diriwayatkan oleh Abu Dawud (2895) bab Fi al Jaddah dari jalur ‘Ubaidulloh Abul Munib al-'Ataki dari bnu Buroidah dari ayahnya. ‘A\-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya, a/-Talkhiish mengatakan, "Hadits ini diriwayatkan Glch Abu Dawud dan an-Naso-i. dan di dalam sanadnya ada rowi Ubaidillah alAtai, a adalah rowi yang diperselisihkan oleh ulama hadits. Ibnu Sakan menshohihkannya.” ‘Al-Albai berkaa,“Sanad hadi ft lemah’. ta melemaban dalam Kitab Jnvacru Gholitt ¢ . se Hasan shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (16723, 16753), Abu Dawud (2899), Sa'id bin Manshur dalam Sunarmya (III/1/50/172), Ibnu Majah (2634) kitab ad-Diyaat, Ibnul Jarud (960), Ibnu Hibban (1225), al-Hakim (1V/344) dari Budail bin Maisaroh dari 'Ali bin Abi Tholhah. Al-Hakim mengatakan, "Hadits shobih dengan syarat al-Bukhori dan Muslim’. Adz-Dzahabi mengatakan, "Ahmad berkata tentang ‘Ali, ‘la memiliki banyak hadits yang mungkar.” Al-Albani berkata, "Ali hanyalah termasuk perowi Imam Muslim, ia jujur namun biasa keliru dalam meriwayatkan hadits. Hadits ini hasan, seandainya bukan karena Ali bin Abi Tholhah". Hadits ini tercantum dalam Shohiih Sunan Abi Dawud dan Shohiih Ibnu ‘Majah, Lihat Irwaa-ul Gholiil (VV/138). Hadits memiliki jalur periwayatan lain de sanad shohih diriwayatkan oleh az-Zubaidi dari Rosyid bin Sa’ad dari Ibnu ‘Aidz al-Migdam. Kitab Jual Beli 91 Er ee bhi iit ts a Be Bs Sh: lee oe ANy ASF ay; 981. Dari Abu Umamah bin Sahl Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Umar pernah mengirim surat bersamaku kepada Abu Ubaidah Rodhiyallohu ‘'anhuma yang menyatakan bahwa Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Alloh dan Rosul-Nya adalah pelindung bagi yang tidak memiliki pelindung, dan paman dari pihak ibu adalah pewaris mayit bagi yang tidak mempunyai ahli waris.”” HR. Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Tbnu Majah, dihasankan oleh at-Tirmidzi dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban.*! lay} 26 oly x oe teaiey 293 lag fe 5 Seah 982. Dari Jabir Rodhiyallohu ‘anhu dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Apabila anak yang baru lahir menangis, maka ia berhak mendaparkan harta warisan." HR. Abu Dawud dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban.** fi de S58 NBs « (iia, ar ba ppb fe OS Ona dsc athhy Caras 983. Dari 'Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya berkata, bersabda Rosululloh Shol/z/ohu ‘alaihi wa Sallam, "Abli waris yang membunuh tidak mendapatkan sedikit pun bagian warisan (dari yang dibunuh)". eae -4A¥ % Shohih, diriwayatkan oleh Ahmad (190), at-Tirmidzi (2103) bab Warisan paman dari pial ibu, i berkata, “ni adalah Flats hasan shohil,Tenu Majah (2737) ktab Warrsan, ib Deawvul Arkam, tonu Hibban (1227), ad-Daroquthni (461) dan al-Baihagi (V1/214). Al-Albani mengatakan, “Sanadnya hasan", hadits ini tercantum dalam Shohiih Sunan at-Tirmidzi (2103) dan Shohih Ibnu Majah. Lihat frwaa-ul Gholiil (1700), $82 Shohih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dari hadits Abu Huroiroh dari Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam (2920) bab Fi al-Mauluud Yastahillu tsmumma Yamuut, Yoru hibban (V1V/609) dalam Shohiifmya dan dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohiih Abu Dawud dari hadits Abu Huroiroh (2920). 