You are on page 1of 18

Bismillaahir Rahmaanir Rahe

em

PROPOSAL ZISWAF IMSA


1431 H
Dengan ibadah Ramadhan ini kita hidupkan Sunnah Nabi SAW

dalam diri dan keseharian kita

Homepage:
http://www.imsa.us/
http://imsa-sisters.imsa.us/

Contact Persons:
Fahd Bafadhal
E-mail : fahd_bfd@yahoo.com
Telp. : 978 237 1946
Yosy Soetjipto
E-mail : neng.ochy@gmail.com

PROPOSAL ZISWAF RAMADHAN MUBARAK 1431 H IMSA


I. Latar Belakang

Marhaban ya Ramadhan, bulan penuh rahmat dan berkeberkahan.

Allah SWT telah memilih Ramadhan sebagai bulan yang istimewa.


Firman Allah : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,
bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu,
pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." QS Al Baqoroh [2]:185.

Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya


Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya
seraya bersabda: "Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan
yang penuh keberkatan. Allah telah memfardlukan atas kamu puasanya. Di
dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu
neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang lebih
baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan
malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan" (HR.
Ahmad)

Begitu banyak fadhilah (keutamaan) bulan Ramadhan. Rasulullah saw


bersabda:

Jika Ramadhan tiba, maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan
dibelenggu. (HR Bukhori dan Muslim)

Barang siapa yang melakukan qiyam (sholat malam), pada lailatul qodar
karena iman dan mencari pahala di sisi Allah SWT, maka dosanya yang telah
lalu diampuni. Barang siapa yang melakukan puasa di bulan Ramadhan
karena iman dan mencari pahala di sisi Allah SWT, maka dosanya yang telah
lalu diampuni. (HR Bukhori, Muslim, Abu Daud, An-Nasa-i, dan Ibnu Majah).

...barang siapa melakukan satu perbuatan sunnat maka ia seperti melakukan


amalan wajib pada selain Ramadhan, dan barang siapa melakukan satu
ibadah wajib, maka ia seperti melakukan tujuh puluh kewajiban pada selain
Ramadhan. (HR Ibnu Hibban)
Dari Ibnu Umar rodliyAllahu 'anhu ia berkata: diamnya orang yang berpuasa
adalah tasbih, tidurnya ibadah, do'anya dikabulkan, dan amalnya
dilipatgandakan. (HR Abu Daud At-Thoyalisi, dan Al-Baihaqi).

Sehingga pada bulan inilah kesempatan kita untuk memperbanyak amal


ibadah, mulai dari puasa, tilawah quran, qiyamullail, zakat, infaq dan
sedekah, hingga aktivitas dakwah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, IMSA Insya Allah dengan niat karena Allah
berusaha mengkoordinir berbagai kegiatan dan sekaligus mengajak agar
kaum muslimin yang khususnya berada di daerah Amerika Utara dan Kanada
untuk dapat mengotimalkan kegiatan Ramadhan tahun ini.

II. Tema Kegiatan ZISWAF

Ramadhan adalah Syahrul Ibadah. Pada bulan Ramadhan Rasulullah dan para
shahabat memperbanyak membaca dan mempelajari Al-Quran. Pada bulan ini
juga, dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW, disamping
berpuasa di siang hari, umat Islam sangat dianjurkan untuk mendekat diri
kepada Allah SWT melalui ibadah qiyamullail dan meningkatkan kepedulian
kepada sesama dengan melaksanakan zakat, , infaq dan shadaqah. Dan
berbagai musibah yang menimpa umat Islam di tanah air dan di seluruh dunia
serta umat manusia pada umumnya dewasa ini menuntut kita untuk bisa
menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momen untuk menumbuhkan
kepedulian kita terhadap sesama. Semua itu adalah sunnah dan jalan hidup
yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan dipraktekkan secara merata
oleh para shahabat sepeninggal beliau.

