You are on page 1of 15

Serat Acitya Jurnal Ilmiah

UNTAG Semarang

ANALISIS KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN


PADA PT.PLN (PERSERO) WILAYAH JAWA TENGAH
DIYANA KUMALA SE JALUANTO.SPT, SE, MCom
,
diyanakumala26@gmail.com
bestjalu@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the quality of financial accounting information


in PT PLN (Persero) and the factors that a constraint in optimizing the quality of financial
accounting information. The method used is a qualitative method to collect existing data and
compare the theory with the results of the research. Data collection techniques used in this
study is the in-depth interviews to multiply pass information from the respondents and to
obtain in-depth qualitative data. Analysis using data reduction techniques, Verification and
Conclusions, taxonomic analysis, and presentation of data. The results showed that quality
information is in accordance with the characteristics of accounting are: relevant,
accurate, and timely. Personal competence in accounting data processing highly
encourage the creation of quality financial statements. The presence of an existing
system or application helps to improve the efficiency in the processing of data into
accounting financial statements berkualitas. Keakurasian report can be seen from the
proof of the correctness of the proof of the transaction or monitoring data before the
data are reported each day by financial staff and every week will be checked and
validated by SPV.Administrasi.

Keywords: Relevant, Accurate, Timely, input control, personal competence, quality of


information.

1. Pendahuluan Sebagai bahan


pertimbangan penelitian yang
1.1. Latar Belakang pernah dilakukan, seperti Kualitas
Berdasarkan penelitian Pelaporan Kuangan Berbagai
yang pernah dilakukan, seperti Faktor Penentu dan Konsekuensi
Analisis Kualitas Informasi pada Ekonomis (Zaenal Fanani, 2009).
Sistem Informasi Akuntansi Dari hasil pengujian analisis faktor
Penjualan PT.Stars Internasional ketiga kualitas pelaporan keuangan
(Winda Octriyani Putri, 2012). yaitu relevan, ketepat waktuan, dan
Menemukan bahwa terdapat konservatisme menghasilkan satu
perbedaan antara data dan atribut kualitas peloparan keuangan
informasi keuangan (Akuntansi). yang baru yang disebut kualitas
Bahwa informasi akuntansi akan pelaporan keuangan faktorial.
lebih bermakna jika dibandingkan Selanjutnya penelitian yang
dengan data akuntansi karena pernah dilakukan, seperti Pengaruh
informasi menyajikan suatu hal Kualitas Informasi Akuntansi
yang terkini.Informasi akuntansi Terhadap Strategi Peningkatan
yang berkualitas adalah informasi Kinerja (H.Maman Suherman dan
yang memenuhi karakteristik Dinni Suryani, 2008 ). Dari hasil
akuntansi yaitu relevan, akurat, dan yang dilakukan diRumah Sakit
tepat waktu. Kota Tasikmalaya dan Kab.Ciamis
memiliki kualitas informasi yang

115
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

berkualitas tinggi dan sangat 1. Bagaimana kualitas


mendukung dalam peningktan informasi akuntansi
kinerja. keuangan pada PT.PLN
Penelitian yang pernah (PERSERO)?
dilakukan, seperti Analisis Faktor- 2. Faktor-faktor apa saja yang
faktor yang Mempengaruhi menjadi kendala dalam
Kualitas Informasi Laporan mengoptimalkan kualitas
Keuangan Pemerintah Daerah informasi akuntansi
(Tantriani Sukmaningrum dan Puji keuangan yang ada pada
Harto, 2010). Menemukan bahwa PT.PLN (PERSERO)?
sumber daya manusia tidak
berpengaruh terhadap kualitas
informasi laporan keuangan 1.3. Tujuan Penelitian
pemerintah daerah. Hal ini dapat Tujuan yang hendak dicapai
dipahami karena dari sisi jumlah dalam penelitian ini yaitu :
masih kekurangan pegawai yang 1. Untuk mengetahui kualitas
berlatar pendidikan akuntansi. informasi akuntansi
Berdasarkan penelitian keuangan pada PT.PLN
yang pernah dilakukan, seperti (PERSERO).
Hubungan Kualitas Informasi 2. Untuk mengetahui faktor-
Akuntansi Keuangan Syariah faktor apa saja yang
dengan Kinerja Keuangan menjadi kendala dalam
Baitulmal Wattamwill (BMT) di mengoptimalkan kualitas
Kota Bandar Lampung (Nurmala informasi akuntansi
Evi Yuniarti, 2008). Menunjukan keuangan pada PL.PLN
bahwa kualitas informasi akuntansi (PERSERO).
keuangan syariah mempunyai
hubungan yang positif dan
signifikan dengan kinerja 2. Kajian Teori
keuangan. Hasil analisis telah
mengindikasi bahwa semakin baik 2.1. Konsep-konsep / Variabel
kualitas masing-masing aspek yang digunakan
kualitas informasi akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi merupakan
keuangan semakin baik juga
suatu komponen yang mengumpulkan,
kinerja keuangan Baitulmal
menggolongankan, mengolah, menganalis
Wattawill (BMT).
dan mengkomunikasikan informasi
Penelitian ini berfokus pada
keuangan relevan untuk pengambilan
kualitas informasi akuntansi
keputuan kepada pihak luar (Baridwan
keuangan untuk mendapatkan hasil
Zaki, 2003).
yang maksimal penulis dengan ini
Menurut Romney (2003:3) Sistem
melakukan studi di PT.PLN
Informasi Akuntansi adalah sistem yang
(PERSERO) WILAYAH JAWA
mengumpulkan, mencatat dan memproses
TENGAH.
data untuk menghasilkan informasi untuk
pengambilan keputusan.
Menurut Bodnard dan Hopwood
1.2. Perumusan Masalah (2000:23) sistem informasi akuntansi
Berdasarkan latar adalah kumpulan sumber daya seperti
belakang diatas maka manusia dan peralatan yang diatur untuk
merumuskan masalah sebagai mengubah data menjadi informasi.
berikut:

