You are on page 1of 1

No Tugas : Bagian 1

Judul Tugas : Refleksi 1

Chapter 12 peran dialog dalam proses berfikir strategis

chapter 13 peran dari penyelidikan dalam dialog kritis

Nama : Ahmad Nofriyanto

No. Presensi : 16

No. Mahasiswa : 16 911 069

Dari summary bagian satu mengenai perbedaan dialog, debat, dan diskusi dan juga mengenai
peran dari penyelidikan dalam dialog kritis dalam proses berfikir strategis saya melihat banyak
hal yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang pemikir strategis tidak hanya mampu
berbicara dan menanggapi suatu argumen yang diberikan oleh orang lain tetapi juga dapat
melihat pertanyaan-pertanyaan yang baik untuk mendapatkan jawaban yang baik.

Dengan adanya tugas melihat bahwa dialog, debat dan diskusi memiliki bagian-bagian
sendiri yang saling berhubungan. Dialog merupakan menyampaikan pendapat dengan tidak
memandang seberepa briliant orang yang membrikan pendapat atau dengan kata lain
menyatukan asumsi-asumsi dari seluruh anggota dialog. Sedangkan diskusi memberikan asumsi
kita untuk mempertanyakan argumen orang lain tanpa menjatuhakn argumen tersebut. Debat
merupakan menantang argument orang lain untuk memberikan prespektif kita dengan
berdasarkan pengalaman dan analisi untuk memberikan argumen yang lebih baik. Kita juga dapat
melihat faktor-faktor dialog yang baik dalam berfikir strategis sebagai dasar untuk memberikan
pertanyaan atau sanggahan. Dimna dialog yang baik harus memberikan informasi meskipun
memili resiko dan juga melihat bagaimana cara untuk melakukan dialog kritis.

Melakukan penyelidikan atau mencari data yang penting untuk melakukan sebuah dialog
kritis juga perulu dilakukan. Untuk memberikan pertanyaan yang baik dalam mendapatkan
jawaban yang terbaik pula menggunakan analogi yang kita miliki. Dari tugas ini juga saya dapat
mengetahui tujuh dimensi yang digunakan untuk melakukan dialog kritis dan tahapan-tahapan
yang harus di persiapkan sebelumnya.

You might also like