III. Bentuk Kegiatan

Lingkup kegiatan Ramadhan Mubarak tahun ini Insya Allah meliputi:

a. Pengumpulan dan Penyaluran Dana Buka Puasa (Gerakan $4


untuk Ifthor) dan Program Voucher/Paket Lebaran untuk Keluarga
fakir miskin $35 , Santunan anak Yatim $35, dan Infaq Al-Quran
$15/mushaf

Dinyatakan dalam hadits Zaid bin Khalid dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda:
"Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa maka baginya
seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun dari
pahalanya. " (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
Dana Gerakan $4 untuk Ifthar di Indonesia ini akan dimanfaatkan untuk
membantu memenuhi kebutuhan dana berbuka puasa untuk komunitas
orang dhuafa, fakir, miskin (pemulung, pedagang asongan, yatim, nelayan,
janda dll) yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi Aceh, Padang,
Medan, Bengkulu, Lampung, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya,
Makasar, Palu, Kendari, Manado, Mataram, Ambon dan Ternate.

Adapun program Voucher dan Paket Lebaran akan digunakan untuk


keluarga fakir miskin dan Yatim Piatu agar mereka turut bergembira di Hari
Raya.

Program Infaq Al-Quran dilaksanakan di 15 kota besar di Indonesia.


Diperuntukkan bagi pesantren-pesantren yang masih membutuhkan sarana
Al-Quran dan sebagai sarana melek Al-Quran untuk masyarakat pedesaan.

Kami berharap komunitas IMSA dengan kedermawanan para muzakki dan


muhsinin di Amerika Serikat sini bisa membantu terpenuhinya kebutuhan
dana tersebut dalam jumlah yang signifikan.

b. Pengumpulan dan Penyaluran Fidyah & Zakat Fithrah

Dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, ia
berkata:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fitrah bagi
orang
merdeka dan hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan
orang
dewasa dari kaum muslimin. Beliau memerintahkan agar (zakat fituah
tersebut)
ditunaikan sebelum orang-orang melakukan shalat 'Id (hari Raya) "
(Muttafaq 'Alaih)

Abbas radhiallahu 'anhuma berkata:


"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mewajibkan zakat fihrah
sebagai
penyuci orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan ucapan kotor, dan
sebagai
pemberian makan kepada fakir miskin.

Dalam satu hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:


"Barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum shalat 'Id, maka zakatnya
diterima,
dan barang siapa yang membayarkannya setelah shalat 'Id maka ia
adalah
sedekah biasa.
(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan diriwayatkan pula Al Hakim,
beliau berkata : shahih menurut kriteria Imam Al-Bukhari.)

c. Penerimaan dan Penyaluran zakat maal dan zakat profesi.

Firman Allah SWT :


Dan dirikanlah olehmu Sholat dan tunaikan zakat dan ruku'lah bersama-
sama
orang-orang yang ruku. (Q.S. Al Baqarah: 43)

"Hanyalah Zakat itu adalah buat orang-orang fakir dan orang-orang miskin,
para
amilin, orang-orang muallaf, budak belian yang akan dibebaskan, orang-
orang
yang diutang dan guna keperluan di jalan Allah, serta orang-orang yang
dalam
perjalanan. Hal itu merupakan suatu kewajiban dari Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah: 60).

d. Penerimaan dan Penyaluran shadaqah dan infaq lainnya.

Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas


radhiallahu 'anhuma, ia berkata :
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan
beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan, saat beliau ditemui Jibril
untuk membacakan kepadanya Al-Qur'an. Jibril menemui beliau setiap
malam pada bulan Ramadhan, lalu membacakan kepadanya Al-Qur'an.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika ditemui Jibril lebih dermawan
dalam kebaikan dari pada angin yang berhembus. Dan menurut riwayat Al-
Baihaqi,dari Aisyah radhiallahu 'anha : "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam jika masuk bulan Ramadhan membebaskan setiap tawanan dan
memberi setiap orang yang meminta.

Dana yang terkumpul dari infaq dan shadaqah, akan disalurkan untuk
membantu memenuhi kebutuhan para dhuafa selama Ramadhan dan
menyambut Idul Fithri.
IV. Susunan Panitia ZISWAF Ramadhan IMSA 1431 H

Panitia Pusat

Koordinator : Fahd Bafadhal,

Lowell, MA (fahd_bfd@yahoo.com, 978-


237-1946)

Bendahara : Yosy Soetjipto

2110 Hildarose Dr. #1


Silver Spring, Maryland 20902 (neng.ochy@gmail.com)