116
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

Pengertian kualitas Informasi bidang-bidang yang


Menurut Nugroho Widjajanto menjadi fokus utama.
(2004:24) mendefinisinakan kualitas Menurut Sulistyoningsih (2006:1)
informasi dapat dikatakan berkualitas bila menyatakan bahwa: informasi akuntansi
informasi tersebut mengandung ketidak dikatakan berkualitas apabila telah dapat
pastian paling rendah, akan tetapi mengungkapkan informasi yang materiil
informasi tidak dapat terbebas sama sekali secara lengkap dan akurat mencangkup
dari unsur ketidakpastian. Oleh karena itu dimensi penting yang relevan dari kejadian
diperlukan perbandingan antara data esensial. Standar Akuntansi Pemerintah
memperoleh informasi dengan manfaaat (SAP) menyebutkan bahwa karakteristik
yang diperoleh dengan andanya informasi kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-
itu sendiri. Dengan kata lain informasi ukuran normatif yang perlu diwujudkan
baru layak disiapkan jika, biayanya lebih dalam informasi akuntansi sehingga dapat
rendah daripada tambahan pendapatan memenuhi tujuannya. Keempat
nyata yang dihasilkan dari adanya karekteristikberikut ini merupakan
informasi itu. Untuk menopang prasyarat normatif yang diperlukan agar
terbentuknya kualitas informasi yang baik laporan keuangan dapat memenuhi kualitas
ada beberapa atribut yang perlu yang dikehendaki, yaitu :
diperhitungkan menurut Nugroho a. Relevan, yaitu Laporan keuangan
Widjajanto (2004:24) yaitu: mempunyai relevansi dengan
1. Kecermatan (Accurasy), kebutuhan pemakai, artinya
kecermatan dapat didefinisikan membantu pemakai mengevaluasi
sebagai perbandingan antara peristiwa masa lalu, masa kini, atau
informasi yang benar terhadap total masa depan. Menegaskan atau
informasi yang dihasilkan dalam mengkoreksi hasil evaluasi di masa
suatu periode. Semakin kritis sifat lalu. Dengan demikian informasi
informasi akan semakin tinggi laporan keuangan yang relevan
kecermatan yang diperlukan. dapat dihubungkan dengan maksud
2. Penyajian yang tepat waktu penggunnya. Informasi yang
(timeliness) informasi yang lambat relevan :
diterima nilai kegunaanya akan a. Memiliki manfaat umpan
lebih rendah, karena keputusan balik, informasi
bisnis yang cepat dianggap lebih memungkinkan pengguna
baik daripada keputusan yang untuk menegaskan alat
lambat. mengoreksi ekspektasi
a. Kelengkapan mereka dimasa lalu.
(completeness), b. Memiliki manfaat prediktif,
kelengkapan adalah relevan informasi dapat membantu
antara informasi dan pengguna untuk
penggunanya. Informasi memprediksi masa yang
yang tidak lengkap bias akan datang berdasarkan
menimbulkan kesulitan, hasil masa lalu dan kejadian
karena bagian informasi masa kini.
yang hilang boleh jadi c. Tepat waktu, informasi
merupakan unsur kritis. disajikan tepat waktu
b. Ringkas (conciseness), sehingga dapat berpengaruh
ringkas adalah informasi dan berguna dalam
yang disajikan telah pengambilan keputusan.
diikhtisarkan sesuai d. Lengkap, informasi yang
kebutuhan pengguna dan melatar belakangi setiap

117
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

butir informasi utama yang kebijakan akuntansi yang sama.


termuat dalam laporan Apabila entitas pemerintah akan
keuangan diungkapkan menerapkan kebijakan akuntansi
dengan jelas agar yang lebih baik daripada kebijakan
kekeliruan dalam akuntansi yang sekarang
penggunaan informasi diterapkan,perubahan tersebut
tersebut dapat dicegah. diungkapkan pada periode
b. Keandalan, yaitu Laporan terjadinya perubahan.
keuangan bebas dari pengertian d. Dapat dipahami, yaitu informasi
yang menyesatkan, kesalahan yang disajikan dalam laporan
material, dan disajikan secara tulus keuangan dapat dipahami oleh
dan jujur (faithful representation). pengguna dan dinyatakan dalam
Informasi yang andal memenuhi bentuk serta istilah yang sesuai
karakteristik: dengan batas pemahaman para
a. Penyajian Jujur, informasi pengguna.
menggambarkan dengan Faktor-faktor yang
kejujuran transaksi serta mempengaruhi kualitas
peristiwa lainnya yang informasi laporan keuangan :
seharusnya disajikan atau a. Sumber Daya Manusia
yang secara wajar dapat Sumber daya manusia
dihadapkan untuk merupakan salah satu elemen
disajikan. organisasi yang sangat penting,
b. Dapat Diverifikasikan, oleh karena itu harus dipastikan
informasi yang disajikan bahwa pengolahan sumber daya
dalam laporan keuangan manusia dilakukan sebaik mungkin
dapat diuji dan apabila agar mampu memberikan
pengujian dilakukan lebih kontribusi secara optimal dalam
dari sekali oleh pihak yang upaya pencapaian tujuan
berbeda, hasilnya tetap organisasi. Dalam pengolahan
menunjukkan simpulan keuangan yang baik harus memiliki
yang tidak berbeda jauh. sumber daya manusia yang
c. Netralitas Informasi kompeten, yang didukung dengan
diarahkan pada kebutuhan latar belakang pendidikan
umum dan tidak berpihak akuntansi, mengikuti pendidikan
pada kebutuhan pihak dan pelatihan, dan mempunyai
tertentu. pengalaman dibidang keuangan.
c. Dapat dibandingkan, yaitu laporan Hal tersebut diperlukan untuk
keuangan dapat dibandingkan menerapkan sistem akuntansi yang
dengan periode sebelumnya atau ada. Sumber daya manusia yang
dibandingkan dengan laporan kompeten tersebut akan mampu
keuangan entitas lain. memahami logika akuntansi
Perbandingan dapat dilakukan dengan baik.
secara internal dan eksternal.
Perbandingan secara internal dapat b. Sistem Pengendalian Intern
dilakukan bila suatu entitas Peraturan Pemerintah
menerapkan kebijakan akuntansi nomor 60 tahun 2008 tentang
yang sama dari tahun ke tahun. Sistem Pengendalian Intern
Perbandingan secara eksternal Pemerintah (SPIP) mendefinisikan
dapat dilakukan bila entitas yang pengendalian intern adalah proses
diperbandingkan menerapkan yang integral pada tindakan dan

