You are on page 1of 3

Anisa Rahayu (14520008)

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK


I. PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran publik berisi rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam bentuk rencana
perolehan pendapatan & belanja dlm satuan moneter. Dalam bentuk yang paling sederhana
anggaran publik merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu
organisasi yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja & aktivitas.
Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana finansial yang
menyatakan:
1. Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja);dan
2. Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanairencana tersebut
(pendapatan)
II. FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
1. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan ( Planning Tool)
Anggaran sektor publik dibuat untuk merencakan tindakan apa yang akan dilakukan
oleh pemerintah, berupa biaya yang dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh dari
belanja pemerintah tersebut.Anggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk:
a) merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yangditetapkan,
b) merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi
sertamerencanakan alternatif sumber pembiayaannya,
c) mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun, dan
d) menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapian strategi.
2. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian ( ControlTool )
Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk menghindari adanya
overspending, underspending dan salah sasaran (misappropriation) dalam pengalokasian anggaran
dalam bidang lain yang bukan merupakan prioritas.Pengendalian anggaran public dapat
dilakukan dengan 4 cara, yaitu
a) Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan;
b) Menghitung selisih anggaran ( favourable dan unfavourable variances)
c) Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllable) dan tak dapat dikendalikan
(uncontrollable)atas suatu varians
d) Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya.
3. Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal ( Fiscal Tool )
4. Anggaran Sebagai Alat Politik (Political Tool)
Pada sektor publik, anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen
eksekutif dan kesepakatan legislative atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu.
Oleh karena itu pembuatan anggaran publik membutuhkan political skill, coalition building,
keahlian bernegosiasi, dan pemahaman tentang prinsip manajemen keuangan publik oleh para
manajer publik.
5. Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi (Coordination and Communication Tool )
Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan.
Anggaran publik yang disusun dengan baik mampu mendeteksi inkonsistensi suatu unir kerja dan juga
berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif.
6. Anggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja (Performance Measurement Tool )
Anggaran merupakan wujud komitmen dari budget holder (eksekutif ) kepada pemberi
wewenang (legislatif ). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran
dan efisiensi pelaksanaan anggaran.
7. Anggaran Sebagai Alat Motivasi (Motivation Tool)
Agar dapat memotivasi pegawai, anggaran hendaknya bersifal challenging but attainable
atau demanding but achieveable. Maksudnya adalah target anggaran hendaknya janganterlalu tinggi
hingga tidak dapat dipenuhi, namun juga jangan terlalu rendah hingga terlalu mudah dicapai.
8. Anggaran Sebagai Alat untuk Menciptakan Ruang Publik (Public Share)
Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam
proses penganggaran publik. Kelompok masyarakat yang terorganisir akanmencoba mempengaruhi
anggaran pemerintah, kelompok lain yang kurang terorganisir akan mempercayakan aspirasinya
melaluiproses politik yang ada.
III. JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Anggaran sektor publik dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Anggaran operasional, dan
2. Anggaran modal
Anggaran Operasional (operation/recurrent budget )
Anggaran Operasional diguanakan untuk merencanakan kebutuhan sehari-hari dalam
menjalankan pemerintahan. Misalnya adalah belanja rutin (recurrent expenditure)
yaitu pengeluaran yang manfaatnya hanya untuk satu tahun anggaran dan tidak dapat menambah
aset atau kekayaan bagi pemerintah.
Secara umum pengeluaran yang masuk kategori anggaran operasional antara lain Belanja
Administrasi Umum dan Belanja Operasi dan Pemeliharaan.
Anggaran Modal (capital/investment budget )
Anggaran modal menunjukkan rencana jangka panjang dan pembelanjaan atas aktiva tetap
seperti gedung, peralatan, kendaraan, perabot, dan sebagainya. Pada dasarnya pemerintah tidak
mempunyai uang yang dimiliki sendiri, sebab seluruhnya adalah milik public
IV. TEKNIK PENGANGGARAN

1. Anggaran tradisional/konvensional
2. Anggaran dengan pendekatan New Public Management
Anggaran Tradisional New Public Management
Sentralistis Desentralisasi & devolved management

Berorientasi pd input, output & outcome


Nerorientasi pd input
(value for money)

Utuh & komprehensif dg perencanaan


Tak terkait dg perencanaan jk panjang
Jk panjang

Line-item & incremental Berdasarkan sasaran kinerja

Rigid department Cross department

Gunakan aturan klasik: vote accounting ZBB, PPBS

Prinsip anggaran bruto Sistematik & rasional

Bersifat tahunan Bottom-up budgeting


Spesifik

You might also like