Panitia lokaliti

No Lokaliti Nama Telp Email

1 Phoenix Metro, AZ Eep Setiaarif 623-933-0898 Emsa999@yahoo.com

2 Atlanta, GA Imam Muhammad 678-468-5032 imam.muhammad@gmail.com

3 Boston, MA Adi Wibowo 603 321 3505 adiwibowo1481@gmail.com

4 Chicago, IL Roosy Miller pakmiller@hotmail.com

5 Columbia, MO Eka Putra putra.eka@gmail.com

6 Dallas, TX Herman Muchtar 469 396 2423 hmuchtar@yahoo.com

7 Houston, TX Kurniawan Alfizah alfizah@yahoo.com

8 Burlington, VT Alihan Alihan 802-665-1283 alihanstan@yahoo.com

9 New Jersey, NJ Budi Setiadi 646-420-5863 budi_setiadi@hotmail.com

10 Ottawa - Canada Budi Mulyono 613-248-1020 Bawor23@yahoo.com

11 Pengajian MI Dena Hendriana Dhendria@yahoo.com

12 Philadelphia, PA Ahmad Munjid 267-516-3780

13 Vancouver, Canada Dwi Faulus 604-590-9182 dfaulus@yahoo.ca


14 Seattle, WA Irfan Rosidi irfan.rosidi@gmail.com

15 San Diego Kun Marhadi 619-315-4838 Kun.marhadi@gmail.com

16 Nashville, TN & state sekitarnya Jimmy Ardiansyah 479-567-7465 ardiansyahjimmy@yahoo.com

17 Ohio & Sekitarnya Gary Sjah 419-874-4666 garysjah@gmail.com

18 Raleigh, NC Eko Prasetiawan abu_nabila2000@yahoo.com

19 San Francisco, CA Vembri Prihardono vembri2001@hotmail.com

20 St. Louis, MO M. Arief Budiman 636-527-9160 ayahania2000@yahoo.com

21 Lexington, KY dan sekitarnya Barra Aleams aleamsbarra@uky.edu

22 Toronto, Canada Ferry Cosmedy fenyot@yahoo.com

23 Urbana, IL Budiman Dabarsyah budimandabarsyah@yahoo.com


V. Cara Menyalurkan ZISWAF

Diambil di tempat Bapak/ Ibu melalui petugas kami di lokaliti masing-masing (nama,
alamat, telepon, dan e-mail terlampir) dengan perjanjian terlebih dahulu.
Dibayar secara online melalui paypall di website IMSA (www.imsa.us). Mohon rincian
pembayaran ZISWAF-nya diberitahu ke Bendahara Panitia Ramadhan Mubarak 1431 H
melalui email atau telpon.
Dikirim langsung melalui check yang ditujukan untuk IMSA dan dikirim dengan pos ke
alamat :

Yosy Soetjipto
2110 Hildarose Dr. #1
Silver Spring, Maryland 20902

atau melalui transfer ke Account IMSA, Account Name:


Indonesian Muslim Society in America (IMSA)

Bank of America
Routing #: 053000196 Account #: 237001629538

VI. KERJASAMA DENGAN PKPU


Pada tanggal 12 September 2006, pimpinan IMSA secara resmi telah
menandatangani MOU dengan PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) untuk penyaluran
dana ZISWAF ke Indonesia. Dengan itu, penyaluran dana ZISWAF Ramadhan 1431
H juga akan disalurkan lewat organisasi ini. Dalam hal ini, PKPU berkewajiban
menyalurkan dana dari IMSA dan membuat laporan tertulis yang lengkap paling
lambat 1 bulan setelah kegiatan penyaluran terlaksana. Terlampir proposal dan
program dari PKPU dalam penyaluran ZISWAF 1431 H.

PKPU sendiri adalah organisasi sosial yang dibentuk pada bulan Desember 1999
dan pada tanggal 8 Oktober 2001 telah ditunjuk secara resmi oleh Menteri
Agama RI sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional sesuai dengan SK. Menteri
Agama RI No 441. Dan pada tahun 2008 diakui oleh Economic and Social Council
of United Nation (PBB).