118
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

kegiatan yang dilakukan secara dikatagorikan sebagai sebab


terus menerus oleh pimpinan dan atau alasan kualitas laporan
seluruh pegawai untuk memberikan keuangan meningkat atau
keyakinan memadai atas menurun. Organisasi tidak
tercapainya tujuan organisasi dapat menghindar dari adanya
melalui kegiatan yang efektif dan faktor eksternal yang tidak
efesien, keandalan pelaporan dapat dikontrol oleh organisasi
keuangan, pengamanan aset itu sendiri, seperti kemajuan
Negara, dan ketaatan terhadap teknologi dan perubahan
peraturan perundang-undangan. regulasi. Dalam kondisi
SPI merupakan kegiatan ekonomi global, organisasi
pengendalian terutama atas lebih terbuka pada organisasi
pengolahan sistem informasi yang lain atau Negara lain. Faktor
bertujuan untuk memastikan eksternal memang tidak dapat
akurasi dan kelengkapan informasi. dikontrol, tetapi dapat
Kegiatan pengendalian atas diantisipasikan dengan
pengolahan informasi meliputi: kesiapan sumber daya manusia
dalam organisasi tersebut.
a. Pengendalian umum, Orang-orang dalam organisasi
pengendalian ini meliputi harus waspada terhadap isu-isu
pengamanan sistem global dan mengembangkan
informasi, pengendalian sebuah pemahaman serta
atas akses, pengendalian dampaknya pada organisasi.
atas pengembangan dan
perubahan perangkat lunak Pengertian Laporan Keuangan
aplikasi, pengendalian atas Laporan keuangan adalah catatan
perangkat lunak sistem, informasi suatu entitas pada suatu periode
pemisahan tugas, dan akuntansi yang dapat digunakan untuk
kontinuitas pelayanan. menggambarkan kinerja entitas
b. Pengendalian aplikasi tersebut.Laporan keuangan merupakan
pengendalian ini meliputi laporan yang terstruktur mengenai posisi
pengendalian otorisasi keuangan dan transaksi-transaksi yang
pengendalian kelengkapan, dilakukan oleh suatu entitasa pelaporan.
pengendalian akurasi, dan Laporan keuangan dapat dikatakan sebagai
pengendalian terhadap data juga dapat dikatakan sebagai
keandalan pemrosesan dan informasi. Data dapat berubah menjadi
file data. informasi kalau diubah kedalam konteks
c. Faktor Eksternal yang memberikan makna (Lillrank,2003).
Faktor eksternal atau Tujuan umum laporan keuangan adalah
lingkungan eksternal adalah menyajikan informasi mengenai posisi
kondisi lingkungan yang berada keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan
diluar kendali organisasi yang kinerja keuangan suatu entitas pelaporaan
berpengaruh signifikan pada yang bermanfaat bagi para pengguna
rencana strategi dan rencana dalam membuat dan mengevaluasi
operasional, sehingga langsung keputusan mengenai alokasi sumber daya.
atau tidak langsung Menerut Myer, (2009) dalam
berpengaruh pada kualitas bukunya Financial statement Analysis
output, dalam laporan yang menyatakan laporan keuangan adalah
keuangan. Faktor eksternal dua daftar yang disusun oleh akuntan pada
tersebut pada dasarnya dapat akhir periode untuk suatu perusahaan.

