Sosiologi adalah ilmu masyarakat atau ilmu kemasyarakatan yang mempelajari manusia sebagai anggota golongan atau masyarakatnya (tidak sebagai individu yang terlepas dari golongan atau masyarakatnya) dengan ikatan- ikatan adat, kebiasaan, kepercayaan atau agamanya, tingkah laku serta keseniannya atau yang disebut kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupannya.
2. Menurut M. Sitorus (1997)
Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok (seperti keluarga, kelas sosial, masyarakat) dan produk-produk yang timbul dari interaksi tersebut seperti nilai, norma, serta kebiasaan-kebiasaan yang dianut oleh kelompok-kelompok atau masyarakat tersebut.
3. Menurut Soerjono Soekamto (1975)
Sosiologi adalah ilmu sosial yang kategoris , murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasionil, dan empiris, serta bersifat umum.
4. Menurut Mayor Polak (1985)
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan yakni antarhubungan diantara manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis maupun dinamis.
5. Menurut P.J. BOUMAN (1984)
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan sosial antara oknum yang satu dengan oknum yang lain, antara oknum dan golongan, serta sifat dan perubahan dari lembaga-lembaga dan buah pikiran sosial. Ia berusaha mencapai sintesis antara ilmu jiwa sosial dan bentuk sosial, sehingga dapat memahami kenyataan masyarakat dalam hubungan kebudayaan umumnya.
6. Menurut August Comte dalam Soerjono Soekamto (1975)
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemayarakatan umum yang merupakan hasil terakhir daripada perkembangan ilmu pengetahuan., oleh karena sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh ilmu pengetahuan lainnya. Selanjutnya comte berkata bahwa sosiologi harus dibentuk berdasarkan observasi dan tidak pada spekulasi-spekulasi perihal keadaan mayarakat. Hasil-hasil observasi tersebut harus disusun secara sistematis. Tetapi sayang sekali comte tidak menjelaskan bagaimana caranya menilai hasil observasi kemasyarakatan tersebut. Bouman, P.J. 1984. pengantar sosiologi (ilmu masyarakat umum). Jakarta: Pustaka Sarjana. Polak, Major. 1985. sosiologi suatubuku pengantar ringkas. Jakarta: PT Ichtiar Baru. Shadily, Hasan. 1989. sosiologi unt6uk masyarakat Indonesia. Jakarta: Bina Aksara. Sitorus, M. 1997. berkenalan dengan sosiologi SMU kelas 2. Jakarta: Erlangga. Soekamto, Soerjono. 1975. sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Universitas Indonesia.