VII. PENUTUP

Kami dari Panitia ZISWAF Ramadhan Mubarak 1431 H- IMSA mengucapkan


Marhaban Ya Ramadhan, bulan penuh rahmat dan keberkahan. Seiring juga
ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Ramadhan dan mohon maaf lahir dan
bathin atas segala kesalahan yang lalu kepada Bapak/Ibu semua. Semoga Allah
SWT memudahkan langkah kita dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas amal
ibadah kepada-Nya. Amiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

15 Agustus 2010,

a.n Panitia ZISWAF 1431 H IMSA

Fahd Bafadhal
Koordinator
Lampiran 1

MEKANISME PENGUMPULAN & PENYALURAN DANA ZISWAF


KEGIATAN RAMADHAN MUBARAK 1430 H-IMSA

Pembayar ZISWAF Petugas di setiap lokaliti, Paypal di


Website IMSA, atau langsung ke
Bendahara Panitia

Arus dana
Panitia Pusat Ramadhan Mubarak
Arus laporan 1431 H- IMSA

PKPU

Mustahik Mustahik
(Penerima ZISWAF) (Penerima ZISWAF)
dari masyarakat Muslim di Indonesia
Indonesia di USA dan
Kanada

Catatan:
1. Seluruh (100%) dana zakat fitroh, fidyah, ifthor, dana pendidikan dan yatim akan
disalurkan ke indonesia, sedangkan untuk dana zakat mal dan profesi 80% akan dikirim
ke Indonesia dan dari 20% sisanya, 40% nya akan dimanfaatkan untuk perkembangan
dawah Islam di
kalangan muslim Indonesia di USA dan Kanada dan 60%nya akan diserahkan kepada
mustahik lokal.
2. Zakat fithrah yang disalurkan lebih awal lebih memungkinkan untuk disalurkan ke
mustahik yang tersebar di daerah-daerah yang sedang terkena krisis di Indonesia,

3. Panitia menerima dana Zakat fitrah dan fidyah paling lambat 2 hari menjelang Iedul
Fithri.
4. Panitia menerima dana ifthor paling lambat 10 hari menjelang Iedul Fithri.
5. Zakat Maal dan Profesi akan disalurkan pada pihak-pihak yang berhak menerimanya,
sesuai dengan Al Quran surat At-Taubah: 60.
"Hanyalah Zakat itu adalah buat orang-orang fakir dan orang-orang miskin, para amilin, orang-

orang muallaf, budak belian yang akan dibebaskan, orang-orang yang diutang dan guna

keperluan di jalan Allah, serta orang-orang yang dalam perjalanan. Hal itu merupakan suatu

kewajiban dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

6. Infaq pendidikan dan kafalah yatim akan disalurkan setelah Iedul Fithri, dengan prioritas
penyaluran ke daerah-daerah yang sangat memerlukan.
Lampiran 2
BESARNYA DANA BERBUKA PUASA (IFTHOR), FIDYAH, & ZAKAT
FITHRAH*)
Dasar perhitungan ketiga jenis amal kebaikan ini didasarkan pada biaya hidup
di tiap lokaliti dan ditetapkan dalam $ US, sedangkan penyalurannya dilakukan
di Indonesia dalam Rp, sehingga pemanfaatannya jauh berlipat. Adapun
rinciannya kurang lebih adalah sebagai berikut:
Jenis Jumlah Pemanfaatan di Indonesia
US$ 4 untuk memberikan
Infak Dapat memberikan buka puasa 1 orang,
makanan berbuka puasa
Buka Puasa .
per orang
Infak Ramadhan Dapat memberikan Paket
US$ 35 per orang
Paket Lebaran Lebaran keluarga fakir/miskin
Voucher/kafalah Dapat memberikan tunjangan
US$ 30 per orang
untuk Yatim untuk 1 anak yatim
US$ 6-8 per hari, untuk
Dapat memberikan makan
Fidyah memberikan makan sehari
sehari pada 7 8 orang miskin.
pada 1 orang miskin
Dapat diberikan beras untuk
US$ 810 per orang
Zakat Fitrah dibagikan sebagai zakat fitrah sebanyak
(seharga 2.5 Kg beras)
20 Kg.

*) Tergantung pada biaya hidup di lokaliti masing-masing.