92 Kitab Jual Beli HR. an-Nasa-i dan ad-Daroquthni, dikuatkan oleh Ibnu ‘Abdil Barr, an-Nasa-i menganggap hadits ini cacat. Yang benar, hadits ini mauquf (terhenti) pada ‘Amru bin syu'aib.* oe an de i og Ee 8 po Gib Jo ey ANE dy 545 aly fOr Le 984. Dari ‘Umar bin al-Khoththob Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, "Saya men- dengar Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apa yang dimiliki oleh ayah atau anak, maka kelak menjadi milik ashobalmya (abli waris laki-laki, 7") siapapun dia." HR. Abu Dawud, an-Nasa-i, Tbnu Majah dan dishohihkan oleh Ibnu al-Madini dan Ibnu ‘Abdil Barr** eek toe 36 06 Wee Bu 2 ab of Ai ae Ley 40 GIy {LEY EUV tess Ey} aks Ch ees LY OE Se wea o ea 985. Dari ‘Abdulloh bin ‘Umar Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Al-Walaa itu satu pertalian daging bagaikan pertalian daging keturunan, ia tidak boleh dijual dan dihibahkan."% HR. Al-Hakim dari jalur asy-Syafi'i dari Muhammad 8 Shohih Lighoirihi, Ibnu Adi mengeluarkannya dalam kitab a/-Kazmnil (q 10/2), ad-Daroqutbni (60,466) a} Baibags (V¥220) dar atu lia‘ bin Ayyasy dar ‘bmw Juroij dari ‘Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya berkata, “Bersabda Resululloh: (hadits)¢ Isma‘l bin Ayyacy adsl row lemah ji in meriwayatken dari slain enduduk Syam. Al-albani mengatakan, "Hadits ini shohih lighoirih?.. Lihat Irwaa-ul Gholil (1671). ‘%: Hasan, diwayatkan oleh Abu Dawud (2917) bab af Wala Ibm Maj (2732) kitab al- Faroidh, bab Miirootsu) Walea’, dan dihasankan oleh al-Albani, Lihat Sifsilah al-Ahaadiits ash-Shohiihah (2213). %S Shohih, dikeluarkan oleh asy-Syafi'i (1233), ia mengatakan, "Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin al-Hasan asy-Syaibani dari Ya'qub bin Ibrohim al-adhi Abu Yusuf dari 'Abdulloh bin Dinar dari fbnu Umar. Dikeluarkan oleh al-Hakim (IV/341), al-Baihagt (8/292). Al-Hakim mengatakan, "Sanadnya shohih.” Namun ditolak oleh Imam ad2-Dzahabi. Al-Albani engatakan, "Cacatnya hadits ini karena Muhammad bin al-Hasan asy-Syaibani dan Vaiqub bin Tbrohim, Mereks berdua dilemahkan oleh banyak ulama, imam adz- Deahabi mencatumkan biografi keduanya dalam kitabnya adh-Dhu aah. Al-Baihaqi mengatakan, “Abu Bakar bin Ziyad an-Naisaburi berkata, 'Hanyalah al-Hasan meriwayatkan hadits ini secara mursal Al-Albani mengatakan, "Sanad hadits mursal ini adalah shohih, ia termasuk di antara yang menguatkan hadits maushul. Hadits ini telah diriwayatkan secara maushul dari Kitab Jual Beli 93 bin al-Hasan dari Abu Yusuf, dishohihkan oleh Ibnu Hibban dan di- lemahkan oleh al-Baihaqi." bs Le boys U6 B58 tol che eh, KS ET feud yay Kea} ak, BS io, Fe aha hie WAN JESU Jel (SUG Oe Si eel Sey 986. Dari Abu Qilabah dari Anas Rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata, “Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam, ‘Orang yang paling berilmu dalam masalah faroidh (pembagian harta warisan) adalan Zaid bin ‘Tsabit."