119
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

Kedua daftar itu berupa neraca atau daftar 3. Laporan Laba-Rugi


posisi keuangan dan daftar pendapatan Laporan laba-rugi adalah
atau rugi laba. salah satu laporan keuangan dalam
Menurut Munawir, (2010) dalam akuntansi yang menggambarkan
bukunya Analisa Laporan Keuangan apakah suatu perusahaan
menyatakan bahwa laporan keuangan mengalami laba atau rugi dalam
adalah bersifat historis dan menyeluruh satu periode akuntansi. Terdapat
sebagai suatu laporan kemajuan (progress dua bentuk pelaporan laba-rugi
report). Selain itu dikatakan bahwa yaitu:
laporan keuangan terdiri dari data-data
yang merupakan hasil dari suatu a. Multiple Step
kombinasi antara fakta-fakta yang telah Penyusunan laporan laba-
dicacat (recorded fact), serta pendapat rugi dalam bentuk ini disusun
pribadi (personal judgement). secara bertahap mulai dari
Definisi laporan keuangan menurut kelompok pendapatan dan beban
Baridwan (2004 : 17). Laporan keuangan usaha, pendapatan luar usaha dan
adalah ringkasan dari suatu proses beban luar usaha. Sampai dengan
pencatatan suatu ringkasan dari transaksi- kelompok pendapatan lain-lain dan
transaksi keuangan yang terjadi selama beban lain-lain. Bentuk multi step
tahun buku yang bersangkutan, dibuat oleh ini banyak digunakan di
manajemen dengan tujuan untuk perusahaan dagang atau perusahaan
mempertanggung jawabkan tugas-tugas industri.
yang dibebankan kepadanya oleh para b. Single Step
pemilik perusahaan dan untuk memenuhi Dalam bentuk single step
tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan semua jenis pendapatan
kepada pihak-pihak diluar perusahaan. (pendapatan usaha, dan pendapatan
luar usaha dan pendapatan lain-
Berdasarkan PSAK menyebutkan ada lain) disusun dan dijumlahkan
lima jenis Laporan Keuangan: dalam satu kelompok. Kemudian
1. Laporan Neraca disisihkan dengan jumlah semua
Laporan neraca adalah jenis beban. Selisih jumlah
salah satu laporan keuangan dalam pendapatan dengan jumlah beban
akuntansi yang menunjukan merupakan saldo (sisa) laba atau
keadaan keuangan secara sistematis saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak
dari suatu perusahaan pada saat digunakan dalam perusahaan jasa.
tertentu dengan cara menyajikan 4. Laporan Arus Kas
daftar aktiva, utang dan modal Laporan arus kas digunakan
pemilik perusahaan. untuk mengetahui berapa
2. Laporan Perubahan Modal pertambahan ataupun pengurangan
Laporan perubahan modal kas perusahaan dalam satu periode
adalah salah satu laporan keuangan tertentu.
dalam akuntansi yang Laporan arus kas (cash flow)
menggambarkan bertambahnya mengandung dua macam
atau berkurangnya modal suatu aliran/arus kas yaitu :
perusahaan akibat dari laba atau a. Cash inflow
rugi yang diterima oleh perusahaan Cash inflow adalah arus kas
tersebut dalam satu periode yang terjadi dari kegiatan transaksi
akuntansi. yang melahirkan keuntungan kas
(penerimaan kas). Arus kas masuk
(cash inflow) terdiri dari:

120
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

- Hasil penjualan produk/jasa (Suwardjono:10:1996) sebagai


perusahaan. berikut :
- Penagihan piutang dari a. Ketelitian (accurary), informasi
penjualan kredit. harus bebas dari kesalahan karena
- Penjualan aktiva tetap yang kesalahan dapat mengirangi nilai
ada. informasi.
- Penerimaan investasi dari b. Bentuk (form), informasi harus
pemilik atau saham bila disajikan dalam format yang paling
perseroan terbatas. sesuai dengan permintaan
- Pinjaman/hutang dari pihak pemakainya.
lain. c. Tempat (place), informasi
- Penerimaan sewa dan mempunyai nilai yang tinggi kalau
pendapatan lain. informasi tersimpan dalam bentuk
b. Cash out flow yang mudah diperoleh kembali
Cash out flow adalah arus kas pada saat dibutuhkan.
yang terjadi dari kegiatan transaksi d. Ketepat waktuaan (timeliness),
yang mengakibatkan beban informasi akan mempunyai nilai
pengeluaran kas. Arus kas keluar yang tinggi kalau informasi
(cash out flow) terdiri dari : tersebut tidak basi.
- Pengeluaran biaya bahan baku, e. Relevansi (relevancy), informasi
tenaga kerja langsung dan biaya akan mempunyai nilai yang tinggi
pabrik lain-lain. kalau informasi tersebut berkaitan
- Pengeluran biaya administrasi dengan tujuan diperolehnya
umum dan administrasi informasi tersebut.
penjualan. f. Reliabilitas (reliability), informasi
- Pembelian aktiva tetap. akan berkurang nilainya kalau
- Pembayaran aktiva tetap. orang yang menggunakan
- Pembayaran hutang informasi meragukan keterandalan
perusahaan. (reliability) informasi tersebut.
- Pembayaran kembali investasi
dari pemilik perusahaan.
- Pembayaran sewa, pajak, Gambar 2.2
deviden, bunga dan
pengeluaran lain-lain. Diagram Pytografi
e. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan Kualitas Informasi
keuangan merupakan komponen Akuntansi keuangan
laporan keuangan yang baru yang
kedudukannya menggantikan nota
perhitungan anggaran. Catatan atas
laporan keuangan meliputi Relevansi Tepat Waktu Akurasi
penjelasan. Daftar rinci, dan
analisis suatu pos yang disajikan (Relevance) (Timely) (Accuration)
dalam laporan realisasi anggran
dan neraca dalam rangka
pengungkapan yang memadai.
Laporan keuangan yang Kompetensi Pengendalian
baik adalah laporan yang memiliki
Personal Input
suatu kualitas, adapun kualitas-
kualitas yang baik menurut

