Professional Documents
Culture Documents
Handout TPB - 1 PDF
Handout TPB - 1 PDF
PEMBELAJARAN
YUNI WIBOWO
Teaching Challenges for
21st Century Teacher
Teaching and
Teaching in a technology
Multicultural
society Teaching with new
view about abilities
Teaching for the
construction of
meaning Teaching and choice
PRODUCT PROCESS
Life skills
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
Study tentang p b m
Motivasi ekstrinsik
Belajar: S - R
Hasil belajar:
- Well-structured knowldge
Belajar jika:
- Basic skills
- ada stimulus
- siap mental - Teacher-centered
- Direct instruction/Active teaching/
Mastery teaching
TEORI BELAJAR HUMANISME
Landasan teori p b m
Hasil belajar:
Proses/perub. kognitif
- Perkemb. struktur kognitif
Belajar: - Life skills
interaksi/adaptasi dg
- Adult role behaviors
lingkungan
- Self-regulated learning
Belajar: Pembelajaran:
Asimilasi Akomodasi - Konstruktivisme
Ekuilibrium - Diskoveri-inkuiri,
- PBL
Perkembangan kognitif
- Kontekstual/STS/Salingtemas
PERUBAHAN PARADIGMA
KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED
sains sebagai produk sains sebagai proses
BEHAVIORISTIC CONSTRUCTIVISTIC/
HUMANISTIC
TEXTBOOK CONTEXTUAL
penilaian konseptual penilaian otentik
TEACHER-CENTERED LEARNER-CENTERED
belajar insruktif belajar fasilitatif
Apakah Pandangan Belajar
Menurut Teori Konstruktivis?
Teori-teori belajar konstruktivis
Langkah-langkah :
1.Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan
menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan.
Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan
masalah yang dipilih.
2.Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis,
pemecahan masalah.
Langkah-langkah :
4. Guru membantu siswa dalam merencanakan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan
membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-
proses yang mereka gunakan
PROBLEM BASED LEARNING
PESERTA DIDIK DAPAT
MELUPAKAN APA YANG
DIKATAKAN OLEH GURU
TETAPI PESERTA DIDIK TIDAK
AKAN DAPAT MELUPAKAN
PERASAAN YANG GURU
TIMBULKAN DI DALAM HATI
MEREKA
Problem-Based Learning
Tinjauan Mengenai Problem-Based Learning
Fitur-fitur khusus dari Problem-Based Learning
Kerja kelompok
Bukan
perubahan pada
pengajaran guru
tetapi
Mengubah: Sehingga:
NAMUN
Pengertian
Tujuan
Istilah lain
Model pengajaran aktif (active teaching),
Model pengajaran penguasaan (mastery teaching),
Model pengajaran eksplisit (explicit instruction).
Overview of DI
Hasil Belajar
Siswa (produk)
Model DI Sintaks
digambarkan (keseluruhan aliran
dalam 3 hal dari aktivitas pembelajaran)
Strategi strategi
belajar
Sintaks (5 fase utama)
FASE FASE PERILAKU GURU
Fase 1 Menjelaskan TPK, informasi latar
Menyampaikan tujuan dan belakang pelajaran, pentingnya
mempersiapkan pelajaran, mempersiapkan siswa
Siswa untuk belajar
Fase 2 Mendemonstrasikan keterampilan
yang benar, atau menyajikan
Mendemonstrasikan pengetahuan informasi tahap demi tahap
atau keterampilan
Merencanakan dan memberi
Fase 3 bimbingan pelatihan awal
Membimbing pelatihan Mengecek apakah siswa telah
Fase 4 berhasil melakukan tugas dengan
Mengecek pemahaman dan baik, memberi umpan
memberikan umpan balik Mempersiapkan kesempatan
Fase 5 melakukan pelatihan lanjutan,
Memberikan kesempatan untuk dengan perhatian khusus pada
pelatihan lanjutan dan penerapan penerapan kepada situasi lebih
kompleks dlm kehidupan sehari -
hari
Lingkungan belajar dan
Sistem Pengelolaan
fenomena
cerita
FAKTA
High Order
PRINSIP Concept
PROSEDUR
Critical attributes
Noncritical attributes
KONSEP: Kategori yang membedakan sekolompok
objek dengan kelompok objek yang lain
Piaget:
1. TAHAP SENSORIMOTOR (0- 2 tahun)
- Struktur kognitif (skema) berkaitan dengan sensorimotorik
- Gerak refleks (naluriah): menggenggam berceloteh, menangis
- Gerak dipelajari: tengkurap, merangkak, berjalan, mengucap kata
2. TAHAP PRAOPERASIONAL (2 7 tahun)
- Menggunakan kognitif intuk menanggapi lingkungan
- Gerak sensorimotorik berkembang menjadi gerak psikomotorik
- Berpikir intuitif, belum logis, transduktif:
centration, irreversible, egocentric
3. TAHAP OPERASI KONKRET (7 11/13 tahun)
- Berpikir logis pada hal yang konkret
- Berpikir logis hal yang sudah atau sedang terjadi/diketahui
- Mengingat atau memahami pelajaran