%*° HR. Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah, dishohih- kan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim mengatakan hadits ini mursal. jalur-jalur yang lain. Dikeluarkan oleh fbnu Hibban dalam Shohiiimya dari 'Ubaidulloh in Umar dari ‘Abdulloh bin Dinar dari [bnu Umar. Lihat /rwaa-ul Gholiil (1668). 6 Shohih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (3791) kitab a/-Manaagib, bab Managib Mu ‘adz bin Jabal. at-Tirmidzi mengatakan, "Hasan shohih”, Ybnu Majah (154) dalam Mugoddimah, bab Fadhoo-il Khobbab, Yonu Hibban dalam Shohiifmya (1X/131), al-Hakim (111/422) dan ia mengatakan hadits ini mursa/dan al-Albani menganggapnya ghorib (asing). Al-Hakim berkata, "Sanad hadits ini shohih berdasarkan syarat al-Bukhori dan Muslim” dan disepakati oleh adz-Dzahabi, dan disetujui oleh al-Albani. Dikeluarkan juga oleh Imam ‘Ahmad (12493). Lihat Si/stlah al-Ahaadiits ash-Shohiihah (1224). 94 Kitab Jual Beli eee 1 Hai tH 987. Dari Ibnu ‘Umar Rodhiyallohu ‘anhuma bahwa Rosululloh Shollllohu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda, "Tidak pantas bagi seorang muslim bermalam dua malam yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan, melainkan wasiatnya tertulis dsisinya,” Muttafaqun ‘laihi.*” Bo a OLS Li: ots Be ta Salt if pe oF). 4AA ed LY} 8 el “as Bical ff Hy nd mY tae % ole es efi, Eby <6 wee Sica LB LY} 206 ge bee, ic scat "he ate Te ol iy ott le BE {Ad VEY de W455 9 ot stay 988. Dari Sa'ad bin Abi Waqqosh Rodhiyallohu anhuia berkata, "Saya bertanya, “Wahai Rosululloh, saya adalah orang yang banyak harta, tidak ada yang mewarisi hartaku kecuali seorang anak perempuanku, apakah aku boleh menyedekahkan dua pertiga hartaku?’ Beliau Shodlal/ohu ‘alaihi wa Sallam menjawab, ‘Tidak.’ Saya bertanya lagi, ‘Apakah aku boleh menyedekahkan setengahnya”’ Beliau menjawab, ‘Tidak.’ Saya bertanya lagi, ‘Apakah aku boleh menyedekahkan sepertiganya”” Beliau Shollallohu ‘alaihi wa Sallam menjawab, ‘Ya, sepertiga. Sepertiga itu cukup banyak. Sesungguhnya jika engkau meninggalkan keturunanmu dalam keadaan berkecukupan adalah lebih baik daripada engkau mening- galkannya dalam keadaan fakir yang mengemis-ngemis kepada orang lain.” Muttafaqun 'alaihi.%* ° Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2738), Muslim (1627) di dalam a/-Washiyyah, at-Tirmidzi (2118), Abu Dawud (2862), Tbnu Majah (2702), Ibnul Jarud (9946), al- Baihagqi (V1/272). Lihat Irwaa-ul Gholiil (1652). $88 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2742), Muslim (1628 di dalam al- Washiyyah, at-Tirmidzi (3116), an-Nasa-i (3626), ad-Darimi (3196) Lihat Jrwaa-ul Gholiil (899). Kitab Jual Beli 95 on we ag) ads 989. Dari ‘Aisyah Rodhiyallohu ‘anha bahwa seorang laki-laki menemui Nabi Shollallohu ‘alathi wa Sallam seraya berkata, “Wahai Rosululloh, se- sungguhnya ibuku telah meninggal dunia secara mendadak dan belum sempat berwasiat. Saya pikir, jika ia sempat berbicara pada saat hidup, maka ia akan bersedekah. Apakah ia mendapatkan pahala, jika saya bersedekah untuknya?’ Beliau Shol/allohu ‘alaihi wa Sallam menjawab, “Ya.” Muttafaqun ‘alaihi, lafazh hadits ini dikeluarkan oleh Muslim.” Gh La tyjie Wed ceo tn Bal 263 “Aas ee A Ss JAB ao}: yells Ny EE AOS olay Ay ceey ean 990, Dati Abu Umamah al-Bahili Rodhiyallohu ‘2anhu, ia berkata, "Saya men- dengar Rosululloh Shollalloha ‘laihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Alloh telah memberikan hak kepada setiap orang yang memilikinya, maka tidak wasiat bagi ahli waris.” HR. Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh Ahmad dan at-Tirmidzi, dikuatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Ibnul Jarud.™ J) 955 499 ae 88 ie Ble; et Teac a 8 tics AS yp sles of yh reel pay arte hee iy 991. Ad-Daroquthni meriwayatkan hadits yang sama dari Ibnu ‘Abbas, ia menambahkan pada akhir hadits tersebut, "Kecuali jika ahli waris menginginkannya.” Sanadnya hasan." 89 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (2760) dan Muslim (1004) kitab Zakat. °° Shohih. diriwayatkan oleh Ahmad (21791), Abu Dawud (3565) bab Hii Zadhmiinil ‘Aariyah, at‘Tirmidai (2120) bab Maa Jaana fi Laa Washivvataliwaarts, Abu Isa berkata, "Ini adalah hadits hasan shohih.” Diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah (2713) kitab a/- Washooyaa, bab Laa Washiyyata liwaarits, a\-Baihaqi (V1/264) dan dishohihkan oleh al-Albani alam Shohih Sunan at-Tirmidzi (3565). Lihat Jrwaa-ul Ghohiil (VU88).. =) Mi , dikeluarkan oleh Ad-Daroguthni dalam Sunarmya (hal: 466), Ibnu ‘Abdil Barr dalam ar-Tambiid (1W/130/2). Diriwayatkan dari Tbnu Juraij dari Atho dari Ibnu ‘Abbas, dan dari jalur ad-Daroguthni. al-Baihaqi meriwayatkennya (V1/263), ia berkata, “Atho’ al-Khurosani ini tidak bertemu dengan Tonu ‘Abbas’. Al-Albani berkata, "Hadits mungkar", Lihat Zrwaa-ul Gholiil (1606). 96 Kitab Jual Beli : & ea Oye) U6 5 ae ds k=) AGEL 3 BY; GSA Se 992. Dari Mu'adz bin Jabal Rodhiyallohu ‘anu, ia berkata, “Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya Alloh me- ngizinkan untuk menyedekahkan sepertiga harta kalian ketika kalian akan meninggal dunia sebagai tambahan kebaikan bagi kalian.” HR. Ad-Daroquthni.% wshoyll ah edad ye Sly Sas eh, 9a 993. Ahmad dan al-Bazzar meriwayatkan hadits yang sama dari Abu ad- Darda’.*8 a a 2 ee eee wy Gat SH ES dee Wy GA LE SU Sy 49 tte all a's 994. Ibnu Majah meriwayatkan hadits tersebut dari Abu Huroiroh. Semua jalur periwayatan hadits tersebut lemah. Akan tetapi, saling menguatkan. Wallohu alam. ° Hasan, dikeluarkan oleh Ad-Daroguthni (488), ath-Thobroni sebagaimana terdapat dalam al-Majma' az-Zawaa-id, pada sanadnya ada Ismail bin Ayyasy. Ia telah meriwayatkannya dari al-Bashri 'Utbah bin Humaid adh-Dhobi. Ia dan gurunya sama-sama perowi yang ae Hadits ini hasan berdasarkan banyak jalur periwayatannya. Lihat Jrwaa-u! Gholi! 