You are on page 1of 2
— _ mbss No. : 048/Corsec-MBSS/V/2017 Lamp. :~ Jakarta, 03 Mei 2017 Kepada Yth. Divisi Penilaian Perusahaan | - Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lantai 6 JI. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Up. Bapak Alpino Kianjaya (Direktur) Bapak | Gede Nyoman Yetna (Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1) Perihal : Penjelasan atas Surat Bursa Efek Indonesia No. S-02296/BEI.PPI/04-2017 Dengan hormat, Merujuk kepada Surat Bursa Efek Indonesia No. $-02296/BEI.PPI/04-2017 tanggal 27 April 2017 perihal Permintaan Penjelasan atas Surat kami, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (“Perseroan”) No. 031/Corsec-MBSS/IV/2017 tanggal 18 April 2017 terkait dengan Rencana Transaksi Afiliasi Perseroan, dengan ini kami menjelaskan sebagai berikut : 1. Perseroan melakukan restrukturisasi sebagian utang-utang Perseroan dengan Pinjaman antar perusahaan (intercompany loan) dari INDY sebesar USS41.7M. dengan manfaat sebagai berikut: a Perseroan dapat menjalankan liability management dengan baik, yaitu memenuhi semua covenant yang terkait dengan utang bank yang dimiliki Perseroan dan juga melakukan pelunasan kewajiban finasial kepada bank-bank yang menyediakan pinjaman pada Perseroan. pinjaman antar perusahaan (intercompany loan) dengan PT Indika Energy Tbk (“INDY”) memiliki tenor 5 tahun dan memiliki ketentuan pembayaran pokok pinjaman secara sekaligus (bullet payment) di akhir masa pinjaman sehingga Perseroan bisa memiliki kas lebih yang bisa digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis, baik di sektor pengangkutan batubara maupun sektor-sektor potensial lainnya. Tingkat bunga atas pinjaman antar perusahaan INDY memang sedikit lebih tinggi dari pembiayaan bank. Hal ini dikarenakan sumber pembiayaan berasal dari penerbitan obligasi INDY di pasar internasional, yang umumnya memili bunga lebih tinggi. Meskipun demikian, pinjaman ini dianggap lebih menguntungkan dibandingkan dengan pembiayaan bank yang bersifat ‘emortizing, dimana Perseroan wajib untuk melunasi pembiayaan bank di tahun f —» mbss ini dan tahun depan. Dengan demikian, posisi kas Perseroan menjadi lebih balk dan memungkinkan Perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut. 2. Transaksi tersebut merupakan transaksi material karena lebih tinggi dari threshold yang ditentukan yaitu 20%, hal tersebut tercantum juga pada laporan penilaian KJPP Sarwono No. 0-029/MBSS/2017 tertanggal 17 April 2017 (“Laporan Penilai”). Perseroan sudah memperoleh Laporan Penilai dan melakukan keterbukaan informasi pada website Perseroan dan IDX pada tanggal 18 April 2017. Perseroan juga bermaksud untuk melakukan pengumuman koran untuk disesuaikan dengan Keputusan Ketua Bapepam & LK Nomor KEP-614/81/2011 tahun 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (Peraturan IX.£.2).. 3. Perseroan mencatatkan posisi laba bersih yang lebih kecil dibandingkan dengan tidak melakukan transaksi disebabkan karena tingkat bunga yang lebih tinggi, namun demikian posisi kas perusahaan lebih baik karena net cosh flow yang lebih tinggi akibat tidak perlunya pembayaran cicilan utang bank terutama pada tahun 2017 dan 2018 sehingga NPV dari net cash flow tersebut menghasilkan hasil yang positif. 4. Tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material yang belum diungkapkan kepada publik. Hormat kami, PT Mitrabahtera Segay ‘Angeline Linda Widjaia Corporate Secretary Tembusan : 1. Yeh, Direktur Pengawasan Transaksi Efek, Otoritas Jasa Keuangan 2. Vth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan

You might also like