**) Penentuan besarnya zakat maal dapat bersumber dari fiqh zakat.

MEKANISME PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

IMSA telah memilih PKPU sebagai lembaga penyaluran ZISWAF dan telah
menandatangani MOU dengan PKPU pada tanggal 12 September 2006. Di dalam
MOU telah disepakati agar PKPU melaporkan penyaluran dana paling lambat satu
bulan setelah pelaksanaan. Di situ PKPU wajib melaporkan penerimaan dana dari
IMSA, foto-foto kegiatan dan deskripsi pelaksanaan kegiatan. Laporan meliputi
semua kegiatan yang melibatkan dana IMSA, secara spesifik dan detil.

Selanjutnya, Insya Allah, seluruh penerimaan dan penyaluran dana secara


lengkap akan dilaporkan kepada pengurus IMSA, dan rincian penerimaan per
lokaliti akan dilaporkan kepada para penyumbang
Lampiran 3

Panduan Praktis Zakat (Fiqh Zakat)

Makna Zakat
1. Tumbuh, berkembang, kesuburan atau bertambah

Firman Allah SWT :


Allah memusnahkan riba dan menyuburkan shadaqah.
(Q.S. Al Baqarah 276)

Sabda Rasulullah SAW :


Shadaqah itu tidak akan mengurangi harta.
(H.R Tirmidzi)

Berkatalah Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani :


Zakat dari segi lughat adalah berkembang. Dikatakan, "Tanaman itu telah Zaka", yaitu
ketika (tanaman) itu berkembang (tumbuh).

2. Membersihkan / mensucikan
Firman Allah SWT :
Ambil sedekah (zakat) dari harta -harta mereka, engkau membersihkan
dan menyucikan mereka dengan sedekah tersebut.
(Q.S. At Taubah :103)

Zakat itu nama bagi pengambilan tertentu dari harta yang tertentu,
menurut sifat-sifat yang tertentu, dan untuk diberikan kepada golongan
tertentu. (Al Mawardi dalam Kitab al Hawi).
Sementara itu ada istilah infaq dan shadaqah. Sebagian ulama fiqh mengatakan bahwa infaq
adalah segala macam bentuk pengeluaran (pembelanjaan) baik untuk kepentingan pribadi,
keluarga, ataupun yang lain. Sedangkan shadaqah adalah segala bentuk pembelanjaan (infaq) di
jalan Allah. Berbeda dengan zakat, shadaqah tidak dibatasi dengan ketentuan-ketentuan khusus
(tidak berpembatasan). Shadaqah selain dalam bentuk harta (maal) dapat juga berupa
sumbangan tenaga atau pemikiran dan bahkan sekedar senyuman.

Dasar Syar'i Kewajiban Zakat


Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang ketiga. kata zakat dalam Al-Qur'an senantiasa
digandengkan dengan sholat yang merupakan lambang hubungan vertikal dan horisontal seorang
hamba kepada Robbnya dan kepada sesama manusia, yang dilukiskan tidak kurang dari 82 kali,
diantaranya:
"Dan orang-orang mu'min itu baik laki-laki, maupun perempuan sebagian
menjadi pemimpin bagi yang lain saling menyuruh berbuat baik dan melarang
berbuat jahat, mendirikan sholat membayar zakat serta mentaati Allah dan
Rasul-Nya, mereka tentulah akan beroleh karunia Allah." (QS At-Taubah [9] : 71)
Penyebutan Zakat dalam Al-Qur'an dan As Sunnah :
Zakat
Firman Allah SWT :
Dan dirikanlah olehmu Sholat dan tunaikan zakat dan ruku'lah bersama-sama
orang-orang yang ruku.
(Q.S. Al Baqarah: 43)
Sadaqah
Firman Allah SWT:
Apakah mereka tidak mengetahui bahwasannya Allah menerima taubat dari
hamba-hamba-Nya dan mengambil shadaqah-shadaqah dan bahwasanya Allah
sangat menerima taubat hamba-Nya lagi senantiasa kekal rahmat-Nya.
(Q.S. At Taubat : 104)

Al ' Afuw
Firman Allah SWT :
Ambilah ' Afuw (zakat) dan suruhlah yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang -
orang musyrik.
(Q.S. Al a'raf: 199)

Jenis-jenis Zakat
Zakat Nafs ( Jiwa ), juga disebut zakat fitrah

Berkata Ibnu Qutaibah :