121
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

3. Metode Penelitian Studi Penelitian Lapangan (Field


Research)
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian kualitatif adalah Wawancara mendalam (depth
suatu penelitian dengan data yang interview) merupakan metode
dikumpulkan berupa kata-kata, pengumpulan data melalui kegiatan
gambar dan bukan angka-angka wawancara tatap muka secara mendalam
(Moleong, 1988). Pendapat lain dan terus-menerus (lebih dari satu kali)
mengenai penelitian kualitatif untuk menggali informasi dari
adalah riset yang bersifat responden.Wawancara mendalam adalah
deskriptif dan cenderung wawancara secara intensif untuk
menggunakan analisis dengan mendapatkan data kualitatif yang
pendekatan induktif serta proses mendalam.
dan makna (perspektif subyek)
lebih ditonjolkan. Tabel 3.1
Nama Informan
Pendekatan penelitian
yang dilakukan ini melalui
beberapa tahapan, yakni diawali No Nama Jabatan
dengan mengumpulkan data 1. Aryta Wulandari Spv.Administrasi
mengenai kualitas informasi
akuntansi keuangan sebagai objek 2. Sri Wahyuni Staff Keuangan
penelitian, kemudian menentukan
instrumen penelitian, selanjutnya 3. Sulistyo Budi P Staff penagihan
menentukan metode yang
dipergunakan mencakup
observasi, wawancara dan studi
3.3. Alat Analisis Data
dokumentasi. Untuk tahapan akhir
yaitu tahapan menganalisis data Reduksi Data (Reduction).
yang sudah terkumpul kemudian Merangkum, memilih hal yang
disajikan laporan hasil penelitian. pokok, fokus pada hal penting,
dicari tema dan polanya. Dalam
3.2. Metode Pengumpulan reduksi ini memungkinkan untuk
membuang dan memasukkan data
Data yang dianggap perlu. Dengan
Teknik pengumpulan data demikian data yang direduksi akan
yang digunakan dalam penelitian memberikan gambaran yang lebih
ini, antara lain: jelas, dan memudahkan peneliti
untuk mengumpulkan data
Studi Kepustakaan (Library berikutnya.
Research) Verifikasi dan Simpulan
(Verification and
Yaitu dengan cara
Conclussion).Dalam tahap
mengumpulkan data yang ada
pengumpulan data sebelumnya,
mengenai permasalahan dalam
sudah membuat simpulan-simpulan
penelitian dengan membaca
sementara.Pada tahap verifikasi ini,
literatur yang relevan untuk
peneliti mengecek hasil simpulan-
mendukung, seperti buku-buku,
simpulan tersebut untuk dijadikan
jurnal, dan internet mengenai
sebuah kesimpulan pasti dari hasil
kualitas informasi akuntansi.
penelitiannya.

122
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

Analisis Taksonomi jika memenuhi karakteristikantara lain


(Taxonomic Analysis). Menyoroti relevan, tepat waktu, dan
pusat perhatian dengan satu keakurasiaan. Kualitas informasi
langkah lebih dalam untuk akuntansi keuangan yang ada di
mengungkap hubungan PT.PLN (PERSERO) sudah menuhi
antaraunsur-unsur dari setiap karakteristik standar akuntansi yang
domain.Kemudian dilanjutkan, sudah ditetapkan oleh pemerintah
Analisis Komponensial karena data-data keuangan yang
(Componential Analysis). Mencari disajikan secara relevan, tepat waktu,
kontras, memilah-milah, dan akurat dalam pelaporannya, dan
mengelompokkan, dan mendapat menilaian dari BPK Wajar
memasukkan semua informasi Tanpa Pengecualian (WTP). Yang
yang diperoleh ke dalam peta dimaksud dengan wajar tanpa
informasi. pengecualian adalah laporan keuangan
Penyajian Data (Display). yang telah disajiakan secara wajar,
Menyajikan data atau narasi data memadai, informatif dan tidak
secara sederhana dalam bentuk menimbulkan penafsiran yang
kata-kata, dapat dilakukan dengan menyesatkan, dan sesuai dengan
membentuk tabel, grafik, dan prinsip akuntansi yang berlaku.
sejenisnya. Melalui penyajian data
tersebut, maka data akan Ketika ditanya tentang bagaimana
terorganisir dan tersusun dalam relevansi inf ormasi akuntansi
pola hubungan, sehingga akan keuangan dengan pekerjaan lainnya.
semakin mudah dipahami. Informan mengatakan bahwa ada 3
sub bagian pekerjaan yang memiliki
relevansi yaitu :
4. Hasil dan Pembahasan 1 Bagian pelayanan pelanggan (PP)
4.1. Hasil Analisis Data yang bertugas untuk melayani
pelanggan dalam memenuhi
Analisis dalam penelitian ini
kebutuhan dalam hal kelistrikan
merupakan analisis yang
seperti pelayanan pasang baru,
membandingkan teori yang telah ada
tambah daya, turun daya, geser
dengan pandangan informan. Analisis
meter, info tagihan listrik,
ini mencoba mencari tahu tentang
penertipan pemakaian tenaga listrik
pandangan informan mengenai
(P2TL), dan masalah lainnya.
kualitas informasi akuntansi
2 Bagian penagihan yang bertugas
keuangan.Setiap informasi harus
untuk mengendalikan umur piutang
selalu berkualitas karena berkaitan
atau meminimalis adanya
dengan kepentingan orang banyak.
tunggakan rekening.
Jika data tersebut tidak memenuhi
3 Bagian pelayanan teknik yang
karakteristik akuntansi yang sudah
bertugas untuk melayani pelanggan
ditetapkan oleh pemerintah maka data
apabila terjadi gangguan listrik dan
tersebut tidak dapat digunakan atau
jaringan.
diproses menjadi sebuah informasi
Dari ketiga sub bagian
dan tidak memenuhi kebutuhan
kegiatan tersebut masing-masing
penggunanya untuk diproses menjadi
memiliki kebutuhan oprasional sendiri
sebuah laporan keuangan.
sesuai dengan kebutuhan. Maka
Dapat diketahui bahwa dengan demikian laporan keuangan
informasi dapat dikatakan berkualitas mempunyai relevansi dengan

