You are on page 1of 4

No. ID dan NamaPeserta : dr.

Prima Aditya Wicaksana


No. ID dan NamaWahana : RSUD KEBUMEN
Topik : Pediatrik
Tanggal (kasus) : 6 Maret 2016 Presenter : dr. Prima Aditya Wicaksana
Nama Pasien : An. D No. RM : 259863
Tanggal Presentasi : Pendamping : dr. AndikaDwiCahya
Tempat Presentasi : RSUD KEBUMEN
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Ketrampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil


Deskripsi : Anak laki-laki 8 tahun, dengan demam 3 hari
Tujuan : menegakkan diagnosis dan menetapkan manajemen pasien demam typhoid
Bahanbahasan : TinjauanPustaka Riset Kasus Audit
Cara Diskusi Presentasidandi E-mail Pos
membahas : skusi
Data pasien : Nama : An. D No CM :
259863
Namaklinik : RSUD KEBUMEN Telp : Terdaftar sejak
:
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/ Gambaranklinis :
Pasien datang ke IGD RSUD KEBUMEN dengan keluhan demam sejak 3 hari
sebelum masuk RS. Demam dirasakan turun naik, dan mulai terasa demam terutama
menjelang sore sampai malam hari. Pasien juga mengeluh sakit kepala jika demam timbul.
Keluhan batuk, pilek, mual,muntah, bab cair disangkal.
2. RiwayatPengobatan :
Pasien sudah berobat ke bidan, dan diberi paracetamol syrup, namun belum ada perbaikan
3. Riwayatkesehatan/penyakit :
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal
4. Riwayatkeluarga :
Riwayat keluhan yang sama dengan pasien disangkal
5. Riwayat pekerjaan :
Pasien seorang pelajar kelas 3 SD
Pasien sering jajan diluar
6. Lain-lain
PEMERIKSAAN FISIK :
KU : Sedang, Compos mentis
Vital signs
N : 104 x/menit, regular, isi dan tegangan cukup
TD : tidak diukur
R : 20 x/menit
S : 37,7C aksilla
Kepala : CA (-), SI (-)
Leher : limfonodi tidak teraba
Thoraks :
Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-)
Palpasi : P/ taktil fremitus kanan = kiri
C/ictus cordis di SIC V 2 jari medial LMCS
Perkusi : P/ Sonor di seluruh lapang paru
C/ batas jantung-paru dbn
Auskultasi : P/ vesikuler +/+, ST (-)
C/ S1-2 murni, ST (-)
Abdomen
Inspeksi : Dinding perut datar
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Edema -/-/-/- , akraldingin -/-/-/-

BERAT BADAN : 20 kg

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Hematologi
Tanggal 6 Maret 2015, pukul 13.29 WIB

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


Darah Lengkap
Hemoglobin 11,8 g/ dL 11,7-15,5 g/dL
Leukosit 5600/ L 3.600-11.000/ L
Hematokrit 33 % 35-47 %
Eritrosit 4,4 x 106/ L 3,8-5,2 x 106/ L
Trombosit 237.000/ L 150.000-400.000/ L
MCV 76 fL 80-100 fL
MCH 27 pg 26-34 pg
MCHC 35 % 32-36 %
Hitung Jenis
Basofil 0,2 % 0-1 %
Eosinofil 0,7 % 1-4 %
Netrofil 53,2 % 2-5 %
Limfosit 34,4 % 22-40 %
Monosit 11,5 % 4-8 %
Gula Darah Sewaktu 74 mg/dL 70-120 mg/dL
Widal
S. TYPHI O POS 1/400 Negatif
S TYPHI H Negatif Negatif
S PARATYPHI A-O Negatif Negatif
S. PARATHYPI O-B POS 1/200 Negatif
TERAPI
- IVFD RL 16 tpm
Hasilpembelajaran :
1. Diagnosis demam typhoid melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang
2. Penentuan penatalaksanaan pasien anak dengan demam thypoid
3. Prognosis demam thyphoid pada anak beserta komplikasinya
SUBJEKTIF :
Pasien datang ke IGD RSUD KEBUMEN dengan keluhan demam sejak 3 hari
sebelum masuk RS. Demam dirasakan turun naik, dan mulai terasa demam terutama
menjelang sore sampai malam hari. Pasien juga mengeluh sakit kepala jika demam timbul.
OBJEKTIF:
Berdasarkan hasil pemeriksaaan tanda vital suhu menunjukan pasien mengalami
febris.
PEMERIKSAAN PENUNJANG:
Berdasarkan pemeriksaan penunjang hasil tes darah rutin menunjukkan dalam batas
normal, hanya terdapat peningkatan monosit dengan nilai 11.5, namun tes widal menunjukkan
hasil titer salmonella typhi O : positif 1/400 dan s. paratyphi ) A-B 1/200
ASSESSMENT :
Demam typhoid
PLAN:
- Diagnosis
Demam typhoid
- Terapi
IVFD RL 16 tpm (makro)
Inj. Ampicillin 4x500 mg Iv (ST)
Inj. Ondansetron 2x2 mg IV
Paracetamol syrup 3x cth I
Pendidikan
Perlu dijelaskan kepada pasien dan terutama orangtua pasien mengenai penyebab, cara
penularan penyakit, dan penanganan yang akan diberikan. Perlu juga di jelaskan mengenai
komplikasi yang mungkin akan terjadi.
FOLLOWUP:
7/3/2016
S: demam, batuk
O: RR = 24 kali/menit N = 100 kali/menit T = 38.0
A: Demam Typhoid
P:
- IVFD RL 16 tpm makro
- Inj. Ampicillin 4x500 mg Iv (ST)
- Inj. Ondansetron 2x2 mg IV
- Paracetamol syrup 3x cth I
- OBH syr 3x cth 1

8/3/2016
S: mual
O: RR = 20 kali/menit N = 90 kali/menit T = 36.7
A: Demam Typhoid
P:
- IVFD RL 16 tpm makro
- Inj. Ampicillin 4x500 mg Iv (ST)
- Inj. Ondansetron 2x2 mg IV
- Paracetamol syrup 3x cth I
- OBH syr 3x cth 1

9/3/2016
S: keluhan membaik
O: RR = 20 kali/menit N = 80 kali/menit T = 36.5
A: Demam Typhoid
P:
- IVFD RL 16 tpm makro
- Inj. Ampicillin 4x500 mg Iv (ST)
- Inj. Ondansetron 2x2 mg IV
- Paracetamol syrup 3x cth I
- OBH syr 3x cth 1
- BLPL

You might also like