Yang dimaksud zakat fitrah adalah zakat ( shadaqah ) jiwa, ( istilah ) itu diambil dari kata ' fitrah '
yang merupakan asal dari kejadian.
( Fathul Barie Juz 3 hal 366 )

Hadits Nabi SAW :


Dari Ibnu Umar ra : Rasulullah SAW telah memfardhukan zakat fitrah 1 ( satu )
dari kurma atau gandum atas budak, orang merdeka, laki - laki dan perempuan,
anak kecil dan orang tua dari seluruh kaum muslimin. Dan beliau perintahkan
supaya dikeluarkan sebelum manusia keluar untuk shalat ( ied )
( H.R. Bukhari )

Zakat Maal
Zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki oleh seorang atau lembaga
dengan syarat - syarat dan ketentuan - ketentuan yang telah ditetapkan . Istilah
Zakat profesi yang sebelumnya tidak ada di masa Rasulullah SAW, dimasukkan
dalam salah satu bagian zakat maal ini.

Kepada Siapa diwajibkan


1. Muslim
2. Dewasa
3. Berakal
4. Mencapai Nishab

Ancaman dan Hukuman Bagi yang Meninggalkannya


Sungguh dahsyat ancaman siksa bagi orang yang enggan mengeluarkan zakat,
sebagaimana tersebut di dalam Al-Qur'an:
"Orang-orang yang menyimpan Mas dan Perak dan tidak menafkahkannya di
jalan Allah, berilah kabar gembira akan mendapat siksa yang amat pedih, yakni
di saat Mas dan Perak itu dibakar di dalam neraka jahanam, kemudian
disetrikakannya dikening/jidat, pinggang dan punggung mereka. (Dan dikatakan
kepada mereka) Inilah harta yang kamu simpan buat dirimu itu, maka rasakanlah
hasil simpananmu (dari apa yang engkau tidak nafkahkan/zakatkan)" (QS At-
Taubah [9] : 34-35)

Hukumnya:
1. Keluar dari Agama (kufur) bila zakat diingkari.
2. Berdosa bila enggan mengeluarkan zakat tapi mengakui wajibnya dan hakim hendaknya
MENTA'ZIR dan mengambil zakat itu secara paksa.
3. Diperangi sampai bersedia menyerahkannya bila suatu golongan tak hendak
mengeluarkannya dan mempunyai tentara. (Fiqih Sunnah jilid I hal, 281-282)

Kepada Siapa Dibagikan (Mustahiknya)


Yang berhak menerima zakat itu ada 8 (delapan) golongan, semuanya tercakup
dalam firman Allah SWT:
"Hanyalah Zakat itu adalah buat orang-orang fakir dan orang-orang miskin, para amilin, orang-
orang muallaf, budak belian yang akan dibebaskan, orang-orang yang diutang dan guna
keperluan di jalan Allah, serta orang-orang yang dalam perjalanan. Hal itu merupakan suatu
kewajiban dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah [9] : 60)

Hikmah/Manfaatnya
a. Pembersih diri dan harta dari hak Allah SWT
b. Menyuburkan sifat kebaikan
c. Mengembangkan harta
d. Menegakkan keadilan sosial dalam meningkatkan harkat dan martabat ummat.
e. Sebagai rasa syukur terhadap ni'mat rizki yang telah diberikan.
f. Sumber dana Da'wah dan Jihad Fisabilillah.
g. Syarat diterima pahala puasa seseorang.
h. Mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan dan perkataan keji dan kotor.
i. Rancangan perekonomian Islam dan pengentasan kemiskinan.

Nishab, Haul, Kadar Zakat


a. Nishab ialah jumlah minimal harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang yang karenanya
dikenakan wajib zakat.
b. Haul ialah jenjang waktu dikenakannya seseorang wajib menunaikan Zakat.
c. Kadar Zakat ialah besarnya zakat yang harus ditunaikan.
Tabel Ringkas tentang Ketentuan Wajib Zakat
No Jenis Harta Nisab Kadar Waktu Keterangan