123
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

kebutuhan pemakainya, artinya dapat minggunya akan dikoreksi dan


membantu pemakai dalam disahkan oleh Spv.Administrasi.
mengevaluasi peristiwa masa lalu, keakurasian sebuah informasi
masa kini, atau masa depan. memberikan kemudahan bagi
penggunanya dalam menganalisis dan
Tingkat keakurasian sebuah memahami. Hal tersebut berarti masuk
informasi data keuangan sangat ke dalam krakteristik kualitas
berpengaruh terhadap kualitas informasi. Disebut relevan jika data
informasi akuntansi keuangan yang yang diterima oleh bagian keuangan
diberikan, karena data-data yang sudah selesai dicocokan, dinyatakan
diterima harus sesuai dengan bukti akurat dan sudah biasa dijadikan suatu
pengeluaran. Data tersebut berupa informasi yang dapat dipertanggung
data hariaan yang dientry oleh staff jawabkan dan memberi nilai tambah
keuangan yang berisi bukti bagi orang lain.
pengeluaran seperti kwitansi
pembelian bensin, peralatan kantor, Ketepatan waktu atas proses
perlengkapan kantor, dll. Sebelum pengolahan data sampai dengan proses
laporan tersebut disajikan terlebih pelaporan merupakan suatu hal yang
dahulu dilakukan koreksi, apabila mempengaruhi kualitas sebuah data.
terjadi kesalahan atau tidak sesuai Laporan keuangan yang diberikan
maka laporan tersebut akan selalu tepat waktu dalam penyajianya,
dikembalikan kebagian keuangan karena selalu dientry setiap harinya
untuk dilakukan konfirmasi perbaikan berdasarkan bukti-bukti pembayaran
sebelum disetujui oleh atau transaksi-transaksi yang sudah
Spv.Administrasi. didalam keuangan dilakukan pada hari itu. Hasil dari
terdapat 2 sistem pencatatan akuntansi pengentryan perhari akan dilaporkan
yaitu: kekantor area semarang setiap pukul
17.00 WIB harus sudah dikirim. Staf
1 Dengan menggunakan Sistem keuangan setiap harinya membuat
Informasi Managemen Keuangan laporan harian secara manual (Cash
(SIMKEU). SIMKEU adalah casd) dan terpusat (SIMKEU) dari
aplikasi yang digunakan dalam pengeluaran yang ada seperti kwitansi
pemprosesan data keuangan pembelian bensin, pembelian
menjadi laporan keuangan. Yang peralatan kantor, perlengkapan kantor,
laporan tersebut akan langsung dll. Dibuat kedalam laporan berita
diterima oleh kantor pusat acara pemeriksaan kas saldo kas kecil
Distribusi Jateng dan D.I.Y. dan transaksi harian, dari hasil laporan
2 Cash Card adalah aplikasi yang (SIMKEU) akan dilaporkan setiap 1
dibuat secara manual oleh staff bulan sekali kekantor area semarang.
keuangan. Yang fungsinya untuk
memonitoring atau mengoreksi Kompentensi personal atau
pengeluaran yang ada dengan sumber daya manusia yang berkualitas
bukti-bukti pengeluaran sebelum merupakan faktor penting dalam
dientry ke aplikasi SIMKEU. sebuah perusahaan. Tanpa adanya
Pelaporan menggunakan sumber daya manusia yang kompenten
SIMKEU dilakukan setiap 1 bulan perusahaan tidak dapat bergerak dan
sekali yang laporan tersebut dikirim menjalankan kegiatan oprasionalnya
ke kantor pusat, sedangkan yang sesuai dengan target yang diberikan
menggunakan cash card pelaporannya perusahaan. Kompentensi personal
dilakukan setiap hari, dan pada setiap berkaitan erat dengan keefisiensian

124
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

proses penginputan data dalam hal ini dilakukan pelatihan kerja. Faktor
staf keuangan harus selalu menyajikan eksternal yang kadang terjadi adalah
laporan keuangan secara benar dan masalah jaringan yang mengalami
tepat waktu. Setiap personal harus
gangguan sistem. Dimana hal tersebut
mampu mengoalah sebuah informasi
dengan baik.Selain itu juga ada akan berpengaruh terhadap ketepatan
pembelajaraan dan pelatihan yang waktu dalam pengiriman laporan
disediakan untuk meningkatkan keuangan. Ketidak lengkapan data
kompetensi yang dimiliki untuk dapat akuntansi seperti tidak adanya
menerapkan sistem akuntansi yang kwitansi pengeluran atau bukti, hal
ada. tersebut jarang sekali terjadi, karena
Pengendalian input yakni pada dalam pengentryan harus selalu
mengentry kode akun pengeluaran jika disertakan bukti pengeluaraan atau
terjadi kesalahan dalam memasukkan kwitansi.
kode maka sistem yang mencatat
transaksi tersebut tidak dapat diproses, 4.2. Pembahasan
jadi dalam melakukan pengentryan Dari hasil penelitian Windi
harus benar dan tepat sesuai dengan Octriyani Putri, (2012) mempunyai
nama akunnya. Ditetapkannya kode- keselarasan dengan hasil penelitian
kode pada input tersebut diharapkan ini. Khususnya mengenai kualitas
dapat mencegah penyimpangan atau informasi laporan keuangan yang
kesalahaan dalam pengentryan. menyebutkan bahwa kualitas yang
Pengendalianinput atas transaksi yang baik adalah yang sesuai dengan
sudah dientry menjadi laporan karekteristik akuntansi yaitu
keuangan selanjutnya akan diperiksa relevan, akurat, dan tepat
dan dikoreksi apakah sudah benar waktu.Laporan keuangan yang di
sesuai dengan bukti-bukti transaksi sajikan sangat berkualitas karena
yang ada. Jika terjadi kesalahan atau selalu relevan, akurat dalam setiap
laporan tersebut tidak sesuai maka pelalorannya karena dapat dilihat
akandikembalikan ke staf keuangan dari bukti-bukti transaksi dan
untuk di cek ulang hingga benar monitoring yang setiap harinya di
sebelum laporan tersebut diserahkan lakukan sebelum laporan tersebut
ke Spv.Administrasi untuk dikoreksi disajikan dan disahkan oleh
kembali dan disahkan bahwa laporan Spv.Administrasi,dan tepat waktu
tersebut sudah benar dan sesuai. dalam pelaporannya. Dan
kompentensi personal dalam
Faktor-faktor yang menjadi pengolahan data akuntansi sangat
kendala dalam mengoptimalkan berpengaruh terhadap kualitas
kualitas informasi akuntansi: sebuah informasi akutansi. Adanya
sistem atau aplikasi yang
Sumber daya manusia
digunakan membantu dalam
merupakan elemen yang sangat pengolahan data akutansi menjadi
penting, oleh karena itu harus laporan keuangan yang berkualitas.
dipastikan bahwa pengolahan sumber Berdasarkan hasil penelitian
daya manusia dilakukan sebaik dari Zaenal Fanani,(2009) memiliki
mungkin. Apabila terdapat karyawan perbedaan dalam metode penelitian
baru dan belum memahami tentang yang menggunakan metode
kuantitatif yang berdasarkan hasil
sistem akuntansi yang ada maka akan
pengujian regresi auxiliary

