You are on page 1of 1

Prospek makanan tradisional untuk berkembang saat ini sebenarnya sangat cerah,

khususnya karena teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat dapat meningkatkan
gaung promosi pengembangannya, apalagi didukung dengan kecenderungan masyarakat
sekarang yang selalu ingin memperoleh makanan yang menyehatkan.Jenis makanan tradisional
dari bahan baku umbi-umbian ada sejumlah 44 jenis di Yogyakarta, dengan rata-rata kandungan
gizi (energi, protein dan lemak) per ukuran penyajian adalah sebagai berikut: energi (88 s/d. 502
kkal), protein (0,60 s/d. 5.60 g) dan lemak (0,30 s/d. 28,10 g). Ubi kayu atau singkong
merupakan salah satu tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia dan telah mendarah daging di
masyarakat Indonesia. Namun pada umumnya buah ubi kayu hanya diolah dalam bentuk ubi
goreng, ubi rebus, tape atau keripik. Dari segi kesehatan buah ubi kayu atau singkong
mengandung ( per 100 gram ) : Vitamin B1 0,06 mg, Vitamin C 30 mg, dan 75 % bagian buah
dapat dimakan dan mengandung serat yang tinggi. Misro merupakan makanan tradisonal
berbahan baku singkong. Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui proses
diversifikasi produk pangan dengan penambahan spirulina terhadap makanan tradisional berupa
misro. Misro yang dibuat bernama Mimi Lina (Misro Mini Spirulina) merupakan diversifikasi
produk dengan penambahan spirulina yang mempunyai kandungan gizi tinggi serta nilai
ekonomi yang baik untuk produk berbahan baku singkong. Ukuran dari Misro Mini Spirulina
yang kecil merupakan porsi yang sesuai untuk camilan dan dengan harga yang terjangkau
menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat.
Key word : Inovasi, produk, spirulina, singkong, misro

You might also like