I Tumbuh-tumbuhan
1. Padi 520 kg beras/ 5 - 10% tiap panen 5% jika airnya

630 kg gabah susah

2. Biji-bjian jagung, senilai nishab 5 - 10% tiap panen 10% jika airnya
kacang kedelai, dll padi mudah

3. Tanaman Hias, anggrek dan senilai nishab 5 - 10 % tiap panen

segala jenis bunga-bungaan padi

4. Rumput-rumputan, rumput senilai nishab 5 - 10 % tiap panen


hias, tebu, bambu, dll padi

5. Buah-buahan; mangga, senilai nishab 5 - 10 % tiap panen


jeruk, pisang, kelapa, padi
rambutan, durian, dll

6. Sayur-sayuran; bawang, senilai nishab 5 - 10 % tiap panen


wortel, cabe, dll padi

7. Segala jenis tumbuh- senilai nishab 5 - 10 % tiap panen


tumbuhan yang bernilai padi
ekonomis

II Emas dan Perak


1. Emas murni 85 gr emas 2,5 % satu tahun Harta Simpanan
(untuk perhiasan
2. Perhiasan wanita, perabot/ senilai 85 gr 2,5 % satu tahun sehari-hari tidak di-
perlengkapan rumah tangga emas murni wajibkan zakat)
dari emas

3. Perak 672 gr perak 2,5 % satu tahun


murni

4. Perhiasan wanita, perabot/ senilai 672 gr 2,5 % satu tahun


perlengkapan rumah tangga
dari perak

5. Logam mulia, selain perak senilai 85 gr 2,5 % satu tahun


seperti platina dll emas murni

6. Batu permata, seperti intan, senilai 85 gr 2,5 % satu tahun


berlian, dll emas murni

III Perusahaan, Perdagangan,


Pendapatan dan Jasa
1. Industri seperti: semen, senilai 85 gr 2,5 % satu tahun
seluruh kekayaan
pupuk, tekstil, dll emas murni setelah dikurangi
kewajiban-kewajiban
2. Usaha perhotelan, hiburan, senilai 85 gr 2,5 % satu tahun
yang harus dibayar
restoran, dll emas murni seperti pajak dll
(harta kekayaan bersih)
3. Perdagangan eksport, senilai 85 gr 2,5 % satu tahun
kontraktor real estate, emas murni
percetakan/penerbitan,
swalayan/supermarket, dll

4. Usaha perkebunan, senilai 85 gr 2,5 % satu tahun


perikanan dan peternakan emas murni

5. Uang simpanan deposito, 85 gram emas 2,5 % satu tahun


tabanas, taska, simpeda,
simaskot, tahapan, giro, dll

IV Binatang Ternak
1. Kambing, biri-biri dan domba 40 s/d120 ekor 1 ekor satu tahun
120 s/d 200 ekor 2 ekor satu tahun
zakatnya 1 ekor
2. Sapi 30 ekor
1 ekor umur 1th satu tahunsetiap tambahan
40 ekor
1 ekor umur 1 th satu tahun30 ekor kadar
60 ekor
2 ekor umur 1 th satu tahunzakatnya 1 ekor
70 ekor
2 ekor umur 2 th satu tahunumur 1 tahun, setiap
tambahan 40 ekor
3. Kerbau dan Kuda Nishabnya Kadar
satu tahunkadar zakatnya
sama dengan sama dengan 1 ekor umur 2 tahun
sapi sapi

V Penghasilan Tetap & profesi *) senilai


2,5 % saat diterima jika belum mencapai
520 kg beras nishabnya dan waktu
atau 85 gram nya, dianjurkan untuk
emas dibagi 12 berinfaq/sedekah

VI Hadiah, Bonus - 20 %
saat diterima Langsung dan Sejenisnya
dikeluarkan
tanpa mensyaratkan
haul

VII Zakat Fitrah Mempunyai 2,5 kg atau satu tahun


Beras, jagung, sagu kelebihan bahan 3,5 liter beras uang seharga
atau setiap makanan pokok makanan untuk barangnya
menurut kondisi daerahnya. keluarga pada
hari Raya Idul
Fitri
*) Zakat atas penghasilan Tetap dan Hasil Profesi