1641). °* Hasan, diriwayatkan oleh [mam Ahmad (V1/441), al-Bazzar, ath-Thobroni sebagaimana dalam al-Mgima’ az-Zawaa-id (IV/212). Pada sanadnya ada Abu Bakar bin Abi Maryam, ia adalah rowi yang hapalan campur aduk. Lihat Jrwaa-ul Gholiil (1641). Hasan, diriwayatkan oleh Tbnu Majah (2709) kitab Wasizt, ath-Thohawi (11/419), al- Baihagi (V1/269) dari Tholhah bin ‘Amra dari ‘Atho’ dari Abu Huroiroh secara marfi Sanadnya lemah sebagaimana dalam al-Khulasshoh. Tholhah bin "Amr adalah rowi yang, ditinggalkan haditsnya sebagaimana disebutkan dalam at-Tagrib. Al-Albani mengatakan, jHadits lemah’. la menghasonkannya karena banyaknya jalur periwayatan yang menguat- kanya, Lihat Irwaaul Gholiié 1641). Kitab Jual Beli 97 BAB WADI'AH (BARANG TITIPAN) ies UL, 995. Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya Rodhiyallohu ‘anhuma dari Nabi Shollallohu ‘alathi wa Sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa yang dititipi suatu titipan, maka tidak ada tanggungan atasnya (jika titipan itu rusak atau hilang/hilang, *»)". HR. Tbnu Majah dengan sanad yang lemah.** 5 Hasan, diriwayatkan oleh Tbnu Majah (2401) kitab ash-Shodagoor, bab al-Wadi'ah dari jalur Ayyub bin Suwaid dari al-Mutsanna dari ‘Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya. Al-Albani berkata "Sanad hadits ini lemah, al-Mutsanna adalah Ibnu Shobbah, lemahkan oleh al-Bushoiri dalam kitab az-Zawaa-id” Al-albani juga berkata, "Hadits ini menjadi hasan karena ada tiga jalur periwayatan yang saling menguatkan." Lihat Irwaa-ul Gholill (1547). 98 Kitab Jual Beli KITAB NIKAH ee foo pal call (all ee Bf SOG gay ES ee oy 996. Dari ‘Abdulloh bin Mas'ud Rodhiyallohu ‘anhu berkata, “Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepada kami, ‘Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang sudah mampu baa-ah (menikah) maka menikahlah. Karena sesungguhnya menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Namun barangsiapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa tersebut akan menjadi perisai baginya.” Muttafaq ‘alaih.%* en i oe i otadh zy cuit, ety « 997. Dari Anas bin Malik Rodhiyallohu ‘anhu, bahwa Nabi Shollallohu alaihi wa Sallam (pernah berkhutbah), beliau memuji Alloh dan meyanjung- Nya lalu bersabda, "Akan tetapi aku sholat namun aku juga tidur, aku berpuasa namun juga berbuka dan aku juga menikahi para wanita. Maka barangsiapa yang membenci sunnahku, ia tidak termasuk golonganku." Muttafag ‘alaih.2%” © Shohih, diriwayatkan olch al-Bukhori (1905), Muslim (1400) kitab an-Nikaah, at-Tirmidzi (1080), Ibnu Majah (1845), Ahmad (4013). Lihat /rwaa-ul Gholiil (1781). *” Shobih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (5063), Muslim (1401) kitab an-Nikaah, an- ‘Nasa-i (3217), al-Baihaqi (VII/77), Ahmad (13122). Lihat Jrwaa-ul Gholiil (1782). Kitab Nikah 101 FS el ie Ce un Boy dcsf Ey 998. Dari Anas bin Malik Rodhiyallohu anhuia menuturkan adalah Rosululloh Shollallohu ‘alaibi wa Sallam memerintahkan kita untuk menikah dan melarang dengan keras perbuatan membujang, Beliau bersabda, "Nikahilah wanita yang subur lagi penyayang, karena sesungguhnya aku akan membanggakan jumlah kalian yang banyak kepada para Nabi pada hari Kiamat." HR. Ahmad dan dishohihkan oleh Ibnu Hibban.