125
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

antara ketiga atribut kualitas memiliki latar belakang pendidikan


pelaporan keuangan yakni relevan, akutansi.
ketepatan waktu, dan Hasil penelitian Evi
konservatisme perbedaan diantara Yuniati(2008) mempunyai
atribut atribut pelaporan keuangan perbedaan metode penelitian yang
dan tidak terjadi tumpak tindih menggunakan metode kuantitatif
antara atribut kualitas pelaporan yang menggunakan 2 Variable
keuangan. yaitu variable bebas dan variable
Menurut hasil penelitian tidak bebas. Selebihnya memiliki
dari H.Maman Suherman dan keselarasan bahwa kualitas
Dinni Suryani,(2008) mempunyai informasi akutansi mempunyai
keselarasan bahwa kualitas hubungan positif dengan kinerja
informasi akutansi dikatakan keuangan. Data yang berkualitas
berkualitas jika dapat memenuhi adalah yang memenuhi
karakteristik akutansi.Kualitas karakteristik akuntansi seperti
informasi akuntansi keuangan relevan, akurat, dan tepat waktu.
dengan karakteristik informasi Meningkatkanya kualitas informasi
yang relevan, keandalan, dapat akutansi akan diikuti dengan
dibandingkan,dan dapat dipahami, mengkatnya kinerja keuangan.
berpengaruh signifikan terhadap
strategi peningkatan kinerja. Pada
penelitian ini manajer puncak 5. Implikasi Manajerial
menghasilkan informasi yang PT.PLN ( Persero)
cukup berkualitas sehingga dapat merupakan perusahaan milik
mendukung untuk proses perbaikan Negara yang bergerak di bidang
berkelanjutan dalam menyusun kelistrikan. Seiring dengan tuntutan
perencanaan strategi dengan baik. publik dan transparasi dan
Selanjutnya penelitian yang akuntabilitas pengelolaan keuangan
pernah dilakukan Tantri pemerintah,khususnya di PT.PLN
Sukmaningrum dan Puji (Persero) maka kebutuhan laporan
Harto,(2010) memiliki perbedaan harus disajikan secara fakta. Untuk
dalam metode penelitian yang meningkatkan kualitas informasi
menggunakan metode akutansi maka harus sesuai dengan
kuantitatif.Berdasarkan hasil peraturan pemerintah yang ada dan
pengujian yang dilakukan memenuhi karakteristik akuntansi.
kompentensi sumber daya manusia Untuk mengakomondasikan
yang dipromosikan dengan kebutuhan tersebut pemerintah
pemahaman staf, interaksi antara dengan persetujuan DPR-RI telah
sumber daya manusia dengan menetapkan undang-undang di
sistem, kontrol terhadap sumber bidang keuangan Negara, yaitu
daya manusia, dan pendidikan serta undang- undang nomor 17 tahun
traning tidak berpengaruh terhadap 2003 tentang Keuangan Negara,
kualitas informasi laporan undang-undang nomor 1 tahun
keuangan pemerintah daerah. Hal 2004 tentang Pemeriksaan
ini dapat di pahami karena dari sisi Pengelolaan dan Tanggung Jawab
jumlah,masih kekurangan pegawai Keuangan Negara.
yang berlatar pendidikan akutansi.
Dari sisi kualifikasi sebagian besar Berdasakan peraturan
pegawai SKPD tersebut tidak tersebut di atas, bahwa informasi
akuntansi yang berasal dari laporan