Hasil profesi (pegawai negeri, swasta, konsultan, dokter, notaris, dll.) merupakan sumber
pendapatan (kasab) yang tidak banyak dikenal dimasa salaf (generasi terdahulu) oleh karenanya
bentuk kasab ini tidak banyak dibahas, khususnya yang berkaitan dengan " Zakat ". Meskipun
demikian bukan berarti harta yang didapat dari hasil profesi tersebut bebas dari zakat, sebab
zakat pada hakekatnya adalah pungutan harta yang diambil dari orang-orang kaya untuk
dibagikan kepada orang-orang miskin diantara mereka ( sesuai dengan ketentuan syara ').
Dengan demikian apabila seseorang dengan hasil profesinya ia menjadi kaya, maka wajib atas
kekayaannya itu zakat. Akan tetapi jika hasilnya tidak mencukupi kebutuhan hidup (dan
keluarga)1 nya, maka ia menjadi mustahiq ( penerima zakat ), sedang jika hasilnya hanya sekedar
untuk menutupi kebutuhan hidupnya, atau lebih sedikit, maka baginya tidak wajib zakat.

Kebutuhan hidup yang dimaksud adalah kebutuhan pokok, yakni pangan, sandang, dan
perumahan. Untuk masalah biaya pendidikan dan kesehatan meskipun itu adalah kebutuhan
pokok, namun mengingat besarnya biaya pendidikan dan kesehatan adalah sangat relatif dan
subjektif, tergantung masing-masing individu mengingat belum adanya sistem pemerintahan
yang dapat menentukan secara objektif berapa besarnya pengeluaran untuk itu, maka sebaiknya
pos pengeluaran tersebut tidak dimasukkan sebagai unsur pengurang dalam menentukan nishab
zakat profesi.

Selain itu pembayaran zakat profesi ini sebaiknya dilakukan setiap bulan tanpa menunggu waktu
setahun, karena bentuk penghasilannya adalah tetap (dapat diprediksi) setiap bulannya. Hal ini
berbeda dengan penghasilan yang didapat oleh orang yang berjualan atau bertani misalnya.
Dalam menentukan nisab gaji pegawai, pendapat ulama terbagi dua. Pertama, dianggap sebagai
penghasilan satu tahun senilai 85 gram emas, lalu dikeluarkan zakatnya setahun sekali sebanyak
2,5 %. (Kalau harga emas 24 karat Rp 80.000,- per gram, maka nisabnya: 85 X Rp 80.000,- = Rp
6.800.000,-).

Kedua, dianalogikan pada zakat tanaman sebanyak 653 kg (misalkan padi), dikeluarkan setiap
menerima penghasilan/gaji sebanyak 2,5 %. (Kalau harga gabah yang anda makan sehari-hari Rp
2.000,- per kg, maka nisabnya: 653 X Rp 2.000,- = Rp 1.306.000,-). Pendapat ini dikemukakan
oleh Muhammad Ghazali dan Yusuf Qardhawi dalam bukunya Fikih Zakat.

Menurut pendapat pertama, maka zakat yang dikeluarkan tentunya setelah dikeluarkan
kebutuhan pokok, dalam hal ini pemenuhan pangan. Kendalanya adalah dalam menentukan
besarnya kebutuhan pokok. Bila penentuan kebutuhan pokok diserahkan pada masing-masing
muzakki, jelas ini akan menyulitkan dan sangat relatif. Oleh karenanya yang lebih berhak
menentukannya adalah amil zakat. Masalahnya adalah badan amil zakat yang ada selama ini
nyaris bekerja setahun sekali.

Sedangkan menurut pendapat kedua, zakat dikeluarkan sebelum dipotong kebutuhan pokok,
persis seperti petani yang hendak mengeluarkan zakat dari hasil panennya. Cara inilah yang
sering digunakan, karena dalam penerapannya lebih mudah.

1
Jika keluarga tidak berada dalam wilayah yang sama, misalnya istri dan anak berada di
Indonesia, maka penghitungan pengurangan bagi suami yang berada di USA, setelah biaya
perumahan dan makanan, boleh dikurangkan dengan jumlah dana yang dikirimkan ke Indonesia.
Namun, perlu diingat, jumlah dana yang dikirimkan itu, jika setelah dikurs di Indonesia dan
dikurangi kebutuhan pokok istri dan anak, ternyata melebihi nishab yang ada di Indonesia (harga
beras atau emas di Indonesia), maka atas uang yang dikirim tersebut harus tetap dipotong
zakatnya di Indonesia.

You might also like