* ny cay 343 cel te Sate 444 999. Hadits di atas ern syahid yang terdapat pada riwayat Abu Dawud, an-Nasa-i dan Ibnu Hibban dari hadits Ma‘qil bin Yasar. 2 Re oe ee Yous ABS SEF LW th bE Gy GI 5 Ag 2a aff ets Nh aay as ale 4 1000. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu ‘anhu, dari Nabi Sholalohu ‘alaihi wa Sallam beliau bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat kriteria, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, kalau tidak maka kamu akan celaka.” Muttafaq ‘alaih dan Imam yang lima.'°° 8 Shohih, dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Shohilmya (1228- Mawarid), Anmad (1/158, 245), ath-Thobroni dalam a/-Ausath, al-Baihaqi (VIU/81) dan dishohihkan oleh al-Albani dalam Jrwaa-ul Gholiil (1784). °° Hasan shohih, dari riwayat Ma’gil bin Yasar dari Abu Dawud (2050) bab an-Nahyuw ‘an Tazwilj man Jam Yalid minan Nisaa’, an-Nasa-i (3227) kitab an-Nikah, Ibnu Hibban (1229) dalam Mawaarid dan ia menshohihkannya (1228), dishohihkan oleh al-Hakim (QW/162) dan adz-Dzahabi menyetujuinya. Hadits ini terdapat dalam Shohiih Abi Dawud (2050), al-Albani berkata padanya *Hadits hasan shohih’, lihat kitab Aadaabuz Zifeaf, hal. 60. i 400 Shohih, diriwayatkan oleh al-Bukhori (5090), Muslim (1466) kitab ar-Rodhoo, Abu Dawud (2047) bab Maa Yu'-maru min Tazwiij Dzaatid Diin, an-Nasa-i (3230) kitab an-Nikah, Yoru. Majah (1858), ad-Darimi (2170) dan Ahmad (9237). Lihat Jrwaa-u! Gholiil (1783). 102 Kitab Nikah Wg 33 aoa eee be oy a AE see 1 UL 1B OUT ley ae at te Cl ob ey Ve oY 05 GU i Su} Bios mA totaly. (2 us le 28 Ea 5 1001. Dari Abu Huroirch Rodhiyallohu ‘anhu, bahwa Nabi Shollallohu ‘alaihi wa Sallam apabila memberi ucapan selamat kepada seseorang yang menikah beliau mengucapkan, "Semoga Alloh melimpahkan berkah untukmu dan atasmu serta menyatukan kalian berdua dalam kebaikan." HR. Ahmad dan Imam yang empat, dishohihkan oleh at-Tirmidzi, Yonu Khuzaimah dan Ibnu Hibban.'! ay Jo Ueemitale 6 RE Bt Go 3 3) 2 bey Veer a: Ely BSE all 355 Sy} seis 5 ged) pis te iy ier, hee CES Sl eh an yy 4 V of aga, seals is SANE eas cf ay; 1002. Dari ‘Abdulloh bin Mas'ud Rodhiyallohu anhu ia menuturkan, "Rosululloh. Shollallohu ‘alaihi wa Sallam mengajari kita bertasyahud pada khuthah Aajah (yaita dengan mengucapkan), ‘Sesungguhnya segala puji bagi Alloh, kami memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, memohon ampunan-Nya dan kami berlindung kepada Alloh dari keburukan jiwa-jiwa kami. Barangsiapa yang Alloh beri petunjuk, niscaya tidak ada yang mampu menyesatkannya. Dan barangsiapa yang Alloh sesatkan, niscaya tidak akan ada yang mampu memberikan petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tah yang berhak diibadahi selain Alloh dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya", 4001 Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (2733), Abu Dawud (2130) bab Maa Yugoolu lil ‘Mutazawwij, at-Tirmidzi (1091) ia berkata, “Hasan shohih”, Ibnu Majah (1905) kitab an-Nikaah, Yonu Hibban dalam Shohibnya (V1/142), al-Baihaqi (VI/148), ad-Darimi (2174). Berkata al-Hafizh, “Rowi-rowinya tsigoh hanya saja al-Hasan tidak mendengar dari ‘Ugoil.” Al-Albani berkata, “Hukum hadits ini mungothi,, namun ia kuat dengan menggabungkan jalan-jalannya.” Lihat Adaabuz Zifaf (hal. 104) cet. al-Makeab al- Islamy. Kitab Nikah 103 dan beliau membaca tiga ayat. HR. Ahmad dan Imam yang empat, cious oleh en me dan al-Hakim.! oak (bas yapie je bal ples op tp 2) 358 Vy 1003. Dari Jabir ia menuturkan, Rosululloh ShoMalohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, "Apabila salah scorang dari kamu ingin meminang seorang wanita, maka apabila ia mampu untuk melihat darinya apa yang dapat mendorongnya untuk menikahinya, hendaklah ia melakukannya." HR. Ahmad dan Abu Dawud, rowi-rowinya tsigoh dan dishohihkan oleh al-Hakim.'* 1004. Hadits di atas memiliki syahid pada riwayat at- _Tirmidzi dan an-Nase-i dari hadits al-Mughiroh.! 1005. Juga ada syahid lain pada riwayat Tbnu Majah dan Ibnu Hibban dari hadits Muhammad bin Maslamah.!% 10@ Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (3712), Abu Dawud (2118) bab Fif Khuthbatil Hajah, at-Tirmidzi (1105) bab Maa Jaa-a fii Kbuthbatin Nikaah, ia berkata, “Hadits ‘Abdulloh derajatnya hasan.” Tbnu Majah (1892) kitab an-Nikaah, bab Khutbatun Nikaah, al- Hakim (11/182), ad-Darimi (2202). Hadits ini terdapat dalam Shohith at-Tirmidzi, oleh al-Albani (1105). 1008 Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (14176), Abu Dawud (2082) bab Fi ar-Rojul Vanzhuru ilal Mar-ah wahuwa Yuriidu Tazwijjaha, al-Hakim (11/165), al-Baihagi (VIV/84) dari jalan Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Hushoin dari Wagid bin ‘Abdurrohman bin Sa'ad bin Mu'adz dari Jabir. Al-Hakim berkata, “Shohih atas syarat Muslim” dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Al-Albani berkata, “Ishaq seorang mudallis namun ia menyatakan dengan tegas telah mendengar hadits pada riwayat Ahmad, sehingga sa- nadnya hasan. Yang benar, bahwa Wagid bin ‘Amr seorang ¢sigoh, dan hadits ini me- miliki syawahid” Lihat Irwaa-ul Ghohiil (1791). 200! Shohih, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (1087) bab Melihat kepada wanita yang akan dipinang, ia berkata, “Ini adalah hadits hasan”, an-Nasa-i (3235) kitab an-Nikaab, bmw Majah (1866), al-Baihagi (VII/84) dari Bakr bin ‘Abdillah al-Muzani dari al-Mughiroh bin Syu’bah. Al-Albani berkata, “Semua rowinya tsigoh,” Lihat ash-Shohiihah (96). 200 Shohih, diriwayatkan oleh Ibnu Majah (1864) kitab an-Nikaah, Sa'id bin Manshur dalam Sunamya (519),al-Baihagi (VI1/85), Ahmad (1V/225), dalam sanadnya ada al-Hajjaj bin Artho’ah. Al-Albani berkata, “Sanadnya dho'if karena al-Hajjaj, ia seorang mudallis dan meriwayatkan hadits dengan cara ‘an‘anah (meriwayatkan hadits dengan lafazh “dari”, ="), Hadits ini memiliki jalan-jalan yang menguatkannya.” Lihat ash-Shohiihah (98). 104 Kitab Nikah

You might also like