126
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

akuntansi keuangan harus entitas pelaporan, dan membantu


penginterprestasian atas hasilnya menentukan ketaatan terhadap
dan pengkomunikasian informasi peraturan perundang-undangan.
yang bersifat ekonomi serta
penyajian laporan yang digunakan Setiap entitas pelaporan
untuk bahan pertimbangan dan mempunyai kewajiban untuk
pengambilan keputusan oleh melaporkan upaya-upaya yang telah
pengguna informasi tersebut (IAI di lakukan serta hasil yang dicapai
,2009 PSAK NO .1:3) sedang dalam pelaksanaan kegiatan secara
menurut peraturan pemerintah sistematis dan terstruktur pada suatu
Nomor 71 tahun 2010 tentang periode pelaporan dengan
standar akutansi pemerintahan, memperhatikan kualitas informasi
akutansi (pemerintahan) bahwa akutansi maka harus sesuai:
informasi akutansi yang
a. Akuntanbilitas
berkualitas berasal dari
Mempertanggung jawabkan
pengikhtisaran transaksi dan
pengelola sumber daya serta
kejadian keuangan, penyajian
pelaksanaan kebijakan yang
laporan, serta penginterprestasian
dipercayakan kepada entitas
atas hasilnya.
pelaporan dalam mencapai tujuan
Informasi yang disajikan yang telah di tetapkan secara
dalam laporan keuangan bertujuan periodik.
umum, artinya untuk memenuhi
b. Manajemen
kebutuhan informasi dari semua
Membantu para pengguna untuk
kelompok pengguna laporan
mengevaluasi pelaksanaan
keuangan. Misalnya,
kegiatan suatu entitas pelaporan
MenteriBUMN, Menteri
dalam periode pelaporan sehingga
Keuangan, BPK. Dengan demikian
memudahkan fungsi
laporan keuangan tidak dirancang
perencanaan,pengelolaan dan
untuk memenuhi kebutuhan
pengendalian atas seluruh aset,
spesifik dari masing-masing
kewajiban, dan ekuitas pemerintah
kelompok pengguna. Sebagai
untuk kepentingan masyarakat.
disebut dalam standar Akuntansi
pemerintah pernyataan No.1 yang c. Transparansi
merupakan lampiran dari Peraturan Memberikan informasi keuangan
Pemerintah Republik Indonesia yang terbuka dan jujur kepada
Nomor 71 Tahun 2010 laporan masyarakat berdasarkan
keuangan disusun untuk pertimbangan bahwa masyarakat
menyediakan informasi yang memiliki hak untuk mengetahui
relevan mengenai posisi keuangan secara terbuka dan menyeluruh
dan seluruh transaksi yang di atas pertanggung jawaban
lakukan oleh suatu entitas pemerintah dalam pengelolaan
pelaporan selama satu periode sumber daya yang di percayakan
pelaporan. Laporan keuangan kepadanya pada peraturan
terutama di gunakan untuk perundangundangan.
mengetahui nilai sumber daya
ekonomi yang dimanfaatkan untuk d. Keseimbangan Antar generasi
melaksanakan kegiatan oprasional, (intergenerasi equity)
menilai kondisi keuangan, Membantu para pengguna dalam
mengevaluasi efektifitas suatu mengetahui kecukupan pemerintah

127
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

pada periode pelaporan untuk keuangan dan setiap


membiayai seluruh pengeluaran minggunya akan di periksa dan
yang di alokasikan dan apakah disahkan oleh
generasi yang akan datang SPV.Administrasi.
diasumsikan akan ikut
menanggung beban pengeluaran
tersebut.
7. Penelitian Mendatang
e. Evaluasi kinerja
Mengevaluasi kinerja entitas Penelitian yang akan datang
pelaporan,terutama dalam diharapkan dapat memperluas
penggunaan sumber daya ekonomi penelitian yang berkaitan dengan
yang dikelola pemerintah untuk kualitas akuntansi
mencapai kinerja yang keuangan,kualitas dokumen
direncanakan .(Kerangka sumber, tingkat dalam
Konseptual Akuntansi pemprosesan data,dankualitas
Pemerintah,2010 : 7). informasi dengan ketepatan
pengambilan keputusan yang
disarankan pada akuntansi atau
informasi akutansi keuangan.
6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut: Daftar Pustaka
Amrin, Abdullah. 2009.Bisnis,Ekonomi,
1. Laporan keuangan yang
Asuransi, dan Keuangan
disajikan di PT.PLN (Persero) Syariah.Jakarta: Gramedia
sangat berkualitas karena sudah Widiasarana Indonesia (Grasindo).
memenuhi standar akuntansi
pemerintah yaitu relevan, Badan Pemeriksa Keuangan RI. 2011.
akurat, dan tepat waktu dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan
pelaporannya. Dan mendapat Semester I Tahun 2011. Jakarta
menilaian dari BPK Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP). Belkaoui, Ahmed. 2001. Teori Akuntansi.
Terdapat relevansi informasi Salemba Empat. Jakarta.
akuntansi dengan pekerjaan
lainnya. Fanani Zaenal.2009. Kualitas Pelaporan
2. Kompetensi personal dalam Keuangan: Berbagai Faktor
pengolahan data akutansi Penentu dan Konsekuensi
sangat mendorong terciptanya Ekonimis. Jurnal: Universitas
laporan keuangan yang Airlangga
berkualitas. Adanya sistem atau Kualitas informasi akuntansi tahun 2011,
aplikasi yang ada membantu
untuk meningkatkan http://wartawarga.gunadarma.ac.id/
keefisiensian dalam pengolahan 2011/05/kualitas-informasi-
data akuntansi menjadi laporan akuntansi/. pada hari :sabtu, 30
keuangan yang berkualitas.
November 2013.
3. Keakurasian laporan dapat di
lihat dari kebenaran dari bukti- Nugroho Widjajanto.2001. Sistem
bukti transaksi atau monitoring
InformasiAkuntansi.Erlangga.
data sebelum data dilaporkan
setiap harinya oleh staff Jakarta.

128
Serat Acitya Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang

Putri Octriyani Windi.2012.Analisis


Kualitas Informasi Akuntansi
Penjualan Pada PT.Stars
Internasional Surabaya. Jurnal:
STIE Perbanas.

Rachmat Kriyantono,2009. Teknik Praktis


Riset Komunikasi.Prenada Media
Group.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah


Nomor 60 Tahun 2008 tentang
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah


Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan.

Sidharta, Lani. 1995. Sistem Informasi


Bisnis: Pengantar Sistem
Informasi Bisnis.Elex Media
Komputindo. Jakarta.

Sugiono, Arief dan Untung Edy. 2008.


Panduan Praktis Dasar Analisa
Laporan Keuangan. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia
(Grasindo).

Sugiyono,2009.Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
CV. Alfabeta.

Sukmaningrum, Tantriani. Faktor-Faktor


Yang Mempengaruhi Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah. Skripsi: Universitas
Diponegoro.

Suwardjono. 2012. Teori Akuntansi


Perekayasaan
PelaporanKeuangan. Edisi Ketiga.
BPFE, Yogyakarta

129

You might also like